You are on page 1of 2

Penggunaan Tanda Titik Dua (: ) Titik dua digunakan sesudah nama orang yang bicara dalam sebuah percakapan

tertulis. Contoh: Dimas : Pelajaran apa yang paling kamu suka, Nin? Nina : Saya paling suka pelajaran Bahasa Indonesia.

Pokok pikiran adalah inti atau isi dari suatu bacaan. Tujuan membaca sekilas antara lain untuk mendapatkan pokok-pokok pikiran bacaan atau paragraf. Surat terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup. Dalam penulisan tanggal surat, tanda koma (,) diletakkan setelah nama kota. Misalnya: Bogor, 11 Juli 2011 Struktur surat terdiri atas tempat dan tanggal penulisan surat, hal, alamat surat, pembuka, isi, penutup, dan penulis/penanggung jawab surat. Penggabung kalimat Untuk menggabungkan dua buah kalimat menggunakan kata penghubung dan atau tetapi. Kata penghubung dan dan tetapi menghubungkan dua unsur yang memiliki kedudukan yang sama. Dan menandai hubungan penambahan, tetapi menandai hubungan perlawanan. Contoh: Rani gemar menyanyi Bambang gemar menyanyi Rani dan Bambang gemar menyanyi Ayah suka lagu daerah Ibu suka lagu berbahasa Inggris Ayah suka lagu daerah tetapi Ibu suka lagu berbahasa Inggris Membaca memindai adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tertentu, tanpa membaca yang lain-lain. Huruf kapital dipergunakan untuk huruf pertama setiap kata nama lembaga. Misal: Institut Pertanian Bogor Dewan Perwakilan Rakyat Denah adalah gambar yang menunjukkan letak kota, suatu tempat tertentu, jalan, dan lain-lain.

Kalimat tanya ditandai dengan kata tanya apa, siapa, mengapa, berapa, atau bagaimana. Kegunaan kata tanya tersebut adalah: Apa Siapa Mengapa Bagaimana Berapa : untuk menanyakan benda atau kegiatan : untuk menanyakan orang : menanyakan alasan atau sebab : untuk menanyakan keadaan atau proses : untuk menanyakan jumlah

You might also like