You are on page 1of 1

Puskesmas di Kota Tasikmalaya Gratis

Ditulis oleh Administrator Jumat, 15 Februari 2008 00:00

Terhitung sejak Januari 2008, Pemerintah kota Tasikmalaya memberlakukan pembebasan restribusi pelayanan kesehatan tingkat dasar di puskesmas dan jaringan (pustu) bagi warganya. Dengan kata lain puskesmas gratis. Syarat dan ketentuan yang berlaku bagi pasien yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis ini adalah harus bisa membuktikan diri sebagai warga kota Tasikmalaya dengan KTP, KTP sementara, Kartu keluarga, SIM, Kartu pelajar dan kartu identitas lain yang dianggap syah oleh pemerintah kota Tasikmalaya. Pembebasan retribusi (karcis) tersebut tidak mencakup seluruh kegiatan kesehatan di puskesmas. Akan tetapi hanya pada beberapa item seperti : 1. 2. 3. 4. Retribusi pelayanan kesehatan dasar. Retribusi pelayanan kesehatan gigi dasar dan pencabutan gigi untuk anak pra sekolah. Retribusi pelayanan kesehatan ibu dan anak Pelayanan imunisasi.

Adapun untuk kegiatan yang berhubungan dengan tindakan perawatan, pasien tetap dikenakan biaya seperti tarif retribusi biasa. Seperti : 1. Tindakan pencabutan gigi anak sekolah, remaja dan dewasa. 2. Tindakan perawatan dasar seperti : perawatan luka dll. 3. Extraksi / pengangkatan : serumen, benjolan (tumor jinak) 4. General chek up : pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji, pemeriksaan kesehatan pencari kerja, pemeriksaan calon pengantin dll. 5. Pelayanan tindakan ibu bersalin / melahirkan. 6. Tindakan kesehatan lain. Uang yang dipungut dari tindakan tersebut tetap disetorkan 100 % ke Dinas Kesehatan Kota untuk selanjutnya di masukan ke kas daerah. Sebagai kompensasi atas pembebasan retribusi (karcis) kesehatan di puskesmas tersebut, maka pemerintah kota melalui Dinas kesehatan bertanggung jawab penuh terhadap segala biaya operasional puskesmas. Puskesmas menyusun sebuah RKA-SKPD (Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah) dengan besaran biaya operasional yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan gratis ini memang merupakan hak bagi setiap warga sebagai bentuk fungsi pemerintah dalam menjalankan kewajibannya dalam menciptakan Kesejahtraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang jadi pertanyaan terbesar kita adalah, sampai dimana komitmen pemerintah dalam menjalankan kewajibannya tersebut khususnya dalam penyediaan anggaran yang mencukupi untuk terselenggaranya pelaksananan pelayanan kesehatan gratis tersebut ?

1/1

You might also like