Professional Documents
Culture Documents
SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA NOMOR PER- 06 /KN/2009 TENTANG PEDOMAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN PELAPORAN LELANG OLEH KPKNL DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyesuaian terhadap reorganisasi Departemen Keuangan serta untuk meningkatkan tertib administrasi lelang, dipandang perlu untuk membuat ketentuan mengenai Pedoman Administrasi Perkantoran dan Pelaporan Lelang oleh KPKNL; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara tentang Pedoman Administrasi Perkantoran dan Pelaporan Lelang oleh KPKNL; Undang-Undang Lelang (Vendu Reglement, Ordonantie 28 Pebruari 1908 Staatsblad 1908:189 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Staatsblad 1941:3); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); Instruksi Lelang (Vendu Instructie Staatsblad 1908:190 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Staatsblad 1930:85); Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2003 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Departemen Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4313); Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008; Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2008; Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005; Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal di Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2007; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.07/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 61/PMK.06/2008;
b.
Mengingat :
1.
2.
3. 4.
5.
6.
7. 8.
9.
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.07/2006 tentang Pejabat Lelang Kelas I; 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.01/2009;
-2-
wewenang khusus untuk melaksanakan penjualan barang secara lelang. 14. Pejabat Lelang Kelas I adalah Pejabat Lelang pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang berwenang melaksanakan Lelang Eksekusi, Lelang Noneksekusi Wajib, dan Lelang
-3-
mempertanggungjawabkan uang hasil pengurusan piutang negara dan pelaksanaan lelang. 16. Pemandu Lelang (Afslager) adalah orang yang membantu Pejabat Lelang untuk menawarkan dan menjelaskan barang dalam suatu pelaksanaan lelang. 17. Pemohon Lelang adalah perorangan, badan hukum/usaha atau instansi yang berdasarkan peraturan perundang-undangan atau perjanjian berwenang untuk mengajukan permohonan lelang. 18. Penjual adalah perorangan, badan hukum/usaha atau instansi yang berdasarkan peraturan perundang-undangan atau perjanjian berwenang untuk menjual barang secara lelang. 19. Pembeli adalah orang atau badan hukum/usaha yang mengajukan penawaran tertinggi dan disahkan sebagai pemenang lelang oleh Pejabat Lelang. 20. 21. Pembeli Wanprestasi adalah Pembeli yang tidak melunasi kewajiban pembayaran lelang. Nilai Limit adalah harga minimal barang yang akan dilelang dan ditetapkan oleh Penjual/Pemilik Barang. 22. Pokok Lelang adalah harga lelang yang belum termasuk Bea Lelang Pembeli dalam lelang yang diselenggarakan dengan penawaran harga secara eksklusif atau harga lelang dikurangi Bea Lelang Pembeli dalam lelang yang diselenggarakan dengan penawaran harga secara inklusif. 23. Hasil Bersih Lelang adalah Pokok Lelang dikurangi Bea Lelang Penjual dan/atau Pajak
Penghasilan atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan (PPh Final) dalam lelang dengan penawaran harga lelang ekslusif, dalam lelang dengan penawaran harga inklusif dikurangi Bea Lelang Pembeli. 24. Kewajiban Pembayaran Lelang adalah harga yang harus dibayar oleh Pembeli dalam pelaksanaan lelang yang meliputi Pokok Lelang dan Bea Lelang Pembeli. 25. Bea Lelang adalah bea yang berdasarkan peraturan perundang-undangan, dikenakan kepada penjual/atau pembeli atas setiap pelaksanaan lelang, yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak. 26. Bea Lelang Penjual adalah bea yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dibebankan kepada Penjual dan dipotong dari Pokok Lelang. 27. Bea Lelang Pembeli adalah bea yang berdasarkan peraturan perundang-undangan harus dibayar oleh Pembeli. 28. Risalah Lelang adalah berita acara pelaksanaan lelang yang dibuat oleh Pejabat Lelang yang merupakan akta otentik dan mempunyai kekuatan pembuktian sempurna. 29. Frekuensi Lelang adalah jumlah Risalah Lelang yang diterbitkan pada setiap pelaksanaan lelang.
-4-
-5-
Piutang Negara, sebagaimana format yang ditetapkan dalam Lampiran 11; e. Kepala Seksi Pelayanan Lelang meneruskan dokumen persyaratan lelang kepada Pejabat Lelang Kelas I yang ditunjuk dan pegawai yang membantu tugas (pendamping) Pejabat Lelang Kelas I (apabila diperlukan) sesuai surat tugas sebagaimana format yang ditetapkan dalam Lampiran 7; f. Dalam hal terdapat Pemandu Lelang yang berasal dari pegawai KPKNL, surat tugas pemandu lelang dibuat bersama-sama dengan surat tugas Pejabat Lelang Kelas I, sebagaimana format yang ditetapkan dalam Lampiran 8; g. Pejabat Lelang Kelas I meneliti legalitas formal subjek dan objek lelang serta dokumen persyaratan lelang, apabila masih ditemukan kesalahan formal dokumen persyaratan lelang, Pejabat Lelang Kelas I membuat konsep surat pemberitahuan kepada Pemohon Lelang, sebagaimana format yang ditetapkan dalam Lampiran 9; h. Apabila dari hasil penelitian Pejabat Lelang Kelas I sudah sesuai dengan ketentuan, Pejabat Lelang Kelas I melengkapi dokumen persyaratan lelang berupa SKT (apabila dipersyaratkan) dan Nilai Limit serta bukti pengumuman lelang, yang telah disampaikan oleh Penjual selambatselambatnya pada saat akan dimulainya pelaksanaan lelang. Bagian Kedua Permintaan Surat Keterangan Tanah (SKT) Pasal 4 Permintaan SKT dilakukan oleh Kepala Kantor dengan mengajukan permintaan kepada Kepala Kantor Pertanahan setempat dengan tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah BPN setempat dan Penjual, sebagaimana format yang ditetapkan dalam Lampiran 12. Pasal 5 Dalam hal SKT akan dipergunakan kembali untuk pelaksanaan lelang ulang, maka dapat dimintakan konfirmasi secara tertulis kepada Kantor Pertanahan, sebagaimana format yang ditetapkan dalam Lampiran 13.
-6-
-7-
Ditjen/Direktur Lelang/Kepala Kanwil/Kepala Kantor tempat kedudukan Pemandu Lelang; b. Sekretaris Ditjen/Direktur Lelang/Kepala Kanwil/Kepala Kantor mendisposisikan kepada
Kabag/Kasubdit/Kabid/Kepala Seksi untuk membuat konsep surat jawaban kepada Penjual dan surat tugas untuk ditandatangani Sekretaris Ditjen/Direktur Lelang/Kepala Kanwil/Kepala Kantor. Bagian Keenam Pembatalan Lelang Pasal 11 Pembatalan lelang atas permintaan Penjual, dilakukan sebagai berikut: a. Penjual mengajukan surat pemberitahuan pembatalan lelang kepada Kepala Kantor; b. Kepala Kantor mendisposisikan kepada Kepala Seksi Pelayanan Lelang untuk diteliti dan dicatat dalam buku register permintaan lelang, serta meneruskan kepada Pejabat Lelang Kelas I yang telah ditunjuk; c. Kepala Seksi Pelayanan Lelang membuat konsep surat pemberitahuan kepada Penjual untuk ditandatangani oleh Kepala Kantor, agar Penjual mengumumkan pembatalan lelang; d. Dalam hal ditentukan oleh peraturan perundang-undangan bahwa pemberitahuan pembatalan lelang dapat diterima oleh Pejabat Lelang Kelas I sebelum pelaksanaan lelang, penjual harus mengumumkan kepada peserta lelang. Pasal 12 Pembatalan lelang dengan putusan/penetapan pengadilan dilakukan sebagai berikut: a. Kepala Kantor menerima dan mendisposisikan surat putusan/penetapan pembatalan lelang kepada Kepala Seksi Pelayanan Lelang untuk diteliti dan, diteruskan kepada Pejabat Lelang Kelas I yang telah ditunjuk; b. Pejabat Lelang Kelas I mengumumkan pembatalan lelang kepada peserta lelang yang hadir dalam pelaksanaan lelang; c. Dalam hal putusan/penetapan pembatalan lelang diterima paling lama 2 (dua) hari sebelum
pelaksanaan lelang, Kepala Seksi Pelayanan Lelang membuat konsep surat pemberitahuan kepada Penjual untuk ditandatangani oleh Kepala Kantor, agar Penjual mengumumkan pembatalan lelang. Pasal 13 Pembatalan lelang yang dilakukan oleh Pejabat Lelang Kelas I, dilakukan sebagai berikut:
-8-
-9-
- 10 -
Lelang Kelas I, selanjutnya Bendahara Penerimaan menerbitkan Tanda Terima cek/giro dan diserahkan kepada pembeli, sebagaimana format yang ditetapkan dalam Lampiran 25 ; 2) Bendahara Penerimaan harus menyetorkan cek/giro tersebut ke rekening KPKNL dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) hari kerja sejak diterima, apabila setelah dikliring dananya ada dan mencukupi, pembayaran dinyatakan lunas dan diterbitkan kuitansi tetap untuk pembeli; 3) Apabila dananya tidak ada atau tidak mencukupi, Bendahara Penerimaan langsung melaporkan kepada Pejabat Lelang Kelas I dan Pejabat Lelang Kelas I membatalkan pengesahan sebagai pembeli dengan membuat pernyataan pembatalan penunjukan Pembeli, sebagaimana format yang ditetapkan dalam Lampiran 23, selanjutnya Kepala Kantor
- 11 -
- 12 -
- 13 -
Pasal 32 (1) Laporan Daftar Pembeli Lelang Wanprestasi dibuat setiap bulan paling lama tanggal 5 (lima) bulan berikutnya. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikirim ke Kantor Pusat c.q. Direktorat Lelang
- 14 -
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengumuman Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Oktober 2009 DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, Ttd,
TANDA TERIMA Nomor : ................................................... Telah diterima surat permohonan Lelang beserta lampiran: Dari Nomor Tanggal Lampiran : : : : 1. .... 2. .... 3. ....dst
............................
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ................................................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara/Daerah dari : ..................... berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penghapusan dari Pengelola Barang untuk Barang Milik Negara atau Gubernur/Bupati/Walikota untuk Barang Milik Daerah. Salinan/fotokopi Surat Persetujuan Presiden/DPR/DPRD, dalam hal peraturan perundang-undangan menentukan adanya persetujuan tersebut. Salinan/fotokopi surat Keputusan tentang Pembentukan Panitia Lelang. Asli dan fotokopi bukti kepemilikan/hak. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1.
2.
3. 4.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang ........................... NIP .....................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ................................................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Dimilik Negara DJBC (Bukan Penghapusan Inventaris Bea dan Cukai) dari : .........................................................., berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan Keputusan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tentang penjualan Barang Dimiliki Negara. Salinan/fotokopi surat Keputusan tentang Pembentukan Panitia Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan/Persetujuan Menteri Keuangan tentang Barang Dimiliki Negara untuk dijual secara lelang. Asli dan fotokopi bukti kepemilikan/hak. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3.
4.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan , bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ................................................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik BUMN/D Non Persero dari .................................................................. berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal...... hal ........ dengan lampiran : No. Umum
1. 2. 3. 4. Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Penunjukan
Jenis Dokumen
Sesuai
Tidak Sesuai
Keterangan
Khusus
1. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Persetujuan Penghapusan aset BUMN/BUMD Non Persero dari Menteri yang berwenang/Gubernur/Bupati/Walikota Dewan Komisaris. Salinan/fotokopi Surat Persetujuan Presiden/ DPR/DPRD, dalam hal peraturan perundangundangan menentukan adanya persetujuan tersebut. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penghapusan dari Direksi/Kepala Daerah. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Pembentukan Panitia Penjualan Lelang. Asli dan fotokopi bukti kepemilikan/hak. Lain-lain
2.
3. 4. 5.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit.
*) Coret yang tidak perlu. DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ........................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Non Eksekusi Wajib Kayu dan Hasil Hutan lainnya dari Tangan Pertama dari : ........................................... berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Jadwal lelang. Daftar Kavling. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum*) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ................................ Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi PUPN dari : ...................................... berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal...... hal ........ dengan lampiran : No. Jenis Dokumen
Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Pernyataan Bersama/PJPN. Salinan/fotokopi Surat Paksa. Salinan/fotokopi Surat Perintah Penyitaan. Salinan/fotokopi Berita Acara Sita. Salinan/fotokopi Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan. Salinan/fotokopi Rincian Hutang Salinan/fotokopi surat pemberitahuan lelang kepada Penanggung Hutang/Penjamin Hutang. Bukti kepemilikan atas barang yang akan dilelang. Khusus harta kekayaan selain agunan, apabila bukti kepemilikan dimaksud tidak dikuasai, harus ada pernyataan tertulis dari Kepala Seksi Piutang Negara bahwa barang-barang tersebut tidak disertai bukti kepemilikan dengan disertai alasannya. Lain-lain
Sesuai
Tidak Sesuai
Keterangan
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum*) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar*) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ....................., .............. Kasi Pelayanan Lelang ................................... NIP ............................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ................................................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Pengadilan Negeri dari: ...........................................berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal...... hal ........
dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Putusan dan atau Penetapan Pengadilan. Salinan/fotokopi Penetapan Aanmaning/teguran dari Ketua Pengadilan Negeri. Salinan/fotokopi Penetapan Sita oleh Ketua Pengadilan. Salinan/fotokopi Berita Acara Sita. Salinan/fotokopi Perincian Hutang/Jumlah yang harus dipenuhi. Salinan/fotokopi Surat Pemberitahuan Lelang kepada termohon eksekusi. Bukti kepemilikan atas barang yang akan dilelang. Dalam hal bukti kepemilikan dimaksud tidak dikuasai, harus ada pernyataan tertulis dari Penjual bahwa barang-barang tersebut tidak disertai bukti kepemilikan dengan disertai alasannya. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar*) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang ............................ NIP .....................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ...................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Pajak dari: ...................................................., berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Surat Tagihan Pajak/ Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar / Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan/ Surat Keputusan Pembetulan/ Surat Keputusan Keberatan/ Putusan Banding. Salinan/fotokopi Surat Teguran. Salinan/fotokopi Surat Paksa. Salinan/fotokopi Perintah Melaksanakan Penyitaan. Salinan/fotokopi Berita Acara Pelaksanaan Sita. Perincian jumlah tagihan pajak yang terakhir dan biaya penagihan. Bukti kepemilikan atas barang yang akan dilelang. Dalam hal bukti kepemilikan dimaksud tidak dikuasai, harus ada pernyataan tertulis dari Penjual bahwa barang-barang tersebut tidak disertai bukti kepemilikan dengan disertai alasannya. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum*) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar*) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, .............. Kasi Pelayanan Lelang ..................................... NIP ..............................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ......................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Harta Pailit dari : .............................................................., berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi putusan Pailit dari Pengadilan Niaga. Salinan/fotokopi Boedel Pailit. Surat Pernyataan dari Balai Harta Peninggalan/Kurator yang ditetapkan akan bertanggung jawab apabila terjadi gugatan perdata atau tuntutan pidana. Surat Pernyataan dari kreditor yang akan bertanggungjawab apabila terjadi gugatan perdata atau tuntutan pidana. Asli/fotokopi bukti kepemilikan hak. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3.
4.
5.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum*) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, .............. Kasi Pelayanan Lelang
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ....................................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Th 1996 dari ..................................................... berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Perjanjian Kredit. Salian/fotokopi Sertifikat Hak Tanggungan dan Akta Pemberian Hak Tanggungan. Salinan / fotokopi Perincian Hutang/jumlah kewajiban debitur yang harus dipenuhi. Salinan/fotokopi bukti bahwa debitur wanprestasi yang dapat berupa peringatan-peringatan maupun pernyataan dari pihak Kreditur. Salinan/fotokopi surat pemberitahuan rencana pelaksanaan lelang kepada debitur oleh kreditur, yang diserahkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum lelang dilaksanakan Asli/fotokopi bukti kepemilikan hak. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
5.
6.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum*) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang ............................ NIP .....................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
1. 2. 3. 4.
1.
2. 3. 4.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengakapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ........................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Barang Sitaan berdasarkan Pasal 45 KUHAP dari : ............................................................................, berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Surat Ijin Penyitaan dari Pengadilan. Salian/fotokopi Surat Perintah Penyitaan. Salinan/fotokopi Berita Acara Sita. Persetujuan dari tersangka atau Surat Pemberitahuan Lelang kepada Tersangka. Ijin lelang dari Ketua Pengadilan atau Hakim yang menyidangkan perkara, apabila perkara sudah dilimpahkan ke Pengadilan Asli/fotokopi Surat Keputusan/ Persetujuan Menteri Keuangan tentang Barang Tidak Dikuasai/Dikuasai Negara untuk dijual secara lelang Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5.
6.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengakapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang ............................ NIP .....................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ....................................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Barang Rampasan dari : .............................................................................., berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Putusan Pengadilan. Salian/fotokopi Surat Perintah Penyitaan. Salinan/fotokopi Berita Acara Sita. Salinan/fotokopi Surat Perintah Lelang dari Kejaksaan./Komisi Pemberantasan Korupsi Bukti kepemilikan atas barang yang akan dilelang. Dalam hal bukti kepemilikan dimaksud tidak dikuasai, harus ada pernyataan tertulis dari Penjual bahwa barang-barang tersebut tidak disertai bukti kepemilikan dengan disertai alasannya. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang ............................ NIP .....................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ........................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Barang Temuan dari: .................................................................................................., berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Berita Acara Barang Temuan. Pengumuman Barang Temuan. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penjualan Barang Temuan. Bukti kepemilikan atas barang yang akan dilelang. Dalam hal bukti kepemilikan dimaksud tidak dikuasai, harus ada pernyataan tertulis dari Penjual bahwa barang-barang tersebut tidak disertai bukti kepemilikan dengan disertai alasannya. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengakapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : .................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Jaminan Fiducia dari: ............................................................................................, berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Perjanjian Pokok Salinan/fotokopi Sertifikat Jaminan Fiducia Salinan/fotokopi Perincian hutang/jumlah kewajiban debitur yang harus dipenuhi Salinan/fotokopi bukti bahwa debitor wanprestasi yang dapat berupa peringatan-peringatan maupun pernyataan dari pihak Kreditor. Salinan/fotokopi Surat pemberitahuan rencana pelaksanaan lelang kepada debitur oleh yang diserakan paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksnaan lelang Bukti kepemilikan atas barang yang akan dilelang. Dalam hal bukti kepemilikan dimaksud tidak dikuasai, harus ada pernyataan tertulis dari Penjual bahwa barang-barang tersebut tidak disertai bukti kepemilikan dengan disertai alasannya. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
5.
6.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang ............................ NIP .....................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ....................................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Gadai dari: ................................, berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Perjanjian Utang Piutang/Kredit. Salinan/fotokopi Perjanjian Gadai Salinan/fotokopi Perincian hutang/jumlah kewajiban debitur yang harus dipenuhi Salinan/fotokopi bahwa debitur/yang berutang/pemberi gadai wanprestasi yang berupa peringatan-peringatan maupun pernyataan dari pihak kreditur/yang berpiutang/penerima gadai Salinan/fotokopi Surat pemberitahuan rencana pelaksanaan lelang kepada debitur oleh yang diserakan paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksnaan lelang Bukti kepemilikan atas barang yang akan dilelang. Dalam hal bukti kepemilikan dimaksud tidak dikuasai, harus ada pernyataan tertulis dari Penjual bahwa barang-barang tersebut tidak disertai bukti kepemilikan dengan disertai alasannya. Lain-lain Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
5.
6.
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : .............................. Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Barang Sitaan Berdasarkan Pasal 18 Ayat (2) UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 dari: ........................................................................................., berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Salinan/fotokopi Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Salinan/fotokopi Surat Perintah Penyitaan Salinan/fotokopi Berita Acara Sita. Salinan/fotokopi Surat Perintah Lelang dari Kejaksaan./Komisi Pemberantasan Korupsi Bukti kepemilikan atas barang yang akan dilelang. Dalam hal bukti kepemilikan dimaksud tidak dikuasai, harus ada pernyataan tertulis dari Penjual bahwa barang-barang tersebut tidak disertai bukti kepemilikan dengan disertai alasannya. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum*) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengkapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang ............................ NIP .....................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ........................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Non Eksekusi Sukarela Pejabat Lelang Kelas I dari Balai Lelang dari:..........................................................................., berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
Penunjukan
1. 2. 3.
4.
Khusus Surat Kuasa untuk menjual dari Pemilik, apabila Penjual bukan Pemilik. Surat Pernyataan dari Pemilik bahwa barang tidak dalam sengketa. Surat Pernyataan dari Penjual yang akan bertanggung jawab apabila terjadi gugatan perdata atau tuntutan pidana. Asli dan fotokopi bukti kepemilikan. Lain-lain
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum *) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengakapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang ............................ NIP .....................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
HASIL PENELITIAN KELENGKAPAN BERKAS Nomor : ........................... Telah diteliti kelengkapan berkas permohonan Lelang Non Eksekusi Sukarela Pejabat Lelang Kelas I dari Umum dari: ........................................................ berdasarkan surat permohonan Nomor : ..... tanggal ...... hal ........ dengan lampiran :
No. Jenis Dokumen Umum Surat Permohonan Lelang. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penjual. Syarat lelang dari Penjual (apabila ada). Daftar barang yang akan dilelang. Khusus Surat Kuasa untuk menjual dari Pemilik, apabila Penjual bukan Pemilik. Surat Pernyataan dari Pemilik bahwa barang tidak dalam sengketa. Surat Pernyataan dari Penjual yang akan bertanggung jawab apabila terjadi gugatan perdata atau tuntutan pidana. Asli dan fotokopi bukti kepemilikan. Lain-lain Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
Berkas permohonan ini dinyatakan telah/belum*) lengkap secara administrasi dan benar/tidak benar *) secara formal. Untuk pelaksanaan lelang harus dilengakapi dengan SKT dalam hal barang yang dilelang berupa tanah atau tanah dan bangunan, bukti Pengumuman Lelang dan Nilai Limit. ......................, ........ Kasi Pelayanan Lelang
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
: : : :
Yth. ..............................(Pemohon Lelang) ...................................... ....................................... Sehubungan dengan Surat Permohonan Lelang Saudara Nomor : ........... tanggal ..............., setelah kami lakukan penelitian atas kelengkapan terhadap dokumen lelang yang Saudara lampirkan, dengan ini kami sampaikan bahwa terdapat kekurangan untuk dokumen sebagai berikut :
No. Umum 1. 2. 3. Khusus 1. 2. Lain-lain Jenis Dokumen Keterangan
Untuk itu diminta agar Saudara melengkapi kekurangan dokumen tersebut dan mengenai jadwal pelaksanaan lelang akan ditetapkan setelah dokumen persyaratan lelang di atas dipenuhi. Demikian kami sampaikan untuk menjadi perhatian Saudara, dan atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Kepala Kantor ............................ NIP .....................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
NOTA DINAS Nomor : ............................ Kepada Dari Hal : Yth. Kepala Kantor : Kepala Seksi Pelayanan Lelang : Usulan Pejabat Lelang
Berdasarkan surat permohonan lelang dari ................., Nomor............... Tanggal hal............, dengan ini kami mengusulkan Pejabat Lelang: Nama : NIP : untuk melaksanakan lelang dimaksud. Demikian disampaikan, mohon petunjuk Bapak selanjutnya
Kepala Seksi
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
: : : :
Yth. .....................(Pemohon Lelang) .......................................................... .................(alamat Pemohon Lelang) Menunjuk surat Saudara Nomor : ............. tanggal ..........., dengan ini kami tetapkan pelaksanaan lelang pada : Hari : .................... Tanggal : .................... Pukul : .................... Tempat Lelang : .................... Diharapkan setelah menerima penetapan hari/tanggal lelang dimaksud, agar Saudara melaksanakan hal-hal sebagai berikut : 1. Mengumumkan Pelaksanaan Lelang; 2. Mengirimkan bukti pengumuman lelang ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang; 3. Memberitahukan kepada penghuni (khusus barang tidak bergerak); 4. Apabila membatalkan pelaksanaan lelang, agar memberitahukan secara tertulis pembatalan lelang dimaksud ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang paling lama 3 (tiga) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih. Kepala Kantor ..................... NIP. .............
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
Surat Tugas Nomor : ST- ................. I. DASAR : Permohonan Lelang dari .......... Nomor : ................ tanggal ............................. MENUGASKAN II. KEPADA : 1. Nama : ..................... NIP : .................... Jabatan : ....................*) 2. Nama : ..................... NIP : .................... Jabatan : ....................*) 3. Dst. ..................... 1. Melaksanakan lelang pada : Hari : ....................... Tanggal : ........................ Jam : ......................... Tempat : ........................ 2. Melaksanakan tugas dimaksud sebagaimana mestinya. 3. Melaporkan hasil pelaksanaan lelang kepada Kepala Kantor.
III. UNTUK
Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dikeluarkan di Pada tanggal Kepala Kantor ............................ NIP .................... *) diisi sesuai dengan nama jabatan (Pejabat Lelang, Pendamping)
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
Surat Tugas Nomor : ST - ........................... I. DASAR : 1. Permohonan Lelang dari .......... Nomor : ................ tanggal ....................... 2. Permohonan Pemandu Lelang dari .......... Nomor : ................ tanggal ................... MENUGASKAN 1. Nama : ..................... NIP : .................... Jabatan : ....................*) 2. Nama : ..................... NIP : .................... Jabatan : .................... *) 3. Nama : ..................... NIP : .................... Jabatan : .................... *) 1. Melaksanakan Lelang pada : Hari : ....................... Tanggal : ........................ Jam : ......................... Tempat : ........................ 2. Melaksanakan tugas dimaksud sebagaimana mestinya. 3. Melaporkan hasil pelaksanaan lelang kepada Kepala Kantor.
II.
KEPADA
III. UNTUK
Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dikeluarkan di Pada tanggal Kepala Kantor ............................ NIP .....................
*) diisi sesuai dengan nama jabatan (Pejabat Lelang,Pemandu Lelang, Pendamping) DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
: ................. : .................
http://ekolumajang.wordpress.com
: : : :
SSegera Pemberitahuan
Sehubungan dengan surat permohonan lelang Saudara Nomor : ...... tanggal ...., dengan ini diberitahukan bahwa dalam dokumen ..... ternyata ..... sehingga kami belum bisa memproses permohonan Saudara. Untuk itu diminta agar Saudara melengkapi/memperbaiki dokumen tersebut sebagaimana mestinya. Demikian kami sampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih. Kepala Kantor
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
NOTA DINAS Nomor : ............................ Kepada Dari Lampiran Hal : : : : Kepala Seksi Piutang Negara Kepala Seksi Pelayanan Lelang ...... Permintaan Kelengkapan Berkas
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, berdasarkan hasil penelitian kelengkapan berkas, dengan ini diminta kelengkapan berkas permohonan lelang atas nama debitur: 1. 2. 3. 4. ...........(SPPBS No.....tgl......): ........... ...........(SPPBS No.....tgl......): ........... ...........(SPPBS No.....tgl......): ........... dst. Demikian disampaikan, kiranya Saudara maklum.
Kepala Seksi
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
SURAT PENETAPAN JADWAL LELANG NOMOR : ................. Menunjuk Nota Dinas Saudara Kepala Seksi Piutang Negara Nomor : ND- ...... tanggal ...... perihal permohonan lelang, dengan ini kami tetapkan pelaksanaan lelang pada: Hari Tanggal Jam Tempat Lelang : .................... : .................... : .................... : ...................
Diharapkan setelah menerima penetapan hari/tanggal pelaksanaan lelang dimaksud, agar Saudara melaksanakan hal-hal sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Mengumumkan Pelaksanaan Lelang; Mengirimkan bukti pengumuman lelang kepada Kasi Pelayanan Lelang; Memberitahukan kepada penghuni (khusus barang tidak bergerak); Apabila membatalkan pelaksanaan lelang, agar memberitahukan secara tertulis pembatalan lelang dimaksud kepada Kasi Pelayanan Lelang paling lama 3 (tiga) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih. Kepala Kantor ..................... NIP. .............
Tembusan : 1. Kepala Seksi Pelayanan Lelang; 2. Kepala Seksi Hukum dan Informasi; 3. Kepala Sub Bagian Umum.
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
: : : :
Yth. Kepala Kantor Pertanahan .... .................................................... .................................................... Berdasarkan surat dari ...... Nomor ..... tanggal .......... hal....., akan diadakan pelaksanaan lelang pada tanggal .... atas bidang-bidang tanah/bangunan sebagaimana tersebut di bawah ini: 1. ........................; 2. ........................; 3. ........................; 4. dst; Sesuai dengan Pasal 41 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997, diminta bantuan Saudara untuk mengeluarkan Surat Keterangan Tanah (SKT) atas bidang tanah tersebut. Demikian, atas bantuan dan kerja sama yang baik diucapkan terima kasih. Kepala Kantor
..................... NIP. ............. Tembusan : 1. Kepala Kantor Wilayah BPN ....; 2. Penjual.
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
: : : :
Yth. Kepala Kantor Pertanahan .... .................................................... .................................................... Berdasarkan surat dari ...... Nomor ..... tanggal ...... hal permintaan lelang ulang, akan diadakan pelaksanaan lelang ulang pada tanggal .... atas bidang-bidang tanah/bangunan sebagaimana tersebut di bawah ini. 1. ........................; 2. ........................; 3. ........................; 4. dst; Berkaitan dengan hal tersebut di atas, dengan ini diminta konfirmasi Saudara atas SKT dibawah ini: 1. 2. 3. 4. SKT Nomor ........................; SKT Nomor........................; SKT Nomor........................; dst;
Apabila terdapat perubahan atas tanah dan atau bangunan yang akan dilelang tersebut, mohon bantuan Saudara untuk segera memberitahukan kepada kami sebelum tanggal pelaksanaan lelang ulang dimaksud. Demikian, atas bantuan dan kerja sama yang baik diucapkan terima kasih. Kepala Kantor ..................... NIP. .............
Tembusan : Penjual.
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
SURAT PERNYATAAN PEMBATALAN LELANG Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Jabatan Kantor :......................................................................................... :......................................................................................... :......................................................................................... :.........................................................................................
Dengan ini menyatakan bahwa pelaksanaan lelang pada : Hari/ tanggal Tempat Penjual Objek Lelang : : : : ............................................................ ............................................................ ............................................................ ............................................................
DIBATALKAN, karena ........................................................... Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
Telah diterima dari : ...................................................................... Nama Lengkap : ...................................................................... Pekerjaan : ...................................................................... Tempat Tinggal : ...................................................................... Uang Sejumlah : Rp..............................(.................................) Untuk penawaran barang nomor urut ............................................... Yang Menerima, Bendahara Penerimaan/ Pejabat Lelang Kelas I Cap & ttd ( Nama Jelas & NIP)
*)Bea Meterai ditanggung penyetor
TANDA TERIMA PENYETORAN UANG JAMINAN PENAWARAN LELANG TANGGAL ........... DI ..................
TANDA TERIMA PENGEMBALIAN UANG JAMINAN PENAWARAN LELANG TANGGAL ............ DI ................
Telah terima kembali dari Bendahara Penerimaan/Pejabat Lelang KPKNL................................, Sejumlah uang tunai/Cek/Giro Bilyet Bank*) ...................... Nomor .................. tanggal ..................... Rp. ......................................... (...............................................................................................................) sebagai pengembalian Uang Jaminan Penawaran Lelang tersebut di atas..................,....................
Yang Menerima
( Nama Jelas ) *) Coret yang tidak perlu Nama No. Identitas Telp : : :
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
DAFTAR PENYETORAN DAN PENGEMBALIAN UANG JAMINAN PENAWARAN LELANG Tanggal : . RL No.: ...
Nama 2
Tanda Tangan 5
Jumlah
NIP. ..
*) untuk peserta lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang kolom ini diisi dengan kalimat diperhitungkan dengan Hasil Lelang
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
KUITANSI (SEMENTARA) Risalah Lelang :.................................tanggal.................................................................. Sudah Terima Dari :.............................................................................................................. Banyaknya Uang : ............................................................................................................. ........ .................................................................................................. Keterangan : untuk pelunasan kewajiban pembayaran lelang ........................*) Rincian : ............................................................................................................. Pokok : Rp.......................................................................................................... Bea Lelang Pembeli : Rp.........................................................................................................
*) Diisi dengan identitas objek lelang; **) Materai secukupnya dan ditanggung Pembeli.
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
Catatan : Dalam pembayaran untuk harga pokok lelang Termasuk/tidak termasuk *) Uang Jaminan Penawaran Lelang sebesar Rp..............................
*) coret yang tidak perlu
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
Lelang Pembeli, dan pungutan lainnya dan penawarannya telah disahkan oleh Pejabat Lelang sebagai Pemenang Lelang;
7) Jumlah Hasil bersih lelang yang disetorkan kepada Penjual yaitu Pokok Lelang setelah
bangunan;
10) Jumlah Bea Lelang yang dipungut oleh Pejabat Lelang dari Pembeli Lelang; 11) Jumlah Bea Lelang yang dipungut oleh Pejabat Lelang dari Penjual karena lelang
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
TANDA PENERIMAAN UANG HASIL LELANG No. Risalah Lelang : ..................................(5)..................................Tanggal ................................. Penjual : ..................................(6)..................................................................................
Telah diterima dari : .........................................(7)........................................................................... Berupa Nilai Rupiah : .........................................(8)........................................................................... : Rp....................................(10)......................................................................... (.....................................................................................................................) Untuk Pembayaran : .........................................(9)...........................................................................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
1) 2)
Kantor Wilayah DJKN yang membawahi KPKNL yang melaksanakan lelang; Nama KPKNL pelaksana lelang; Nomor dan Tanggal RL; Nama lengkap Instansi/Pemohon Lelang; Nama/ NIP Pejabat Lelang Kelas I yang melaksanakan lelang; Bila diterima uang tunai maka ditulis uang Tunai dan bila diterima cek maka ditulis Cek Bank ... Nomor ..... Tanggal .....................................................; Ditulis Pelunasan Kewajiban Pembayaran Lelang [lampiran 18]); atas ..... (diisi sesuai dengan
9)
identitas objek lelang, sesuai Rincian Kewajiban Pembayaran Lelang tanggal.... Jumlah uang (dalam angka dan huruf) yang diterima dari Pejabat Lelang yang melaksanakan lelang;
11) 12) 13) 14)
10)
Tempat dan tanggal penerimaan; Nama lengkap dan NIP Bendahara Penerimaan; Jabatan Atasan langsung Bendahara Penerimaan; Nama Lengkap dan NIP Atasan Langsung Bendahara Penerimaan.
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
KUITANSI Nomor :...........(3)..... Risalah Lelang Nomor Sudah Terima Dari Banyaknya Uang Keterangan Rincian Pokok Bea Lelang (Pembeli) Jumlah Mengetahui, ...................(13)...................... :...............................(4)................Tanggal ..................(4).......................... : ..............................(5)................................................................................ : ..............................(6)................................................................................ .................................................................................................................. :...............................(7)................................................................................ : : Rp................(8).............. : Rp................(9).............. --------------------------------: Rp ...............(10)............ ..........................(11).., ................. Bendahara Penerimaan, Materai .........................(14)................ NIP. .......................................... Keterangan : Dibuat rangkap 3, antara lain : - Lembar kesatu : asli (putih) untuk Pembeli; - Lembar kedua : kuning untuk Bendahara Penerimaan; - Lembar ketiga : hijau untuk Pejabat Lelang Kelas I. .....................(12))........................... NIP. ..........................................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
1) 2) 3) 4) 5) 6)
8)
Jumlah harga penawaran tertinggi yang diajukan peserta lelang sebelum dikenakan Bea Lelang Pembeli, dan pungutan lainnya dan penawarannya telah disahkan oleh Pejabat Lelang Kelas I sebagai Pemenang Lelang; Jumlah Bea Lelang yang dipungut oleh Pejabat Lelang Kelas I dari Pembeli Lelang; Jumlah dari Harga Pokok Lelang ditambah Bea Lelang Pembeli; Tempat dan tanggal penerimaan; Nama lengkap dan NIP Bendahara Penerimaan; Jabatan Atasan langsung Bendahara Penerimaan; Nama Lengkap dan NIP Atasan Langsung Bendahara Penerimaan.
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
Telah terima cek/giro Bank ............. Nomor ............. dari..............(nama Pembeli Lelang) sebesar Rp ................ (...................................................... rupiah) untuk pelaksanaan lelang tanggal ...................... Risalah Lelang Nomor : ..................... Tanda terima ini tidak berlaku sebagai bukti pelunasan pembayaran hasil lelang.
Yang Menyerahkan
.................................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
Telah diterima cek/giro*) Bank ....... Nomor ...... dari Pejabat Lelang Kelas I pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang .......... sebesar Rp........ (............... rupiah) untuk pelaksanaan lelang yang diadakan pada tanggal.......... Risalah Lelang Nomor:............ Tanda terima ini tidak berlaku sebagai bukti pelunasan kewajiban pembayaran lelang.
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
SURAT PERNYATAAN PEMBATALAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :......................................................................................................................... NIP :......................................................................................................................... Jabatan :......................................................................................................................... Kantor :......................................................................................................................... Dengan ini menyatakan bahwa penunjukan Saudara ......... alamat ........ selaku pemenang lelang pada : Hari/ tanggal : ....................................................................................................... Tempat : ....................................................................................................... Penjual : ....................................................................................................... Risalah Lelang Nomor : ....................................................................................................... Objek Lelang : ....................................................................................................... DIBATALKAN, mengingat sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan tidak melunasi pembayaran harga lelang. Demikian Surat Pembayaran ini dibuat dengan sebenarnya. ................., ......................... Yang Membuat Pernyataan, Pejabat Lelang Kelas I
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
: : : :
Yth. .....................Pembeli Lelang) .......................................................... .......................................................... Sehubungan dengan pelaksanaan lelang pada tanggal ..........., bertempat di .............. Risalah Lelang Nomor : ............... dengan objek lelang : ............ sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan ini kami beritahukan bahwa penunjukan Saudara selaku Pembeli Lelang telah DIBATALKAN oleh Pejabat Lelang. Demikian kami sampaikan agar Saudara maklum.
Kepala Kantor
............................ NIP ..................... Tembusan: 1. Direktur Lelang; 2. Kepala Kanwil ..... DJKN; 3. ............(Penjual).
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
TANDA TERIMA CEK / GIRO (Untuk Pembeli) Telah terima cek/giro.... .. Nomor ...... dari (nama Pembeli Lelang) ...... sebesar Rp.......... (.................. rupiah) untuk pelaksanaan lelang tanggal........... Risalah Lelang Nomor : ............ Tanda terima ini tidak berlaku sebagai bukti pelunasan pembayaran hasil lelang. Mengetahui, Kepala Seksi Informasi Hukum dan ................................, ............... Bendahara Penerimaan
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
Nomor : ........... Lembar : ........... KUITANSI HASIL BERSIH LELANG Telah terima dari Uang sebesar Berupa Tanggal Lelang Tempat Lelang Nomor Risalah Pejabat Lelang Rincian : ........(1). : Rp..........(2).. (....(3)................................) : ........(4).... : ........(6).... : ........(7).... : ........(8).... : ........(9).... : Pokok Lelang Bea Lelang (Penjual) PPh. Jumlah yang diterima : Rp .(10) : Rp .(11) : Rp .(12) : Rp .(13) , .(14).... Yang Membayarkan, (17) .. Nama NIP. Jabatan : .(18).. : ... : .(19).. Yang Menerima, (15) Nama: ..(16).. Untuk Pembayaran : Hasil lelang bersih atas permintaan.........(5).....................
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
1) 2) 3) 4)
Nama lengkap instansi Penjual. Tanggal pelaksanaan lelang; Alamat tempat lelang; Nomor Risalah Lelang; Nama lengkap Pejabat Lelang; Jumlah pokok lelang sebelum dikurangi Bea Lelang Penjual dan PPh; Jumlah Bea Lelang Penjual; PPh yang dipungut dari hasil lelang atas pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan; Jumlah bersih yang diterima Penjual setelah dipotong bea lelang Penjual dan PPh; Tempat, tanggal, bulan dan tahun kuitansi Hasil bersih lelang dibuat; Tanda tangan penerima uang; Nama lengkap penerima uang; Tanda tangan yang menyerahkan uang; Nama lengkap dan NIP yang menyerahkan uang; Jabatan yang menyerahkan.
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, Ttd,
http://ekolumajang.wordpress.com
Penjual 3
Sifat Barang 5
Pejabat Lelang 10
Keterangan 11
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, Ttd, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum, HADIYANTO NIP 060076790
http://ekolumajang.wordpress.com
REKAPITULASI PENERIMAAN HASIL LELANG DAN PEN KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG/PE KANWIL BULAN TAHUN
NO.
1 1.
: .. : .. : .. Pokok Lelang 4
KPKNL/PL Kelas II 2
KPKNL .. Jumlah Bulan ini Penerimaan s.d. Bulan Lalu Realisasi s.d Bulan ini Rencana / Target Pencapaian dst... Jumlah Keseluruhan KPKNL: - Bulan ini - s.d. Bulan lalu - Realisasi s.d. Bulan ini - Rencana / Target - Pencapaian
Frek. 3
2.
3.
PL Kelas II ..................................................... Jumlah Bulan ini Penerimaan s.d. Bulan Lalu Realisasi s.d Bulan ini Rencana / Target Pencapaian dst Jumlah Keseluruhan PL Kelas II: Jumlah Keseluruhan: - Bulan iniBulan ini - s.d. Bulan lalu - s.d. Bulan lalu - Realisasi Realisasi s.d. Bulan ini - s.d. Bulan ini - Rencana / Target / Target - Rencana - Pencapaian - Pencapaian Jumlah Keseluruhan KPKNL dan PL Kelas II: Jumlah Keseluruhan: - Bulan iniBulan ini - s.d. Bulan lalu - s.d. Bulan lalu - Realisasi s.d. Bulan ini - Rencana / Target s.d. Bulan ini - Realisasi - Pencapaian - Rencana / Target
4.
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
NOMOR PER- 06 /KN/2009 TENTANG PEDOMAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN PELAPORAN LELANG OLEH KPKNL
LASI PENERIMAAN HASIL LELANG DAN PENCAPAIAN TARGET ANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG/PEJABAT LELANG KELAS II
.. .. .. dalam rupiah Penjual 5 Bea Lelang Pembeli 6 Batal 7 Jumlah 8 PPh 9 Lain-lain 10 Jumlah 11 = (4+6+7+10)
http://ekolumajang.wordpress.com
http://ekolumajang.wordpress.com
Balai Lelang
2
Laku
3
Pokok Lelang
6
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
BPHTB
10
Keterangan
14
http://ekolumajang.wordpress.com
: . s.d. .
: :
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
NOMOR PER- 06/KN/2009 TENTANG PEDOMAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN PELAPORAN LELANG OLEH KPKNL
dalam rupiah SURAT PERMOHONAN Nomor Tanggal 6 7 Tempat Lelang 8 Sifat Barang 9 Jenis Lelang 10
http://ekolumajang.wordpress.com
LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN LELANG dalam rupiah Nomor Registrasi Tanggal Pelaksanaan Lelang Nomor Risalah Lelang Nama/NIP Pejabat Lelang Penjual/Kode Jenis Lelang Tempat Lelang/Kode Lokasi Sifat Barang Banyaknya Barang Laku 8 Yang Diwarkan Batal Ditawarkan Tidak Ada Peminat (TAP) 9 Nama Pemilik Barang 10 Nama Pembeli (tanah/bangunan) 11 Lelang Dilaksanakan 12 Dasar Pemungutan Bea Lelang PENERIMAAN Pokok Lelang Barang Yang 13 Laku/Terjual 2.1. Dengan Tanggungan Pemerintah 2.2. Diluar Tanggungan Pemerintah Pembeli Penjual Batal Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 1 2 3 4 5 6 7
BB/BTB/BB&BTB
Dengan/Di Luar Tanggungan Pemerintah *) JUMLAH HASIL LELANG Jumlah Diterima dari Pembeli/ Penjual Rp.
14
BEA LELANG
http://ekolumajang.wordpress.com
18 JUMLAH YANG SEHARUSNYA DITERIMA DARI PEMBELI DAN ATAU PENJUAL PENYETORAN/PEMBAYARAN/TUNGGAKAN 19 POKOK LELANG KE KAS NEGARA 20 HASIL BERSIH LELANG KEPADA PEMOHON LELANG/PENJUAL Pembeli 21 BEA LELANG Penjual Batal 22 Pokok Lelang Diluar Tanggungan Pemerintah 23 Penerimaan Jasa Lainnya 24 Bea Lelang Balai Lelang 25 Perurugi Setelah PPh Pasal 21 26 PPh Pasal 21 27 PPh 28 JUMLAH PENYETORAN/PEMBAYARAN 29 Jumlah Nilai Limit Barang yang laku/terjual *) Coret yang tidak perlu M.A.P Tgl. Setor
Rp.
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. (kota), (tanggal) Kepala KPKNL ..
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
Ttd,-
http://ekolumajang.wordpress.com
LAPORAN PERHITUNGAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG TAHUN ANGGARAN . BULAN : dalam rupiah NO 1 PENERIMAAN/TUNGGAKAN Tunggakan 1 2 2.1. Dengan Tanggungan Pemerintah 2.2. Di Luar Tanggungan Pemerintah 3.1. Pembeli 3.2. Penjual BEA LELANG 3.3 Batal 3.4. Balai Lelang JUMLAH PENERIMAAN JASA LAINNYA PPh JUMLAH PENERIMAAN JUMLAH TUNGGAKAN POKOK LELANG Laku URAIAN 2 BULAN INI 3 S.D. BULAN LALU 4 S.D. BULAN INI 5
4 5 6 7
PENYETORAN/PEMBAYARAN/TUNGGAKAN POKOK LELANG KE KAS NEGARA 8 HASIL BERSIH LELANG KEPADA PENJUAL 9 10 BEA LELANG 11 POKOK LELANG DI LUAR TANGGUNGAN PEMERINTAH 12 BEA LELANG BALAI LELANG
http://ekolumajang.wordpress.com
13 14 15 16 17
PENERIMAAN JASA LAINNYA PPh JUMLAH PENYETORAN/PEMBAYARAN HASIL LELANG YANG MASIH HARUS DIPERTANGGUNGJAWABKAN JUMLAH PENYETORAN/PEMBAYARAN/TUNGGAKAN
(nama) NIP .
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
Nomor 1
Tanggal 2
Nama 3
NIP 4
13
(nama) NIP.
untuk lampiran Laporan PPJ
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaa u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
KE PENJUAL
Tanggal Penyetoran 24
Jumlah
Tunggakan
Ket.
25
26
27
NIP.
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
LAPORAN REALISASI KEGIATAN DAN HASIL PELAKSANAAN LELANG MENUR KPKNL BULAN TAHUN ANGGARAN ..
No.
Asal Barang
Frek. 3
Penjual 5
SAMPAI DENGAN BULAN LALU Bea Lelang Bea Lelang PPh Pembeli Batal Jumlah Balai Lelang 6 7 8 9 10
Bea Lelang Uang Jaminan Jumlah Frek. Wanprestasi 11 12 13 Hasil Bersih Lelang 14 Penjual 15
1 1
Lelang Non Eksekusi Wajib 1.1. Barang Milik Negara 1.2. Barang Milik Daerah 1.3. Barang Dimiliki Negara DJBC 1.4. BUMN 1.5. BUMD 1.6. Kayu dan Hasil Hutan Lainnya dari tangan pertama 1.7. Lain-lain 2 Lelang Eksekusi 2.1. PUPN 2.2. Pengadilan 2.3. Pajak 2.4. Harta Pailit 2.5. Pasal 6 UUHT 2.6. Barang Tidak Dikuasai/ Dikuasai Negara DJBC 2.7. Barang Sitaan Berdasarkan pasal 45 KUHAP 2.8. Barang Rampasan 2.9. Barang Temuan 2.10. Fidusia 2.11. Gadai 2.12. Sitaaan Berdasarkan Ps. 18 ayat (2) UU Nomor 31 Tahun 1999 2.13. Lain-lain 3 Lelang Non Eksekusi Sukarela 3.1. PL Kelas I dari BL 3.2. PL Kelas I dari Umum 3.3. PL Kelas II dari BL JUMLAH
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
http://ekolumajang.wordpress.com
No. 1
Kegiatan 2
BUMN/D 4
PUP Kepolis K
1 Penyebaran Informasi Lelang 1.1 Penyuluhan 1.2 Hubungan Surat Menyurat 1.3 Pendekatan Langsung/Kunjungan 1.4 Jumpa Pers 1.5 Dst . 2 Menindaklanjuti Surat/Perintah dari Kantor Pusat/Kantor Wilayah 2.1 Jumlah yang diterima 2.2 Jumlah yang telah ditindaklanjuti 2.3 Jumlah yang belum ditindaklanjuti
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
http://ekolumajang.wordpress.com
LAMPIRAN XXXIV
IREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA /KN/2009 TENTANG PEDOMAN ADMINISTRASI DAN PELAPORAN LELANG OLEH KPKNL
Keterangan 7
a KPKNL ..
http://ekolumajang.wordpress.com
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
Luas M
Bangunan 9
Keterangan
10
11
17
(nama kepala kantor) NIP. DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, ekayaan Negara Ttd,HADIYANTO NIP 060076790
http://ekolumajang.wordpress.com
http://ekolumajang.wordpress.com
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
(kota), (tanggal) Kepala KPKNL .. (nama kepala kantor) NIP. DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, Ttd,HADIYANTO NIP 06076790
http://ekolumajang.wordpress.com
No. 1
Penjual 4
Jenis Lelang 5
Volume (m) 6
Pokok Lelang 7
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com
http://ekolumajang.wordpress.com
JENDERAL
PELAPORAN
ala KPKNL ..
http://ekolumajang.wordpress.com
No. 1
Jenis Lelang 4
Pokok Lelang 6
Jumla 10 (7+8
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
Anugerah Komara
http://ekolumajang.wordpress.com
NIP 060069280
http://ekolumajang.wordpress.com
LAMPIRAN XXXVIII IREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA /KN/2009 TENTANG PEDOMAN ADMINISTRASI DAN PELAPORAN LELANG OLEH KPKNL
AL KEKAYAAN NEGARA,
http://ekolumajang.wordpress.com
Pemohon Lelang/Penjual 5
Jenis Lelang 6
Sifat Barang 7
HASIL BERSIH LELANG KE KAS NEGARA Bea Lelang Tanggal Bea Lelang Balai PPh Penyetoran Lelang Penjual Pembeli Batal 17 18 19 20 21 22
KE PENJUAL
Tanggal Penyetoran 24
Jumlah
Tunggakan
Ket.
25
26
27
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA, SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
Ttd,
HADIYANTO NIP 060076790
http://ekolumajang.wordpress.com
7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23
24 25
26 27
SALINAN sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Keyaan Negara u.b. Kepala Bagian Umum,
http://ekolumajang.wordpress.com