You are on page 1of 32

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS-1) TAHUN 2008/2009 S.D.

2011/2012

Sekolah sebagai institusi pendidikan mempunyai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam mewujudkankan tujuan tersebut, sebagai langkah awal untuk menjalankan aktifitas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, SMP Negeri 5 Cilacap perlu menyusun RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS-1) yang merupakan rencana pengembangan sekolah untuk jangka waktu empat tahunan. RKAS adalah rencana yang relatif bersifat baku, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP Nomor 19 Tahun 2005 dan peraturan perundangan lainnya yang relevan. Beberapa aspek yang memarnai jalannya proses pendidikan di Eks Kotip Cilacap umumnya dan SMP Negeri 5 Cilacap khususnya dapat ditampilkan dalam berbagai sudut analisis sebagai berikut. A. Analisis Lingkungan Strategis 1. Sosial Ekonomi Masyarakat Cilacap dikenal dengan kota industri dan kota nelayan sehingga tingkat mata pencaharaiannya bervariasi seperti PNS, TNI, POLRI, karyawan swasta, buruh TKW, petani dan nelayan. Dengan mata pencaharian yang beragam, 90% penduduk memiliki perekonomian yang cukup baik sedangkan 10% berekonomi kurang. Partisipasi masyarakat terhadap biaya pendidikan cukup tinggi.
Hal. 1 RKAS-1 SMPN 5 CILACAP

2. Politik Sebagai negara demokratis, Indonesia memberikan hak politik kepada semua warga negara untuk memiliki pandangan politik yang berbeda. Setiap warga negara berhak memilih pandangan politik masingmasing, namun tetap menghormati pilihan politik dari warga negara yang lain. Karena sistem yang demokratis ini sudah tertanam dengan baik, perbedaan pilihan politik tidak menimbulkan gejolak dan kekacauan dalam persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia terutama di Kabupaten Cilacap. Suasana kondusif di lingkungan SMP Negeri 5 Cilacap dalam hal perbedaan pendapat dan pandangan politik menciptakan dinamika

kehidupan yang beragam dan semakin mempererat ikatan kekeluargaan antar pimpinan, guru, komite sekolah, staf karyawan dan masyarakat sekitar. Semua komponen dan civitas akademika SMP Negeri 5 Cilacap mampu menciptakan suasana rukun dan nyaman dalam berpendapat, berpandangan dan berorganisasi. 3. Keamanan Kabupaten Cilacap terletak di pesisir laut selatan, terletak di antara 108o-430 109o 3030 garis bujur timur dan 7o30 7o4520 garis lintang selatan, memiliki luas 225.360,840 Ha termasuk pulau Nusakambangan seluas 11.510,552 Ha atau sekitar 6,94 % dari luas Propinsi Jawa Tengah. SMP Negeri 5 Cilacap secara geografis terletak di kota kecamatan Cilacap Utara tepatnya di desa Gumilir jalan Ketapang no. 73 berdekatan dengan
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 2

Polsek Cilacap utara, kantor kecamatan, Koramil, SD, SLB, SMA sehingga tingkat keamanannya terkendali. Letak SMP Negeri 5 Cilacap yang berada di antara instansi Pemerintah lain membuat kondisi keamanan mudah tercipta. Keamanan di lingkungan sekitar stabil dan masyarakat dengan semua komponen instansi pemerintah bersinergi untuk membuat lingkungan sekitar tetap aman dan terkendali. 4. Kemajuan IPTEK Era globalisasi telah melibatkan semua negara di dunia untuk menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi secara intensif. Indonesia membangun berbagai institusi pendidikan dari tingkat SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi untuk mencetak generasi muda yang selalu mampu mengikuti perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan mencipta teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting bagi unsur pimpinan, guru, staf, komite sekolah dan siswa di SMP Negeri 5 Cilacap. Beberapa pelatihan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dilaksanakan dan direncanakan agar semua komponen mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan memanfaatkannya untuk tujuan kelancaran dan kenyamanan proses kegiatan belajar mengajar bagi semua siswa, pengelolaan administrasi pengajaran dan pendidikan melalui Sistem Informasi Manajemen yang mapan. Aplikasi IPTEK dalam proses KBM dipandang urgen karena guru dan siswa menjadi terbiasa memanfaatkannya bukan hanya di lingkungan sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 3

5. Budaya Kota Cilacap yang terletak di pantai selatan memiliki kultur budaya yang berbeda dengan daerah lain. Adanya rasa syukur terhadap

melimpahnya hasil laut menciptakan adanya sedekah laut yang melibatkan hampir semua lapisan / unsur masyarakat Cilacap baik, nelayan, pelajar, maupun aparat pemerintah. Tanah di Cilacap sangat subur, hasilnya berlimpah sehingga ada sedekah bumi sebagai wujud syukur atas hasil bumi yang melimpah. Karena di bagian barat, Cilacap berbatasan dengan Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat dan bagian utara Cilacap berbatasan dengan Banyumas, Propinsi Jawa Tengah; kesenian tradisional pun berkembang dengan baik. Keharmonisan dalam beragama membuka masuknya budaya Tiongkok/Cina yaitu kesenian barongsai yang pemainnya pribumi, sedangkan SMPN 5 Cilacap mengembangkan kesenian tari Jalungmas. Kebudayaaan dan etnis yang beragam mendukung masyarakat Cilacap untuk bertoleransi terhadap semua keragaman yang ada di lingkungan sekitar.

B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini Mutu pendidikan di Indonesia belum menunjukan hasil memuaskan ditinjau dari hasil UAN dengan batas nilai rata-rata terendah 5,25 dibanding dengan negara-negara tetangga dengan batas terendah di atas 7,0. Hal ini adalah tugas berat bagi pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara Indonesia.
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 4

Akses dan pemerataan pendidikan belum mencapai hasil yang optimal di mana jangkauan pemerataannya masih belum mencukupi. Wilayah perkotaan mendapatkan perhatian yang lebih tinggi daripada daerah terpencil. Selain itu perkembangan pendidikan pada abad 21 yang pesat membuat semua negara merancang sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menjawab tantangan masa depan. Pendidikan semakin mengakomodasi perkembangan teknologi dan bahasa pengantar universal dalam proses belajar mengajar yaitu bahasa Inggris. Peran teknologi untuk pendidikan di Indonesia belum mendapat perhatian yang tinggi. Teknologi merupakan aset dasar untuk menciptakan kemudahan dalam kehidupan. Pendidikan juga mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi. Pemanfaatan teknologi dalam hal ini teknologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan mempermudah institusi penyelenggara pendidikan dalam memberikan pelayanan kepada anak didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Teknologi informasi dan komunikasi yang modern diperoleh dari negara-negara barat dalam berbagai buku referensi berbahasa asing yang dominan di dunia yaitu bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan jendela dunia bagi anak didik di semua negara termasuk Indonesia. Oleh karena itu kesiapan dunia pendidikan di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan bahasa Inggris sangat perlu ditekankan untuk memudahkan proses belajar mengajar dan sekaligus memanfaatkannya

dalam membentuk generasi muda yang mampu mengikuti perkembangan


RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 5

jaman maupun menciptakan teknologi baru demi kemaslahatan bangsa dan negara. Pendidikan sekarang dituntut untuk mengikuti perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik keamanan, budaya dan IPTEK. SMP Negeri 5 Cilacap berupaya secara konsisten untuk selalu

mengakomodasi pendidikan yang berkembang pesat dengan kemajuan jaman. Untuk itu insan pendidikan di SMP Negeri 5 Cilacap harus dapat menyelenggarakan proses pendidikan yang efektif, efisien dan relevan dengan menggunakan manajemen berbasis sekolah ( MBS ), sehingga peningkatan mutu dan perluasan akses yang menjadi tuntutan masyarakat terpenuhi. Pemerintah dan masyarakat pun turut andil dalam memberikan fasilitas dan pembiayaan pendidikan hanya besarnya sumbangan dana yang diberikan belum memadai untuk membiayai program RSBI. Seyogyanya dengan program RSBI, mutu pendidikan diharapkan semakin meningkat karena program ini ditujukan untuk mendidik putra-putri dengan prestasi tinggi melalui pemenuhan SNP ditambah IKKT. Untuk mempermudah dalam pemahaman indikator-indikator pendidikan MASA KINI/SEKARANG, maka dapat dibuat tabulasi sebagai rangkuman analisis sebelumnya sebagai berikut :
TINJAUAN UMUM DARI ASPEK/BIDANG

No.

KONDISI PENDIDIKAN MASA KINI Pendidikan belum memuaskan ditinjau dari hasil ujian akhir nasional dengan batas terendah nilai rata-rata kelulusan 5,0 lebih rendah dari negara-negara tetangga yang rata-rata batas terendah nilai rata-rata kelulusan di atas 7,0.
Hal. 6

MUTU PENDIDIKAN

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

No.

TINJAUAN UMUM DARI ASPEK/BIDANG AKSES DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN EFISIENSI PENDIDIKAN RELEVANSI PENDIDIKAN

KONDISI PENDIDIKAN MASA KINI Pemerataan pendidikan menjangkau wilayah perkotaan dan sekitarnya namun belum menyentuh wilayah terpencil Pembiayaan pendidikan belum mencapai 20% persen dari APBN dan APBD. Pendidikan kurang penekanan dalam praktek aspek-aspek kehidupan sehari-hari. Teknologi ICT kurang mendapat penekanan dalam kegiatan PBM. Daya saing lulusan sekolah-sekolah di Indonesia masih rendah. Para lulusan belum banyak berkiprah di kancah Internasional karena masih sangat sedikit penemuan berasal dari Indonesia. Mereka juga sedikit yang melanjutkan studinya ke luar negeri. Image baik pendidikan di Indonesia bagi masyarakat belum tinggi. Masyarakat belum berani mengeluarkan dana tinggi demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

2 3 4

DAYA SAING LULUSAN

PENCITRAAN PUBLIK

C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang (4 Tahun ke Depan) Mutu pendidikan di Indonesia empat tahun mendatang diharapkan menunjukan hasil memuaskan ditinjau dari hasil UAN dengan batas nilai ratarata terendah 7,0 sebanding dengan negara-negara tetangga. Hal ini menunjukkan bahwa pendidik telah berhasil meningkatkan mutu pendidikan di negara Indonesia. Akses dan pemerataan pendidikan diharapkan dalam jangka 4 tahun mencapai hasil yang memuaskan di mana jangkauan pemerataannya bisa menyentuh wilayah terpencil. Wilayah terpencil mendapatkan perhatian yang sama dengan daerah perkotaan Dengan adanya globalisasi penyelenggaraan pendidikan, semua institusi pendidikan harus menyesuaikan dengan situasi yang berkembang sehingga dalam mengelola sekolah menggunakan Manajemen Berbasis
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 7

Sekolah. Setiap sekolah mempunyai karakteristik berbeda, oleh sebab itu masing-masing akan memunculkan ciri khas yang merupakan andalan dalam meraih prestasi baik dalam bidang akademis maupun non akademis. SMP Negeri 5 Cilacap pada tahun 2012 diharapkan akan mampu menjadi sekolah yang memiliki kondisi ideal seperti yang diharapkan oleh semua pihak. SMP Negeri 5 Cilacap diharapkan menjadi sekolah yang dapat bersaing dan selalu berada pada peringkat 10 besar SMP di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki prestasiprestasi akademik maupun nonakademik yang unggul. Selain itu, harapan masyarakat juga berupa kepastian bahwa putraputrinya akan dapat melanjutkan di sekolah yang lebih tinggi yang didambakannya akan terwujud. Program yang dilaksanakan untuk

mewujudkannya yaitu dengan memenuhi 8 standar nasional pendidikan yang meliputi standar isi, proses, kelulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, prasarana dan sarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian ditambah dengan IKKT. SMP Negeri 5 Cilacap sejak tahun pelajaran 2007/2008 telah menjadi sekolah berstandar nasional yang berwawasan internasional dengan pembelajaran bilingual, yaitu menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia. Dalam pelaksanaannya juga telah dilakukan berbagai upaya dalam memenuhi tuntutan kebutuhan sumber daya manusia pelaku pendidikan di SMP Negeri 5 Cilacap dengan selalu meningkatkan profesionalisme, inovasi, serta komitmen terhadap kemajuan pendidikan di sekolah. Input, proses, maupun output meningkat ditunjukkan dengan tingkat kelulusan 100%, dapat mencapai KKM yang telah ditentukan oleh SMP
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 8

Negeri 5 Cilacap. Penyelenggara pendidikan menengah memiliki kompetensi sesuai dengan yang dicanangkan pemerintah sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional minimal S1 dan 20% guru berpendidikan S2. Pemerintah dalam memfasilitasi pendidikan baik daerah maupun pusat minimal 20% dari anggaran pendapatan belanja negara. Pembiayaan pendidikan di SMP RSBI tentu akan berbeda dari SMP regular karena

dituntut adanya dimensi internasional yang memerlukan biaya tinggi. Pendidikan diarahkan mempunyai kontribusi bagi siswa dalam hal sosial dan ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPTEK, dan budaya. SMP Negeri 5 Cilacap sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional berusaha memenuhi delapan aspek SNP yaitu : Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pembelajaran, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan, Standar tenaga Pendidik dan Kependidikan, Standar Sarpras dan Standar Pembiayaan yang disebut dengan Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM). Di samping itu, RSBI juga harus atau wajib memenuhi dimensi-dimensi keinternasionalan atau X dari SNP yang selanjutnya disebut dengan Indikator Kunci Tambahan (IKT). Sebagai dasar utama dalam analisis ini adalah regulasi SNP yang ada dan konsep-konsep berbagai aspek pendidikan yang idealnya bertaraf Internasional/global. Untuk mempermudah dalam pemahaman indikato-indikator

pendidikan ideal dan bertaraf Internasional masa datang, maka dapat dibuat tabulasi sebagai rangkuman analisis sebelumnya, yaitu:

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

Hal. 9

No.

TINJAUAN UMUM DARI ASPEK/BIDANG

KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG Pendidikan meningkat dari segi pendidik dan proses pendidikan sehingga mutunya bisa lebih tinggi. Batas terendah Nilai Ujian Nasional bisa mencapai 7,0 Pemeratan pendidikan terpenuhi dari wilayah perkotaan hingga terpencil. Semua anak usia sekolah dapat mengenyam pendidikan dari pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Pembiayaan pendidikan mencapai 20% dari APBN dan APBD. Pendidikan menjadi sasaran utama pembangunan nasional dan daerah Pendidikan mengaitkan antara teori dan praktek dalam kehidupan sehari-hari karena sarana prasarana terpenuhi. Daya saing lulusan sekolah-sekolah di Indonesia tinggi. Para lulusan mulai banyak berkiprah di kancah Internasional karena banyak penemuan berasal dari Indonesia. Para lulusan banyak yang melanjutkan studinya ke luar negeri. Image baik pendidikan di Indonesia bagi masyarakat tinggi. Masyarakat tidak keberatan mengeluarkan dana tinggi demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

MUTU PENDIDIKAN

AKSES DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN

EFISIENSI PENDIDIKAN

RELEVANSI PENDIDIKAN

DAYA SAING LULUSAN

PENCITRAAN PUBLIK

D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) Antara Kondisi Pendidikan Saat Ini Terhadap Kondisi Pendidikan Masa Datang

No . 1. A B 2
A B C D

Aspek Pendidikan Standar Lulusan SMP: SKL-SNP SKL SMP RSBI Kompetensi

Kondisi pendidikan saat ini 70 -

Kondisi pendidikan masa datang 85 85

Besarnya tantangan nyata 15 15

Standar Kompetensi Lulusan Mapel RSBI:


Matematika IPA Bahasa Inggris TIK 85 85 85 85 85 85 85 85
Hal. 10

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

No . 3 A 1)

Aspek Pendidikan Standar Isi: IKKM: SI-SNP semua mapel non SBI Mapel PKn Mapel Bahasa Indonesia Mapel IPS Mapel Penjaskes Mapel Kesenian Mapel Agama Mapel Bahasa Jawa IKKT dari SI-SNP : Mapel Matematika:
silabus bertaraf internasional RPP bertaraf internasional Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf internasional Panduan Pembelajaran bertaraf internasional Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf internasional

Kondisi pendidikan saat ini

Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan nyata

80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%


30% 30% 30% 30% 30%

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


100% 100% 100% 100% 100%

20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%


70% 70% 70% 70% 70%

B 1)

2)

Mapel IPA: silabus bertaraf internasional RPP bertaraf internasional Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf internasional Panduan Pembelajaran bertaraf internasional Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf internasional Mapel Bahasa Inggris silabus bertaraf internasional RPP bertaraf internasional Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf internasional Panduan Pembelajaran bertaraf internasional Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf internasional Mapel TIK: silabus internasional RPP

30% 30% 30% 30% 30%

100% 100% 100% 100% 100%

70% 70% 70% 70% 70%

3)

30% 30% 30% 30% 30%

100% 100% 100% 100% 100%

70% 70% 70% 70% 70%

4)

bertaraf bertaraf

30% 30%

100% 100%

70% 70%
Hal. 11

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

No .

Aspek Pendidikan
internasional Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf internasional Panduan Pembelajaran bertaraf internasional Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf internasional

Kondisi pendidikan saat ini


30% 30% 30%

Kondisi pendidikan masa datang


100% 100% 100%

Besarnya tantangan nyata


70% 70% 70%

4 A

Standar Proses: IKKM: Standar Proses Pembelajaran sesuai SNP


persiapan pembelajaran persyaratan pembelajaran pelaksanaan pembelajaran pelaksanaan penilaian pembelajaran pengawasan proses pembelajaran

80% 80% 80% 80% 80%

100% 100% 100% 100% 100%

20% 20% 20% 20% 20%

IKKT: Proses Pembelajaran bertaraf internasional


persiapan pembelajaran bertaraf internasional persyaratan pembelajaran bertaraf internasional pelaksanaan pembelajaran bertaraf internasional pelaksanaan penilaian pembelajaran bertaraf internasional pengawasan proses pembelajaran bertaraf internasional

30% 30% 30% 30% 30%

100% 100% 100% 100% 100%

70% 70% 70% 70% 70%

5
A

Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan bertaraf internasional: IKKM :


kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah) kompetensi tenaga pendidik (guru) kompetensi tenaga kependidikan lainnya

80% siap 80% siap 80% siap 80% siap

100% 100% 100% 100%

20% 20% 20% 20%

IKKT: kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah) bertaraf internasional

50% siap

100% siap

50%

guru siap

15 guru siap

10
Hal. 12

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

No .

Aspek Pendidikan
kompetensi tenaga pendidik (guru) bertaraf internasional kompetensi tenaga kependidikan lainnya yang bertaraf internasional

Kondisi pendidikan saat ini mengajar di kelas RSBI 3 tenaga kependidikan siap mengelola administrasi

Kondisi pendidikan masa datang mengajar di kelas RSBI 12 tenaga kependidikan siap mengelola administrasi

Besarnya tantangan nyata

6 A 1) 2) 3) B

Sarana dan Prasarana: IKKM: Sarpras minimal Sarpras lainnya Sarpras pembelajaran dan penilaian IKKT:
sarana dan prasarana bertaraf internasional sarana dan prasarana lainnya bertaraf internasional fasilitas pembelajaran dan penilaian bertaraf internasional Dll

80% lengkap 80% lengkap 80% lengkap 30% terpenuhi 30% terpenuhi 30% terpenuhi

100% lengkap 100% lengkap 100% lengkap 100% terpenuhi 100% terpenuhi 100% terpenuhi

20% 20% 20% 70% 70% 70%

7 A
1) 2) 3) 4) 5)

Standar Pengelolaan: IKKM:


Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan Kepemimpinan SIM sekolah 80% terstruktur 80% terlaksana 90% terpenuhi 90% menguasai 0% 100% terstruktur 100% terlaksana 100% terpenuhi 100% menguasai 70% terpasang 20% 20% 10% 10% 70%

IKKT:
peranserta masyarakat dan kemitraan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah) SIM sekolah Standar ISO: 9001 tahun 2000 dan

30% mendukung 30% terpenuhi -

100% mendukung 100% mendukung 100% terintegrasi tercapai elearning/siste

70% 70% 100% 100% Sister schools


Hal. 13

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

No .

Aspek Pendidikan
seterusnya

Kondisi pendidikan saat ini e-learning 1 lembaga

kerjasama sekolah luar negeri kerjasama dunia usaha/industri sumber pendidikan pengalokasian dana penggunaan dana pelaporan penggunaan dana dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana income generating unit/unit produksi/unis usaha sekolah dana

Kondisi pendidikan masa datang r schools 4-lebih lembaga

Besarnya tantangan nyata 3 lembaga

Pendanaan Pendidikan:

APBN, APBD, Komite sekolah SDM, alat ICT SDM, alat ICT Buku Kas, SPJ, kuitansi tersedia Koperasi,

APBN, APBD, Komite sekolah, Instansi lain SDM, Sarpras, maintenance SDM, alat ICT, maintenance Buku Kas, SPJ, kuitansi tersedia Koperasi

Instansi lain Maintenanc e Maintenanc e -

9 A

Standar Pendidikan: IKKM:


Penilaian
Pretest,Setia p KD,post test 1X dlm 1 smt 3x smt 2 3x smt 2 Whilst test, tes tertulis, projec,dll Test lisan, tes tertulis Tes tertulis, tes praktek Tes tertulis, tes praktek 80% Sesuai dg SNP 80% sesuai dg SNP 100% Terdokument asi Pretest, Setiap KD, Post test 1Xdlm 1 smt 6x smt 2 6x smt2 Whilst test, tes tertulis, project, Test lisan, tes tertulis Tes tertulis, tes lisan Tes tertulis, tes praktek 100% sesuai dg SNP 100% sesuai dg SNP 100% terdokument asi
Hal. 14

frekuensi ulangan harian pelaksanaan UTS materi UAS materi untuk ulangan kenaikan kelas teknik-teknik penilaian kelas instruman ulangan harian instrumen ulangan kenaikan kelas instrumen UTS instrumen UAS mekanisme dan prosedur penilaian guru mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah perangkat pendokumentasian penilaian

20% 20% -

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

No . B

Aspek Pendidikan

Kondisi pendidikan saat ini

Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan nyata

IKKT:
frekuensi ulangan harian pelaksanaan UTS materi bertaraf internasional UAS

Pretest,Setia p KD,post test 1X dlm 1 smt 3x dlm 1 smt 3x dlm 1 smt Whilst test, tes tertulis, projec,dll Test lisan, tes tertulis, praktek Tes tertulis, tes lisan, praktek Tes tertulis, tes lisan, praktek 80% Sesuai dg SNP dan IKKT 80% sesuai dg SNP dan IKKT 100% Terdokument asi 30% siap

Pretest, Setiap KD, Post test 1Xdlm 1 smt 6x dlm 1 smt 6x dlm 1 smt Whilst test, tes tertulis, project Test lisan, tes tertulis Tes tertulis, tes lisan, praktek Tes tertulis, tes lisan, praktek 100% sesuai dg SNP dan IKKT 100% sesuai dg SNP dan IKKT 100% terdokument asi 100% siap

3 3 20% 20% 70

materi bertaraf internasional untuk ulangan kenaikan kelas teknik-teknik penilaian kelas instruman ulangan harian bertaraf internasional instrumen ulangan kenaikan kelas bertaraf internasional instrumen bertaraf internasional UTS

instrumen UAS bertaraf internasional mekanisme dan prosedur penilaian guru mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah perangkat pendokumentasian penilaian

10

Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah


budaya bersih lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi) sistem sanitasi/drainasi budaya tata krama in action kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K lomba-lomba kebersihan, kesehatan

80% terlaksana 50% terpenuhi


80% higienis 80% terlaksana Belum ada

100% terlaksana
100% terpenuhi

20% 50% 20% 20% 3 lembaga 4

100% higienis 100% terlaksana Ada 3 lembaga

Juara 5 kab

Juara 1 kabupaten

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

Hal. 15

No .

Aspek Pendidikan

Kondisi pendidikan saat ini

Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan nyata

E. V I S I Visi Sekolah : Beriman, Berprestasi, Berbudi luhur dan Berwawasan Internasional Indikator indikator Visi : 1. Terwujudnya pengamalan agama yang berdasarkan Iman dan Takwa. 2. Terwujudnya pendidikan yang adil dan merata di lingkungan sekolah. 3. Tewujudnya pendidikan yang bermutu yang menghasilkan prestasi akademik dan nonakademik. 4. Terwujudnya sikap dan budi pekerti yang luhur. 5. Terwujudnya sistem partisipatif, transparan dan akuntabel.

F. M I S I
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 16

1. 2. 3.

Mewujudkan pengamalan agama yang berdasarkan Iman dan Takwa. Mewujudkan pendidikan yang adil dan merata di lingkungan sekolah. Mewujudkan pendidikan yang bermutu yang menghasilkan prestasi akademik dan Nonakademik.

4. 5.

Mewujudkan sikap dan budi pekerti yang luhur. Mewujudkan sistem partisipatif, transparan dan akuntabel.

G. Tujuan Sekolah Dalam 4 Tahun 1. 2. 3. 4. Mengembangkan standar isi (Kurikulum) bertaraf internasional. Meningkatkan standar proses bertaraf internasional. Meningkatkan standar kelulusan bertaraf internasional. Meningkatkan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

bertaraf internasional. 5. Meningkatkan pengembangan fasilitas pendidikan bertaraf

internasional. 6. 7. Meningkatkan standar pembiayaan bertaraf internasional. Meningkatkan mutu kelembagaan dan managemen bertaraf

internasional. 8. Mengembangkan standar penilaian pendidikan

bertarafinternasional. 9. Mengembangkan budaya dan lingkungan bersih

H. Program Strategis 1. Program Pencapaian Akreditasi


Hal. 17

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

2.

Pengembangan standar kompetensi lulusan dan isi (Kurikulum)

bertaraf internasional 3. 4. Peningkatan standar proses Pendidikan bertaraf internasional. Peningkatan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

bertaraf internasional. 5. Peningkatan pengembangan fasilitas pendidikan bertaraf

internasional. 6. 7. Peningkatan standar pembiayaan bertaraf internasional. Peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen bertaraf

internasional 8. 9. Pengembangan standar penilaian pendidikan bertaraf internasional Pengembangan budaya dan lingkungan sekolah.

I. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian

No

Sasaran Mutu

Strategi Pelaksanaan

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

Hal. 18

1.

Pengembangan SKL a. Pengembangan prestasi akademik 1. Pelatihan lomba akademik 2. Mengikuti lomba 1. Pelatihan lomba non b. Pengembangan prestasi non akademik c. Peningkatan jumlah kelulusan akademik 2. Mengikuti lomba 1. Pendalaman dan peluasan SKL 2. UH, UTS, UAS, latihan UN/US 1. Pengayaan materi d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi 2. Evaluasi pengayaan materi

2.

Pengembangan standar isi (Kurikulum) a. ngembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan Pe

1.

Sosialisasi

KTSP, RSBI 2.Workshop KTSP di sekolah 3. Mengirimkan guru dalam kegiatan MGMP RSBI 4. Melaksanakan GMP guru sejenis/rumpun di sekolah 5. Membuat laporan workshop 1. Menyusun program tahunan 2. Menyusun pemetaan

b. Pengembangan silabus

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

Hal. 19

KD, SK, Indikator, dan Aspek. 3. Menyusun perangkat c. Pengembangan pemetaan KTSP pembelajaran. 1. Pengadaan buku 12 mata pelajaran. 2. Pengadaan buku penunjang 12 mata pelajaran. 3. Pengadaan buku soal 6 mata pelajaran d. Pengembangan RPP 1. Mengoptimalkan MGMP sekolah maupun RSBI 2. Pengembangan RPP dengan berbagai model 3 Pengembangan Tenaga Kependidikan a. Pengembangan profesionalitas guru. pembelajaran. 1. Mengikutsertakan guru dalam penelitian menulis karya ilmiah 2. Pelatihan mengoperasikan komputer dan SIM oleh guru dan tenaga TU. 3. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan bahasa b. Pengembangan/peningkatan kompetensi guru dan tenaga TU. Inggris. 1. Mengikuti penataran / Bintek dan Workshoop. 2. Pelatihan komputer
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 20

c.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi

1. ME kinerja pendidik tiap tahun. 2. Pembinaan tiap bulan. 3. Mengadakan supervisi klinis kepada tenaga pendidik tiap tahun.

Pengembangan Peningkatan Standar proses a. Pengembangan kemampuan guru dalam pembelajaran dengan strategi CTL

b. Pengembangan kemampuan gurudalam pembelajaran dengan pendekatan belajar tuntas c. Pengembangan bahan dan sumber pembelajaran.

1. Mengembangkan berbagai strategi pembelajaran (terutama CTL). 2. Meningkatkan inovasi bahan dan sumber pembelajaran. 3. Peningkatan inovasi pengelolaan kelas / pembelajaran 1. Pelaksanaan analisis ketuntasan belajar. 2. Pemberian remidi 1. Pengadaan bahan dan sumber pendukung pembelajaran CTL.

Pengembangan Fasilitas Pendidikan dan Inovasi a. Pengembangan media pembelajaran. 2. 3. b. Pengembangan sarana pendidikan. 2. 3. 1. 1. Pengadaan soft ware perpustakaan untuk sistem informasi. Pengadaan Handycam Pengadaan LCD proyektor. Pengadaan alat praktek laboratorium IPA. Pengadaan alat praktek laboratorium bahasa. Pengadaan komputer
Hal. 21

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

untuk pembelajaran c. Pengembangan prasarana pendidikan. 2. 1. siswa. Pengadaan alat percetakan. Pengadaan kelengkapan keagamaan. d. Pengembangan lingkungan belajar yang kondusif. 2. 3. 6 Pengembangan Mutu Kelembagaan dan Manajemen. a. Pengembangan administrasi sekolah (yang bersifat wajib dan tidak wajib) b. Pengembangan implementasi MBS c. Pengembangan / peningkatan supervisi klinis oleh Kepala Sekolah. d. Pengembangan sekolah menuju ketercapaian SPM e. Pengembangan jaringan akademik di internal sekolah. f. Pengembangan monitoring dan evaluasi kinerja sekolah. 7 Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan a. Pengembangan / peningkatan
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

1.

Pengadaan majalah sekolah. Pengadaan radio sekolah. Pengadaan taman sekolah

1. Monitoring dan evaluasi kinerja sekolah. 1. Implementasi MBS 2. Pengadaan sarana MBS. 1. Monitoring dan evaluasi kinerja sekolah. 1. Monitoring dan evaluasi kinerja sekolah. 1. Kepanitiaan latihan dasar kepemimpinan. 1. Monitoring dan evaluasi kinerja sekolah.

1. Sosialisasi SSN kepada


Hal. 22

kesadaran orang tua siswa dalam pemenuhan administrasi sekolah.

komite dan orang tua siswa. 2. Penyusunan RPS,RAPBS dengan melibatkan unsur komite sekolah.

b. Kerjasama dengan lembaga lain dalam pemenuhan pembiayaan sarana dan prasarana

1. Membentuk tim lobying 2. Merancang proposal 3. Melobi lembaga lain

c. Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana. d. Pengelolaan dana dari berbagai sumber. e. Penciptaan usaha-usaha f. Pengembangan sistem subsidi silang antara siswa dari keluarga mampu dengan siswa dari 8 keluarga tidak mampu. Pengembangan Standar Penilaian a. Pengembangan implementasi evaluasi pembelajaran. b. Pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

1. Pelaporan penggunaan APBS secara transparan. 1. Membuat proposal untuk memperoleh dana. 1. Mengembangkan koperasi sekolah 1. Musyawarah dengan pengurus komite sekolah

1. Pelaksanaan pelatihan 1. Pelaksanaan pelatihan

Hal. 23

berbagai model evaluasi. c. Pengembangan pedomanpedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau BSNP

1. Pelaksanaan pelatihan

J.

Hasil yang Diharapkan (Tonggak-Tonggak Kunci Keberhasilan) a. Terealisasinya SKL SMP bertaraf Internasional b. Terealisasinya Standar Isi bertaraf Internasional c. Terealisasinya Standar Proses Bertaraf Internasional d. Terealisasinya Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan Bertaraf Internasional e. Terealisasinya Standar Sarana dan Prasarana Bertaraf Internasional f. Terealisasinya Standar Pengelolaan Bertaraf Internasional g. Terealisasinya Pembiayaan Pendidikan Bertaraf Internasional h. Terealisasinya Standar Penilaian Bertaraf Internasioanal

Hasil yang dirumuskan dapat ditabulasikan sebagai berikut :

No
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

Program

Tahun 1

Tahun 2

Tahun 3

Tahun 4 Hal. 24

1.

Pengembangan Standar Kelulusan a. Pengembangan standar ketuntasan kompetensi 1) Tugas Mandiri 2) Tutor sebaya b. Pengembangan/peningkatan standar kelulusan tiap tahunnya. 1) Pengadaan Sanggar belajar. c. Mengembangkan kemampuan bahasa Inggris d. Mengembangkan ketrampilan Komputer dan Internet e. Mengembangkan prestasi kejuaraan lomba-lomba akademik dan non akademik melalui pelatihan terprogram

40%

30%

20%

0%

20%

15%

10%

0%

40% 62% 20%

30% 40% 15%

20% 30% 10%

0% 0% 0%

2.

Pengembangan Standar Isi a. Menyusun buku dokumen KTSP RSBI b. Pengembangan silabus 1) Menyusun program tahunan. 2) Menyusun pemetaan KD, SK, Indikator, dan Aspek. 3) Menyusun perangkat pembelajaran. c. Pengembangan pemetaan KTSP 1) Pengadaan buku 12 mapel. 2) Pengadaan buku penunjang 12 mata pelajaran. 3) Pengadaan buku kumpulan soal 6 mata pelajaran. d. Pengembangan RPP. e. Pengembangan sistem penilaian

40% 40%

30% 30%

20% 20%

0% 0%

40%

30%

20%

0%

40% 40%

30% 20%

20% 20%

0% 0%

3.

Pengembangan Tenaga Kependidikan a. Pengembangan profesionalitas guru 1) Mengikutsertakan guru dalam 40% 30% 20% 0%

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

Hal. 25

pelatihan menulis karya ilmiah. b. Pengembangan/peningkatan kompetensi guru dan tenaga TU. 1) Pelatihan pengoperasian komputer oleh guru dan tenaga TU di sekolah. 2) Pelatihan pengoperasian jaringan internet oleh guru dan tenaga TU. 3) Mengikutsertakan guru dalam pelatihan bahasa Inggris. c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi. 4. Pengembangan/peningkatan Standar Proses. a. Pengembangan kemampuan guru dalam pembelajaran dengan strategi CTL 1) Pelatihan pembelajaran CTL. 2) Penilaian kelas. b. Pengembangan kemampuan guru 20% dalam pembelajaran dengan pendekatan belajar tuntas. 1) Pelaksanaan analisis ketuntasan belajar. 2) Pemberian remidi. 3) Pemberian pengayaan. c. Pengembangan bahan dan sumber 20% pembelajaran 1) Pengadaan bahan dan sumber pendukung pembelajaran CTL. 5. Pengembangan Fasilitas Pendidikan dan Inovasi. a. Pengembangan media pembelajaran 1) Pengadaan software perpustakaan untuk sistem informasi.
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 26

40%

30%

20%

0%

40%

30%

20%

0%

20%

10%

10%

0%

15%

10%

0%

10%

10%

0%

40%

30%

20%

0%

2) Pengadaan kamera digital. 3) Pengadaan LCD proyektor. b. Pengembangan sarana pendidika 1) Pengadaan alat praktek laboratorium IPA. 2) Pengadaan alat praktek laboratorium bahasa. 3) Pengadaan komputer untuk pembelajaran siswa. c. Pengembangan prasarana pendidikan 1) Pengadaan alat percetakan. 2) Pengadaan kelengkapan keagamaan. d. Pengembangan lingkungan belajar yang kondusif. 1) 2) 3) 4) Pengadaan majalah sekolah. Pengadaan radio sekolah. Pengadaan taman sekolah. Pelaksanaan E-learning dan sister school 20% 15% 10% 0% 40% 30% 20% 0% 30% 20% 10% 0%

2) Pengadaan Sanggar belajar. 6. Pengembangan Mutu Kelembagaan dan Manajemen a. Pengembangan administrasi sekolah (yang bersifat wajib dan tidak wajib). 1) Monitoring dan evaluasi kinerja sekolah. b. Pengembangan implementasi MBS 1) Implementasi MBS. 2) Pengadaan sarana MBS. c. Pengembangan/peningkatan supervisi klinis oleh kepala sekolah. 1) Monitoring dan evaluasi kinerja sekolah.
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 27

40%

30%

20%

0%

40% 40%

30% 20%

20% 20%

0% 0%

40%

30%

20%

0%

d. Pengembangan sekolah menuju ketercapaian SPM. 1) Monitoring dan evaluasi kinerja sekolah.

40%

30%

20%

0%

e. Pengembangan jaringan akademik 40% di internal sekolah. 1) Kepanitiaan latihan dasar kepemimpinan (LDK) f. Pengembangan monitoring evaluasi kinerja sekolah. 1) Monitoring dan evaluasi kinerja sekolah. 7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan a. Pengembangan/peningkatan kesadaran orang tua siswa dalam pemenuhan administrasi sekolah. 1) Sosialisasi SSN kepada komite dan orang tua siswa. 2) Penyusunan RPS, RAPBS dengan melibatkan unsur komite sekolah. 3) Pelaporan penggunaan APBS secara transparan. b. Pengembangan sistem subsidi silang antara siswa dari keluarga mampu dengan siswa dari keluarga tidak mampu. 1) Musyawarah dengan pengurus komite sekolah. 8. Pengembangan Standar Penilaian a. Pengembangan perangkat modelmodel penilaian pembelajaran. 1) Mensosialisasikan pengembangan standar penilaian. b. Pengembangan implementasi evaluasi pembelajaran.
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

30%

20%

0%

dan 40%

30%

20%

0%

30%

20%

10%

0%

3%

2%

2%

0%

40%

30%

20%

0%

40%

30%

20%

0%

Hal. 28

1) Pelaksanaan pelatihan. c. Pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model evaluasi. 1) Pelaksanaan pelatihan. d. Pengembangan pelayanan administrasi penilaian. 1) Pendayagunaan tim KTSP. e. Pengembangan pedoman-pedoman 40% evaluasi sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau BSNP. 1) Pelaksanaan pelatihan. f. Pengembangan/peningkatan standar nilai melalui lomba-lomba dan uji coba. 1) Mengikutsertakan siswa dalam lomba mapel. 2) Pelaksanaan uji coba UN oleh sekolah secara periodik. g. Pengembangan/peningkatan kerjasama dengan pihak lain untuk melaksanakan tes atau uji coba prestasi peserta didik secara periodik. 1) Kerjasama dengan pihak lain dalam kegiatan uji coba 100 % 30% 20% 0% 40% 30% 20% 0% 30% 20% 0% 40% 30% 20% 0% 40% 30% 20% 0%

K. Supervisi, Monitoring dan Evaluasi 1. Tujuan Supervisi, Monitoring dan evaluasi 1.1. Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan RSBI dan hasil-hasilnya. 1.2. Mewujudkan supervisi klinis (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya) 1.3. Mewujudkan supervisi klinis CTL dan lainnya.
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 29

1.4. Mewujudkan

evaluasi

kinerja

sekolah

(internal)

akhir

tahun

(menentukan tim, membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, dan tindak lanjut) Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi: 2. Komponen dari Supervisi, Monitoring dan evaluasi 2.1. Komponen Input a. b. c. d. Aspek tenaga kependidikan : Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan Aspek Kesiswaan : Kondisi siswa dan prestasi siswa Aspek sarana dan pembiayaan Aspek peran masyarakat 2.2. Komponen Proses a. Aspek kurikulum dan bahan ajar b. Aspek proses belajar mengajar c. Aspek penilaian d. Aspek manajemen dan kepemimpinan 2.3. Komponen Output a. Aspek prestasi belajar siswa b. Aspek prestasi guru dan Kepala Sekolah c. Aspek prestasi sekolah 3. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi: 3.1. Internal : a. Kepala Sekolah b. Kepala Sekolah dan wakil Kepala Sekolah c. Tim khusus 3.2. Eksternal a. Komite Sekolah b. Dinas Pendidikan Kota c. Bawasda Kota d. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi e. Direktorat Pembinaan SMP f. Irjen Depdikbud, BPKP dan BPK
RKAS 1-SMP N 5 CILACAP Hal. 30

4.

Waktu Pelaksanaan: 4.1. Monitoring a. Internal : dilaksanakan setiap 2 bulan b. Eksternal : sesuai jadwal monitoring 4.2. Evaluasi a. Internal : dilaksanakan diakhir tahun pelajaran b. Ekternal : sesuai jadwal evaluasi 4.3. Sumber Data/Responden a. Dokumen b. Kepala sekolah dan jajarannya (Tim RSBI) c. Komite Sekolah, siswa, guru, dan lainnya yang relevan 4.4. Metode Pengumpulan Data a. Metode Dokumentasi b. Metode Wawancara c. Metode Observasi d. Metode Kuisioner

5.

Rincian Kegiatan: a. Pembentukan tim Monitoring dan Evaluasi sekolah b. Menyusun jadwal pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi c. Menyusun instrumen Monitoring dan Evaluasi d. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (pengambilan data) e. Analisis hasil Monotoring dan Evaluasi f. Pembuatan pelaporan g. Tindak Lanjut

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

Hal. 31

RKAS 1-SMP N 5 CILACAP

Hal. 32

You might also like