You are on page 1of 12

Edisi 35

4-10 Juli 2011

Edisi 35 4-10 Juli 2011

1
Terbit 12 Halaman Tiap Senin

Harga Rp 2.500

Mendinamisasi Kemandirian Masyarakat

Indeks Kerjasama Kemitraan MP dan Sodara Terjalin Baca Halaman 2 Jalannya Dibongkar, Proyeknya Tak Lanjut Baca Halaman 3 Bupati Harus Tetapkan DSP Ringan Baca Halaman 9

WH LIRIK RHOMA IRAMA


BAKAL Calon Gubernur Banten H Wahidin Halim dikabarkan tengah melirik artis raja dangdut H Rhoma Irama untuk menjadi pendampingnya dalam Pilgub Banten tahun ini.
Kabar ini diungkapkan Tb Iman Aryadi, Sekretaris DPD Golkar Banten kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Saya dapat informasi, WH yang maju sebagai calon Gubernur Banten kemungkinan besar akan bersanding dengan Rhoma Irama, katanya. Aryadi mengungkapkan kabar itu diperolehnya dari sebuah sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Sementara beberapa Kader PDIP merasa kecewa lantaran penolakan H Rano Karno yang memilih sikap tidak bersedia [ke Halaman 11]

Sjaifuddin: Bina Pemborong Nakal


CIBODAS [MP] Dalam kunjungan monitoring pembangunan beberapa jalan lingkungan di wilayah Kecamatan Cibodas, M Sjaifuddin Z Hamadin, anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang menemukan beberapa pembangunan yang tidak sesuai bestek. Di antaranya adalah M Sjaifuddin ZH terdapat beberapa meter pembatas di pinggiran jalan pavingblok tidak menggunakan kanstin sesuai dengan bestek yang ditentukan. [ke Halaman 11]

Kanstin di Jl Putri Sima 2 yang tidak sesuai spek. [wr]

Ada-ada Aja...

Bawa Harimau Dalam Bagasi


Warga Perumahan Puri Megah yang masuk RW 11 Cipondoh siap mendukung H Wahidin Halim menjadi Gubernur. [wan] ADA sebuah kejadian yang aneh di Provinsi Hubei, China. Kejadian ini berawal ketika sebuah mobil jenis 4WD terlibat kecelakaan dengan mobil lainnya di sekitar jalan raya dekat Yizhang. Ketika terjadi kecelakaan mobil tersebut malah kabur, hal ini membuat polisi curiga dan segera mengejarnya dan akhirnya polisi tersebut berhasil menghentikan mobil tersebut. Ketika akan melakukan interogasi pada pengemudi, polisi mencium bau yang aneh dalam mobil tersebut. Karena penasaran polisi tersebut mencari asal bau tersebut dan ternyata berasal dari bagasi mobil. Lalu saat bagasi itu dibuka, polisi melihat ada sebuah benda yang terbungkus dengan kanvas, kemudian karena curiga mereka membukanya. Alagkah terkejutnya polisi tersebut, ternyata dibalik kanvas tersebut ada seekor Harimau besar yang sedang duduk di dalam kandang. [ke Halaman 11]

Warga Puri Megah Dukung WH Jadi Gubernur


CIPONDOH [MP] Warga Perumahan Puri Megah yang masuk RW 11 Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang siap mendukung H Wahidin Halim atau yang biasa disapa WH untuk menjadi Gubernur Banten. Dukungan itu mereka nyatakan saat Family Gathering atau liburan keluarga yang digelar di tempat wisata Kota Bunga, Cianjur Jabar, , Rabu (29/6). Warga di sini mendukung WH menjadi Gubernur Banten, Kata Agus Budiono, Ketua RW 11 Cipondoh. Menurutnya kepemimpinan WH sudah terbukti dan juga dapat dirasakan masyarakat. H Bambang Suwondo, penasehat pengurus RW 11 Cipondoh, mengutarakan bila Propinsi Banten dipimpin WH maka akan ada perubahan yang prorakyat. Misalnya di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan. Karena itu seluruh warga di sini sangat mendukung WH menjadi Gubernur Banten, ujarnya. Rudi, Ketua RT 01/11 Cipondoh, mengungkapkan warga di wilayahnya siap mensosialisasikan WH menjadi Gubernur Banten. Sosialisasi dilakukan baik lewat tempat tinggal warga atau kelurga yang ada di luar daerah Kota Tangerang. [wan]

Edisi 35 4-10 Juli 2011

Peristiwa
Kampung Kosong Butuh Saluran Air

Kerjasama Kemitraan MP dan Sodara Terjalin


TANGER ANG [MP] Kesepakatan kerjasama kemitraan antara Media Pro (MP) dengan Solidaritas Pemuda Pantura (Sodara) terjadi saat kunjungan silaturahmi sejumlah pengurus Sodara ke kantor redaksi Media Pro di Jl Sukamanah Jaya No 26, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Sabtu (2/7).
Musadad, Kordinator Umum MP mengatakan visi dan misi Sodara sejalan dengan Media Pro yaitu berupaya mengembangkan dan memajukan berbagai potensi yang ada di kawasan Pantai Utara, Kabupaten Tangerang. Karenanya kita jalin kemitraan ini, ujarnya. Hal senada diutarakan Oji, Ketua Sodara, menurutnya kerjasama ini mempunyai satu tujuan yaitu

Kunjungan Sodara ke Redaksi MP. [yat] menumbuhkan potensi masyarakat Pantura agar lebih maju dan bisa sejajar dengan daerah lain. Diinformasikan bentuk kemitraan yang terjalin yaitu dalam hal pendistribusian Media Pro ke berbagai wilayah di Pantura meliputi Kecamatan Sepatan, Sepatan Timur, Rajeg, Pasar Kemis, Sindang Jaya, Pakuhaji, Sukadiri, Mauk, Kosambi, T eluknaga, Kemiri, dan yang lainnya. [ron]

Kabel Listrik di Perum Binong Sering Terbakar


CURUG [MP] Warga di Perumahan Binong Blok J, RW 014, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug merasa khawatir terhadap kabel di tiang listrik yang sering kali mengeluarkan api. Menurut Yosep pemilik rumah yang berada di bawah kabel listrik tersebut, Selasa (28/6), hampir setiap bulan kabel tersebut mengalami gangguan yang diduga akibat sambungan kabel yang kurang baik atau mutu kabelnya yang tidak standar. Ini sangat mengkhawatirkan kami sekeluarga, karena dalam hitungan bulan kabel tersebut menyala dan mengeluarkan api seperti orang nabun, kejadian bulan April tanggal 25 dan bulan Mei tanggal 27, tapi untuk bulan juni tidak tapi tetap kami masih saja was-was, katanya. Meskipun demikian dirinya mengucapkan terima kasih kepada petugas PLN yang cukup sigap dalam memberikan pelayanan setiap ada pengaduan dari konsumen, mereka langsung datang dalam waktu yang tidak terlalu lama dan segera memperbaiki. Tetapi kami masih berharap agar sambungan kabel tersebut bisa diganti dengan yang lebih baik, ucap Y osep. [wr]

PINANG [MP] - Warga Kampung K osong, RT 05/RW 04 Kelurahan P anunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mengharapkan saluran air yang ada di jalan lingkungan mereka bisa dibangun oleh Pemkot T angerang untuk mencegah lingkungan jalan rawan rendaman air hujan. Limpahan air hujan berasal dari jalan pavingblok serta saluran-saluran kecil dari rumah warga. Bila hujan besar turun, maka air bisa setengah lutut, kata Rozi, Ketua R T 05/ 04 Panunggangan, Kamis (30/6). Diutarakan bila tidak segera dibangun, khawatir jalan yang sudah dipavingblok akan mudah rusak kembali. Karena biasanya aspal apalagi pavingblok yang terus digenangi air cepat rusak. Selain itu dikhawatirkan juga terjadi penyebaran penyakit lingkungan karena air banjir di antaranya berasal dari beberapa saluran air warga, katanya. Satiri, Ketua RW 04 P anunggangan, menambahkan usulan untuk dibangun saluran air di Jalan Kampung kosong sepanjang 100 meter sudah disampaikan lewat program PNPM Mandiri Perkotaan maupun program drainase Dinas PU Pemkot Tangerang. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dibangun. Suharta, Staf Pembangunan Kelurahan Panunggangan, membenarkan di jalan tersebut belum dibangun saluran air. Usulannya memang sudah masuk dan diharapkan pada akhir tahun ini bisa dibangun melalui ABT Pemkot Tangerang. [wan]

Didi Tutup Diklat Pim IV


TIGARAKSA [MP] - Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Tangerang H Didi Budiharta mengharapkan peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV setelah mengikuti pendidikan bisa menerapkan ilmu, pemikiran, dan gagasannya dalam melaksanakan tugas di masing-masing SKPD. Demikian dikatakan Didi saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di Lingkungan Pemkab Tangerang yang digelar di Aula Gedung Diklat Pemkab Tangerang, Kamis (30/6). Dikatakan diklat memang diselenggarakan untuk tujuan peningkatan kemampuan, wawasan, dan sikap kepemimpinan. Sementara Kapala Badan Kepegawaian Pemkab Tangerang H Abdul Halik menambahkan diklat berlangsung 35 hari sejak 19 Mei-30 Juni diikuti 40 pejabat eselon IV Metode pembelajarannya melalui . ceramah, pendalaman materi, studi kasus, diskusi, simulasi, penulisan kertas kerja dan observasi lapangan yang dilaksanakan ke Kabupaten Badung di Propinsi Bali . [humas]

Petugas gangguan PLN sedang memperbaiki sambungan kabel yang terbakar. [wr]

Camat Kelapa Dua Lanjutkan Pembangunan


KELAPA DUA [MP] Achmad Hendra, Camat Kelapa Dua yang baru, mengemukakan bahwa dirinya siap melanjutkan program pembangunan yang belum terselesaikan. Dirinya yang sebelumnya menjabat sekretaris kecamatan itu tentunya sudah tidak asing lagi dan paham mana saja yang harus diselesaikan. Saat ini kami sudah mulai start melanjutkan program yang belum terselesaikan satu persatu, katanya, Kamis (30/6). Beberapa di antaranya adalah pembangunan Kantor Kelurahan Bencongan Indah, para pedagang yang berada di bawah sutet, dan aset-aset pemerintah yang masih belum jelas. Bukan hanya itu saja pembangunan jalan dibeberapa titik lagi yang masih perlu perbaikan sedang kami usulkan juga, diantaranya jalan lanjutan wilayah perumahan Harkit, dan yang mau kearah Dumpit, kelurahan Bencongan Indah, ucapnya. [wr]

Achmad Hendra,

Edisi 35 4-10 Juli 2011

Peristiwa

Jalannya Dibongkar, Proyeknya Tak Lanjut


PERIUK [MP] - Pemborong jangan main bongkar jalan yang sudah ada, sementara pelaksanaan pembangunan jalannya masih belum siap. Inilah yang dilakukan di RW 04 Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, akhirnya jalan lingkungan yang terbongkar tak cepat dibangun membuat warga tak nyaman.
Katimin, Ketua RW 04 Kelurahan Gembor, yang lokasi ke-RW-annya berada di komplek Perumahan P urati, Minggu (26/6), menuturkan pembangunan paving blok di RT 06 Jalan Gunung Agung sudah beberapa pekan belum juga dilaksanakan, padahal sebagian jalannya sudah terlanjur digali dan sebagian lain sudah ditinggikan 50 cm oleh CV AGU. Gak jelas apa kekurangan modal atau sedang menyelesaikan proyek di tempat yang lain lagi, keluhnya. Katimin menambahkan padahal seharusnya pemborong tidak boleh seperti ini. Bekerja harus profesional, warga tidak

Warga Purati Jadi Tak Nyaman

Katimin beserta warga dan Ketua RT 06 Mugiono berfoto di jalan yang pembangunannya tersendat. [nes] mau tahu apa itu kekurangan stok paving blok atau modal. Seharusnya pemborong yang bersangkutan sudah mempunyai persiapan yang matang sebelum pekerjaan dilaksanakan. Sudah mah lingkungan kami berantakan karena lokasi banjir, ditambah persoalan ini, jadi lebih berantakan lagi deh, ungkapnya. Dilihat dari papan proyek yang ada, jangka waktu pengerjaan belum habis. Tetapi warga berharap bisa pembangunannya bisa diselesaikan pemborong secepatnya. Diiformasikan Katimin, proyek kegiatan ini dari Dinas PU Kota T angerang dengan anggaran APBD 2011 sebesar Rp 308.355.000. Panjang jalan 564,56 meter, lebar 3-4 meter, dan ditinggikan sekitar 50 cm. Dibangun menyebar di lngkungan RT 04, RT 05, dan RT 06. [nes]

Warga Gebang Raya Minta Jalan Dibangun


SEPANJANG ratusan meter jalan rusak di lingkungan 4 RT masuk RW 07, Kelurahan Gebang Raya, yang berada di komplek Perumahan Griya Sangiang Mas (GSM), baru 200 meter yang telah dipaving blok Pemkot Tangerang tahun ini. Jalan yang sebagian besarnya telah menjadi jalan tanah itu akan diusulkan kembali perbaikan oleh pengurus RW 07 Gebang Raya dalam Musrenbang tahun berikutnya, kata Martin RM, Ketua RW 07 Gebang Raya, Kamis (30/6). Ditambahkan warga sendiri tidak berpangku tangan melihat kenyataan ini, di antaranya berswadaya memelester jalan lingkungan di RT 02, RT 03, RT 06, dan RT 10. Tetapi jalan itu, kini sudah rusak kembali. Dari 4 lingkungan jalan yang menunggu sentuhan pembangunan Pemkot Tangerang, yang mendesak adalah pembangunan jalan lingkungan di RT 06. Kondisi jalan di sini, selain rusak, letaknya paling rendah di antara jalan linhkungan RT lainnya sehingga limpahan air mudah tergenang. [nes]

Martin, Ketua RW 07 GSM Gebang Raya dan warga.

Jalan Alternatif H Dayung Minta Dipavingblok


KARANG TENGAH [MP] Jalan H Dayung di RT 10/RW 01 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, didesak dipavingblok Pemkot Tangerang karena jalan alternatif itu telah rusak. Diinformasikan Jl H Dayung menjadi jalan alternatif menghubungkan Jalan Poncol dan Jalan T elaga. Bila Jalan KH Hasyim Ashari lagi macet, maka banyak kendaraan roda dua yang melewati jalan ini, kata Nur Ali, tokoh masyarakat setempat, Jumat (1/6). Sebab itu, warga mengharapkan agar jalan itu segera dipavingblok untuk kelancaraan berlalu-lintas dan juga menambah kerapihan lingkungan. Jalan sepanjang 50 meter itu sudah berkali-kali diusulkan agar dipavingblok oleh Pemkot Tangerang. Anggota DPRD dari Dapil setempat dan kelurahan sudah turun langsung meninjaunya, tetapi tanda-tanda perbaikannya belum ada. [wan]

Nur Ali memperlihatkan Jl H Dayung yang belum dipavingblok. [wan]

Edisi 35 4-10 Juli 2011

Peristiwa

Bersyukur Hujan Deras Dua Hari Guyur Pakulonan

Sumur Kampung Kamurang Berair Lagi


TANGSEL [MP] Hujan deras dalam dua hari terakhir di tengah pekan kemarin disambut gembira warga Kota Tangerang Selatan karena banyak sumur di rumah mereka yang sebelumnya kekeringan dengan curah hujan besar itu mulai berair kembali.
Ya syukurlah hujan deras turun Rabu dan Kamis ini kata Anang, warga Kampung Kamurang, Kelurahan Pakulonan, K ecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (30/6). Diakuinya, sumur timba di rumahnya dan beberapa rumah tetangganya sudah berair kembali, sehingga bisa dipakai mandi dan memasak. Di kampung ini sepekan sebelumnya sumur rumahrumah warga mengering dan hanya menyisakan air berlumpur. Praktis air itu ada tak bisa dimanfaatkan untuk mandi, apalagi memasak. Sebagian warga akhirnya terpaksa memperdalam sumurnya. Turunnya hujan deras membuat sumur warga di Kampung kami berair kembali, senanglah, tambah Anang. Namun, tetap ada kekhawatiran kampung yang bersebelahan dengan sejumlah pabrik ini akan kembali kekeringan di saat kamarau. Sebab itu, warga mendesak Pemkot Tangsel agar mengupayakan penyaluran air PDAM dari Instalasi Serpong. [msd]

Warga Curug Kulon Giat Kerjabakti Lingkungan 2 Minggu Sekali


CURUG [MP] W arga RW 03, Kampung Sentul, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug, setiap 2 minggu sekali mengadakan kerjabakti lingkungan dikarenakan jalan utama mulai dirapihkan dengan hotmik oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. H. Abdul Aziz, Lurah Curug Kulon, Senin (27/6) menjelaskan jalan lingkungan kampung Sentul yang menghubungkan jalan raya Curug ini kini sudah mulai rapih, diakui jalan tersebut selama ini tingkat kerusakannya sudah cukup parah. Oleh karena itu kini warga menjadi senang dengan adanya perbaikan jalan dan membuat motivasi warga untuk selalu menjaga dan membersihkan lingkungan, katanya. Lebih lanjut lurah juga menghimbau warga dapat menjaga kebersihan jalan dan selalu membersihkan saluran air agar tidak mampet sehingga menjadi sarang nyamuk. [wr]

Warga sedang melakukan kerja bakti lingkungan. [wr]

Pusat Jajan Malam Pasar Lama Kian Diminati Warga


TANGERANG [MP] - Jalan Kisamaun yang masuk kawasan Pasar Lama di jantung Kota Tangerang disebut-sebut tak pernah tidur. T ernyata memang, kawasan pertokoan tertua di Kota Tangerang yang selalu ramai di pagi hingga sore, pada malam hari pun diramaikan dengan pusat jajanan masyarakat. MP memantau selepas magrib, kakan-kiri di kawasan jalan protokol itu mulai disibukkan dengan para pedagang memasang tenda, membawa gerobak, dan ada pula yang memasang bangku dan meja. Berbagai aktifitas pedagang jajanan, makanan dan minuman ini dimulai dari T ugu Jam Merdeka hingga Simpang Tiga Roti Bakar 88. Semakin malam, suasana warga yang datang bersama teman, keluarga, atau seorang diri,semakin ramai. Mereka memesan jajanan, smeisal Bubur Ayam, Sate Ayam, Pempek Palembang, Serabi Bandung, Roti Bakar, bahkan Sate Biawak dan Sate Ular yang

memang dijual pedagang di sana. Misalnya Didit, pedagang Sate Ular, ketika dihubungi belum lama ini, menuturkan peminat satenya terkategori banyak, semalam bisa 20 pelanggannya datang menyantap sate. Menurutnya, sate ini kalau dimakan bisa menyembuhkan penyakit kulit,

gatal-gatal, sampai diabetes. Selain sate di atas, yang terkategori laris manis adalah jajanan roti dan tape bakar yang dijual per potong Rp 8.000. Lalu bubur ayam di pertigaan Tifani, sate kambing di dekat pasar, dll. Jadi kalau lapar di malam hari dan ingin menikmati berragam jenis makanan dan jajanan, datang aja ke Pasar Lama. [yat]

Jajaran tenda para pedagang yang siap menanti kedatangan penikmat makanan di sepanjang Jl Kisamaun. [yat]

Edisi 35 4-10 Juli 2011

Bisnis

Peserta anak-anak tengah gembira bermain lomba engrang. [nes]

Lomba Permainan Tradisional di Rumah Belajar Anak Langit

Anak-anak Gembira Main Engrang Lalu Nyebur ke Cisadane...


tradisonal yang asyik yang sudah jarang mereka mainkan di lingkungan rumah. Kegiatan Jambore yang sudah ketiga kalinya digelar RBAL di setiap tahun musim liburan ini, khusus mengangkat materi permainan tempoe doeloe yang sudah banyak dilupakan anak-anak zaman sekarang yang lebih suka main PS atau game online d i Internet. Violin, Ketua Panitia Jambore III mengatakan kegiatan digelar 3 hari berturut-turut dimulai 1-3 Juli, peserta yang berjumlah 100 anak pelajar SD dan SMP serta anak didik RBAL diharuskan menginap di tenda yang telah disediakan panitia. Mereka pun diajari keterampilan membuat replika robot dari bahan limbah botol atau galon bekas. Pembinaan akhlak di sela waktu sholat turut disisipkan pada jambore ini. Di hari terakhir penutupan kegiatan, panitia menggelar mandi bersama di Sungai Cisadane bagi peserta yang mau saja. Untuk pengaman panitia mempersiapkan tim resque. [nes]

KARAWACI [MP] - Suasana gembira penuh tawa terdengar ratusan anak-anak pelajar dan umum mewarnai sepanjang lomba permainan engrang, balap karung dan kerupuk yang digelar Rumah Belajar Anak Langit (RBAL) di Lapangan Parkir Rumah Kremasi Boen Tek Bio, Tanah Gocap, Sabtu (2/7).
Tak peduli siapa yang menjadi pemenangnya, yang penting mereka bahagia dikenalkan permainan

12 Pelajar dan Umum Ikut Festival Film Indi


TANGERANG [MP] Sedikitnya 12 peserta grup pelajar dan umum Lomba Festival Film Indi diinterview tim juri mengkroscek paparan peserta terkait tema dan proses pembuatan film yang mereka sutradarai sendiri di Aula Operation Room Lantai IV Gedung Cisadane, Jumat (1/7). Sutradara peserta tiap-tiap kelompok yang diwawancara harus mampu mempertanggungjawabkan dengan kreatifitas film dokumenter berdurasi 15 menit hasil karya kelompoknya itu. FFI mengangkat tema Berubah dengan Budaya ini baru pertama kali digelar Disporbudpar Kota Tangerang untuk mewadahi perkembangan bakat dan kreatifitas sineas insan seni pelajar dan pemuda Kota Tangerang yang kini mulai berkembang. Mangku Getar, Panitia Pelaksana FFI, menjelaskan festival digelar 3 hari dengan penilaian dilakukan terpisah dalam dua kategori, yaitu pelajar dan umum. Sebelum peserta diinterview juri, pada hari pertama penilaian, juri menonton satu per satu film buatan peserta. Selanjutnya tiba di hari ketiga, juri mengumumkan para pemenang dari dua kategori yang dinilai. Film yang lolos dinilai terbaik oleh juri dikategori sudah memenuhi kriteria a.l: teknis pengambilan gambar tepat, isi cerita sesuai tema, memuat pesan moral, dan durasi waktu tidak lebih dari 15 menit. Ditambahkan Mangku FFI

Salah satu kelompok peserta umum tengah diinterview tim juri. [nes] ini bukan untuk penjaringan tetapi hanya untuk mewadahi protes pergolakan jiwa para pemuda dan pelajar melalui sebuah karya yang difilmkan. Agar penilaian berkualitas, Disporbudpar menghadirkan juri para sineas dari IKJ Jakarta dan Akindo Yogyakarta. [nes]

Edisi 35 4-10 Juli 2011

Agama

Waspadai Hedonisme dan Vandalisme


HAMPIR setiap hari kita disuguhi berita-berita di media massa tentang kesukaran hidup tentang kemiskinan dan berbagai demonstrasi tentang kesukaran hidup
Semuanya menggambarkan seolah-olah di negeri tercinta ini tidak pernah ada gebyar kegembiraan dan kesenangan. Padahal akhir-akhir ini dalam masyarakat Indonesia terutama di kalangan remaja menggejala dengan subur satu penyakit rnasyarakat yang disebut hedonisme dan vandalisme. Hedonisme adalah faham yang mengedepankan kesenangan dan kenikmatan materi atau duniawi. Sungguhpun sifatnya hanya sesaat. Seorang koruptor adalah hedonis karena dia tidak percaya ada perhitungan di hari akhirat, di yaumilhisab. Yang penting bagi mereka mendapat kesenangan duniawi. Para narkobais, morfinis, pelacur, pemabuk gambaran praktisi hedonis yang tumbuh makin subur. Mereka semua perlu uang, Tidak perduli halal atau haram. Tidak perduli harus dengan korupsi, merampok, menipu, melacur, dan sebagainya. Dunia yang manis dan indah ini harus diraih dengan cara apapun. Wanita menjadi korban, dieksploitasi menjadi pelacur. Dan sedihnya mereka dilegalisir dan dibela oleh hak azasi manusia, dengan dalih kenapa orang mencari kenikmatan dan menuai rezeki lewat kenikmatan itu harus diganggu. Nauzubillah. Rosulullah SAW bersabda: Sesungguhnya harta dunia ini sangat manis dan indah menarik, sedang Allah menyerahkannya kepadamu, lalu Dia perhatikan apa yang kamu lakukan. Karena itu berhati-hatilah terhadap wanita, karena mula-mula fitnah bencana yang melanda Bani Israil adalah disebabkan wanita. HR. Muslim. Pentas-pentas musik kolosal yang menghabiskan biaya ratusan juta dan yang berujung dengan keributan hanya mendapatkan kenikmatan sesaat, ciri hedonisme makin subur. Ratusan diskotik tersebar di kota-kota nusantara ini yang korbannya adalah morfinis, narkobais, pil setan extesi makin digemari jutaan orang, ciri jamaah hedonis makin subur. T erakhir sabu-sabu dan ganja serta minuman keras juga menjadi pilhan favorit para hedonis. Y ang paling menyedihkan, mereka para hedonis kebanyakan adalah golongan remaja harapan bangsa. Sungguhpun hanya sesaat, yang penting ada kenikmatan itulah slogan mereka Hedonisme jelas haramnya, karena kebanyakan mereka adalah orang--orang yang memperturutkan nafsu syaitoniah dengan mengkonsumsi barang--barang yang haram. Allah berfirman: Hai orangorang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar berjudi, berkorban , untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatanperbuatan itu agar kamu keberuntungan. QS. A1 Maidah : 90 Tidak kurang

Oleh: KH Edi Junaedi Nawawi


kota di mana-mana di seluruh nusantara ini meniadi rusak dan kotor oleh para vandalis. Dan mereka merasa puas melihat kotornya tembok-tembok itu oleh pilok. Seolah-olah mereka tidak menyukai kebersihan. Padahal Allah sangat menyukai kebersihan. Pada periode awal turunnya wahyu Allah SWT mengingatkan Nabi Muhammad SAW tentang kebersihan: Hai orang yang berselimut, bangunlah lalu berilah peringatan, dan Tuhanmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah. QS A1 Mauddatsir: 1-5. Dalam satu kesempatan Rosulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah itu bersih, senang kepada kebersihan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu. Al Hadits. Para vandalis dengan curatcoretnya benar-benar membuat kotor kota dimana-mana. Keharaman yang mereka lakukan juga jelas akan menimbulkan kemarahan atau bahkan kutukan dari para pemilik tembok-tembok pagar, rumah, dan lain sebagainya. Atau lebih buruk dari itu, mungkin setiap yang tidak senang kepada curat-coret itu akan mengutuk mereka. Pernah terjadi seorang pengusaha bus marah berat kepada supir dan kenek bus tersebut gara-gara bus tersebut belum lama di perbaharui catnya tiba-tiba terdapat corat-coret pilok. Padahal sang sopirpun tidak tahu kapan, dimana dan siapa biang keladi kejadian tersebut. Sang supir hampir saja

memprihatinkannya, juga akhirakhir ini terdapat gejala vandalisme. Yaitu penyakit jiwa yang mempunyai kecenderungan merusak, menghancurkan dan anarkis. Kebanyakan vandalis adalah para remaja. Mereka para vandalis merasakan kepuasan batin ketika berhasil merusak sesuatu, atau memperburuk sesuatu yang tadinya baik. Para vandalis ini, juga termasuk orang-orang yang dibenci oleh Allah SWT vandalis kecil-kecilan akhir-akhir ini banyak tumbuh di mana-mana di seluruh nusantara tercinta ini. Allah berfirman: Dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi, dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. QS Al Maidah: 64 Sebagai contoh yang dimana-mana dapat kita lihat dengan mudah, corat-coret tembok dengan pilok. Tidak peduli tembok itu punya siapa. Tidak peduli tembok itu baru dicat oleh pemiliknya. Termasuk rambu-rambu jalan, tidak luput juga dari curat-coret pilok, sehingga pemandangan

dipecat gara-gara vandalisme Vandalisme biasanya berawal dari kebiasaan buruk yang tidak terasa, misalnya kebiasaan membuang sampah sembarangan. Vandalis yang berat penyakitnya adalah vandalis yang apabila dihambat keinginannya maka tak segan-segan dia akan bertindak anarkis, menghancurkan, dan membakar apa saja yang ada di hadapannya. Adalah menjadi kewajiban kita bersama untuk memperbaiki, menyadarkan dan mengarahkan mereka para hedonis dan para vandalis kepada amaliah yang baik yang berguna untuk dirinya dan masyarakatnya Sebab mungkin sekali mereka terseret oleh arus modernisasi yang tidak terkendali. Semoga ikhtiar pemerintah kearah perbaikan ini yang akhirakhir ini makin menampakkan diri dengan Perda-Perdanya, dan usaha lembaga--lembaga sosial kemasyarakatan dengan yayasan-yayasan pendidikannya juga nampak menggeliat bertumbuhan, kiranya menjadi ciri kepedulian semua pihak, terutama sekali pemerintah dan para tokoh sosial kemasyarakatan. Allah SWT berfirman, yang dengan firman-firmannya orang-orang yang patuh dalam beragama akan mendapatkan petunjuk dari pada-Nya. ......Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa. dan janganlah tolong, menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya. QS. Al Maidah: 3. ***

Edisi 35 4-10 Juli 2011

Mo d us

Lagi, Belasan Pelanggar Perda K3 dan Miras Ditipiring


TANGER ANG [MP] Lagi, belasan pedagang kaki lima dan penjual minuman keras diajukan ke persidangan tindak pidana ringan (tipiring) di halaman Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, akhir pekan kemarin.
Pedagang kaki lima yang diajukan ke persidangan karena berjualan di zona terlarang, semetara penjual minuman keras yang barangnya di sita berjualan di Jalan Pembangunan dan Kawasan Pinangsia. Edi Suherman, PPNS Satpol

Pinangsia Gak Kapok-kapok


PP Kota Tangerang, menuturkan sidang tipiring ini merupakan yang kedua kalinya di 2011. Diakui pihaknya tak pernah tebang pilih dalam memperkarakan pelanggar perda, baik perda K3 maupun perda miras. Siapa pun pelanggarnya pasti diajukan ke sidang tipiring. Hakim yang menyidangkan perkara memberi sanksi denda kepada para pedagang kaki lima bervariasi Rp 10 ribu-Rp 15 ribu. Sedangkan bagi penjul minuman keras dikenai denda berkisar Rp 1,5 juta-Rp 2 juta. Barang bukti berupa alat dagang dikembalikan kepada pemiliknya dengan catatan tidak boleh lagi berjualan didaerah dilarang. Namun untuk minuman keras, barang buktinya akan disita untuk dimusnahkan. [msd]

Persidangan Tipiring di Plaza Puspem Kota T angerang, beberapa waktu lalu. [dok MP]

Lagi, Warga Pondok Bahar Demo Tutup Jalan Tol


KARANG TENGAH [MP] Lagi, ratusan warga Pondok Bahar menggelar aksi demo dengan menutup akses jalan tol Tangerang-Jakarta karena kesal tuntutan mereka yang tidak digubris, Minggu (3/7). Ratusan warga yang ikut berdemo kali ini berasal dari RT 03/ RW 01 dan RT 01/RW 02. Warga menduduki dua sisi jalan baik yang mengarah ke T angerang maupun Jakarta tepatnya di kilometer 10-11 yang menyebabkan kendaraan macet panjang. Masih dengan tuntutan yang sama menuntut perbaikan jalan yang rusak akibat adanya proyek pelebaran jalan PT Jasa Marga. Spanduk besar yang bertuliskan Kami manusia bukan tikus got atau binatang, kami harus dihargai dan diberi jalan yang layak bukan gorong-gorong seperti tikus terlihat membentang menutupi jalan tersebut. Demo ini sebelumnya pernah terjadi pada awal Mei lalu. Tuntutan warga juga masih sama yaitu agar PT Jasa Marga segera memperbaiki jalan di bawah tol yang terkena dampak banjir akibat adanya proyek pembangunan jalan. Selain itu warga juga menuntut pada pemerintahan T angerang untuk segera dibuatkan jalan layang. Tuntutan warga sejak dua bulan lalu masih sama yaitu sejak adanya proyek pelebaran jalan kita kita terkena dampak banjir, selain itu kita meminta dibuatkan jalan layang. Warga sempat bertemu Jasa Marga dan berdemo ke Pemkot T angerang, tapi tidak membuahkan hasil, ujar Agus Roni, Ketua RW 02 Kelurahan Pondok Bahar. [ron/ detik]

Jalan Lingkungan Mulus Dipavingblok, Para Pengojek Senang


TANGERANG [MP] Jalan-jalan lingkungan yang telah dibangun Pemkot Tangerang dengan pavingblok sedikit banyak telah membantu para pengojek di beberapa wilayah Kota Tangerang. Mereka mengaku dengan mulusnya jalan lingkungan banyak manfaat yang bisa diperoleh terutama dalam peningkatan penghasilan. Di antaranya pengojek yang biasa mangkal di Jalan Ambon, Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, mengaku kini lebih lancar meraup rezeki Allah SWT dengan sarana jalan yang dilintasi mulus. Y dengan jalan mulus kini a, kita bisa beberapakali bawa sewa. Artinya rezeki pun lancar, kata Udin, ketika tengah mangkal di Jalan Ambon yang menghubungkan Jalan KH Hasyim Ashari, Selasa (28/6). Nasan, pengojek lainnya di Jalan Ambon yang me-nga-takan rasa syukurnya atas mulusnya sarana yang di-lintasi mereka. Sementara pengojek yang biasa mangkal di perempatan Jl Pondok Bahar mengaku motornya tidak cepat rusak. Kini penumpang mau saya bawa kencang atau santai, tetap saja motor saya mesinnya awet tidak ada masalah, kata Ujang, salah satu pengojek di perempatan Jl Pondok Bahar Selasa (28/6). , Dirinya mengaku bersyukur selain jalan mulus maka yang memanfaatkan jasanya juga banyak yang senang. Hal itu karena banyak anak sekolah melintas jalur rute jasa ojeknya. Kemudian para tukang ojek di wilayah pangkalan Bumi Mas Sabar-Subur Kelurahan Ganda Sari pun kini bersemangat membawa penumpang karena jalan lingkungan kini sudah seluruhnya rapih dipaving blok. Purwanto, tukang ojek mengatakan untuk jalan lingkung di wilayah kecamatan Jatiuwung sudah bagus, sehingga menarik penumpang pun nyaman. Hal senada diutarakan para tukang ojek di Pangkalan Industri Jatake. Para penumpang pun kini merasa senang dengan terbangunnya jalan lingkungan yang baik, kata Erwin, tukang ojek yang mewakili temantemannya. [wr/wan]

Pangkalan ojek di Bumi Mas, Ganda Sari. [wr]

Pangkalan ojek di Jalan Ambon, Neroktog. [wan]

Kordinator Umum/Kordinator Perusahaan: Musadad, Kordinator Redaksi: M Imron, Kordinator Liputan/Iklan/Marketing: Iwan S, Wawan, Dewan Redaksi: Musadad, M Imron, Iwan S, Wawan, Anto, Agus R Wahyudin, HA Jabir Reporter: Imron, Iwan, Wawan, Vanessa, Hayat Perwajahan: Imron, Sirkulasi: Wahyu, Nurhasan, Govie, Abdurrahman, Marjuki Alamat Redaksi: Jl. Sukamanah Jaya No.26, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang T elp. (021) 91272454, E-mail: mp.mediapro@yahoo.co.id, (Redaksi menerima artikel dan foto-foto kegiatan yang bisa dikirimkan ke alamat redaksi)

Edisi 35 4-10 Juli 2011

Pendidikan

Kaum ibu tengah memilih baju seragam sekolah anaknya. [nes]

TANGER ANG [MP] Jelang tahun ajaran baru sekolah, lazimnya di tahun-tahun sebelumnya, para orangtua disibukkan dengan membeli perlengkapan sekolah anaknya, sebut saja baju seragam sekolah.
Banyak pilihan harga dan kualitas yang ditawarkan para penjual baju seragam sekolah jadi, baik di pusat-pusat perbelanjaan, toko-toko, ataupun pedagang kaki-5 yang menggelar usahanya di tepian jalan. Tinggal lagi, para orangtua memilih di lokasi mana dia akan membelikan seragam sekolah anaknya. Sebagai panduan, berikut ini pantauan MP atas penjualan baju seragam sekolah pada beberapa pusat perbelanjaan. Misalnya di Jl Kiasnawi, pusat perbelanjaan di sana menjual baju seragam SD dengan size paling kecil dibandrol satu stel sekitar Rp 47.000, ukuran paling besar satu stel Rp 76.000. Sementara di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Cikokol, seragam baju SD dibandrol harga Rp 20 ribu, seragam SMP Rp 25.000, dan seragam SMA Rp 30.000. Sementara untuk celana SD Rp 17.500, celana pendek SMP Rp 22.500, celena panjang SMP Rp 50.000 dan SMA Rp 52.000. Untuk rok pelajar wanita,

Seragam Sekolah Jadi Lebih Mudah, Praktis, dan Gampang Milihnya...


untuk pelajar SMP ukuran standar Rp 30.000 dan untuk ukuran panjang sampai ke mata kaki Rp 62.000. Harga berkisar sama berlaku bagi rok pelajar SMA ukuran standar dan ukuran panjang sampai ke mata kaki. Harga ini tak jauh berbeda dengan harga seragam pelajar SD, SMP dan SMA yang dijual di , toko-toko, kata Ny Umayah, warga Sukasari. Diakuinya membeli seragam sekolah jadi, lebih praktis dan murah dibandingkan harus membuatnya di tukang jahit. Pemantauan keasyikan kaum ibu melihat-lihat seragam sekolah bagi anaknya menjelang tahun ajaran baru memang mudah terpantau di banyak pusat perbelanjaan dan tokotoko di seantero wilayah. [nes/ msd]

BUKU MURAH: Mengakhiri masa liburan sekolah, beberapa toko buku, pusat perbelanjaan dan pedagang kaki lima banyak menjual buku tulis murah dengan berbagai merk, ukuran dan harga. Nampak tumpukan buku tulis yang dijual per paket di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tangerang dengan harga untuk ukuran kecil dengan isi 10 buku Rp 10.400, ukuran sedang dengan isi 7 buku Rp 15.400 dan ukuran besar dengan isi 5 buku Rp 18.400. [yat]

262 Calon Siswa Ikuti Tes Tertulis SMKN 6


NEGLASARI [MP] - Sedikinya 262 calon siswa SMKN 6 Penerbangan pagi hari berkumpul di aula sekolah untuk mengikuti tes secara tertulis yang digelar Sabtu (2/7) pagi. MP memantau para siswa siswi sebagian besar diantar orangtua atau walinya datang ke sekolah untuk mengikuti tes tersebut. Tes ini sebagai persyaratan untuk masuk ke SMKN. Adapun materi pelajaran yang diujikan, al matematika, Bahasa Indonesia, Fisika, dan Bahasa Inggris. Sebelumnya para siswa diwajibkan mengikuti apel dan mendengarkan pemaparan peraturan mengikuti tes yang disampaikan seorang guru. [yat]

Para calon siswa di SMKN 6 Penerbangan tengah mengikuti apel yang memberi pengumuman tata-tertib tes. [yat]

Edisi 35 4-10 Juli 2011

Pendidikan

Kabar Beredar DSP SMPN-SMAN Bakal Mencekik

Bupati Harus Tetapkan DSP Ringan


TANGERANG [MP] Para orangtua calon siswa SMPN dan SMAN di Kabupaten Tangerang cemas dengan kabar beredar pihak sekolah bekerjasama dengan komite sekolah akan menetapkan dana sumbangan sekolah (DSP) jutaan rupiah yang dipastikan akan memberatkan mereka.
Sejumlah orangtua siswa kemarin menuturkan kabar itu santer berkembang dari mulut ke mulut seiring mulai dibukanya pendaftaran siswa baru (PSB) SMPN dan SMAN di Kabupaten Tangerang dalam beberapa hari terakhir ini. Kekhawatiran mereka pun beralasan karena tahun lalu, banyak SMPN dan SMAN memang memungut DSP di atas Rp 1 juta. Kabar diperoleh untuk masuk SMAN Pasar Kemis katanya dipungut di atas 2 juta rupiah. Ini berat... kata Sahrudin, warga Pasar Kemis. Lalu masuk SMAN Curug dan beberapa SMAN lainnya pun sama. DSP di atas Rp 1 juta pun dikabarkan akan ditetapkan para kepala SMPN di Kabupaten Tangerang. T erkait itu, para orangtua siswa meminta Bupati Tangerang H Ismet Iskandar untuk memberlakukan kebijakan pemungutan DSP yang tidak memberatkan para orangtua siswa, misalnya untuk SMAN di bawah Rp 1 juta dan untuk SMPN berkisaran Rp 500.000. Hingga kini memang belum ada penetapan besaran DSP SMPN dan SMAN di Kabupaten Tangerang, karena pihak sekolah masih menggelar PSB. Biasanya DSP akan ditetapkan setelah para siswa diterima menjadi siswa SMPN dan SMAN melalui rapat komite sekolah. [msd]

STKIP Banten Cabang Kelapa Dua Buka S2


KELAPA DUA [MP] Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Banten Cabang Kelapa Dua yang telah terakreditasi BAN PT No : 002/BAN-PT/ AK-XIII/S1/IV/2010 kini membuka pendaftaran baru untuk program sarjana (S1) dan pasca sarjana (S2). Drs. Musleh HA, SPd, Drs. Musleh MPd, MM, pengelola STKIP Banten Cabang Kelapa Dua, Kamis (30/6) mengatakan STKIP Banten turut serta dalam mengembangkan diri dan membantu sesama dalam mencerdaskan bangsa kini bertempat di gedung SMP PGRI 396, Kelapa Dua. Dengan biaya sangat terjangkau dan konsep memadukan antara zikir dan berpikir dalam bidang teknologi STKIP Banten berupaya menciptakan pendidik yang profesional melalui sistem pendidikan dengan karakteristik yang variatif , katanya. [wr]

Ekskul Komposter SMPN 16 Dinilai Kementerian LH


TANGERANG [MP] T im Penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup, Sabtu (2/7) datang menilai kegiatan proses pembuatan kompos di SMPN 16 Kota T angerang. Tim yang datang pagi hari langsung mengamati kegiatan ekskul kompos SMPN 16 Kota Tangerang yang tengah memproses sampah daun kering, lalu dibusukkan, dan diproses menjadi kompos di halaman samping gedung sekolah, yang memang menjadi laboratorium kegiatan kompos. Tim didampingi petugas DLH dan DKP Kota T angerang bertujuan memverifikasi kegiatan pengolahan kompos di sekolah ini untuk penilaian Lomba Adipura Kota Tangerang periode 2012. Tim lalu mewawancara Drs H Warlan Msi selaku guru penanggungjawab pembinaan kegiatan kompos di SMPN 16, seputar tata-cara pengolahan sampah basah hingga menjadi beberapa meter kubik kompos yang dihasilkan. Kepala Sekolah SMPN 16 H Suhendarto juga turut diwawancara oleh petugas kementrian lainnya. Kepada petugas tersebut Suhendarto menjelaskan ada sekitar 15 pelajar yang secara bergantian setiap 3 hari sekali bertugas mencacah sampah daun kering, sebelum dimasukkan ke tong komposter untuk dibusukkan. Setelah mengecek pengolahan kompos di lab kompos, tim pun melihat ke ruang workshop hasil kompos dan kerajinan daur ulang. Hasil olahan kompos pelajar SMPN 16 sebagian dipakai untuk menyuburkan penghijauan sekolah sebagian lagi dijual ke masyarakat lingkungan sekitar. Heri Rukmana, anggota tim, mengaku terkesan dengan keberhasilan sekolah ini membina pelajarnya menjadi berdisiplin membuang dan memilah sampah. [nes]

Heri Rukmana dari Kementrian LH tengah mewawancara H Warlam dan H Suhendarto di lab kompos SMPN 16. [nes]

H Suhendarto: Kepemimpinan Buahkan Prestasi Baik


TANGERANG [MP] Kepemimpinan yang baik membuahkan prestasi yang baik, kata H Suhendarto, Kepala SMPN 16 Kota Tangerang saat menuturkan keberhasilan sekolahnya meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Berragam prestasi diperoleh dari 19 ekstrakulikuler di sekolah itu dibuktikan dengan jejeran piala yang dipajang di lobbi SMPN 16. Di antaranya Juara Liga Pendidikan Indonesia seBanten 2011, puluhan piala dari berbagai lomba di bidang kepramukaan, dan puluhan lainnya dari berbagai kejuaraan ekstrakulikuler lainnya. Lebih lanjut Suhendarto menuturkan raihan prestasi membanggakan ini tak lepas dari motivasi kuat dari seluruh civitas akademika SMPN 16 untuk bersamasama mendidik dan mencetak siswa-siswa yang unggul. Alhamdulillah sejak 2007, saya memimpin disini banyak perubahan yang membawa sekolah ini semakin baik, ujarnya. Kemudian dengan banyaknya penghargaan itu maka dengan sendirinya berdatangan insan-insan pendidikan dari sekolah lain yang melakukan studi banding untuk belajar mencontoh yang dilakukan SMPN 16. Bahkan studi banding dari Komisi X DPRRI yang salah satu anggotanya adalah Miing Bagito, pernah ke sekolah ini pada 18 Mei 2010, kata Suhendarto. Diinformasikan SMPN 16 Kota Tangerang juga bekerjasama dengan KONI Kota Tangerang dalam membina siswa-siswa yang berprestasi dalam bidang olahraga. Karenanya 30 siswa dari sekolah ini mengikuti O2SN di Banten, beberapa waktu lalu. [ron]

Edisi 35 4-10 Juli 2011

Kesehatan

10

Awal Juli Hasil Pengujian Ulang Susu Formula Diumumkan


SAAT ini Badan Litbangkes Kemkes, BPOM dan IPB sedang melakukan pengujian ulang terhadap susu formula yang beredar di Indonesia untuk mengetahui ada atau tidaknya cemaran bakteri ES dan mikroba lainnya.
Pengujian dilakukan dalam dua tahap, dimulai bulan Maret 2011 dan akan berakhir Juli 2011. Setelah pengujian selesai, akan dilakukan analisis dan evaluasi oleh T im Pengkaji Nasional. Diharapkan, hasil pengujian laboratorium Badan Litbangkes, BPOM serta IPB, sudah dapat diumumkan kepada masyarakat awal Juli 2011. Sedangkan pengujian tahap kedua yang dilakukan Badan Litbang Kemkes dan BPOM untuk pengujian terhadap mikroba lain selain ES masih dalam proses. Pengambilan sampel dilaksanakan bulan Maret 2011 terhadap susu formula yang beredar di 23 provinsi. Mencakup tujuh cluster yaitu Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Maluku Utara, Papua. Susu formula yang diambil sampelnya sebanyak 47 item dari 74 item yang terdaftar di Badan POM karena 27 item lainnya tidak diimpor dan diproduksi lagi. Untuk menjamin validitas pengujian, sampel susu formula diuji di tiga tempat yang berbeda yaitu seperti Angka L empeng Total (ALT), MPN Coliform, Escherichia coli, Salmonella dan Staphylococcus sp. Dalam uji ulang ini laboratorium IPB hanya melakukan pengujian tahap I, sedangkan Badan Litbangkes Kemkes dan BPOM melakukan pengujian tahap I dan II. Heboh susu formula tercemar bakteri ES bermula dari hasil penelitian Fakultas Kedokteran Hewan IPB pada tahun 2006. Berdasarkan hasil penelitian itu, disebutkan 5 dari 22 sampel susu formula mengandung bakteri ES. P adahal BPOM dalam pengujian yang dilakukan berturut-turut sejak 2008, 2009, 2010 dan awal Februari 2011 tidak menemukan bakteri ES dalam susu formula. Tidak puas atas hasil penelitian BPOM, David Tobing melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan kasasi ke MA. Dalam putusan kasasi MA dinyatakan Kemkes, Badan POM dan IPB diminta mengumumkan merk susu formula yang tercemar bakteri ES. Menyikapi putusan MA tersebut, Kemkes menyatakan tidak dapat melaksanakan putusan itu karena tidak terlibat dalam penelitian dan tidak mempunyai daftar merk susu formula yang tercemar bakteri ES. Untuk itu Kemkes melakukan peninjauan kembali (PK) dengan menunjuk Jaksa Pengacara Negara untuk mewakili di persidangan. [depkes]

Balitbangkes Kemkes akan menguji 59 sampel, BPOM sebanyak 59 sampel, dan IPB sebanyak 64 sampel. Pengujian tahap pertama, untuk pengujian terhadap ES dan tahap kedua dilakukan uji terhadap mikroba lain

DISEBUT sebagai angin duduk atau angina karena orang yang mengalaminya dapat meninggal secara tibatiba. Mungkin pada saat duduk tibatiba orang tersebut meninggal. Angin duduk berhubungan dengan jantung. Karena tidak ada dalam istilah kedokteran, maka istilah yang mirip dengan angin duduk adalah angina pectoris yang ditandai dengan rasa nyeri pada dada sebelah kiri. Jantung terletak pada bagian dalam dada kiri Anda. Jantung yang kekurangan oksigen akan menyebabkan rasa nyeri, itulah sebabnya dada kiri Anda terasa nyeri. Rasa nyeri dan dada terasa seperti ditekan dapat berlangsung mulai dari 5 menit sampai 30 menit. Rasa nyeri ini bisa menjalar sampai ke bahu dan lengan kiri Anda. Jadi pada intinya, angin duduk merupakan penyakit yang disebabkan berkurangnya pasokan oksigen maupun aliran darah ke jantung.

Apa Itu Angin Duduk atau Angina?


Secara garis besar, rasa nyeri akibat kekurangan oksigen dapat terjadi karena dua penyebab. Y pertama, ang karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah di sekitar jantung yang membawa oksigen. Akibat dari penyempitan ini adalah kurangnya oksigen dari yang jumlah yang dibutuhkan. Penyebab kedua adalah adanya aktivitas berat yang mengakibatkan terjadinya lonjakan oksigen yang lebih. Aktivitas yang dapat menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen misalnya saat berolahraga, mendaki, atau saat mengalami stres. Gejala Angina Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, merupakan gejala yang paling dapat dirasakan ketika terkena angina. Angina dapat menjadi peringatan bagi setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya. Hal ini mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner. Jika Anda sering mengalami hal tersebut, segeralah ke dokter untuk memeriksa jantung Anda. Meskipun demikian, setelah angina diberi perawatan, tidak ada jaminan bahwa serangan jantung dapat dicegah. Namun perawatan tersebut akan menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dalam waktu dekat. Menghindari Angina Perhatikan juga angka sehat tubuh yang cukup penting untuk tubuh Anda, misalnya dengan menjaga: -T ekanan darah. T ekanan darah dapat menyebabkan serangan angina pectoris karena tekanan darah yang tinggi dapat membuat kebutuhan tubuh terhadap oksigen meningkat. - Kadar Gula. Tingkat kadar gula yang tinggi akan menghambat proses masuknya oksigen ke jantung. - Kolesterol. Tingkat kolesterol harus dipantau karena penyumbat yang umum ditemukan pada pembuluh darah adalah lemak atau plak kolesterol. Melakukan pemeriksaan darah yang sederhana sering kali mengindikasikan bahaya yang menanti lama sebelum seseorang mengalami gejala yang terlihat seperti angina. Maka, penting untuk memeriksakan tingkat kolesterol darah, kadar gula

darah, dan juga tekanan darah Anda. Menjaga agar hal tersebut dalam batas yang normal menjadi hal yang penting untuk menghindari angina. Mengatasi Angina Pola hidup tidak sehat menjadi hal yang umum yang menjadi penyebab angina dan taraf yang lebih parah yaitu serangan jantung. Kebiasaan merokok, tidak pernah berolahraga, makanan dengan kadar kolesterol tinggi, obesitas atau stres dapat menjadi pemicunya. Angina merupakan indikasi bahwa ada yang tidak beres pada jantung karena jika tidak dilakukan perubahan dapat menyebabkan serangan jantung yang dapat merenggut nyawa. Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur dan jika Anda pernah terkena serangan angina atau angin duduk sebaiknya olahraga yang jangan terlalu berat. [kumpulan.info]

PKK Kelurahan Binong Mendapat Penilaian TP PKK Kabupaten Tangerang


CURUG [MP] Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Tangerang Hj Dewi Rano Karno bersama tim memberikan penilaian tahap dua ke TP PKK Kelurahan Binong, dari mulai pokja I, II, III, dan IV, Selasa (28/6). Menurut Hj Dewi penilaian tahap dua ini adalah hasil dari binaan tim di tiap wilayah yang mendapat nilai terbaik untuk dapat menjadi delegasi penilaian baik tingkat propinsi maupun nasional. Dari 5 tim yang memberikan penilaian di masingmasing kecamatan ada 2 kelurahan dan 3 desa yang mendapat penilaian seperti ini, ucapnya. Sementara Ny S Akhmad Zaenudin Ketua TP PKK Kelurahan Binong, merasa senang dengan adanya penilaian seperti ini, yang artinya pembinaan kepada PKK wilayah Binong ini bisa berhasil, dari mulai Pokja I yang membina kebersihan lingkungan, pokja II yang membina masalah pendidikan, pokja III yang membina masalah menu makanan dalam meningkatkan gizi, dan pokja IV yang membina maslah kesehatan. Kemudian Ny Neneng Alamh Bay Barokna, Ketua TP PKK Kecamatan Curug turut bangga setiap tahunnya wilayah kecamatan Curug baik PKK kelurahan maupun desa bisa menjadi perwakilan tingkat Propinsi Banten. Untuk tahun ini PKK Kelurahan Binong bisa mewakili tingkat kabupaten, meskipun demikian kami masih mengharapkan pembinaan dari TP PKK Kabupaten dan Propinsi, agar kami bisa menjadi yang terbaik, ucapnya. [wr]

Hj Dewi bersama lansia yang sedang menganyam topi dan ketua TP PKK Kecamatan, Kelurahan, dan kader. [wr]

Edisi 35 4-10 Juli 2011

Peristiwa

11

Warga CI Keluhkan Macet Jl KH Hasyim Ashari


KARANG TENGAH [MP] - Warga Perumahan Ciledug Indah (CI) yang masuk RW 06 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang mengeluhkan kondisi macet di depan jalan perumahannya atau Jalan KH Hasyim Ashari seringkali macet.
Kemacetan arus lalulintas ini disebabkan adanya pengecoran jalan pagi dan sore hari. Bahkan di hari libur seperti Sabtu dan Minggu kemacetan arus lalulintas sangat parah. Saat rapat dengan pihak Jasa Marga Banten, Koramil dan Polsek Ciledug, kita diminta merelakan jalan perumahan dipakai untuk jalur lalulintas sementara, kata Purnomo, Ketua RW 06, Sabtu (2/7). Senada dengan Nur Ali, tokoh masyarakat setempat, mengatakan

Kemacetan di Jl Dirgantara Raya di Perumahan CI, Pedurenan, mengakibatkan warga setempat terganggu kenyamanannya. [wan] sebaiknya pengecoran jalan dilakukan satu arah jangan sepotongsepotong. Akibat pengerjaan sepotogsepotong tadi menimbulkan kemacetan. Yang sangat dirugikan warga Perumahan CI karena mereka untuk keluar masuk terganggu. Diinformasikan kegiatan pengecoran Jalan KH Hasyim Ashari di Pedurenan dilakukan sejak 8 juni lalu. Kendaraan yang berasal dari arah barat sementara memasuki Jalan Dirgantara Raya yang terdapat di Perumahan CI RW 06. Kemudian untuk dari arah timur tetap lurus. [wan]

SMA Nurul Falah Miliki 5 Tim Futsal


RAJEG [MP] Sedikitnya 5 tim futsal telah dimiliki SMA Nurul Falah di Desa Tanjakan Mekar, Kecamatan Rajeg dalam pembinaan ekstrakulikuler keolahragaan di sekolah itu. Menurut Ahmad Hidayat, Kepala SMA Nurul Falah, kegiatan latihan olahraga futsal dilakukan di halaman sekolah itu. Alhamdulillah peminatnya cukup banyak, mudahmudahan mereka bisa berprestasi mengharumkan futsal memang saat ini tengah diminati kalangan remaja. Selain tidak memerlukan lapangan yang besar seperti halnya sepakbola, jumlah pemainnya pun lebih sedikit jadi lebih sederhana. Lebih lanjut Ahmad Hidayat menuturkan ke depan dirinya akan terus berupaya membina olahraga ini dan bisa mengikuti berbagai kejuaraan dan bisa berprestasi. [ron]

Pencak Silat MTs Nurul Falah Diminati Siswa


Mereka yang ikut RAJEG [MP] kegiatan itu adalah Pembinaan olahraga dari siswa kelas 7 dan pencak silat di MTs 8. Kegiatan olahraga Nurul Falah, Desa ini selain berguna Tanjakan Mekar, untuk kesehatan juga Kecamatan Rajeg bisa dipergunakan diminati puluhan untuk bela diri siswa. siswa sekolah itu. "Mudah-mudahan "Sedikitnya 30 pembinaan yang siswa putra dan 10 dilakukan ini juga bisa siswa putri membuahkan prestasi mengikuti kegiatan H Bahrudin yang bisa tersebut," kata H mengharumkan nama sekolah," Bahrudin, pembina kesiswaaan ujar Bahrudin. [ron] MTs Nurul Falah, Sabtu (2/7).

Ahmad Hidayat nama sekolah, katanya, Sabtu (2/7). Diinformasikan olahraga

SAMBUNGAN BERITA
Sjaifuddin: Bina Pemborong...
Yaitu kurang lebih 10 meter di lokasi Jl Putri Sima 2 di RW 15, Kelurahan Uwung Jaya dan beberapa lokasi lain sedikitsedikit, katanya, Jumat (1/7). Menurutnya pembatas yang digunakan memakai pavingblok yang disambung dengan plesteran semen. Memang cuma sedikit, tetapi ini tidak sesuai bestek jadi terkait masalah kejujuran si pemborong, ujar Sjaifuddin. Untuk itu dia menghimbau kepada Dinas PU dan asosiasi pengusaha untuk membina pemborong-pemborong nakal itu. Di antaranya Dinas PU hendaknya melakukan pengawasan secara intens terhadap pengerjaan suatu proyek. Sedangkan kepada asosiasi pengusaha harus ada pembinaan kepada anggotaanggotanya untuk melakukan sebuah pekerjaan dengan baik dan benar sesuai spek. Diinformasikan anggota DPRD Kota T angerang dari Fraksi PAN ini melakukan monitoring ke beberapa lokasi pembangunan jalan lingkungan. Di antaranya ke jalan lingkungan di RW 14 dan 15 Uwung Jaya, RW 05 Cibodas, dan RW 03 dan 07 Cibodasari. [ron]

WH Lirik...
mendampingi incumbent untuk menjadi calon Wakil Gubernur Banten. Diungkapkan Tb Bayu Murdani, Ketua DPC PDIP Kota T angsel kepada wartawan, tengah pekan lalu, pihaknya masih terus melakukan upaya lobi agar Rano Karno mau diusung mendampingi Hj Ratu Atut Chosiyah sebelum digelarnya Rakerda PDIP Banten pada 5 Juli mendatang. [ron]

Bawa Harimau...
Polisi yang bernama Chen itu mengatakan dirinya kaget dan mengaku heran apa sebenarnya

tujuan dari pengemudi itu membawa harimau raksasa itu. Seperti dikutip dari detiknews chen mengatakan Kita tidak tahu mengapa orang itu

membawanya dan kita juga tidak tahu dari mana dia mengambilnya, yang jelas mereka tidak memiliki surat-surat atas hewan itu. [ogahnice.blogspot]

Edisi 35 Edisi 35 4-10 Juli 2011 4-10 Juli 2011

ortainment Sp

12 12

Datang Pemain Baru, Evra Semakin Pede


BEK Manchester United Patrice Evra mengaku optimistis dengan masa depan timnya, terutama setelah kedatangan sejumlah pemain baru ke Old Trafford.
Pemain asal Prancis itu bahkan yakin The Red Devils bisa menjuarai Liga Champions musim depan berkat kontribusi yang bakal disumbangkan oleh sejumlah pemain baru pada musim panas ini. Dalam waktu satu bulan ini, United sudah mendatangkan tiga pemain, yakni Ashley Young, Phil Jones, dan David de Gea. Saya pikir mereka adalah rekruitmen yang sangat bagus, ujar Evra dalam sebuah tur promosi trofi klub di China. Kami akan memberikan sambutan yang hangat. Saya pikir mereka akan menjadi pemain penting, dan saya juga sangat yakin dengan masa depan

Robinho Siap Bina Neymar


BOMBER AC Milan Robinho siap menularkan pengalamannya buat para juniornya di timnas Brasil, khususnya pada Neymar, striker belia kesayangan Selecao yang kini tengah naik daun. Neymar hendak diboyong Real Madrid, tetapi sebelum melangkah ke level yang lebih tinggi, ada nasihat-nasihat yang ingin disampaikan Robinho buat bintang Santos tersebut. Saya kini berusia 27 tahun, dan Neymar berumur 19 tahun, kata Robinho memaparkan perbandingan pengalaman dari mereka. Dan saya siap berusaha untuk memberinya berbagai nasihat, baik

tim. Setelah kalah di final di Liga Champions, saya katakan bahwa kami sebenarnya hanya kalah di satu pertandingan. Tapi,

saya yakin dengan masa depan, khususnya dengan kedatangan sejumlah pemain baru. Saya pikir kami akan menjadi juara pada tahun depan. [goal]

itu di dalam lapangan maupun di luar lapangan, lajut eks personel Manchester City itu. Se pakbola Eropa sangat berbeda dan jauh lebih kuat dari sepakbola Brasil. T etapi sepertinya ia tidak perlu banyak masukan, karena ia lahir sebagai pesepakbola, pungkas Robinho. [goal]

Rangka Besi Tanggul Jebol Telah Terpasang


PASAR KEMIS [MP] Perbaikan tanggul yang jebol di Kampung Leles, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, akhirnya mencapai tahap pemasangan rangka besi turap betonnya.
Ada rasa puas terpancar dari banyak warga kawasan pantai utara saat melintas ketanggapan petugas Dinas PU Propinsi Banten mengerjakan tanggul irigasi Sungai Cisadane yang jebol tiga pekan lalu itu. Sejumlah pekerja, berdasar pemantauan MP di lokasi proyek, sibuk merangkai besi beton langsung di lubang bersisian irigasi yang telah digali. Rangkai per rangkai besi dipasang sehingga memanjang 250 meter dengan kedalaman 4 meter. Paket ini merupakan proyek pembangunan tanggul irigasi, yang sudah direncanakan sebelumnya. Saat pengerjaannya, tanggul di bagian lokasi yang belum dikerjakan jebol, sehingga kini pekerja memfokuskan di bagian tanggul yang jebol, lalu memanjang ke kiri 100 meter dan ke kanan 150 meter. Lukman, mandor proyek yang ditemui MP di lokasi, Sabtu (2/7), mengatakan pekerjaan mengikat dan merangkai besi beton memang memakan waktu lama dikarenakan pengerjaanya harus langsung dikerjakan di dalam galian, tidak bisa dikerjakan di atas tanah, karena faktor lokasi yang tidak memungkinkan. Diharapkannya dalam beberapa hari rangkaian besi beton ini akan selesai seluruhnya, sehingga tinggal menunggu pengecoran saja. Dikatakan pengecoran semen akan dilakukan dengan cara memanjangkan terolet (pipa panjang) menyeberang irigasi dari truk molen yang akan dipersiapkan. MP memberitakan sebelumnya, tanggul

Rangka besi tanggul irigasi Sungai Cisadane di Kampung Leles telah terpasang untuk dibeton. [yat] Irigadi Sungai Cisadane di Kampung Leles jebol pada Jumat (10/6) sepanjang 5 meter, sehingga menyebabkan air irigasi membanjiri persawahan di dekat tanggul itu. Sisi lainnya, hektaran sawah di beberapa desa di Kecamatan Rajeg yang agak jauh dari tanggul jebol menjadi kekeringan. Bahkan akibat susulannya, Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Rajeg milik PDAM Tirta Kerta Raharja yang memasok kebutuhan air bersih bagi 1.115 pelanggan perumahan baru di di kecamatan itu menjadi terganggu. Sontak air ledeng yang ngadat itu dikeluhkan para pelanggan. Pihak PDAM dua pekan lalu membangun turap sementara dengan menumpukkan kantungkantung pelastik berisi pasir. T ujuannya, kata Petugas Layanan Masyarakat PDAM TKR Vebby Wibowo, untuk menghentikkan bocoran di tanggul jebol sehingga air baku di IKK tak terganggu. Sejak Senin (20/6) ledeng bagi seribu pelanggan perumahan di Rajeg mulai berangsurangsur normal. Setelah itu, petugas Dinas PU Propinsi Banten memperbaiki tanggul itu yang memang menjadi paket lokasi pembangunan tanggul sepanjang 250 meter. [yat]

You might also like

  • Edisi II Hal 11
    Edisi II Hal 11
    Document1 page
    Edisi II Hal 11
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 39
    Media Pro 39
    Document12 pages
    Media Pro 39
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 13
    Edisi II Hal 13
    Document1 page
    Edisi II Hal 13
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 12
    Edisi II Hal 12
    Document1 page
    Edisi II Hal 12
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 37
    Media Pro 37
    Document12 pages
    Media Pro 37
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 4
    Edisi II Hal 4
    Document1 page
    Edisi II Hal 4
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 8
    Edisi II Hal 8
    Document1 page
    Edisi II Hal 8
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 10
    Edisi II Hal 10
    Document1 page
    Edisi II Hal 10
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 9
    Edisi II Hal 9
    Document1 page
    Edisi II Hal 9
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 3
    Edisi II Hal 3
    Document1 page
    Edisi II Hal 3
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 6
    Edisi II Hal 6
    Document1 page
    Edisi II Hal 6
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 36
    Media Pro 36
    Document12 pages
    Media Pro 36
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 7
    Edisi II Hal 7
    Document1 page
    Edisi II Hal 7
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 5
    Edisi II Hal 5
    Document1 page
    Edisi II Hal 5
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 2
    Edisi II Hal 2
    Document1 page
    Edisi II Hal 2
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 1
    Edisi II Hal 1
    Document1 page
    Edisi II Hal 1
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 31
    Media Pro 31
    Document12 pages
    Media Pro 31
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 34
    Media Pro 34
    Document12 pages
    Media Pro 34
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 32
    Media Pro 32
    Document12 pages
    Media Pro 32
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 30
    Media Pro 30
    Document12 pages
    Media Pro 30
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 38
    Media Pro 38
    Document12 pages
    Media Pro 38
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 33
    Media Pro 33
    Document12 pages
    Media Pro 33
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 29
    Media Pro 29
    Document12 pages
    Media Pro 29
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 28
    Media Pro 28
    Document12 pages
    Media Pro 28
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 27
    Media Pro 27
    Document12 pages
    Media Pro 27
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 26
    Media Pro 26
    Document12 pages
    Media Pro 26
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 25
    Media Pro 25
    Document12 pages
    Media Pro 25
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 23
    Media Pro 23
    Document12 pages
    Media Pro 23
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 24
    Media Pro 24
    Document12 pages
    Media Pro 24
    Muhammad Imron
    No ratings yet