You are on page 1of 11

Laporan Praktikum

PENGAMATAN HEWAN VERTEBRATA

Kelompok 3 Dirmansyah Risadi Ilham Maulana Ilyasa Arsinggih Winda Puspitasari Yogi Priambodo (11) (14) (15) (36) (38)

Kelas : X.1

SMA NEGERI 33 JAKARTA

Daftar Isi
Daftar Isi ..

Kata Pengantar

Pendahuluan

..

Isi Laporan Aves Struktur Morfologi Struktur Topografi Struktur Anatomi Sistem pernapasan System reproduksi System pencernaan System eksresi Kesimpulan Penutup Daftar Pustaka

. .

.. .. ... ..

..

Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang telah membimbing kami kelompok 3 sehingga dapat menyelesaikan laporan pratikum ini. Laporan ini berisi hasil pratikum yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2011 di Laboratorium. Semoga laporan ini dapat membantu kalian dalam mengerjakan tugas atau untuk mengetahui cara berjalan hewan yang sudah terdapat dalam laopran ini. Kritik dan saran senantiasa kami nantikan guna peningkatan mutu pada laporan pratikum yang akan datang. Kami ucapan terima kasih atas bantuan Bu Marry yang sudah memberi sedikit penjelesan tentang pratikum mengetahui anatomi hewan aves. Dan juga terima kasih kepada Orang tua kami yang telah membantu kami menyusun kalimat yang baku.

Jakarta, 31 Maret 2011

Kelompok 3

Pendahuluan

Latar belakang kami membuat laporan pratikum ini adalah menjalankan sebagai murid yang mengerjakan tugas dari guru kami yaitu Bu Marry. Rumusan Masalah : 1. Bagaiman sistem pernapasan pada aves ? 2. Bagaimana system reproduksi pada aves ? 3. Bagaimana system pencernaan pada aves ? 4. Bagaimana system eksresi pada aves ? Tujuan kami membuat laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh bu Marry. Manfaat dari laporan ini yaitu kita dapat mengetahui organ-organ serta anatomi dari aves juga untuk menambah wawasan kita.

URUTUAN PROSEDUR KERJA 1. Mencari dan menyiapkan objek yang akan di teliti : y Burung dara 2. Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu terdiri dari : y Papan bedah y Pisau bedah y Cutter y Penjepit y Sarung tangan lateks y Masker 3. Mengamati objek, yaitu dengan cara: y Mengamati hewan y Membedah hewan y Mengamati anatomi hewan secara topologi 4. Menggambar objek yang telah diteliti dan diamati 5. Membuat laporan atas pengamatan hewan-hewan tersebut.

AVES (Burung)
Klasifikasi ilmiah burung dara Kerajaan Filum Kelas Order Keluarga Genus Spesies : Animalia : Chordata : Aves : Columbiformes : Columbidae : Columba : Columba livia

Kata Aves berasal dari kata Latin yang dipakai sebagai nama kelas, sedang Ornis dari bahasa Yunani, dipakai dalam Ornithology memiliki arti ilmu yang mempelajari burung-burung. Aves adalah hewan yang paling banyak dikenal orang karena dapat dilihat dimana-mana, aktif pada siang hari dan unik dalam memiliki bulu sebagai penutup tubuh. Aves juga mampu diternakkan sehingga dapat meningkatkan peluang usaha bagi masyarakat. Aves merupakan satu-satunya kelas dalam kelompok chordata yang cukup unik dengan memiliki bulu dan berbagai macam tipe kaki. Bulu adalah modifikasi dari sisik yang berkembang secara evolusioner dari reptilia. Jantung burung terdiri dari empat ruang dan tergolong hewan berdarah panas. Semua burung menggunakan paruh dan tidak memiliki gigi. Struktur modifikasi untuk terbang meliputi tulang lengkung, rangka apendikular depan berubah menjadi sayap, kantung udara, mata yang lebar, dan cerebellum yang berkembang dengan sangat baik.

Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan terdiri atas cavum oris, trachea, dan pulmo. Alat respirasi pada Aves terdiri dari nostril yang terletak pada paruh, cavum nasalis, cavum oris, larynk yang tersusun atas tulang rawan, terhubung dengan cavum oris dan rima glottis. Pada bagian caudal, terdapat suatu tulang rawan yang melintang dari dorsal ke caudal yang disebut pessulus. Bagian ini menyokong suatu lipatan yang berasal dari selaput lender dan lipatan ini disebut membrane semilunaris.

Sistem Reproduksi
Pada hewan betina terdapat sepasang ovari, hanya yang dextrum mengalami otrophis (mengecil dan tidak bekerja lagi). Dari ovari menjulur oviduct panjang berkelok-kelok, berlubang pada bagian cranial dengan suatu bentuk corong. Lubang oviduct itu disebut ostium opdominalis. Dinding oviduct selanjutnya tersusun atas muskulus dan epithelium yang bersifat glandulair, yang memberi sekresi yang kelak membungkus telur, yaqkni albumen sebagai putih telur, membran tipis disebelah luar albumen dan cangkok yang berbahan zat kapur yang dibuat oleh kelenjar di sebelah caudal. Uterus yang sebenarnya belum ada.

Sistem Pencernaan
Berdasarkan hasil pengamatan, sistem pencernaan pada yaitu esophagus, ventriculus, pancreas, duodenal loop, duodenum dan berakhir pada kloaka. Pada sistem digestivum, tractus digestivirus terdiri dari cavum oris. Didalamnya terdapat lingua kecil runcing yang dibungkus oleh lapisan zat tanduk sebagai lanjutannya adalah faring yang pendek. Kemudia oesophagus yang panjang dan pada beberapa burung terjadi perluasan yang disebut crop , sebagai tempat penimbunan bahan makanan sementara dan pelunakan dari crop masuk dalam yang dapat dibedakan atas proventriculus dan ventriculus yang disebut gizard , proventriculus menghasilkan cairan lambung, sedang ventriculus berdinding tebal berlapis jaringan epitel keras sebelah dalam yang menghasilkan sekresi. Di dalam gizard sering terdapat kerikil yang berfungsi membantu penggilingan bahan makanan. Pada beberapa Aves, memiliki vesica fellea sebagai penampung billus.

Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi pada Aves berupa ren yang relative besar, berwarna merah coklat, tertutup oleh peritoneum. Tiap-tiap ren terbagi atas empat lobi. Dari dataran ren sebelah ventral keluar ureter yang sempit menuju ke caudal dan berakhir pada kloaka. Darah yang berasal dari arteri renalis akan disaring secara filtrates. Zat zat yang tidak berguna dalam darah terutama berupa ureum akan dibuang dalam proses filtrasi ini.

KESIMPULAN
Selesailah laporan ini, disini kami dapat menyimpulkan bahwa setiap hewan itu memiliki berbagai macam cara binatang tersebut itu berjalan. Rumusan Masalah : 1. Bagaimana sistem pernapasan pada aves ? Alat respirasi pada Aves terdiri dari nostril yang terletak pada paruh, cavum nasalis, cavum oris, larynk yang tersusun atas tulang rawan, terhubung dengan cavum oris dan rima glottis. Bagaimana system reproduksi pada aves ? Dari ovari menjulur oviduct panjang berkelok-kelok, berlubang pada bagian cranial dengan suatu bentuk corong. Lubang oviduct itu disebut ostium opdominalis. Dinding oviduct selanjutnya tersusun atas muskulus dan epithelium yang bersifat glandul air

2.

3. Bagaimana system pencernaan pada aves ? Berdasarkan hasil pengamatan, sistem pencernaan pada yaitu esophagus, ventriculus, pancreas, duodenal loop, duodenum dan berakhir pada kloaka. 4. Bagaimana system eksresi pada aves ? Sistem ekskresi pada Aves berupa ren yang relative besar, berwarna merah coklat, tertutup oleh peritoneum

PENUTUP
Dengan demikian laporan ini sudah selesai dan mohon maaf atas kekuranga teori dari laporan ini karena kami merasakan kekurangan waktu yang telah dberikan oleh Bu Meri untuk mengerjakannya. Kami juga membutuhkan kritik saran, ataupun pujian tentang laporan yang kami buat ini. Supaya dalam laporan berikutnya laopran kami dapat lebih bagus dari yang sebelumnya. Semoga laporan yang kurang sempurna ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan juga untuk menambah wawasan dalam hal Aves. Jakarta, 31 Maret 2011

Kelompok 3

DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2009, http://www.Google Image Search.com. Diakses tanggal 30 Maret 2009

Hickman, C.P., L. S. Roberts dan A. Larson. 2003. Animal Diversity. North America. McGraw-Hill Companies, Inc. Hernadi, H., Kusdiantoro M., Ita, D., 2005. Allotransplantasi Ovarium Mencit Baru Lahir ke Mencit Dewasa: Pengaruhnya terhadap Siklus Estrus Resipien dan Morfologi Ovarium Donor. Jurnal Veteriner (Veterinary Journal)-Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Denpasar. Jvet Vol 6(4) 2005.

Jasin, M. 1987. Zoologi Vertebrata. Surabaya. Penerbit Sinar Wijaya

You might also like