You are on page 1of 7

BAB II GAMBARAN UMUM

1. SMPN 2 BANTUL YOGYAKARTA A. SEJARAH SMP 2 Bantul berdiri pada tahun 1977 dengan nama SMP Negeri III Bantul. Sejak bulan Januari 1977 SMP 2 Bantul telah melaksanakan pendaftaran siswa baru bagi kelas 1 sebanyak 2 kelas / rombongan belajar. Pada saat itu SMP Negeri III menumpang di SMP Nasional Bantul. Pembangunan gedung SMP 2 Bantul terletak di Dusun Melikan Lor Bantul. Adapun peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 1977. Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas 5.086 m2 , dengan luas bangunan 2.875 m2 . Status tanah adalah Hak Pakai No. 24 Desa Bantul sesuai dengan SK Gubernur Kepala Daerah DIY No.

114/Hak/KPTS/1977, tanggal 27-4-1977 ; Surat Keputusan Agraria No. 1072/Agr/Bt/VIII/88, tanggal 3-8-1988. Setelah selesai pembangunannya, tepatnya pada tanggal 14 April 1978 seluruh warga sekolah menempati gedung ini yang terdiri dari Guru, Karyawan dan siswa kelas 1 dan 2 sebanyak 4 kelas / rombongan belajar. Pada tanggal 27 Mei 2006 di Yogyakarta dan sekitarnya terjadi gempa bumi yang merusakkan bangunan-bangunan

termasuk gedung SMP 2 Bantul. Gedung SMP 2 Bantul dibangun kembali 5

atas bantuan dari Pemerintah Jepang (JICA), Dewan Sekolah dan Pemerintah dengan luas bangunan 1.960,5 m2. Sampai dengan saat ini SMP 2 Bantul telah mengalami beberapa kali perubahan nama yaitu : 1. Surat Keputusan Mendiknas RI No. 0478/0/1977 tertanggal 25 Oktober 1977 Pembukaan SMP Negeri III Bantul. 2. Surat Keputusan Mendikbud RI No. 034/01/1997 tertanggal 7 Maret 1997 berubah nama menjadi SLTP 2 Bantul 3. Surat Keputusan No. 153/U/2003 tertanggal 14 Oktober 2003; berubah nama menjadi SMP 2 Bantul sampai dengan sekarang. Sejak berdiri sampai dengan sekarang sekolah ini telah dipimpin oleh 7 orang Kepala Sekolah yaitu : 1. R. Soedirdjo Padjar 2. Badjuri, BA. 3. Sutardjo Purnomo, S.Pd. 4. Drs. Suwidyo 5. Agus Rahayudi, S.Pd. 6. Kamidi, S.Pd. 7. Slamet Miranto, S.Pd. : Tahun 1977 - 1990 : Tahun 1990 - 1992 : Tahun 1992 - 1996 : Tahun 1996 - 2000 : Tahun 2000 - 2004 : Tahun 2004 - 2008 : Tahun 2008 - sekarang

Status Sekolah dan jenjang akreditasi 1. Atas dasar Surat Keputusan SMP 2 Bantul sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) sejak tahun 2005. 2. Hasil Akreditasi yang dituangkan dalam Surat Keputusan No. BAN 5/M tanggal 19 Desember 2007 dengan Akreditasi A.

Sesuai dengan perkembangan usia sekolah dan keberadaannya saat ini SMP 2 Bantul mempunyai siswa sebanyak 12 rombongan belajar (rombel) dengan jumlah siswa 449 anak, serta mempunyai sarana prasarana yang memadai.

B. VISI DAN MISI 1. VISI SMPN 2 Bantul mempunyai visi yaitu : UNGGUL BERBUDI. 2. MISI SMPN 2 Bantul mempunyai misi yaitu : 1. 2. 3. 4. Melaksanakan pengembangan kurikulum smp 2 bantul. Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran. Melaksanakan pengembangan metode pembelajaran. Melaksanakan pengembangan media pembelajaran. DALAM BERPRESTASI, IMAN TAQWA DAN

5. 6.

Melaksanakan pengembangan sistem penilaian. Melaksanakan pengembangan pencapaian nilai unas dan

ujian sekolah. 7. Melaksanakan pengembangan kejuaraan lomba akademik /

non akademik. 8. 9. Melaksanakan pengembangan profesionalitas guru / TU. Melaksanakan pengembangan kelembagaan dan manajemen

berbasis sekolah. 10. 11. Melaksanakan peningkatan keimanan dan ketaqwaan. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan

kondusif. 12. Meningkatkan budaya tertib, bersih, sehat, santun dan

berkepribadian indonesia.

2. AKPER ALKAUTSAR TEMANGGUNG JAWA TENGAH A. SEJARAH Dalam Undang-undang RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dinyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat diadakan upaya kesehatan mencakup upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dan dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat yang didukung oleh sumber daya kesehatan termasuk tenaga kesehatan. Kabupaten Temanggung yang berbatasan dengan kabupaten Wonosobo disebelah barat, Kendal sebelah utara, Semarang di sebelah Timur dan Magelang sebelah selatan. Akhir 1995 mempunyai penduduk 633.023 jiwa dengan anak usia sekolah sebesar 283.535 jiwa. Sekolah lanjutan atas yang berjumlah 20 sekolah merupakan modal potensial bagi pembinaan sumber daya manusia. Data menunjukkan bahwa minat lulusan SLTA untuk menekuni bidang keperawatan cukup tinggi. Faktor tersebut mendorong minat LP Maarif NU merasa terpanggil untuk turut serta berpartisipasi pendidikan tenaga kesehatan dalam pembangunan kesehatan melalui dengan mendekatkan pelayanan kepada

masyarakat berupa pendirian sarana pendidikan Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI, nomor : HK.

00.06.1.1.548.41, tanggal

27 Pebruari 1996, tentang Izin Sementara kepada

Ketua PC LP Maarif NU Kabupaten Temanggung di Temanggung Propinsi Jawa Tengah untuk mendirikan Akademi Perawatan Alkautsar di Temanggung.

10

Secara operasional sebagai Badan Penyelenggara Pendidikan adalah Yayasan Alkautsar yang dikukuhkan oleh Notaris Elly Dradjati S. Moelyono, SH. dengan Akta No. 4 tahun 1998. Dengan diundangkannya Undang-undang No.16 tahun 2001, tanggal 16 Agustus 2001, tentang Yayasan, maka Yayasan Alkautsar merevisi anggaran dasarnya yang kemudian disyahkan oleh Departemen Hukum dan HAM RI, nomor C.389-HT.01.02, tanggal 28 Maret 2005, sehingga kedudukan Yayasan Alkautsar Temanggung di mata hukum lebih kuat dibanding Lembaga Pendidikan Maarif NU yang berupa Perserikatan. Proses belajar mengajar pertama kali dilaksanakan dengan menempati gedung ex STC KB Kabupaten Temanggung atas Izin tertulis Bupati Temanggung, yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman No. 81 Temanggung. Jumlah mahasiswa pertama kali 40 orang. Mulai tahun akademi 1998/1999 proses belajar mengajar Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung pindah di Jl. Gatot Subroto, Manding Temanggung, menyewa lokal Rumah Sakit Bersalin Gunung Sawo II. Memasuki tahun akademi 2000/2001 Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung menempati gedung baru milik sendiri di Jl. Kadar, Sidorejo, Temanggung dan secara bertahap berkembang sampai sekarang. Pada tanggal 26 Mei 1999 telah dilaksanakan penilaian akreditasi untuk pertama kalinya oleh tim dari Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Prop. Jawa Tengah. Atas dasar penilaian tersebut dikeluarkan keputusan Kepala Pusdiknakes Depkes RI, nomor : HK.00.06.4.3.4066, tanggal 14 Desember 1999, tentang penetapan Strata Akreditasi AKPER Alkautsar Temanggung Jawa Tengah. Jenjang yang diberikan adalah Strata C dengan nilai 65,77. Karena Akreditasi C berlaku 5 tahun maka pada tahun ke-9 Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung melaksanakan akreditasi ulang, dan memperoleh jenjang Akreditasi Strata B dengan nilai 78,36, berdasarkan Surat Keputusan

11

Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Badan PPSDM Departemen Kesehatan RI, nomor HK. 00.06.2.2.01376, tanggal 9 September 2005.

B. VISI DAN MISI 1. VISI

Terwujudnya Institusi Pendidikan Masa Depan yang dikelola dengan sistem manajemen kelas dunia. 2. MISI 1. Mewujudkan pengelolaan pendidikan yang baik melalui organization network yang dibangun berdasarkan quality relationship 2. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa dengan menyiapkan tenaga kependidikan yang professional 3. Mengembangkan kehidupan kampus untuk cerdas berpikir, stabil emosi dan mantap spiritual 4. Mewujudkan lulusan yang mampu mengembangkan kompetensinya secara mandiri dan berkelanjutan.

You might also like