You are on page 1of 7

Laporan hasil kunjungan [studi lapangan] Pabrik tahu

Nama : navik

Kelas : 7

Latar belakang.

Kegiatan kunjungan ini merupakan sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan ke pabrik tahu singosari juga bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan, sebagai pengajaran diluar kelas. Dengan kegiatan ini kita dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk melatih kita agar dapat menyimpulkan apa yang dilihatnya dan dituangkan dalam bentuk tulisan/laporan agar bermanfaat khususnya bagi para pembacanya. Dan saya harapkan semoga dengan membuat Laporan ini, dapat meningkatkan mutu pendidikan yang Produktif dan Inovatif.

Tujuan.
Menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang pembuatan tahu dan juga ilmu tentang cara membuat tahu Mengetahui sejauh mana kemampuan kita untuk melakukan kegiatan diluar sekolah secara berkelompok yaitu dengan membuat Laporan dalam bentuk karya tulis. Untuk dapat mengambil ilmu dari kegiatan kunjungan ke stasiun itu dan bisa diterapkan disekolah.

Manfaat.

Menambah pengalaman kita agar bisa juga diterapkan pada saat kita sudah dewasa. Mengukur kemampuan kita saat belajar memahami omongan yang diomongkan oleh instruktur Melatih kita untuk dapat menyimpulkan apa yang dilihatnya dan dituangkan dalam bentuk karya tulis.

Objek.

Stasiun kereta singosari.

Peserta.

Fafan Rama Anggi Errik Anto Navik Nabil

pendamping.

Pak Wawan. Bu Ayun

Waktu:
Studi lapangan tersebut dilaksanakan pada hari senin 28 februari 2011

Pembahasan.

Di jawa timur, makanan yang sering kita jumpai adalah tahu dan tempe. Kedua makanan tersebut tidak ada yang tidak kenal di jawatimur. Tahu dan tempe itu mempunya kandungan protein yang bisa membuat kita semangat dan tidak loyo. Tempe dan tahu itu bahan dasarnya adalah kedelai. Untuk membuat tahu ataupun tempe membutuhkan alat yang lumayan banyak. Tetapi jika terjual laris, kita akan untung besar, dan juga kita mendapat pahala karena kita sudah memberi vitamin kepada orang yang membeli tahu ataupun tempe kita. Apakah kalian tahu tentang pembuatan tahu ???? mari kita simak sesudah ceritaku yaaaa!!!! Seperti biasa,, pada hari senin kita selalu melakukan studi lapangan. Studi lapangan kami pada saat ini adalah pergi ke pabrik tahu. Tetapi kali ini studi lapangan kami berbeda, karena kita pergi kepabrik tahu dengan berjalan. Tetapi berjalan itu sehat, lalu kita mulai berjalan. Sebelum kita menempuh perjalanan yang lumayan jauh kita membeli bekal untuk per jalanan. Karena sudah siap, kita mulai melanjutkan perjalanan. Perjalanan kita dimulai dari desa morotanjek. Setelah berjalan tidak terasa pak wawan tertinggal jauh lalu saya dan dua teman saya hendak memakan makanan yang dibeli tadi. Setelah separuh makananku kuhabiskan, pak wawan pun terlihat, lalu menjumpai kita. Setelah beristirahat sejenak, saya dan dua teman saya tadi ingin sekali bolang (BOcah iLANG) dan nanti ditunggu di masjid barat. Karena temanku Nabil tahu jalan di daerah situ, maka dialah yang memimpin perjalan. Setelah beberapa meter dari tempat peristirahatan tadi, Nabil berbelok ke tempat yang banyak pohon bambunya. Lalu saya bingung, dan bertanya,Bil.. jalan ini benar atau salah lalu nabil menjawab,iya dulu aku pernah lewat sini kok karena Nabil sudah yakin jalanya benar ya sudah kita ikuti saja. Setelah beberapa menit kita menjumpai hutan kayu. Hutan tersebut terlihat gelap pada saat saya dan dua teman saya tadi

mendekatinya, hutan yang tadinya gelap menjadi sangat terang. Sambil merinding takut akhirnya saya dan teman saya menemukan jalan untuk orang orang pergi ke sungai. Karena jalan itu ada di seberang sungai maka kita melepas sepatu. Lalu kita bertemu dengan seorang nenek dan dia berkata dengan logat jawa, le.. ati ati lek nyebrang kali.. lalu kami menjawab, inggih.. setelah menyebrang kami berjalan menuju jalanan. Dijalanan tersebut, terdapat banyak sekali rumah rumah. Lalu kami bertanya karena nabil lupa jalanya, permisi... jalan untuk pergi ke pabrik tahu kemana ya?? lalu orang itu menjawab, kearah situ.... eh... kamu mbolos ya..... dikira kami membolos karena memakai seragam putih biru. Lalu kami menjawab, engga.... soalnya disekolah kami ada studi lapangan jadi keluar kelas...., kami hanya ber tiga karena yang lain ikut gurunya dan kami ingin mencari jalanya sendiri.. supaya mandiri.. karena sudah kami jelas kan orang itu menyuruh hati hati, karena jalan yang akan ditempuh jauh sekali. Sesudah salam kita pergi melanjutkan perjalanan. Setelah itu kami mampir ke toko minuman, dan juga ingin beristirahat setelah membeli minuman, Nabil bertanya, bu... jalan untuk pergi ke pabrik tahu kemana ya?? lalu penjualnya menjawab, ow.... setelah gapura ini...bla...bla....bla... bla..... lalu tinggal lurus dan sampai. Setelah diberi tahu jalannya, kita melakukan perjalanan lagi, ddan juga tidak lupa mengatakan terimakasih. Setelah kita melewati jalan yang sudah diberi tahu tadi, dan akhirnya kita sampai di pabrik tahu. Pabriknya tidak terlalu besar, melainkan seperti rumah rumah seperti biasa. Ternyata pak wawan tidak ada di pabrik itu, lalu kita bergegas mencari pak wawan. Setelah mondar mandir disekitar situ, kita makan makanan yang tadi tinggal setengah. Setelah makan kita mencari pak wawan lagi. Kita sudah mencari sampai capek, lalu kita mempunyai ide untuk kembali ke pabrik tahu. Dan ternyata pak wawan sudah ada di situ, lalu kita membicarakan apa yang sudah kami bertiga lewati. Setelah bercerita, kami semua melihat tatacara membuat tahu. Lalu kami mencatatnya. Dan hasilnya seperti dibawah ini. : kedelai Direndam sampai mekar Dicuci bersih ditiriskan

Dibiarkan sampai menggump al Di buang air secukupnya

Sari pati disaring dan di rendam di cuka

Gilingan kedelai ditaruh di air yang diberi uap panas

Digiling dengan air

ampas

Bahan pembuatan menjes

Dicetak lalu direndam

Itulah langkah cara membuat tahu Di dalam pabrik yang lumayan kecil itu, terdapat mesin yang bisa mengeluarkan uap yang cukup banyak. Dan bisa merebus lebih dari bak mandi. Ternyata didalam pabrik yang dilihat orang memang kecil dan sebenarnya didalamnya terdapat teknology yang tidak kalah canggihnya.

Penutupan. Wassalamuallaikum Wr. Wb.

You might also like