You are on page 1of 2

Menjadi guru.

Menjadi guru itu sangat sulit, karena membutuhkan ketelatenan. Pada saat hari Senin itu kami berlima mengajar anak kelas 4. Pertama tama kami mengajar anak kelas 4B. Anak anak kelas 4B itu lumayan aktif saat pembelajaran, mungkin karena masih pagi. Pertama tama Pak Wawan memperkenalkan kita. Setelah itu kami mengajarkan tentang bilangan bulat di papan tulis. Pada saat itu pelajaran yang kami sampaikan ada yang mengerti dan juga tidak, tetapi kita mengajar dengan seru. Setelah itu kami membuat kelompok. Kami membuat lima kelompok. Pada saat itu aku mendapat kelompok yang lumayan aktif. Lalu aku menyuruh mereka untuk mengerjakan modul mereka. Mereka mengerjakannya dengan benar, tetap i mereka masih kurang teiliti, jadi mereka membenarkannya lagi. Setelah itu karena waktunya sudah habis, jadi aku harus menilainya. Lalu saya mengajar anak kelas 4c. Dikelas 4c itu anaknya lemas lemas. Lalu kita juga membagi kelompok. Lalu aku mendapat murid yang sangat tidak aktif, apa boleh buat, jadi dijalani saja. Lalu aku mengajarinya. Saat mengajari, aku juga tidak seperti tadi, jadi tidak niat waktu pembelajarannnya. Lalu kami mengajar anak kelas 4a. Dikelas 4a itu anaknya lumayan aktif. Tetapi k ami hanya bisa mengajar di papan tulis.

Kesan :

1. Menjadi guru itu sangat menyusahkan. Jika murid didiknya menjengkelkan. 2. Janganlah membantah gurumu karena guru itu adalah kabel dari ilmu.

You might also like