You are on page 1of 64

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

METODE (ETIMOLOGI) :
METHOD (BAHASA INGGRIS) METHODOS (BAHASA YUNANI) ARTINYA : JALAN ATAU CARA UNTUK MENGERJAKAN SESUATU DEFINITIF : SUATU PROSEDUR ATAU CARA MENGETAHUI SESUATU, YANG MEMPUNYAI LANGKAH-LANGKAH SISTEMATIK

METODOLOGI : PELAJARAN YANG MEMPERBINCANGKAN METODA ILMIAH UNTUK RESEARCH

LOGIKA PENELITIAN
RASA INGIN TAHU

CARA PEMUASAN RASA INGIN TAHU

METODE ILMIAH

CARA LAIN

ILMU PENGETAHUAN (SCIENCE)

PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)

PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN


>>PRAPOSITIVISME
 REALITAS BERKEMBANG SECARA ALAMIAH  METODE PENELITIAN : DESKRIPTIF KUALITATIF  PENELITIAN PASIF, MENGGAMBARKAN APA YANG DIAMATI

>> POSITIVISME
 REALITAS TERAMATI,BERSIFAT TUNGGAL, DAPAT DIKLASIFIKASIKAN,DETERMINISME (SEBAB AKIBAT),BEBAS NILAI,RELATIF TETAP DAN TERUKUR  METODE PENELITIAN : KUANTITATIF DEDUKTIF  MELAKUKAN EKSPERIMEN, MENCARI PENGARUH

>>POSTPOSITIVISME
 REALITAS BERSIFAT HOLISTIK (UTUH), DINAMIS (TIDAK TETAP), KOMPLEKS,SALING MEMPENGARUHI, PENUH MAKNA DAN TERIKAT NILAI  METODE PENELITIAN : KUALITATIF INDUKTIF  MEMAHAMI MAKNA REALITAS YANG KOMPLEKS,MENGKONTRUKSI FENOMENA

Deduksi Proses berpikir dari hal yang umum menuju hal yang khusus Induksi Proses berpikir dari hal yang khusus menuju hal yang umum

CARA ILMIAH
(KEGIATAN PENELITIAN DIDASARKAN CIRI-CIRI KEILMUAN)

 RASIONAL (Dilakukan dengan cara yang masuk akal sehingga terjangkau penalaran manusia)  EMPIRIS (Dapat diamati indera manusia sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara yang digunakan)  SISTEMATIS (Proses yang digunakan menggunakan langkah yang logis)

KRITERIA DATA PENELITIAN :  VALID (Menunjukkan derajat ketepatan antara data


yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti)

 RELIABEL (Menunjukkan derajat konsistensi data


dalam interval waktu tertentu)

 OBYEKTIF (Derajat persamaan persepsi berkenaan


dengan kesepakatan antar banyak orang (interpersonal agreement))

Metede penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Metode penelitian kualitatif metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.

KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF


>DESAIN
 Metode kuantitatif a. spesifik, jelas, rinci b. ditentukan secara mantap sejak awal c. menjadi pegangan langkah demi langkah  Metode kualitatif a. Umum b. Fleksibel c. Berkembang dan muncul dalam prose penelitian

> TUJUAN
 Metode kuantitatif a. menunjukkan hubungan antar variabel b. menguji teori c. mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif  Metode kualitatif a. menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif b. menggambarkan realitas yang kompleks c. memperoleh pemahaman makna d. menemukan teori

>TEKNIK PENGUMPULAN DATA  Metode kuantitatif a. Kuesioner b. Observasi dan wawancara terstruktur

 Metode kualitatif a. Participant observation b. In depth interview c. Dokumentasi d. Triangulasi

> INSTRUMEN PENELITIAN  Metode kuantitatif a. Test, angket, wawancara b. Instrumen yang telah terstandar

 Metode kualitatif a. Peneliti sebagai instrumen (human instrument) b. Buku catatan, rekaman, kamera, handycam, dll

>DATA  Metode kuantitatif a. Kuantitatif b. Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen Metode kualitatif a. Deskriptif kualitatif b. Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dll

>SAMPEL/SUMBER DATA
 Metode kuantitatif a. Besar b. Representatif c. Sedapat mungkin random d. Ditentukan sejak awal  Metode kualitatif a. Kecil b. Tidak representatif c. Purposive, snowball d. Berkembang selama proses penelitian

>Analisis  Metode kuantitatif a. Setelah selesai pengumpulan data b. Deduktif c. Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis  Metode kualitatif a. Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian b. Induktif c. Mencari pola, model, teori

>HUBUNGAN DENGAN RESPONDEN

 Metode kuantitatif a. Dibuat jarak, bahkan sering tanpa kontak supaya objektif b. Kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden c. Jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan  Metode kualitatif a. Empati, akrab supaya mudah memperoleh pemahaman yang mendalam b. Kedudukan sama bahkan sebagai guru/konsultan c. Jangka lama, sampai datanya jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori

>USULAN DESAIN Metode kuantitatif a. Luas dan rinci b. Literatur berhubungan dengan masalah dan variabel yang diteliti c. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya d. Masalah dan hipotesis dirumuskan dengan spesifik dan jelas Metode kualitatif a. Singkat, umum bersifat sementara b. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama c. Prosedur bersifat umum, seperti akan melakukan tour/piknik d. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan e. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis f. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan

Sumber masalah 1. Empiris 2. Teoritis Teori Perumusan masalah Penelitan terdahulu

Populasi & sampel

Instrumen

Hipotesis

Data

Analisis data

Kesimpulan & saran

PROSES PENELITIAN KUANTITATIF

Bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian :

rumusan masalah deskriptif rumusan masalah komparatif rumusan masalah asosiatif -hubungan simetris -hubungan kausal -hubungan interaktif/resiprocal/timbal balik

VARIABEL Macam-macam variabel :  Variabel independen  Variabel dependen  Variabel moderator  Variabel intervening  Variabel kontrol

Biaya iklan

Jumlah penjualan

Pendidikan

Keberhasilan usaha

Lingkungan

Penghasilan

Gaya hidup

Harapan hidup

Lingkungan Tempat tinggal

Pendidikan SMK

Keterampilan pemasaran

Produk, tempat

PARADIGMA PENELITIAN DIARTIKAN SEBAGAI POLA PIKIR YANG MENUNJUKKAN HUBUNGAN ANTARA VARIABEL YANG AKAN DITELITI YANG SEKALIGUS MENCERMINKAN JENIS DAN JUMLAH RUMUSAN MASALAH YANG PERLU DIJAWAB MELALUI PENELITIAN, TEORI YANG DIGUNAKAN UNTUK MERUMUSKAN HIPOTESIS, JENIS DAN JUMLAH HIPOTESIS, DAN TEKNIK ANALISIS STATISTIK YANG AKAN DIGUNAKAN.

TEORI Kerlinger (1978) mengungkapkan bahwa theory is a set of interrelated construct (concepts), definitions, and proposition that present a systematic view of phenomena by specifing relations among variables, with purpose of explaining and predicting the phenomena . Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.

Langkah-langkah untuk pendeskripsian teori :

dapat

melakukan

1. Tetapkan nama variabel yang akan diteliti 2. Cari sumber-sumber bacaan 3. Lihat daftar isi setiap buku dan pilih topik yang relevan dengan setiap variabel yang akan diteliti 4. Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti, bandingkan antara satu sumber dengan sumber yang lain dan pilih definisi yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan 5. Deskripsikan teori-teori yang telah dibaca

HIPOTESIS merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan >Hipotesis penelitian >Hipotesis statistik Jika penelitian tidak menggunakan sampel, maka tidak ada hipotesis statistik

Keadaan populasi dapat atau tidak diketahui ukurannya Populasi Penelitian

Reduksi

Data dikumpulkan dari sampel kesimpulan berlaku untuk populasi

Generalisasi Bersifat hipotetik Sampel

BENTUK-BENTUK HIPOTESIS >HIPOTESIS DESKRIPTIF


Co:

Rumusan masalah deskriptif : berapa daya tahan lampu pijar merk X? Hipotesis deskriptif : daya tahan lampu pijar merk X = 600 jam Hipotesis statistik :
Ho H H H
1 1 1

: Q ! 600 : Q { 600 : Q 600 : Q " 600

>HIPOTESIS KOMPARATIF Co : Bagaimanakah produktivitas kerja karyawan PT X bila dibandingkan dengan PT Y ? >HIPOTESIS ASOSIATIF Co : Adakah hubungan antara tinggi badan pelayan toko dengan barang yang terjual

Mengapa harus mengambil sampel?


Dapat menghemat biaya Dapat menghemat waktu Untuk sumberdaya yang terbatas, pengambilan sampel dapat memperluas cakupan studi Bila proses riset bersifat destruktif, pengambilan sampel dapat menghemat produk Apabila akses ke seluruh populasi tidak dapat dilakukan, pengambilan sampel adalah satu satunya pilihan

Pengambilan Sampel (sampling)

Statistika Deskriptif vs Inferensial Populasi Sampel: -Probability (random) sampling -Non-probability (non random) sampling Ukuran Sampel

UKURAN SAMPEL Ditentukan oleh: 1. Derajat akurasi yang diperlukan 2. Derajat variabilitas atau keragaman dalam populasi 3. Jumlah variabel-variabel yang berbeda yang diuji sekaligus dalam analisis data

Random Sampling Simple random sampling Stratified random sampling Systematic random sampling Cluster random sampling Nonrandom Sampling Convenience sampling Judgement sampling Quota sampling

Teknik-teknik Statistika
Jenis data: Nominal, Ordinal, Interval, Rasio Jenis variabel: -Kategorikal (diskret) vs Kontinu - Independenent vs Dependent Asumsi-asumsi

Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel


1. Seberapa besar keragaman populasi 2. Berapa besar tingkat keyakinan yang kita perlukan 3. Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat diterima 4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan 5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti

Prosedur Penentuan Sampel


Identifikasi populasi tarjet

Memilih Kerangka sampel

Menentukan Metode Pemilihan Sampel Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel

Menentukan ukuran Sampel

Menentukan unit sampel

Pelaksanaan Kerja Lapangan

Populasi Mahasiswa Jurusan HI Angkatan 2010

Kerangka sampel No Nama 01 Alex 02 Budi 03 Anto . 100 Sule

Prosedur Setelah populasi ditetapkan, kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling maka dilakukan pengundian

Teknik sampling Probablitas: Simple random Sampling

Menentukan ukuran sampel Misal sampel yang ditetapkan 20 orang

Unit sampel Berdasarkan undian diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92, 18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

Pedoman Menentukan Jumlah Sampel


Contoh : Pendapat Slovin
N n! 1  Ne 2

Populasi 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?

130 n! ! 98,11 2 1  130 (0,05)

Teknik Pengambilan Sampel


Teknik Sampling

Probability Sampling

Non Probability Sampling

    

Simple Random Sampling Stratified Sampling Propotional Disproportional Cluster Sampling

Convenience Sampling Purposive sampling Judgement Sampling Quota Sampling Snowball Sampling{

Simple Random Sampling


Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada pulasi untuk dijadikan sampel. Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah: Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.

Populasi Sampe l

Sistematis Random Sampling


Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu

Stratified Random Sampling


Adakalanya populasi yang ada memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri
Strata Anggota Populasi Persentase (%) Sampel 1 2 3 4 = (3 x 50) 19

SD

150

37,5

SMP

125

31,25

16

SMU

75

18,75

Sarjana

50

12,5

Jumlah

400

100

50

Disproposional Random Sampling


Strata Anggota Populasi Persentase (%) Sampel proporsional Sampel Non proprsional

1 SD SMP SMU Sarjana Jumlah

2 150 125 122 3 400

3 37,5 31,25 30,5 0,75 100

4 = (3 x 50) 19 16 15 0 50

5 18 15 14 3 50

Cluster Sampling
Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik stratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggora populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen

Bandung -Tengah -Utara -Selatan -Timur -Barat

Bandung -Utara - selatan

Convenience Sampling
Sampel convenience adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di jadikan sampel.

Purposive Sampling
Merupakan metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu

Quota Sampling
Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quota masing-masing kelompok terpenuhi maka peneltian beluam dianggap selesai.

Snow Ball Sampling


Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden sulit untuk identifikasi.

B 1

B 2

B 3

C 1

C 2

C 3

C 4

C 5

C 6

SUMBER DATA
Data Primer Data Sekunder

A B A B C

NOMINAL BILANGAN SEMATA-MATA SEBAGAI LAMBANG MEMBEDAKAN. CONTOH : JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI 1 PEREMPUAN 2 PEKERJAAN : PNS TNI/POLRI 2 KARYAWAN SWASTA 3 PEDAGANG 4 PETANI BURUH LAIN-LAIN

UNTUK

5 6 7

ORDINAL BILANGAN SEBAGAI LAMBANG BILANGAN MENGISYARATKAN PERINGKAT (RANK) CONTOH : KUALITAS SANGAT BAIK 1 BAIK 2 CUKUP 3 KURANG BAIK 4 BURUK 5 KELAS DI SEKOLAH DASAR KELAS 1 KELAS 2 KELAS 3 KELAS 4 KELAS 5 KELAS 6

INTERVAL
BILANGAN SEBAGAI LAMBANG BILANGAN MENGISYARATKAN PERINGKAT (MAKIN BILANGAN MAKIN TINGGI PERINGKAT) BILANGAN MENYATAKAN JARAK TITIK NOL BUKAN TITIK MUTLAK CONTOH : SKALA PADA TERMOMETER NILAI UJIAN

BESAR

RATIO
BILANGAN SEBAGAI LAMBANG BILANGAN MENGISYARATKAN PERINGKAT (MAKIN BESAR BILANGAN MAKIN TINGGI PERINGKAT) BILANGAN MENYATAKAN JARAK TITIK NOL MERUPAKAN TITIK MUTLAK CONTOH : PENDAPATAN (DALAM RUPIAH) TINGGI BADAN

Teknik-teknik Statistika
Univariate Bi-variate -Regresi sederhana Multi-variate: -Regresi berganda

Statistika Deskriptif statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja -Ukuran Lokasi: mode, mean, median, dll -Ukuran Variabilitas: varians, deviasi standar, range, dll -Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks Statistika Inferensial statistika yang menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik kesimpulan mengenai populasi dari mana sampel tersebut diambil

Statistika Parametrik: -Menggunakan asumsi mengenai populasi -Membutuhkan pengukuran kuantitatif dengan level data interval atau rasio Statistika Nonparametrik -Menggunakan lebih sedikit asumsi mengenai populasi (atau bahkan tidak ada sama sekali) -Membutuhkan data dengan level serendah-rendahnya ordinal (ada beberapa metode untuk nominal)

Contoh Statistika Parametrik :


Uji z (1 sampel) mengestimasi rata-rata populasi dengan menggunakan sampel besar + proporsi Uji t (1 sampel) mengestimasi rata-rata populasi dengan menggunakan sampel kecil pada populasi yang terdistribusi normal Uji t 2 sampel mengestimasi perbedaan rata-rata 2 populasi independen dengan menggunakan sampel kecil pada populasi yang terdistribusi normal Anova 1 arah mempelajari apakah rata-rata populasi semuanya sama, atau ada yang berbeda Anova 2 arah -mempelajari apakah efek interaksi ada atau tidak ada

Beberapa Statistika Nonparametrik Uji U Mann-Whitney: membandingkan dua populasi independen Uji peringkat bertanda Wilcoxon: membandingkan dua populasi yang related Uji K Kruskal-Wallis: menguji apakah populasi identik Uji Friedman: menguji apakah populasi identik

You might also like