You are on page 1of 190

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri

Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Hampir seluruh kegiatan manusia senantiasa diarahkan pada kondisi waktu
yang akan datang, yang keberadaannya tidak dapat diketahui secara pasti. Hal yang
sama juga terjadi pada kegiatan perusahaan. Suatu perusahaan melakukan kegiatan
untuk mencapai sesuatu pada waktu yang akan datang serta memperhitungkan kondisi yang
mungkin terjadi dimasa yang akan datang. Kondisi pada waktu yang akan datang tidak
dapat diketahui secara pasti sehingga perusahaan mau tidak mau harus bekerja dengan
orientasi pada waktu yang akan datang yang tidak pasti. Untuk meminimalkan
ketidakpastian itu dapat dilakukan dengan metode atau teknik peramalan. Dengan teknik
peramalan dapat diidentifikasikan pola yang dapat digunakan untuk meramalkan kondisi
pada waktu yang akan datang, sehingga dari hasil peramalan itu, eksekutif perusahaan
dapat membuat perencanaan yang diperlukan untuk dilaksanakan pada masa yang akan
datang.
Peramalan dan perencanaan merupakan hal-hal yang berkaitan dengan masa yang
akan datang. Mata rantai proses manajemen adalah peramalan perencanaan dan pembuatan
keputusan. dan umumnya peramalan mendahului perencanaan (yang terpenting). Syarat
mutlak untuk manajemen yang efektif akan memberikan penghargaan peran forecasting itu
sendiri.
Berdasarkan definisi dan kegunaan peramalan yang telah dijabarkan diatas maka
PT. Indo Spellgoed yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur perlu membuat peramalan guna mengantisipasi demand yang tak terduga.
Peramalan sangat dibutuhkan PT Indo Spellgoed dimana terjadi peningkatan demand
perusahaan yang belum tertutupi oleh perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan
membutuhkan peramalan ulang supaya perusahaan dapat memenuhi demand.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 1

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui metode peramalan terbaik dengan
meminimasi tingkat kesalahan eror terkecil.

1.3 Perumusan Masalah


Melakukan peramalan dengan menggunakan metode SA (simple average), MA (moving
average), DMA (double moving average), WMA (weighted moving average), CMA,
ES, Linear Regression, dan Box Jenskins/ARIMA dengan menggunakan software Qs,
Minitab, Hohs Linear, dan E-Views.

1.4 Pembatasan Masalah dan Asumsi


Pada praktikum modul 5 ini kami melakukan peralaman pada PT Indo Spellgoed. Data
yang digunakan yaitu data historis dengan dua tipe produk yaitu Grade A dan Grade B.
Peramalan dilakukan selama 4 tahun mendatang dari bulan Desember tahun 2006
sampai bulan November tahun 2010 dengan menggunakan metode SA (simple
average), MA (moving average), DMA (double moving average), WMA (weighted
moving average), CMA, ES, Linear Regression, dan Box Jenskins/ARIMA. Dengan
asumsi data berdistribusi normal dan eror berdistribusi normal.

1.5 Sistematika Penulisan


BAB I

PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang peramalan dengan tujuan dari praktikum
Modul 5 peramalan, dan sistematika penulisan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang Peramalan, macam-macam Peramalan, analisis deret waktu,
verifikasi dan validasi, model kausal, time series, analisis regresi, dan lainlainnya.

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 2

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Berisi tentang langkah-langkah praktikum.


BAB IV

PENGUMPULAN dan PENGOLAHAN DATA


Berisi tentang data peramalan grade A dan grade B dari tahun 2006 sampai
tahun 2010, serta pengolahan data konversi grade A dan grade B dengan
menggunakan metode SA, MA, DMA, WMA, CMA, ES, Linear
Regression, dan ARIMA yang diolah dengan menggunakan software Qs,
Minitab, E-Views, dan Hohs Linear.

BAB V

ANALISA
Berisi tentang analisa hasil peramalan data konversi grade A dan grade B
dari tahun 2006 sampai 2010 yang dilakukan dengan metode SA, MA,
DMA, WMA, CMA, ES, Linear Regression, ARIMA dengan menggunakan
software Qs, Minitab, E-Views, dan Hohs Linear.

BAB VI

PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil praktikum yang telah
dilakukan.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 3

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ekonometrika
Ekonometrika adalah ilmu yang membahas masalah pengukuran hubungan
ekonomi. Dengan demikian, Ekonometrika adalah ilmu yang mencakup teori ekonomi,
matematika, dan statistika dalam satu kesatuan sistem yang bulat, menjadi suatu ilmu yang
berdiri sendiri dan berlainan dengan ilmu ekonomi; matematika; maupun statistika.
Ekonometrika digunakan sebagai alat analisis ekonomi yang bertujuan untuk menguji
kebenaran teorama-teorama teori ekonomi yang berupa hubungan antarvariabel ekonomi
dengan data empirik.
Dalam ekonometri, permasalahan dipetakan berdasarkan teori (ekonomi) yang ada,
dinyatakan dengan persamaan matematik dan digunakan kriteria statistik untuk
menganalisis permasalahan yang ada. Sebagai contoh adalah harga minyak mentah dan
permintaan minyak mentah. Berdasarkan teori ekonomi, dengan asumsi barang normal,
harga berbanding terbalik dengan permintaan dan berbanding lurus dengan penawaran.
Artinya, berdasarkan hukum permintaan, jika harga minyak mentah naik, maka permintaan
minyak mentah akan mengalami penurunan. Sebaliknya, jika harga minyak mentah turun,
maka permintaan akan minyak mentah mengalami kenaikan. Sedangkan berdasarkan
hukum penawaran, jika harga minyak mentah naik maka penawaran minyak mentah akan
mengalami kenaikan, dan sebaliknya jika terjadi penurunan harga. Akan tetapi, teori
ekonomi tidak menjelaskan lebih lanjut berapa besar dampak kenaikan harga terhadap
perubahan permintaan. Di sini, ekonometri berperan dalam memberikan ukuran atas
besarnya perubahan permintaan sebagai akibat dari perubahan harga.
Berkaitan dengan ekonometri, peran matematika ekonomi adalah menyatakan teori
ekonomi dalam bentuk matematika atau persamaan matematika. Tujuannya adalah untuk
penyederhaan

masalah. Seperti dibahas sebelumnya, ekonometri berusaha melakukan

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 4

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

verifikasi empiris atas teori ekonomi yang berlaku. Dan hal ini akan lebih mudah apabila
permasalahan ekonomi dinyatakan dalam bentuk matematik.
2.2 Peramalan
Peramalan merupakan aktivitas pertama dalam penentuan jadwal produksi di masa
depan. Peramalan didasarkan pada penentuan (prediksi) jumlah permintaan sebuah produk
yang kemudian akan dijadikan sebagai target produksi.
Peramalan adalah proses digunakan untuk memperkirakan berapa kebutuhan dimasa
datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran, kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang
dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Aktivitas peramalan
merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan penjualan dan penggunaan
produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat.
Peramalan adalah suatu bagian dari kegiatan manajemen sebagai dasar pembuatan
keputusan. Suatu perusahaan membangun tujuan dan mencari faktor lingkungan

lalu

menyeleksi tindakan yang diharapkan akan memberikan hasil pada pencapaian tujuannya.
Peramalan tidak terlalu dibutuhkan dalam kondisi permintaan pasar yang stabil,
karena perubahan permintaannya relatif kecil, tetapi peramalan akan sangat dibutuhkan bila
kondisi permintaan pasar bersifat komplek dan dinamis.
Dalam kondisi pasar bebas, permintaan pasar lebih banyak bersifat komplek dan
dinamis, karena permintaan tersebut akan tergantung dari keadaan sosial, ekonomi, politik,
aspek teknologi, produk pesaing dan produk substitusi. Oleh karena itu, peramalan yang
akurat merupakan informasi yang sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan yang
manajemen.
Peramalan dan perencanaan merupakan hal-hal yang berkaitan dengan masa yang
akan datang. Mata rantai proses manajemen adalah peramalan, perencanaan, dan
pembuatan keputusan, dan umumnya peramalan mendahului perencanaan (yang
terpenting). Syarat mutlak untuk manajemen yang efektif akan memberikan penghargaan
peran forecasting itu sendiri.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 5

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Berdasarkan sifatnya peramalan dibagi menjadi dua, yaitu:


1. Kualitatif
Teknik ini digunakan apabila data masa lalu tidak tersedia atau walaupun tersedia
namun jumlahnya tidak mencukupi. Teknik kualitatif mengkombinasikan informasi
dengan pengalaman, penilaian, dan intuisi untuk menghasilkan pola-pola dan hubungan
yang mungkin dapat diterapkan dalam memprediksi masa yang akan datang. Teknikteknik kualitatif didasarkan atas pendekatan akal sehat (common sense) dalam
menyaring informasi ke dalam bentuk yang bermanfaat.
Beberapa metode yang tercakup dalam teknik-teknik kualitatif antara lain visionary,
panel consensus, brainstorming, antipatory survey, role playing, dan lain-lain.

Teknik kualitatif paling sesuai diterapkan dalam dua kondisi berikut :


1. Tidak terdapat atau kurangnya data kuantitatif yang berkualitas. Misalnya, dalam
peramalan peluang bagi produk atau pasar yang baru.
2. Terdapat data kuantitatif yang cukup, namun terdapat faktor-faktor tertentu yang
menyebabkan teknik kualitatif lebih sesuai untuk diterapkan. Misalnya, meskipun
terdapat data yang cukup mengenai kondisi historis ekonomi Indonesia, kondisikondisi non ekonomi (politik dan sebagainya) sangat mempengaruhi keadaan di
masa depan.

Sedangkan keterbatasan-keterbatasannya antara lain :


1. Bukti-bukti empiris menunjukkan bahwa hasil yang berbeda dapat timbul jika
digunakan metode pengumpulan informasi yang berbeda.
2. Terdapat kemungkinan timbulnya penilaian-penilaian yang overconfidence.
3. Adanya fenomena groupthink dimana pemikiran yang menyimpang dari
konsensus kelompok akan ditekan. Efek dari groupthink ini adalah berkurangnya
pendapat-pendapat kritis.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 6

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

2. Kuantitatif
Dalam teknik ini, pola historis data digunakan untuk mengekstrapolasi
(meramalkan) masa datang. Terdapat dua teknik kuantitatif yang utama : analisis deret
waktu (time series analysis) dan model struktural (structural model) atau model kausal.

Peramalan yang baik mempunyai karakteristik sebagai berikut:


1. Akurasi
Akurasi dari suatu hasil ramalan diukur dengan kebiasan dan kekonsistenan
peramalan tersebut. Hasil peramalan dikatakan bias bila peramalan tersebut
terlalu tinggi atau terlau rendah dibandingkan dengan kenyataan yang sebenarnya
terjadi. Hasil peramalan dikatakan konsisten bila besarnya kesalahan peramalan
relatif kecil.
2. Biaya
Biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan suatu peramalan adalah tergantung dari
jumlah item yang diramalkan. lamanya periode peramalan. dan metode
peramalan yang dipakai. Pemilihan metode peramalan harus disesuaikan dengan
dana yang tersedia dan tingkat akurasi yang diinginkan.
3. Kemudahan
Penggunaan metode peramalan yang sederhana. mudah dibuat. dan mudah
diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Karena sangat
percuma bila harus menggunakan metode yang canggih. tetapi tidak dapat
diaplikasikan pada system perusahaan karena keterbatasan dana. sumber daya
manusia. dan peralatan teknologi.
(Nasution. Arman Hakim. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Hal .24)
Beberapa sifat hasil peramalan yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
1. Peramalan pasti mengandung kesalahan
Artinya peramalan hanya bisa mengurangi ketidakpastian yang terjadi. tetapi
tidak dapat menghilangkan ketidakpastian tersebut.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 7

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

2. Peramalan memberikan informasi tentang berapa ukuran kesalahan


Karena peramalan pasti mengandung kesalahan. maka adalah penting bagi
peramal untuk menginformasikan berapa besar kesalahan yang mungkin terjadi.
3. Peramalan jangka pendek lebih akurat dari pada peramalan jangka panjang
Hal ini disebabkan karena pada peramalan jangka pendek. faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan relatif masih konstan. sedangkan semakin panjang
periode peramalan. maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya peubah
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.
(Nasution. Arman Hakim. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Hal .24)

2.2.1 Tahapan Peramalan


Dalam peramalan, tahap-tahap yang harus dilakukan adalah :
1. Mengkonversikan data.
2. Plot data.
Ploting data harus dilakukan sebelum melakukan metode peramalan untuk
menentukan pola data yang terjadi. Dengan data yang ada diperoleh diagram
pencarnya. Ada beberapa tipe pola data :
Constant
Adalah pola data dimana fluktuasi random berharga konstan.

Gambar 2.1 Pola data konstan

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 8

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Trend(Linier)
Adalah gerakan ke atas atau ke bawah secara berangsur-angsur dari data
.

Gambar 2.2 Pola Linier

Seasonal (Musiman)
Adalah fluktuasi permintaan suatu produk dapat naik turun di sekitar
garis trend dan biasanya berulang tiap tahun.

Gambar 2.3 Pola data Musiman

Cyclical (Siklus)
Adalah pola permintaan suatu produkyang mempunyai siklus berulang
secara periodik biasanya lebih dari satu tahun, sehingga pola ini untuk
peramalan jangka menengah dan panjang.

Gambar 2.4 Pola data Siklus

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 9

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Random (acak)
Adalah tanda dalam data yang disebabkan peluang dan situasi yang tidak
biasa, variabel acak mengikuti pola yang tidak dapat dilihat.

Gambar 2.5 Pola data random

3. Memilih alternatif metode yang sesuai dengan tipe data masa lalu.
4. Melakukan uji verifikasi atau error dari metode-metode yang digunakan.
5. Memilih metode yang terbaik, yang dipilih adalah yang memiliki error terkecil.
Dan melakukan uji validasi metode dengan menggunakan peta Moving range.
6. Implementasi hasil peramalan.
7. Memantau keandalan hasil peramalan
(Diktat kuliah Production planning and control, 2004)

2.2.2 Analisis Deret Waktu


Analisis deret waktu didasarkan pada deret yang menggambarkan pola-pola yang
bervariasi sepanjang waktu, yang dapat dimodelkan untuk menentukan bagaimana pola
yang akan terjadi di masa yang akan datang. Secara tradisional, jenis-jenis variabel
dibedakan dalam empat elemen.
1.Tren

: merupakan kecenderungan jangka panjang dalam satu arah.

2.Variasi siklis

: variasi ini secara natural memiliki siklus yang dapat


diidentifikasikan. Sebagai contoh, data ekonomi dapat
dipengaruhi oleh siklus bisnis dalam suatu periode waktu yang
bervariasi antara 5 sampai 7 tahun.

3.Variasi Musiman

: variasi yang memiliki pola tahunan.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 10

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

4.Variasi tak beraturan : merupakan residual yang tertinggal setelah semua tipe trend
berhasil diidentifikasikan. Jika semua tipe trend telah secara
penuh diperhitungkan dalam model, variasi tidak beraturan ini
akan bersifat random.

Terdapat beberapa jenis deret waktu, yaitu:


1.Stationary

: tanpa trend

2.Dengan sebuah trend : terdapat sebuah pergerakan konsisten naik atau turun (tidak
stabil pada posisi nilai rataan)
3.Trend musiman

:pola teratur yang berulang setiap tahunnya (tidak stationer dalam


variasi)

4.Trend musiman siklus :terdapat pola reguler yang memerlukan waktu lebih dari
setahun untuk berulang (tidak stationer dalam rataan dan
variansi)

Beberapa metode analisis deret waktu antara lain:


1. Moving average
Moving Average merupakan metode peramalan yang hanya sesuai untuk deret waktu
yang bersifat stasioner. Metode ini sering digunakan untuk menghilangkan trend dan
sifat musiman pada satu set data, menganalisis deret residualnya dan kemudian
menggabungkan kembali variasi trend dan seasonal. Efek random dapat dihilangkan
dengan mengambil rata-rata terhadap sejumlah pengamatan. Jenis-jenisnya antara
lain: simple average, simple moving average, double moving average, weigthed
moving average, moving average with linier trend. MA dapat dinyatakan dalam
persamaan sebagai berikut :

MA =

At At 1 ...... At ( N 1)
N

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 11

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Dimana :
At = Permintaan actual pada periode-t

N = Jumlah data permintaan yang dilibatkan dalam perhitungan MA


Karena data aktual yang dipakai untuk perhitungan MA berikutnya selalu dihitung
dengan mengeluarkan data yang paling terdahulu. maka :
MAt = MAt 1 +

At At N
N

Pemilihan tentang beberapa nilai

N yang tepat adalah hal yang penting dalam

metode ini. semakin halus perubahan nilai MA dari periode ke periode.


Kebalikannya. semakin kecil nilai N. maka peramalan akan lebih agresif dalam
mengantisipasi perubahan data terbaru yang diperhitungkan.
Bila permintaan berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. maka ramalan harus
cukup agresif dalam mengantisipasi perubahan tersebut. sehingga nilai N yang kecil
akan lebih cocok dipakai. Kebalikannya. bila permintaan cenderung satbil selama
jangka waktu yang panjang. maka sebaiknya dipakai nilai N yang besar.
Kelemahan dari teknik MA ini sendiri adalah sebagai berikut :
1. Peramalan selalu berdasarkan pada N data terakhir tanpa mempertimbangkan
data-data sebelumnya.
2. Setiap data dianggap memiliki bobot yang sama. padahal lebih masuk akal bila
data yang lebih baru akan mempunyai bobot yang lebih tinggi karena data tersebut
merepresantikan kondisi yang terakhir terjadi. Kelemahan ini akan diatasi dengan
menggunakan teknik MA dengan pembobotan.
3. Diperlukan biaya yang cukup besar dalam penyimpanan dan pemrosesan
datanya. karena bila N cukup besar akan membutuhkan memori yang cukup besar
dan proses komputasinya menjadi lama.
(Nasution. Arman H. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Hal 29-32)

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 12

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

b. Metode Simple Average (SA)


T

Fi 1 X

i 1

c. Metode Single Moving Average (SMA)


T

Fi 1 X

Xi

i 1

d. Metode Double Moving Average (DMA)


S 't

X 1 X t 1 X t 2 ... X t N 1
N

S ''t

S '1 S 't 1 S 't 2 ... S 't N 1


N

at S 't ( S 't S ' 't ) 2S 't S ' 't

bt

2
( S 't S ' 't )
N 1

Ft m at bt .m

e. Metode Weight Moving Average (WMA)


t

WMAt Wi . X i
i 1

Ft 1 WMAt

2. Exponential Smoothing
Metode ini menutupi kekurarangan moving average dalam hal perbedaan informasi
yang dihasilkan oleh pengamatan terdahulu dan pengamatan yang lebih baru. Hal ini
menyebabkan timbulnya dorongan untuk memberikan bobot yang tidak sama untuk
masing-masing

pengamatan.

Metode

exponential

smoothing

secara

umum

dirumuskan sebagai :
Ramalan baru = ramalan lama + x (pengamatan terakhir ramalan lama)
Ft+1 = Ft + (xt + Ft)
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 13

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

(alpha) dikenal dengan konstanta penghalusan (smoothing constans). Begitu suatu

nilai dipilih, maka nilai ini terus dipertahankan konstan dan sebuah peramalan baru
dapat dihitung pada saat pengamatan terakhir diperoleh . Nilai ini mempengaruhi
stabilitas dan sensitivitas peramalan. Pada nilai nol, sekali sebuah peramalan awal
dibuat, nilai peramalan ini tidak akan pernah berubah. Pada nilai satu, peramalan
tidak tidal lain adalah nilai pengamatan terbaru itu sendiri.
Jadi, nilai merupakan trade-off antara stabilitas dan sensitivitas. Nilainya secara
umum dipilih dengan jalan menerapkannya pada data historis dan kemudian memilih
nilai yang meminimasi mean squared error (MSE).
Kekurangan metode ini adalah sulitnya untuk memilih nilai optimum tanpa membuat
asumsi yang ketat mengenai perilaku deret dan waktu yang diperlukan dalam mencari
nilai konstanta smoothing relatif lama. Jenis-jenisnya antara lain: single exponential
smoothing, double exponential smoothing, triple exponential smoothing: Browns one
parameter quadratic.
a. Metode Browns Single Exponential Smoothing
Ft 1 X i (1 ) Ft 1

b. Metode Double Exponential Smoothing : Browns One Parameter Linier


S 't X i (1 ) S 't 1

S ''t S 'i (1 ) S ''t 1


at S 't ( S 't S ''t ) 2 S 't S ''t

bt

( S ' t S '' t )
1

Ft m at bt .m

c. Metode Exponential Smoothing With Trend : Holts Two Parameter

(1 ) T

F(t ) X t (1 ) F(t 1) T(t 1)

T(t ) F(t ) F( t 1)

( t 1)

f ( t h ) F(t ) h. T(t )

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 14

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

d. Metode Triple Exponential Smoothing : Browns One Parameter Quadratic


S 't X i (1 ) S 't 1

S ''t S 'i (1 ) S ''t 1


S '''t S ''i (1 ) S ' ''t 1
at 3S 't 3S ''t S '''t

2
bt
[(6 5 ) S 't (10 8 ) S ''t (4 3 ) S '''t ]
2
(1 )
ct

2
( S 't 2S ''t S '''t )
2
(1 )

1
Ft m at bt .m ct .m 2
2

e. Metode Triple Exponential Smoothing : Winters Three Parameter Trend and


Seasonality
St

Xi
(1 )( St 1 bt 1 )
I t 1

bt ( St St 1 ) (1 )bt 1

It

Xt
(1 ) I t 1
St

Ft m ( St bt .m) I t 1 m

f. Metode Dekomposisi
(Diktat Kuliah Production Planning and Control. Hal 28-29)

c. Box Jenkins (ARIMA)


Metode Box Jenkins sering juga disebut ARIMA. ARIMA sangat baik ketepatannya
untuk peramalan jangka pendek, sedangkan untuk peramalan jangka panjang
ketepatan

peramalannya

kurang

baik.

Biasanya

akan

cenderung

flat

(mendatar/konstan) untuk periode yang cukup panjang.


Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 15

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Model Autoregresif Integrated Moving Average (ARIMA) adalah model yang secara
penuh mengabaikan independen variable dalam membuat peramalan. ARIMA
menggunakan nilai masa lalu dan sekarang dari variable dependen untuk
menghasilkan peramalan jangka pendek yang akurat. ARIMA cocok jika observasi
dari deret waktu (time series) secara statistik berhubungan satu sama lain (dependent).
Yt K 1 Yt 1 2 Yt 2 3Yt 3 ... i Yt i c

Dimana : 1 = parameter series


K = konstanta
1 = error

(Diktat Kuliah Production Planning and Control. Hal. 27)

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 16

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Gambar 2.6 Skema Pendekatan Box-Jenkins

Jika suatu deret memiliki sifat musiman, maka mula-mula data harus diturunkan untuk
menghilangkan sifat musiman tersebut. Model-model tersebut adalah sebagai berikut :

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 17

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

White Noise
Tidak terdapat autokorelasi antar pasangan pengamatan dan semata-mata
merupakan deret random.
Moving Average
Nilai deret pada waktu t tersusun atas elemen random dan proporsi dari elemen
random pada waktu t j.
Autoregressive Models (AR)
Nilai deret pada waktu t tersusun atas elemen random dan proporsi pengamatan
aktual pada waktu t j.
ARMA Models
Model-model ARMA ini meupakan gabungan dari MA dan AR. Model-model ini
terlihat rumit dan sifat-sifat statistiknya sulit untuk diturunkan. Namun demikian,
terdapat alasan-alasan teoritis yang menunjukkan bahwa model-model ARMA ini
merupakan model yang paling menggambarkan kondisi di dunia nyata, terutama di
lingkungan bisnis-ekonomi.
Ketika menggabungkan deret, jika mesing-masing komponen adalah AR, maka
penjumlahan deret akan ARMA. Jika beberapa deret adalah AR dan beberapa deret
yang lain adalah MA, maka penjumlahan deret adalah MA

Musiman dan Model ARIMA


Musiman didefinisikan sebagai suatu pola yang berulang-ulang dalam selang waktu
yang tetap. Untuk data yang stasioner, factor musiman dapat ditentukan dengan
mengidentifikasi koefisien autokorelasi pada dua atau tiga time-lag yang berbeda
nyata dari nol. Autokorelasi yang secara signifikan berbeda dari nol menyatakan
adanya suatu pola dalam dat. Untuk mengenali adanya faktor musiman, seseorang
harus melihat pada autokorelasi yang tinggi.
Untuk menangani musiman, notasi umum yang singkat adalah:
ARIMA (p,d,q) (P,D,Q)S
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 18

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Dimana (p,d,q) = bagian yang tidak musiman dari model


(P,D,Q) = bagian musiman dari model
S

= jumlah periode per musim

Istilah-Istilah dalam time Series:


Stasioneritas
Suatu deret pengamatan dikatakan stasioner apabila proses tidak berubah seiring
dengan perubahan waktu.
Konsep Stasioneritas
Stasioneritas berarti bahwa tidak terdapat pertumbuhan atau penurunan
pada data. Data secara kasarnya harus horisontal sepanjang sumbu waktu.
Dengan kata lain, fluktuasi data berada di sekitar suatu nilai rata rata yang
konstan, tidak tergantung pada waktu dan variansi dari fluktuasi tersebut yang
pada intinya tetap konstan setiap waktu.
Bentuk visual dari suatu plot deret berkala seringkali cukup untuk
meyakinkan para peramal bahwa data tersebut stasioner atau tidak stasioner.
Demikian pula dengan plot autokorelasi, dapat dengan mudah memperlihatkan
ketidakstasioneran. Nilai nilai autokorelasi dari data stasioner akan turun
sampai nol sesudah time lag kedua atau ketiga, sedangkan untuk data yang tidak
stasioner, nilai nilai tersebut berbeda signifikan dari nol untuk beberapa periode
waktu. Apabila disajikan secara grafik, autokorelasi data yang tidak stasioner
memperlihatkan suatu trend searah diagonal dari kanan ke kiri bersama dengan
meningkatnya jumlah time lag ( selisih waktu ). Konsep stasioneritas dapat
digambarkan secara praktis sebagai berikut :
a. Apabila suatu data deret berkala diplotkan dan kebudian tidak terbukti adanya
perubahan niali tengah dari waktu ke waktu, maka dapat dikatakan bahwa
deret data tersebut stasioner pada nilai tengahnya ( mean ).

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 19

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

b. Apabila plot deret berkala tidak memperlihatkan adanya perubahan variansi


yang jelas dari waktu ke waktu, maka dapat kita katakan bahwa data tersebut
stasioner pada variansinya.
Jika suatu deret data bukan merupakan data yang stasioner, maka sebelum
melakukan pembuatan model deret berkala, maka perlu dilakukan pembedaan.
( Makridakis, Forecasting, Hal. 333, 351, 354 )

Fungsi Autokorelasi (autocorrelation function, ACF)


Autokorelasi adalah korelasi antarderet pengamatan suatu deret waktu, sedangkan
fungsi autokorelasi (ACF) adalah plot autokorelasi-korelasi.
Partial Auto Correlation Function (PACF)
Partial autocorrelation adalah korelasi antar deret pengamatan suatu deret waktu.
Mengukur hubungan keeratan antar pengamatan suatu deret waktu.
Cross Correllation
Digunakan untuk menganalisis time series multivariat sehingga ada lebih dari 2
time series yang akan dianalisis.
Proses White Noise
Didefinisikan sebagai deret variabel acak yang independen, identik, dan
terdistribusi.
Analisis Tren
Digunakan untuk menaksir model tren suatu data time series.
Rata-rata Bergerak (Moving Average)
Salah satu metode membuat model time series. Dalam Moving average, data di
perhalus dengan membuat rata-rata secara berurutan dari sekelompok pengamatan
pada jangka waktu tertentu.
(Mengolah data statistik dengan mudah menggunakan Minitab14)

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 20

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

2.2.3 Model Kausal


Model kausal terdiri atas teknik-teknik peramalan yang menggunakan informasi
atas satu atau beberapa faktor (variabel) untuk memprediksi faktor lainnya dengan
memanfaatkan pengetahuan atas hubungan antar variabel-variabel tersebut. Teknik
utama dalam model-model kausal ini adalah analisis regresi, baik regresi sederhana
maupun majemuk.

Penggunaan Model-Model Kausal


Pada dasarnya model-model kausal dapat digunakan manakala pergerakan dalam
suatu variabel dianggap disebabkan oleh pergerakan pada variabel-veriabel yang
lain. Akibatnya, proses pengidentifikasian veriabel-variabel manjadi prses yang
kritis. Pedoman berikut menggambarkan kapan pemodelan kausal sesuai untuk
diterapkan :
1. Pada saat terdapat alasan-alasan yang priori untuk menganggap bahwa satu
variabel adalah dipengaruhi oleh variabel yang lain. Misalnya, terdapat alasan yang
kuat untuk mempercayai bahwa periklanan akan mempengaruhi tingkat penjualan.
2. Pada saat sebuah indikator utama dapat teridentifikasikan. Misalnya, tingkat
kelahiran bayi saat ini dapat digunakan untuk meramalkan kebutuhan akan busana
balita untuk beberapa tahun ke depan.
3. Horison waktu peramalan yang relevan. Dalam jangka pendek, delay antara efek
kausal dan waktu data dikumpulkan dapat diabaikan. Namun dalam jangka panjang
terdapat kemungkinan bahwa efek kausal telah bergeser.

Analisis Regresi
Analisis regresi didasarkan pada asumsi bahwa terdapat hubungan antara dua atau
lebih variabel. Secara umum, analisis regresi dapat dilakukan dalam langkah-langkah
berikut:

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 21

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

1.Lakukan plot data untuk menginvestigasi apakah tampak terdapat hubungan


tertentu.
2.Tentukan metode regresi yang sesuai
3.Lakukan estimasi terhadap garis regresi yang sebenarnya dengan jalan
mengestimasi parameter-parameter garis regresi yang ada.
4.Hitung residual atau perbedan antara nilai kausal variabel dan nilai etimasi hasil
regresi.
5.Pilih metode regresi dengan jumlah kuadrat residual yang kecil.
Residual dapat timbul karena hubungan antara variabel tidak eksak. Tidak eksaknya
hubungan ini disebabkan karena adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi.
Faktor-faktor ini antara lain :
1.Penghilangan beberapa variabel dari persamaan karena variabel-variabel tersebut
tidak diketahui, random, tidak signifikan atau tidak dapat diukur.
2.Kerandoman yang timbul dari perilaku manusia
3.Hubungan tidak sepenuhnya linear
4.Kesalahan kesalahan dalam agregasi
5.Kesalahan kesalahan dalam pengukuran

Beberapa Jenis Analisis Regresi


1.Regresi Sederhana
Pada regresi sederhana hanya diperhitungkan satu variabel bebas. Contoh regresi
sederhana antara lain :
^

a.Regresi Konstan

Y ( t )a

b.Regresi Linier Sederhana

Y ( t )ab t

c.Regresi Polinom Kuadratis

Y ( t )ab t c t 2

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

^ ^

^ ^

Page 22

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Y ( t )a bt

d.Regresi Eksponensial

2.Regresi Berganda (Multiple Regression)


Pada regresi berganda diperhitungkan lebih dari satu variabel bebas. Cotoh regresi
berganda yang umum digunakan adalah regresi linier berganda (Multiple Linier
Regression) yang dapat dilihat pada lampiran.
3.Regresi Trigonometri
Rumus umum regresi trigonometri adalah
^

^ ^

Y ( t )au cos

^
2
2
t v sin
t
N
N

Goodness of Fit
Kebaikan suai dari persamaan regresi terhadap hasil pengamatan sebenarnya dapat
diukur dengan menggunakan koefisien determinasi. Total variasi dari pengamatan
aktual Y ditetapkan sebagai jumlah kuadrat perbedaan antara nilai-nilai aktual (xi) yang
ada dengan nilai rataannya ( x ).
Rumusan kebaikan suai sebagai berikut :
r2

S 2 xy
S xx S xy
n

S xy

( x

x )( yi y )

i 1
n

S xx

( x

x )2

i 1
n

S yy

( y

y )2

i 1

Koefisien determinasi mengukur proporsi dari deviasi total yang dapat dijelaskan oleh
regresi.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 23

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Masalah - Masalah dalam Regresi


1.Multikolinearitas
Variabel-variabel eksplanatoris biasanya memiliki korelasi yang tinggi. Hal ini sering
terjadi dalam deret waktu karena adanya kecenderungan data-data ekonomi bergerak
bersamaan sepanjang waktu. Multikolinearitas menyebabkan kemampuan suatu
variabel dalam menjelaskan fenomena yang ada menjadi bias.
2.Autokorelasi
Autokorelasi terjadi apabila asumsi ini tidak dapat terpenuhi. Autokorelasi
menyebabkan banyak uji statistik yang untuk menentukan signifikansi variabel seperti
uji F dan t menjadi tidak valid. Lebih lanjut, metode-metode estimasi kuadrat terkecil
menjadi tidak efisien. Adanya autokorelasi dapat diuji dengan menggunakan statistik
Durbin-Watson.

2.3 Pemilihan dan Evaluasi Metode-metode Peramalan


Terdapat dua kelompok karakteristik yang dapat digunakan sebagai kerangka dasar
untuk menilai kesesuaian suatu model untuk diterapkan :
1. Situasi
Berdasarkan situasi yang ada, harus diperhatikan hal-hal antara lain : horison waktu,
detil yang dibutuhkan, jumlah item yang akan diramal, tujuan dilakukannya peramalan
{kontrol vs perencanaan}, kekonstanan, dan prosedur perencanaan yang ada saat ini.
2. Metode
Berdasarkan metode yang ada, harus diperhatikan hal-hal antara lain : horison waktu,
pola data, biaya,keakuratan, dan daya tarik intuitif.

Mula-mula terdapat pilihan apakah akan digunakan metode kuantitatif atau metode
kualitatif. Dalam peramalan bisnis, metode-metode kualitatif lebih sesuai untuk peramalan
jangka panjang yang berkaitan dengan identifikasi perubahan yang mungkin terjadi dalam
pola-pola dan hubungan-hubungan yang sudah mapan serta juga pada keadaan dimana
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 24

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

terdapat ketidakpastian yang tinggi atau kurangnya data. Peramalan kuantitatif biasanya
lebih baik dalam jangka waktu pendek atau menengah, yang kebutuhan peramalannya
adalah untuk perencanaan produksi dan penjadwalan personel dalam jangka pendek serta
untuk penentuan anggaran dalam jangka menengah.
Jika metode kuantitatif yang dipilih, selanjutnya terdapat pilihan antara model kausal
atau deret waktu. Metode kausal lebih sesuai di mana terdapat hubungan antar variabel
yang dapat diidentifikasikan dengan mudah dan terdapat sedikit variabel eksternal. Ketika
variabel tersebut dipengaruhi oleh lebih banyak faktor, metode deret waktu lebih sesuai.
Deret waktu lebih efektif ketika banyak peramalan dibutuhkan dalam horison jangka
pendek sebagaimana yang sering dijumpai dalam dunia bisnis.
Setelah ditentukan metode-metode mana yang diperkirakan sesuai dan parameterparameter model telah pula ditetapkan, maka untuk menentukan metode terbaik yang
nantinya akan dipakai diperlukan suatu evaluasi.
Terdapat tiga atribut penilaian :
1. Kesesuaian terhadap data historis.
2. Landasan statistik dan teoritis yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Kesesuaian dengan situasi yang sedang dihadapi.

2.3.1 Kesesuaian terhadap Data Historis


Setiap metode peramalan cenderung memiliki error. Besarnya error pada periode
ke-i (ei) dinyatakan dengan :
ei

Xi Fi

ei

kesalahan pada periode ke-i

Xi

data aktual periode ke-i

Fi

nilai peramalam periode ke-i

Dimana:

Ada beberapa rumus untuk mengukur error. Rumus-rumus tersebut antara lain :
Mean Error
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

ME

ei / n
Page 25

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Mean Absolute Error

MAE =

ei / n

Sum of Square Error

SSE

ei

Mean Squared Error

MSE =

ei

Standard Deviation of Error

SDE

ei

Percentage Error

PEi

(ei/Xi)*100%

Mean Percentage Error

MPE =

Mean Absolute Percentage

MAPE =

/n
/( n 1 )1 / 2

PEi / n
|PEi| / n

Suatu metode dapat dipih berdasarkan ukuran error terkecil.

2.3.2 Uji Kesalahan Peramalan (Uji Verifikasi)


Uji kesalahan peramalan atau uji verifikasi dilakukan terhadap metode peramalan
untuk menentukan metode peramalan yang terpilih.

Mean Square Error (MSE)


MSE dihitung dengan menjumlahkan kuadrat semua kesalahan peramalan pada

setiap periode dan membaginya dengan jumlah periode peramalan.


n

e
MSE

2
i

i 1

MSE ini memiliki kelebihan yaitu sederhana dalam perhitungan Sedangkan


kelemahan yang dimiliki adalah akurasi hasil peramalan sangat kecil karena tidak
memperhatikan apakah hasil peramalan lebih besar atau lebih kecil dibandingkan
kenyataannya.

Standar Deviation Error (SDE)


n

e
SDE

2
i

i 1

n - 1

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 26

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Kelebihan yang dimiliki SDE adalah sederhana dan kekurangannya adalah akurasi
hasil peramalan sangat kecil karena hanya menggunakan standar deviasi kesalahan
peramalan.kesalahan peramalan.

Mean Absolute Percentage Error (MAPE)


PE i

X i Fi x100%

MAPE

Xi

PE

MAPE memiliki kelebihan yaitu menyatakan persentase kesalahan hasil peramalan


terhadap permintaan aktual selama periode tertentu yang akan memberikan informasi
persentase kesalahan terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga akan lebih akurat.
Sebaliknya, kelemahan yang dimiliki adalah MAPE merupakan ukuran kesalahan
relatif.

U-Theil dan Batting

F X i 1
Pembilang i 1

Xi

X Xi
Penyebut i 1

Xi
U Theil

Pembilang
Penyebut

Statistik ini memungkinkan suatu perbandingan relatif antara metode peramalan


formal dengan pendekatan naif dan juga mengkuadratkan kesalahan yang terjadi
sehingga kesalahan yang besar diberikan lebih banyak bobot daripada kesalahan yang
kecil. Karakteristik yang ditimbulkan dalam menggunakan statistik-U dari Theil
sebagai ukuran ketepatan adalah mengenai interpretasi yang intuitif.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 27

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Mean Forecast Error (MFE)


n

MFE

X i Fi
i 1
n

ei

Kelebihan yang terdapat pada MFE adalah sangat efektif untuk mengetahui apakah
suatu hasil peramalan selama periode tertentu terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dan
kekurangannya adalah bila hasil peramalan tidak bias, maka nilainya akan mendekati
nol.

Mean Average Deviation (MAD)


MAD merupakan rata-rata kesalahan mutlak selama periode tertentu tanpa

memperhatikan apakah hasil peramalan lebih besar atau lebih kecil dibandingkan
kenyataannya. Secara sistematik, MAD dirumuskan sebagai berikut :
n

Xi Fi

MAD

i 1

Kelebihan dalam MAD adalah ukuran kesalahan peramalan yang digunakan lebih
sederhana dengan hanya menggunakan rata-rata kesalahan mutlak selama periode
tertentu. Kekurangan yang didapat dari MAD adalah akurasi hasil peramalan sangat
kecil karena tidak memperhatikan apakah hasil peramalan lebih besar atau lebih kecil
dibandingkan kenyataannya.

Cumulative Forecast Error (CFE)

Kesalahan peramalan = permintaan ramalan


Secara sistematis dapat dituliskan sebagai berikut :
CFE =

i 1

Dimana e = kesalahan peramalan (forecast error)

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 28

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

CFE memiliki kelebihan yaitu ukuran kesalahan peramalan yang digunakan


dengan menjumlahkan error peramalan. Dan kekurangannya adalah akurasi hasil
peramalan sangat kecil karena hanya menggunakan jumlah error peramalan sebagai
ukuran kesalahan

2.3.3 Validasi
Merupakan sebuah tahapan untuk menguji apakah metode atau model peramalan
yang digunakan apakah sesuai dengan kondisi yang nyata atu tidak.dalam peramalan,
dalam validasi dapt dilakukan dengan di sesuaikan dengan metode peramalan yang
digunakan. Untuk beberapa metode yang umum yang selama ini telah banyak
digunakan, uji validasi peramalan dapat dikerjakan dengan pembuatan peta moving
range.akan tetapi untuk beberapa metode peramalan yang lain seperti ARIMA, uji
validasi dilakukan dengan melakuakan pengujian kelayakan model melalui pengujian
nilai parameter yang dihasilkan, nilai chi square, dan pengujian nilai p value.
n

MR
MR

i 1

n 1

n-1 = jumlah MR
UCL

= + 2.66 MR

CL = 0
LCL

= - 2.66 MR

Region A = + 1.77 MR
Region A = - 1.77 MR
Region B = + 0.89 MR
Region B = - 0.89 MR
Region C = CL = 0

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 29

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Validasi Eror
Dilakukan untuk menjamin bahwa metode peramalan yang terpilih memiliki eror yang
terkontrol. Metode yang digunakan pada dasarnya dengan menggunakan peta kendali
individu MR.

Validasi hasil peramalan


Validasi hasil peramalan dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil yang digunakan berlandaskan pada statistika parametrik, yakni:
uji t berpasangan, uji F, dan uji chi-square.

Uji kondisi di luar kendali


Uji kondisi di luar kendali adalah :
1. Dari tiga titik berturut-turut. ada dua atau lebih titik yang berada di region A.
2. Dari lima titik berturut-turut. ada empat atau lebih titik yang berada di region B.
3.

Ada delapan titik berturut-turut titik yang berda di salah satu sisi (di atas atau di
bawah garis tengah). (Arman Hakim Nasution. hal 51)
4. Ada satu titik yang berada di luar UCL atau LCL. (Amitava Mitra.hal 176).
MOVING RANGE
600
ERROR

400
200
0
-200 0

10

11

12

13

14

-400
-600
PERIODE
CL

UCL

LCL

REG A-

REG B+

REG B-

REG A+

Gambar 2.7 Peta Moving Range

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 30

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Region A adalah daerah di atas + 1.77 MR dan di bawah - 1.77 MR

Region B adalah daerah di atas + 0.89 MR dan di bawah - 0.89 MR

UCL/ Batas Kontrol Atas = + 2.66 MR

LCL/ Batas Kontrol Bawah = - 2.66 MR


(Diktat KuliahProduction Planning and Control. hal.34)

Akan tetapi, untuk beberapa metode peramalan yang lain seperti ARMA maupun
ARIMA, uji validasi dilakukan dengan melakukan pengujian kelayakan model melalui
pengujian parameter yang dihasilkan, nilai chi square, dan pengujian nilai p-value.
2.4 Manfaat Peramalan
Aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan
penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam
kuantitas yang tepat. Dengan demikian peramalan merupakan suatu dugaan terhadap
permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variabel peramal, misalnya
berdasarkan data deret waktu historis. Peramalan dapat menggunakan teknik-teknik
peramalan yang bersifat formal maupun informal. Aktivitas peramalan ini biasa dilakukan
oleh Departemen Pemasaran dan hasil-hasil dari peramalan ini sering disebut sebagai
ramalan penjualan (sales forecast).
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat mengenal dua sumber utama yang
berkaitan dengan informasi permintaan produk, yaitu:
(1) ramalan terhadap produk independent demand yang bersifat tidak pasti (uncertain),
dan
(2) pesanan-pesanan (orders) yang bersifat pasti (certain).
Pesanan-pesanan yang bersifat pasti ini antara lain: pesanan pelanggan (customer
orders), alokasi tertentu untuk area geografis (geographic area allocations), service or
spare parts and samples, distribution center demands (or branch warehouse demands), dan
lain-lain.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 31

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Bagian penjualan biasanya melakukan perencanaan (sales planning) berdasarkan


hasil-hasil ramalan penjualan (sales forecast), sehingga informasi peramalan bermanfaat
bagi Production Planning and Inventory Control (PPIC).
Dalam industri manufaktur dikenal adanya dua jenis permintaan yang sering disebut
sebagai independent demand dan dependent demand, yang merupakan salah satu konsep
terpenting dalam master planning. Dependent demand didefinisikan terhadap material,
parts, atau produk yang terkait langsung dengan atau diturunkan dari struktus bill of
material untuk produk akhir atau untuk item tertentu. Permintaan dari bill of material harus
dihitung dan tidak boleh diramalkan.
Sebaliknya, independent demand didefinisikan sebagai permintaan terhadap
material, parts, atau produk, yang bebas atau tidak terkait langsung dengan struktur bill of
material untuk produk akhir atau item tertentu. Permintaan untuk produk akhir, parts atau
produk yang digunakan untuk percobaan pengujian produk itu, dan suku cadang (spare
parts) untuk pemeliharaan, digolongkan ke dalam independent demand. Produk yang
tergolong independent demand merupakan obyek untuk peramalan. Pada beberapa area
berikut, peramalan memegang peranan penting, yaitu :
1. Penjadwalan sumber-sumber yang ada (Scheduling existing resources)
Penggunaan yang efisien dari sumber-sumber yang ada, membutuhkan jadwal
produksi, transportasi, kas, personel, dan sebagainya. Peramalan pada tingkat
permintaan untuk produk, material, tenaga kerja, finansial atau jasa adalah input
yang penting untuk penjadwalan.
2. Mendapatkan sumber tambahan (Acquiring additional resources)
Lead time untuk mendapatkan sumber tambahan pada bahan baku, sewa karyawan
baru, atau membeli peralatan dan mesin-mesin, dapat bervariasi dari hanya
beberapa hari hingga beberapa tahun. Peramalan dibutuhkan untuk menentukan
kebutuhan sumber-sumber di masa yang akan datang.
3. Menentukan sumber-sumber daya yang diinginkan (Determining what resources
are desired)

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 32

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Semua organisasi atau perusahaan harus menentukan sumber apa yang mereka ingin
untuk dimiliki pada jangka panjang. Keputusan seperti ini bergantung pada pasar,
faktor lingkungan dan pembangunan finansial internal, manusia, produk, dan
sumber-sumber teknologi. Penentuan ini semua membutuhkan peramalan yang baik
dan manajer yang dapat menginterpretasikan prediksi dan membuat keputusan yang
tepat.
Perencanaan dan Pengendalian Produksi dapat diartikan sebagai proses untuk
merencanakan dan mengendalikan aliran material yang masuk, mengalir dan keluar dari
sistem produksi/operasi sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan jumlah yang
tepat, waktu penyerahan yang tepat, dan biaya produksi yang minimum.

2.5 Fungsi Peramalan dalam Perencanaan dan Pengendalian Produksi


Perencanaan Produksi dilakukan dengan tujuan menentukan arah awal dari
tindakan-tindakan yang harus dilakukan dimasa datang, dan kapan harus melakukan.
Karena perencanaan ini berkaitan dengan masa mendatang, maka perencanaan disusun atas
dasar perkiraan perkiraan (ramalan) yang dibuat berdasarkan data masa lalu dengan
menggunakan beberapa asumsi. Fungsi peramalan dalam perencanaan dan pengendalian
produksi tampak pada gambar 2.1.
Peramalan adalah suatu bagian dari kegiatan manajemen sebagai dasar pembuatan
keputusan. Suatu perusahaan membangun tujuan dan mencari faktor lingkungan lalu
menyeleksi tindakan yang diharapkan akan memberi hasil pada pencapaian tujuannya.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 33

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Gambar 2. 8 Skema Proses Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Karena peramalan dan perencanaan keduanya mengenai hal-hal yang berkaitan


dengan masa yang akan datang, sangat penting untuk mengintegrasikan kedua fungsi ini
dalam suatu perusahaan.
Dalam sudut pandang proses manajemen, mata rantai antara peramalan,
perencanaan dan pembuatan keputusan dapat diringkas dalam gambar 2.8. Elemen-elemen
penting dari gambaran ini adalah lingkungan peramalan umumnya mendahului
perencanaan. Bagaimanapun juga, terdapat sejumlah interaksi penting antara tiga hal ini
dan kegiatan lain yang berhubungan dengannya.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 34

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

Wishes and
aspirations of
management

Available
resource
Forecasting

Planning

Goals, objective,
stretegies and
decisions

Constrain
Resource allocations
and commitment

Implementation and
Control policies

Gambar 2. 9 Mata Rantai Peramalan, Perencanaan dan Pembuatan Keputusan

Syarat mutlak untuk manajemen yang efektif pada sistem peramalan dan sumbersumber peramalan adalah penghargaan terhadap peran forecasting dalam manajemen itu
sendiri, yaitu :
a. mengurangi besarnya ketidakpastian di masa datang yang dihadapi oleh
manajemen.
b. secara efektif dapat memperluas jangkauan pilihan bagi para manajer. Sistem
forecasting dapat digunakan sebagai alat untuk evaluasi pilihan. Sebagai contoh,
efek dari perubahan harga, program pemasaran, pergantian geografis dalam pola

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 35

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

distribusi dan lain-lainnya dapat distimulasikan dengan menambahkan obyek


pembuatan keputusan manajemen.

2.6 Jenis jenis Peramalan


Berdasarkan teknik yang digunakan peramalan secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi 2, yaitu:
- Qualitative Technique/Teknik Kualitatif (Judgemental Forecasting)/Subyektif
-Quantitative Technique/Teknik Kuntitatif/Obyektif
Perberdaab anatara kedua macam peramalan ini didasarkan pada cara mendapatkan
nilai-nilai ramalan. Peramalan subyektif lebih menekankan pada keputusan-keputusan hasil
diskusi, pendapat pribadi seseorang, dan infuisi yang meskipun kelihatannya kurang ilmiah
tetapi dapat memberikan hasil yang baik. Sedangkan peramalan obyektif merupakan
prosedur peramalan yang mengikuti aturab-aturan matematis dan statistik dalam
menunjukkan

hubungan

permintaan

dengan

satu

atau

lebih

variabel

yang

mempengaruhinya. Selain itu permalan objektif juga mengasumsikan bahwa tingkat


keeratan dan macam dari hubungan antara variabel-variabel bebas dengan permintaan yang
terjadi pada masa lalu akan berulang juga pada masa yang akan datang.

2.7 Unsur unsur Forecasting


Menurut Redfield, ada 4 unsur dalam proses Forecasting, yaitu:
1. Menentukan rangka dasar forecasting
2. Mengadakan estimasi keadaan business pada waktu yang akan dating
3. Memperbandingkan hasil hasil senyatanya dengan yang diestimasikan
4. Memperbaiki forecast.
(Business Forecasting, Gunawan Adisaputro, hal 11)

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 36

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5: Peramalan
Kelompok 3

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1

Flowchart

Gambar 3.1 Flowchart Praktikum

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Page 37

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1

Pengumpulan Data
YEAR 2006

KESELURUHAN GRADE
Tabel 4.1 Data Historis Permintaan Tahun 2006

YEAR 2006
DESCRIPTION YEAR 2005 JAN

FEB

MAR

APR

MAY

JUN

JUL

AUG

SEP

OCT

NOV

DEC

GRADE A

3.542

GRADE B

8.317

TOTAL

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

11.859

38

TOTAL

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

YEAR 2007
KESELURUHAN GRADE
Tabel 4.2 Data Historis Permintaan Tahun 2007

YEAR 2007
DESCRIPTION YEAR 2006 JAN

FEB

MAR

APR

MAY

JUN

JUL

AUG

SEP

OCT

NOV

DEC

TOTAL

GRADE A

4517

3721

4870

4927

4930

3965

4415

5128

5111

5235

5237

5491

57547

GRADE B

7952

8062

8079

8261

7792

7336

7736

7845

7761

9017

9068

9074

97983

12469 11783 12949 13188 12722 11301 12151 12973 12872 14252 14305 14565

155.53

TOTAL

YEAR 2008
KESELURUHAN GRADE
Tabel 4.3 Data Historis Permintaan Tahun 2008

YEAR 2008
DESCRIPTION

YEAR 2007

JAN

FEB

MAR

APR

MAY

JUN

JUL

AUG

SEP

OCT

NOV

DEC

TOTAL

GRADE A

5541

5295

5631

5440

5477

5503

5526

6140

6193

6035

6002

6323

69106

GRADE B

9151

8827

8916

8675

8353

8361

8473

8947

9160

8617

8478

8527

104485

14692

14122

14547

14115

13830

13864

13999

15087

15353

14652

14480

14850

173.59

TOTAL

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

39

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

YEAR 2009
KESELURUHAN GRADE
Tabel 4.4 Data Historis Permintaan Tahun 2009

YEAR 2009

YEAR

DESCRIPTION

2008

JAN

FEB

MAR

APR

MAY

JUN

TOTAL

JUL

AUG

SEP

OCT

NOV

DEC

GRADE A

69106

6392

5991

5742

5687

6105

6004

6009

5931

5991

6525

6539

6598

73514

GRADE B

104485

9301

8966

9344

9181

9375

9676

9699

9610

9617

9668

9265

9391

113093

TOTAL

173,591 15693 14957 15086 14868 15480 15680 15708 15541 15608 16193 15804 15989 186,607

YEAR 2010
KESELURUHAN GRADE
Tabel 4.5 Data Historis Permintaan Tahun 2010

DESCRIPTION

YEAR 2010

YEAR
2009

JAN

FEB

MAR

APR

MAY

6924

SEP

6445

7105

GRADE B

113093

9387

9545

9924

9472 10117 10148

TOTAL

186,607 15850 15263 16369 16577 16832 17570 16675 17178 16857 17971 19384

40

7817

NOV

5718

9854 10254

7057

OCT

6463

2010

6821

AUG

73154

Universitas Diponegoro

7422

JUL

GRADE A

Program Studi Teknik Industri

6715

JUN

TOTAL

9054

9800 10154 10330

DEC

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

4.2

Pengolahan Data
4.2.1 Plot Data
Tabel 4.6 Tabel Data Historis Grade A dan Grade B
GRADE A
PERIODE

GRADE B
DATA
HISTORIS

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

3542
4517
3721
4870
4927
4930
3965
4415
5128
5111
5235
5237
5491
5541
5295
5631
5440
5477
5503
5526
6140
6193
6035
6002
6323
6392
5991
5742
5687
6105
6004
6009
5931
5991
6525
6539
6598
6463
5718

PERIODE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

DATA
HISTORIS
8317
7952
8062
8079
8261
7792
7336
7736
7845
7761
9017
9068
9074
9151
8827
8916
8675
8353
8361
8473
8947
9160
8617
8478
8527
9301
8966
9344
9181
9375
9676
9699
9610
9617
9668
9265
9391
9387
9545

41

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

40
41
42
43
44
45
46
47
48

6445
7105
6715
7422
6821
6924
7057
7817
9054

40
41
42
43
44
45
46
47
48

9924
9472
10117
10148
9854
10254
9800
10154
10330

Gambar 4.1 Plot Data Grade A

Gambar 4.2 Plot Data Grade B

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

42

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

4.2.2 Konversi Data


Tabel 4.7 Konversi Data
PERIODE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

Jumlah
Data
Konversi
486930.5
511977.1
483810.0
531685.9
541499.3
522365.3
464019.1
498920.1
532671.4
528524.3
585187.1
587363.3
598038.9
603253.5
579849.3
597299.8
579561.9
567859.8
569255.8
574798.9
619472.2
630394.2
601611.1
594548.8
609741.0
644354.6
614134.4
619431.2
610480.1
635608.8
643820.8
644970.5
638113.5
640864.5
664884.6
648912.2
656508.3
650801.0
626698.8
672111.1
680651.6

43

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

42
43
44
45
46
47
48

691121.9
721424.2
684675.5
705328.7
692148.4
737889.3
795907.0

4.2.3 Peramalan
A. Metode SA

Perhitungan QS
Tabel 4.8 Output QS Metode SA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

44

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Lanjutan Tabel 4.8 Output QS Metode SA

Tabel 4.9 Output QS Nilai Error Metode SA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

45

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.3 Grafik Output QS Metode SA

Perhitungan Manual
Tabel 4.10 Perhitungan Manual Metode SA

periode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

demand
486930.5
511977.1
483810
531685.9
541499.3
522365.3
464019.1
498920.1
532671.4
528524.3
585187.1
587363.3
598038.9
603253.5
579849.3
597299.8
579561.9
567859.8
569255.8
574798.9
619472.2
630394.2
601611.1
594548.8
609741
644354.6
614134.4
619431.2
610480.1
635608.8
643820.8
644970.5
638113.5

peramalan

error

CFE

MAD

MSE

MAPE

486930.5
499453.8
494239.2
503600.9
511180.6
513044.7
506041
505150.9
508208.7
510240.3
517053.6
522912.8
528691.7
534017.6
537073
540837.2
543115.1
544489.8
545793.3
547243.6
550683
554306.3
556363
557954.1
560025.6
563269
565152.9
567091.4
568587.6
570821.6
573176.4
575420

25046.6
-15643.9
37446.72
37898.38
11184.74
-49025.6
-7120.98
27520.47
20315.58
74946.82
70309.65
75126.11
74561.8
45831.76
60226.81
38724.71
24744.69
24766.02
29005.65
72228.65
79711.15
47304.85
38185.8
51786.92
106501.4
50012.66
53457.08
42596.82
66256.68
72260.13
71078.83
62000.6

25046.60
9402.74
46849.46
84747.84
95932.58
46906.94
39785.97
67306.43
87622.01
162568.83
232878.48
308004.59
382566.39
428398.15
488624.96
527349.67
552094.36
576860.38
605866.03
678094.68
757805.82
805110.68
843296.48
895083.40
979412.43
1030277.87
1084556.15
1127944.84
1194966.09
1267965.29
1339759.36
1402452.85

25046.6
20345.23
26045.73
29008.89
25444.06
29374.32
26195.27
26360.92
25689.22
30614.98
34223.58
37632.13
40472.87
40855.65
42147.06
41933.16
40922.08
40024.52
39444.58
41083.78
42923.18
43122.35
42907.71
43277.68
44919.74
45148.42
45486.56
45411.64
46156.79
47051.54
47849.69
48313.56

627332171.6
436031263.6
758106455.3
927651643.2
767141014.2
1039869741
898560966.3
880912844.7
828891707.5
1307705090
1638227082
1972035901
2247991774
2237460225
2330114104
2278207182
2180212618
2093165023
2027278845
2186763768
2385197251
2378495062
2338480290
2352788845
2543132690
2544831178
2559694153
2535511444
2602971309
2693835065
2773207767
2809372317

4.892132
4.062802
5.056206
5.541852
4.861716
5.812336
5.185899
5.183474
5.034625
5.811895
6.371758
6.887618
7.308566
7.351103
7.533241
7.480021
7.296345
7.132693
7.022879
7.25472
7.511383
7.527367
7.479336
7.521583
7.744214
7.764916
7.801868
7.777062
7.872488
7.988019
8.089418
8.143649

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

46

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Lanjutan Tabel 4.10 Perhitungan Manual Metode SA


34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79

640864.5
664884.6
648912.2
656508.3
650801
626698.8
672111.1
680651.6
691121.9
721424.2
684675.5
705328.7
692148.4
737889.3
795907

577319.8
579188.7
581637.2
583505.9
585479
587198
588210.8
590308.3
592511.8
594859.7
597803
599777.4
602123
604080.1
606927.1
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

62872.81
85043.71
66641.55
72386.5
64722.77
38917.32
83331.8
89788.98
98069.31
126036.6
86356.82
105047.3
89532.7
133327.2
188508.2

1465997.56
1551693.40
1618968.45
1691970.85
1757292.87
1796793.67
1880693.99
1971037.28
2069647.38
2196211.89
2283084.35
2388635.61
2478661.03
2612470.22
2801450.18

48775.11
49861.01
50358.55
50987.55
51374.97
51062.49
51904.49
52865.46
53981.18
55709.35
56434.08
57550.38
58272.04
59914.16
62660.24

2846601323
2978871210
3023072958
3087136216
3119023520
3078004828
3179575566
3304133935
3460714843
3759711561
3847783935
4013540413
4104452315
4404462000
5070610158

8.197341
8.335326
8.393384
8.469117
8.511497
8.453379
8.556705
8.674614
8.811041
9.018961
9.104291
9.237485
9.321244
9.512827
9.815617

47

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Lanjutan Tabel 4.10 Perhitungan Manual Metode SA


80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
jumlah

610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.16
610864.2

2801450.18
Tabel 4.11 Perhitungan Manual Nilai Error Metode SA
CFE

MAD

MSE

MAPE

2801450.18

62660.24

5070610158

9.815617

Contoh perhitungan :

datahistoris 610864.2 610864.16

Peramalan ke 49 =

n 1

error

MAPE = n 1

error
MAD =

n 1

47

2801450.18

PE

461.3
9.815617
47

2945031.1
62660.24
47

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

48

squareerror 238318677434.79 5070610158

MSE =

CFE =

48

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.4 Grafik Perhitungan Manual Metode SA

B. Metode MA
3-MA

Perhitungan QS
Tabel 4.12 Output QS Metode 3-MA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

49

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Lanjutan Tabel 4.12 Output QS Metode 3-MA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

50

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Lanjutan Tabel 4.12 Output QS Metode 3-MA

Tabel 4.13 Output QS Nilai Error Metode 3-MA

Gambar 4.5 Grafik Output QS Metode 3-MA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

51

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Perhitungan Minitab

Moving Average for data historis


Data
Length
NMissing

data historis
48
0

Moving Average
Length

Accuracy Measures
MAPE
MAD
MSD

4
22890
892143349

Time
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan

data
historis
486931
511977
483810
531686
541499
522365
464019
498920
532671
528524
585187
587363
598039
603254
579849
597300
579562
567860
569256
574799
619472
630394
601611
594549
609741
644355
614134
619431
610480
635609
643821
644971
638114
640865
664885
648912
656508
650801

MA
*
*
494239
509158
518998
531850
509295
495102
498537
520039
548794
567025
590196
596219
593714
593468
585570
581574
572226
570638
587842
608222
617159
608851
601967
616215
622743
625973
614682
621840
629970
641467
642302
641316
647954
651554
656768
652074

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Predict
*
*
*
494239
509158
518998
531850
509295
495102
498537
520039
548794
567025
590196
596219
593714
593468
585570
581574
572226
570638
587842
608222
617159
608851
601967
616215
622743
625973
614682
621840
629970
641467
642302
641316
647954
651554
656768

Error
*
*
*
37446.7
32341.6
3366.9
-67831.1
-10374.5
37569.9
29987.4
65148.5
38569.0
31014.0
13057.1
-16369.3
3585.9
-13905.6
-17710.5
-12318.0
2573.1
48834.0
42551.9
-6610.7
-22610.4
889.6
42387.6
-2080.4
-3312.1
-15493.3
20926.9
21980.8
15000.6
-3353.2
-1437.1
23568.4
958.0
4954.5
-5967.4

52

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

626699
672111
680652
691122
721424
684676
705329
692148
737889
795907

644669
649870
659821
681295
697733
699074
703809
694051
711789
741982

652074
644669
649870
659821
681295
697733
699074
703809
694051
711789

-25375.0
27441.7
30781.3
31301.4
40129.3
-13057.1
6254.8
-11661.1
43838.4
84118.2

Forecasts
Period
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep

Forecast
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982

Lower
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Upper
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523

53

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Oct
Nov

741982
741982

683440
683440

800523
800523

Moving Average Plot for data historis


Variable
Actual
Fits
Forecasts
95.0% PI

800000

data historis

750000
700000

Mov ing Average


Length 3

650000

Accuracy Measures
MAPE
4
MAD
22890
MSD
892143349

600000
550000
500000
450000
Dec

Dec

Dec

Dec

Dec
Dec
Month

Dec

Dec

Gambar 4.6 Moving Average plot Output Minitab Metode 3-MA

Perhitungan Manual
Tabel 4.13 Perhitungan Manual Metode 3-MA
periode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

demand
486930.5
511977.1
483810
531685.9
541499.3
522365.3
464019.1
498920.1
532671.4
528524.3
585187.1
587363.3
598038.9
603253.5

Peramalan

error

CFE

MSE

MAD

MAPE

494239.22
509157.69
518998.4
531850.18
509294.55
495101.48
498536.83
520038.59
548794.27
567024.91
590196.44

37446.72
32341.59
3366.92
-67831.1
-10374.5
37569.9
29987.49
65148.53
38569.03
31013.99
13057.08

37446.72
69788.31
73155.23
5324.113
-5050.38
32519.52
62507.01
127655.5
166224.6
197238.6
210295.6

1402256838.8
1224117749.0
819857216.1
1765158122.2
1433652520.2
1429959997.8
1354144191.9
1715417592.4
1690101173.0
1617277792.6
1485751387.6

37446.72
34894.16
24385.08
35246.59
30272.17
31488.46
31274.03
35508.35
35848.42
35364.98
33336.99

7.043015
6.507808
4.553390
7.069586
6.071547
6.235141
6.154951
6.777200
6.753785
6.597002
6.194042

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

54

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61

579849.3
597299.8
579561.9
567859.8
569255.8
574798.9
619472.2
630394.2
601611.1
594548.8
609741
644354.6
614134.4
619431.2
610480.1
635608.8
643820.8
644970.5
638113.5
640864.5
664884.6
648912.2
656508.3
650801
626698.8
672111.1
680651.6
691121.9
721424.2
684675.5
705328.7
692148.4
737889.3
795907

596218.57
593713.91
593467.55
585570.35
581573.84
572225.85
570638.19
587842.33
608221.78
617159.17
608851.37
601966.97
616214.79
622743.33
625973.39
614681.89
621840.01
629969.89
641466.69
642301.58
641316.14
647954.17
651553.77
656768.39
652073.86
644669.37
649870.31
659820.51
681294.89
697732.58
699073.87
703809.46
694050.87
711788.79
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

-16369.3
3585.907
-13905.7
-17710.5
-12318
2573.093
48834.03
42551.85
-6610.66
-22610.4
889.6333
42387.61
-2080.37
-3312.17
-15493.3
20926.91
21980.79
15000.59
-3353.23
-1437.1
23568.44
958.0667
4954.573
-5967.39
-25375.1
27441.77
30781.31
31301.41
40129.31
-13057.1
6254.807
-11661
43838.39
84118.25

193926.4
197512.3
183606.6
165896.1
153578.1
156151.2
204985.2
247537.1
240926.4
218316
219205.7
261593.3
259512.9
256200.7
240707.4
261634.3
283615.1
298615.7
295262.5
293825.4
317393.8
318351.9
323306.4
317339.1
291964
319405.7
350187.1
381488.5
421617.8
408560.7
414815.5
403154.5
446992.8
531111.1

1384268143.2
1278775111.2
1201245974.3
1142073806.9
1080177514.2
1017027119.8
1093012399.8
1130783308.0
1076429183.9
1049514888.5
1001845641.2
1036404926.3
993401719.1
954104470.1
926640550.1
908540370.5
893348035.2
870302158.2
841666892.0
814582968.3
806485730.7
782074584.0
759794384.4
739103393.5
736458707.2
736907135.6
742448770.2
748534136.6
770079814.5
755455607.8
738400060.1
724390287.9
751604252.5
892143725.6

31923.01
29743.23
28611.98
27885.21
26912.26
25480.55
26777.96
27608.17
26558.29
26370.30
25212.08
25958.85
24963.91
24097.84
23766.90
23661.71
23601.68
23305.09
22640.03
21956.06
22006.45
21368.62
20885.85
20459.61
20596.15
20781.17
21044.33
21307.33
21777.88
21565.18
21200.65
20978.80
21498.33
22889.89

5.913123
5.504448
5.282655
5.138400
4.952492
4.687501
4.865038
4.964249
4.770978
4.724881
4.516746
4.606379
4.428561
4.272807
4.206079
4.172240
4.145164
4.082427
3.963862
3.843229
3.833902
3.722197
3.634917
3.557260
3.570920
3.584758
3.609431
3.633011
3.681249
3.637975
3.572471
3.528571
3.583400
3.738632

55

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96

741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
741981.57
Tabel 4.14 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 3-MA
CFE
531111.1

MSE
892143725.6

MAD
22889.89

MAPE
3.738632

Contoh perhitungan :
Peramalan ke 49 =

X 46 X 47 X 48 2225944.71

741981.57
3
3

Perhitungan ke 48 :
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

56

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

squareerror 40146467652 892143725.6

MSE =

CFE =

n3

error

531111.1

PE
MAPE = n 3

error
MAD =

n3

45

168.2
3.738632
45

1030044.8
22889.89
45

Gambar 4.7 Grafik Perhitungan Manual Metode 3-MA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

57

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

5-MA

Perhitungan QS
Tabel 4.15 Output QS Metode 5-MA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

58

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Lanjutan Tabel 4.15 Output QS Metode 5-MA

Tabel 4.16 Output QS Nilai Error Metode 5-MA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

59

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.8 Grafik Output QS Metode 5-MA

Perhitungan Minitab

Moving Average for data historis


Data
Length
NMissing

data historis
48
0

Moving Average
Length

Accuracy Measures
MAPE
MAD
MSD

4
23050
979934642

Time
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep

data
historis
486931
511977
483810
531686
541499
522365
464019
498920
532671
528524
585187
587363
598039
603254
579849
597300
579562
567860
569256
574799
619472
630394

MA
*
*
*
*
511181
518268
508676
511698
511895
509300
521864
546533
566357
580473
590738
593161
591601
585565
578765
577755
582190
592356

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Predict
*
*
*
*
*
511181
518268
508676
511698
511895
509300
521864
546533
566357
580473
590738
593161
591601
585565
578765
577755
582190

Error
*
*
*
*
*
11184.7
-54248.4
-9755.8
20973.5
16629.3
75887.1
65498.9
51505.7
36896.5
-624.1
6561.4
-13599.1
-23740.9
-16309.1
-3966.4
41717.0
48204.5

60

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

601611
594549
609741
644355
614134
619431
610480
635609
643821
644971
638114
640865
664885
648912
656508
650801
626699
672111
680652
691122
721424
684676
705329
692148
737889
795907

599106
604165
611153
616130
612878
616442
619628
624802
624695
630862
634599
640676
646531
647549
649857
652394
649561
651006
657354
664277
678402
689997
696640
698940
708293
723190

592356
599106
604165
611153
616130
612878
616442
619628
624802
624695
630862
634599
640676
646531
647549
649857
652394
649561
651006
657354
664277
678402
689997
696640
698940
708293

9254.9
-4557.6
5576.0
33201.1
-1995.5
6553.2
-5961.9
15980.5
19019.0
20275.4
7251.2
6265.8
24209.0
2381.4
8959.2
944.4
-25695.3
22550.1
29645.3
33767.7
57147.3
6274.0
15331.8
-4492.0
38949.6
87613.8

Forecasts
Period
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May

Forecast
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190

Lower
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Upper
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544

61

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190

661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835

784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544

Moving Average Plot for data historis


Variable
A ctual
F its
F orecasts
95.0% PI

800000

data historis

750000
700000

Moving Average
Length 5

650000

Accuracy Measures
MAPE
4
MAD
23050
MSD
979934642

600000
550000
500000
450000
Dec

Dec

Dec

Dec

Dec
Dec
Month

Dec

Dec

Gambar 4.9 Grafik Output Minitab Metode 5-MA

Perhitungan Manual
Tabel 4.17 Perhitungan Manual Metode 5-MA
periode
1
2
3
4
5
6

demand
486930.5
511977.1
483810
531685.9
541499.3
522365.3

peramalan

error

CFE

MSE

MAD

MAPE

511180.6

11184.744

11184.74

125098498.3

11184.7

2.141173

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

62

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53

464019.1
498920.1
532671.4
528524.3
585187.1
587363.3
598038.9
603253.5
579849.3
597299.8
579561.9
567859.8
569255.8
574798.9
619472.2
630394.2
601611.1
594548.8
609741
666527
614134.4
619431.2
610480.1
635608.8
643820.8
644970.5
638113.5
640864.5
664884.6
648912.2
656508.3
650801
626698.8
672111.1
680651.6
691121.9
721424.2
684675.5
705328.7
692148.4
737889.3
795907

518267.5
508675.9
511697.9
511895
509300
521864.4
546533.2
566357
580473.4
590738.4
593161
591600.7
585564.9
578765.3
577755.3
582189.7
592356.2
599106.5
604165.1
611153.5
620564.4
617312.5
620876.5
624062.7
629236.3
624695.1
630862.3
634598.7
640675.6
646530.8
647549
649856.6
652394.1
649561
651006.3
657354.2
664276.9
678401.5
689996.9
696640.4
698939.7
708293.2
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

-54248.472
-9755.856
20973.448
16629.3
75887.092
65498.912
51505.664
36896.516
-624.112
6561.388
-13599.072
-23740.892
-16309.032
-3966.396
41716.96
48204.44
9254.924
-4557.66
5575.948
55373.516
-6429.996
2118.696
-10396.392
11546.072
14584.512
20275.428
7251.196
6265.756
24208.976
2381.48
8959.292
944.38
-25695.348
22550.152
29645.32
33767.744
57147.308
6273.968
15331.804
-4491.964
38949.516
87613.828

-43063.73
-52819.58
-31846.14
-15216.84
60670.26
126169.2
177674.8
214571.3
213947.2
220508.6
206909.6
183168.7
166859.6
162893.2
204610.2
252814.6
262069.6
257511.9
263087.8
318461.4
312031.4
314150.1
303753.7
315299.7
329884.3
350159.7
357410.9
363676.6
387885.6
390267.1
399226.4
400170.8
374475.4
397025.6
426670.9
460438.6
517585.9
523859.9
539191.7
534699.7
573649.3
661263.1

1533997606
1054390646
900764365
775918215.7
1606406968
1989792755
2072672838
1993637289
1794312512
1635106994
1514259307
1441133972
1357194726
1267763898
1297297701
1357672427
1287004715
1220360902
1160897416
1158107735
1105647478
1059442984
1016780543
986324442.8
962301274.1
941886152.1
910125212.5
880095367.2
870294672.3
842403600.5
818586891.5
793808254
789880096.8
781840932.7
784535490.1
794149680.5
859193499.7
838172196.5
823094497
803511161.4
820500533.7
979935006.3

32716.61
25063.02
24040.63
22558.36
31446.49
36311.12
38210.44
38064.44
34320.41
31796.86
30280.38
29777.34
28815.32
27158.73
28068.62
29253.08
28142.07
26900.78
25834.54
26185.33
25085.79
24280.03
23516.77
23215.32
23053.93
22951.02
22390.31
21834.29
21913.45
21283.38
20898.26
20293.59
20452.47
20512.40
20766.10
21117.49
22065.64
21660.73
21502.51
21087.61
21512.90
23050.13

6.916087
5.262523
4.931244
4.574268
5.973224
6.712956
6.950390
6.857708
6.182701
5.720501
5.439329
5.342517
5.165550
4.867183
4.983876
5.140514
4.940394
4.720719
4.530407
4.560036
4.367531
4.223636
4.088342
4.025377
3.984173
3.953042
3.852446
3.753317
3.749575
3.640460
3.569342
3.465578
3.484240
3.480551
3.504853
3.542180
3.657424
3.587140
3.551804
3.481004
3.523801
3.697854

63

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96

723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78
723189.78

Tabel 4.18 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 5-MA


CFE
661263.1

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

MSE
979935006.3

MAD
23050.13

MAPE
3.697854

64

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Contoh perhitungan :

X 44 X 45 X 46 X 47 X 48 3615948.9

723189.78
5
5

Peramalan ke 49 =
Perhitungan ke 48 :

squareerror 42137205273 979935006.3

MSE =

CFE =

n 5

error

661263.1

PE
MAPE = n 5

error
MAD =

n 5

43

159.0
3.697854
43

991155.6
23050.13
43

Gambar 4.10 Grafik Perhitungan Manual Metode 5-MA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

65

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

7-MA

Perhitungan QS
Tabel 4.19 Output QS Metode 7-MA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

66

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Lanjutan Tabel 4.19 Output QS Metode 7-MA

Tabel 4.20 Output QS Nilai Error Metode 7-MA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

67

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.11 Grafik Output QS Metode 7-MA

Perhitungan Minitab

Moving Average for data historis


Data
Length
NMissing

data historis
48
0

Moving Average
Length

Accuracy Measures
MAPE
MAD
MSD

4
26285
1154221861

Time
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug

data
historis
486931
511977
483810
531686
541499
522365
464019
498920
532671
528524
585187
587363
598039
603254
579849
597300
579562
567860
569256
574799
619472

MA
*
*
*
*
*
*
506041
507754
510710
517098
524741
531293
542103
561994
573555
582788
590079
587604
585017
581697
584014

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Predict
*
*
*
*
*
*
*
506041
507754
510710
517098
524741
531293
542103
561994
573555
582788
590079
587604
585017
581697

Error
*
*
*
*
*
*
*
-7120.9
24917.6
17814.1
68089.2
62622.4
66746.0
61150.0
17855.2
23744.4
-3226.1
-22219.3
-18348.0
-10218.1
37775.2

68

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

630394
601611
594549
609741
644355
614134
619431
610480
635609
643821
644971
638114
640865
664885
648912
656508
650801
626699
672111
680652
691122
721424
684676
705329
692148
737889
795907

591235
591851
593992
599975
610703
616322
616316
613472
618328
625367
630400
629508
633327
639820
645311
648296
649294
646683
651540
657224
660972
671331
675355
683145
692494
701891
718356

584014
591235
591851
593992
599975
610703
616322
616316
613472
618328
625367
630400
629508
633327
639820
645311
648296
649294
646683
651540
657224
660972
671331
675355
683145
692494
701891

46380.2
10376.4
2698.2
15749.5
44380.0
3431.4
3108.9
-5836.4
22137.2
25492.4
19603.2
7713.4
11356.0
31557.5
9091.8
11197.6
2504.7
-22594.7
25427.8
29111.5
33898.0
60452.1
13344.5
29973.8
9003.9
45394.8
94015.6

Forecasts
Period
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr

Forecast
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356

Lower
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Upper
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944

69

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356

651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769

784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944

Moving Average Plot for data historis


Variable
Actual
Fits
Forecasts
95.0% PI

800000

data historis

750000
700000

Moving Av erage
Length 7

650000

Accuracy Measures
MAPE
4
MAD
26285
MSD
1154221861

600000
550000
500000
450000
Dec

Dec

Dec

Dec

Dec
Dec
Month

Dec

Dec

Gambar 4.12 Grafik Output Minitab Metode 7-MA

Perhitungan Manual
Tabel 4.21 Perhitungan Manual Metode 7-MA
periode
1
2
3
4
5

demand
486930.5
511977.1
483810
531685.9
541499.3

peramalan

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

error

CFE

MSE

MAD

MAPE

70

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52

522365.3
464019.1
498920.1
532671.4
528524.3
585187.1
587363.3
598038.9
603253.5
579849.3
597299.8
579561.9
567859.8
569255.8
574798.9
619472.2
630394.2
601611.1
594548.8
609741
666527
614134.4
619431.2
610480.1
635608.8
643820.8
644970.5
638113.5
640864.5
664884.6
648912.2
656508.3
650801
626698.8
672111.1
680651.6
691121.9
721424.2
684675.5
705328.7
692148.4
737889.3
795907

506041
507753.8
510710.1
517097.9
524740.9
531292.9
542103.4
561994.1
573555.4
582788
590079.1
587603.8
585017
581697
584014
591234.7
591850.6
593991.6
599974.6
613870.5
619489.8
619484
616639.1
621495.9
628534.7
633567.5
629508.5
633327
639820.4
645310.7
648296.3
649293.5
646683.3
651540.1
657224
660972.1
671331
675354.9
683144.5
692494.5
701891.4
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

-7120.9771
24917.5543
17814.1743
68089.2114
62622.3657
66745.9629
61150.0714
17855.2343
23744.4114
-3226.1429
-22219.326
-18347.954
-10218.074
37775.2
46380.2029
10376.4486
2698.22857
15749.4429
66552.3943
263.957143
-58.657143
-9003.8714
18969.72
22324.9086
16435.7314
4545.92857
11356.0229
31557.5429
9091.85714
11197.6486
2504.66
-22594.731
25427.8714
29111.54
33897.9629
60452.0514
13344.5
29973.8
9003.87143
45394.7629
94015.6686

-7120.977
17796.58
35610.75
103699.96
166322.33
233068.29
294218.36
312073.60
335818.01
332591.87
310372.54
292024.59
281806.51
319581.71
365961.91
376338.36
379036.59
394786.03
461338.43
461602.39
461543.73
452539.86
471509.58
493834.49
510270.22
514816.15
526172.17
557729.71
566821.57
578019.22
580523.88
557929.15
583357.02
612468.56
646366.52
706818.57
720163.07
750136.87
759140.74
804535.51
898551.17

50708315.47
335796413.5
329645877.5
1406269586
1909327807
2333610432
2534427690
2257475402
2069288921
1863400829
1738882430
1622029513
1505289476
1499694923
1543123476
1453407677
1368341369
1306102679
1341022743
1274560346
1214327225
1160678869
1131521348
1111452215
1082365572
1043024463
1009170196
1008695493
976763299.4
948384100.5
917993430.3
905259944.6
897421056.7
895952253.9
903184243.4
979608306.7
957945262.7
956379037
933935207.9
962103940.1
1154222038

7120.98
16019.27
16617.57
29485.48
36112.86
41218.37
44065.76
40789.44
38895.55
35328.61
34136.86
32821.12
31082.42
31560.48
32548.46
31162.71
29488.33
28725.05
29549.00
28243.12
27046.25
26082.17
25910.65
25893.22
25641.62
24952.07
24448.51
24702.41
24164.11
23731.90
23047.15
23033.01
23105.58
23282.23
23585.53
24609.60
24305.14
24454.32
24058.15
24591.57
26284.84

1.427278
3.052563
3.158558
5.277784
6.354548
7.155591
7.581466
7.018694
6.680538
6.068149
5.872210
5.651455
5.353472
5.406650
5.536696
5.298451
5.013473
4.878445
4.984185
4.762913
4.560007
4.396190
4.356479
4.339940
4.287919
4.169490
4.080694
4.104466
4.011246
3.934393
3.819892
3.813187
3.812281
3.825950
3.856773
3.982406
3.927450
3.935928
3.868362
3.925452
4.117817

71

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96

718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43
718356.43

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

72

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Tabel 4.22 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 7-MA


CFE

MSE

MAD

MAPE

898551.17

1154222038

26284.84

4.117817

Contoh perhitungan :
Peramalan ke 49 =

X 42 X 43 X 44 X 45 X 46 X 47 X 48 5028495.01

718356.43
7
7
Perhitungan ke 48 :

squareerror 47323103540 1154222038

MSE =

CFE =

n7

error

898551.17

PE
MAPE = n 7

error
MAD =

n 7

41

168.8
4.117817
41

1077678.4
26284.84
41

Gambar 4.13 Grafik Perhitungan Manual Metode 7-MA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

73

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

C. Metode DMA
3x3-DMA
Perhitungan Manual
Tabel 4.23 Perhitungan Manual Metode 3x3-DMA
Periode

Actual
Data

Peramalan

Forcast
Error

CFE

MAD

MAPE
(%)

MSE

486930,5

511977,1

483810

531685,9

541499,3

522365,3

507465,1

14900,218

14900,22

14900,22

222016489,83

2,85

464019,1

520002,09

-55983,03

-41082,8

35441,62

1678058006,70

7,46

498920,1

520047,71

-21127,65

-62210,5

30670,30

1267497884,96

6,38

532671,4

512082,07

20589,309

-41621,2

28150,05

1056603323,85

5,75

10

528524,3

500977,62

27546,698

-14074,5

28029,38

997046770,77

5,65

11

585187,1

504558,97

80628,153

66553,7

36795,84

1914355493,97

7,00

12

587363,3

522456,56

64906,736

131460,4

40811,68

2242716754,90

7,58

13

598038,9

545285,92

52752,976

184213,4

42304,35

2310236714,28

7,73

14

603253,5

568671,88

34581,644

218795,1

41446,27

2186420427,41

7,51

15

579849,3

584479,98

-4630,656

214164,4

37764,71

1969922681,76

6,84

16

597299,8

593376,31

3923,5111

218087,9

34688,23

1792238250,64

6,28

17

579561,9

594466,68

-14904,78

203183,1

33039,61

1661397768,66

5,97

18

567859,8

590917,27

-23057,47

180125,7

32271,76

1574493861,38

5,82

19

569255,8

586870,58

-17614,74

162510,9

31224,83

1484192804,51

5,63

20

574798,9

579790,01

-4991,071

157519,8

29475,91

1386907336,94

5,31

21

619472,2

574812,63

44659,593

202179,4

30424,89

1424880583,17

5,43

22

630394,2

576902,12

53492,056

255671,5

31781,78

1509381725,78

5,61

23

601611,1

588900,77

12710,351

268381,8

30722,26

1434502353,54

5,41

24

594548,8

604407,76

-9858,962

258522,9

29624,19

1364117973,67

5,22

25

609741

611410,77

-1669,773

256853,1

28226,47

1296051482,14

4,97

26

644354,6

609325,84

35028,762

291881,9

28550,39

1292763991,69

4,99

27

614134,4

609011,05

5123,3733

297005,2

27485,52

1235195126,36

4,80

28

619431,2

613641,7

5789,4556

302794,7

26542,22

1182948285,89

4,64

29

610480,1

621643,84

-11163,76

291630,9

25901,45

1138851675,50

4,52

30

635608,8

621132,87

14475,927

306106,9

25444,43

1101679706,60

4,43

31

643820,8

620831,76

22989,036

329095,9

25349,99

1079634170,03

4,40

32

644970,5

622163,93

22806,549

351902,4

25255,79

1058912114,55

4,36

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

74

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

33

638113,5

631092,2

7021,26

358923,7

24604,55

1022854470,89

4,25

34

640864,5

637912,72

2951,7578

361875,5

23857,91

987884071,00

4,12

35

664884,6

641694,8

23189,776

385065,2

23835,63

972880124,97

4,10

36

648912,2

643857,3

5054,9422

390120,2

23229,81

942321167,42

3,99

37

656508,3

646941,36

9566,98

399687,2

22802,84

915733853,01

3,91

38

650801

652092,11

-1291,109

398396,1

22150,97

888034856,32

3,80

39

626698,8

653465,34

-26766,56

371629,5

22286,72

882988202,17

3,81

40

672111,1

651170,54

20940,6

392570,1

22248,26

870288788,63

3,79

41

680651,6

648871,18

31780,44

424350,5

22513,05

874169554,69

3,82

42

691121,9

651453,4

39668,522

464019,1

22976,71

893072854,70

3,87

43

721424,2

663661,9

57762,296

521781,4

23892,12

957373116,10

3,98

44

684675,5

679616

5059,5044

526840,9

23409,23

933481461,47

3,89

45

705328,7

692700,45

12628,231

539469,1

23139,71

914131230,45

3,84

46

692148,4

700205,3

-8056,884

531412,2

22771,83

893418600,12

3,78

47

737889,3

698978,07

38911,193

570323,4

23156,10

908196275,52

3,81

48

795907

703216,37

92690,669

663014,1

24773,19

1086879155,13

3,99

49

715940,41

50

715940,41

51

715940,41

52

715940,41

53

715940,41

54

715940,41

55

715940,41

56

715940,41

57

715940,41

58

715940,41

59

715940,41

60

715940,41

61

715940,41

62

715940,41

63

715940,41

64

715940,41

65

715940,41

66

715940,41

67

715940,41

68

715940,41

69

715940,41

70

715940,41

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

75

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

71

715940,41

72

715940,41

73

715940,41

74

715940,41

75

715940,41

76

715940,41

77

715940,41

78

715940,41

79

715940,41

80

715940,41

81

715940,41

82

715940,41

83

715940,41

84

715940,41

85

715940,41

86

715940,41

87

715940,41

88

715940,41

89

715940,41

90

715940,41

91

715940,41

92

715940,41

93

715940,41

94

715940,41

95

715940,41

96

715940,41
Tabel 4.24 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 3x3-DMA

CFE
MAD
MSE
MAPE
663014 24773,19 1086879155,13 3,99

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

76

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Plot 3x3 DMA


1000000.0
800000.0
Nilai

600000.0
400000.0

Actual Data

200000.0

Peramalan

0.0
0 6 07 07 08 0 8 09 0 9 10 10 11 1 1 12 1 2 13 13 14
c - n - c - n - c - n- c - n - c - n - c - n- c - n - c - n De Ju De Ju De Ju De Ju De Ju De Ju De Ju De Ju

Periode

Gambar 4.14 Grafik Perhitungan Manual Metode 3x3-DMA

5x5-DMA
Perhitungan Manual:
Tabel 4.25 Perhitungan Manual Metode 5x5-DMA
Periode

Actual
Data

Peramalan

Forcast
Error

CFE

MAD

MSE

MAPE
(%)

486931

511977

483810

531686

541499

522365

464019

498920

532671

10

528524

512343,4

16180,9

16180,9

16180,92

261822327,38

3,06

11

585187

511967,29

73219,8

89400,8

44700,38

2811483238,47

7,79

12

587363

512686,66

74676,6

164077

54692,47

3733189172,19

9,43

13

598039

520258,12

77780,8

241858

60464,55

4312354282,38

10,32

14

603254

531189,94

72063,6

313922

62784,35

4488515476,75

10,65

15

579849

544905,62

34943,7

348865

58144,24

3943939953,53

9,88

16

597300

561193,3

36106,5

384972

54996,00

3566760089,03

9,33

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

77

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

17

579562

575452,62

4109,28

389081

48635,16

3123025855,60

8,25

18

567860

584466,11

-16606

372475

45076,40

2806664028,56

7,66

19

569256

588307,68

-19052

353423

42473,94

2562294886,44

7,23

20

574799

587966,06

-13167

340256

39809,69

2345120175,87

6,78

21

619472

585369,43

34102,8

374359

39334,11

2246610205,49

6,67

22

630394

583175,18

47219

421578

39940,64

2245304340,53

6,74

23

601611

583326,28

18284,8

439863

38393,80

2108806555,11

6,47

24

594549

586034,6

8514,2

448377

36401,83

1973052226,69

6,14

25

609741

591114,54

18626,5

467003

35290,86

1871420522,06

5,94

26

644355

597794,18

46560,4

513564

35953,78

1888858872,94

6,02

27

614134

604582,22

9552,2

523116

34487,03

1788991406,61

5,77

28

619431

608686,58

10744,6

533860

33237,42

1700910068,48

5,56

29

610480

612153,69

-1673,6

532187

31659,23

1616004613,24

5,29

30

635609

615246,33

20362,5

552549

31121,29

1558796310,99

5,20

31

643821

617976

25844,8

578394

30881,45

1518303470,09

5,14

32

644970

619689,02

25281,5

603676

30637,97

1480079502,68

5,09

33

638113

623285,88

14827,6

618503

29979,21

1427570243,03

4,97

34

640864

626917,22

13947,3

632450

29337,93

1378248474,87

4,86

35

664885

631126,69

33757,9

666208

29507,93

1369069497,23

4,87

36

648912

635472,48

13439,8

679648

28912,81

1325053113,16

4,77

37

656508

640043,28

16465,1

696113

28468,25

1287411866,29

4,69

38

650801

643842,15

6958,85

703072

27726,54

1244688201,13

4,56

39

626699

647401,23

-20702

682370

27492,41

1217484978,39

4,52

40

672111

649178,31

22932,8

705302

27345,32

1195176261,24

4,48

41

680652

650073,42

30578,2

735881

27446,35

1187046581,55

4,48

42

691122

652034,44

39087,5

774968

27799,11

1197373379,23

4,52

43

721424

654918,5

66505,7

841474

28937,54

1292245002,14

4,66

44

684676

660119,98

24555,5

866029

28812,34

1272551535,80

4,63

45

705329

668207,16

37121,5

903151

29043,15

1275480871,02

4,64

46

692148

677333,97

14814,4

917965

28658,59

1246939979,08

4,58

47

737889

685651,09

52238,2

970203

29279,11

1285937002,39

4,64

48

795907

694454,35

101453

1071656

31129,71

1516878320,00

4,85

49

703412

50

703412

51

703412

52

703412

53

703412

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

78

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

54

703412

55

703412

56

703412

57

703412

58

703412

59

703412

60

703412

61

703412

62

703412

63

703412

64

703412

65

703412

66

703412

67

703412

68

703412

69

703412

70

703412

71

703412

72

703412

73

703412

74

703412

75

703412

76

703412

77

703412

78

703412

79

703412

80

703412

81

703412

82

703412

83

703412

84

703412

85

703412

86

703412

87

703412

88

703412

89

703412

90

703412

91

703412

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

79

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

92

703412

93

703412

94

703412

95

703412

96

703412
Tabel 4.26 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 5x5-DMA

CFE
MAD
MSE
MAPE
1071656 31129,71 1516878320,00 4,85

Nilai

Plot 5x5 DMA


900000.0
800000.0
700000.0
600000.0
500000.0
400000.0
300000.0
200000.0
100000.0
0.0

Actual Data
Peramalan

0 6 7 07 08 08 09 09 09 10 10 1 1 11 1 1 2 12 13 13 1 4 14 14
c - ay-0 ct - ar - ug- an- un- ov- pr - ep- eb- Jul- ec - ay-1 ct - ar - ug- an- un- ove
D M O M A J J N A S F
D M O M A J J N

Periode

Gambar 4.15 Grafik Perhitungan Manual Metode 5x5-DMA

7x7-DMA
Perhitungan Manual:
Tabel 4.27 Perhitungan Manual Metode 7x7-DMA
Periode

Actual
Data

486930,5

511977,1

483810

531685,9

541499,3

522365,3

Peramalan

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Forcast
Error

CFE

MAD

MSE

MAPE (%)

80

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

464019,1

498920,1

532671,4

10

528524,3

11

585187,1

12

587363,3

13

598038,9

14

603253,5

519962,89

83290,629

83290,63

83290,63

6937328875,82

13,81

15

579849,3

527956,18

51893,136

135183,8

67591,88

4815113236,81

11,38

16

597299,8

537356,41

59943,41

195127,2

65042,39

4407812966,84

10,93

17

579561,9

547653,25

31908,648

227035,8

56758,96

3560400175,52

9,57

18

567859,8

558079,14

9780,6596

236816,5

47363,30

2867452400,83

8,00

19

569255,8

567059,55

2196,291

239012,8

39835,46

2390347616,40

6,73

20

574798,9

574734,42

64,522857

239077,3

34153,90

2048869980,22

5,77

21

619472,2

580390,64

39081,578

278158,9

34769,86

1983682453,66

5,84

22

630394,2

583536,34

46857,84

325016,7

36112,97

2007235195,61

6,02

23

601611,1

586061,95

15549,171

340565,9

34056,59

1830689346,72

5,67

24

594548,8

587356,6

7192,2037

347758,1

31614,37

1668965569,17

5,27

25

609741

587915,52

21825,485

369583,6

30798,63

1569581087,66

5,13

26

644354,6

589682,77

54671,829

424255,4

32635,03

1678767841,22

5,39

27

614134,4

593352,19

20782,225

445037,6

31788,40

1589705916,04

5,24

28

619431,2

598298,67

21132,492

466170,1

31078,01

1513497669,05

5,12

29

610480,1

602913,31

7566,7702

473736,9

29608,56

1422482565,44

4,88

30

635608,8

606090,01

29518,787

503255,7

29603,28

1390063517,96

4,86

31

643820,8

609872,56

33948,238

537203,9

29844,66

1376864594,09

4,89

32

644970,5

614354,81

30615,674

567819,6

29885,24

1353730642,40

4,88

33

638113,5

618701,3

19412,16

587231,7

29361,59

1304885707,28

4,79

34

640864,5

621387,8

19476,683

606708,4

28890,88

1260812158,13

4,70

35

664884,6

623817,04

41067,54

647776

29444,36

1280163551,31

4,77

36

648912,2

627174,74

21737,498

669513,5

29109,28

1245048562,11

4,71

37

656508,3

631723,18

24785,156

694298,6

28929,11

1218767535,93

4,67

38

650801

636004,32

14796,682

709095,3

28363,81

1178774506,95

4,57

39

626698,8

639422,35

-12723,57

696371,7

27762,26

1139663537,49

4,48

40

672111,1

641748,53

30362,613

726734,3

27858,57

1131597786,92

4,48

41

680651,6

644895,9

35755,718

762490,1

28140,61

1136843272,95

4,51

42

691121,9

648309,75

42812,173

805302,2

28646,53

1160844612,76

4,56

43

721424,2

651331,43

70092,772

875395

30028,07

1285916347,79

4,74

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

81

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

44

684675,5

655048,62

29626,885

905021,9

30015,13

1272749765,89

4,72

45

705328,7

658914,12

46414,559

951436,5

30527,61

1300298563,96

4,78

46

692148,4

663749,98

28398,437

979834,9

30463,09

1285334098,66

4,76

47

737889,3

670294,44

67594,816

1047430

31555,20

1381914245,28

4,89

48

795907

677487,49

118419,55

1165849

34037,04

1743093573,72

5,18

49

686220,7

50

686220,7

51

686220,7

52

686220,7

53

686220,7

54

686220,7

55

686220,7

56

686220,7

57

686220,7

58

686220,7

59

686220,7

60

686220,7

61

686220,7

62

686220,7

63

686220,7

64

686220,7

65

686220,7

66

686220,7

67

686220,7

68

686220,7

69

686220,7

70

686220,7

71

686220,7

72

686220,7

73

686220,7

74

686220,7

75

686220,7

76

686220,7

77

686220,7

78

686220,7

79

686220,7

80

686220,7

81

686220,7

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

82

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

82

686220,7

83

686220,7

84

686220,7

85

686220,7

86

686220,7

87

686220,7

88

686220,7

89

686220,7

90

686220,7

91

686220,7

92

686220,7

93

686220,7

94

686220,7

95

686220,7

96

686220,7
Tabel 4.28 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 7x7-DMA

CFE
MAD
MSE
MAPE
1165849 34037,04 1743093573,72 5,18

Gambar 4.16 Grafik Perhitungan Manual Metode 7x7-DMA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

83

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

C. Metode WMA
3-WMA
Perhitungan QS
Tabel 4.29 Output QS Metode 3-WMA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

84

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Lanjutan Tabel 4.29 Output QS Metode 3-WMA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

85

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Tabel 4.30 Output QS Nilai Error Metode 3-WMA

Gambar 4.17 Grafik Output QS Metode 3-WMA

Perhitungan Manual
Tabel 4.31 Perhitungan Manual Metode 3-WMA
Periode

Actual
Data

Peramalan

CFE

MAD

MSE

MAPE (%)

486930,5

511977,1

483810

531685,9

492884,2

38801,7

38801,7

38801,70

1505571922,89

7,30

541499,3

513381,4

28117,888

66919,59

33459,79

1148093774,24

6,25

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Forcast
Error

86

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

522365,3

527017,4

-4652,098

62267,49

23857,23

772609854,76

4,46

464019,1

529969,6

-65950,57

-3683,08

34380,56

1666826877,85

6,90

498920,1

497019

1901,078

-1782

27884,67

1334184321,79

5,59

532671,4

493138,8

39532,568

37750,56

29825,98

1372290923,61

5,90

10

528524,3

508815,5

19708,8

57459,36

28380,67

1231740334,15

5,59

11

585187,1

523847,6

61339,534

118798,9

32500,53

1548090096,30

6,20

12

587363,3

557685,1

29678,168

148477,1

32186,93

1473946047,36

6,07

13

598038,9

574942,7

23096,25

171573,3

31277,87

1379895119,03

5,85

14

603253,5

592265,9

10987,656

182561

29433,30

1265425434,06

5,49

15

579849,3

598511,1

-18661,77

163899,2

28535,67

1188995119,52

5,30

16

597299,8

590508,5

6791,324

170690,5

26863,03

1101081808,91

4,98

17

579561,9

593255,4

-13693,51

156997

25922,35

1035826838,00

4,79

18

567859,8

584940,8

-17080,96

139916,1

25332,93

986222328,44

4,67

19

569255,8

577258,4

-8002,594

131913,5

24249,78

928586027,33

4,47

20

574798,9

570898,2

3900,7

135814,2

23052,77

874858346,93

4,24

21

619472,2

571748,2

47724,038

183538,2

24423,40

952787538,93

4,44

22

630394,2

596027

34367,22

217905,4

24946,76

964804290,07

4,49

23

601611,1

615998,5

-14387,42

203518

24418,79

926913974,03

4,39

24

594548,8

613818,3

-19269,46

184248,5

24173,59

900456737,73

4,33

25

609741

603836,6

5904,428

190153

23343,17

861111534,65

4,18

26

644354,6

603557,4

40797,236

230950,2

24102,04

896037749,02

4,27

27

614134,4

624009,4

-9874,94

221075,3

23509,25

862765944,48

4,16

28

619431,2

622321,8

-2890,63

218184,6

22684,50

828589536,37

4,01

29

610480,1

622826,8

-12346,75

205837,9

22286,90

802583867,16

3,94

30

635608,8

613896,3

21712,528

227550,4

22265,62

790319052,53

3,92

31

643820,8

624834,7

18986,144

246536,6

22148,50

774967431,51

3,88

32

644970,5

634689,1

10281,424

256818

21739,29

751889509,02

3,80

33

638113,5

642753,2

-4639,78

252178,2

21169,31

727544110,67

3,70

34

640864,5

641312

-447,554

251730,6

20500,86

704081407,25

3,58

35

664884,6

640860,4

24024,206

275754,9

20610,97

700115190,58

3,58

36

648912,2

652324,3

-3412,086

272342,8

20089,79

679252376,65

3,49

37

656508,3

652094,4

4413,95

276756,7

19628,73

659847393,65

3,41

38

650801

655904,8

-5103,758

271653

19213,73

641738849,43

3,33

39

626698,8

652135,5

-25436,67

246216,3

19386,59

641885664,18

3,35

40

672111,1

639891,4

32219,782

278436,1

19733,44

652594547,64

3,39

41

680651,6

654225,4

26426,216

304862,3

19909,56

653798504,07

3,41

42

691121,9

667298,9

23823,012

328685,3

20009,91

651586642,45

3,41

43

721424,2

684178,7

37245,526

365930,8

20440,80

669977706,56

3,45

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

87

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

44

684675,5

704179

-19503,5

346427,3

20417,94

662914506,70

3,44

45

705328,7

696989,4

8339,286

354766,6

20130,35

648786630,14

3,38

46

692148,4

702351,8

-10203,41

344563,2

19899,49

636119721,89

3,34

47

737889,3

694607,9

43281,346

387844,5

20430,90

664236885,30

3,40

48

795907

717654,9

78252,148

466096,7

21715,81

785551591,55

3,54

49

757750

50

757750

51

757750

52

757750

53

757750

54

757750

55

757750

56

757750

57

757750

58

757750

59

757750

60

757750

61

757750

62

757750

63

757750

64

757750

65

757750

66

757750

67

757750

68

757750

69

757750

70

757750

71

757750

72

757750

73

757750

74

757750

75

757750

76

757750

77

757750

78

757750

79

757750

80

757750

81

757750

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

88

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

82

757750

83

757750

84

757750

85

757750

86

757750

87

757750

88

757750

89

757750

90

757750

91

757750

92

757750

93

757750

94

757750

95

757750

96

757750
Tabel 4.32 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 3-WMA
CFE

466097

MAD

MSE

21715,81 785551591,55

MAPE

3,54

Contoh perhitungan :
Peramalan ke 49 = (692148.4 x 0,2) + (737889.3 x 0,3) + (795907 x 0,5)
= 757750
Perhitungan ke 48 :

squareerror 35349821619,59 785551591,55

MSE =

CFE =

n3

error

466096,7

PE
MAPE = n 3

error
MAD =

n3

45

159,24
3,54
45

977211,62
21715,81
45

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

89

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.18 Grafik Perhitungan Manual Metode 3-WMA

5-WMA
Perhitungan QS
Tabel 4.33 Output QS Metode 5-WMA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

90

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

91

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Tabel 4.34 Output QS Nilai Error Metode 5-WMA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

92

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.19 Grafik Output QS Metode 5-WMA

Perhitungan Manual
Tabel 4.35 Perhitungan Manual Metode 5-WMA
Periode

Actual
Data

486930,5

511977,1

Peramalan

Forcast
Error

CFE

MAD

MSE

MAPE (%)

483810

531685,9

541499,3

522365,3

517622,89

4742,43

4742,43

4742,43

22490642,30

0,91

464019,1

522190,82

-58171,75

-53429,3

31457,09

1703221861,04

6,72

498920,1

506230,79

-7310,733

-60740,1

23408,31

1153296846,36

4,97

532671,4

504547,33

28124,047

-32616

24587,24

1062713139,69

5,05

10

528524,3

509839,97

18684,353

-13931,7

23406,66

919991521,15

4,74

11

585187,1

513348,54

71838,576

57906,92

31478,65

1626789767,91

6,00

12

587363,3

535461,41

51901,893

109808,8

34396,26

1779220729,21

6,41

13

598038,9

558003,35

40035,553

149844,4

35101,17

1757173826,06

6,44

14

603253,5

575835,71

27417,815

177262,2

34247,46

1645458576,43

6,23

15

579849,3

588588,94

-8739,621

168522,6

31696,68

1488550816,31

5,76

16

597299,8

590999,16

6300,657

174823,2

29387,95

1356836949,25

5,33

17

579561,9

593245,15

-13683,25

161140

28079,22

1259369802,95

5,08

18

567859,8

589455,31

-21595,51

139544,5

27580,48

1198369504,46

4,98

19

569255,8

582011,13

-12755,29

126789,2

26521,53

1124392925,39

4,79

20

574798,9

576233,99

-1435,047

125354,1

24849,10

1049570687,69

4,49

21

619472,2

574989,87

44482,351

169836,5

26076,18

1107639991,62

4,65

22

630394,2

586527,73

43866,451

213702,9

27122,67

1155676787,60

4,79

23

601611,1

601120,45

490,667

214193,6

25643,11

1091485896,85

4,53

24

594548,8

605121,75

-10572,95

203620,6

24849,94

1039922811,32

4,38

25

609741

605246,98

4494,017

208114,7

23832,15

988936480,19

4,20

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

93

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

26

644354,6

608388,07

35966,527

244081,2

24409,98

1003443841,35

4,27

27

614134,4

617932,48

-3798,056

240283,1

23473,07

958488449,89

4,10

28

619431,2

616620,61

2810,552

243093,7

22574,70

917158482,62

3,94

29

610480,1

619149,9

-8669,823

234423,9

21995,33

882075455,46

3,84

30

635608,8

618455,99

17152,812

251576,7

21801,63

858561195,62

3,79

31

643820,8

623744,52

20076,285

271653

21735,27

841041811,92

3,77

32

644970,5

628472,57

16497,908

288150,9

21541,29

819972891,79

3,72

33

638113,5

635083,23

3030,228

291181,1

20880,18

791016084,29

3,61

34

640864,5

637830,15

3034,334

294215,4

20264,81

764057156,65

3,50

35

664884,6

640915,81

23968,775

318184,2

20388,28

757738657,26

3,50

36

648912,2

648431,84

480,402

318664,6

19746,09

733302919,48

3,39

37

656508,3

649281,78

7226,56

325891,2

19354,85

712019177,29

3,32

38

650801

652098,5

-1297,496

324593,7

18807,66

690493853,61

3,22

39

626698,8

652968,97

-26270,19

298323,5

19027,14

690482939,61

3,25

40

672111,1

645836,85

26274,294

324597,8

19234,21

690478813,49

3,27

41

680651,6

651835,71

28815,908

353413,7

19500,36

694364306,27

3,30

42

691121,9

660834,01

30287,909

383701,6

19791,92

700391147,50

3,33

43

721424,2

671006,63

50417,574

434119,2

20597,86

748852742,78

3,42

44

684675,5

688824,61

-4149,113

429970,1

20176,09

730092804,21

3,35

45

705328,7

693291,94

12036,739

442006,8

19972,61

715462561,25

3,31

46

692148,4

698785,77

-6637,349

435369,4

19647,36

699086752,48

3,25

47

737889,3

698237,62

39651,642

475021,1

20123,65

719876418,21

3,30

48

795907

710313,36

85593,676

560614,8

21646,21

873513649,68

3,48

49

735940,96

50

735940,96

51

735940,96

52

735940,96

53

735940,96

54

735940,96

55

735940,96

56

735940,96

57

735940,96

58

735940,96

59

735940,96

60

735940,96

61

735940,96

62

735940,96

63

735940,96

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

94

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

64

735940,96

65

735940,96

66

735940,96

67

735940,96

68

735940,96

69

735940,96

70

735940,96

71

735940,96

72

735940,96

73

735940,96

74

735940,96

75

735940,96

76

735940,96

77

735940,96

78

735940,96

79

735940,96

80

735940,96

81

735940,96

82

735940,96

83

735940,96

84

735940,96

85

735940,96

86

735940,96

87

735940,96

88

735940,96

89

735940,96

90

735940,96

91

735940,96

92

735940,96

93

735940,96

94

735940,96

95

735940,96

96

735940,96
Tabel 4.36 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 5-WMA
CFE

560615

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

MAD

MSE

21646,21 873513649,68

MAPE

3,48

95

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Contoh perhitungan :
Peramalan ke 49 = (684675,5 x 0,1) + (705328,7 x 0,15) + (692148,4 x 0,2)
+ (737889,3 x 0,25) + ( 795907 x 0,3)
= 735940,96
Perhitungan ke 48 :

squareerror 37561086936,19 873513649,68

MSE =

CFE =

n 5

error

560615

PE
MAPE = n 5

error
MAD =

n 5

43

149,51
3,48
43

930787,11
21646,21
43

Gambar 4.20 Grafik Perhitungan Manual Metode 5-WMA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

96

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

7-WMA
Tabel 4.37 Output QS Metode 7-WMA

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

97

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

98

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Tabel 4.38 Output QS Nilai Error Metode 7-WMA

Gambar 4.21 Grafik Output QS Metode 7-WMA

Perhitungan Manual
Tabel 4.39 Perhitungan Manual Metode 7-WMA

Periode
1
2
3
4

Actual
Data
486930,5
511977,1
483810
531685,9

Peramalan

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Forcast
Error

CFE

MAD

MAPE
(%)

MSE

99

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

541499,3
522365,3
464019,1
498920,1
532671,4
528524,3
585187,1
587363,3
598038,9
603253,5
579849,3
597299,8
579561,9
567859,8
569255,8
574798,9
619472,2
630394,2
601611,1
594548,8
609741
644354,6
614134,4
619431,2
610480,1
635608,8
643820,8
644970,5
638113,5
640864,5
664884,6
648912,2
656508,3
650801
626698,8
672111,1
680651,6
691121,9

506390,93
502315,72
507862,93
517380,64
534449,28
551320,83
567654,5
580746,48
585698,32
589163,78
588942,06
583895,78
577970,83
576426,97
586018,59
599981,04
603672,33
601401,71
603584,05
615347,75
618679,77
619291,56
615522,25
621471,84
628014,75
635235,16
635822,31
638177,1
645243,53
648901,98
651669,42
651338,89
646005,19
650692,19
659951,22

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

-7470,867
30355,658
20661,392
67806,484
52914,022
46718,068
35599,02
-897,161
11601,503
-9601,881
-21082,26
-14639,94
-3171,885
43045,251
44375,595
1630,082
-9123,532
8339,286
40770,547
-1213,328
751,393
-8811,48
20086,55
22348,956
16955,726
2878,305
5042,168
26707,477
3668,711
7606,365
-868,419
-24640,11
26105,948
29959,429
31170,699

-7470,87
22884,79
43546,18
111352,7
164266,7
210984,8
246583,8
245686,6
257288,1
247686,2
226604
211964
208792,2
251837,4
296213
297843,1
288719,5
297058,8
337829,4
336616,1
337367,4
328556
348642,5
370991,5
387947,2
390825,5
395867,7
422575,1
426243,9
433850,2
432981,8
408341,7
434447,6
464407,1
495577,8

7470,87
18913,26
19495,97
31573,60
35841,68
37654,42
37360,79
32802,83
30447,13
28362,61
27700,76
26612,35
24809,24
26111,81
27329,40
25723,19
24746,74
23835,22
24726,55
23550,89
22465,20
21844,57
21768,14
21792,34
21598,87
20878,85
20292,31
20521,42
19940,29
19529,16
18927,20
19105,73
19317,86
19630,85
19960,56

55813853,73
488639913,17
468057648,57
1500473054,54
1760357188,48
1830727303,34
1750236292,14
1531557367,86
1376339312,75
1247924993,35
1174882863,06
1094836618,73
1011392329,17
1071499565,20
1131345822,96
1060802781,98
1003299020,46
951423724,38
988834975,87
939466835,32
894757204,66
857615612,62
837870129,07
823770366,78
802319417,88
771779618,72
744136797,96
743035102,59
717877321,14
695876636,71
673453330,74
671380877,40
671688139,32
678331646,58
686711098,85

100

1,50
3,60
3,70
5,67
6,34
6,59
6,49
5,70
5,28
4,92
4,81
4,62
4,31
4,50
4,67
4,39
4,22
4,06
4,18
3,98
3,80
3,69
3,67
3,66
3,62
3,50
3,40
3,42
3,32
3,25
3,15
3,17
3,20
3,23
3,27

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80

721424,2
684675,5
705328,7
692148,4
737889,3
795907

670386,62
684513,31
688900,57
693903,74
695197,13
707773,8
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

51037,58
162,187
16428,106
-1755,315
42692,135
88133,237

546615,4
546777,5
563205,6
561450,3
604142,5
692275,7

20823,81
20265,39
20164,40
19692,38
20267,37
21922,64

739992306,45
719993225,32
708148210,62
690069567,54
718383288,13
890312170,47

101

3,37
3,28
3,26
3,18
3,25
3,44

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94

731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48
731506,48

95

731506,48

96

731506,48
Tabel 4.40 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 7-WMA
CFE

692276

MAD

MSE

21922,64 890312170,47

MAPE

3,44

Contoh perhitungan :
Peramalan ke 49 = (691121,9 x 0,05) + (721424,2 x 0,05) + (684675 x 0,1)
+ (705328,7 x 0,1) + (692148,4 x 0,2) + (737889,3 x 0,25)
+ (795907 x 0,25)
= 731506,48
Perhitungan ke 48 :
MSE =

CFE =

squareerror 36502798989,17 890312170,47


n7

error

692276

PE
MAPE = n 7

41

105,62
3,44
41

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

102

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

error
n7

MAD =

898828,05
21922,64
41

Gambar 4.22 Grafik Perhitungan Manual Metode 7-WMA

D. Metode CMA
3-CMA
Perhitungan Minitab
Moving Average for data historis
Data
Length
NMissing

data historis
48
0

Moving Average
Length

Accuracy Measures
MAPE
MAD
MSD

4
22890
892143349

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

103

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Time
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

data
historis
486931
511977
483810
531686
541499
522365
464019
498920
532671
528524
585187
587363
598039
603254
579849
597300
579562
567860
569256
574799
619472
630394
601611
594549
609741
644355
614134
619431
610480
635609
643821
644971
638114
640865
664885
648912
656508
650801
626699
672111
680652
691122
721424
684676
705329
692148
737889
795907

MA
*
494239
509158
518998
531850
509295
495102
498537
520039
548794
567025
590196
596219
593714
593468
585570
581574
572226
570638
587842
608222
617159
608851
601967
616215
622743
625973
614682
621840
629970
641467
642302
641316
647954
651554
656768
652074
644669
649870
659821
681295
697733
699074
703809
694051
711789
741982
*

Predict
*
*
*
494239
509158
518998
531850
509295
495102
498537
520039
548794
567025
590196
596219
593714
593468
585570
581574
572226
570638
587842
608222
617159
608851
601967
616215
622743
625973
614682
621840
629970
641467
642302
641316
647954
651554
656768
652074
644669
649870
659821
681295
697733
699074
703809
694051
711789

Error
*
*
*
37446.7
32341.6
3366.9
-67831.1
-10374.5
37569.9
29987.4
65148.5
38569.0
31014.0
13057.1
-16369.3
3585.9
-13905.6
-17710.5
-12318.0
2573.1
48834.0
42551.9
-6610.7
-22610.4
889.6
42387.6
-2080.4
-3312.1
-15493.3
20926.9
21980.8
15000.6
-3353.2
-1437.1
23568.4
958.0
4954.5
-5967.4
-25375.0
27441.7
30781.3
31301.4
40129.3
-13057.1
6254.8
-11661.1
43838.4
84118.2

Forecasts
Period
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr

Forecast
741982
741982
741982
741982
741982

Lower
683440
683440
683440
683440
683440

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Upper
800523
800523
800523
800523
800523

104

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982
741982

683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440
683440

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523
800523

105

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Moving Average Plot for data historis


Variable
A ctual
Fits
Forecasts
95.0% PI

800000

data historis

750000
700000

Moving A v erage
Length 3

650000

A ccuracy Measures
MAPE
4
MAD
22890
MSD
892143349

600000
550000
500000
450000
Dec

Dec

Dec

Dec

Dec
Dec
Month

Dec

Dec

Gambar 4.23 Grafik Output Minitab Metode 3-CMA

Perhitungan Manual
Tabel 4.41 Perhitungan Manual Metode 3-CMA
Periode

Actual
Data

Peramalan

Forcast
Error

CFE

MAD

MSE

MAPE (%)

486930,5

511977,1

483810

531685,9

494239,22

37446,72

37446,72

37446,72

1402256838,76

7,04

541499,3

509157,69

32341,593

69788,31

34894,16

1224117749,05

6,51

522365,3

518998,4

3366,92

73155,23

24385,08

819857216,13

4,55

464019,1

531850,18

-67831,12

5324,113

35246,59

1765158122,21

7,07

498920,1

509294,55

-10374,49

-5050,38

30272,17

1433652520,15

6,07

532671,4

495101,48

37569,9

32519,52

31488,46

1429959997,80

6,24

10

528524,3

498536,83

29987,487

62507,01

31274,03

1354144191,91

6,15

11

585187,1

520038,59

65148,533

127655,5

35508,35

1715417592,35

6,78

12

587363,3

548794,27

38569,027

166224,6

35848,42

1690101172,98

6,75

13

598038,9

567024,91

31013,987

197238,6

35364,98

1617277792,58

6,60

14

603253,5

590196,44

13057,08

210295,6

33336,99

1485751387,63

6,19

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

106

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

15

579849,3

596218,57

-16369,25

193926,4

31923,01

1384268143,22

5,91

16

597299,8

593713,91

3585,9067

197512,3

29743,23

1278775111,17

5,50

17

579561,9

593467,55

-13905,65

183606,6

28611,98

1201245974,28

5,28

18

567859,8

585570,35

-17710,55

165896,1

27885,21

1142073806,87

5,14

19

569255,8

581573,84

-12318

153578,1

26912,26

1080177514,19

4,95

20

574798,9

572225,85

2573,0933

156151,2

25480,55

1017027119,79

4,69

21

619472,2

570638,19

48834,027

204985,2

26777,96

1093012399,83

4,87

22

630394,2

587842,33

42551,847

247537,1

27608,17

1130783307,98

4,96

23

601611,1

608221,78

-6610,66

240926,4

26558,29

1076429183,86

4,77

24

594548,8

617159,17

-22610,37

218316

26370,30

1049514888,55

4,72

25

609741

608851,37

889,63333

219205,7

25212,08

1001845641,23

4,52

26

644354,6

601966,97

42387,627

261593,3

25958,85

1036405000,06

4,61

27

614134,4

616214,8

-2080,38

259512,9

24963,91

993401790,93

4,43

28

619431,2

622743,34

-3312,18

256200,7

24097,84

954104540,75

4,27

29

610480,1

625973,39

-15493,31

240707,4

23766,90

926640626,03

4,21

30

635608,8

614681,89

20926,913

261634,3

23661,71

908540443,65

4,17

31

643820,8

621840,01

21980,787

283615,1

23601,68

893348105,75

4,15

32

644970,5

629969,89

15000,587

298615,7

23305,09

870302226,25

4,08

33

638113,5

641466,69

-3353,233

295262,5

22640,03

841666957,84

3,96

34

640864,5

642301,58

-1437,1

293825,4

21956,06

814583031,98

3,84

35

664884,6

641316,14

23568,44

317393,8

22006,45

806485792,36

3,83

36

648912,2

647954,17

958,06667

318351,9

21368,62

782074643,86

3,72

37

656508,3

651553,77

4954,5733

323306,4

20885,85

759794442,48

3,63

38

650801

656768,39

-5967,387

317339,1

20459,61

739103449,94

3,56

39

626698,8

652073,86

-25375,08

291964

20596,15

736458762,02

3,57

40

672111,1

644669,37

27441,767

319405,7

20781,17

736907188,93

3,58

41

680651,6

649870,31

30781,313

350187,1

21044,33

742448822,13

3,61

42

691121,9

659820,51

31301,407

381488,5

21307,33

748534187,19

3,63

43

721424,2

681294,89

40129,307

421617,8

21777,88

770079863,85

3,68

44

684675,5

697732,58

-13057,08

408560,7

21565,18

755455655,90

3,64

45

705328,7

699073,87

6254,8067

414815,5

21200,65

738400107,11

3,57

46

692148,4

703809,46

-11661,04

403154,5

20978,80

724390333,78

3,53

47

737889,3

694050,87

43838,393

446992,8

21498,33

751604297,33

3,58

48

795907

711788,79

84118,253

531111,1

22889,89

892143769,47

3,74

49

741981,57

50

741981,57

51

741981,57

52

741981,57

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

107

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

53

741981,57

54

741981,57

55

741981,57

56

741981,57

57

741981,57

58

741981,57

59

741981,57

60

741981,57

61

741981,57

62

741981,57

63

741981,57

64

741981,57

65

741981,57

66

741981,57

67

741981,57

68

741981,57

69

741981,57

70

741981,57

71

741981,57

72

741981,57

73

741981,57

74

741981,57

75

741981,57

76

741981,57

77

741981,57

78

741981,57

79

741981,57

80

741981,57

81

741981,57

82

741981,57

83

741981,57

84

741981,57

85

741981,57

86

741981,57

87

741981,57

88

741981,57

89

741981,57

90

741981,57

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

108

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

91

741981,57

92

741981,57

93

741981,57

94

741981,57

95

741981,57

96

741981,57
Tabel 4.42 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 3-CMA
CFE

531111

MAD

MSE

22889,89 892143769,47

MAPE

3,74

Contoh perhitungan :

(692148.4 + 737889.3 + 795907)


3

Peramalan ke 49 =

= 741981,57
Perhitungan ke 48 :

squareerror 40146469626,32 892143769,47

MSE =

CFE =

n3

error

531111

PE
MAPE = n 3

error
MAD =

n3

45

168,24
3,74
45

1030044,89
22889,89
45

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

109

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.24 Grafik Perhitungan Manual Metode 3-CMA

5-CMA
Perhitungan Minitab
Moving Average for data historis
Data
Length
NMissing

data historis
48
0

Moving Average
Length

Accuracy Measures
MAPE
MAD
MSD

4
23050
979934642

Time
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct

data
historis
486931
511977
483810
531686
541499
522365
464019
498920
532671
528524
585187

MA
*
*
511181
518268
508676
511698
511895
509300
521864
546533
566357

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Predict
*
*
*
*
*
511181
518268
508676
511698
511895
509300

Error
*
*
*
*
*
11184.7
-54248.4
-9755.8
20973.5
16629.3
75887.1

110

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

587363
598039
603254
579849
597300
579562
567860
569256
574799
619472
630394
601611
594549
609741
644355
614134
619431
610480
635609
643821
644971
638114
640865
664885
648912
656508
650801
626699
672111
680652
691122
721424
684676
705329
692148
737889
795907

580473
590738
593161
591601
585565
578765
577755
582190
592356
599106
604165
611153
616130
612878
616442
619628
624802
624695
630862
634599
640676
646531
647549
649857
652394
649561
651006
657354
664277
678402
689997
696640
698940
708293
723190
*
*

521864
546533
566357
580473
590738
593161
591601
585565
578765
577755
582190
592356
599106
604165
611153
616130
612878
616442
619628
624802
624695
630862
634599
640676
646531
647549
649857
652394
649561
651006
657354
664277
678402
689997
696640
698940
708293

65498.9
51505.7
36896.5
-624.1
6561.4
-13599.1
-23740.9
-16309.1
-3966.4
41717.0
48204.5
9254.9
-4557.6
5576.0
33201.1
-1995.5
6553.2
-5961.9
15980.5
19019.0
20275.4
7251.2
6265.8
24209.0
2381.4
8959.2
944.4
-25695.3
22550.1
29645.3
33767.7
57147.3
6274.0
15331.8
-4492.0
38949.6
87613.8

Forecasts
Period
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun

Forecast
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190

Lower
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Upper
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544

111

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190
723190

661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835
661835

784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544
784544

Moving Average Plot for data historis


Variable
A ctual
Fits
Forecasts
95.0% PI

800000

data historis

750000
700000

Moving A v erage
Length 5

650000

A ccuracy Measures
MAPE
4
MAD
23050
MSD
979934642

600000
550000
500000
450000
Dec

Dec

Dec

Dec

Dec
Dec
Month

Dec

Dec

Gambar 4.25 Grafik Output Minitab Metode 5-CMA


Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

112

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Perhitungan Manual:
Tabel 4.43 Perhitungan Manual Metode 5-CMA
Periode

Actual
Data

486930,5

511977,1

Peramalan

Forcast
Error

CFE

MAD

MSE

MAPE (%)

483810

531685,9

541499,3

522365,3

511180,58

11184,744

11184,74

11184,74

125098498,35

2,14

464019,1

518267,53

-54248,47

-43063,7

32716,61

1533997606,34

6,92

498920,1

508675,92

-9755,856

-52819,6

25063,02

1054390646,32

5,26

532671,4

511697,93

20973,448

-31846,1

24040,63

900764365,00

4,93

10

528524,3

511895,02

16629,3

-15216,8

22558,36

775918215,69

4,57

11

585187,1

509300,03

75887,092

60670,26

31446,49

1606406968,45

5,97

12

587363,3

521864,39

65498,912

126169,2

36311,12

1989792754,84

6,71

13

598038,9

546533,24

51505,664

177674,8

38210,44

2072672838,49

6,95

14

603253,5

566357

36896,516

214571,3

38064,44

1993637288,99

6,86

15

579849,3

580473,43

-624,112

213947,2

34320,41

1794312511,67

6,18

16

597299,8

590738,43

6561,388

220508,6

31796,86

1635106993,56

5,72

17

579561,9

593160,97

-13599,07

206909,6

30280,38

1514259307,37

5,44

18

567859,8

591600,69

-23740,89

183168,7

29777,34

1441133972,41

5,34

19

569255,8

585564,87

-16309,03

166859,6

28815,32

1357194726,15

5,17

20

574798,9

578765,34

-3966,396

162893,2

27158,73

1267763897,56

4,87

21

619472,2

577755,26

41716,96

204610,2

28068,62

1297297700,94

4,98

22

630394,2

582189,74

48204,44

252814,6

29253,08

1357672426,51

5,14

23

601611,1

592356,2

9254,924

262069,6

28142,07

1287004714,94

4,94

24

594548,8

599106,46

-4557,66

257511,9

26900,78

1220360901,77

4,72

25

609741

604165,05

5575,948

263087,8

25834,54

1160897416,49

4,53

26

644354,6

611153,46

33201,136

296289

26185,33

1158107798,16

4,56

27

614134,4

616129,94

-1995,52

294293,5

25085,79

1105647539,16

4,37

28

619431,2

612877,99

6553,172

300846,6

24280,03

1059443040,21

4,22

29

610480,1

616442

-5961,916

294884,7

23516,77

1016780598,63

4,09

30

635608,8

619628,25

15980,548

310865,3

23215,32

986324491,26

4,03

31

643820,8

624801,81

19018,988

329884,3

23053,93

962301314,85

3,98

32

644970,5

624695,05

20275,428

350159,7

22951,02

941886191,36

3,95

33

638113,5

630862,26

7251,196

357410,9

22390,31

910125250,36

3,85

34

640864,5

634598,72

6265,756

363676,6

21834,29

880095403,74

3,75

35

664884,6

640675,6

24208,976

387885,6

21913,45

870294707,58

3,75

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

113

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

36

648912,2

646530,76

2381,48

390267,1

21283,39

842403634,66

3,64

37

656508,3

647549,05

8959,292

399226,4

20898,26

818586924,61

3,57

38

650801

649856,62

944,38

400170,8

20293,59

793808286,09

3,47

39

626698,8

652394,13

-25695,35

374475,4

20452,47

789880127,94

3,48

40

672111,1

649560,99

22550,152

397025,6

20512,40

781840963,00

3,48

41

680651,6

651006,3

29645,32

426670,9

20766,10

784535519,53

3,50

42

691121,9

657354,18

33767,744

460438,6

21117,49

794149709,13

3,54

43

721424,2

664276,89

57147,308

517585,9

22065,64

859193527,62

3,66

44

684675,5

678401,53

6273,968

523859,9

21660,73

838172223,69

3,59

45

705328,7

689996,88

15331,804

539191,7

21502,51

823094523,45

3,55

46

692148,4

696640,38

-4491,964

534699,7

21087,62

803511187,28

3,48

47

737889,3

698939,74

38949,516

573649,3

21512,90

820500558,93

3,52

48

795907

708293,21

87613,828

661263,1

23050,13

979935030,97

3,70

49

723189,78

50

723189,78

51

723189,78

52

723189,78

53

723189,78

54

723189,78

55

723189,78

56

723189,78

57

723189,78

58

723189,78

59

723189,78

60

723189,78

61

723189,78

62

723189,78

63

723189,78

64

723189,78

65

723189,78

66

723189,78

67

723189,78

68

723189,78

69

723189,78

70

723189,78

71

723189,78

72

723189,78

73

723189,78

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

114

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

74

723189,78

75

723189,78

76

723189,78

77

723189,78

78

723189,78

79

723189,78

80

723189,78

81

723189,78

82

723189,78

83

723189,78

84

723189,78

85

723189,78

86

723189,78

87

723189,78

88

723189,78

89

723189,78

90

723189,78

91

723189,78

92

723189,78

93

723189,78

94

723189,78

95

723189,78

96

723189,78
Tabel 4.44 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 5-CMA

CFE
MAD
661263 23050,13

MSE
979935030,97

MAPE
3,70

Contoh perhitungan :
Peramalan ke 49 =

(684675,5 + 705328,7 + 692148.4 + 737889.3 + 795907)


5

=723189,78
Perhitungan ke 48 :
MSE =

squareerror 42137206331,90 979935030,97


n 5

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

43

115

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

error

CFE =

661263

PE
MAPE = n 5

error
n 5

MAD =

159,01
3,70
43

991155,57
23050,13
43

Gambar 4.26 Grafik Perhitungan Manual Metode 5-CMA

7-CMA
Perhitungan Minitab
Moving Average for data historis
Data
Length
NMissing

data historis
48
0

Moving Average
Length

Accuracy Measures
MAPE
MAD
MSD

4
26285
1154221861

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

116

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Time
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

data
historis
486931
511977
483810
531686
541499
522365
464019
498920
532671
528524
585187
587363
598039
603254
579849
597300
579562
567860
569256
574799
619472
630394
601611
594549
609741
644355
614134
619431
610480
635609
643821
644971
638114
640865
664885
648912
656508
650801
626699
672111
680652
691122
721424
684676
705329
692148
737889
795907

MA
*
*
*
506041
507754
510710
517098
524741
531293
542103
561994
573555
582788
590079
587604
585017
581697
584014
591235
591851
593992
599975
610703
616322
616316
613472
618328
625367
630400
629508
633327
639820
645311
648296
649294
646683
651540
657224
660972
671331
675355
683145
692494
701891
718356
*
*
*

Predict
*
*
*
*
*
*
*
506041
507754
510710
517098
524741
531293
542103
561994
573555
582788
590079
587604
585017
581697
584014
591235
591851
593992
599975
610703
616322
616316
613472
618328
625367
630400
629508
633327
639820
645311
648296
649294
646683
651540
657224
660972
671331
675355
683145
692494
701891

Error
*
*
*
*
*
*
*
-7120.9
24917.6
17814.1
68089.2
62622.4
66746.0
61150.0
17855.2
23744.4
-3226.1
-22219.3
-18348.0
-10218.1
37775.2
46380.2
10376.4
2698.2
15749.5
44380.0
3431.4
3108.9
-5836.4
22137.2
25492.4
19603.2
7713.4
11356.0
31557.5
9091.8
11197.6
2504.7
-22594.7
25427.8
29111.5
33898.0
60452.1
13344.5
29973.8
9003.9
45394.8
94015.6

Forecasts
Period
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr

Forecast
718356
718356
718356
718356
718356

Lower
651769
651769
651769
651769
651769

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Upper
784944
784944
784944
784944
784944

117

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov

718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356
718356

651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769
651769

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944
784944

118

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Moving Average Plot for data historis


Variable
Actual
Fits
Forecasts
95.0% PI

800000

data historis

750000
700000

Mov ing Av erage


Length 7

650000

A ccuracy Measures
MA PE
4
MA D
26285
MSD
1154221861

600000
550000
500000
450000
Dec

Dec

Dec

Dec

Dec
Dec
Month

Dec

Dec

Gambar 4.27 Grafik Output Minitab Metode 7-CMA

Perhitungan Manual:
Tabel 4.45 Perhitungan Manual Metode 7-CMA
Periode

Actual
Data

Peramalan

Forcast
Error

CFE

MAD

MSE

MAPE (%)

486930,5

511977,1

483810

531685,9

541499,3

522365,3

464019,1

498920,1

506041,04

-7120,977

-7120,98

7120,98

50708315,47

1,43

532671,4

507753,83

24917,554

17796,58

16019,27

335796413,53

3,05

10

528524,3

510710,15

17814,174

35610,75

16617,57

329645877,51

3,16

11

585187,1

517097,91

68089,211

103700

29485,48

1406269586,37

5,28

12

587363,3

524740,93

62622,366

166322,3

36112,86

1909327806,63

6,35

13

598038,9

531292,94

66745,963

233068,3

41218,37

2333610431,81

7,16

14

603253,5

542103,45

61150,071

294218,4

44065,76

2534427689,51

7,58

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

119

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

15

579849,3

561994,09

17855,234

312073,6

40789,44

2257475402,25

7,02

16

597299,8

573555,41

23744,411

335818

38895,55

2069288921,34

6,68

17

579561,9

582788,04

-3226,143

332591,9

35328,61

1863400828,98

6,07

18

567859,8

590079,13

-22219,33

310372,5

34136,86

1738882429,55

5,87

19

569255,8

587603,79

-18347,95

292024,6

32821,12

1622029512,62

5,65

20

574798,9

585017,01

-10218,07

281806,5

31082,42

1505289476,43

5,35

21

619472,2

581697,02

37775,2

319581,7

31560,48

1499694923,47

5,41

22

630394,2

584013,98

46380,203

365961,9

32548,46

1543123476,38

5,54

23

601611,1

591234,67

10376,449

376338,4

31162,71

1453407676,92

5,30

24

594548,8

591850,57

2698,2286

379036,6

29488,33

1368341368,71

5,01

25

609741

593991,56

15749,443

394786

28725,05

1306102678,80

4,88

26

644354,6

599974,59

44380,014

439166

29549,00

1341022836,13

4,98

27

614134,4

610702,98

3431,44

442597,5

28243,12

1274560433,34

4,76

28

619431,2

616322,33

3108,8257

445706,3

27046,25

1214327307,82

4,56

29

610480,1

616316,47

-5836,389

439869,9

26082,17

1160678949,81

4,40

30

635608,8

613471,6

22137,203

462007,1

25910,65

1131521419,40

4,36

31

643820,8

618328,41

25492,391

487499,5

25893,22

1111452277,78

4,34

32

644970,5

625367,27

19603,214

507102,7

25641,62

1082365627,09

4,29

33

638113,5

630400,05

7713,4114

514816,1

24952,07

1043024515,12

4,17

34

640864,5

629508,46

11356,023

526172,2

24448,51

1009170246,23

4,08

35

664884,6

633327,04

31557,543

557729,7

24702,41

1008695541,41

4,10

36

648912,2

639820,38

9091,8571

566821,6

24164,11

976763345,71

4,01

37

656508,3

645310,69

11197,649

578019,2

23731,90

948384145,31

3,93

38

650801

648296,34

2504,66

580523,9

23047,15

917993473,58

3,82

39

626698,8

649293,51

-22594,73

557929,1

23033,01

905259986,54

3,81

40

672111,1

646683,27

25427,871

583357

23105,58

897421097,41

3,81

41

680651,6

651540,08

29111,54

612468,6

23282,23

895952293,41

3,83

42

691121,9

657223,96

33897,963

646366,5

23585,53

903184281,76

3,86

43

721424,2

660972,15

60452,051

706818,6

24609,60

979608343,99

3,98

44

684675,5

671331

13344,5

720163,1

24305,14

957945299,02

3,93

45

705328,7

675354,88

29973,8

750136,9

24454,32

956379072,38

3,94

46

692148,4

683144,55

9003,8714

759140,7

24058,15

933935242,33

3,87

47

737889,3

692494,5

45394,763

804535,5

24591,57

962103973,65

3,93

48

795907

701891,37

94015,669

898551,2

26284,84

1154222070,31

4,12

49

718356,43

50

718356,43

51

718356,43

52

718356,43

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

120

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

53

718356,43

54

718356,43

55

718356,43

56

718356,43

57

718356,43

58

718356,43

59

718356,43

60

718356,43

61

718356,43

62

718356,43

63

718356,43

64

718356,43

65

718356,43

66

718356,43

67

718356,43

68

718356,43

69

718356,43

70

718356,43

71

718356,43

72

718356,43

73

718356,43

74

718356,43

75

718356,43

76

718356,43

77

718356,43

78

718356,43

79

718356,43

80

718356,43

81

718356,43

82

718356,43

83

718356,43

84

718356,43

85

718356,43

86

718356,43

87

718356,43

88

718356,43

89

718356,43

90

718356,43

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

121

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

91

718356,43

92

718356,43

93

718356,43

94

718356,43

95

718356,43

96

718356,43
Tabel 4.46 Perhitungan Manual Nilai Error Metode 7-CMA

CFE
MAD
MSE
MAPE
898551 26284,84 1154222070,31 4,12
Contoh perhitungan :
Peramalan ke 49 =
(691121,9 + 721424,2 + 684675,5 + 705328,7 + 692148.4 + 737889.3 + 795907)
7

= 718356,43
Perhitungan ke 48 :

squareerror 47323104882,75 1154222070,31

MSE =

CFE =

n7

error

898551

PE
MAPE = n 7

error
MAD =

n7

41

168,83
4,12
41

1077678,36
26284,84
41

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

122

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.28 Grafik Perhitungan Manual Metode 7-CMA

E. Metode ES
a. Single Exponential Smoothing ( alpha = 0,832)

Gambar 4.29 Output E-Views mencari alpha Metode SES

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

123

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Perhitungan Manual
Tabel 4.47 Perhitungan Manual Metode SES

periode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

demand
486930,5
511977,1
483810
531685,9
541499,3
522365,3
464019,1
498920,1
532671,4
528524,3
585187,1
587363,3
598038,9
603253,5
579849,3
597299,8
579561,9
567859,8
569255,8
574798,9
619472,2
630394,2
601611,1
594548,8
609741
644354,6
614134,4
619431,2
610480,1
635608,8
643820,8
644970,5
638113,5
640864,5
664884,6

forecasting
error
CFE
25046,6
-23959,3
43850,79
17180,27
-16247,7
-61075,9
24640,25
37890,88
2218,608
57035,53
11758,15
12650,97
7339,983
-22171,1
13725,76
-15432
-14294,7
-1005,47
5374,182
45576,14
18578,75
-25661,8
-11373,5
13281,45
36844,88
-24030,2
1259,66
-8739,46
23660,49
12186,96
3197,09
-6319,91
1689,275
24303,9

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

25046,6
1087,269
44938,06
62118,33
45870,66
-15205,2
9435,045
47325,93
49544,54
106580,1
118338,2
130989,2
138329,2
116158,1
129883,8
114451,8
100157,2
99151,7
104525,9
150102
168680,8
143019
131645,4
144926,9
181771,8
157741,5
159001,2
150261,7
173922,2
186109,2
189306,3
182986,4
184675,7
208979,5

IerrorI

MAD

MSE

MAPE

25046,6
23959,33
43850,79
17180,27
16247,67
61075,87
24640,25
37890,88
2218,608
57035,53
11758,15
12650,97
7339,983
22171,08
13725,76
15431,99
14294,67
1005,465
5374,182
45576,14
18578,75
25661,83
11373,51
13281,45
36844,88
24030,24
1259,66
8739,457
23660,49
12186,96
3197,09
6319,909
1689,275
24303,9

25046,6
24502,97
30952,24
27509,25
25256,93
31226,76
30285,83
31236,46
28012,25
30914,58
29173,09
27796,24
26222,69
25933,29
25119,45
24513,98
23912,85
22640,22
21731,48
22923,71
22716,81
22850,67
22351,67
21973,74
22568,59
22624,8
21833,5
21365,86
21444,98
21136,38
20557,69
20112,76
19554,48
19694,17

627332172
600690862
1041424571
854858874
736684482
1235614036
1145832333
1182068165
1051274172
1271451879
1168433895
1084401655
1005130401
968446580
916443237
874049685
834654864
788341314
748369762
814810512
792446679
786359535
757794193
733569307
758528353
751563894
723786962
700665218
695808446
677565567
656038335
636785301
617575251
616784198

4,892132
4,922176
6,030617
5,316143
4,874996
6,256223
6,068008
6,198678
5,556578
5,975575
5,614327
5,322751
5,006903
4,922381
4,74742
4,617125
4,493605
4,253773
4,079099
4,243007
4,1813
4,185128
4,086339
4,006833
4,075284
4,069037
3,925864
3,836782
3,832841
3,768177
3,662613
3,579106
3,478636
3,483834

124

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75

648912,2
656508,3
650801
626698,8
672111,1
680651,6
691121,9
721424,2
684675,5
705328,7
692148,4
737889,3
795907

-11889,3
5598,7
-4766,76
-24903
41228,65
15466,89
13068,74
32497,83
-31289,1
15396,62
-10593,6
43961,11
65403,25

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

197090,3
202689
197922,2
173019,2
214247,8
229714,7
242783,5
275281,3
243992,2
259388,8
248795,2
292756,3
358159,6

11889,29
5598,7
4766,758
24903,04
41228,65
15466,89
13068,74
32497,83
31289,06
15396,62
10593,63
43961,11
65403,25

19471,17
19085,82
18698,82
18862,09
19435,59
19336,37
19183,5
19500,51
19774,66
19675,16
19473,35
20005,69
20971,6

603200510
587315647
572056359
573322275
602206360
593131821
582830847
594099370
603050678
594732613
584010220
613326938
691289868

125

3,436644
3,364871
3,293724
3,311618
3,383992
3,356201
3,320463
3,348659
3,37706
3,34992
3,309489
3,367059
3,470258

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
Tabel 4.48 Perhitungan Manual Nilai Error Metode SES

CFE
MAD
MSE
MAPE

358159,6
20971,6
6,91E+08
3,470258

Contoh Perhitungan

Ft+1 = .Xt + (1-).Ft


Peramalan untuk bulan keempat puluh sembilan (t=48)
F48+1 = (0.832)( 795907) + (1-0.832)( 730503,8)
= 662194.62 + (0.168)( 730503,8)
= 784919,3
n

CFE ei
i 1

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

126

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

CFE (d 2 F2 ) (d 3 F3 ) ...(d 48 F48 )


CFE 25046,6 1087,269 ...358159,6
= 358159,6
n

[e ]
i

MAD

MAD

i 1

( d 2 F2 ) ( d 3 F3 ) ...(d 48 F48 )
n

25046,6 24502,97 ...20971,6


47
= 20971,6
n

e
MSE

2
i

i 1

(d 2 F2 ) 2 (d 3 F3 ) 2 ...(d 48 F48 ) 2
n

6,27E + 08 2 6,01E + 08 2 ...6,91E + 08 2


6,91E + 08
47
PEi
MAPE
n
MSE

MAPE

le l / d
t

x100
n
25046,6 / 511977,1 23959,33483810 ...65403,25/795907

x100 3,470258
47

Gambar 4.30 Grafik Perhitungan Manual Metode SES

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

127

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Tabel 4.49 Output QS Metode SES

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

128

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

129

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Tabel 4.50 Output QS Nilai Error Metode SES

Gambar 4.31 Grafik Output QS Metode SES

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

130

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

b. Single Exponential Smoothing With Trend ( alpha = 0,65 ; betha = 0)


Gambar 4.32 Output E-Views mencari alpha Metode SEST

Perhitungan Manual
Tabel 4.51 Perhitungan Manual Metode SEST
Period
e
1
2
3
4
5
6

7
8
9

Demand
486930,5
4
511977,1
4
483809,9
8
531685,9
4
541499,2
8
522365,3
2
464019,0
6
498920,0
6
532671,3
8

Ramalan

CFE

520743,45

-8766,31

-8766,31

540091,95

-56281,97

-65048,28

528555,27

3130,67

-61917,61

555636,81

-14137,53

-76055,13

571494,01

-125183,83

564606,96

-49128,69
100587,9
0

524271,43

-25351,37

-251123,10

532839,64

-168,26

-251291,35

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Error

-225771,73

MAD

MSE

8766,31
32524,1
4
22726,3
2
20579,1
2
26289,0
3

76848191,02
1622254084,
63
1084769756,
77
863544721,8
6
1173561488,
38

38672,1
8
36769,2
1
32194,0
9

2664288939,
60
2375489342,
16
2078556713,
24

MAPE(100
%)

1,71225
6,67266
4,64471
4,13624
5,19000

7,93792
7,52983
6,59255

131

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

11

528524,3
2
585187,1
2

12

587363,3

602751,49

-15388,19

-274554,28

13

617795,77

-19756,87

-294311,15

630000,40

-26746,88

-321058,03

637661,53

-57812,21

-378870,24

16

598038,9
603253,5
2
579849,3
2
597299,8
2

625130,19

-27830,37

-406700,61

17

579561,9

632087,05

-52525,15

-459225,77

18

622992,30

-55132,50

-514358,27

612202,78

-42946,94

-557305,20

609333,87

-34534,93

-591840,13

611932,76

7539,46

-584300,68

641880,01

-11485,83

-595786,51

23

567859,8
569255,8
4
574798,9
4
619472,2
2
630394,1
8
601611,1
2

659460,82

-57849,70

-653636,21

24

594548,8

646905,12

-52356,32

-705992,52

25

609741

637920,11

-28179,11

-734171,63

26

644650,29

-295,69

-734467,32

669504,69

-55370,27

-789837,59

658560,61

-39129,45

-828967,05

29

644354,6
614134,4
2
619431,1
6
610480,0
8

658173,07

-47692,99

-876660,04

30

635608,8

652219,23

-16610,43

-893270,46

31

643820,8
644970,4
8
638113,4
6

666469,05

-22648,25

-915918,71

676794,29

-31823,81

-947742,52

681155,41

-43041,95

678224,74

-37360,26

678987,17

-14102,59

-990784,47
1028144,7
4
1042247,3

10

14
15

19
20
21
22

27
28

32
33

34
35

640864,4
8
664884,5
8

557776,87

-29252,55

-280543,90

563809,31

21377,81

-259166,10

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

31867,2
5
30818,3
1
29415,5
7
28610,6
8
28467,3
1
30563,3
7
30381,1
7
31765,1
7
33139,7
2
33684,5
6
33729,3
2
32419,8
3
31422,9
7
32624,1
9
33482,1
0
33261,1
5
31942,5
3
32843,5
9
33076,4
0
33598,4
3
33012,6
3
32667,1
5
32639,9
5
32965,0
1

1942685045,
22
1794117605,
55
1652542942,
49
1547358842,
13
1483361681,
05
1616139526,
22
1560032202,
50
1634960905,
24
1717586314,
07
1724633702,
59
1696635151,
03
1614645562,
83
1544039788,
66
1625973792,
51
1674461181,
83
1637777893,
39
1572270274,
93
1629716299,
45
1626064371,
22
1649227115,
78
1601871224,
17
1565573623,
06
1547740754,
75
1557267908,
57

33098,2
0
32539,5
1

1552374616,
80
1512566042,
96

6,47501
6,19283
5,86801
5,65431
5,56043
5,87541
5,79434
5,99863
6,21687
6,29062
6,27576
6,02282
5,82279
5,99520
6,11741
6,05508
5,81471
5,93784
5,95188
6,01832
5,90091
5,82147
5,79285
5,82261

5,82282
5,71395

132

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

36

648912,2
4

694867,09

-45954,85

37

656508,3
4

690043,04

-33534,70

38

650801

693292,08

-42491,08

39

626698,7
8

690719,48

-64020,70

40

672111,1
4

674152,62

-2041,48

41

680651,6
2

697872,26

-17220,64

42

691121,9
2

711725,44

-20603,52

43

721424,2

723379,75

-1955,55

44

684675,5

747155,24

-62479,74

45

705328,6
8

731590,01

-26261,33

46

692148,4
2

739566,75

-47418,33

47

737889,2
6

733791,43

4097,83

48

795907,0
4

761501,62

34405,42

49

808911,74

50

833958,34

51

859004,94

52

884051,54

53

909098,14

54

934144,74

55

959191,34

56

984237,94
1009284,5
4

57

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

1088202,1
7
1121736,8
7
1164227,9
5
1228248,6
5
1230290,1
4
1247510,7
8
1268114,3
0
1270069,8
6
1332549,6
0
1358810,9
3
1406229,2
6
1402131,4
3
1367726,0
1

32922,8
0

1529688384,
22

5,75303

32939,8
0

1518435258,
89

5,73511

33197,9
4

1526193554,
64

5,75657

34009,0
7

1593889775,
36

5,87391

33189,3
8

1553127669,
84

5,73109

32790,1
7

1521713238,
86

5,65106

32492,9
3

1494952067,
09

5,58594

31765,8
5

1459449022,
38

5,45940

32480,1
3

1516292495,
57

5,54466

32338,7
9

1497505335,
86

5,50326

32673,8
9

1514194052,
91

5,53321

32052,6
7

1481641838,
24

5,42499

32102,7
3

1475303349,
43

5,40154

133

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

83

1034331,1
4
1059377,7
4
1084424,3
4
1109470,9
4
1134517,5
4
1159564,1
4
1184610,7
4
1209657,3
4
1234703,9
4
1259750,5
4
1284797,1
4
1309843,7
4
1334890,3
4
1359936,9
4
1384983,5
4
1410030,1
4
1435076,7
4
1460123,3
4
1485169,9
4
1510216,5
4
1535263,1
4
1560309,7
4
1585356,3
4
1610402,9
4
1635449,5
4
1660496,1
4

84

1685542,7

58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

134

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

4
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96

1710589,3
4
1735635,9
4
1760682,5
4
1785729,1
4
1810775,7
4
1835822,3
4
1860868,9
4
1885915,5
4
1910962,1
4
1936008,7
4
1961055,3
4
1986101,9
4
Tabel 4.52 Perhitungan Manual Nilai Error Metode SEST

CFE
-1367726,01
MAD
32102,73
MSE
1,47E+09
MAPE
5,40154
Contoh Perhitungan

St= .Xt + (1-).(St-1+Bt-1)


Bt= (St-St-1) + (1-)Bt-1
Ft+m = St + Bt

Peramalan untuk bulan keempat puluh sembilan (t=48)


S48

= 0.65(795907,04) + (1-0.65)( 736455,02+25046,60)


= 783865,14

B48

= 0.00(736455,02 - 708744,83) + (1-0.00) 25046,6

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

135

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

= 25046,6
F49

= 783865,14+ 25046,6
= 808911,74
n

CFE ei
i 1

CFE ( d 2 F2 ) ( d 3 F3 ) ...( d 48 F48 )


CFE (-8766,31) ( 65048,28) ... (-1402131,43)

= -1367726,01
n

[e ]
i

i 1

MAD

MAD

8766,31 56281,97 ... 34405,42


47
= 32102,73
n

MSE

( d 2 F2 ) ( d 3 F3 ) ...(d 48 F48 )
n

i 1

(d 2 F2 ) 2 (d 3 F3 ) 2 ...(d 48 F48 ) 2
n

8766,312 56281,97 2 ... 34405,42


47
= 1,47E+09
PE i
MAPE
n

MSE

MAPE

[e ] / d
t

x100
n
30836,06 / 445870,54 107775,52/543470,16 ...42161,62/723805,68

x100 5,40154
47

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

136

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.33 Grafik Perhitungan Manual Metode SEST

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

137

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Tabel 4.53 Output QS Metode SEST

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

138

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

139

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Tabel 4.54 Output QS Nilai Error Metode SEST

Gambar 4.34 Grafik Output QS Metode SEST

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

140

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

c. Double Exponential Smoothing ( alpha = 0,832 )


Gambar 4.35 Output E-Views mencari alpha Metode DES

Perhitungan Manual
Tabel 4.55 Perhitungan Manual Metode DES

periode
1
2

demand
486930,
5
511977,
1

3
4
5
6
7

483810
531685,
9
541499,
3
522365,
3
464019,
1

S'

486930,
5
507769,
3
487835,
1
524319
538613
525094,
9

ramalan

486930,
5
504268,
4
490595,
9
518653,
5
535259,
8
526802,
6

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

forecasting
error

25046,6

CFE

-12894,5

25046,6
4588,18
2
45678,1
9
68523,9
4
55629,4
5

-62783,6

-7154,11

-20458,4
41090,01
22845,75

MAD

25046,6
22752,5
1
28865,0
1
27360,1
9
24467,0
5
30853,1
4

MSE

6,27E+0
8
5,23E+0
8
9,11E+0
8
8,14E+0
8
6,84E+0
8
1,23E+0
9

MAPE

4,89213
2
4,56036
9
5,61632
9
5,26699
2
4,70728
9
6,17780
5

141

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

483103,
6
492818,
8
520679,
9
526896,
4
567422,
1
582369,
7
593638,
2
600612,
2
586436,
5
593556,
2

33

609741
644354,
6
614134,
4
619431,
2
610480,
1
635608,
8
643820,
8
644970,
5
638113,
5

474279,
8
494780,
5
526305,
7
528151,
6
575605,
2
585387,
9
595913,
5
602020,
4
583574,
1
594993,
9
582154,
5
570261,
3
569424,
8
573896,
1
611815,
4
627272,
9
605922,
3
596459,
5
607509,
7
638164,
7
618171,
5
619219,
5
611948,
3
631633,
8
641773,
4
644433,
4

643613

-5499,49

167465
205815,
5
187188,
2
185996,
7
177021,
5
199420,
9
214703,
1
220123,
7
214624,
2

34

640864,

639175,

639920,

943,7337

215567,

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

498920,
1
532671,
4
528524,
3
585187,
1
587363,
3
598038,
9
603253,
5
579849,
3
597299,
8
579561,
9
567859,
8
569255,
8
574798,
9
619472,
2
630394,
2
601611,
1
594548,
8

2010

39852,59
7844,412
58290,77
19941,23
15669,23
9615,353
-20762,9
10863,35
-13994,3

584070
572581,
2

-16210,2

569955

4843,906

573234
605333,
7
623587,
2

46238,24

608890
598547,
9
606004,
1
632761,
7
620622,
7
619455,
3
613209,
5
628538,
5
639549,
9

-14341,2

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro

15816,42

-3325,32

25060,43
-21976

11193,13
38350,47
-18627,3
-1191,49
-8975,18
22399,32
15282,26
5420,544

8662,30
5
48514,9
56359,3
1
114650,
1
134591,
3
150260,
5
159875,
9
139113
149976,
4
135982
119771,
9
116446,
5
121290,
4
167528,
7
192589,
1
170613,
1
156271,
9

28705,0
4
30098,4
8
27625,8
1
30692,3
29714,9
3
28544,4
6
27088,3
7
26636,5
5
25585
24860,5
9
24351,7
4
23183,6
1
22218,3
6
23419,3
5
23497,5
23428,3
4
23033,2
5
22539,9
1
23172,3
3
22997,5
2
22189,8
9
21717,9
4
21741,4
3
21526,1
3
21006,5
9

1,09E+0
9
1,15E+0
9
1,03E+0
9
1,27E+0
9
1,19E+0
9
1,11E+0
9
1,03E+0
9
9,88E+0
8
9,3E+08
8,84E+0
8
8,47E+0
8
8,01E+0
8
7,6E+08
8,29E+0
8
8,19E+0
8
8,04E+0
8
7,78E+0
8
7,51E+0
8

20522

7,8E+08
7,63E+0
8
7,35E+0
8
7,11E+0
8
7,04E+0
8
6,88E+0
8
6,67E+0
8
6,47E+0
8

19928,7

6,28E+0

5,74813
8
5,96482
6
5,46698
5,91638
7
5,68717
4
5,43158
4
5,13637
9
5,02526
2
4,81149
4
4,66169
1
4,55539
2
4,33476
7
4,15097
5
4,31663
3
4,30038
2
4,27094
9
4,19013
4,09203
4,16641
9
4,12283
3,97725
7
3,88771
8
3,87517
9
3,82512
9
3,72884
8
3,63925
4
3,53343

142

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

35
36
37
38

664884,
6
648912,
2
656508,
3

640580,
7
660801,
5
650909,
6
655567,
8
651601,
8
630882,
5
665184,
7
678053,
2
688926,
4
715964,
6
689932,
1

640469,
8
657385,
8
651997,
6

47

650801
626698,
8
672111,
1
680651,
6
691121,
9
721424,
2
684675,
5
705328,
7
692148,
4
737889,
3

48

795907

39
40
41
42
43
44
45
46

49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60

702742
693928,
1
730503,
8
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3

654968
652167,
3
634458,
3
660022,
7
675024,
1
686590,
8
711029,
8
693476,
5
701185,
4
695147,
4
724563,
9
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

24414,77
-8473,56
4510,706
-4166,98
-25468,6
37652,8
20628,93
16097,86
34833,42
-26354,3
11852,2
-9037,01
42741,89
71343,13

239982,
7
231509,
1
236019,
8
231852,
8
206384,
3
244037,
1

20060,6
6

3,53751
3

264666
280763,
9
315597,
3

19574,1
19489,3
1
19854,6
5

6,27E+0
8
6,11E+0
8
5,95E+0
8
5,79E+0
8
5,81E+0
8
6,02E+0
8
5,98E+0
8

289243
301095,
2
292058,
2
334800,
1
406143,
2

20005,8
19820,4
9
19580,8
6
20084,3
6
21174,9
7

19729,6
19306,8
5
18897,6
7
19070,5
8
19547,0
5

5,9E+08
6,04E+0
8
6,07E+0
8
5,96E+0
8
5,84E+0
8
6,11E+0
8
7,07E+0
8

3,47375
3,39634
2
3,32185
4
3,34138
2
3,39935
1
3,39013
6
3,36426
1
3,39912
2
3,40958
8
3,37028
7
3,32440
7
3,37806
3,49690
4

143

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

86

784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3

774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6

87

784919,

774779,

61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

144

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

88
89
90
91
92
93
94
95
96

784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3
784919,
3

774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6
774779,
6

Tabel 4.56 Perhitungan Manual Nilai Error Metode DES

CFE
MAD
MSE
MAPE

406143,3
21174,97
7,07E+08
3,496903

Contoh Perhitungan
S(t) = x(t) + (1-) S(t-1)
F(t) = S(t) + (1-) F(t-1)
Forecasting periode ke 49 ( t=48 )
S(49) = 0,832 (795907) + (1- 0,832) (73050,8)
= 784919,3
F(49) = 0,832(784919,3) + (1-0,832)(724563,9)
= 774779,6
n

[e ]
i

( d 2 F2 ) ( d 3 F3 ) ...(d 48 F48 )
n
n
25046,6 20458,42 ... 71343,13
MAD
47
= 21174,97
i 1

MAD

MSE

i 1

(d 2 F2 ) 2 (d 3 F3 ) 2 ...(d 48 F48 ) 2
n

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

145

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

25046,6 2 20458,422 ... 71343,13


MSE
47
= 7,07E+08
MAPE

MAPE

PE

[e ] / d
t

n
t

x100
n
34,892132 4,228606 ...8,963751

x100 3,496904
47

Gambar 4.36 Grafik Perhitungan Manual Metode DES

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

146

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Perhitungan QS
Tabel 4.57 Output QS Metode DES

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

147

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Tabel 4.58 Output QS Nilai Error Metode DES

Gambar 4.37 Grafik Output QS Metode DES


Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

148

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

d. Double Exponential Smoothing With Trend ( alpha = 0,072 )


Gambar 4.38 Output E-Views mencari alpha Metode DEST

Perhitungan Manual
Tabel 4.59 Perhitungan Manual Metode DEST

deman
T d
S'
S"
a
b
f
error
48693 48693 48693 48693
1
0,5
0,5
0,5
0,5
0
51197 48873 48706 49040 129,84 48693 25046,
2
7,1
3,9
0,4
7,4
16
0,5
6
48381 48837 48715 48960 94,967 49053 6727,2
3
0
9,4
5,3
3,4
4
7,3
7
53168 49149 48746 49552 312,63 48969 41987,
4
5,9
7,4
8
6,9
1
8,4
57
54149 49509 48801 50217 549,33 49583 45659,
5
9,3
7,6
7,3
7,8
11
9,5
74
52236 49706 48866 50545 651,13 50272 19638,
6
5,3
0,9
8,4
3,3
52
7,2
14
46401 49468 48910 50026 432,96 50610
7
9,1
1,8
1,4
2,3
48
4,4 42085,
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

CFE

MAD

MSE

MAPE

25046, 25046,
6
6

6,27E 4,8921
+08
32

18319,
33
60306,
9
10596
6,6
12560
4,8
83519,
44

3,36E
+08
8,12E
+08
1,13E
+09
9,81E
+08
1,11E
+09

15886,
94
24587,
15
29855,
3
27811,
87
30190,
78

149

3,1413
05
4,7265
58
5,6529
42
5,2742
47
5,9068
3

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7

49892
0,1
53267
1,4
52852
4,3
58518
7,1
58736
3,3
59803
8,9
60325
3,5
57984
9,3
59729
9,8
57956
1,9

49498
7
49770
0,3
49991
9,6
50605
8,9
51191
2,8
51811
3,9
52424
3,9
52824
7,5
53321
9,3
53655
5,9

48952
5,2
49011
3,8
49081
9,8
49191
7
49335
6,7
49513
9,2
49723
4,8
49946
7,7
50189
7,8
50439
3,2

50044
8,8
50528
6,8
50901
9,4
52020
0,7
53046
8,9
54108
8,5
55125
3,1
55702
7,3
56454
0,8
56871
8,7

423,76
22
588,60
72
706,01
93
1097,2
13
1439,6
96
1782,5
15
2095,5
38
2232,9
18
2430,1
15
2495,3
87

50069
5,2
50087
2,6
50587
5,4
50972
5,4
52129
7,9
53190
8,6
54287
1
55334
8,6
55926
0,3
56697
0,9

1
8

56785
9,8

53880
9,8

50687
1,2

57074 2477,9
8,5
98

57121
4,1

1
9

56925
5,8

54100
1,9

50932
8,6

57267 2457,4
5,3
14

57322
6,5

2
0
2
1
2
2
2
3

57479
8,9
61947
2,2
63039
4,2
60161
1,1

54343
5,3
54891
0
55477
6,8
55814
8,9

51178
4,3
51445
7,3
51736
0,3
52029
7,1

57508
6,4
58336
2,6
59219
3,3
59600
0,7

2455,6
84
2673,0
5
2903,0
05
2936,7
77

57513
2,7
57754
2
58603
5,7
59509
6,4

2
4
2
5
2
6

59454
8,8
60974
1
64435
4,6

56076
9,7
56429
5,6
57005
9,9

52321
1,1
52616
9,2
52932
9,3

59832 2914,0
8,3
26
60242 2958,0
2
84
61079 3160,1
0,4
27

59893
7,5
60124
2,3
60538
0,1

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

3
1775,1 81744, 26131,
9
26
41
31798, 11354 26839,
8
3,1
83
22648, 13619 26374,
95
2
18
75461, 21165 31282,
69
3,7
93
66065, 27771 34444,
37
9,1
97
66130, 34384 37085,
34
9,4
42
60382, 40423 38877,
5
1,9
5
26500, 43073 37993,
7
2,6
44
38039, 46877 37996,
56
2,2
52
12591, 48136 36408,
03
3,2
67
3354,2 47800 34464,
9
8,9
3
3970,6 47403 32770,
2
8,3
21
333,75 47370 31063,
1
4,5
02
41930, 51563 31606,
17
4,7
38
44358, 55999 32213,
5
3,2
63
6514,7 56650 31045,
7
8
5
4388,6 56211 29886,
8
9,3
5
8498,7 57061 28995,
11
8
35
38974, 60959 29394,
47
2,5
51

9,54E
+08
9,61E
+08
9,12E
+08
1,39E
+09
1,66E
+09
1,89E
+09
2,02E
+09
1,93E
+09
1,9E+
09
1,79E
+09

5,1138
26
5,2208
08
5,1168
65
5,8947
1
6,3813
53
6,7710
62
7,0201
71
6,8451
78
6,8134
06
6,5233
49

1,68E 6,1743
+09
69
1,59E
+09 5,8701
1,51E
+09
1,52E
+09
1,54E
+09
1,47E
+09

5,5642
03
5,6244
27
5,6916
75
5,4821
85

1,41E 5,2759
+09
23
1,35E 5,1141
+09
68
1,36E 5,1515
+09
46
150

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

2
7
2
8

61413
4,4
61943
1,2

57323
3,2
57655
9,5

53249
0,4
53566
3,4

61397 3161,0
6,1
81
61745 3172,9
5,6
73

2
9
3
0
3
1
3
2
3
3

61048
0,1
63560
8,8
64382
0,8
64497
0,5
63811
3,5

57900
1,8
58307
7,5
58745
1
59159
2,4
59494
1,9

53878
3,8
54197
2,9
54524
7,3
54858
4,2
55192
1,9

61921
9,8
62418
2,1
62965
4,7
63460
0,6
63796
1,9

3
4
3
5

64086
4,5
66488
4,6

59824
8,3
60304
6,2

55525
7,4
55869
8,2

64123 3335,5
9,3
01
64739 3440,7
4,1
87

3
6
3
7

64891
2,2
65650
8,3

60634
8,5
60996
0

56212
9
56557
2,9

65056 3430,8
8
21
65434 3443,8
7,2
3

3
8

65080
1

61290
0,6

56898
0,5

65682 3407,5
0,7
94

3
9
4
0
4
1
4
2
4
3
4
4
4
5
4

62669
8,8
67211
1,1
68065
1,6
69112
1,9
72142
4,2
68467
5,5
70532
8,7
69214

61389
4
61808
5,7
62259
0,4
62752
4,7
63428
5,5
63791
3,5
64276
7,4
64632

57221
4,2
57551
7
57890
6,3
58240
6,8
58614
2,1
58986
9,6
59367
8,3
59746

65557
3,8
66065
4,4
66627
4,6
67264
2,6
68242
8,8
68595
7,5
69185
6,6
69517

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

3120,3
63
3189,1
48
3274,4
22
3336,8
45
3337,7
57

3233,7
77
3302,7
43
3389,2
87
3500,5
26
3735,2
63
3727,5
46
3808,6
43
3790,4

61395 183,88
0,5
28
61713 2294,0
7,1
16
62062 10148,
8,6
5
62234 13268,
0,2
65
62737 16449,
1,2
6
63292 12041,
9,1
39
63793 175,98
7,5
57
64129 435,18
9,7
1
64457 20309,
4,8
83
65083 1922,6
4,9
3
65399 2509,5
8,8
42
65779 6989,9
1
9
66022 33529,
8,3
5
65880 13303,
7,6
53
66395 16694,
7,1
52
66966 21458,
3,9
07
67614 45281,
3,1
1
68616
4,1 1488,6
68968 15643,
5
67
69566
-

60977 28271,
6,4
03
61207 27308,
0,4
91

1,31E 4,9545
+09
61
1,26E 4,7847
+09
75

60192
1,9
61519
0,5
63164
0,1
64368
1,5
64385
7,5

1,22E
+09
1,18E
+09
1,15E
+09
1,12E
+09
1,08E
+09

26696,
04
26233,
03
25906,
91
25459,
64
24669,
52

4,6732
61
4,5840
99
4,5164
62
4,4309
94
4,2933
88

64342 23935,
2,3
15
66373 23828,
2,2
52

1,05E 4,1653
+09
43
1,03E 4,1326
+09
75

66180 23202,
9,5
64
66431 22627,
9,1
83

4,0230
1E+09
64
9,76E 3,9219
+08
3

65732 22205,
9,1
19

9,5E+ 3,8449
08
61

62379
9,6
63710
3,1
65379
7,6
67525
5,7
72053
6,8
71904
8,2
73469
1,9
73117

9,55E
+08
9,35E
+08
9,19E
+08
9,08E
+08
9,35E
+08
9,13E
+08
8,98E
+08
8,78E

22503,
2
22267,
31
22127,
99
22111,
65
22663,
3
22170,
87
22022,
52
21611,

151

3,8845
72
3,8357
2
3,8011
45
3,7841
62
3,8435
06
3,7591
78
3,7241
5
3,6526

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

8,4

2,9

8,7

4
7
4
8
4
9
5
0
5
1
5
2
5
3
5
4
5
5
5
6
5
7
5
8
5
9
6
0
6
1
6
2
6
3
6
4
6
5
6
6
6
7

73788
9,3
79590
7

65291
5,6
66321
1

60146
0,8
60590
6,9

7,1

70437 3992,1
0,4
82
72051 4446,0
5,2
12

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

12

5,2 3516,8
2
69896 38921,
7,5
8
70836 87544,
2,6
43
72496
1,2
72940
7,2
73385
3,2
73829
9,2
74274
5,2
74719
1,3
75163
7,3
75608
3,3
76052
9,3
76497
5,3
76942
1,3
77386
7,3
77831
3,3
78275
9,4
78720
5,4
79165
1,4
79609
7,4
80054
3,4
80498
9,4

5,1

28

77009 21987,
6,9
6
85764 23382,
1,3
42

+08

82

8,92E 3,6879
+08
45
1,04E 3,8435
+09
06

152

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

6
8
6
9
7
0
7
1
7
2
7
3
7
4
7
5
7
6
7
7
7
8
7
9
8
0
8
1
8
2
8
3
8
4
8
5
8
6
8
7
8
8
8
9

80943
5,4
81388
1,4
81832
7,5
82277
3,5
82721
9,5
83166
5,5
83611
1,5
84055
7,5
84500
3,5
84944
9,5
85389
5,6
85834
1,6
86278
7,6
86723
3,6
87167
9,6
87612
5,6
88057
1,6
88501
7,6
88946
3,7
89390
9,7
89835
5,7
90280
1,7
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

153

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

9
0
9
1
9
2
9
3
9
4
9
5
9
6

90724
7,7
91169
3,7
91613
9,7
92058
5,7
92503
1,8
92947
7,8
93392
3,8

Tabel 4.60 Perhitungan Manual Nilai Error Metode DEST

CFE
MAD
MSE
MAPE

857641,3
23382,42
1,04E+09
3,843506

Contoh Perhitungan
Contoh Perhitungan Manual:
Forecasting periode ke 49

S ' t .Y (1 ).S ' (t 1)


S " .S 't (1 ).S "t 1
A S '(S 'S" )

B
( S ' S " )
1
Ft 1 At Bt .m
Jika 0,67
S48 = 0,072(795907,04) + (1-0,072)(652915,6)
= 663211
S48 = 0,072(663211) + (1-0,072)(601460,8)
= 605906,9
A
= 2(663211) (605906,9)
= 720515,2
0,072
B
(663211 605906,9)
1 0,072
= 4446,102
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

154

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

F49

= 720515,2 + (4446,102)(1)
= 724961,2
n

CFE ei
i 1

CFE ( d 2 F2 ) ( d 3 F3 ) ...( d 48 F48 )


CFE ( 25046,6) (-6727,27) ... (87544,43)

= 857641,3
n

[e ]
i

MAD

MAD

i 1

25046,6 6727,27 ... 87544,43


47
= 23382,42
n

MSE

( d 2 F2 ) ( d 3 F3 ) ...(d 48 F48 )
n

i 1

(d 2 F2 ) 2 (d 3 F3 ) 2 ...(d 48 F48 ) 2
n

25046,62 6727,27 2 ... 87544,43


MSE
47
= 1,04E+09
PE i
MAPE
n
MAPE

[e ] / d
t

x100
n
4,892132 1,390478 ... 10,99933

x100 3,843506
47

Gambar 4.39 Grafik Perhitungan Manual Metode DEST

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

155

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Perhitungan QS
Tabel 4.61 Output QS Metode DEST

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

156

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

157

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Tabel 4.62 Output QS Nilai Error Metode DEST

Gambar 4.40 Grafik Output QS Metode DEST


Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

158

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

e. Linier Regression
Tabel 4.63 Perhitungan Manual Metode LR

periode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

demand
486930,5
511977,1
483810
531685,9
541499,3
522365,3
464019,1
498920,1
532671,4
528524,3
585187,1
587363,3
598038,9
603253,5
579849,3
597299,8
579561,9
567859,8
569255,8
574798,9
619472,2
630394,2
601611,1
594548,8
609741
644354,6
614134,4
619431,2
610480,1
635608,8
643820,8
644970,5
638113,5
640864,5
664884,6
648912,2

ramalan
501515,4
506168,5
510821,6
515474,8
520127,9
524781,1
529434,2
534087,3
538740,5
543393,6
548046,8
552699,9
557353
562006,2
566659,3
571312,5
575965,6
580618,7
585271,9
589925
594578,2
599231,3
603884,5
608537,6
613190,7
617843,9
622497
627150,2
631803,3
636456,4
641109,6
645762,7
650415,9
655069
659722,1
664375,3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

CFE
-14584,8
-8776,18
-35787,8
-19576,7
1794,677
-621,066
-66036,2
-101203
-107273
-122142
-85001,5
-50338,2
-9652,3
31595,04
44785,03
70772,38
74368,67
61609,72
45593,67
30467,58
55361,63
86524,5
84251,17
70262,38
66812,65
93323,37
84960,78
77241,78
55918,57
55070,93
57782,16
56989,92
44687,52
30483,01
35645,45
20182,41

IerrorI
14584,82
5808,64
27011,66
16211,16
21371,36
2415,742
65415,14
35167,28
6069,104
14869,3
37140,35
34663,39
40685,85
41247,33
13189,99
25987,35
3596,292
12758,95
16016,05
15126,09
24894,05
31162,87
2273,332
13988,79
3449,733
26510,73
8362,594
7718,994
21323,21
847,6355
2711,224
792,2366
12302,4
14204,52
5162,442
15463,04

MAD
14584,81959
10196,72973
15801,70671
15904,06973
16997,52742
14567,22991
21831,21748
23498,22572
21561,65664
20892,42143
22369,50629
23393,99696
24724,1398
25904,3679
25056,74289
25114,90597
23849,10513
23232,98534
22853,14661
22466,79378
22582,37738
22972,39972
22072,44024
21735,62158
21004,18602
21215,97605
20739,92486
20274,89163
20311,04071
19662,26053
19115,4529
18542,85239
18353,74769
18231,71151
17858,30381
17791,76867

MSE
2,13E+08
1,23E+08
3,25E+08
3,1E+08
3,39E+08
2,84E+08
8,54E+08
9,02E+08
8,06E+08
7,48E+08
8,05E+08
8,38E+08
9,01E+08
9,58E+08
9,06E+08
8,91E+08
8,4E+08
8,02E+08
7,73E+08
7,46E+08
7,4E+08
7,51E+08
7,18E+08
6,96E+08
6,69E+08
6,7E+08
6,48E+08
6,27E+08
6,21E+08
6E+08
5,81E+08
5,63E+08
5,51E+08
5,4E+08
5,26E+08
5,18E+08
159

MAPE
2,995257
2,064904
3,23764
3,190483
3,341726
2,861849
4,466944
4,789661
4,384073
4,227002
4,419706
4,543191
4,717039
4,868499
4,695581
4,674032
4,43559
4,313994
4,235021
4,154847
4,148358
4,184496
4,018991
3,949568
3,814216
3,825758
3,734496
3,645627
3,640359
3,523459
3,423383
3,320241
3,27805
3,246827
3,176244
3,154207

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76

656508,3
650801
626698,8
672111,1
680651,6
691121,9
721424,2
684675,5
705328,7
692148,4
737889,3
795907

669028,4 7662,329 12520,08 17649,29058 5,08E+08 3,120501


673681,6 -15218,2 22880,56 17786,95556 5,08E+08 3,130902
678334,7 -66854,2 51635,92 18654,87774 5,64E+08 3,261888
682987,8 -77730,9 10876,7 18460,42332 5,53E+08 3,220798
687641 -84720,2 6989,362 18180,64133 5,4E+08 3,167288
692294,1 -85892,4 1172,202 17775,67849 5,28E+08 3,095914
696947,3 -61415,5 24476,94 17931,52172 5,29E+08 3,10282
701600,4 -78340,4 16924,9 17908,64402 5,24E+08 3,088482
706253,5 -79265,2 924,8638 17531,22668 5,12E+08 3,022763
710906,7 -98023,5 18758,26 17557,90141 5,09E+08 3,015967
715559,8 -75694,1 22329,44 17659,42341 5,08E+08 3,016183
720213 -7,5E-09 75694,07 18868,47864 6,17E+08 3,15148
724866,1
729519,2
734172,4
738825,5
743478,7
748131,8
752784,9
757438,1
762091,2
766744,4
771397,5
776050,7
780703,8
785356,9
790010,1
794663,2
799316,4
803969,5
808622,6
813275,8
817928,9
822582,1
827235,2
831888,3
836541,5
841194,6
845847,8
850500,9

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

160

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96

855154
859807,2
864460,3
869113,5
873766,6
878419,7
883072,9
887726
892379,2
897032,3
901685,4
906338,6
910991,7
915644,9
920298
924951,1
929604,3
934257,4
938910,6
943563,7
Tabel 4.64 Perhitungan Manual Nilai Error Metode LR

CFE
MAD
MSE
MAPE

-7,5E-09
18868,48
6,17E+08
3,15148

Contoh Perhitungan

Peramalan untuk bulan keempat puluh sembilan (t=49)

= 610864,2
= (1)(486930,54)+(2)(511977,14)+...+(48)(795907,04)

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

161

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

= 761240985,8
= 1+4+9+16+....+2304
= 44325

= [761240985,8 (48x610864,2x49)/2]/[ 44325 (48x(49)2)/4]

= 4653,14055
= 610864,2 4653,14055x49/2
= 496862,219
n

CFE ei
i 1

CFE ( d 2 F2 ) ( d 3 F3 ) ...( d 48 F48 )


CFE (-14584,8) (5808,64) ... (75694,07)
= -7,45058E-09
n

[e ]
i

i 1

MAD

MAD

( d 2 F2 ) ( d 3 F3 ) ...(d 48 F48 )
n

14584,82 5808,64 ... 75694,07


47
= 18868,47864
n

MSE

i 1

(d 2 F2 ) 2 (d 3 F3 ) 2 ...(d 48 F48 ) 2

14584,822 5808,642 ... 75694,07


MSE
47
= 6,17E+08
PE i
MAPE
n
MAPE

[e ] / d
t

x100
n
2,995257 1,134551 ... 9,510417

x100 3,15148
47

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

162

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.41 Grafik Perhitungan Manual Metode LR


Tabel 4.65 Output QS Metode LR

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

163

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

164

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Gambar 4.42 Grafik Output QS Metode LR

f. Metode Box-Jenskins/ ARIMA


1. Uji Stasioneritas Data
Langkah pertama dalam ARIMA adalah menentukan different view untuk
mengetahui apakah data stasioner atau tidak. Hal itu dapat dilihat dengan
membandigan critical test valu dengan nilai t-statistic. Bila nilai t-statistic < dari
nilai kritis, makadata stasioner. Dalam pengujian kali ini, digunakan Uji
Augmented Dickey-Fuller. Uji stasioner ini perlu dilakukan karena ARIMA
hanya menerima data yang stasioner.

Prosedur pengujian :

H0 : Data mempunyai akar unit


H1 : Data tidak mempunyai akar unit
: 0,05
Daerah kritis : t-stat < nilai kritis Mac Kinnon

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

165

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Perhitungan :
Null Hypothesis: AGUNG has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

Augmented Dickey-Fuller test statistic


Test critical values:
1% level
5% level
10% level

t-Statistic

Prob.*

-3.438209
-4.165756
-3.508508
-3.184230

0.0585

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(AGUNG)
Method: Least Squares
Date: 12/20/10 Time: 09:39
Sample (adjusted): 2007M01 2010M11
Included observations: 47 after adjustments
Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

AGUNG(-1)
C
@TREND(2006M12)

-0.526708
266012.1
2509.792

0.153192
76955.21
725.7759

-3.438209
3.456713
3.458081

0.0013
0.0012
0.0012

R-squared
Adjusted R-squared
S.E. of regression
Sum squared resid
Log likelihood
Durbin-Watson stat

0.218117
0.182577
23428.87
2.42E+10
-538.0411
1.718709

Mean dependent var


S.D. dependent var
Akaike info criterion
Schwarz criterion
F-statistic
Prob(F-statistic)

6573.968
25913.61
23.02303
23.14112
6.137203
0.004458

Keputusan : H0 diterima karena t-stat > nilai kritis Mac Kinnon.


Kesimpulan : Data memiliki akar unit sehingga data tidak stasioner.
Karena data tidak stasioner maka harus dilakukan uji stasioneritas dengan test
for unit root data differencing pada lag 1.

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

166

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Prosedur

uji

stasioneritas

pada

lag

H0 : Data mempunyai akar unit


H1 : Data tidak mempunyai akar unit
: 0,05
Daerah kritis : t-stat < nilai kritis Mac Kinnon
Perhitungan :
Null Hypothesis: D(AGUNG) has a unit root
Exogenous: Constant, Linear Trend
Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

Augmented Dickey-Fuller test statistic


Test critical values:
1% level
5% level
10% level

t-Statistic

Prob.*

-7.562217
-4.170583
-3.510740
-3.185512

0.0000

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(AGUNG,2)
Method: Least Squares
Date: 12/20/10 Time: 09:40
Sample (adjusted): 2007M02 2010M11
Included observations: 46 after adjustments
Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(AGUNG(-1))
C
@TREND(2006M12)

-1.174681
1245.555
239.9930

0.155336
8102.186
289.6288

-7.562217
0.153731
0.828623

0.0000
0.8785
0.4119

R-squared
Adjusted R-squared
S.E. of regression
Sum squared resid
Log likelihood
Durbin-Watson stat

0.572891
0.553025
26074.86
2.92E+10
-531.4815
1.887387

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Mean dependent var


S.D. dependent var
Akaike info criterion
Schwarz criterion
F-statistic
Prob(F-statistic)

716.7648
39001.44
23.23832
23.35758
28.83843
0.000000

167

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Keputusan : H0 ditolak karena t-stat < nilai kritis Mac Kinnon.


Kesimpulan : Data tidak memiliki akar unit sehingga data stasioner pada lag
pertama.
2. Penentuan ordo AR MA dengan identifikasi ACF (Autocorrelation
Function) dan PACF (Partial Autocorrelation Function)
Penentuan ordo AR-MA dilakukan agar kita mengetahui urutan signifikan
antara autocorrelation dan

partial correlation sehingga kita dapat menentuan

model ARIMA.
Date: 12/20/10 Time: 09:41
Sample: 2006M12 2010M11
Included observations: 47
Autocorrelation
.*| .
.*| .
.*| .
.*| .
. |*.
.*| .
.|.
.|.
.|.
. |*.
.*| .
. |*.
.*| .
.*| .
.|.
.|.
. |**
.*| .
.|.
.|.
. |*.
. |*.
.*| .
.|.
**| .
. |*.

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Partial Correlation
.*| .
.*| .
.*| .
**| .
. |*.
.*| .
.|.
.|.
.|.
. |*.
.|.
. |*.
.|.
.|.
.*| .
.|.
. |*.
.*| .
.*| .
.*| .
. |*.
.|.
.*| .
.|.
**| .
. |*.

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

AC

PAC

Q-Stat

Prob

-0.157
-0.102
-0.086
-0.162
0.185
-0.148
0.054
0.018
-0.023
0.138
-0.063
0.071
-0.058
-0.072
-0.036
-0.032
0.197
-0.144
-0.037
-0.023
0.099
0.121
-0.176
0.037
-0.213
0.152

-0.157
-0.130
-0.130
-0.228
0.088
-0.180
-0.011
-0.027
-0.005
0.078
0.027
0.086
-0.001
-0.022
-0.092
-0.030
0.128
-0.132
-0.073
-0.080
0.100
0.043
-0.074
0.019
-0.218
0.104

1.2296
1.7641
2.1507
3.5638
5.4313
6.6597
6.8245
6.8441
6.8759
8.0542
8.3086
8.6407
8.8663
9.2283
9.3233
9.4015
12.394
14.039
14.149
14.194
15.064
16.405
19.376
19.511
24.266
26.799

0.267
0.414
0.542
0.468
0.366
0.353
0.447
0.554
0.650
0.624
0.685
0.733
0.783
0.816
0.860
0.896
0.776
0.727
0.775
0.821
0.820
0.795
0.679
0.724
0.504
0.420

168

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

. |*.
.*| .
. |*.
.*| .
.|.
. |*.
.*| .
.|.
.*| .
.|.
. |*.
.|.
. |*.
.*| .
.*| .
.*| .
. |*.
.|.
.|.
.|.

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

.|.
.*| .
.|.
.|.
.*| .
. |*.
.*| .
.*| .
.|.
.|.
.|.
.|.
. |*.
.|.
.|.
.*| .
.|.
.|.
.|.
.|.

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

0.072
-0.150
0.115
-0.101
0.037
0.086
-0.150
-0.003
-0.084
0.062
0.078
0.034
0.135
-0.100
-0.061
-0.107
0.088
0.013
-0.034
0.031

-0.017
-0.097
-0.014
-0.023
-0.061
0.076
-0.111
-0.172
-0.018
0.002
0.001
0.034
0.128
0.039
-0.025
-0.070
-0.006
-0.041
0.032
-0.022

27.392
30.103
31.804
33.178
33.371
34.512
38.202
38.203
39.569
40.371
41.760
42.050
47.293
50.551
51.981
57.241
61.740
61.868
63.234
65.414

0.443
0.358
0.329
0.315
0.353
0.349
0.245
0.284
0.273
0.283
0.272
0.300
0.170
0.123
0.117
0.059
0.032
0.039
0.038
0.031

Pada gambar correlogram diatas, tampak beberapa data yang signifikan.


Urutan data yang terlihat signifikan tersebut dapat digunakan untuk melakukan
pengujian (try and error) terhadap autocorrelation dan partial correlation yang
signifikan. Dari hasil pengujian, didapatkan 3 model yang signifikan. Yaitu :
(0,1,1), (0.1,2), dan (1,14). Sehingga prediksi model ARIMA yang valid antara
lain ARIMA (0,1,1), (0.1,2), dan (1,14). Pengujian dari ketiga model adalah
sebagai berikut :

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

169

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

1. Pengujian ARIMA (0,1,1)

Uji hipotesis untuk C :

H0 : c tidak signifikan
H1 : c signifikan
: 0,05
Daerah kritis : P -value > 0,05
Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,0000 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Kesimpulan : Konstanta C signifikan

Uji hipotesis untuk MA (1)

H0 : 1 tidak signifikan
H1 : 1 signifikan
: 0,05
Daerah kritis : P value > 0,05
Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,0190 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

170

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Kesimpulan : Nilai MA(1) signifikan

Pengujian ARIMA (0,1,2)

Uji hipotesis untuk C :

H0 : c tidak signifikan
H1 : c signifikan
: 0,05
Daerah kritis : P -value > 0,05
Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,000 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Kesimpulan : Konstanta C signifikan

Uji hipotesis untuk MA (1)

H0 : 1 tidak signifikan
H1 : 1 signifikan
: 0,05
Daerah kritis : P value > 0,05
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

171

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,0012 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Kesimpulan : Nilai MA(1) signifikan

Uji hipotesis untuk MA (2)

H0 : 1 tidak signifikan
H1 : 1 signifikan
: 0,05
Daerah kritis : P value > 0,05
Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,0003 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Kesimpulan : Nilai MA(2) signifikan
ARIMA (1,1,4)

Uji hipotesis untuk C :


H0 : c tidak signifikan
H1 : c signifikan
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

172

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

: 0,05
Daerah kritis : P -value > 0,05
Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,0000 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Kesimpulan : Konstanta C signifikan

Uji hipotesis untuk AR (1)

H0 : 1 tidak signifikan
H1 : 1 signifikan
: 0,05
Daerah kritis : P value > 0,05
Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,0006 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Kesimpulan : Nilai AR(1) signifikan

Uji hipotesis untuk MA (1)

H0 : 1 tidak signifikan
H1 : 1 signifikan
: 0,05
Daerah kritis : P value > 0,05
Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,0003 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Kesimpulan : Nilai MA(1) signifikan

Uji hipotesis untuk MA (2)

H0 : 1 tidak signifikan
H1 : 1 signifikan
: 0,05
Daerah kritis : P value > 0,05
Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,0188 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Kesimpulan : Nilai MA(2) signifikan

Uji hipotesis untuk MA (3)

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

173

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

H0 : 1 tidak signifikan
H1 : 1 signifikan
: 0,05
Daerah kritis : P value > 0,05
Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,0041 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Kesimpulan : Nilai MA(3) signifikan

Uji hipotesis untuk MA (4)

H0 : 1 tidak signifikan
H1 : 1 signifikan
: 0,05
Daerah kritis : P value > 0,05
Perhitungan : Dari gambar dapat didapat nilai P value = 0,0000 < 0,05
Keputusan : H0 ditolak karena P value < 0,05
Kesimpulan : Nilai MA(4) signifikan
3. Penentuan Model Terbaik
Penentuan model ARIMA terbaik didasarkan pada nilai Akaike info
criterion (AIC) dan Schwarz criterion (SIC) yang paling kecil. Dari
perbandingan ketiga model didapat ARIMA model (1,1,4) yang memiliki nilai
AIC dan SIC terkecil. Dari model yang terpilih dilakukan peramalan hingga
periode ke-96.

Hasil Peramalan
Tabel 4.66 Hasil Peramalan Arima

periode

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

Peramalan

2006M12

NA

2007M01

NA

2007M02

505665,2

2007M03

516368,3

2007M04

517839,1

2007M05

524319,3

2007M06

528081,4

174

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

2007M07

533318,3

2007M08

537755

2007M09

542625,9

2007M10

547261,2

2007M11

552024,4

2007M12

556718,2

2008M01

561449,6

2008M02

566160,6

2008M03

570882,7

2008M04

575598,7

2008M05

580318

2008M06

585035,6

2008M07

589754,1

2008M08

594472,1

2008M09

599190,4

2008M10

603908,5

2008M11

608626,7

2008M12

613344,9

2009M01

618063,1

2009M02

622781,3

2009M03

627499,4

2009M04

632217,6

2009M05

636935,8

2009M06

641654

2009M07

646372,1

2009M08

651090,3

2009M09

655808,5

2009M10

660526,7

2009M11

665244,9

2009M12

669963

2010M01

674681,2

2010M02

679399,4

2010M03

684117,6

2010M04

688835,8

2010M05

693553,9

2010M06

698272,1

2010M07

702990,3

2010M08

707708,5

2010M09

712426,7

2010M10

717144,8

175

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

2010M11

721863

2010M12

726581,2

2011M01

731299,4

2011M02

736017,6

2011M03

740735,7

2011M04

745453,9

2011M05

750172,1

2011M06

754890,3

2011M07

759608,4

2011M08

764326,6

2011M09

769044,8

2011M10

773763

2011M11

778481,2

2011M12

783199,3

2012M01

787917,5

2012M02

792635,7

2012M03

797353,9

2012M04

802072,1

2012M05

806790,2

2012M06

811508,4

2012M07

816226,6

2012M08

820944,8

2012M09

825663

2012M10

830381,1

2012M11

835099,3

2012M12

839817,5

2013M01

844535,7

2013M02

849253,9

2013M03

853972

2013M04

858690,2

2013M05

863408,4

2013M06

868126,6

2013M07

872844,8

2013M08

877562,9

2013M09

882281,1

2013M10

886999,3

2013M11

891717,5

2013M12

896435,6

2014M01

901153,8

2014M02

905872

176

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

2014M03

910590,2

2014M04

915308,4

2014M05

920026,5

2014M06

924744,7

2014M07

929462,9

2014M08

934181,1

2014M09

938899,3

2014M10

943617,4

2014M11

948335,6

Gambar 4.43 Grafik Output ARIMA

Model peramalan yang digunakan dapat diterima apabila memiliki nilai bias
proportion < 0,2 dan covariance proportion 1(mendekati 1). Hasil peramalan dengan
menggunakan model ARIMA (1,1,4) menghasilkan nilai bias proportion sebesar
0,000005 dan nilai covariance proportion sebesar 0,978759. Semakin kecil nilai bias
dan semakin besar nilai covarian (mendekati 1) maka semakin baik. Sehingga hasil
peramalan dengan model ARIMA (1,1,4) dapat diterima.
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

177

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

4.2.4 Verifikasi (Pemilihan Eror Terkecil)


Tabel 4.67 Rekap error Semua Metode
metode
SA
3-MA
5-MA
7-MA
3X3 MA
5X5 MA
7X7 MA
3-WMA
5-WMA
7-WMA
3-CMA
5-CMA
7-CMA
SES
SEST
DES
DEST
LR
ARIMA

CFE
2801450.177
531111.1
661263.088
898551.1743
663014.0689
1071656.146
1165849.26
466096.696
560614.763
692275.706
531111.1
661263.088
898551.1743
358159.5608
-1367726.01
406143.223
857641.2829
-7.45058E-09
9241.5

MAD
62660.24
22889.89
23050.13
26284.84
24773.19
31129.71
34037.04
21715.81
21646.21
21922.64
22889.89
23050.13
26284.84
20971.6
32102.73
21174.97
23382.42
18868.48
20731.43

MSE
5070610158
892143725.6
979935006.3
1154222038
1086879155
1516878320
1743093574
785551591.5
873513649.7
890312170.5
892143769.5
979935031
1154222070
691289868.3
1475303349
706780621.5
1036107227
617145935.3
698456558.4

MAPE
9.815617
3.738632
3.697854
4.117817
3.993433
4.850127
5.175267
3.538632
3.476995
3.436471
3.738632
3.697854
4.117817
3.470258
5.401542
3.496904
3.843506
3.15148
3.394538

4.2.5 Validasi
Pada validasi, metode terpilihnya yaitu metode DES.
1. Uji-T
Uji Hipotesis :
1. H0 :

2. H1 :

3. = 0,05
4. Daerah Kritis: t hitung > t /2 t hitung > t 0,025
t hitung < - t /2 t hitung < - t 0,025
Dengan derajat kebebasan = k-1 = 48-1 = 47
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

178

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Berdasarkan Tabel L4 Wallpole didapatkan nilai 1,960 sehingga


t hitung > 1,960 dan t hitung < - 1,960

5. Perhitungan
Paired T-Test and CI: C1, C2
Paired T for C1 - C2

C1
C2
Difference

N
48
48
48

Mean
610864
610864
-0.000000

StDev
69814
65144
2.51053E+04

SE Mean
10077
9403
3623.639687

95% CI for mean difference: (-7289.822766, 7289.822766)


T-Test of mean difference = 0 (vs not = 0): T-Value = -0.00
P-Value = 1.000

6. Keputusan : t hitung -0,00 < -1,960 maka H0 diterima


7. Kesimpulan : Pada tingkat kepercayaan 95 % diyakini

2. Uji-F
Uji Hipotesis :
1. H0 : 12 = 22
2. H1 : 12 22
3. = 0,05
4. Daerah Kritis: Pvalue < Pvalue < 0,05
5. Perhitungan
Test for Equal Variances: C1, C2
95% Bonferroni confidence intervals for standard deviations

C1
C2

N
48
48

Lower
56660.8
52870.6

StDev
69814.1
65144.0

Upper
90465.6
84414.0

F-Test (normal distribution)


Test statistic = 1.15, p-value = 0.637

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

179

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Test for Equal Variances for C1, C2


F-Test
Test Statistic
P-Value

C1

1.15
0.637

Lev ene's Test


Test Statistic
P-Value

C2

50000

60000
70000
80000
95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs

0.05
0.829

90000

6. Kesimpulan : Pvalue > (0,637 > 0,05) maka H0 diterima


7. Keputusan : hasil demand dan peramalan mempunyai variansi yang
sama.

5. Uji Residual
A. Uji Kenormalan
1. H0 : Data berdistribusi normal
2. H1 : Data berdistribusi tidak normal
3. = 0,05
4. Daerah Kritis: KS > KS 1- KS > 0.193
5. Perhitungan

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

180

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

Probability Plot of C3
Normal
99

95
90

Mean

-8.33331E-08

StDev
N
KS

25105
48
0.138

80
70

tn
e
c
re
P

60
50
40
30
20
10
5

-50000

-25000

0
C3

25000

50000

75000

Gambar 4. 44 Probability Plot Normal

6. Kesimpulan : KS < KS 1- (0,138 < 0,193) maka H0 diterima


7. Keputusan : Error berdistribusi normal

B. Uji Correlogram
Date: 12/20/10 Time: 13:54
Sample: 2006M12 2010M11
Included observations: 48
Autocorrelation
. |***
.|.
.*| .
.*| .
.|.
.*| .
.*| .
.*| .
.*| .
.|.
.|.

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Partial Correlation
. |***
.*| .
.*| .
.*| .
. |*.
**| .
.|.
.*| .
.|.
.|.
.|.

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

AC

PAC

Q-Stat

Prob

0.375
0.059
-0.062
-0.117
0.042
-0.111
-0.080
-0.077
-0.071
0.061
0.004

0.375
-0.095
-0.060
-0.077
0.137
-0.219
0.039
-0.072
-0.006
0.049
-0.029

7.1959
7.3801
7.5848
8.3349
8.4343
9.1335
9.5047
9.8641
10.171
10.407
10.409

0.007
0.025
0.055
0.080
0.134
0.166
0.218
0.275
0.337
0.406
0.494

181

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

.|.
.*| .
.*| .
.*| .
.|.
.|.
.*| .
.*| .
.|.
. |*.
. |*.
.*| .
.*| .
.*| .
.|.
.|.
.*| .
.|.
.|.
. |*.
. |*.
.|.
. |*.
. |*.
. |*.
. |*.
.|.
.|.
.*| .
.*| .
.|.
. |*.
.|.
.|.
.|.
.|.

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

.|.
.*| .
.*| .
.*| .
.|.
.|.
**| .
.|.
.|.
.|.
.*| .
**| .
.|.
.*| .
. |*.
**| .
.*| .
.|.
.|.
.|.
.|.
.*| .
.|.
. |*.
.|.
.*| .
.|.
.|.
.*| .
.*| .
.|.
.|.
.*| .
.|.
.*| .
.*| .

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47

-0.013
-0.091
-0.162
-0.121
-0.040
0.032
-0.122
-0.121
-0.031
0.067
0.066
-0.171
-0.157
-0.151
0.060
0.005
-0.115
0.013
0.031
0.144
0.172
0.040
0.090
0.075
0.130
0.130
0.030
0.006
-0.167
-0.162
-0.015
0.092
0.018
-0.055
0.004
-0.037

-0.042
-0.090
-0.099
-0.077
0.044
-0.008
-0.207
-0.012
-0.004
0.036
-0.083
-0.221
-0.049
-0.128
0.129
-0.273
-0.082
-0.020
0.006
-0.028
0.026
-0.149
0.063
0.102
0.029
-0.059
-0.036
-0.031
-0.133
-0.121
-0.034
0.025
-0.077
0.014
-0.074
-0.159

10.419
10.993
12.835
13.898
14.019
14.099
15.282
16.493
16.577
16.972
17.375
20.169
22.619
24.997
25.395
25.398
26.976
26.999
27.126
30.064
34.488
34.743
36.139
37.164
40.548
44.258
44.471
44.480
52.814
61.835
61.923
65.993
66.184
68.640
68.658
71.991

0.579
0.611
0.540
0.533
0.597
0.660
0.643
0.624
0.680
0.713
0.742
0.632
0.542
0.463
0.497
0.552
0.520
0.572
0.617
0.514
0.350
0.385
0.369
0.370
0.277
0.192
0.218
0.252
0.084
0.019
0.024
0.014
0.017
0.013
0.017
0.011

182

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

BAB V
ANALISIS

5.1

Analisis Semua Metode Peramalan


a. Metode SA
Didalam peramalan digunakan metode Single Average yang dilakukan
dengan cara menggunakan hitungan rata-rata pada demand per periodenya.
Contohnya untuk menghitung peramalan pada periode yang ke 3, demand
pada periode 1 dan periode 2 dijumlahkan, lalu dibagi 2. Untuk mencari error
dengan menggunakan cara mengurangi demand dengan hasil pengurangan
pada periode yang sama. Misalnya demand pada periode 2 dikurangi dengan
ramalan pada periode 2 untuk mengetahui hasil error pada periode 2.

b. Metode MA
1. SMA
Model Single Moving Average menggunakan sejumlah data aktual
permintaan yang baru untuk membangkitkan nilai ramalan untuk
permintaan di masa yang akan datang. Metode single moving average
memiliki karakteristik khusus, yaitu:

a) Untuk menentukan ramalan pada periode yang akan datang


memerlukan data historis selam jangka waktu tertentu.
b) Semakin panjang jangka waktu moving averages, efek pelicinan
semakin terlihat dalam ramalan atau menghasilkan moving average
yang semakin halus. Artinya pada moving averages

yang jangka

waktunya lebih panjang, perbedaan ramalan terkecil dengan ramalan


terbesar menjadi lebih kecil.

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

183

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

2. DMA
Menentukan ramalan dengan metode double moving averages sedikit
lebih sulit dibandingkan dengan single moving averages. Ada beberapa
langkah dalam menentukan ramalan dengan metode

double moving

averages, antara lain sebagai berikut:


a) Menghitung

moving average/ rata-rata bergerak pertama, diberi

simbol S dihitung dari data historis yang ada. Hasilnya diletakkan pada
periode terakhir moving average pertama.
b) Menghitung moving average/rata-rata bergerak kedua, diberi simbol S
dihitung dari rata-rata bergerak kedua. Hasilnya diletakkan pada
periode terakhir moving average kedua Artinya hasil dari perhitungan
rata-rata bergerak ke dua digunakan sebagai ramalan permintaan untuk
periode yang akan datang.

Dapat dilihat pada perhitungan dengan metode Double Moving


Average, terdapat 3 jenis perhitungan DMA, yaitu DMA-3, DMA-5, dan
DMA-7. Pada DMA-3 perhitungan peramalan dimulai pada periode ke 7.
Nilai peramalan konstan dimulai dari peramalan ke 49, 50 dan seterusnya.

3. WMA
Metode Weighted Moving Average merupakan metode peramalan
dengan menggunakan pembobotan disetiap periodenya. Pada metode ini
bobot unutk setiap periode berbeda dikarenakan anggapan bahwa
peramalan disetiap waktu pasti akan berbeda. Terdapat 3 jenis perhitungan
WMA, yaitu WMA-3, WMA-5, dan WMA-7. Cara dalam menentukan
permamalan pada 48 periode berikutnya sama, hanya berbeda pada bobot
yang digunakan untuk menghitung hasil peramalan dan jumlah periode
yang digunakan untuk menentukan hasil peramalan. Cara menghitung hasil
peramalan untuk 48 periode ke depan adalah dengan mengalikan demand

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

184

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

masa lalu sesuai periode yang ditentukan (misal: tiap 3, 5, atau 7 periode)
dengan bobot yang ditentukan.
4. CMA
Center Moving Average merupakan perhitungan peramalan dengan
merata-rata demand yang berada di tengah Dari perhitungan peramalan
yang telah dilakukan, maka diketahui hasil dari peramalan untuk 48
periode kedepan.Dalam 3 jenis perhitungan CMA, diperoleh nilai CFE
yang digunakan untuk CMA-3, CMA-5, dan CMA-7. Misalkan dalam
perhitungan CMA-3 berarti untuk menentukan peramalan periode kedua
yaitu dengan cara menjumlah demand pertama hingga ketiga kemudian
hasilnya dibagi tiga. Metode ini hanya bisa digunakan untuk kelipatan
ganjil.

c. Metode ES
Pada perhitungan dengan metode eksponensial smoothing, digunakan nilai
alpha dan beta. Nilai alpha maupun beta didapatkan dari hasil output E-Views.
Perhitungan SES dilakukan dengan cara mengalikan alpha dengan demand
sebelumnya, kemudian ditambah dengan 1 dikurangi alpha dengan dikalikan
hasil peramalan sebelumnya. Pada tabel perhitungan metode SES terlihat
perbedaan data aktual historis dengan data peramalan. Pola historis dari data
actual terlihat bergejolak atau tidak stabil dari waktu ke waktu sehingga pada
output QS nilai alpha sebesar 0,9990. Jika alpha mendekati 1 maka nilai data
semakin bergejolak..
Konsep perhitungan DES sama seperti SES. Hanya saja pada perhitungan
DES dilakukan dua kali langkah SES. Pada metode peramalan DES,
menghasilkan data hasil forecasting yang cenderung naik secara barurutan
tiap periode dan kenaikanya bersifat linier positif. Hal ini juga menyebabkan
batas bawah dan batas atasnya berbeda-beda tiap periodenya.
Langkah-langkah untuk menghitung S pada periode ke-3 yaitu alpha
dikalikan dengan demand kemudian ditambah dengan (1 alpha) lalu
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

185

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

dikalikan dengan demand periode diatasnya, dengan nilai alpha didapatkan


dari software E-Views. Kemudian menghitung ramalannya adalah alpha
dikalikan dengan demand pada periode itu sendiri ditambah dengan hasil
pengurangan 1 dengan alpha kemudian dikalikan dengan ramalan pada periode
diatasnya
Sedangkan pada perhitungan SEST, parameter yang dihitung adalah T, F
dan f. Pada perhitungan F, yang dihitung adalah alpha dikali demand
sebelumnya ditambah 1 dikurangi alpha dan kemudian dikalikan dengan
penjumlahan F dan T sebelumnya. Kemudian nilai f diperoleh dari
penjumlahan T dan F. Perhitungan metode DEST dilakukan dengan cara
menghitung parameter S, S, a, b, dan f

d. Metode Linear Regression


Metode Linear Regression yaitu suatu metode yang digunakan dalam
peramalan pada demand di masa yang akan mendatang. Prinsip yang
digunakan dalam metode ini yaitu persamaan y = a+bx dimana x merupakan
periodenya dan y menunjukkan demandnya. Dimana hasil peramalan untuk 48
bulan ke depan dengan metode ini menghasilkan angka yang berbeda.Tetapi,
memiliki pola angka yang sama yaitu cenderung naik dari tiap periode.

e.

Metode ARIMA
Model time series yang sangat terkenal adalah model Autoregessive
Integrated Moving Average (ARIMA) yang dikembangkan oleh George E. P.
Box dan Gwilym M. Jenkins. Model time series ARIMA menggunakan teknik
korelasi. Identifikasi model bisa dilihat dari ACF dan PACF suatu deret waktu.
Metode ARIMA menggunakan pendekatan iteratif dalam mengidentifikasi
suatu model yang paling tepat dari berbagai model yang ada. Model sudah
dianggap memadai apabila residual (selisih

hasil peramalan dengan data

historis) terdistribusi secara acak, kecil dan independen satu sama lain.
Langkah-langkah penerapan metode ARIMA secara urut berupa identifikasi
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

186

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

model, estimasi parameter model, diagnostic checking, dan peramalan


(forecasting)

5.2

Analisis Verifikasi
Verifikasi dilakukan dengan cara membandingkan nilai error dari semua
metode peramalan. Verifikasi bertujuan untuk melihat apakah error pada metode
yang terpilih sudah terkontrol atau tidak. Pada uji verifikasi ini nilai error dari
metode akan diuji. Metode yang terbaik disini adalah yang mempunyai nilai yang
paling kecil yaitu metode LR. Dengan nilai MAD adalah 18868.48, MSE
617145935.3 dan MAPE adalah 3.15148. Berikut adalah tabel dengan
menggunakan semua metode:

Tabel 5.1 Tabel Rekap Nilai Error Semua Metode

Metode
SA
3-MA
5-MA
7-MA
3X3 MA
5X5 MA
7X7 MA
3-WMA
5-WMA
7-WMA
3-CMA
5-CMA
7-CMA
SES
SEST
DES
DEST
LR
ARIMA

CFE
2801450.177
531111.1
661263.088
898551.1743
663014.0689
1071656.146
1165849.26
466096.696
560614.763
692275.706
531111.1
661263.088
898551.1743
358159.5608
-1367726.01
406143.223
857641.2829
-7.45058E-09
9241.5

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

MAD
62660.24
22889.89
23050.13
26284.84
24773.19
31129.71
34037.04
21715.81
21646.21
21922.64
22889.89
23050.13
26284.84
20971.6
32102.73
21174.97
23382.42
18868.48
20731.43

MSE
5070610158
892143725.6
979935006.3
1154222038
1086879155
1516878320
1743093574
785551591.5
873513649.7
890312170.5
892143769.5
979935031
1154222070
691289868.3
1475303349
706780621.5
1036107227
617145935.3
698456558.4

MAPE
9.815617
3.738632
3.697854
4.117817
3.993433
4.850127
5.175267
3.538632
3.476995
3.436471
3.738632
3.697854
4.117817
3.470258
5.401542
3.496904
3.843506
3.15148
3.394538

187

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

5.3

Analisis Metode Terpilih


Berdasarkan verifikasi yang telah dilakukan, dipilih metode dengan nilai error
terkecil yang jumlahnya terbanyak, maka dipilih metode Linier Regresion. Metode
ini memiliki nilai MAD, MSE dan MAPE yang paling kecil diantara nilai error
yang dimiliki metode lain. Metode LR memiliki dua parameter, yaitu a (intersep)
dan b (slop). Hasil forecasting dengan menggunakna metode LR cenderung naik
seiring dengan waktu yang semakin bertambah.

5.4

Analisis Validasi
a. Analisis Uji T
Setelah dilakukan tahap validasi metode dan verifikasi, maka dilakukan
tahap validasi data. Pada tahap validasi data ini dilakukan uji dua sampel
berpasangan (uji T). Uji dua sampel berpasangan (uji T) merupakan suatu uji
yang digunakan untuk memvalidasi hasil peramalan

(forecast) dari data

agregat yang dimiliki. Pada Uji T metode LR ini diperoleh nilai p adalah 0,637
sehingga Ho diterima (p value > 0,05). Ini berarti pada uji T ini memiliki
kesamaan pada sehimpunan rataan.
b. Analisis Uji F
Setelah dilakukan tahap validasi metode dan verifikasi, maka dilakukan
tahap validasi data. Pada tahap validasi data ini dilakukan uji variansi (uji F).
Uji F merupakan suatu uji yang digunakan untuk memvalidasi hasil peramalan
(forecast) dari data agregat yang dimiliki. Pada software minitab diperoleh
nilai p value metode LR sebesar 0,00. Ini berarti pada uji F ini memiliki
kesamaan variansi.
c. Analisis Residual dengan menggunakan Uji Kenormalan
Setelah dilakukan tahap validasi metode dan verifikasi, maka dilakukan
tahap validasi data. Pada tahap validasi data ini dilakukan uji residual dengan
menggunakan uji kenormalan. Uji Kenormalan merupakan suatu uji yang
digunakan untuk memvalidasi hasil peramalan (forecast) dari data agregat
yang dimiliki. Pada software minitab diperoleh nilai KS metode LR sebesar
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2010

188

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

0,138 sehingga Ho diterima (KS < 0,193).. Ini berarti pada uji kenormalan ini
menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan atau memiliki
kesesuaian antara data historis dan peramalan.

d. Analisis Residual dengan menggunakan Uji Correlogram


Setelah dilakukan tahap validasi metode dan verifikasi, maka dilakukan
tahap validasi data. Pada tahap validasi data ini dilakukan uji residual dengan
menggunakan uji correlogram. Uji correlogram merupakan suatu uji yang
digunakan untuk memvalidasi hasil peramalan (forecast) dari data agregat
yang dimiliki. Pada software e-view yang menunjukkan data autocorrelation
dan partial correlation tidak keluar dari batas.

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

189

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri


Modul 5 Peramalan
Kelompok 3

BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
1. Manfaat dari melakukan peramalan dalam sistem industri, yaitu sebagai
berikut :

Memperkirakan demand yang akan datang

Mengantisipasi adanya ketidakpastian

Karena keterbatasan dari pihak perusahaan

Sebagai acuan dalam pembuatan keputusan

2. Peramalan dalam sistem industri, dilakukan sebagai aktivitas pertama dalam


penentuan jadwal produksi di masa depan. Peramalan didasarkan pada
penentuan jumlah permintaan sebuah produk yang kemudian akan dijadikan
sebagai target produksi perusahaan.
3. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam teknik peramalan, yaitu
sebagai berikut :

SA

MA

ES

Linier Regression

ARIMA/Box-Jenskins

Metode SA dan MA cocok untuk plot data yang stasioner. Metode ES


digunakan untuk memeberi bobot pada setiap pengamatan. Metode ARIMA
cocok untuk data yang plot datanya cenderung naik.

6.2 Saran
1. Sebelum melakukan perhitungan, praktikan sebaiknya benar-benar memahami
tentang metode peramalan yang ada.
2. Praktikan diharapkan lebih teliti dalam melakukan perhitungan

Program Studi Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2010

190

You might also like