You are on page 1of 2

Perbedaan Permendagri 13/2006 dengan Permendagri 59/2007 Jun 26, '08 12:35 PM for everyone Sudah lama nih

saya nggak posting, di kesempatan ini Insya Allah saya posting tentang perbedaan antara Permendagri13/2006 dengan Permendagri 59/2007 kurang lebih seperti berikut Pokok-pokok perubahan Permendagri 13/2006 dalam Permendagri 59/2007 1. Aspek Anggaran Memperpendek jadual penyusunan anggaran dengan cara meringkas proses dan konten KUA-PPAS, sehingga istilah PPA dihapus. Tatacara pemberian kode program dan kegiatan dalam pengisian RKA Reklasifikasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan, beserta kode rekeningnya; Penegasan alur pengerjaan RKA SKPD, pada SKPKD penyusunan RKA dipisahkan antara RKA sebagai SKPD dan RKA sebagai pemerintah daerah (RKA PPKD). 2. Aspek Pelaksanaan APBD Alur pengerjaan DPA SKPD dan SKPKD juga ikut berubah, mengikuti perubahan alur pengerjaan RKA. Penomoran DPA juga ikut berubah karena adanya perubahan pada pemberian kode program dan kegiatan 3. Aspek Penatausahaan a. penatausahaan penerimaan Penyederhanaan proses pertanggungjawaban fungsional ke BUD, sehingga tercipta proses yang lebih efisien. Hal ini dilihat dari dihapusnya buku pembantu per rincian objek penerimaan yang harus dilampirkan dalam SPJ fungsional

b. penatausahaan pengeluaran Penegasan SPD diberikan kepada SKPD secarar periodic (bulanan, triwulan, semesteran) tergantung pada ketersediaan dana Perubahan format SPD, SPP UP/GU/TU, SPP LS gaji dan tunjangan, SPP LS barang dan jasa dan ada penambahan format SPP LS belanja tidak langsung PPKD. 4. Aspek Akuntansi dan Pelaporan Memberikan ruang gerak yang luwes bagi pemda untuk menyusun sistem akuntansi, dengan dihapusnya beberapa pasal tentang buku-buku yang digunakan untuk catatan akuntansi Sudah diterapkannya prinsip harga perolehan pada perolehan aktiva tetap Adanya contoh format neraca untuk SKPD

Arah tujuan perubahan 1. mudah dipahami 2. mudah dilaksanakan 3. tidak menimbulkan masalah

You might also like