You are on page 1of 1

SEMESTER 2

FIS IK RINGKASAN TEORI

MATA  Catatan :
 mata berakomodasi max  s’ =
Benda -PP
 mata berakomodasi max  s’ =
Retina -PP
Lensa
mata  mata berakomodasi pada jarak x 
s’ = -x
 Bayangan suatu benda yang terbentuk di
retina akibat lensa mata bersifat nyata, MIKROSKOP
terbalik, dan diperkecil. Ob(+) Ok(+)

 Miopi (Rabun Jauh = mata dekat) fok


 memiliki PR < ~ fob fok
 ditolong dengan kacamata cekung
 P = -100/PR (PR dalam cm)

 Hipermetropi (Rabun dekat) S’ ob S ok


• memiliki PP >25 cm
d
• ditolong dengan kacamata cembung)
100 100
• P= −  terdiri dari 2 lensa cembung, lensa objektif
S PP
(dekat benda) dan lensa okuler (dekat
 Presbiopi (mata tua)
mata)
• memiliki PP > 25 dan PR <~
 lensa okuler bertindak sebagai lup
• ditolong dengan kaca mata bifokal
S' ob
(kacamata dengan bagian atas  Mob =
lensa cekung, bagian bawah lensa Sob
cembung) PP PP
Mok = −
f S'
KAMERA M = Mob . Mok ; d = S’ ob + S ok
Film

TEROPONG BINTANG S’ ok = -PP


Bayangan  Digunakan untuk mengamati bintang
Mok = PP/f + 1
Lensa  fokus okuler < fokus objektif
Cembung
S’ ob (+) ok (+)

fob = fok
 Untuk memperoleh foto yang jelas, lensa
harus digerakkan supaya diperoleh jarak
lensa ke film (s’) yang cocok →
memfokuskan kamera
 Benda yang difoto diletakkan pada ruang S' ob
III (s > 2f) sehingga dihasilkan bayangan M=
Sok
nyata, terbalik, dan diperkecil d = S’ob + Sok

LUP (KACA PEMBESAR) Cat. :


 terdiri dari lensa cembung  Untuk melihat benda jauh, S ob = ~
PP PP  Tanpa akomodasi  S’ ok = -PR
 perbesaran lup : M = −
f S' Akomodasi max  S’ ok = - PP
 Benda diletakkan di ruang I

f f
S

S’

 Ferds 1

You might also like