Professional Documents
Culture Documents
Agribisnis itu adalah suatu sistem yang utuh mulai sub-sistem sarana produksi; usahatani; agroindustri dan pemasaran. Agar bekerja dengan baik maka diperlukan dukungan sub-sistem kelembagaan sarana prasarana serta sub-sistem pembinaan.
Umumnya kelemahan pelaksanaan sistem agribisnis lemahnya keterkaitan sub-sistem. Apa yang terjadi di lapangan adalah bahwa sub-sistem tersebut bekerja sendiri-sendiri.
Agar pelaksanaan sistem agribisnis berjalan lancar dan agar keterkaitan antar sub-sistem bertambah kuat maka diperlukan dukungan SDA dan SDM. Penekanan pada SDA bagaimana menerapkan sistem agribisnis yang memperhatikan aspek keberlanjutan (sustainability). Penekanan pada SDM bagaimana meningkatkan kualitas SDM di berbagai sektor kegiatan sistem agribisnis.
3. faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja : macam tanaman yang diusahakan, beban kerja di kegiatan yang ditawarkan, luas areal, upah, teknologi, pria atau wanita, keterampilan (pengetahuan/pendidikan) dan sebagainya.
n
Selama beberapa tahun terakhir nilai ekspor pertanian dan hasil olahan meningkat terus.
Namun perkembangan ekspor sektor ekonomi lain, khususnya industri, meningkat perkembangan ekspor hasil olahan produk pertanian menurun. Semakin majunya perkembangan ekspor hasil pertanian dan hasil olahan negara lain, juga akan menjadikan persaingan pasar produk pertanian menjadi semakin meningkat.
Perlu upaya meningkatkan daya saing produk pertanian : peningkatan kualitas, penyediaan bahan baku industri pertanian dalam jumlah cukup dan kontinu, penggunaan teknologi yang semakin modern dan terus mencari peluang pasar.
Keberhasilan pembangunan pertanian tersebut di atas disebabkan : 1. Didukung oleh strategi pertanian tangguh. SDM dan lembaga pendukungnya (agrisupport activities) harus tangguh. 2. Karena kondisi agroklimat yang ada sangat menguntungkan dan kemauan politik pemerintah juga sangat mendukung.
Walaupun demikian masih banyak kekurangan. Produktivitas komoditas yang sama kalah bersaing dengan negara lain pada era globalisasi GATT akan lebih serius lagi. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan daya saing perlu terus ditingkatkan lagi.
Untuk meningkatkan daya saing dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain : 1. dengan penggunaan teknologi baru, 2. melakukan efisiensi di segala bidang agar biaya produksi dapat ditekan, produksi dapat ditingkatkan dan keuntungan yang lebih besar dapat diraih. 3. melaksanakan usahanya dengan sentuhansentuhan sistem agribisnis, 4. untuk mengawali perlu diberikan prioritas pada komoditas unggulan.
5. diperlukan penciptaan kondisi yang kondusif yang memadai di daerah di mana agribisnis tersebut dilaksanakan. Kondisi kondusif ini antara lain adalah : n tersedianya komponen agribisnis secara lengkap di pedesaan; n adanya wirausaha dan kemitraan dan n kondisi lain yang mendukung.
n
Lingkungan strategik dalam dan luar negeri; Permintaan; Sumberdaya alam dan manusia; dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).