You are on page 1of 31

TEKNOLOGI BAHAN KAYU

Di dalam teknologi bahan kayu ini terlebih dahulu akan dibahasmasalah struk tur kayu, ini penting diketahui adalah untuk menentukanbagiankayu yang mana ya ng baik untuk pembuatan karya dan bagian-bagian kayu yang mana saja yang tidak baik dalam pengerjaan karyaukir maupun karya kriya.

Stuktur Kayu
Kayu sebagian besar terdiri dari sel-sel pembuluh yang sumbu panjangnyasejaja r dengan sumbu panjang batang. Sel-sel ini tersusun atas selulosadan diikatmenjadi sa tu oleh bahan penyemen yang disebut lignin. Arah sumbu panjang inidiacu sebagai ar ah serat kayu dan penting untuk dikenal, karena sifat kayu yangsejajar serat sangat ber beda dengan yang tegak lurus terhadap serat.

Penampang pohon yang dipotong melintang dapat dijelaskansebagai berikut: a. Kulit Luar (outer bark ) Bagian ini kering dan bersifat sebagai pelindung. b. Kulit Dalam ( bast ) Bagian ini lunak dan basah, untuk mengangkutbahan makanan dari daun ke bagiandari tumbuhan. c. Kambium Berada di dalam kulit dalam. Bagian ini yang membuat sel-selkulit dan selsel kayu. d. Kayu Gobal ( sapwood )

Biasanya berwarna keputih-putihan. Bagian ini mengangkut air dan zatmakanan d ari tanah ke daun.

e. Kayu Teras ( heartwood ) Bagian ini warnanya lebih gelap dari kayu gubal. Kayu terassebelumnya ada lah kayu gubal. Perubahannya menjadikayuteras terjadi secara perlahanlahan. Dibandingkan kayugubal, kayu teras umunya lebih tahan terhadap ser anganserangga, bubuk kayu, jamur, dan sebagainya. Dibading kayugubal, ka yu terasinilah yang diambil dan dimanfaatkan sebagaikayu untuk keperlua n bangunan, mebelair, dan lain sebagainya. f. Hati ( pith ) Bagian lingkaran kecil yang berada paling tengah dari batangkayu. g. Jari-jari Teras ( rays ) Bagian ini yang menghubungkan berbagaian-bagian dari pohonuntuk menyi mpan dan peralihan bahan makanan

Kepadatan Kayu
Kepadatan kayu terkait erat dengan berat jenis kayu dankekuatan kayu. Sem akin ringan kayu semakinkurang kepadatannya,semakin kurang pula kekuatannya. Begitu juga sebaliknya. a. Berat Jenis
Adalah perbandingan berat dan volume kayu dalam keadaan kering udaradenga n kadar air sekitar 15%.

b. Kekuatan Kayu

Pada umumnya dapat dikatakan, kayu yang berat sekali, jugadisebut kuat se kali. Kekuatan, kekerasan dan sifat teknis lainpada kayu berbanding lurus de ngan berat jenisnya. Walaupundemikian ada factor lain yang mempengaruhi kekuatan kayu,yaitu susunan dari kayu tersebut.

Sifat dan Jenis Kayu


Menurut jenisnya kayu di bagi menjadi dua yaitu: a. Kayu Berdaun Jarum ( Konifer )
Yang termasuk dalam kategori kayu berdaun jarum seperti

Kayu Agatis ( damar, damar pilau ), kayu melur (kayu putri, kayucina, kayu embun, jamuju ), Tusam ( hujam, pinus, markus, pine,sumatera pine )

b. Kayu Berdaun Lebar


Yang termasuk kayu yang berdaun lebar antara lain: Kayu balsa, kayu jatu,kay u cendana, bungur, dan sebagainya.

Sifat-sifat Kayu
Menurut sifatnya kayu dibagi menjadi empat : a. Kelas Kayu Istimewa b. Kelas Kayu Awet c. Kelas Kayu Cukup Awet d. Kelas Kayu Agak Awet dan Tidak Awet

Kelas Kayu Istimewa :

Yang termasuk kayu jenis kelas awet antara lain :

1. Kayu Balsa 2. Kayu Jati 3. Kayu Ebony 4. kayu Cendana 5. Kayu Salimuli, dsb.

Kelas Kayu Awet :


Yang termasuk jenis kayu kelas awet antara lain :

1. Kayu Rengas 2. Kayu Cempaka 3. Kayu Gofasa 4. Kayu Sono Kembang 5. Kayu Ulin 6. Kayu Bungur, dsb

Kelas Kayu Cukup Awet Yang termasuk jenis kayu kelas cukup awet antara lain :

1. Kayu Mahoni 2. Kayu Sindur 3. Kayu Sungkai 4. Kayu Meranti Merah, dsb

Kelas Kayu Agak Awet dan Tidak Awet :


Yang termasuk jenis kayu kelas agak awet dan tidak awet antara lain :

1. Kayu Jelutung 2. Kayu Medang 3. Kayu Surian 4. Kayu Durian, dsb

Jenis-jenis Kayu yang Baik Untuk Pekerjaan Mengukir.


Jenis kayu yang baik untuk pekerjaan mengukir adalah jeniskayu yang memi liki serat yang halus dan padat, seratnya lurus, tidakbanyak mata kayunya, dan kem bang susutnya sedikit. Berikut adalahjenis kayu yang biasa di gunakan untuk Peker jaan mengukir ataumebel. a. Kayu Jati : Kayu jati ini banyak di gunakan untuk perabot rumahtangga dan pekerjaan mengukir, karena sifatnya yang renyah (mudah dikerjakan ) seratn ya padat dan tidak mudah di seranghama kayu. Kayu jati apabila sudah tua b erwarna coklat muda,jika telah lama terkena sinar matahari dan udara warna nyamenjadi sawo matang.

b. Kayu Mahoni : Jenis kayu ini juga memiliki serat yang padat danjarang mat a kayunya,kayu mahoni juga bagus untuk pekerjaanperabot rumah tangga da n kerajinan ukir. Sifat kayu ini sedangdalam pengerjaanya, kembang susutny a sedang, tekstur dandaya retaknya sedang. c. Kayu Sono keling : Kayu sono keling juga bagus untukkerajinan ukir, serat kayunya padat. Sifatnya kayunya agak kerasdan cukup liat. Warna kayu cokl at kehitam-hitaman. d. Kayu Ebony : Sebenarnya kayu ini juga bagus untuk pekerjaanmengukir, na mun karena sifat kayunya yang mudah retak dankembang susutnya yang cuk up tinggi maka perlu penangananyang lebih ekstra. Kayu ini berwarna hitam kelabu diselang-seling warna lebih muda. e. Kayu Balsa : Warna kayu putih keabuabuan, pengerjaannyamudah karena tidak terlalu keras, serat kayulurus berge lombangatau berpadu dengan tekstur yang sangat halus, maka kayu inicocok untuk seni ukir. f. Kayu Rengas : Istilah lain kayu ingas, jingah, umpah. Kayu iniberwarna cok lat merah darah kekuning-kuningan dengan garis-garis gelap atau kuning. Si fat kayu ini sedang sampai kerassehingga agak sulit dalam pengerjaannya, k embang susutnyakecil tapi kelemahan kayu ini daya retaknya terlalu tinggi, s eratlurus terpadu sementara teksturnya agak kasar. g. Kayu Jelutung : Kayu ini berwarna putih atau kekuning-kuningan,mudah di kerjakan, kembang susutnya kecil, seratnya lurus danteksturnya agak halus d an merata. h. Kayu Surian : Warna kayu merah daging mudah dikerjakankelemahan kayu ini adalah daya retak dan kembang susutnyabesar, seratnya lurus, bergelomb ang dengan tekstur agak halus

i.

Kayu Sono Kembang : Warna kayu ini kuning / coklat tua,mudah dikerjaka ndaya kembang susutnya kecil dan dayaretaknya kecil teksturnya halus sam pai dengan agak kasar danseratnya lurus, berpadu, atau bergelombang.

Email Print Article Favorites Report Abuse

User Comments

Terima kasih atas penjelasan Bapak, pengetahuan ini sangat bermanfaat bagi saya. Sekalian pak, mohon infonya, di mana saya bisa membeli kayu balsa? lokasi saya di Batu- Malang- Jawa Timur. Mungkin Bap bisa memberi saran dan info ttg kayu balsa di daerah ini. Terimakasih sekali lagi.
Anonymous on Tuesday May 13th 2008 at 9:07pm Link Reply

Info nya sangat berguna sekali untuk pengguna kayu khususnya untuk bahan bangunan.

Saat ini untuk mencari kayu yang mutunya baik sulit sekali, walaupun diperoleh kelas kayu yang tergolon istimewa tetapi umur kayu juga mempengaruhi kualitas (kalau tidak salah saya pernah dengar kalau siklu tebang-tanam pohon di indonesia ini sudah mulai berkurang (kira2 dibawah 50 tahun). Mohon dijelaskan untuk sekarang ini kira-kira penggunaan kayu untuk bahan bangunan apakah masih dapat terjamin keawetan dan mutunya?
Anonymous on Tuesday August 12th 2008 at 11:59pm Link Reply

ada tidak datanya tentang metode pengujian sifat mekanis kayu? joka ada tolong dikirim ke alamat email Thanks
Anonymous on Monday October 13th 2008 at 8:44am Link Reply

THANKS PAK.. LAPORAN SAYA, BISA SY LANJUTKAN.


Anonymous on Sunday October 26th 2008 at 4:50am Link Reply

Makasih pak.. ilmunya bermanfaat sekali..


Anonymous on Tuesday October 28th 2008 at 11:15pm Link Reply

Apakah kayu balsa sama dengan kayu pinus Pak..? trm ksh
Anonymous on Thursday October 30th 2008 at 8:03pm Link Reply

Bagaimana penggunaan teknologi kayu pada kontruksi bangunan saat ini pak khususnya di Indonesia? contohnya seperti panel,dll? Trims.
Anonymous on Friday November 28th 2008 at 10:11pm Link Reply

Jenis dan bahan kayu dalam pembahasan ini adalah berkaitan dengan penggunaannya dalam pembuatan karya ukiran, maka dalam bahasan saya juga saya kaitkan dengan bahan kayu yang se dan cocok untuk pembuatan ukiran bukan untuk bahan bangunan. Walaupun kayu-kayu tersebut juga dipakai dalam pembuatan konstruksi bangunan.

Untuk metode pengujian kayu jelas ada, ini berkaitan dengan proses pengeringan kayu, umur kay dan jenis kayu. untuk lebih jelasnya bisa di baca pada buku-buku yang berkaitan dengan teknik bangunan, karena di sana akan di bahas secara luas dan mendetail.
artbloggue on Wednesday January 7th 2009 at 2:58am Link Reply

http://www.kamsled.com it is a high-tech corporation specializing in high power LED lighting. O products mainly include: led panel light,led tube,led light,led strip,led panel,led bulb light,led downlights,led strip light,led bulb,led bulbs,led lights

admin9527 on Thursday September 16th 2010 at 7:44pm Link Reply

Post A Comment
This user has disabled anonymous
Memberikan pemahaman mengenai struktur dan sifat komposisi kayu: balok sederhana: sambungan kayu. Karakteristik mekanis kayu; tingkat tegangan dan tegangan kerja; perilaku dan desain balok; balok kolom; desain bangunan dan jembatan kayu; penggunaan kayu pada rangka batang, rangka kaku, lengkungan dan bangunan dengan tiang penyangga utama; sambungan paku, baut dan

kombinasinya. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengerti tentang bahan kayu dan mempunyai kemampuan untuk merencanakan struktur kayu. Mata Kuliah Terkait 1. SI2101 Pengenalan Rek & Bahan Konstr Sipil, Prerequisited 2. SI2111 Statika, Prerequisited 3. SI2211 Mekanika Bahan, Prerequisited Daftar Pustaka 1. Breyer, 1988,Design of Wood Structures, McGraw Hill 2. Karlsen, G.G., 1967,Wooden Structures, MIR Publisher 3. Gurfinkel, 1981,Wood Engineering, Kendal-Hunt Publishing.

Kimia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Kimia mempelajari komposisi, struktur, dan sifat zat kimia dan transformasi yang dialaminya.

Kimia (dari bahasa Farsi dan bahasa Indo-Eropa / kimia "seni transformasi" "alkimia") adalahilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atomhingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.
Daftar isi

[sembunyikan] 1 Pengantar 2 Sejarah 3 Cabang ilmu kimia 4 Konsep dasar 4.1 Tata nama 4.2 Atom 4.3 Unsu r 4.4 Ion 4.5 Seny awa 4.6 Mole kul 4.7 Zat kimia 4.8 Ikata n kimia 4.9 Wuju d zat 4.10 Rea ksi kimia 4.11 Kimi a kuantum 4.12 Huk um kimia

5 Industri Kimia 6 Referensi 7 Lihat pula 8 Daftar Pustaka 9 Pranala luar

[sunting]Pengantar Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi,farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi [1]. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsepkonsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul. Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain. Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat berentalpi tinggi seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalahasam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi. Semua materi normal terdiri dari atom atau komponen-komponen subatom yang membentuk atom; proton, elektron, dan neutron. Atom dapat dikombinasikan untuk menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks seperti ion, molekul, atau kristal. Struktur dunia yang kita jalani sehari-hari dan sifat materi yang berinteraksi dengan kita ditentukan oleh sifat zat-zat kimia dan interaksi antar mereka. Baja lebih keras daribesi karena atom-atomnya terikat dalam struktur

kristal yang lebih kaku. Kayu terbakar atau mengalami oksidasi cepat karena ia dapat bereaksi secara spontan dengan oksigen pada suatu reaksi kimia jika berada di atas suatu suhu tertentu. Zat cenderung diklasifikasikan berdasarkan energi, fase, atau komposisi kimianya. Materi dapat digolongkan dalam 4 fase, urutan dari yang memiliki energi paling rendah adalah padat, cair, gas, dan plasma. Dari keempat jenis fase ini, fase plasma hanya dapat ditemui di luar angkasa yang berupa bintang, karena kebutuhan energinya yang teramat besar. Zat padat memiliki struktur tetap pada suhu kamar yang dapat melawan gravitasi atau gaya lemah lain yang mencoba mengubahnya. Zat cair memiliki ikatan yang terbatas, tanpa struktur, dan akan mengalir bersama gravitasi. Gas tidak memiliki ikatan dan bertindak sebagai partikel bebas. Sementara itu, plasma hanya terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas; pasokan energi yang berlebih mencegah ion-ion ini bersatu menjadi partikel unsur. Satu cara untuk membedakan ketiga fase pertama adalah dengan volume dan bentuknya: kasarnya, zat padat memeliki volume dan bentuk yang tetap, zat cair memiliki volume tetap tapi tanpa bentuk yang tetap, sedangkan gas tidak memiliki baik volume ataupun bentuk yang tetap.

Air yang dipanaskan akan berubah fasemenjadi uap air.

Air (H2O) berbentuk cairan dalam suhu kamar karena molekul-molekulnya terikat oleh gaya antarmolekul yang disebut ikatan Hidrogen. Di sisi lain, hidrogen sulfida (H2S) berbentuk gas pada suhu kamar dan tekanan standar, karena

molekul-molekulnya terikat dengan interaksi dwikutub (dipole) yang lebih lemah. Ikatan hidrogen pada air memiliki cukup energi untuk mempertahankan molekul air untuk tidak terpisah satu sama lain, tapi tidak untuk mengalir, yang menjadikannya berwujud cairan dalam suhu antara 0 C sampai 100 C pada permukaan laut. Menurunkan suhu atau energi lebih lanjut mengizinkan organisasi bentuk yang lebih erat, menghasilkan suatu zat padat, dan melepaskan energi. Peningkatan energi akan mencairkan es walaupun suhu tidak akan berubah sampai semua es cair. Peningkatan suhu air pada gilirannya akan menyebabkannya mendidih (lihat panas penguapan) sewaktu terdapat cukup energi untuk mengatasi gaya tarik antarmolekul dan selanjutnya memungkinkan molekul untuk bergerak menjauhi satu sama lain. Ilmuwan yang mempelajari kimia sering disebut kimiawan. Sebagian besar kimiawan melakukan spesialisasi dalam satu atau lebih subdisiplin. Kimia yang diajarkan pada sekolah menengah sering disebut "kimia umum" dan ditujukan sebagai pengantar terhadap banyak konsep-konsep dasar dan untuk memberikan pelajar alat untuk melanjutkan ke subjek lanjutannya. Banyak konsep yang dipresentasikan pada tingkat ini sering dianggap tak lengkap dan tidak akurat secara teknis. Walaupun demikian, hal tersebut merupakan alat yang luar biasa. Kimiawan secara reguler menggunakan alat dan penjelasan yang sederhana dan elegan ini dalam karya mereka, karena terbukti mampu secara akurat membuat model reaktivitas kimia yang sangat bervariasi. Ilmu kimia secara sejarah merupakan pengembangan baru, tapi ilmu ini berakar pada alkimia yang telah dipraktikkan selama berabad-abad di seluruh dunia. [sunting]Sejarah

Robert Boyle, perintis kimia modern dengan menggunakan eksperimen terkontrol, sebagai kontras dari metode alkimia terdahulu.

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah kimia Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains. Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawanalkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyandan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle (16271691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier denganhukum kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyevpada tahun 1869. Penghargaan Nobel dalam Kimia yang diciptakan pada tahun 1901 memberikan gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan dan ilmu mekanika kuantum mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada pertengahan abad ke20, kimia telah berkembang sampai dapat memahami dan memprediksi aspekaspek biologi yang melebar ke bidang biokimia. Industri kimia mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting. Pada tahun 2004, produsen bahan kimia 50 teratas global memiliki penjualan mencapai 587 bilyun

dolar AS dengan margin keuntungan 8,1% dan pengeluaran riset dan pengembangan 2,1% dari total penjualan [2]. [sunting]Cabang

ilmu kimia

Pipet laboratorium

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Cabang ilmu kimia Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia. Lima Cabang Utama:

Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni. Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalamorganisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dangenetika. Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia organologam. Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon.

Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian ini di antaranya termodinamika kimia, kinetika kimia, elektrokimia, mekanika statistika, dan spektroskopi. Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan fisika molekular. Kimia fisik melibatkan penggunaan kalkulus untuk menurunkan persamaan, dan biasanya berhubungan dengan kimia kuantum serta kimia teori.

Cabang - cabang Ilmu Kimia yang merupakan tumpang-tindih satu atau lebih lima cabang utama:

Kimia Material menyangkut bagaimana menyiapkan, mengkarakterisasi, dan memahami cara kerja suatu bahan dengan kegunaan praktis. Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam matematika atau fisika). Secara spesifik, penerapanmekanika kuantum dalam kimia disebut kimia kuantum. Sejak akhir Perang Dunia II, perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik kimia komputasi, yang merupakan seni pengembangan dan penerapan program komputer untuk menyelesaikan permasalahan kimia. Kimia teori memiliki banyak tumpang tindih (secara teori dan eksperimen) dengan fisika benda kondensi dan fisika molekular. Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini. Kimia Organik Bahan Alam mempelajari senyawa organik yang disintesis secara alami oleh alam, khususnya makhluk hidup.

Bidang lain antara lain adalah astrokimia, biologi molekular, elektrokimia, farmakologi, fitokimia, fotokimia, genetika molekular, geokimia,ilmu bahan, kimia aliran, kimia atmosfer, kimia benda padat, kimia hijau, kimia inti, kimia medisinal, kimia komputasi, kimia lingkungan,kimia organologam, kimia permukaan, kimia polimer, kimia supramolekular, nanoteknologi, petrokimia, sejarah kimia, sonokimia, teknik kimia, serta termokimia. [sunting]Konsep

dasar

[sunting]Tatanama

Logo IUPAC.

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Tatanama IUPAC Tatanama kimia merujuk pada sistem penamaan senyawa kimia. Telah dibuat sistem penamaan spesies kimia yang terdefinisi dengan baik. Senyawa organik diberi nama menurut sistem tatanama organik. Senyawa anorganik dinamai menurut sistem tatanama anorganik. [sunting]Atom Artikel utama untuk bagian ini adalah: Atom Atom adalah suatu kumpulan materi yang terdiri atas inti yang bermuatan positif, yang biasanya mengandung proton dan neutron, dan beberapa elektron di sekitarnya yang mengimbangi muatan positif inti. Atom juga merupakan satuan terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan sifatnya, terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu sistem elektron. [sunting]Unsur

Bijih uranium

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Unsur kimia Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Sebagai contoh, semua atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium. Tampilan unsur-unsur yang paling pas adalah dalam tabel periodik, yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya. Daftar unsur berdasarkan nama, lambang, dan nomor atom juga tersedia. [sunting]Ion Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ion Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom atau molekul yang kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih elektron. Kation bermuatan positif (misalnya kation natrium Na+) dan anion bermuatan negatif (misalnya klorida Cl) dapat membentuk garam netral (misalnya natrium klorida, NaCl). Contoh ion poliatom yang tidak terpecah sewaktu reaksi asam-basa adalah hidroksida (OH) dan fosfat (PO43). [sunting]Senyawa Artikel utama untuk bagian ini adalah: Senyawa kimia

Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya. sebagai contoh, air merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia. [sunting]Molekul Artikel utama untuk bagian ini adalah: Molekul Molekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain. [sunting]Zat

kimia

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Zat kimia Suatu 'zat kimia' dapat berupa suatu unsur, senyawa, atau campuran senyawasenyawa, unsur-unsur, atau senyawa dan unsur. Sebagian besar materi yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu bentuk campuran, misalnya air, aloy, biomassa, dll. [sunting]Ikatan

kimia

Orbital atom dan orbital molekul elektron

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikatan kimia

Ikatan kimia merupakan gaya yang menahan berkumpulnya atom-atom dalammolekul atau kristal. Pada banyak senyawa sederhana, teori ikatan valensi dan konsep bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menduga struktur molekular dan susunannya. Serupa dengan ini, teori-teori dari fisika klasik dapat digunakan untuk menduga banyak dari struktur ionik. Pada senyawa yang lebih kompleks/rumit, seperti kompleks logam, teori ikatan valensi tidak dapat digunakan karena membutuhken pemahaman yang lebih dalam dengan basis mekanika kuantum. [sunting]Wujud

zat

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Fase zat Fase adalah kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopis yang relatif serbasama baik itu komposisi kimianya maupun sifat-sifat fisikanya (misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks refraksi, dan lain sebagainya). Contoh keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair, dan gas. Keadaan fase yang lain yang misalnya plasma, kondensasi Bose-Einstein, dan kondensasi Fermion. Keadaan fase dari material magnetik adalahparamagnetik, feromagnetik dan diamagnetik. [sunting]Reaksi

kimia

Reaksi kimia antara hidrogen klorida danamonia membentuk senyawa baru amonium klorida

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Reaksi kimia

Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur molekul. Reaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil, atau penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia. [sunting]Kimia

kuantum

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kimia kuantum Kimia kuantum secara matematis menjelaskan kelakuan dasar materi pada tingkat molekul. Secara prinsip, dimungkinkan untuk menjelaskan semua sistem kimia dengan menggunakan teori ini. Dalam praktiknya, hanya sistem kimia paling sederhana yang dapat secara realistis diinvestigasi dengan mekanika kuantum murni dan harus dilakukan hampiran untuk sebagian besar tujuan praktis (misalnya, Hartree-Fock, pasca-Hartree-Fock, atau teori fungsi kerapatan, lihat kimia komputasi untuk detilnya). Karenanya, pemahaman mendalam mekanika kuantum tidak diperlukan bagi sebagian besar bidang kimia karena implikasi penting dari teori (terutama hampiran orbital) dapat dipahami dan diterapkan dengan lebih sederhana. Dalam mekanika kuantum (beberapa penerapan dalam kimia komputasi dan kimia kuantum), Hamiltonan, atau keadaan fisik, dari partikel dapat dinyatakan sebagai penjumlahan dua operator, satu berhubungan dengan energi kinetik dan satunya dengan energi potensial. Hamiltonan dalam persamaan gelombang Schrdinger yang digunakan dalam kimia kuantum tidak memiliki terminologi bagi putaran elektron. Penyelesaian persamaan Schrdinger untuk atom hidrogen memberikan bentuk persamaan gelombang untuk orbital atom, dan energi relatif dari orbital 1s, 2s, 2p, dan 3p. Hampiran orbital dapat digunakan untuk memahami atom lainnya seperti helium, litium, dan karbon. [sunting]Hukum

kimia

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hukum kimia Hukum-hukum kimia sebenarnya merupakan hukum fisika yang diterapkan dalam sistem kimia. Konsep yang paling mendasar dalam kimia adalah Hukum

kekekalan massa yang menyatakan bahwa tidak ada perubahan jumlah zat yang terukur pada saat reaksi kimia biasa. Fisika modern menunjukkan bahwa sebenarnya energilah yang kekal, dan bahwa energi dan massa saling berkaitan. Kekekalan energi ini mengarahkan kepada pentingnya konsep kesetimbangan, termodinamika, dan kinetika. [sunting]Industri

Kimia

Industri kimia adalah salah satu aktivitas ekonomi yang penting. Top 50 produser kimia dunia pada tahun 2004 mempunyai penjualan sebesar USD $587 milyar dengan profit margin sebesar 8.1% dan penegluaran rekayasa (research and development) sebesar 2.1% dari total penjualan kimia. [3] [sunting]Referensi
1. ^ "Chemistry - The Central Science". The Chemistry Hall of Fame. York University. Diakses pada 12 September 2006. 2. ^ "Top 50 Chemical Producers". Chemical & Engineering News 83 (29): 20 23. Kesalahan: 23. Kesalahan:

waktu tidak valid. waktu tidak valid.

3. ^ "Top 50 Chemical Producers". Chemical & Engineering News 83 (29): 20

[sunting]Lihat
P

pula

Daftar topik kimia Daftar senyawa Daftar kimiawan International Union of Pure and Applied Chemistry Tabel periodik Teknik kimia

[sunting]Daftar

Pustaka

Atkins, P.W. Galileo's Finger (Oxford University Press) Atkins, P.W. Physical Chemistry (Oxford University Press) ISBN 0-19-8792859

Atkins, P.W. et al. Molecular Quantum Mechanics (Oxford University Press) Atkins, P.W., Overton,T., Rourke,J., Weller,M. and Armstrong,F. Shriver and Atkins inorganic chemistry(4th edition) 2006(Oxford University Press) ISBN 019-926463-5 Chang, Raymond. Chemistry 6th ed. Boston: James M. Smith, 1998. ISBN 007-115221-0. Clayden,J., Greeves,N., Warren,S., Wothers,P. Organic Chemistry 2000 (Oxford University Press) ISBN 0-19-850346-6 McWeeny, R. Coulson's Valence (Oxford Science Publications) ISBN 0-19855144-4 Pauling, L. General Chemistry (Dover Publications) ISBN 0-486-65622-5 Pauling, L. The Nature of the chemical bond (Cornell University Press) ISBN 0-8014-0333-2 Pauling, L., and Wilson, E. B. Introduction to Quantum Mechanics with Applications to Chemistry (Dover Publications) ISBN 0-486-64871-0 Smart and Moore Solid State Chemistry: An Introduction (Chapman and Hall) ISBN 0-412-40040-5 Stephenson, G. Mathematical Methods for Science Students (Longman)ISBN 0-582-44416-0 Voet and Voet Biochemistry (Wiley) ISBN 0-471-58651-X

[sunting]Pranala

luar

Wikibooks memiliki buku bertajuk Kimia Dasar

Wikibooks memiliki buku bertajuk Subjek:Kimia/Materi:Asa m, Basa dan Garam

(Indonesia) chem-is-try.org - Situs Web Kimia Indonesia

(Indonesia) Himpunan Kimia Indonesia (Indonesia) Portal kimianet LIPI] (Inggris) Buku teks kimia umum di Wikibooks (Inggris) Tata nama IUPAC, lihat terutama bagian "Gold Book" yang memuat definisi istilah-istilah kimia (Inggris) Data keamanan berbagai bahan kimia (MSDS)

Sambungan Sudut Rangka Kayu

Beberapa dasar jenis sambungan sudut dan garis potong yang ingin dihasilkan apabila anda sedang mencari jenis sambungan manakah yang paling cocok untuk desain furniture anda. Penggunaannya tergantung dengan posisi sambungan, fungsi komponen (sebagai struktur atau bukan), dan mesin yang tersedia di ruang produksi. Masing-masing jenis sambungan memiliki kelebihan dan kekurangan. Sambungan Biasa Tampak luar akan terlihat berupa garis memotong bagian kayu

di sudut yang lain. Konstruksi ini sangat baik apabila bagian bawah (bidang yang tidak terpotong) sebagai penopang konstruksi. Detail penyambung bagian dalam bisa berupa pen & lubang tersembunyi atau dowel kayu. Dari sisi estetika, terutama produk indoor jenis sambungan ini kurang diminati. Sambungan Verstek. Dari luar hanya kelihatan garis potong yang membagi dua kayu pada sudut yang sama. Sangat tepat dan baik untuk konstruksi bidang persegi atau bujursangkar yang mengutamakan estetika tampak luar. Sering dugunakan pada frame, pintu atau top table. Kesulitan yang akan timbul pada jenis sambungan ini adalah masalah presisi sudut pemotongan. Sedikit saja anda salah membuat garis sudut walaupun satu derajat akan mengakibatkan sambungan tampak kurang sempurna. Dari segi pengerjaannya-pun lebih sulit karena harus membuat lubang untuk dowel kayu (misalnya) sangat presisi. Sambungan Ekor Burung Sangat tepat untuk konstruksi dengan resiko beban searah dengan serat kayu. Konstruksi ini dari segi estetika juga tergolong baik apabila dibuat dengan sangat hati-hati dan teliti. Memperluas bidang lem pada dasarnya dan menambah kekuatan tarik konstruksi. Paling tepat digunakan pada bidang persegiempat yang memiliki kemungkinan besar perubahan bidang ke arah samping. Sambungan Pen & Lubang terbuka Jenis sambungan ini lebih diperuntukkan menambah daya tahan terhadap tarikan dan putaran ke arah sisi lebar. Juga untuk memperluas bidang pengeleman. Beresiko pecah pada sisi paling luar karena sangat tipis dibandingkan kemungkinan besar beban yang akan diterima.

Beberapa jenis sambungan tersebut saat ini sudah banyak tersedia mesin khusus sehingga ketepatan ukuran dan posisi bisa lebih diandalkan.
0 0 Email0

Salah satu konstruksi sambungan kayu yang mudah dan sederhana adalah pen & lubang. Dalam istilah bahasa Inggris disebut Tenon & Mortise. Konstruksi ini paling sering diterapkan dalam berbagai konstruksi sambungan kayu terutama kursi dan meja kayu solid. Selain mudah dibuat, jenis sambungan ini sangat kuat karena bidang kayu yang diikat dengan lem cukup luas. Lokasi sambungan bisa berada pada ujung kayu (L), misal: kaki meja dengan rail di bawah meja. Bisa juga berada di tengah (T), misalnya sambungan kaki meja dengan support kaki di tengah. Terdapat beberapa tipe pembuatan pen & lubang yaitu pen tersembunyi, pen tembus, pen miring dan banyak lagi tergantung posisi konstruksi pada perabot.

Pen Untuk mendapatkan kekuatan maksimal dari sambungan, pen diharuskan memenuhi minimal syarat sebagai berikut: - Ukuran panjang minimal 1/2 lebar kayu dan maksimal panjang sama dengan lebar kayu. - Ketebalan pen 1/3 - 1/2 ketebalan kayu. Bisa lebih tebal tergantung komponen lawan sebagai lubang. - Lebar pen sama dengan lebar kayu. Jika harus dikurangi karena posisi sambungan, maksimal pengurangan adalah 1/2 dari ketebalan kayu. - Buatlah chamfered (bevel) pada ujung pen sebesar 2mm untuk memudahkan pen masuk ke lubang pada waktu proses

assembling. Bevel ini juga akan berfungsi untuk tempat berkumpulnya lem pada waktu pressing.

Lubang Membuat lubang yang tepat perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: - Lebar lubang maksimal 1/3 dari ketebalan kayu. - Apabila sambungan pada posisi sudut tanpa kelebihan panjang, lubang harus berada minimal 1/2 ketebalan kayu dari ujung kayu. - Kedalaman lubang sebaiknya diberi kelebihan sebesar 2mm untuk tempat penumpukkan lem pada waktu assembling. - Lubang harus benar-benar bersih pada waktu penyambungan.

Posisi Sambungan Apabila anda menginginkan sambungan sudut tanpa panjang lebih, sebaiknya di buat 'Lidah pen' yang akan membantu mengurangi perubahan bentuk sambungan karena penyusutan kayu. Panjang dan tebal lidah pen sebaiknya 1/3 dari ketebalan komponen kayu yang berfungsi sebagai lubang! Panjang lidah pen juga perlu dikurangi sebesar 2 mm untuk tempat lem pada waktu assembling.

Email

Jenis Sambungan Kayu


Penggunaan material kayu sebagai bahan mebelair terutama untuk keperluan meja kursi sudah merupakan hal yang umum dan banyak dipakai terutama untuk keperluan meja kursi siswa ( SD, SMP, SMK bahkan sampai tingkat perguruan tinggi ).
Untuk membuat meja kursi disamping bahan harus bagus / kering / lurus juga diperlukan pengetahuan mengenai jenis sambungan yang dipakai dalam proses pembuatan agar diperoleh hasil yang halus kuat dan efisien.

Berikut ini adalah beberapa jenis sambungan yang biasa dipakai dalam pembuatan rangka meja kursi. 1. Sambungan Sudut Rangka dengan Pen Bulat Panjang Pen Bulat pada satu sisi yang masuk pada lebar kayu yang kecil sedalam mungkin (berhenti dari sisi luar 5mm). Sedangkan pada kayu yang agak lebar masuk 2/3 lebar kayu. Pada kayu yang tidak lebar sedapat mungkin digunakan 2 Pen Bulat untuk menghindarkan berputarnya Pen Bulat sebagai poros. Jarak Pen Bulat dari ujung-ujungnya minimal 10mm. Dengan begitu bagian ini terikat, tidak hanya tergantung pada lem saja. Diameter nya 1/3 3/5 tebal kayu. Lubang pada arah panjangnya diberi speling 2mm. Ujung-ujung Pen di pinggul, baik kalau dipakai Pen Bulat berulir.

2. Hubungan Klip dengan Satu Sisi Verstek Serong satu sisi 45 derajat kalau pada sisi tebal tidak diinginkan terlihat kepala kayu. haxims.blogspot.com

3. Hubungan Pen Terbuka Panjang Pen selebar tonggak. Tebal Pen 1/3 tebal bingkai. Konstruksi ini lebih menekankan segi teknik pengerjaannya. Sambungan harus cukup kering sehingga sambungan tetap rata.

4. Hubungan Pen ( Tidak tembus)dengan Spat Pen tersembunyi Spat Pen tersembunyi digunakan kalau dari sisi atau suatu rangka tidak diinginkan terlihat Spat Pen (Bersih).

Sumber: http://kibagus-homedesign.blogspot.com/2010/04/mengenal-jenissambungan-kayu-untuk.html Share this: Share

Masukan ini dipos pada Maret 11, 2011 6:11 am dan disimpan pada Lain Lain . Anda dapat mengikuti semua aliran respons RSS 2.0 dari masukan ini Anda dapat memberikan tanggapan, atau trackback dari situs anda.

Suka Be the first to like this post.

Tinggalkan Balasan
Top of Form

Enter your comment here...

Bottom of Form

You might also like