Professional Documents
Culture Documents
Setiap kelompok menerima 5 lembar istilah yang berkaitan dengan pewarisan sifat + 5 lembar kertas kosong. Berikan 1 lembar istilah + 1 lembar kertas kosong dengan nomor yang sesuai kepada masing-masing anggota tim (1 menit). Setiap orang bertanggung jawab dengan kertasnya. Gunting dan tempelkan hasil guntingan ISTILAH(ada di kolom kiri) di kertas kosong, pasangkan dengan PENGERTIAN (ada di kolom kanan) dengan tepat (5 menit). Hasil pekerjaan masing-masing anggota dicek kebenarannya oleh anggota kelompok lain (15 menit). Buang sampah ke tempatnya, tempat kerja dibersihkan. Presentasi oleh tim terpilih yang ditanggapi oleh tim lainnya (20 menit). Hasil pekerjaan tim dikumpulkan pada guru. Tes akhir (10 menit).
ISTILAH-ISTILAH
NO ISTILAH INTI SEL 1 DEFINISI (PENGERTIAN) Organel sel yang berperan dalam mengatur kegiatan sel. Organel ini dibangun oleh suatu membran (selaput). Di bagian dalam terdapat benang-benang halus yang berperan dalam penurunan sifat kepada sel anak. Benang-benang pembawa informasi yang tersusun atas DNA dan protein. Benang-benang ini terdapat di dalam inti sel. Kromosom pasangannya. Berbentuk seperti dua untai pita yang saling melilit. Mengandung informasi genetik yang dapat diturunkan kepada sel anak. Bagian dari DNA yang bekerja. Berfungsi untuk mengatur perkembangan dan metabolisme individu, dan menyampaikan informasi genetik kepada generasi selanjutnya.
KROMOSOM
3 4
GEN
NO 6
DEFINISI (PENGERTIAN) Sel yang memiliki seperangkat ( 1 set) kromosom di dalam inti selnya. Contohnya adalah sel kelamin (gamet). Sel kelamin manusia, yaitu sel telur dan sel sperma memiliki 23 kromosom yang tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja. Sel yang memiliki dua perangkat (2 set) kromosom di dalam inti selnya. Misalnya sel tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan. 23 kromosom berasal dari ayah, 23 kromosom homolognya berasal dari ibu. Susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu makhluk hidup dan bersifat tetap. Ditulis dengan menggunakan simbol huruf dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu. Misalnya, PP = Pendek. Sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati dengan panca indra. Misalnya tubuh jangkung, rambut keriting, buah rasa manis, biji bulat, dan sebagainya.
SEL DIPLOID
GENOTIP
FENOTIP
NO 10
DEFINISI (PENGERTIAN) Bila berpasangan dengan gen lainnya, ia akan menutupi (mengalahkan) gen pasangannya. Dalam persilangan, gen demikian ditulis dengan huruf kapital. Misalnya, P = gen yang menyebabkan tubuh pendek. Sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari sifat kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang muncul sama kuat. Misalnya bunga warna merah (MM) disilangkan dengan bunga warna putih (mm), menghasilkan keturunan berwarna pink (Mm). Bila berpasangan dengan gen lainnya, ia akan tertutup (terkalahkan) oleh gen pasangannya sehingga sifatnya tidak muncul. Sifatnya baru bisa muncul jika ia berpasangan dengan gen resesif lainnya. Dalam genetika, gen demikian ditulis dengan huruf kecil. Misalnya, p = gen yang menyebabkan tubuh jangkung. Sepasang gen yang mengendalikan sifat tertentu. Misalnya, R = gen untuk bunga warna merah, r = gen untuk bunga warna putih.
11
INTERMEDIET
12
GEN RESESIF
13
ALELA
NO 14 15 16 17
DEFINISI (PENGERTIAN) Genotip yang memiliki pasangan alel yang sama (homo). Misalnya, rambut keriting genotipnya KK . Genotip yang terjadi karena sepasang alelnya bersifat dominan. Genotip yang terjadi karena sepasang alelnya bersifat resesif. Genotip yang memiliki pasangan alel berbeda (hetero). Misalnya, rambut keriting genotipnya Kk.
NO 18 19
DEFINISI (PENGERTIAN) Persilangan (perkawinan) antara dua individu. Persilangan (perkawinan) antara dua individu dengan satu sifat beda. Misalnya, Kacang ercis berbunga merah disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih. Persilangan (perkawinan) antara dua individu dengan dua sifat beda. Misalnya, tanaman kapri berbiji bulatkuning disilangkan dengan tanaman kapri berbiji keriput-hijau. Induk yang disilangkan. Keturunan hasil persilangan.
20
DIHIBRID
21 22
PARENTAL FILIAL
KELUARGA NUKE
No 1 2 3 Ciri yang diamati Tinggi badan Warna Kulit Pipi Ibu Pendek Berpigmen Tidak berlesung pipit Ayah Jangkung Berpigmen Tidak berlesung pipit Anak ke 1 Jangkung Berpigmen Tidak berlesung pipit Anak ke 2 Jangkung Berpigmen Berlesung pipit
Daun telinga
Tidak Tidak mengantung mengantung Tidak botak Lurus Dapat menggulung Botak Keriting/ikal Dapat mengulung
Tidak Tidak menggantun menggantun g g Tidak botak Lurus Dapat mengulung Tidak botak Keriting/ikal Dapat menggulung
5 6 7 8
Kecil/sempit Kecil/sempit
Kecil/sempit Kecil/sempit
: Disilangkan F ilial 1 (F1) : Mm Dari persilangan, diperoleh seluruh (100 %) anak bergenotip Mm. Karena M dan m dominan tak penuh, maka fenotip yang tampak pada Mm adalah pink.
: Disilangkan
Filial 2 (F2) : MM Mm Mm mm Persilangan gamet juga dapat dilakukan dengan menggunakan papan catur berikut ini
M M m
MM (Merah) Mm (Pink)
m
Mm (Pink) mm (Putih)
Genotip MM = 1 Genotip Mm = 2 Genotip mm = 1 Maka, perbandingan genotip MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1 = 25 % : 50 % : 25 % Fenotip merah = 1 Fenotip pink = 2 Fenotip putih = 1 Maka, perbandingan fenotip merah : pink : putih = 1 : 2 : 1 = 25 % : 50 % : 25 %
biji Sifat bentuk biji: bulat dan keriput Gen bulat dilambangkan dengan B Gen keriput dilambangkan dengan b Sifat warna biji: kuning dan hijau Gen kuning dilambangkan dengan K Gen hijau dilambangkan dengan k BERLAKU HUKUM MENDEL II, SETIAP GEN DAPAT BERPASANGAN SECARA BEBAS DENGAN GEN LAIN .
menentukan jenis kelamin seseorang. Kromosom seks XX, maka ia berkelamin perempuan. Kromosom seks XY, maka ia berkelamin laki-laki. Gen yang bertempat pada kromosom seks disebut gen terpaut seks. Sifat gen yang terpaut dalam seks sifatnya bergabung dengan jenis kelamin tertentu dan diwariskan bersama kromosom seks. Umumnya gen terpaut seks terdapat pada kromosom X meskipun ada yang terpaut kromosom Y.
Buta Warna
Orang yang menderita buta warna tidak dapat
membedakan warna-warna tertentu, buta warna merah hijau, tidak mampu membedakan warna merah dan hijau. Buta warna dikendalikan oleh gen resesif. Gen ini terpaut dalam kromosom X. Terdapat 5 kemungkinan genotipe, yaitu: 1) XC XC : wanita normal 4) XC Y : pria normal 2) Xc Xc : wanita buta warna 5) Xc Y : pria buta warna 3) XC Xc : wanita pembawa buta warna/karier Wanita karier atau pembawa: wanita yang secara fenotipe normal (dapat membedakan warna), secara genotipe dia membawa gen sifat resesif untuk buta warna.
Berapa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel tubuh manusia yang bersifat diploid?
A. 22 kromosom. B. 23 kromosom. C. 44 kromosom. D. 46 kromosom.
Ercis berbiji bulat (BB) disilangkan dengan ercis biji kisut (bb). Bulat dominan terhadap kisut. Berdasarkan tabel di bawah, bagaimana fenotip F1 yang muncul? B b b A. 100 % bulat. B. 50 % kisut. Bb Bb B Bb Bb C. 50 % bulat. D. 100 % kisut.
empat berbunga merah (MM) dengan bunga pukul empat berbunga putih (mm). Merah merupakan sifat dominan tak penuh (intermediet). Bagaimana fenotip F1?
A. 100 % merah. B. 100 % pink. C. 50 % merah, 50 % putih. D. 25 % merah, 50 % pink, 25 % putih.
Bagaimana genotip anak, jika ibu buta warna (XcXc) menikah dengan ayah normal (XC Y)?
A. Seluruh anak laki-laki bergenotip XcY. B. Seluruh anak laki-laki buta warna. C. Seluruh anak perempuan bergenotip XcXc. D. Seluruh anak perempuan buta warna.