You are on page 1of 8

Pancasila sebagai ideologi

Kelompok: 1. Anisa yulianti 2. Dessy Ameliawati H. 3. Nauval Azka Abdurrahman 4. Mita 5. Rinaldi Dwiyanto

Pengertian

Ciri-ciri Pancasila sebagai Ideologi Jenis-jenis Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Pengertian
Ideologi berasal dari kata yaitu ideas dan logos. Idea yang berarti gagasan atau konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian Ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekomnomi, sosial, budaya dan keagamaan.

Ciri-ciri
Mempuyai derajat tertinggi sebagi nilai hidup kebangasaan dan kenegaraan. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup serta pegangan yang hidup yang dipelihara, diamalkan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.

Fungsi Ideologi
Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara individual (Cahyono, 1986). Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding fathers) dengan generasi muda (Setiardja, 2001). Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu, masyarakat dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan (Hidayat, 2001).

Macam-macam
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia. Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan Ketetapan MPR tentang P4 dan ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka adalah suatu sistem pemikiran terbuka. Ciri-cirinya adalah:  Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.  Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.  Hasil musyawarah dan konsensu masyarakat.  Bersifat dinamis dan reformis.

Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam Ideologi Pancasila sebagai iddeologi terbuka adalah sebagai berikut: Nilai Dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila. Nilai Instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran serta lembaga pelaksanaannya. Nilai Praktis, merupakan realisasi nilai Instrumental dalam suatu realisasi pengalaman yang bersifa nyata, dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.

You might also like