You are on page 1of 40

Simulasi Sistem

Konsep Sistem dan Pengantar Simulasi (Pertemuan 1) Dani Leonidas S, MT

Sistem
Apa yang dimaksud dengan Sistem ??

Definisi Sistem
Kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diharapkan (Blanchard, 1991)

Apakah sistem itu?


Karakteristik atau ciri-ciri sistem : Sistem terdiri dari berbagai elemen yang membentuk satu kesatuan Adanya interaksi, saling ketergantungan dan kerjasama antar elemen Sebuah sistem ada untuk mencapai tujuan tertentu Memiliki mekanisme / transformasi Memiliki lingkungan yang mengakibatkan dinamika sistem

Elemen, atribut, dan Relasi


Elemen, merupakan bagian dasar sistem yang membenruk sistem tersebut Atribut, Sifat atau perwujudan yang dapat dilihat dari elemen. Atribut ini yang membentuk ciri suatu sistem Relasi, keterkaitan antar elemen dan atribut

Model Sistem Sederhana

Sub sistem
Tiap sistem dibentuk oleh elemen Tiap elemen dapat dipecah dalam elemen elemen yang lebih kecil Dalam dua tingkat hirarki suatu sistem, sistem yang lebih rendah disebut subsistem Contoh: sistem transportasi udara, subsistemnya adalah: ruang pengendali, peralatan, pesawat, terminal

Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar batas sistem Sistem tertutup: tidak dipengaruhi oleh lingkungan Sistem terbuka: dipengaruhi oleh lingkungan Input: sifat lingkungan yang mempengaruhi sistem Output: sifat sistem yang mempengaruhi lingkungan Sifat menentukan dan membentuk batas

Klasifikasi sistem
Sistem Alam dan Buatan Manusia Sistem Fisik dan Konseptual Sistem Statik dan Dinamik Sistem Tertutup dan Terbuka

Permasalahan mengenai sistem


Untuk sistem yang belum ada: strukturnya dirancang agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan sintesis sistem Untuk sistem yang telah ada dengan struktur yang diketahui: perilaku ditentukan pada basis struktur yang telah diketahui tersebut analisis sistem Untuk sistem yang sudah ada, tapi tidak kita ketahui strukturnya: perilaku dan struktur sistem black box

Permodelan Sistem
Tujuan Model : ???

Tujuan Model
Tujuan model: Akademik:  untuk menjelaskan sekumpulan fakta karena belum ada Teori  Untuk mencari konfirmasi, bila telah ada teori Manajerial:  Alat pengambilan keputusan  Proses belajar  Alat komunikasi

Pemodelan sistem
Keuntungan menggunakan model: Dapat melakukan percobaan pada situasi kompleks Hemat biaya Hemat waktu Fokus pada karakteristik penting dari permasalahan

Klasifikasi model: 1. Berdasarkan fungsi: Deskriptif: kondisi nyata Prediktif: meramalkan Normatif: seharusnya 2. Berdasarkan struktur/morfologi: Ikonik: sama dengan sistem nyata, skala berbeda Analog: fisik berbeda, perilaku sama

3. Berdasarkan dimensi: Satu dimensi: satu variabel Multi dimensi: lebih dari dua variabel 4. Berdasarkan waktu: Statik Dinamik 5. Berdasarkan aspek informasi: Deterministik Probabilistik Model tak pasti

6. Berdasarkan generalisasi Khusus Umum 7. Berdasarkan derajat keterbukaan Terbuka Tertutup 8. Berdasarkan derajat kuantifikasi Mental: kualitatif, masih ada dalam pemikiran seseorang Verbal: model kualitatif yang telah

Pengantar Simulasi
Apa yang dimaksud dengan simulasi ?

Simulasi
The Oxford American Dictionary (1980): Simulation is a way to reproduce the conditions of a situation, as by means of a model, for study or testing or training, etc. Tujuan simulasi disini adalah mereproduksi perilaku operasional sistem dinamis. Model yang akan digunakan adalah komputer. Simulasi dapat didefinisikan sebagai imitasi da ri sistem dinamis dengan

Schriber (1987)
Simulation is the modeling of a process or system in such a way that the model mimics the response of the actual system to events that take place over time. Dengan mempelajari perilaku model, dapat diperoleh wawasan mengenai perilaku sistem yang sebenarnya.

Dalam prakteknya, o Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak simulasi komersial. o Statistik kinerja dikumpulkan selama simulasi o Perangkat lunak simulasi modern menyediakan animasi, grafis yang realistis dari sistem yang dimodelkan. o Selama simulasi, pengguna secara interaktif dapat mengatur kecepatan animasi dan

Why simulate ?
Simulasi menyediakan cara untuk memvalidasi apakah keputusan terbaik sedang dibuat. Simulasi menghindari sifat mahal, memakan waktu, dan mengganggu dari teknik trial-and-error tradisional. Kekuatan simulasi terletak pada kenyataan bahwa ia menyediakan sebuah metode analisis yang tidak hanya formal dan prediktif, tetapi mampu memprediksi kinerja sistem secara akurat . Dengan menggunakan komputer untuk memodelkan sistem sebelum sistem dibangun atau untuk menguji kebijakan operasi sebelum diterapkan, banyak hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Doing Simulation
Karakteristik dari simulasi yang membuatnya menjadi alat perencanaan dan pengambilan keputusan yang baik :
Menangkap saling ketergantungan sistem Dapat menggambarkan variabilitas dalam sistem Cukup fleksibel untuk memodelkan sistem apapun menunjukkan perilaku dari waktu ke waktu lebih murah, tidak memakan waktu, dibandingkan dengan sistem aktual memberikan informasi mengenai beberapa ukuran kinerja dari sistem secara visual menarik Menyediakan hasil yang mudah dipahami Memaksa kita untuk memeriksa secara detail sistem yang akan dibuat

Simulasi hampir selalu dilakukan sebagai bagian dari proses dari desain sistem yang lebih besar atau perbaikan proses. Alternatif solusi dihasilkan dan dievaluasi, dan solusi terbaik dapat dipilih dan dilaksanakan. Simulasi termasuk dalam fase evaluasi. Simulasi adalah alat eksperimen di mana suatu model dari sistem baru atau yang sudah ada diciptakan untuk tujuan melakukan eksperimen.

Simulasi memberikan metode virtual untuk melakukan eksperimen pada sistem

Doing Simulation ..
Melakukan simulasi berbicara tentang "proses merancang sebuah model sistem nyata dan melakukan eksperimen dengan model . Melakukan percobaan pada model mengurangi waktu, biaya, dan gangguan bereksperimen pada sistem yang sebenarnya. Simulasi adalah alat prototipe untuk mendemonstrasikan bukti dari konsep.

Doing Simulation ..
Prosedur untuk melakukan simulasi mengikuti metode ilmiah, yaitu :
formulating a hypothesis, setting up an experiment, testing the hypothesis through experimentation drawing conclusions about the validity of the hypothesis.

The process of simulation experimentation


START FORMULATE A HYPOTHESIS

DEVELOP A SIMULATION MODEL RESUME A SIMULATION EXPERIMENT

YES STOP

HYPOTHESIS CORRECT?

NO

Use of Simulation
Simulation began to be used in commercial applications in 1960s.
Initial models were usually programmed in FORTRAN.

Only in the last couple of decades has simulation gained popularity as a decisionmaking tool in manufacturing and service industries

Gelombang popularitas simulasi komputer:  Peningkatan kesadaran dan pemahaman teknologi simulasi.  Peningkatan ketersediaan, kemampuan, dan kemudahan penggunaan perangkat lunak simulasi.  Peningkatan memori komputer, pengolahan kecepatan, khususnya pc.

Typical Applications of Simulation


Work-flow planning Capacity planning Cycle time reduction Staff and resource planning Work prioritization Bottleneck analysis Quality improvement Cost reduction Inventory reduction improvement Layout analysis Line balancing Batch size optimization Production scheduling Resource scheduling Maintenance scheduling Control system design

When Simulation is Appropriate


Tidak semua masalah sistem yang bisa diselesaikan dengan masalah simulasi harus digunakan menggunakan simulasi. Penting untuk memilih alat yang tepat untuk tugas yang tepat. Simulasi memiliki keterbatasan tertentu yang harus disadari sebelum membuat keputusan untuk menerapkannya pada situasi tertentu.

When Simulation is Appropriate


Sebagai pedoman umum, simulasi tepat jika : Keputusan (logis atau kuantitatif) operasional sedang dibuat. Proses yang dianalisis didefinisikan dengan baik dan berulang. Kejadian-kejadian dan aktifitas yang saling tergantung (interdependent) Dampak Biaya keputusan lebih besar dari biaya melakukan simulasi. Biaya pengujian sistem aktual lebih besar dari

Qualification for Doing Simulation


Participants in the simulation project include modeler, decision maker, and process owner. A certain degree of knowledge and skill:
Project management Communication System engineering Statistical analysis and design of experiments Modeling principles and concepts Basic programming and computer skills Training on one or more simulation products Familiarity with the system being investigated

Qualification for Doing Simulation


Cost is always important issues when considering the use of any software tool and simulation is no exception. Simulation should not use if the cost exceeds the expected benefits. This means that both the costs and the benefits should be carefully assessed. The use of simulation is often prematurely dismissed due to the failure to recognize the potential benefits and savings it can produce.

Savings from simulation are realized by identifying and eliminating problems and inefficiencies. Cost is reduced by eliminating overdesign and removing excessive safety factors. One of the difficulties in developing an economic justification for simulation is the fact that it is usually not known in advance how much savings will be realized. One way to assess in advance the economic

Economic Justification of Simulation


The real savings from a simulation come from allowing to make mistake and work out design errors on the model rather than on the actual system. Simulation helps avoid many of the downstream costs associated with poor decision that are made up front.

Cost of making changes at subsequent stages of system development

Comparison of cumulative system costs with and without simulation

You might also like