You are on page 1of 16

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR PABRIK GULA REDJOSARIE SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

BIDANG KEGIATAN : PKM - GAGASAN TERTULIS Diusulkan Oleh :

Mega Apriani Agni Romadhona Irnanda Putra Hafni Sutiyaningsih

10.411.344/ 2010/2011/ Ketua 10.411.341/ 2010/2011/Anggota 09.411.132/ 2009/2010/Anggota

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRI MADIUN 2011

HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Gula Redjosari Sebagai Sumber Energi Alternatif 2. Bidang Kegitan : PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Mega Apriani b. NIM : 10.411.344 c. Jurusan : Matematika d. Universitas/Institut/Politeknik : IKIP PGRI Madiun e. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Desa Ngawen Rt 03 / Rw 2, Kec. Margorejo, Kab. Pati, Jateng. 081542468730 f. Alamat email : akira_astro@rocketmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap : Tantri Mayasari, S.Pd, M.Pd b. NIP : 110429 c. Alamat Ruman dan No.Tel./HP : Perum Griya kencana D.10 Madiun Madiun, 28 Februari 2011 Menyetujui Ketua Program Studi Matematika

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Drs. Sanusi, M.Pd) NIK. 110.392

(Mega Apriani) NIM. 10411344

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pendamping

(Drs. Nurhadji Nugraha, S.Pd., MM.) NIK. 110028

(Tantri Mayasari, S.Pd, M.Pd) NIK. 110429

ii

KATA PENGANTAR Tiada kata yang pantas terucap, tiada kalimat yang patut terungkap, selain untaian persembahan syukur, puja Allah SWT. Karena telah berkenan memberikan ide dan gagasan kepada penyusun. Shalawat serta salam senantiasa kita senandungkan dengan syahdunya kepada uswah kita, qudwah kita, sang revolusioner sejati Islam, Muhammad Rasulullah SAW sebagai suri tauladan kita. Tak lupa ucapan terima kasih kami ucapkan kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan doa restu dalam pembuatan PKM ini. Selanjutnya kepada Dosen pembimbing kami yang telah setia mengoreksi dan memberi saran untuk perbaikan PKM ini. Tak lupa semua pihak yang telah mendukung adanya gagasan ini kemudian pihak yang memberi masukkan yang membangun bagi kami dan juga yang telah memberikan tanggapan baik itu pro maupun kontra mengenai gagasan ini. Dalam PKM ini kami sadari masih terdapat banyak terdapat kesalahan, baik dari isi maupun dalam hal penyampaiannya. Kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Semoga PKM ini dapat bermanfaat dan mengispirasi pembaca.

Penyusun

iii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... v RINGKASAN ...................................................................................................... 1 PENDAHULUAN ................................................................................................ 2 Latar Belakang ..................................................................................................... 2 TUJUAN DAN MANFAAT ................................................................................. 3 Tujuan .................................................................................................................. 3 Manfaat ................................................................................................................. 3 GAGASAN ........................................................................................................... 3 Kondisi Awal ........................................................................................................ 3 Rancangan PLTL .................................................................................................. 4 Model Eksperimen Awal....................................................................................... 5 KESIMPULAN ..................................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 6 DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 7 LAMPIRAN .......................................................................................................... 9

iv

DAFTAR LAMPIRAN

GAMBAR

HALAMAN

1.1 Gagasan ........................................................................................................... 9 1.2 Letak Kolam .................................................................................................... 9 1.3 Kincir .............................................................................................................. 10 1.4 Tempat Kincir ................................................................................................. 10 1.5 Model Awal ..................................................................................................... 11 1.6 Dinamo ........................................................................................................... 11

RINGKASAN

Pemanfaatan limbah cair pabrik gula sebagai sumber energi untuk PLTL (Pembangkit Listrik Tenaga Limbah). limbah cair yang telah diolah dapat dimanfaatkan untuk sumber energi sebelum di buang ke sungai. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan akan pasokan listrik di daerah sekitar pabrik gula. Tujuan karya tulis ini adalah memberikan gagasan kepada masyarakat dan pabrik gula agar memanfaatkan limbah cair menjadi sumber energi listrik alternatif, diharapkan setelah gagasan ini muncul dapat di buat model mengenai gagasan ini sebagai percobaan awal, semoga ke depannya gagasan ini dapat terealisasikan dan dapat bermanfaat bagi kedua pihak. Limbah cair pabrik gula sebelum dibuang disungai ditampung di kolam penampungan kemudian air limbah dialirkan ke kincir melalui pipa. Air limbah yang mengalir memutar kincir dan menggerakkan roda-roda yang dihubungkan dengan dinamo yang nantinya akan mengubah energi kinetik air limbah menjadi energi listrik yang disalurkan ke rumah-rumah. Penulis menggunakan metode observasi dan studi pustaka sebagai dasar pembuatan kaya tulis ini. Metode dokumenter juga dipakai untuk mendokumentasikan foto-foto yang diperlukan. Untuk mengimplementasikan gagasan ini dibutuhkan beberapa komponen yaitu Komponennya yaitu kolam penampungan, pipa penyalur limbah, kincir air dan turbin dibangun dengan jarak 960 cm dari kolam penampungan dan dinamo. Limbah cair dapat dialirkan ke bawah dan memutar kincir yang menyebabkan dinamo akan ikut berputar juga dan menghasilkan listrik. Limbah yang sudah dialirkan tadi kemudian dialirkan ke sungai. Pada musim giling air limbah yang dihasilkan yaitu 216 m 3 dengan debit 0,06 m/s, dengan ketinggian 1060 cm ditambah banyaknya debit air maka akan menghasilkan dua satuan energi lebih banyak. Untuk merealisasikan gagasan ini diperlukan beberapa bantuan dari pihak pabrik gula dan masyarakat sekitar. Lebih diutamakan dari pihak pabrik gula karena penulis membutuhkan izin dari pabrik untuk pembuatan PLTL ini.

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR PABRIK GULA REDJOSARIE SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Mega Apriani, Agni Romadhona I. P, Hafni Sutiyaningsih Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Madiun

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Saat ini kebutuhan akan listrik telah menjadi kebutuhan primer bagi hampir seluruh kalangan masyarakat di Indonesia. Meskipun telah banyak berdiri pembangkit listrik di berbagai daerah, namun kebutuhan akan pasokan listrik masih dirasa kurang. Hal ini dapat dilihat dengan adanya daerah yang belum terjangkau listrik maupun diberlakukannya program pemadaman listrik bergilir di kota-kota besar. Selain kebutuhan listrik yang masih kurang, biaya pemakaian listrik juga dirasa cukup mahal bagi kalangan menengah ke bawah. Ini dikarenakan pembangkit listrik di Indonesia kebanyakan masih menggunakan batu bara. Oleh karena itu akan sangat menguntungkan masyarakat terutama golongan menengah ke bawah jika mereka dapat memiliki pembangkit swadaya, yang murah dan mudah dibuat sehingga kebutuhan akan listrik dapat terpenuhi. Dengan mencari sumber energi alternatif lain selain batu bara, gas maupun air. Terdapat bahan yang dapat dijadikan sebagai sumber energi lain yaitu limbah. Dalam hal ini penyusun mengusulkan limbah cair pabrik gula. Limbah yang dihasilkan pabrik gula ketika musim giling berupa limbah padat berupa blotong dan limbah cair. Limbah blontong sudah banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan bakar dan pupuk sedangkan limbah cair yang setelah diolah lalu dialirkan ke sungai. Akan lebih menguntungkan jika pabrik gula dan masyarakat sekitar memanfaatkan limbah ini sebelum dialirkan ke sungai. Pemanfaatan ini didasari oleh hasil pengamatan penyusun bahwa limbah pabrik gula selalu mengalir selama 24 jam selama musim giling. Dengan mengadaptasi teknologi pembangkit listrik tenaga air maka dapat dibuat PLTL dengan sumber energi dari limbah cair pabrik gula Redjosari.

TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan

Dalam PKM ini penulis memiliki beberapa tujuan diantaranya: a. Memberikan gagasan kepada masyarakat dan pabrik gula agar memanfaatkan limbah cair menjadi sumber energi listrik alternatif. b. Diharapkan setelah gagasan ini muncul dapat di buat model mengenai gagasan ini sebagai percobaan awal dan semoga dapat terealisasikan.

Manfaat 1. Dapat menaikkan nilai efisiensi limbah cair pabrik gula. 2. Dapat menambah suplai energi listrik untuk kawasan disekitar pabrik gula.

GAGASAN

Kondisi Awal

Gagasan ini diperoleh setelah penyusun melakukan pengamatan di sekitar kawasan pabrik gula Redjosarie, ide ini muncul setelah melihat sungai dekat pabrik gula yang dialiri limbah. Limbah berwarna sedikit kecoklatan tetapi bening, alirannya cukup deras dan ternyata asap yang berasal dari limbah menandakan bahwa limbah tersebut masih panas. Setelah ditelusuri, ternyata limbah ini hanya digunakan sebagai pengairan di sawah-sawah sekitar pabrik. Penyusun mengusulkan agar limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai PLTL sederhana. Prinsip pembuatannya diadaptasi dari PLTA dengan limbah cair pabrik gula Redjosarie sebagai sumber energinya. PLTL ini dibangun di belakang pabrik dekat kolam pembuangan limbah. Limbah cair pabrik gula sebelum dibuang disungai ditampung di kolam penampungan kemudian air limbah dialirkan ke kincir melalui pipa. Air limbah yang mengalir memutar kincir dan menggerakkan roda-roda yang dihubungkan dengan dinamo yang nantinya akan mengubah energi kinetik air limbah menjadi energi listrik yang disalurkan ke rumah-rumah. Kolam penampungan dibangun diatas kemudian dibagian bawah dekat saluran limbah dibangun kincir yang dihubungkan langsung ke dinamo setelah itu

listrik yang dihasilkan baru dialirkan ke rumah penduduk atau disimpan. Air limbah yang dikeluarkan pabrik ditampung di kolam penampungan kemudian dialirkan ke pipa melalui lubang dari kolam, air limbah akan memutar kincir, seperti gambar 1. 2 dilampiran. Dalam proses pengolahannya, Pabrik Gula Redjosarie beroperasi selama 24 jam sehari dalam masa gilingan selama 5 bulan yaitu mulai dari pertengahan bulan Mei sampai akhir Oktober dalam 1 tahun yang dibagi menjadi 3 shift kerja, dimana 1 shift adalah 8 jam. Kapasitas pabrik gula 2.675 tth (tidak termasuk jam berhenti) atau 2.454 tth sudah termasuk jam berhenti. Sesuai dengan SK Menteri Pertanian No. 59/pst/EKKU/10/1997 maka pabrik gula Redjosarie dikategorikan ke dalam golongan C untuk pabrik dengan kapasitas 1800 2700 ton/hari. Berdasarkan hasil wawancara penyusun kepada salah seorang pegawai pabrik 3 dapat diketahui air limbah yang dikeluarkan yakni 216 m /hari.

Rancangan PLTL

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan dari ini biasa disebut sebagai hidroelektrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah motor yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air. PLTA merubah energi yang disebabkan gaya jatuh air untuk menghasilkan listrik. Turbin mengkonversi tenaga gerak jatuh air ke dalam daya mekanik. Kemudian generator mengkonversi daya mekanik tersebut dari turbin ke dalam tenaga elektrik komponen PLTA (Blue_sky;2008). Dari uraian diatas dan mengadaptasikannya ke dalam gagasan PLTL maka diperlukan beberapa komponen yaitu : 1. Kolam penampungan, berfungsi menaikkan permukaan air untuk menciptakan tinggi jatuh air. Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan tujuan untuk menyimpan energi. Dengan tinggi 0,5 meter, lebar 1 meter, dan panjang 1 meter. Sehingga di dapat volume tampungannya sebesar 0,5 m 3 , seperti pada gambar 1. 2 dilampiran. 2. Turbin, gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Selanjutnya turbin merubah energi kinetik yang disebabkan gaya jatuh air menjadi energi mekanik. Turbin yang digunakan yaitu jenis turbin implus. Dengan diameter kincir sebesar 1 m yang dibagi dalam 20 ruas. Kincir dibangun di daerah 960 cm dari kolam penampungan, seperti pada gambar 1.3 dilampiran. 3. Dinamo, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sebanyak 4 roda sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi elektrik. Roda 1 dihubungkan langsung ke turbin,

kemudian roda 1 dihubungkan sejajar ke roda 2 yang kecil selanjutnya roda ke 2 dihubungkan ke roda 3 besar yang akhirnya dihubungkan ke roda kecil ke 4 yang langsung dihubungkan ke dinamo. Seperti pada gambar 1.6 dilampiran. 4. Pipa saluran limbah ke kincir. Pipa ini dibuat dengan diameter 15 cm. Pipa yang digunakan yaitu pipa pralon. Panjang pipa disesuaikan dengan panjang apotema yaitu sebesar 1060 cm atau sekitar 10,6 m. Pipa yang dibutuhkan sekitar 3 pipa dengan panjang masing-masing pipa 4 m. 5. Jalur Transmisi, berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTL menuju rumah-rumah. Jumlah daya listrik yang dapat dibangkitkan pada suatu pusat pembangkit listrik tenaga air tergantung pada ketinggian (h) dimana air jatuh dan laju aliran airnya. Ketinggian (h) menentukan besarnya energi potensial (EP) pada pusat pembangkit (EP = m x g x h). Laju aliran air adalah volume dari air (m3) yang melalui penampang kanal air per detiknya (q m3/s). Daya teoritis kasar (P kW) yang tersedia (Firman Sasongko;2010). Besarnya listrik yang dihasilkan PLTA tergantung dua factor antara lain : Berapa besar air yang jatuh, semakin tinggi air jatuh, maka semakin besar tenaga yang dihasilkan. Jumlah air yang jatuh, semakin banyak air yang jatuh menyebabkan turbin akan menghasilkan tenaga yang lebih banyak (Blue_sky;2008). Dengan data yang diperoleh berdasarkan oebservasi langsung yaitu 3 volume air limbah sebesar 216 m /hari sehingga dapat dihitung debit air limbah yaitu sebesar 0,06 m/s. Ketinggian tempat jatuh air sebesar 1060 cm dan kemiringannya sekitar 60 derajat. Dengan data-data diatas maka daya yang dihasilkan sebesar 6,3 kW. Untuk merealisasikan gagasan ini diperlukan beberapa bantuan dari pihak pabrik gula dan masyarakat sekitar. Lebih diutamakan dari pihak pabrik gula karena penulis membutuhkan izin dari pabrik untuk pembuatan PLTL ini.

Model Eksperimen Awal

Sebelum gagasan ini diimplementasikan perlu dilakukan percobaan awal untuk mengetahui efektifitas gagasan ini. Percobaan awal ini dilakukan dengan menggunakan miniature PLTL dengan menggunakan alat dan bahan berupa: papan rangkaian, kincir kayu dengan karet penghubung, model kincir air, bola lampu 2,5 V sebagai indicator, model dinamo, model rumah, kabel secukupnya, pompa air akuarium Prosedur pembuatan eksperimen awal PLTL dengan menyusun rangkaian seperti gambar 1.5 dilampiran. Adanya percobaan awal ini diharapkan penyusun dapat mengetahui kekurangan dari gagasan penyusun dan perbaikan yang dibutuhkan untuk penyempurnaan gagasan ini.

KESIMPULAN Pemanfaatan limbah cair pabrik gula sebagai sumber energi alternatif PLTL. Menggunakan teknologi PLTA sederhana dengan sumber energinya bukan air tetapi limbah cair pabrik gula Redjosarie. Memanfaatkan debit air limbah saat musim giling sebagai energi kinetik dan energi potensial dari ketinggian tempat jatuh air limbah. Untuk mengimplementasikan gagasan ini dibutuhkan beberapa komponen yaitu kolam penampungan, turbin air seperti kincir angin, dinamo, pipa saluran limbah dan jalur transmisi. Rancangan gagasan ini seperti gambar 1.6 dilampiran. Pada musim giling volume limbah yang dikeluarkan sebesar 216 m 3 /hari, banyaknya debit air 0,06 m/s. Volume kolam penampungan 0,5 m 3 . Panjang pipa yang akan digunakan 10,6 m, dengan diameter pipa 15 cm. Kincir yang akan dibangun dengan diameter 1 m dan 20 ruas. Dari data tersebut dapat diketahui daya yang dihasilkan sebesar 6,3 kW. Manfaat yang didapat dari gagasan ini antara lain dapat memberikan tambahan suplai listrik bagi kawasan disekitar pabrik gula Redjosarie. Diperkirakan tidak ada efek samping dari gagasan ini, sehingga PLTL ini dipastikan ramah lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. (http://muhammad-win-gani.blogspot.com/2008/02/media pembelajaran .html. diakses 27 Januari 2011). Hilman, Asep. 1992. Penggunaan Media Pendidikan dalam PBM. Kelompok KORPRI Direktorat Pendidikan Menengah Umum.Rahmanta. 2010. Energy Alternative, Mikrohidro. Jakarta, (http: //begokmild.com/2010/03/mikrohidro-efisiensi-dan-daya-tinggi/, diakses Kamis, 16 Februari 2011, Pukul 17.45 WIB). Sky, Blue. 2008. Teknlogi PLTA. Jakarta.( http://teknologiplta.blogspot.com/, diakses Selasa, 18 Januari 2011, Pukul 12.51 WIB) Sasongko, Firman. 2010. Sekilas Mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Jawa Barat. (http://konversi.wordpress.com/2010/05/01/ sekilas-mengenai-pembangkit-listrik-tenaga-air-plta/ diakses Selasa, 16 Februari 2011, Pukul 16.27 WIB)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PELAKSANA DAN DOSEN PEMBIMBING

1. KETUA PELAKSANA Nama Lengkap Tempat dan Tanggal Lahir NIM Jurusan Universitas/Institut/Politeknik Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Mega Apriani : Pati, 24 April 1992 : 10.411.344 : Matematika : IKIP PGRI Madiun : Desa Ngawen Rt 03 / Rw 2, Kec. Margorejo, Kab. Pati, Jateng. 081542468730 Alamat email : akira_astro@rocketmail.com Karya-Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat : Pengaruh Internet Terhadap Kehidupan Moral Siswa Kelas XII IPA3 dan XII IPS 2 SMA N 1 JUWANA. Pemuda Pemimpin Masa Depan. Pemanfaatan Kiambang Sebagai Penyerap Polutan Limbah Kuningan. Penghargaan-Penghargaan yang Pernah Diraih : Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja Tingkat Provinsi Jateng Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah IPNU-IPPNU Tingkat Provinsi Jateng Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah IPNU-IPPNU Tingkat Kabupaten Pati Juara I Bidang IPA Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja Tingkat Kabupaten Pati Juara I Bidang IPS Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja Tingkat Kabupaten Pati 2. ANGGOTA a. Nama Lengkap Tempat dan Tanggal Lahir NIM Jurusan Universitas/Institut/Politeknik Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Hafni Sutiyaningsih : Madiun, 22 Desember 1990 : 09.411.132 : Matematika : IKIP PGRI Madiun : Jalan Majapahit 57, Winongo, Madiun Alamat email :heavenyhau_purplestar @yahoo.com Karya-Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat:

Pemanfaatan Limbah Kertas Kampus Sebagai Media Pembelajaran Matematika b. Nama Lengkap Tempat dan Tanggal Lahir NIM Jurusan Universitas/Institut/Politeknik Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Agni Romadhona Irnanda Putra : Paniai, 13 Maret 1991 : 10.411.341 : Matematika : IKIP PGRI Madiun : Desa Purwrejo, Kec. Geger, Madiun Alamat email : agni_zhou08@yahoo.co.id Karya-Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat : tidak ada

3. DOSEN PEMBIMBING Nama Lengkap Tempat dan Tanggal Lahir NIP Institut Alamat Rumah dan No.Tel./HP Alamat email :Tantri Mayasari, S.Pd, M.Pd : Ponorogo, 7 Agustus 1983 : 110429 : IKIP PGRI Madiun : Perum Griya kencana D.10 Madiun : bu_tantri@yahoo.co.id

LAMPIRAN

Gambar 1.1 Gagasan Penampungan limbah

Gambar 1.2 Rancangan Lokasi Pembuatan PLTL

10

Gambar 1.3 Kincir Air Tempat kincir

Gambar 1.4 Tempat Kincir Air

11

Gambar 1.5 Model Eksperimen Awal Keterangan Gambar : Model kincir dianalogikan sebagai turbin air. Model dinamo dimanfaatkan untuk membangkitkan arus. Bola lampu digunakan sebagai indikator.

Gambar 1.6 Dinamo

You might also like