You are on page 1of 112

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

STATISTIK PEREKONOMIAN
Volume 1 Nomor 5 Triwulan I - 2011 Kedeputian Ekonomi Makro dan Keuangan

Perkembangan Neraca Pembayaran


Perkembangan Sistem Perbankan
Perkembangan Investasi
Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Indikator Makro Ekonomi Domestik
Indikator Makro Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama
Perkembangan APBN
Perkembangan Utang Luar Negeri

ISSN 2088-5512

Triwulan I -2011

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :


Redaksi Statistik Perekonomian
Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836, email : tinjauan.ekon@gmail.com

DAFTAR ISI
Hal
I.

II. Perkembangan Sistem Perbankan

Perkembangan Neraca Pembayaran

Tabel I-1.
Tabel I-2.
Tabel I-3.
Tabel I-4.
Tabel I-5.
Tabel I-6.
Tabel I-7.
Tabel I-8.
Tabel I-9.
Tabel I-10.
Tabel I-11.
Tabel I-12.
Tabel I-13.
Tabel I-14.

Neraca Pembayaran : Ringkasan


Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan
Neraca Pembayaran : Transaksi Modal
dan Finansial
Posisi Cadangan Devisa
Nilai Ekspor Menurut Kelompok Barang
Volume dan Nilai Ekspor Minyak dan
Gas
Nilai Ekspor Nonmigas Menurut
Komoditas (Kode SITC 2 Digit)
Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara
Tujuan
Nilai Impor Menurut Kelompok Barang
Nilai Impor Nonmigas Menurut Negara
Asal
Nilai Impor Nonmigas Menurut
Komoditas (Kode SITC 2 Digit)
Aliran Investasi Langsung di Indonesia
Menurut Negara Asal
Aliran Investasi Langsung di Indonesia
Menurut Sektor Ekonomi
Aliran Investasi Langsung di Indonesia
Menurut Sektor Ekonomi & Negara Asal

Laporan Triwulan I-2011

Hal

1
2

Tabel II-1.
Tabel II-2.
Tabel II-3.

4
7
8

Table II-4.

10

Tabel II-5.
Tabel II-6.
Tabel II-7.

11

Tabel II-8.

13
14
16
17

Tabel II-9.
Tabel II-10.
Tabel II-11.
Tabel II-12.
Tabel II-13.

Kinerja Bank Umum


Aktiva Produktif Bank Umum
Non Performing Loan Bank Umum
Berdasarkan Sektor Ekonomi
Non Performing Loan Bank Umum
Berdasarkan Jenis Penggunaan
Komposisi DPK Bank Umum
Suku Bunga Rata-rata DPK Bank Umum
Suku Bunga Rata-rata Kredit Bank
Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan
Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan
Suku Bunga Rata-rata Kredit Bank
Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi
Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor
Ekonomi
Kredit MKM Menurut Sektor Ekonomi
Kredit MKM Menurut Jenis Penggunaan
Kredit MKM Menurut Lokasi Proyek Per
Daerah Tingkat I

26
27
28
29
30
31
32
32
34
35
37
37
38

19
21
22

III. Perkembangan Investasi


Perkembangan Investasi Proyek
Tabel III-1. Sektor-Sektor Yang Menonjol Dari Hasil
Realisasi Investasi PMDN Tw I-2011

39

Hal

Hal

Tabel III-2.

Sektor-Sektor Yang Menonjol Dari Hasil


Realisasi Investasi PMA Tw I-2011
Tabel III-3.
Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil
Realisasi Investasi PMDN Tw I-2011
Tabel III-4.
Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil
Realisasi Investasi PMA Tw I-2011
Tabel III-5.
Berdasarkan Negara Asal Penanaman
Modal Yang Paling Menonjol
Merealisasikan Investasi Tw I-2011
Tabel III-6.
Perkembangan Realisasi Investasi 20052010
Tabel III-7.
Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Menurut Sektor 2006-2010
Tabel III-8.
Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Menurut Lokasi 2006-2010
Tabel III-9.
Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Sektor 2006-2010
Tabel III-10. Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Lokasi 2006-2010
Tabel III-11. Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Negara Asal 2006-2010
Perkembangan Investasi Portofolio
Tabel III-12. Kepemilikan SBN dan SBI
Tabel III-13. Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia
Tabel III-14. Komposisi Kepemilikan Efek di Bursa
Efek Indonesia
Tabel III-15. Perbandingan Investasi Proyek dan
Portofolio

Laporan Triwulan I-2011

40
40
41
41
42
43
45
47
49
51
53
53
54
55

IV. Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)


Tabel IV-1.
Plafon KUR Menurut Bank Pelaksana
Tabel IV-2.
Outstanding KUR Menurut Bank
Pelaksana
Tabel IV-3.
Debitur KUR Menurut Bank Pelaksana
Tabel IV-4.
Rata-Rata dan NPL KUR Menurut Bank
Pelaksana
Tabel IV-5.
Plafon KUR Menurut Sektor Ekonomi
Tabel IV-6.
Outstanding KUR Menurut Sektor
Ekonomi
Tabel IV-7.
Debitur KUR Menurut Sektor Ekonomi
Tabel IV-8.
Plafon KUR Menurut Provinsi
Tabel IV-9.
Outstanding KUR Menurut Provinsi
Tabel IV-10. Debitur KUR Menurut Provinsi
V. Indikator Domestik
Tabel V-1.
Pertumbuhan Ekonomi
Tabel V-2.
PDB Riil (atas dasar harga konstan 2000)
Table V-3.
PDB Nominal (atas dasar harga berlaku)
Tabel V-4.
Perkembangan Inflasi
Tabel V-5.
Tingkat Pengangguran & Kemiskinan
VI. Indikator Makro Ekonomi Negara Mitra Dagang
Tabel VI-1.
Pertumbuhan Ekonomi Negara Mitra
Dagang Utama
Table VI-2.
PDB Riil Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VI-3.
PDB Nominal Negara Mitra Dagang
Utama

56
58
59
60
61
63
64
65
67
68

69
71
72
73
75

76
77
78

Tabel VI-4.
Tabel VI-5.
Tabel VI-6.
Tabel VI-7.
Tabel VI-8.
Tabel VI-9.

Laju Inflasi Negara Mitra Dagang Utama


Pengangguran Negara Mitra Dagang
Utama
Pertumbuhan Ekspor dan Impor Negara
mitra Dagang Utama
Cadangan Devisa Negara Mitra Dagang
Utama
Nilai Tukar Negara Mitra Dagang Utama
Suku Bunga Internasional

VII. Perkembangan APBN


Tabel VII-1. Ringkasan APBN
Tabel VII-2. Penerimaan Perpajakan
Tabel VII-3. Penerimaan Negara Bukan Pajak
Tabel VII-4. Belanja Pemerintah Pusat
Tabel VII-5. Subsidi
Tabel VII-6. Transfer ke Daerah
Tabel VII-7
Pembiayaan Anggaran
VIII. Perkembangan Utang Luar Negeri
Tabel VIII-1. Posisi Utang Luar Negeri Indonesia
Menurut Kelompok Peminjam
Tabel VIII-2. Posisi Utang Luar Negeri Indonesia
Menurut Sektor Ekonomi
Tabel VIII-3. Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia
Tabel VIII-4. Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia
Pokok dan Bunga
Laporan Triwulan I-2011

Hal
79
80
81
82
83
84

85
86
88
89
90
91
92

94
95
96
98

Hal
DAFTAR GRAFIK
Grafik I-1.
Transaksi Berjalan
Grafik I-2.
Transaksi Modal & Finansial
Grafik I-3.
Perkembangan Cadangan Devisa
Grafik I-4.
Perkembangan Ekspor
Grafik I-5
Perkembangan Impor
Grafik II-1.
NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan
Grafik II-2.
Pertumbuhan Kredit Bank Umum
Berdasarkan Jenis Penggunaan
Grafik II-3.
Pertumbuhan Kredit Bank Umum
Berdasarkan Sektor Ekonomi
Grafik IV-1.
Plafon Penyaluran KUR Per Bank
Penyalur
Grafik IV-2.
Penyaluran KUR Berdasarkan Sektor
Ekonomi
IV-2a
Plafon KUR Sektoral
IV-2b
Debitur KUR Sektoral
Grafik IV-3
Plafon KUR Per Provinsi
Grafik V-1.
PDB Berdasarkan Pengeluaran
Grafik V-2.
PDB Berdasarkan Sektor
Grafik V-3.
Perkembangan Inflasi
Grafik V-4.
Tingkat Pengangguran
Grafik V-5.
Tingkat Kemiskinan
Grafik VII-1.
Perkembangan Penerimaan Dalam
Negeri
Grafik VII-2.
Perkembangan Utang dan Defisit
Terhadap PDB

3
6
7
9
15
29
33
36
57
62
62
62
66
70
70
74
75
75
87
93

I.

PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN

TABEL I-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (JUTA USD)


Uraian
I. Transaksi Berjalan
A. Barang, bersih (Neraca Perdagangan)
1. Ekspor, fob
2. Impor, fob
B. Jasa-jasa, bersih
C. Pendapatan, bersih
D. Transfer Berjalan, bersih
II. Transaksi Modal dan Finansial
A. Transaksi Modal
B. Transaksi Finansial
1. Investasi Langsung
a. Ke Luar Negeri, bersih
b. Di Indonesia (FDI), bersih
2. Investasi Portofolio, bersih
a. Aset, bersih
b. Kewajiban, bersih
3. Investasi Lainnya
a. Aset, bersih
b. Kewajiban, bersih
III. Total (I + II)
IV. Selisih Perhitungan Bersih
V. Neraca Keseluruhan (III + IV)
VI. Cadangan Devisa dan yang terkait
a. Perubahan Cadangan Devisa
b. Penggunaan dana kredit & pinjaman
Memorandum:
Posisi Cadangan Devisa
(Di Bulan Impor & pembayaran resmi utang )
Transaksi Berjalan (% GDP)
Rasio Pembayaran Utang (%)
a.l. Sektor Terkait Pemerintah & Otoritas Moneter

2008

2009

2010

126
22,916
139,606
-116,690
-12,998
-15,155
5,364
-1,832
294
-2,126
3,419
-5,900
9,318
1,764
-1,294
3,059
-7,309
-10,755
3,446
-1,706
-238
-1,945
1,945
1,945
0

10,628
30,932
119,646
-88,714
-9,741
-15,140
4,578
4,852
96
4,756
2,628
-2,249
4,877
10,336
-144
10,480
-8,208
-12,002
3,794
15,481
-2,975
12,506
-12,506
-12,506
0

5,654
30,627
158,074
-127,446
-9,320
-20,293
4,637
26,135
50
26,085
10,640
-2,664
13,304
13,202
-2,511
15,713
2,242
-1,725
3,968
31,788
-1,503
30,286
-30,286
-30,286
0

Q1
1,938
6,954
35,088
-28,134
-2,105
-3,993
1,081
5,590
18
5,572
2,484
-427
2,911
6,159
-409
6,569
-3,072
-2,764
-308
7,528
-907
6,621
-6,621
-6,621
0

51,639
4.0
0.02
18.1
6.4

66,105
6.5
2.00
23.2
7.5

96,207
7.0
0.79
22.2
5.8

71,823
5.3
1.20
21.2
5.0

2010
Q2
Q3
1,412
1,208
6,848
7,593
37,444
39,712
-30,596
-32,119
-2,274
-2,154
-4,262
-5,385
1,100
1,153
3,697
7,298
2
4
3,695
7,294
2,298
1,617
-982
-1,191
3,280
2,808
1,089
4,517
-152
-1,597
1,241
6,114
308
1,160
552
-1,960
-244
3,120
5,108
8,506
312
-1,551
5,421
6,955
-5,421
-6,955
-5,421
-6,955
0
0

76,321
5.6
0.80
23.2
7.2

86,551
6.3
0.60
20.3
4.8

Q4
1,096
9,232
45,830
-36,597
-2,787
-6,653
1,303
9,550
26
9,524
4,241
-64
4,305
1,437
-353
1,789
3,846
2,447
1,400
10,646
643
11,289
-11,289
-11,289
0

2011
Q1
1,926
8,404
45,701
-37,297
-2,183
-5,365
1,070
6,221
1
6,220
2,956
-1,539
4,495
3,561
-593
4,154
-296
-984
688
8,147
-481
7,666
-7,666
-7,666
0

96,207
7.0
0.58
23.7
6.2

105,709
6.3
1.00
17.0
4.7

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

TABEL I-2. NERACA PEMBAYARAN : TRANSAKSI BERJALAN (JUTA USD)


Uraian

2008

2009

2010

Transaksi Berjalan
A. Barang, bersih (Neraca Perdagangan)
- Non Migas
- Migas
Ekspor, fob
- Non Migas
- Migas
Impor, fob
- Non Migas
- Migas
B. Jasa-Jasa Bersih
1. Transportasi, bersih
a. Barang, bersih
b. Penumpang dan lainnya, bersih
2. Perjalanan, bersih
a. Penerimaan
b. Pengeluaran
3. Jasa-jasa lainnya, bersih
C. Pendapatan, bersih
1. Kompensasi tenaga kerja, bersih
2. Pendapatan investasi, bersih
a. Investasi langsung
b. Investasi portofolio
c. Investasi lainnya
D. Transfer Berjalan, bersih
1. Pemerintah, bersih
2. Sektor Lainnya, bersih
a. Transfer dari tenaga kerja, bersih
b. Transfer lainnya, bersih
Memorandum:
Pertumbuhan ekspor non migas, fob (%yoy)
Pertumbuhan impor non migas, c&f (%yoy)
Harga minyak (USD/barrel)
Produksi Minyak (juta barel per hari)
Inflow Turis (ribu orang)

126
22,916
15,130
7,786
139,606
107,885
31,721
-116,690
-92,755
-23,935
-12,998
-11,094
-8,694
-2,400
1,823
7,377
-5,554
-3,727
-15,155
-383
-14,772
-10,306
-1,773
-2,693
5,364
189
5,175
5,206
-31

10,628
30,932
25,560
5,372
119,646
99,029
20,616
-88,714
-73,470
-15,244
-9,741
-4,083
-3,206
-877
282
5,598
-5,316
-5,940
-15,140
-778
-14,362
-8,635
-3,260
-2,466
4,578
89
4,488
4,869
-381

5,654
30,627
27,395
3,232
158,074
129,417
28,657
-127,446
-102,021
-25,425
-9,320
-6,007
-4,848
-1,159
562
6,957
-6,395
-3,875
-20,292
-782
-19,510
-12,297
-4,815
-2,399
4,637
286
4,351
4,858
-507

Q1
1,938
6,954
5,812
1,142
35,088
28,511
6,577
-28,134
-22,699
-5,435
-2,105
-1,219
-985
-234
351
1,689
-1,338
-1,237
-3,993
-181
-3,812
-2,619
-809
-384
1,081
3
1,079
1,218
-139

15.8
40.4
93.5
0.98
6,429

-8.2
-20.8
59.6
0.95
6,452

30.7
38.9
77.7
0.95
7,289

38.9
45.1
75.2
0.95
1,642

2010
Q2
1,412
6,848
5,881
967
37,444
30,298
7,146
-30,596
-24,417
-6,179
-2,274
-1,546
-1,216
-330
61
1,554
-1,493
-789
-4,262
-188
-4,074
-2,344
-988
-743
1,100
18
1,082
1,217
-136
27.6
37.8
76.8
0.97
1,800

Q3
1,208
7,593
6,605
988
39,712
32,763
6,949
-32,119
-26,158
-5,961
-2,154
-1,616
-1,291
-325
283
1,809
-1,526
-821
-5,385
-205
-5,179
-2,959
-1,849
-371
1,153
34
1,118
1,224
-105

Q4
1,096
9,232
9,097
135
45,830
37,845
7,985
-36,597
-28,747
-7,850
-2,787
-1,626
-1,356
-270
-133
1,905
-2,038
-1,028
-6,652
-208
-6,445
-4,375
-1,169
-901
1,303
231
1,072
1,199
-127

28.0
35.4
73.8
0.95
1,881

29.8
38.3
84.9
0.91
1,966

2011
Q1
1,926
8,404
8,317
87
45,701
36,973
8,728
-37,297
-28,656
-8,641
-2,183
-1,839
-1,614
-225
226
1,907
-1,681
-570
-5,365
-201
-5,165
-3,568
-1,286
-311
1,070
4
1,065
1,185
-119
29.7
26.2
102.2
0.91

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

Gambar I-1. Perkembangan Transaksi Berjalan

Transaksi berjalan Tw. I-2011 mencatat surplus US$ 1.9


miliar lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yakni US$ 1.1
miliar. Kenaikan surplus tersebut karena defisit neraca jasajasa dan pendapatan triwulan I-2011 lebih rendah
dibandingkan triwulan sebelumnya.
Neraca jasa-jasa pada triwulan I-2011 tercatat defisit sebesar
US$ 2.2 miliar lebih rendah dibandingkan triwulan
sebelumnya (US$ 2.8 miliar). Berkurangnya defisit terutama
dipengaruhi faktor musiman pada jasa perjalanan
sehubungan dengan berlalunya musim ibadah haji. Perbaikan
neraca jasa juga turut disumbang oleh penyusutan defisit jasa
lainnya terutama jasa bisnis lainnya.
Begitu pula dengan defisit neraca pendapatan. Pada triwulan
I-2011, defisit neraca pendapatan tercatat sebesar US$ 5.4
miliar lebih rendah dari defisit US$ 6.7 miliar pada periode
sebelumnya. Penurunan defisit ini terutama berasal dari
turunnya pembayaran bunga utang luar negeri dan repatriasi
keuntungan perusahaan PMA.
Sementara neraca perdagangan pada Tw. I-2011 turun US$
0.8 miliar dibanding triwulan IV-2010 menjadi sebesar US$
8.4 miliar akibat impor yang tumbuh 32.6%. lebih tinggi dari
pertumbuhan ekspor (30.2%). Penurunan surplus neraca
perdagangan berasal dari lebih rendahnya surplus neraca
perdagangan non migas dan melebarnya defisit neraca
minyak.

Laporan Triwulan I-2011

TABEL I-3. NERACA PEMBAYARAN : TRANSAKSI MODAL DAN FINANSIAL (JUTA USD)
Uraian
Transaksi Modal dan Finansial
A. Transaksi Modal
B. Transaksi Finansial
1. Investasi Langsung
a. Ke Luar Negeri
- Modal ekuitas dan laba ditahan
- Modal lainnnya
b. Di Indonesia (PMA)
- Modal ekuitas dan laba ditahan
- Modal lainnnya
Penerimaan
Pembayaran
2. Investasi Portofolio
a. Aset
1) Sektor publik
a) Saham
b) Surat utang
2) Sektor swasta
a) Saham
b) Surat utang
- Obligasi dan wesel
- Lainnya
b. Kewajiban
1) Sektor publik
a) Saham
b) Surat utang
i. otoritas moneter
ii. pemerintah
- denominasi valuta asing
- denominasi rupiah
2) Sektor Swasta
a) Saham
b) Surat utang
- Obligasi dan wesel
- Lainnya

2008
-1,832
294
-2,126
3,419
-5,900
-1,420
-4,480
9,318
9,105
213
7,779
-7,565
1,764
-1,294
0
0
0
-1294
-298
-997
-537
-459
3,059
3,361
0
3361
-1,980
5,341
4,080
1,261
-303
322
-625
-534
-91

2009
4,852
96
4,756
2,628
-2,249
-1,524
-725
4,877
4,982
-104
8,536
-8,640
10,336
-144
0
0
0
-144
-363
219
-50
269
10,480
9,578
0
9578
3,558
6,020
3,888
2,132
902
787
115
50
65

2010
26,135
50
26,085
10,640
-2,664
-1,041
-1,622
13,304
12,001
1,303
14,368
-13,066
13,202
-2,511
-2,021
0
-2,021
-490
-96
-394
-257
-137
15,713
13,527
0
13,527
1,280
12,245
2,594
9,651
2,188
2,131
55
126
-70

2010
Q1
5,590
18
5,572
2,484
-427
-143
-284
2,911
2,450
461
3,332
-2,871
6,159
-409
-409
-63
-346
-142
-204
6,569
6,556
6,556
2,049
4,507
1,860
2,647
13
373
-360
-192
-168

Q2
3,697
2
3,695
2,298
-982
-207
-775
3,280
2,607
673
3,680
-3,008
1,089
-152
-152
-37
-115
-46
-69
1,241
997
997
-2,252
3,249
3,249
244
420
-177
-85
-91

Q3
7,298
4
7,294
1,617
-1,191
-333
-858
2,808
2,641
167
3,808
-3,641
4,517
-1,597
-1,477
-1,477
-121
-17
-104
-70
-34
6,114
4,820
4,820
2,572
2,247
2,247
1,295
1,292
3
16
-13

Q4
9,550
26
9,524
4,241
-64
-358
295
4,305
4,303
2
3,548
-3,546
1,437
-353
-544
0
-544
192
21
171
1
170
1,789
1,154
0
1,154
-1,089
2,242
734
1,508
636
46
589.3
387
202.06

2011
Q1
6,221
1
6,220
2,956
-1,539
-981
-558
4,495
3,748
746
3,670
-2,924
3,561
-593
-293
0
-293
-299
-209
-91
-46
-45
4,154
4,383
0
4,383
2,577
1,806
0
1,806
-229
-802
573
-199
772

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

TABEL I-3. NERACA PEMBAYARAN : TRANSAKSI MODAL DAN FINANSIAL (JUTA USD) - LANJUTAN
Uraian
2. Investasi Lainnya
a. Aset
1) Sektor publik
2) Sektor swasta
a. Pinjaman
b. Uang dan simpanan
c. Aset lainnya
b. Kewajiban
1) Sektor publik
a. Pinjaman
i. Otoritas moneter
- penarikan
- pembayaran
ii. Pemerintah
a) penarikan
(1) Program
(2) Proyek
(3) Lainnya
b) pembayaran
b. Kewajiban lainnya
2) Sektor Swasta
a. Utang dagang
b. Pinjaman
- penarikan
- pembayaran
c. Uang dan simpanan
d. Kewajiban lainnya

2008
-7309
-10755
0
-10755
-257
-5113
-5386
3446
-1436
-1436
-71
0
-71
-1365
4944
2743
2201
0
-6308
0
4882
8
4259
13382
-9123
615
0

2009
-8208
-12002
101
-12103
-188
-9033
-2882
3794
1526
-1195
-68
0
-68
-1127
5529
2962
2567
0
-6656
2721
2268
-32
3068
13477
-10409
-767
0

2010
2,242
-1,725
1
-1,726
-223
1,104
-2,606
3,968
1,756
-263
-49
0
-49
-216
5,374
3,173
2,201
0
-5,590
2,020
2,213
212
365
13,430
-13,063
1,636
0

Q1
-3072
-2764
2
-2766
-163
-1731
-871
-308
147
149
-8
0
-8
156
1095
596
499
0
-939
-1
-455
51
-276
2735
-3010
-230
0

2010
Q2
308
552
2
550
27
1063
-540
-244
-879
-879
-13
0
-13
-867
1008
607
401
0
-1875
0
636
81
321
3351
-3029
234
0

Q3
1160
-1960
-3
-1956
-110
-1470
-377
3120
1093
-385
-11
0
-11
-374
546
130
416
0
-920
1478
2027
-17
992
3559
-2567
1052
0

Q4
3846.2
2446.6
0.48
2446.1
22.76
3241.5
-818.13
1399.6
1394.9
852.23
-17.27
0
-17.27
869.5
2725.3
1840.4
884.86
0
-1855.9
542.7
4.68
96.6
-671.88
3785.4
-4457.3
579.96
0

2011
Q1
-296
-984
-2
-983
2
-11
-973
688
95
-198
-17
0
-17
-181
672
216
456
0
-853
293
593
180
1457
4151
-2694
-1044
0

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

Gambar I-2. Perkembangan Transaksi Modal dan Finansial

Transaksi modal dan finansial pada triwulan I-2011


tercatat surplus sebesar US$ 6.2 miliar lebih rendah
dibanding triwulan sebelumnya (US$ 9.6 miliar).
Penurunan tersebut dikarenakan adanya peningkatan
investasi langsung Indonesia ke luar negeri dan penarikan
pinjaman luar negeri pemerintah yang lebih rendah sesuai
pola musimannya.
Pada triwulan I-2011, arus masuk PMA meningkat
dibanding triwulan IV-2010 (US$ 4.3 miliar) yakni tercatat
sebesar US$ 4.5 miliar. Di sisi lain terjadi kenaikan arus
investasi langsung Indonesia ke luar negeri sehingga arus
investasi langsung neto pada triwulan I-2011 lebih rendah
dari triwulan sebelumnya. Tingginya investasi langsung ke
luar negeri antara lain terkait dengan transaksi tukar
saham (share exchange) antara perusahaan domestik yang
terdaftar di bursa dengan saham perusahaan publik di luar
negeri.
Investasi portofolio pada Tw I-2011 tercatat arus masuk
neto USD3.6 miliar, lebih tinggi dibanding triwulan
sebelumnya (USD1.4 miliar). Arus masuk yang lebih tinggi
tersebut terutama ditopang oleh derasnya aliran modal
asing yang masuk pada instrumen surat utang sektor
publik yang melebihi arus modal keluar dalam bentuk
pelepasan saham domestik oleh asing maupun
penempatan investasi Indonesia pada aset portofolio
asing.

Laporan Triwulan I-2011

TABEL I-4. POSISI CADANGAN DEVISA (JUTA USD)

Uraian
Cadangan dalam valuta asing
Surat Berharga
Uang Kertas Asing (UKA) dan Simpanan
Reserve Position in the Fund (RPF)
Special Drawing Rights (SDRs)
Emas Moneter
Tagihan lainnya
Jumlah

2008

2009

2010

60,369
57,100
3,269
227
2,753
2,552
203
66,105

66,124
63,514
2,610
221
2,678
2,598
202
71,823

89,751
82,979
6,772
224
2,714
3,299
219
96,207

2010
Q1
72,759
69,150
3,609
220
2,658
2,738
207
78,583

Q2
70,401
67,233
3,168
215
2,600
2,897
209
76,321

Q3
80,303
75,738
4,565
226
2,736
3,069
218
86,551

Q4
89,751
82,979
6,772
224
2,714
3,299
219
96,207

2011
Q1
99,130
90,293
8,837
230
2,784
3,346
220
105,709

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Cadangan devisa terus meningkat sejak


awal tahun 2011 tercatat sebesar US$
118.1 miliar pada Mei 2011.
Dengan surplus neraca pembayaran
selama Tw I-2011 yang mencapai
USD7.7 miliar, posisi cadangan devisa
pada akhir triwulan tersebut meningkat
menjadi USD105.7 miliar dari posisi
pada akhir triwulan sebelumnya
(USD96.2 miliar).
Jumlah cadangan
devisa tersebut setara dengan 6.2 bulan
impor dan pembayaran utang luar negeri
pemerintah.

Laporan Triwulan I-2011

TABEL I-5. NILAI EKSPOR MENURUT KELOMPOK BARANG (JUTA USD)


Uraian
Ekspor Nonmigas
Berdasarkan Dokumen Kepabeanan
Binatang Hidup, Produk Hewani
Produk Nabati
Lemak, Minyak, dan Malam
Makanan, Minuman, Minuman Keras, dan Tembakau
Produk Mineral
Produk Industri Kimia dan Industri Sejenis
Plastik, Karet, dan Barang dari Plastik dan Karet
Kulit dan Barang dari Kulit
Kayu, Barang dari Kayu, dan Barang Anyaman
Pulp, Kertas, dan Barang dari Kertas
Tekstil dan Barang dari Tekstil
Alas Kaki, Tutup Kepala, Payung, dan Bunga Tiruan
Barang dari Batu, Semen, Gips, Asbes, Kaca, Mika, Produk Keramik
Mutiara, Batu Permata, Logam Mulia, dan Perhiasan Imitasi
Logam Tidak Mulia dan Barang Terbuat dari Logam Tidak Mulia
Mesin dan Pesawat Mekanik, Perlengkapan Elektonik dan Bagiannya
Kendaraan, Pesawat Terbang, Kendaraan dan Perlengkapannya
Alat Optik, Fotografi, Musik, Kedokteran, Bedah, dan Jam
Senjata dan Amunisi, Bagian dan Perlengkapannya
Berbagai Barang Hasil Pabrik
Karya Seni, Barang Koleksi, dan Barang Antik
Penyesuaian Cakupan
Ekspor Migas
Jumlah

2008
TOTAL
107,885
107,157
2,395
2,227
15,062
3,611
13,976
5,883
9,643
367
2,897
5,291
10,138
2,095
874
1,078
10,047
13,590
4,407
978
3
2,585
10
728
31,721
139,605

2009
TOTAL
99,029
98,441
2,012
1,905
12,100
3,700
20,222
5,012
6,469
299
2,332
4,287
9,230
1,936
765
1,207
7,202
13,107
3,583
879
1
2,181
11
588
20,451
119,480

2010
TOTAL
129,416
128,692
2,323
2,186
16,308
4,467
25,887
7,249
11,452
369.31
2,927
5,576
11,197
2,742
945.285
1,457
9,947
15,606
4,482
1008.668
4.985
2,548
9.702
724.063
28,407
157,823

Q1
28,511
28,364
521
400
2,893
1,042
6,033
1,518
2,416
84
740
1,211
2,558
572
211
246
2,434
3,440
1,144
221
1
675
2
147
6,573
35,084

2010
Q2
Q3
30,298
32,763
30,114
32,580
601
553
470
623
2,864
4,320
1,018
1,181
5,837
6,754
1,742
1,762
2,906
2,843
97
91
733
687
1,436
1,374
2,735
2,907
717
672
263
217
578
279
2,159
2,351
3,895
4,076
1,173
1,036
254
259
2
2
632
589
2
3
184
183
7,141
6,946
37,439
39,708

Q4
37,845
37,635
647
693
6,231
1,226
7,262
2,228
3,286
97
766
1,555
2,997
782
255
355
3,002
4,195
1,130
274
0
652
2
210
7,748
45,592

2011
Q1
36,973
36,754
617
667
3,894
1,124
7,373
2,324
4,188
104
737
1,350
3,335
816
233
446
3,145
3,948
1,558
268
1
619
5
219
8,729
45,702

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

Grafik I-4. Perkembangan Ekspor

Total ekspor triwulanI-2011 tercatat sebesar US$


45.7 miliar, menurun sekitar 0.3% bila dibandingkan
dengan triwulan IV-2010. Kontribusi terbesar dari
sektor manufaktur (64.0%) dan pertambangan
(31.8%). Penurunan tersebut terjadi terutama karena
pertumbuhan negatif pada ekspor produk pertanian
(-9.8% qtq) dan produk manufaktur (2% qtq).
Ekspor non migas menurun 2.3% bila dibandingkan
triwulan sebelumnya. Penurunan ekspor terjadi pada
ekspor ke beberapa negara tujuan utama, seperti
Uni Eropa, Jepang, dan China yang memiliki
pangsa cukup besar.
Komoditas utama yang
mengalami penurunan, seperti minyak sawit,
tembaga, dan peralatan listrik. Sementara itu,
beberapa komoditas ekspor nonmigas lain, seperti
batubara, produk karet, dan tekstil & produk tekstil,
masih mengalami kenaikan.
Ekspor minyak dan gas masih meningkat masingmasing 6.9% dan 12.6% (qtq). Peningkatan nilai
ekspor minyak lebih didorong oleh kenaikan harga
minyak sedangkan volume ekspor minyak mentah
mengalami penurunan sebesar 14.6%. Sementara
peningkatan ekspor gas didukung oleh kenaikan
ekspor LNG dan gas alam yang masing-masing
tumbuh sebesar 8.5% qtq dan 23.9% qtq.

Laporan Triwulan I-2011

TABEL I-6. VOLUME DAN NILAI EKSPOR MINYAK DAN GAS


Uraian
Minyak
Volume (Juta Barrel)
Nilai (Juta USD)
Minyak Mentah
Volume (Juta Barrel)
Nilai (Juta USD)
Produk Pengilangan
Volume (Juta Barrel)
Nilai (Juta USD)
Gas
Nilai (Juta USD)
LNG
Volume (Juta MT)
Nilai (Juta USD)
LPG
Volume (Juta MT)
Nilai (Juta USD)
Natural Gas
Volume (Juta MBTU)
Nilai (Juta USD)

2008

2009

2010

TOTAL

TOTAL

TOTAL

2010
Q1

Q2

2011
Q3

Q4

Q1

162
15,387

171
11,236

202
15,691

48
3,556

50
3,840

51
3,749

53
4,547

49
4,858

123
11,442

135
8,428

144
11,219

33
2,459

35
2,656

37
2,764

39
3,340

34
3,435

39
3,945

36
2,808

58
4,472

15
1,097

16
1,184

13
985

14
1,207

16
1,423

16,333

10,218

12,968

3,022

3,306

3,201

3,438

4,005

1,068
12,785

1,041
7,465

1,211
9,432

277
2,169

309
2,406

311
2,325

315
2,532

284
2,882

101
79

88
48

303
3,469

310
2,705

358
3,535

84
853

91
900

93
876

91
906

93
1,123

Sumber : SEKI, Bank Indonesia


1)

Sejak tahun 2005 termasuk data goods procured in ports by carriers

Laporan Triwulan I-2011

10

TABEL I-7. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT KOMODITAS (KODE SITC 2 DIGIT) - JUTA USD
Kelompok SITC
Binatang Hidup
Daging dan Olahan Daging
Hasil Susu dan Telur
Ikan, Kerang-kerangan, Moluska, & Olahannya
Gandum dan Olahan Gandum
Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran
Gula, Olahan Gula, dan Madu
Kopi, Teh, Coklat, Rempah-Rempah
Makanan Ternak
Hasil Olahan Makanan Lainnya
Minuman
Tembakau dan Olahan Tembakau
Jangat, Kulit dan Bulu, Belum Disamak
Biji-Bijian Mengandung Minyak
Karet Mentah, Sintetis, dan Pugaran
Kayu dan Gabus
Pulp dan Kertas
Serat Tekstil dan Sisa-Sisanya
Pupuk dan Mineral Alam Lainnya
Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam
Bahan Nabati dan Hewani Lainnya
Batu Bara, Kokas, dan Kriket
Minyak Bumi dan Hasil-Hasilnya
Gas Alam dan Olahannya
Tenaga Listrik
Minyak dan Lemak Hewani
Minyak dan Lemak Nabati
Olahan Minyak dan Lemak Nabati & Hewani
Kimia Organis
Kimia Inorganis
Bahan Celup dan Pewarna Lainnya
Bahan Obat-Obatan dan Hasil-Hasilnya
Minyak Atsiri dan Bahan Wangi-Wangian

2008
TOTAL
54
25
210
2,482
234
675
151
2,799
420
868
41
502
1
25
6,003
536
1,425
462
149
4,787
238
10,314
139
0
0
8
14,059
976
2,074
763
268
238
919

2009
TOTAL
49
28
91
2,259
198
561
156
2,748
247
648
34
602
1
26
3,169
510
860
399
93
6,988
209
13,779
109
0
0
3
11,735
91
2,322
391
220
279
868

2010
TOTAL
56
31
96
2,542
315
600
176
3,243
347
860
38
673
0
31
7,309
645
1,444
581
128
9,244
275
17,823
216
0
0
1
15,751
180
3,612
504
272
342
1,065

2010
Q1
14
5
20
580
68
135
36
658
62
198
8
182
0
8
1,475
151
271
122
27
2,089
60
4,218
47
0
0
0
2,785
32
820
93
63
80
246

Q2
14
9
32
652
78
129
28
669
74
188
9
191
0
5
1,876
165
373
149
28
1,868
67
4,194
95
0
0
0
2,759
37
872
133
67
83
273

Q3
13
8
22
604
78
130
46
984
96
200
10
156
0
8
1,790
151
385
150
35
2,608
67
4,444
34
0
0
1
4,192
52
863
130
70
81
251

Q4
16
9
22
706
91
206
66
932
116
274
11
144
0
10
2,168
177
416
160
39
2,679
80
4,967
41
0
0
0
6,015
60
1,057
147
72
97
295

2011
Q1
16
6
21
669
67
162
46
814
122
357
13
179
0
14
3,013
178
379
201
26
2,272
80
5,329
83
0
0
0
3,607
96
1,345
101
71
77
309

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

11

TABEL I-7. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT KOMODITAS (KODE SITC 2 DIGIT) - JUTA USD (LANJUTAN)
Kelompok SITC
Pupuk Kimia Buatan Pabrik
Bahan Plastik
Olahan Bahan Plastik
Bahan Kimia Lainnya
Kulit Disamak dan Barang Kulit
Barang-Barang Karet
Barang-Barang Kayu dan Gabus
Kertas, Kertas Karton, dan Olahannya
Benang Tenun, Kain Tekstil, dan Hasil-Hasilnya
Barang-Barang dari Mineral Bukan Logam
Besi dan Baja
Logam Tidak Mengandung Besi
Barang-Barang Logam Lainnya
Mesin Pembangkit Tenaga
Mesin Industri Tertentu/Khusus
Mesin untuk Mengerjakan Logam
Mesin Industri dan Perlengkapannya
Mesin Kantor dan Pengolah Data
Alat Telekomunikasi
Mesin Listrik, Aparat, dan Alat-Alatnya
Kendaraan Bermotor untuk Jalan Raya
Alat Pengangkutan Lainnya
Barang-Barang Saniter, Pemanas, dll
Perabotan
Peralatan Bepergian, Tas Tangan, dll
Pakaian
Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya
Inst., Ilmu Pengetahuan, Kedokteran, dsb
Aparat Fotografi dan Perlengkapan, dsb
Hasil Industri Lainnya
Koin, Bukan Mata Uang
Emas Bukan untuk Moneter
Mata Uang dari Emas dan dari Logam Lainnya

2008
TOTAL
149
1,033
579
964
186
1,287
2,303
3,806
3,669
1,011
2,352
4,855
1,256
978
1,943
50
1,270
1,504
3,236
4,697
3,008
1,391
102
2,027
103
6,269
1,932
208
198
2,097
0
850
0

2009
TOTAL
196
805
505
745
123
1,355
1,782
3,380
3,184
919
1,255
4,081
959
788
897
53
1,114
2,446
3,922
3,961
1,918
1,653
79
1,686
101
5,898
1,759
190
175
1,984
0
854
0

2010
TOTAL
346
960
680
1,093
129
1,742
2,243
4,072
4,135
1,063
1,744
5,539
1,134
846
727
121
1,163
2,312
4,842
5,798
2,900
1,627
92
1,860
142
6,803
2,509
217
181
2,416
0
1,099
0

2010
Q1
13
206
155
203
28
398
578
931
953
227
426
1,343
295
200
143
12
253
555
1,031
1,263
650
493
26
541
32
1,564
520
44
43
492
0
190
0

Q2
30
246
163
291
35
429
556
1,041
1,035
290
364
1,159
262
215
193
89
283
518
1,213
1,403
677
496
22
459
37
1,630
660
60
46
667
0
430
0

Q3
89
260
168
284
32
437
526
976
1,004
246
406
1,279
266
203
182
10
313
602
1,242
1,548
700
335
19
400
36
1,830
613
49
43
623
0
201
0

Q4
215
247
194
315
34
478
583
1,123
1,144
300
548
1,757
311
227
210
11
315
637
1,355
1,585
872
303
24
460
36
1,779
716
63
49
635
0
279
0

2011
Q1
77
252
200
371
38
512
548
963
1,259
266
535
1,952
289
276
277
19
325
443
1,161
1,466
845
713
16
462
38
1,965
750
61
51
731
0
241
0

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

12

TABEL I-8. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT NEGARA TUJUAN (JUTA USD)
Negara Tujuan
Afrika
Amerika
Amerika Serikat
Amerika Latin
Kanada
Lainnya
Asia
ASEAN
Brunei Darussalam
Malaysia
Filipina
Singapura
Thailand
Myanmar
Vietnam
Kamboja
India
Irak
Jepang
Korea Selatan
Pakistan
RRC 1)
Saudi Arabia
Taiwan
Lainnya 2)
Australia & Oceania
Eropa
Uni Eropa (UE)
Belanda
Belgia
Spanyol
Inggris
Italia
Jerman
Perancis
UE Lainnya 3)
Rusia
Lainnya
Jumlah

2008
TOTAL
3,238
15,519
12,375
1,913
644
586
68,984
23,992
58
6,176
1,902
10,497
3,253
236
1,689
177
6,789
261
13,336
4,491
909
9,574
1,186
2,838
5,608
2,683
16,733
15,167
3,837
1,364
1,570
1,558
1,894
2,468
943
1,642
343
1,144
107,157

2009
TOTAL
2,720
12,972
10,400
1,566
499
507
65,989
21,349
57
5,619
2,396
8,855
2,588
181
1,449
199
7,473
41
12,257
5,109
654
10,918
932
2,861
4,395
2,243
14,517
13,480
2,950
1,048
1,793
1,384
1,659
2,379
857
1,487
313
669
98,441

2010
TOTAL
3,415
17,224
13,294
2,576
716
637
87,045
27,460
61
7,720
3,109
10,134
4,009
281
1,924
217
9,597
55
16,037
6,973
676
16,429
1,116
3,181
5,521
3,063
18,189
16,768
3,680
1,185
2,113
1,635
2,358
3,034
1,031
1,731
598
823
128,935

2010
Q1
764
3,765
2,988
491
156
129
19,129
6,135
13
1,624
701
2,405
889
88
363
52
1,884
4
3,569
1,674
136
3,610
274
703
1,140
625
4,080
3,771
687
315
464
383
554
734
243
391
126
183
28,364

Q2
819
4,227
3,243
630
177
177
20,386
6,696
19
1,826
848
2,438
1,049
36
410
66
2,100
14
3,872
1,556
183
3,585
263
812
1,306
724
3,957
3,643
690
296
326
400
512
706
270
443
113
201
30,114

Q3

Q4

859
4,477
3,431
687
181
177
21,628
6,632
14
1,840
731
2,444
999
63
485
54
2,640
13
4,048
1,933
159
3,867
269
710
1,359
796
4,819
4,450
1,037
287
602
427
653
780
244
420
141
228
32,580

973
4,755
3,632
768
202
153
25,900
7,998
14
2,430
830
2,847
1,073
93
666
45
2,973
25
4,549
1,810
198
5,367
309
955
1,716
918
5,332
4,903
1,267
286
721
425
640
814
273
477
218
211
37,878

2011
Q1
1,032
4,999
3,884
727
237
150
24,861
8,677
15
2,502
954
2,770
1,809
66
495
62
2,647
84
4,317
1,849
144
4,309
323
916
1,595
691
5,172
4,806
1,042
329
720
406
641
824
332
513
215
151
36,754

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

13

TABEL I-9. NILAI IMPOR MENURUT KELOMPOK BARANG (JUTA USD)


Uraian
Impor Nonmigas
Berdasarkan Dokumen Kepabeanan
Binatang Hidup, Produk Hewani
Produk Nabati
Lemak, Minyak, dan Malam
Makanan, Minuman, Minuman Keras, dan Tembakau
Produk Mineral
Produk Industri Kimia dan Industri Sejenis
Plastik, Karet, dan Barang dari Plastik dan Karet
Kulit dan Barang dari Kulit
Kayu, Barang dari Kayu, dan Barang Anyaman
Pulp, Kertas, dan Barang dari Kertas
Tekstil dan Barang dari Tekstil
Alas Kaki, Tutup Kepala, Payung, dan Bunga Tiruan
Barang dari Batu, Semen, Gips, Asbes, Kaca, Mika, Produk
Keramik
Mutiara, Batu Permata, Logam Mulia, dan Perhiasan
Imitasi
Logam Tidak Mulia dan Barang Terbuat dari Logam Tidak
Mulia
Mesin dan Pesawat Mekanik, Perlengkapan Elektonik dan
Bagiannya
Kendaraan, Pesawat Terbang, Kendaraan dan
Perlengkapannya
Alat Optik, Fotografi, Musik, Kedokteran, Bedah, dan Jam
Senjata dan Amunisi, Bagian dan Perlengkapannya
Berbagai Barang Hasil Pabrik
Karya Seni, Barang Koleksi, dan Barang Antik
Penyesuaian Cakupan
Impor Migas
Jumlah

2008
TOTAL
101,437
100,752
1,609
4,352
141
3,486
1,518
13,070
5,502
446
354
2,536
5,353
206
642
87
15,296
33,526
10,238
1,650
24
711
6
685
26,016
127,454

2009
TOTAL
79,505
78,248
1,482
3,740
129
3,382
998
9,452
4,388
289
241
1,952
4,018
151
449
55
9,640
25,819
10,181
1,295
41
536
10
1,257
13,167
92,672

2010
TOTAL
107,614
106,772
2,060
5,126
181
4,482
1,317
12,933
6,463
476
338
2,727
6,141
261
697
139
13,834
35,340
11,392
1,883
156
824
2
842
24,485
132,099

Q1
23,845
23,665
496
1,084
47
1,052
255
3,010
1,411
77
67
603
1,156
40
151
22
3,232
7,754
2,526
502
23
157
0
180
5,213
29,059

2010
Q2
25,828
25,665
517
1,165
62
1,066
327
3,380
1,603
114
90
685
1,644
73
164
34
3,321
8,401
2,382
419
6
214
0
163
5,924
31,751

Q3
27,622
27,448
553
1,168
34
1,016
320
3,234
1,634
132
88
737
1,546
70
193
37
3,531
9,429
2,963
443
106
213
1
174
5,766
33,388

Q4
30,319
29,994
494
1,709
37
1,348
414
3,309
1,815
153
92
703
1,795
78
189
45
3,751
9,756
3,523
519
21
241
1
325
7,581
37,900

2011
Q1
30,340
30,209
511
2,187
48
1,269
336
3,622
2,097
135
82
764
2,052
81
179
33
3,801
9,327
2,998
437
30
219
0
132
9,093
39,434

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

14

Grafik I-5. Perkembangan Impor

Nilai total impor pada triwulan I-2011 meningkat


dibandingkan triwulan sebelumnya tercatat sebesar USD
39,4 miliar. Peningkatan impor tersebut lebih disebabkan
oleh melonjaknya impor minyak (11.6% qtq) sementara
impor gas dan impor non migas mengalami penurunan.
Kenaikan impor terutama ditopang oleh kelompok barang
konsumsi (20.5%, q.t.q), diikuti impor kelompok bahan
baku yang meningkat 2.6% (q.o.q). Sementara, impor
barang modal menurun 12.3% (q.t.q). Besarnya impor
kelompok barang konsumsi seiring dengan naiknya impor
minyak guna memenuhi kebutuhan konsumsi BBM dalam
negeri.
Impor non migas meningkat dibandingkan dengan triwulan
sebelumnya. Pangsa terbesar impor komoditas nonmigas
Indonesia terutama berasal dari China, Jepang, Thailand,
Singapura, dan Amerika Serikat. Di luar kebiasaan, impor
nonmigas dari Thailand tumbuh secara signifikan,
membawa Thailand menjadi negara sumber impor
nonmigas ketiga terbesar dalam triwulan I-2011. Hal ini
terkait dengan impor bahan pangan yang tinggi dari negara
tersebut.
Begitu pula dengan impor minyak yang mengalami
peningkatan 11.6% qtq dari triwulan sebelumnya.
Kenaikan impor produk minyak akibat kenaikan konsumsi
BBM dan penurunan produksi minyak nasional.

Laporan Triwulan I-2011

15

TABEL I-10. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD)
Negara Asal
Afrika
Amerika
Amerika Serikat
Amerika Latin
Kanada
Lainnya
Asia
ASEAN
Brunei Darussalam
Malaysia
Filipina
Singapura
Thailand
Myanmar
Vietnam
Kamboja
India
Jepang
Korea Selatan
Pakistan
RRC 1)
Saudi Arabia
Taiwan
Lainnya 2)
Australia & Oceania
Eropa
Uni Eropa (UE)
Belanda
Belgia
Spanyol
Inggris
Italia
Jerman
Perancis
UE Lainnya 3)
Rusia
Lainnya
Jumlah

2008
TOTAL
1,032
12,482
7,866
2,452
2,000
164
68,499
23,460
10
3,995
718
11,773
6,321
30
561
2
2,545
14,970
4,990
62
17,598
577
2,694
1,603
4,921
13,819
10,740
628
604
259
1,102
1,008
3,186
1,706
2,272
1,186
1,867
100,753

2009
TOTAL
672
10,580
7,046
2,129
1,050
354
52,671
18,436
2
3,262
549
9,579
4,515
27
484
3
2,089
9,713
3,750
63
14,801
458
1,965
1,395
4,096
10,230
8,512
547
436
265
733
737
2,334
1,633
1,862
554
1,129
78,249

2010
TOTAL
1,172
12,439
7,784
3,099
1,266
290
76,022
23,712
7
4,505
667
9,967
7,409
32
1,115
5
2,729
16,744
5,552
70
21,741
755
2,930
1,786
5,048
12,292
9,552
628
538
310
884
902
2,952
1,249
2,091
1,214
1,526
106,972

2010
Q1

Q2

222
2,692
1,931
443
268
49
16,924
5,788
1
1,076
137
2,562
1,786
10
213
0
624
3,515
1,180
17
4,475
279
630
416
1,144
2,683
2,034
156
117
83
193
210
652
206
416
254
395
23,665

324
2,737
1,678
609
354
96
18,589
5,811
3
1,155
200
2,325
1,905
12
207
1
652
4,056
1,440
12
5,296
160
735
427
1,173
2,841
2,299
148
152
73
267
222
698
253
487
179
363
25,665

Q3
338
3,351
2,165
803
325
60
19,221
5,799
1
1,043
172
2,504
1,844
5
228
2
597
4,531
1,372
12
5,600
133
733
445
1,241
3,297
2,495
158
135
77
221
226
742
358
577
381
421
27,448

Q4
287
3,658
2,011
1,244
318
85
21,287
6,315
3
1,231
158
2,576
1,874
5
467
2
856
4,643
1,560
29
6,371
183
832
497
1,491
3,471
2,725
165
135
77
203
243
860
431
611
400
347
30,195

2011
Q1
384
3,407
2,189
692
415
111
21,833
7,291
2
1,250
217
2,545
2,582
14
678
1
1,003
4,421
1,723
37
5,823
201
876
458
1,296
3,288
2,616
144
127
94
189
262
784
437
580
256
416
30,209

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

16

TABEL I-11. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT KOMODITAS (KODE SITC 2 DIGIT) - JUTA USD
Kelompok SITC
Binatang Hidup
Daging dan Olahan Daging
Hasil Susu dan Telur
Ikan, Kerang-kerangan, Moluska, & Olahannya
Gandum dan Olahan Gandum
Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran
Gula, Olahan Gula, dan Madu
Kopi, Teh, Coklat, Rempah-Rempah
Makanan Ternak
Hasil Olahan Makanan Lainnya
Minuman
Tembakau dan Olahan Tembakau
Jangat, Kulit dan Bulu, Belum Disamak
Biji-Bijian Mengandung Minyak
Karet Mentah, Sintetis, dan Pugaran
Kayu dan Gabus
Pulp dan Kertas
Serat Tekstil dan Sisa-Sisanya
Pupuk dan Mineral Alam Lainnya
Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam
Bahan Nabati dan Hewani Lainnya
Batu Bara, Kokas, dan Kriket
Minyak Bumi dan Hasil-Hasilnya
Gas Alam dan Olahannya
Tenaga Listrik
Minyak dan Lemak Hewani
Minyak dan Lemak Nabati
Olahan Minyak dan Lemak Nabati & Hewani
Kimia Organis
Kimia Inorganis
Bahan Celup dan Pewarna Lainnya
Bahan Obat-Obatan dan Hasil-Hasilnya
Minyak Atsiri dan Bahan Wangi-Wangian

2008
TOTAL
398
219
866
120
2,577
823
512
248
1,743
496
78
329
14
828
558
155
1,492
1,651
858
1,849
95
62
55
0
0
16
61
71
5,017
1,264
817
554
745

2009
TOTAL
417
283
605
154
1,772
990
694
211
1,678
401
58
300
9
863
393
95
945
1,156
617
884
84
38
44
0
0
14
49
51
3,783
893
715
591
682

2010
TOTAL
453
407
938
217
2,540
1,185
1,378
282
1,872
534
65
324
11
1,111
607
128
1,599
1,670
713
1,397
117
39
54
0
0
19
82
58
5,218
1,250
931
743
870

2010
Q1
141
89
213
44
434
245
348
84
431
110
11
73
2
296
121
22
323
350
144
281
25
9
8
0
0
4
23
15
1,262
283
204
168
193

Q2
119
93
259
32
535
289
329
76
437
141
16
58
3
281
162
35
413
460
177
350
32
9
17
0
0
5
36
15
1,360
331
239
193
226

Q3
98
117
261
62
526
325
190
59
491
144
19
93
4
256
157
36
460
398
189
329
34
12
14
0
0
5
11
14
1,240
306
240
189
231

Q4
95
107
205
78
1,046
327
511
63
512
138
18
100
3
278
167
35
402
462
203
437
26
10
15
0
0
5
12
14
1,356
330
247
194
220

2011
Q1
84
63
256
100
1,365
395
499
81
451
120
12
105
2
359
222
29
422
654
202
351
30
11
17
0
0
8
15
17
1,477
360
276
178
223

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

17

TABEL I-11. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT KOMODITAS (KODE SITC 2 DIGIT) - JUTA USD (LANJUTAN)
Kelompok SITC
Pupuk Kimia Buatan Pabrik
Bahan Plastik
Olahan Bahan Plastik
Bahan Kimia Lainnya
Kulit Disamak dan Barang Kulit
Barang-Barang Karet
Barang-Barang Kayu dan Gabus
Kertas, Kertas Karton, dan Olahannya
Benang Tenun, Kain Tekstil, dan Hasil-Hasilnya
Barang-Barang dari Mineral Bukan Logam
Besi dan Baja
Logam Tidak Mengandung Besi
Barang-Barang Logam Lainnya
Mesin Pembangkit Tenaga
Mesin Industri Tertentu/Khusus
Mesin untuk Mengerjakan Logam
Mesin Industri dan Perlengkapannya
Mesin Kantor dan Pengolah Data
Alat Telekomunikasi
Mesin Listrik, Aparat, dan Alat-Alatnya
Kendaraan Bermotor untuk Jalan Raya
Alat Pengangkutan Lainnya
Barang-Barang Saniter, Pemanas, dll
Perabotan
Peralatan Bepergian, Tas Tangan, dll
Pakaian
Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya
Inst., Ilmu Pengetahuan, Kedokteran, dsb
Aparat Fotografi dan Perlengkapan, dsb
Hasil Industri Lainnya
Koin, Bukan Mata Uang
Emas Bukan untuk Moneter

2008
TOTAL
2,620
2,953
548
1,801
350
883
197
889
3,482
716
8,913
2,669
2,504
3,958
5,897
865
6,096
2,473
6,948
7,240
6,518
3,656
162
187
74
299
174
880
379
1,814
0
37

2009
TOTAL
1,096
2,299
486
1,550
199
738
145
886
2,665
535
5,325
1,612
2,078
3,337
4,056
568
5,323
2,091
4,688
5,714
3,855
6,247
160
133
75
255
130
819
293
1,400
0
23

2010
TOTAL
1,636
3,419
743
2,263
332
1,032
208
992
4,199
793
7,486
2,698
2,795
4,200
6,164
751
7,064
2,727
6,320
8,138
7,292
4,124
176
226
118
358
230
1,193
321
2,079
22
62

2010
Q1
393
735
158
530
51
247
45
254
760
170
1,756
617
677
969
1,182
133
1,584
655
1,413
1,819
1,531
975
27
40
23
64
34
292
68
487
4
10

Q2
466
845
185
548
81
259
55
237
1,107
199
1,784
656
647
1,181
1,405
172
1,730
620
1,408
1,878
1,780
584
39
60
26
99
68
271
77
456
5
13

Q3
434
868
195
589
91
239
51
242
1,073
213
1,907
689
706
1,003
1,712
199
1,868
706
1,757
2,189
1,943
1,003
49
60
32
98
63
281
84
566
7
18

Q4
342
970
204
596
109
286
57
259
1,260
212
2,039
735
764
1,048
1,864
248
1,882
747
1,743
2,251
2,038
1,562
62
66
37
97
65
348
92
570
7
21

2011
Q1
491
1,176
227
591
98
304
53
290
1,325
207
2,059
814
682
928
1,847
267
1,810
682
1,659
2,145
2,179
802
41
62
31
96
73
279
73
522
1
13

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

18

TABEL I-12. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD)
Negara
Jepang
Amerika Utara
Amerika Serikat
Kanada
Eropa
Uni Eropa
Austria
Belgia
Denmark
Finlandia
Perancis
Jerman
Yunani
Irlandia
Italia
Luxemburg
Belanda
Portugis
Spanyol
Swedia
Inggris
UE Lainnya
Rusia
Eropa Lainnya
Asia
RRC
India
Pakistan
ANIEs
Korea Selatan
Hong Kong
Taiwan

2007
TOTAL
1,125
1,108
1,093
15
2,621
2,409
-10
-4
0
-4
383
335
0
2
1
0
1,750
0
0
8
-52
0
0
212
1,288
117
-345
0
443
251
115
77

2008
TOTAL
1,144
1,041
1,040
1
1,966
1,735
-12
5
5
0
417
200
0
1
2
4
753
0
18
50
291
0
0
231
4,170
531
1
0
248
186
45
17

2009
TOTAL
1,146
427
413
15
636
261
0
0
0
0
231
-88
0
-1
-1
383
-645
0
2
-11
391
0
0
376
2,660
329
6
0
155
80
59
16

Q1
637
-127
-146
19
350
155
0
7
-1
1
52
-89
0
0
0
193
-78
0
2
-3
70
0
0
195
1,797
71
1
0
77
96
-17
-1

Q2
643
193
175
19
307
290
0
18
-1
0
-72
-144
0
0
-1
345
59
0
4
-1
81
0
0
17
1,480
83
1
0
57
25
26
6

2010
Q3
995
319
298
20
-108
-127
0
15
-1
0
49
-238
0
0
0
157
-190
0
3
1
77
0
0
20
1,275
75
1
0
142
108
32
2

Q4
1,437
194
145
49
-342
-374
0
26
-2
2
62
-354
0
6
0
141
-361
0
-1
1
105
0
0
32
1,853
94
0
0
175
111
45
18

TOTAL
3,712
579
472
107
207
-56
0
66
-5
3
91
-825
0
6
-1
836
-570
0
8
-2
333
0
0
264
6,405
323
3
0
451
340
86
25

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

19

TABEL I-12. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD) - LANJUTAN
Negara

2007

2008

2009

TOTAL

TOTAL

TOTAL

2010
Q4
1,557

TOTAL
5,569

Q3
1,046
1,046-

231

192

37

-88

372

1387

1117

988

1623

5,115

51

19

19

21

21

80

-7

791

10

11

28

58

309

398

262

209

216

235

235

895

309

398

262

209

216

235

235

895

42

-2

-1

Argentina

Brazil

ASEAN

Q1

Q2

1,108

3,397

1,380

1638

1328

Brunei Darussalam

Kamboja

Laos

232

1,018

313

Myanmar

Philipina

Singapura

837

2,297

1,015

Thailand

38

79

Vietnam

Asia Lainnya

-35

Australasia

Malaysia

Australia
Selandia Baru
Amerika Tengah dan Selatan

Meksiko
Panama
Amerika Tengah dan Selatan Lainnya

42

-2

-1
939

436

597

164

45

441

91

362

Bermuda

-67

-7

-53

27

86

21

81

Kepulauan Cayman

-11

278

17

308

436

675

167

92

136

-2

324

550

3739

12,736

Lainnya

Negara Lainnya
Organisasi Internasional
Jumlah

6,928

9,318

5,299

2911

3280

2,806

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

20

TABEL I-13. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI (JUTA USD)
Uraian
Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas, dan Air
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Perbaikan
Kendaraan
Bermotor; Barang-Barang Rumah
Hotel dan Restoran
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
Lembaga Perantara Keuangan
Real Estate, Persewaan, dan Jasa Bisnis
Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan;
Jaminan Sosial
Pendidikan
Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perseorangan
Lainnya
Rumah Tangga
Organisasi dan Badan Ekstrateritorial
Lainnya
Jumlah

2007
TOTAL
285
19
1,905
2,412
-61
196
214
-10
598
1,338
-4
0
0
0
0
0
0
37
6,928

2008
TOTAL
197
-25
3,610
2,322
-56
24
1,159
16
134
1,927
-201
0
0
0
0
0
0
212
9,318

2009
TOTAL
-52
10
1,724
1,573
53
7
73
0
1,799
149
-25
0
0
0
0
0
0
-12
5,298

Q1
3
12
200
1,275
44
-50
554
0
522
305
-19
0
0
0
0
0
0
66
2,912

Q2
21
7
466
1,099
12
-9
535
0
907
25
98
0
0
0
0
0
0
119
3,280

2010
Q3
93
10
549
1,100
66
1
728
0
376
-168
-25
0
0
0
0
0
0
75
2,806

Q4
150
21
503
1,138
82
9
648
1
581
246
-32
0
0
0
0
0
0
392
3,739

TOTAL
267
50
1,718
4,612
204
-49
2,465
1
2,386
408
22
0
0
0
0
0
0
652
12,737

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

21

TABEL I-14. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI & NEGARA ASAL (JUTA USD)
Uraian
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
Negara Asia Timur
Korea Selatan
Hongkong
Taiwan (ROC)
RRC
India
Australia
Selandia Baru
ASEAN
Negara Lainnya
Perikanan
Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
India
Australia
Selandia Baru
ASEAN
Negara Lainnya
Pertambangan dan Penggalian
Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
Negara Asia Timur
Korea Selatan
Hongkong
Taiwan (ROC)
RRC
India
Australia
Selandia Baru
ASEAN
Negara Lainnya

2008
TOTAL
197
-4
0
10
7
0
7
0
0
0
0
0
104
80
-25
-7
0
-9
0
-20
0
8
3
3,610
546
1056
617
548
11
3
0
534
0
2
0
614
228

2009
TOTAL
-52
1
0
-157
21
-5
16
9
0
0
0
0
63
19
10
4
0
5
0
2
0
-1
0
1,302
-78
177
392
372
12
1
0
357
0
0
0
144
295

2010
Q3

Q2

Q1
3
2
9
-12
-12
5
12
2
8
4
-1
-1
200
-55
-30
80
75
2
72
2
70
58

21
2
19
-4
3
7
3
7
-1
-1
-1
466
37
124
92
88
5
2
81
62
63

93
2
-4
94
10
3
8
-1
-1
549
33
109
87
221
142
2
77
38
61

Q4
150
6
10
-12
-12
147
21
6
21
-3
-2
503
41
128
107
104
4
6
94
1
46
75

TOTAL
267
12
34
-24
-12
-12
242
3
50
14
44
3
-6
-5
1,718
56
331
366
488
151
12
324
3
216
257

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

22

TABEL I-14. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI & NEGARA ASAL (JUTA USD)-LANJUTAN
Uraian
Industri Pengolahan
Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
Negara Asia Timur
Korea Selatan
Hongkong
Taiwan (ROC)
RRC
India
Australia
Selandia Baru
ASEAN
Negara Lainnya
Listrik, Gas dan Air
Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
Negara Asia Timur
Korea Selatan
Hongkong
Taiwan (ROC)
RRC
India
Australia
Selandia Baru
ASEAN
Negara Lainnya
Konstruksi
Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
Negara Asia Timur
Korea Selatan
Hongkong
Taiwan (ROC)
RRC
India
Australia
Selandia Baru
ASEAN
Negara Lainnya

2008
TOTAL
2,322
451
50
991
67
48
22
3
-4
0
4
0
989
-230
-56
4
-66
8
24
-4
-4
6
14
7

2009
TOTAL
1,573
854
14
185
32
23
8
0
1
3
3
0
531
-49
53
9
15
15
31
1
7
-1
-1
-9
-9
27
-5
-6

Q1
1,275
550
6
-71
21
15
5
1
1
670
98
44
27
4
3
1
12
1
-50
1
-43
-43
3
-4
-7

Q2
1,099
528
7
-121
24
14
7
2
2
1
1
294
364
12
23
8
-8
-10
2
-12
1
-9
2
-4
-7

2010
Q3
1,100
981
24
-220
2
-10
13
1
-2
2
209
102
66
36
29
2
1
2
1
1
11
-4
-8

Q4
1,138
1,268
7
-639
34
23
6
3
1
-1
3
217
250
82
4
71
4
4
9
5
1
1
34
-11
-20

TOTAL
4,612
3,327
44
-1,051
81
42
31
7
1
1
6
1,390
814
204
63
135
-4
-7
3
4
8
-49
10
-41
-43
2
48
-23
-42

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

23

TABEL I-14. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI & NEGARA ASAL (JUTA USD)-LANJUTAN
Uraian
Perdagangan Besar dan Eceran; Perbaikan Kendaraan Bermotor;
Barang-Barang Rumah Tangga

Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
Negara Asia Timur
Korea Selatan
Hongkong
Taiwan (ROC)
RRC
India
Australia
Selandia Baru
ASEAN
Negara Lainnya
Hotel dan Restoran
Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
Negara Asia Timur
Korea Selatan
Hongkong
Taiwan (ROC)
RRC
India
Australia
ASEAN
Negara Lainnya
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
Negara Asia Timur
Korea Selatan
Hongkong
Taiwan (ROC)
RRC
India
Australia
Selandia Baru
ASEAN
Negara Lainnya

2008
TOTAL
1,159

2009
TOTAL
73

86
-1
-1
132
72
61
332
469
143
16
0
-1
1
16
134
-8
1
92
1
34
14

74
-8
-210
45
21
25
4
223
149
-204
5
-5
1,800
9
1
528
205
1,056

554

535

2010
Q3
728

29
1
29
23
6
180
319
-5
1
1
-1
0
-1
4
-4
522
9
1
196
199
117

44
-286
33
26
6
1
216
533
-5
1
1
-1
0
-1
4
-4
907
9
2
662
125
110

19
8
39
32
7
1
235
433
-6
1
1
-1
0
-1
4
-5
376
16
3
193
131
33

Q1

Q2

Q4
648

TOTAL
2,465

43
35
85
68
16
0
183
315
-13
1
0
2
2
-3
0
-3
11
-12
581
24
3
134
130
290

135
-242
186
149
35
1
1
814
1,600
-29
1
0
5
5
-6
0
-6
23
-25
2,386
58
9
1,185
585
550

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

24

TABEL I-14. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI & NEGARA ASAL (JUTA USD)-LANJUTAN
Uraian
Lembaga Perantara Keuangan
Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
Negara Asia Timur
Korea Selatan
Hongkong
Taiwan (ROC)
RRC
India
Australia
Selandia Baru
ASEAN
Negara Lainnya
Real Estate, Persewaan, dan Jasa Bisnis
Jepang
Amerika Serikat
Uni Eropa
Negara Asia Timur
Korea Selatan
Hongkong
Taiwan (ROC)
RRC
India
Australia
Selandia Baru
ASEAN
Negara Lainnya

2008
TOTAL
1,927

2009
TOTAL
149

113
-72
239
24
52
-35
6
1
0
124
0
1,225
272
-201
-20
0
18
6
3
3
-106
10
-109

34
-28
12
25
17
2
6
0
0
7
0
256
-157
-25
-13
0
-6
8
8
-22
8

305

25

2010
Q3
-168

91
-122
112
66
53
4
10
-1
0
18
0
361
-222
-19
-5
0
-7
2
2
-19
10

-15
42
-66
-5
-10
2
4
-1
0
0
0
208
-139
98
-1
0
-9
2
2
98
9

-104
164
-200
-55
-55
1
1
-1
0
-13
0
144
-103
-25
-8
0
-9
2
2
-22
12

Q1

Q2

Q4
246

TOTAL
408

13
8
-64
34
15
6
15
-3
1
12
0
690
-447
-32
-4
0
-23
6
6
-40
30

-15
92
-218
40
3
13
30
-6
1
17
0
1,403
-911
22
-18
0
-48
12
12
17
61

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

25

II.

PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN

TABEL II-1. KINERJA BANK UMUM


(Miliar Rp)
Indikator (Indicator)
CAR (%) Termasuk Risiko Operasional
- Modal (Capital)
- ATMR (Risk Weighted Assets)
KAP (EarningassetsQuality)
APYD terhadap Aktiva Produktif (%)
(Classified Earning assets to
Earning assets (%)
- APYD (Classified Earning assets)
- Total Aktiva Produktif (Total Earning
assets)
PPAPYD terhadap PPAPWD (%) (Earning
Assets Write-off Reserve /
Mandatory Earning assets Write-off Reserve
(%)
- PPAPYD (Earning assets Write-off
Reserve)
- PPAPWD (Mandatory Earning assets
Write-off Reserve)
Rentabilitas (Profitability)
ROA (%)
- Laba (Profit)
- Rata-rata total aset (Average Assets)
BOPO (%) (Opeations Expenses / Operations
Income (%))
- Biaya Operasional (Operations Expenses)
- Pendapatan Operasional (Operations
Income)
Likuiditas (Likuidity)
Aktiva terhadap Pasiva - Likuid (%)
LDR (%)
- Kredit (Credits)
- Dana Pihak Ketiga (Third Party Funds)

2009
Des

2010
Jun
Sep
17.58
16.52
285,869
301,321
1,625,994
1,824,338

Des
17.18
323,246
1,881,533

2011
Mar
17.57
373,821
2,127,460

Mar
18.58
289,276
1,557,090

2.83
69,856

2.88
71,852

2.77
71,015

2.68
70,408

2.36
65,071

2.48
69,691

2,464,256

2,498,726

2,566,145

2,630,445

2,762,578

2,814,592

157.55

129.08

138.43

129.87

130.69

123.25

77,526

77,717

77,310

79,758

76,924

76,574

49,208

60,210

55,849

61,415

58,860

62,128

2.60
61,784
2,372,152

3.08
77,762
2,527,591

3.00
75,545
2,521,460

2.91
74,748
2,564,646

2.86
75,157
2,625,033

3.07
90,043
2,936,721

86.63
258,311

89.44
105,208

90.47
216,996

86.26
218,202

86.14
295,422

85
78,549

298,180

117,624

239,857

252,950

342,937

92,407

4.03
72.88
1,437,930

3.61
73.46
1,456,114

3.50
75.31
1,541,319

4.41
77.06
1,610,033

3.99
75.21
1,710,677

3.4
76.83
1,754,235

1,973,042

1,982,262

2,046,553

2,089,343

2,274,489

2,283,375

Sumber : SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I -2011

26

TABEL II-2. AKTIVA PRODUKTIF BANK UMUM


(Miliar Rp)

Aktiva Produktif (Earning Asset)


a. Lancar (Current)
b. DPK (Special Mention)
c. Kurang Lancar (Sub-Standard)
d. Diragukan (Doubtful)
e. Macet (Lost)
Non Performing Earning Asset
(Nominal)
Rasio Non Performing Earning Asset
(%)
Kredit
a. Lancar (Current)
b. DPK (Special Mention)
c. Kurang Lancar (Sub-Standard)
d. Diragukan (Doubtful)
e. Macet (Lost)
Non Performing Loan (Nominal)
Rasio Non Performing Loan (%)

2009
Des
2,464,256
2,321,463
86,232
11,729
9,591
35,241

Mar
2,498,726
2,348,324
93,217
12,725
9,100
35,360

2010
Jun
Sep
2,622,523 2,691,238
2,469,467
2,536,267
94,251
97,923
11,440
12,173
12,715
9,274
34,650
35,466

Des
2,831,871
2,691,806
87,271
10,529
8,797
33,469

2011
Mar
2,890,073
2,741,845
90,473
11,309
10,406
36,034

56,560

57,185

58,805

56,913

52,794

57,748

2.30

2.29

2.24

2.11

1.86

2.00

1,437,930
1,307,983
82,399
9,772
8,132
29,644

1,456,114
1,318,349
88,857
10,694
7,919
30,295

1,586,492
1,448,425
90,735
9,912
8,435
28,985

1,659,145
1,515,174
94,677
10,727
8,094
30,364

1,765,845
1,636,854
83,751
9,180
7,665
28,396

1,814,846
1,676,714
87,162
10,275
9,358
31,336

47,548
3.31

48,908
3.36

47,332
2.98

49,185
2.96

45,241
2.56

50,969
2.81

Sumber : SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

27

TABEL II-3. NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI
(Miliar Rp)
Sektor Ekonomi
(Economic Sector)
1. Pertanian, perburuan dan sarana pertanian
(Agriculture, hunting and agricultural facilities)
2. Pertambangan (Mining)
3. Perindustrian (Manufacturing)
4. Listrik, gas dan air (Water, gas and electricity)
5. Konstruksi (Construction)
6. Perdagangan, restoran dan hotel
(Trade, restaurants and hotels)
7. Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi
(Transport, cargo storage and communications)
8.Jasa Dunia usaha (Business Services)
9.Jasa sosial/masyarakat (Social Services)
10. Lain-lain (Others)

2009
Des

2010
Mar

Jun

Sep

Des

2011
Mar

2,494
774
12,411
18
2,316

1,984
752
10,818
18
2,208

1,868
919
10,462
34
2,416

2,230
517
11,047
116
2,452

1,659
269
10,238
193
2,237

1,876
382
11,615
143
2,514

12,254

10,701

10,706

11,907

12,665

14,035

1,762
3,373
756
11,388

2,292
3,804
1,256
15,074

2,217
3,641
1,700
13,368

2,791
3,345
1,864
12,916

2,816
3,100
1,761
10,303

3,784
2,845
1,834
11,942

Sumber : SPI, Bank Indonesia

Pada posisi Maret 2011, terjadi peningkatan NPL bank umum di beberapa sektor ekonomi dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Peningkatan NPL terbesar masih terjadi pada sektor listrik, gas dan air sebesar 694.4% (yoy).
Peningkatan NPL juga terjadi pada sektor pengangkutan, pergudangan dan komunikasi sebesar 65.1%(yoy),
sektor jasa sosial/masyarakat sebesar 46.02%(yoy), sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 31.2% (yoy),
sektor konstruksi sebesar 13.9% (yoy), dan sektor perindustrian sebesar 7.4% (yoy)
Sedangkan kualitas penyaluran kredit bank umum pada sektor pertambangan menunjukkan kinerja yang baik
dengan penurunan signifikan pada NPL sebesar 49.2%(yoy). Penurunan NPL juga terjadi pada sektor jasa dunia
usaha, sektor lain-lain dan sektor pertanian masing-masing sebesar 25.2% (yoy), 20.8%(yoy) dan 5.4% (yoy).

Laporan Triwulan I-2011

28

TABEL II-4. NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
(Miliar Rp)
2009
Des

Mar

26,630

25,574

Total Investasi

9,719

Total Konsumsi

11,199

JENIS PENGGUNAAN
Total Modal Kerja

2010
Sep

Des

2011
Mar

25,813

27,965

27,456

30,296

10,103

10,204

9,325

8,436

10,057

13,229

11,315

11,897

9,348

10,616

Jun

Sumber : SPI, Bank Indonesia

Grafik II-1. Hingga triwulan I-2011, kualitas penyaluran kredit konsumsi oleh bank umum terus
menunjukkan kinerja yang baik dengan rasio NPL yang tumbuh negatif melanjutkan penurunan
pada triwulan sebelumnya yaitu minus 19.75% (yoy). NPL kredit investasi juga tumbuh negatif
sebesar minus 0.46% (yoy) namun penurunannya cenderung semakin kecil. Sedangkan
pertumbuhan NPL kredit modal kerja terus meningkat dibandingkan dengan triwulan
sebelumnya.
Laporan Triwulan I-2011

29

TABEL II-5. KOMPOSISI DPK BANK UMUM


(Miliar Rp)

Jenis
Giro
Rupiah
Valas
Deposito
Rupiah
Valas
Tabungan
Rupiah
Valas
Total DPK
Rupiah
Valas

Mar 2010
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
471,053
23.76
328,770
16.59
142,283
7.18
934,929
47.17
795,430
40.13
139,499
7.04
576,197
29.07
533,724
26.93
42,472
2.14
1,982,179
100.00
1,657,925
83.64
324,254
16.36

Jun 2010
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
522.162
24,91
369.940
17,65
152.222
7,26
963.069
45,95
829.798
39,59
133.272
6,36
610.805
29,14
564.669
26,94
46.136
2,20
2.096.036
100
1.764.407
84,18
331.629
15,82

Sep 2010
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
504,230
23.52
352,122
16.42
152,108
7.09
986,243
46.00
841,815
39.26
144,429
6.74
653,591
30.48
600,368
28.00
53,223
2.48
2,144,064
100.00
1,794,305
83.69
349,759
16.31

Des 2010
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
535,855
22.91
383,808
16.41
152,047
6.50
1,069,811
45.74
928,089
39.68
141,723
6.06
733,157
31.35
678,621
29.02
54,536
2.33
2,338,824
100.00
1,990,518
85.11
348,306
14.89

Mar 2011
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
540,792
23.00
377,265
16.04
163,527
6.95
1,087,834
46.26
944,962
40.19
142,872
6.08
722,731
30.74
666,538
28.35
56,193
2.39
2,351,357
100.00
1,988,765
84.58
362,592
15.42

Sumber : SPI, Bank Indonesia

Pertumbuhan total penempatan dana pihak ketiga di perbankan hingga triwulan I-2011 meningkat sebesar
18,6% (yoy). Semua jenis penempatan dana di perbankan mengalami peningkatan. Pertumbuhan terbesar
terjadi pada tabungan sebesar 25,4% (yoy). Sedangkan giro dan deposito masing-masing tumbuh 14,8%
(yoy) dan 16,4% (yoy) didorong oleh peningkatan suku bunga. Tabungan menjadi instrumen penempatan
dana kedua pilihan nasabah setelah deposito. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah penempatan
yang cukup signifikan pada tabungan meskipun terjadi penurunan suku bunga tabungan dibandingkan
tahun sebelumnya (lihat tabel II-6).

Laporan Triwulan I-2011

30

TABEL II-6. SUKU BUNGA RATA-RATA DPK BANK UMUM


Persen (%)
Kelompok Bank
Giro
Rupiah
Valas
Deposito
Deposito 1 Bulan
Rupiah
Valas
Deposito 3 Bulan
Rupiah
Valas
Deposito 6 Bulan
Rupiah
Valas
Deposito 12 Bulan
Rupiah
Valas
Tabungan
Rupiah
Valas

2009
Des

2010
Mar

Jun

2011
Sep

Des

Mar

2.39
0.41

2.07
0.26

2.45
0.28

2.28
0.25

2.23
0.23

2.19
0.21

6.77
1.74

5.60
1.30

6.57
1.34

6.61
1.28

6.64
1.22

6.77
1.19

7.45
2.14

6.69
1.58

6.89
1.41

6.95
1.28

6.94
1.29

7.05
1.32

7.89
2.32

6.96
1.62

6.83
1.64

6.96
1.51

7.07
1.47

7.14
1.55

9.54
2.72

7.84
1.74

7.27
1.71

7.38
1.94

7.65
1.86

7.08
1.80

2.79
0.50

2.54
0.35

2.54
0.30

2.54
0.26

2.92
0.34

2.51
0.19

Sumber : SPI, Bank Indonesia


Ket. Data tersedia mulai Januari 2008

Laporan Triwulan I -2011

31

TABEL II-7. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
Persen (%)
Jenis Penggunaan

2009
Des

Modal Kerja
Rupiah
Valas

13.27
5.02

Investasi
Rupiah
Valas
Konsumsi
Rupiah
Valas

2010
Mar

2011
Mar

Jun

Sep

Des

12.95
4.31

12.63
4.15

12.58
4.16

12.39
4.00

11.69
3.52

12.55
5.88

12.21
5.60

12.19
5.29

11.93
5.03

11.86
5.02

11.81
5.04

15.81
0.67

13.91
2.10

13.97
1.71

13.88
1.68

13.79
0.43

14.77
0.42

Sumber : SPI, Bank Indonesia

TABEL II-8. KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN


(Miliar Rp)
JENIS PENGGUNAAN
Total Modal Kerja
Total Investasi
Total Konsumsi

2009
Des
703,002
297,939
436,989

Mar
684,434
296,420
475,181

2010
Jun
Sep
759,819 818,168
336,888 327,658
489,785 513,319

Des
880,208
348,518
537,118

2011
Mar
870,605
375,849
568,392

Sumber : SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I -2011

32

Grafik II-2.

Divergensi pertumbuhan kredit bank umum berdasarkan jenis penggunaan sempat terjadi di awal
tahun 2011. Pertumbuhan kredit modal kerja dan investasi meningkat di awal tahun kegiatan
perusahaan. Namun pertumbuhan kredit modal kerja yang terus naik sejak tahun 2010 mengalami
penurunan yang cukup signifikan pada akhir triwulan I-2011. Sebaliknya, pertumbuhan penyaluran
kredit konsumsi yang cenderung turun sepanjang tahun 2010 mengalami peningkatan di akhir
triwulan I-2011.

Laporan Triwulan I -2011

33

TABEL II-9. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI
Persen (%)
SEKTOR EKONOMI
Pertanian, perburuan dan sarana pertanian
Rupiah
Valas
Pertambangan
Rupiah
Valas
Perindustrian
Rupiah
Valas
Listrik, gas dan air
Rupiah
Valas
Konstruksi
Rupiah
Valas
Perdagangan, restoran dan hotel
Rupiah
Valas
Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi
Rupiah
Valas
Jasa Dunia usaha
Rupiah
Valas
Jasa sosial/masyarakat
Rupiah
Valas
Lain-lain
Rupiah
Valas

2009
Des

Mar

Jun

2010

Sep

Des

2011
Mar

13.10
5.60

12.12
5.07

11.75
4.93

11.66
4.69

11.46
4.58

11.31
4.36

10.95
4.47

10.30
4.12

10.67
4.18

10.27
4.06

10.57
3.76

10.01
3.42

11.81
5.43

11.39
4.65

10.88
4.31

10.87
4.47

10.75
4.34

10.42
4.07

9.42
4.29

8.98
5.04

10.17
5.08

8.55
3.85

8.48
3.87

6.05
4.13

13.30
6.07

12.68
6.05

12.26
5.86

11.97
5.51

12.19
5.43

11.65
5.49

14.67
6.20

14.55
5.53

14.20
5.24

13.95
5.14

13.63
4.86

12.42
4.52

10.45
5.76

10.41
5.74

10.35
5.83

10.27
5.68

10.29
5.92

10.02
5.34

13.01
4.94

12.34
3.92

12.10
3.69

12.11
3.33

12.07
3.44

11.95
3.26

14.59
5.49

14.05
0.67

14.44
3.33

14.51
3.39

14.5
4.46

14.21
4.19

15.74
0.67

13.96
2.76

13.99
3.13

13.89
3.03

13.73
2.20

14.77
1.05

Sumber : SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I-2011

34

TABEL II-10. KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI


(Miliar Rp)

SEKTOR EKONOMI
Pertanian, perburuan dan
sarana pertanian
Pertambangan
Perindustrian
Listrik, gas dan air
Konstruksi
Perdagangan, restoran dan
hotel
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi
Jasa Dunia usaha
Jasa sosial/masyarakat
Lain-lain
Total

2009*
Des

Mar

Jun

2010

Sep

Des

2011
Mar

77,412

69,591

81,890

87,522

90,999

42,894

42,823

52,455

53,991

61,365

91,660
65,526

247,440

242,383

264,973

261,339

275,404

278,298

24,560

24,705

25,501

29,146

34,116

34,123

64,225

55,054

61,703

64,259

63,500

65,045

301,382

262,691

287,727

318,569

339,639

331,782

73,213

75,666

76,727

74,493

75,142

78,533

150,843

136,084

149,735

160,830

179,398

186,094

17,038

28,612

49,101

46,897

44,232

46,974

438,923

518,505

536,679

562,099

602,049

636,810

1,437,930

1,456,114

1,586,492

1,659,145

1,765,845

1,814,846

Sumber : SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I -2011

35

Grafik II-3

Hingga triwulan I-2011, pertumbuhan penyaluran kredit bank umum terbesar terjadi pada sektor jasa
sosial/masyarakat sebesar 64.2% (yoy). Peningkatan yang juga cukup signifikan adalah penyaluran kredit
pada sektor pertambangan yaitu sebesar 53 %(yoy). Namun demikian, secara nominal, penyaluran kredit
terbesar terjadi di sektor lain-lain (lihat tabel II-10).

Laporan Triwulan I -2011

36

Table II-11. KREDIT MKM MENURUT SEKTOR EKONOMI


(Miliar Rp)
SEKTOR EKONOMI
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Perindustrian
4. Listrik
5. Konstruksi
6. Perdagangan
7. Pengangkutan
8. Jasa Dunia Usaha
9. Jasa Sosial
10. Lain-lain
Total

2009
Des
22,592
4,261
44,083
705
19,291
187,980
9,306
44,128
8,746
396,293
737,385

Mar
14,838
5,325
49,920
643
17,536
163,912
11,596
48,293
14,436
454,773
781,273

2010*
Jun
Sep
15,905
17,640
6,892
6,317
51,892
53,771
738
968
20,471
21,845
173,311
192,389
12,124
12,068
47,628
52,817
30,973
29,150
475,850
492,767
835,784 879,731

Des
17,128
7,041
55,434
964
21,655
195,489
12,398
56,679
28,299
531,695
926,782

2011
Mar
17,920
6,538
56,780
1,047
21,420
196,560
14,834
39,255
78,933
541,875
975,161

Sumber : SPI, Bank Indonesia


*) Data Sementara

TABEL II-12. KREDIT MKM MENURUT JENIS PENGGUNAAN


(Miliar Rp)
JENIS PENGGUNAAN
Total Modal Kerja
Total Investasi
Total Konsumsi
Total

2009
Des
279,264
63,762
394,359
737,385

Mar
291,424
69,427
420,423
781,273

2010*
Jun
Sep
313,167
337,936
82,872
79,795
439,745
462,001
835,784 879,731

Des
353,218
84,590
488,974
926,782

2011
Mar
363,729
92,262
519,170
975,161

Sumber : SPI, Bank Indonesia


*) Data Sementara

Laporan Triwulan I -2011

37

TABEL II-13. KREDIT MKM MENURUT LOKASI PROYEK PER DAERAH TINGKAT I
(Miliar Rp)
WILAYAH
Jawa Barat
Banten
DKI Jakarta
D.I Yogyakarta
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bengkulu
Jambi
Nanggroe Aceh
Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Sumatera Selatan
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
Lampung
Kalimantan Selatan
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Gorontalo
Sulawesi Tenggara
Nusa Tenggara Barat
Bali
Nusa Tenggara Timur
Maluku
Papua
Maluku Utara
Irian Jaya Barat
Lainnya
Total
Sumber : SPI, Bank Indonesia
*) Data Sementara

Laporan Triwulan I -2011

2009
Des

2010*
Mar

Jun

Sep

Des

2011
Mar

112,595
30,899
155,459
8,956
64,538
85,526
5,291
9,018

116,266
33,313
185,750
9,068
65,774
87,800
5,293
8,804

127,201
36,084
191,264
9,705
70,561
93,733
6,010
9,513

131,181
38,846
205,189
10,121
72,773
97,381
5,931
9,866

129,981
43,277
266,146
9,837
68,762
95,098
5,633
9,483

144,889
43,386
200,516
11,289
81,557
109,624
6,977
11,555

12,045
39,380
13,629
19,799
17,995
8,419
2,247
13,052
10,434
9,440
16,303
4,731
6,795
26,785
9,676
1,805
3,002
4,716
7,664
17,115
6,808
2,857
5,620
1,646
2,043
1,097
737,385

12,513
40,568
14,425
20,130
18,683
7,532
2,254
13,437
10,772
9,829
17,128
4,998
6,969
27,705
11,061
462
1,757
4,432
7,989
17,603
6,749
2,821
6,058
1,501
986
845
116,266

13,604
42,712
15,688
22,095
20,305
7,893
2,560
14,352
11,694
10,616
18,644
5,429
7,738
29,706
12,653
1,040
1,265
5,024
8,920
18,689
7,601
3,254
6,594
1,611
1,248
779
835,784

14,026
44,728
16,257
22,265
21,569
9,985
2,710
14,929
12,199
11,202
19,827
5,707
7,961
30,749
13,109
2,035
1,298
5,367
9,173
19,527
7,815
3,464
6,738
1,771
2,294
1,737
879,731

14,069
43,171
15,858
22,881
20,834
9,258
2,695
14,583
11,881
11,391
19,660
5,418
6,969
29,859
12,510
1,350
1,078
4,859
8,520
19,595
6,865
3,250
6,330
1,773
1,548
2,362
926,782

16,938
49,239
18,981
25,725
24,526
10,458
3,080
17,106
14,122
12,944
21,938
6,609
9,426
35,500
13,526
2,570
3,728
6,595
10,623
22,373
8,556
4,201
7,892
2,340
2,767
13,605
975,161

38

III.

PERKEMBANGAN INVESTASI

PERKEMBANGAN INVESTASI PROYEK


Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari perusahaan PMDN-PMA, realisasi investasi PMDN-PMA triwulan I2011 sebesar Rp 53.6 trilyun atau naik 27.3% (yoy) dengan rincian:

Investasi PMDN sebesar Rp 14.1 trilyun

Investasi PMA sebesar Rp 39.5 trilyun


Perbandingan realisasi investasi antara PMDN dan PMA sebesar 1 : 2.8, artinya realisasi PMA mencapai 2.8 kali lebih besar dari
realisasi investasi PMDN. Dibandingkan dengan triwulan I-2010, porsi realisasi investasi PMDN triwulan I-2011 semakin besar
dimana realisasi PMA triwulan I-2010 mencapai 5.28 kali realisasi investasi PMDN.
Data realisasi investasi yang dikeluarkan oleh BKPM berbeda dengan data investasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (investasi
asing langsung pada Neraca Pembayaran) dan Biro Pusat Statistik (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto). Realisasi investasi
PMDN dan PMA yang dikeluarkan oleh BKPM berasal dari catatan perusahaan yang terdaftar di BKPM dan hanya mencatat aktivitas
dan realisasi investasi diluar sektor minyak dan gas, perbankan, lembaga keuangan, lembaga keuangan non bank, asuransi, leasing,
investasi portofolio, investasi pasar modal, investasi yang izinnya dikeluarkan oleh kementerian teknis, serta investasi rumah tangga.
Sedangkan investasi asing langsung yang dicatat oleh BI mencakup semua sektor dan menggunakan metode neraca pembayaran
(BOP) yang mencatat aliran dana yang masuk dan keluar Indonesia. Realisasi investasi yang dicatat oleh BKPM adalah bagian kecil
dari data investasi yang dikeluarkan BPS (PMTDB dalam PDB).
TABEL III.1. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN I-2011
Nilai Realisasi
Jumlah Proyek
% thd total Inv. PMDN
Sektor
(Rp trilyun)
(unit)
(%)
Transportasi, Gudang & Komunikasi
2.7
6
19.1
Industri Mineral Nonlogam
2.4
12
17.0
Industri Makanan
1.7
41
12.1
Listrik, Gas dan Air
1.6
12
11.3
Tanaman Pangan dan Perkebunan
1.4
54
9.9
Sumber: BKPM

Sektor transportasi, gudang dan komunikasi masih menjadi sektor yang paling diminati investor domestik dengan jumlah proyek
hanya 6 unit proyek. Sektor mineral nonlogam menjadi sektor baru yang diminati oleh investor domestik dengan porsi 17% dari total
PMDN.
Laporan Triwulan I -2011

39

TABEL III.2. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN I-2011
Nilai Realisasi
Jumlah Proyek
Sektor
(US$ milyar)
(unit)
Pertambangan
1.0
79
Listrik, Gas dan Air
0.6
15
Transportasi, Gudang & Komunikasi
0.5
35
Tanaman Pangan & Perkebunan
0.4
74
Industri Makanan
0.3
61
Sumber: BKPM

Pada triwulan I-2011, minat terbesar investor asing adalah pada sektor pertambangan diikyti sektor listrik, gas dan air. Sedangkan
realisasi investasi pada sektor transportasi, gudang dan komunikasi mengalami penurunan dari US$ 1.9 milyar pada triwulan IV2010 menjadi US$ 0.5 milyar. Sedangkan sektor pertambangan mengalami peningkatan yang signifikan dari US$ 0.2 milyar pada
triwulan IV-2010 menjadi US$ 1 milyar pada triwulan I-2011.
TABEL III.3. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN I-2011

Lokasi Proyek
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Barat
Provinsi DKI Jakarta
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Selatan

Nilai Realisasi
(Rp trilyun)
2.5
2.3
2.2
1.2
1.1

Jumlah Proyek
(unit)
31
41
7
5
10

% thd total Inv. PMDN


(%)
17.7
16.3
15.6
8.5
7.8

Sumber: BKPM

Hingga triwulan IV-2010, Provinsi Jawa Timur tidak masuk dalam 5 provinsi yang diminati oleh investor domestik. Namun pada
triwulan I-2011 ini, Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi yang paling diminati dengan realisasi investai sebesar Rp. 2.5 trilyun.
Proses perizinan yang mudah dan fasilitasi yang baik dari Pemerintah Daerah Jawa TImur menjadi pendorong meningkatnya
investasi di provinsi tersebut.

Laporan Triwulan I -2011

40

TABEL III.4. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN I-2011

Lokasi Proyek
Provinsi Jawa Barat
Provinsi DKI Jakarta
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Papua
Provinsi Kalimantan Barat

Nilai Realisasi
(US$ milyar)
1.1
0.9
0.4
0.4
0.3

Jumlah Proyek
(unit)
180
183
22
9
18

Sumber: BKPM

Realisasi investasi PMA terbesar di triwulan I-2011 terjadi di Provinsi Jawa Barat dengan nilai realisasi sebesar US$ 1.1 milyar.
Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, realisasi investasi asing di luar Pulau Jawa mulai meningkat.
TABEL III.5. BERDASARKAN NEGARA ASAL PENANAMAN MODAL YANG PALING MENONJOL MEREALISASIKAN INVESTASI
TRIWULAN I-2011

Negara
Singapura
Amerika Serikat
Jepang
British Virgin Island
Inggris

Nilai Realisasi
(US$ milyar)
1.1
0.4
0.3
0.2
0.2

Jumlah Proyek
(unit)
142
24
78
30
36

Sumber: BKPM

Singapura masih menjadi investor asing terbesar bagi Indonesia hingga triwulan I-2011. Dua negara investor terbesar lainnya adalah
Amerika Serikat dan Jepang. Pemulihan ekonomi di Amerika Serikat dan iklim investasi yang semakin baik di Indonesia mendorong
para investor tersebut untuk menanamkam modalnya di Indonesia.

Penyerapan tenaga kerja dari investasi selama triwulan I-2011 sebesar 196,906 orang, yaitu proyek PMDN menyerap 73,046
orang (37.1%) dan proyek PMA menyerap 123,860 orang (62.9%). Secara total, penyerapan tenaga kerja meningkat sebesar
59.2% (yoy).

Laporan Triwulan I-2010

41

TABEL III.6. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2005-2010

PMDN
Proyek
Nilai (Miliar Rp)
PMA
Proyek
Nilai (Juta US$)

2005

2006

2007

2008

2009

2010

215
30,724.2

162
20,649.0

159
34,878.7

239
20,363.4

248
37,799.8

875
60,626.3

907
8,911.0

869
5,991.7

982
10,341.4

1.138
14,871.4

1,221
10,815.2

3,081
16,214.8

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I -2011

42

TABEL III.7. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2006-2010


(Miliar Rp)

2006
P
SEKTOR
PRIMER
Tanaman Pangan
& Perkebunan

2007
I

2008
I

2009
I

2010
I

29

3,599.8

29

4,377.4

13

1,757.7

32

4,415.9

253

12,131.4

20

3,443.0

18

3,528.8

1,184.1

16

2,309.2

166

8,727.3

Peternakan

115.6

145.2

50.4

288.0

59

156.5

Kehutanan

20.0

8.9

4.0

171.6

Perikanan

0.2

3.1

24.7

1.0

Pertambangan
SEKTOR
SEKUNDER

21.0

691.4

519.2

1,794.0

18

96

13,012.7

101

26,289.8

189

15,914.8

158

19,434.4

419

25,612.6

Industri Makanan

19

3,175.3

27

5,371.7

49

8,192.9

34

5,768.5

166

16,405.4

Industri Tekstil
Ind. Barang Dari
Kulit & Alas Kaki

81.7

228.2

20

719.6

23

2,645.7

26

4.0

58.5

10.1

4.0

12.5

Industri Kayu
Ind. Kertas dan
Percetakan
Ind. Kimia dan
Farmasi
Ind. Karet dan
Plastik
Ind. Mineral Non
Logam

709.0

38.8

306.6

33.5

451.3

1,871.2

14,548.2

14

1,797.7

1,000.8

25

1,102.8

10

3,248.9

14

1,168.2

23

503.7

15

5,850.1

64

3,266.0

11

253.6

10

564.5

27

797.8

31

1,532.8

48

522.8

218.2

124.2

845.3

786.1

13

2,264.6

3,075.0

431.7

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I -2011

43

TABEL III.7. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2006-2010


(Miliar Rp) - Lanjutan

2006
P
Ind. Logam, Mesin
& Elektronik
Ind. Instru.
Kedokteran,
Presisi & Optik &
Jam
Ind. Kendaraan
Bermotor & Alat
Transportasi Lain
Industri Lainnya
SEKTOR TERSIER
Listrik, Gas dan Air
Konstruksi
Perdagangan &
Reparasi
Hotel & Restoran
Transportasi,
Gudang &
Komunikasi
Perumahan,
Kawasan Ind &
Perkantoran
Jasa Lainnya
JUMLAH

2007
I

2008
I

2009
I

2010
I

22

3,334.2

17

3,541.6

31

2,381.1

31

1,466.8

50

7.0

4
-

116.6
-

8
2

609.4
36.5

6
4

314.7
38.4

3
6

66.5
279.5

15
2

362.2
3.7

37
2
3

4,036.5
88.0
538.6

29
6
4

4,211.5
746.4
2,110.7

37
3
8

2,690.8
519.8
881.2

58
4
8

13,949.5
3,442.7
2,765.7

203
31
7

22,882.2
4,929.8
67.6

7
1

345.8
180.2

5
3

143.0
127.7

14
3

594.8
238.6

16
10

1,441.9
357.2

32
27

116.4
390.3

14

1,227.7

286.2

429.2

10

809.1

34

13,787.7

3
7

45.6
1,610.6

797.5

1
4

0.8
26.4

1
9

122.8
5,010.1

3
69

261.7
3,328.6

162

20,649.0

159

34,878.7

239

20,363.4

248

37,799.8

875

60,626.3

789.6

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I -2011

44

TABEL III.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2006-2010


(Miliar Rp)

2006
P
Sumatera
Nanggroe Aceh
Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Jawa
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali & Nusa
Tenggara
Bali
Nusa Tenggara Barat

2007
I

2008
I

2009
I

2010
I

28

4,504.9

30

10,754.5

34

4,840.1

39

7,819.6

222

4,224.2

9
1
10
1
6
1
103
29
29
8
1
17
19

594.2
74.4
2,500.9
31.0
697.4
607.0
13,030.8
3,088.0
5,314.4
275.8
20.0
517.4
3,815.2

6
11
3
5
2
1
2
112
34
35
4
17
22

1,521.3
3,095.3
4,751.8
811.5
163.8
313.7
97.1
18,668.9
4,218.0
11,347.9
276.5
33.1
1,724.7
1,068.7

12
8
3
5
3
1
2
183
34
64
14
40
31

382.7
1,966.8
1,300.6
378.5
735.2
2.0
74.4
12,230.7
1,837.3
4,289.5
1,336.3
2,778.3
1,989.1

1
11
2
4
3
4
5
3
6
174
35
58
8
2
48
23

79.7
2,060.8
459.0
3,386.6
213.8
580.3
549.9
249.3
240.0
25,766.5
9,693.8
4,724.8
2,642.6
32.9
4,290.7
4,381.7

5
41
11
52
17
29
2
32
5
28
397
86
103
40
3
89
76

40.9
662.7
73.8
1,037.1
223.3
1,738.4
8.5
272.3
0.4
166.9
35,140.3
4,598.5
15,799.8
795.4
10.0
8,084.1
5,852.5

8
5
3

104.9
40.7
64.2

2
2
-

15.7
15.7
-

2
2
-

29.0
29.0
-

5
5
-

50.8
50.8
-

39
19
16

2,119.3
313.4
1,805.8

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I -2011

45

TABEL III.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2006-2010


(Miliar Rp) Lanjutan

2006
P
Nusa Tenggara
Timur
Kalimantan
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua
Irian Jaya Barat
Jumlah Investasi
PMDN

2007
I

2008
I

2009
I

2010
I

0.1

16
1
6
7
2
4
4
1
1
2
2
-

2,536.1
80.3
1,198.6
1,010.1
247.1
68.6
68.6
0.2
0.2
403.5
403.5
-

11
2
2
4
3
4
1
2
1
-

1,558.0
287.0
447.0
384.0
440.0
3,881.6
624.0
487.6
1.1
2,768.9
-

12
2
2
4
4
5
1
4
3
3
-

1,821.4
248.1
681.9
592.7
298.7
1,147.5
42.2
1,105.2
294.7
294.7
-

22
5
7
4
6
7
1
6
1
1
-

2,934.4
517.1
1,464.2
870.9
82.2
1,187.4
49.5
1,137.9
41.0
41.0
-

149
43
34
26
46
58
13
7
23
5
3
7
2
1
1
8
7
1

14,575.6
1,171.7
3,507.7
2,015.0
7,881.3
4,337.6
95.8
153.6
3,212.3
19.2
16.7
840.0
229.3
178.0
51.3

162

20,649.0

159

34,878.7

239

20,363.4

248

37,799.8

875

60,626.3

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I -2011

46

TABEL III.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2006-2010


(Juta US$)

2006

2007

39

532.4

13

Peternakan

2009

2010

62

599.3

55

335.6

49

462.6

420

3,042.3

351.9

16

219.1

10

147.4

122.3

158

750.9

18.8

45.7

4.5

2.5

4.7

Kehutanan

31.0

12

39.4

Perikanan

32.8

24.7

2.4

5.1

19

18.0

13

98.0

34

309.8

41

181.4

36

332.7

223

2,229.3

363

3,619.7

390

4,697.0

495

4,515.2

474

3,831.1

1,096

3,357.1

Industri Makanan

45

354.4

53

704.1

42

491.4

49

552.1

194

1,025.9

Industri Tekstil
Ind. Barang Dari
Kulit & Alas Kaki

61

424.0

63

131.7

67

210.2

66

251.4

112

154.8

11

51.8

10

95.9

20

145.8

21

122.6

31

144.1

Industri Kayu
Ind. Kertas dan
Percetakan
Ind. Kimia dan
Farmasi
Ind. Karet dan
Plastik
Ind. Mineral Non
Logam

18

58.9

17

127.9

19

119.5

18

62.1

31

43.1

16

747.0

11

672.5

15

294.7

18

68.7

33

46.4

32

264.6

32

1,611.7

42

627.8

41

1,183.1

159

798.4

33

112.7

36

157.9

50

271.6

42

208.1

97

105.0

94.8

27.8

11

266.4

19.5

28.4

SEKTOR
PRIMER
Tanaman Pangan
& Perkebunan

Pertambangan
SEKTOR
SEKUNDER

2008

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I-2011

47

TABEL III.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2006-2010


(Juta US$) - Lanjutan

2006
P
Ind. Logam, Mesin
& Elektronik
Ind. Instru.
Kedokteran,
Presisi & Optik &
Jam
Ind. Kendaraan
Bermotor & Alat
Transportasi Lain

2007
I

2008
I

2009
I

2010

86

955.7

99

714.1

141

1,281.4

121

654.9

274

589.6

0.2

10.9

15.7

5.1

1.4

28

438.5

38

412.3

47

756.2

52

583.4

98

393.8

25

117.1

24

30.2

34

34.7

33

120.1

56

26.2

SEKTOR TERSIER

467

1,839.5

530

5,045.1

588

10,020.5

698

6,521.2

1,565

9,815.3

Listrik, Gas dan Air

105.3

119.3

26.9

349.2

42

1,428.4

18

144.2

16

448.2

21

426.7

14

512.7

70

619.9

266

434.2

312

482.9

375

582.2

424

706.1

772

784.7

Hotel & Restoran


Transportasi,
Gudang &
Komunikasi
Perumahan,
Kawasan Ind &
Perkantoran

31

111.5

22

136.4

22

156.9

42

306.5

144

312.1

37

646.0

43

3,305.2

35

8,529.9

51

4,170.3

123

5,046.2

16

254.0

64.5

19

174.9

33

315.1

67

1,050.2

Jasa Lainnya

96

144.4

126

488.6

112

123.1

128

161.2

347

573.8

869

5,991.7

982

10,341.4

1.138

14,871.4

1.221

10,815.0

3,081

16,214.8

Industri Lainnya

Konstruksi
Perdagangan &
Reparasi

JUMLAH
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I -2011

48

TABEL III.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2006-2010


(Juta US$)

2006
P
Sumatera
Nanggroe Aceh
Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Jawa
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali & Nusa
Tenggara
Bali
Nusa Tenggara Barat

2007
I

2008
I

2009
I

2010
P

42

898.2

72

1,398.5

95

1,009.9

123

776.2

362

747.1

11
2
8
4
3
9
2
3
718
330
200
39
11
54
84

58.1
1.6
585.2
96.7
27.8
116.1
0.6
12.0
4,416.4
1,472.1
1,622.9
380.1
48.8
384.3
508.2

2
17
5
10
1
5
4
28
792
365
244
40
3
62
78

17.4
189.7
58.7
724.0
17.6
213.8
124.5
52.8
8,503.5
4,676.9
1,326.9
100.7
0.8
1,689.6
708.6

18
4
8
1
7
2
2
2
51
947
434
293
42
6
73
99

127.3
28.1
460.9
36.1
114.6
13.0
67.0
1.7
161.2
13,566.8
9,927.8
2,552.1
135.3
16.6
457.3
477.8

2
13
1
8
2
4
1
3
2
87
946
459
293
30
5
67
92

0.4
139.7
0.2
251.6
40.5
56.8
1.1
32.7
22.4
230.7
9,370.6
5,510.8
1,934.4
83.1
8.1
422.1
1,412.0

14
79
10
45
12
51
11
31
22
87
1,976
886
597
83
20
110
280

4.6
181.1
7.9
86.6
37.2
186.3
25.1
30.7
22.0
165.7
11,498.8
6,429.3
1,692.0
59.1
4.9
1,769.2
1,544.2

82
74
6

106.2
98.9
4.9

80
74
5

56.7
50.4
5.9

59
50
7

95.5
80.8
12.8

100
92
5

233.8
227.2
2.7

374
279
83

502.7
278.3
220.5

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I -2011

49

TABEL III.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2006-2010


(Juta US$) Lanjutan

2006
P
Nusa Tenggara
Timur

2007
I

2008
I

2009
I

2010
I

2.4

0.4

1.9

4.0

12

3.8

Kalimantan
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur

16
1
3
4
8

534.8
2.0
22.4
107.9
402.5

27
2
3
6
16

300.6
11.2
77.6
59.8
152.0

19
3
7
1
8

115.2
39.8
62.7
0.2
12.5

31
4
3
5
19

284.4
27.8
4.9
171.8
79.9

253
50
61
44
98

2,011.4
170.4
546.6
202.2
1,092.2

Sulawesi
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat

9
2
2
4
1
-

15.5
1.3
0.6
13.2
0.4
-

9
1
8
-

79.6
9.7
7.1
62.8
-

14
2
1
10
1
-

65.4
35.5
1.5
27.9
0.5
-

16
6
1
6
3
-

141.6
57.7
3.3
77.0
3.6
-

81
25
7
34
10
1
4

859.1
226.8
138.5
441.8
14.0
0.8
37.3

Maluku

20.0

5.9

248.9

Maluku
Maluku Utara

1
-

20.0
-

5.9

5
3

(2.9)
246.0

Papua
Papua
Irian Jaya Barat
Jumlah Investasi
PMDN

1
1

0.6
0.6

2
1
1

2.5
0.4
2.0

4
2
2

18.7
17.8
0.9

3
2
1

2.8
1.8
1.0

27
17
10

346.8
329.6
17.2

869

5,991.7

982

10,341.4

1.138

14,871.4

1.221

10,815.2

3,081

16,214.8

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I-2011

50

TABEL III.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2006-2010
(Juta US$)
2006
P
ASIA
ASEAN
Brunei Darrussalam
Filipina
Malaysia
Thailand
Singapura
ASIA Diluar ASEAN
Arab Saudi
Emirat Arab
Hong Kong
India
Iran
Jepang
Korea Selatan
Makao
Nepal
Oman
Pakistan
R. R. China
Suriah
Taiwan
Qatar
EROPA
UNI EROPA
Austria
Belanda
Belgia
British Virgin Islands
Czech Republik
Denmark
Finlandia
Hungaria
Inggris
Irlandia
Italia
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I -2011

2007
I

2008
I

2009
I

2010

461
124
2
36
5
81
337
15
14
113
140
5
11
36

2,678.5
926.5
2.5
407.6
8.1
508.3
1,752.0
187.8
88.4
902.8
475.7
0.9
31.5
63.6

555
187
1
56
6
124
368
4
14
17
113
164
1
22
33

5,942.8
4,028.4
0.1
217.3
63.0
3,748.0
1,914.4
1.3
156.7
11.6
618.2
627.7
0.3
28.9
469.7

688
267
4
74
5
184
421
3
18
20
2
130
182
4
27
35

3,871.5
1,855.7
1.5
363.3
3.7
1,487.3
2,015.8
0.8
120.2
17.8
0.5
1,365.4
301.1
1.0
139.6
69.4

717
272
4
75
4
189
445
2
3
18
31
2
124
186
3
37
36

6,003.4
4,536.6
14.9
129.3
51.4
4,341.0
1,466.8
0.8
15.5
21.0
26.2
0.5
678.9
624.6
0.8
65.5
31.7

143
130
3
24
6
1
1
49
7

895.6
821.2
1.0
35.2
1.4
0.5
0.6
660.5
1.7

162
149
1
36
4
2
2
1
63
8

1,952.4
1,871.6
0.1
147.2
3.7
0.3
1.3
0.4
1,685.8
3.4

159
149
1
34
2
3
57
9

1,091.5
1,018.7
0.2
89.9
23.2
1.1
513.4
5.9

172
154
1
32
5
2
1
61
2
11

2,109.1
1,972.6
0.3
1,198.7
1.8
1.1
0.8
587.7
0.6
41.1

P
1,627
637
2
9
198
14
414
990
2
6
62
44
1
323
356
2
1
1
5
113
1
72
1
559
521
4
107
14
99
2
3
3
2
133
2
18

I
7,418.6
5,572.6
49.6
472.1
45.2
5,005.7
1,845.9
6.2
566.1
8.9
712.6
328.5
1.4
0.1
1.0
173.6
47.5
2,918.2
2,776.5
0.1
608.3
15.9
33.4
0.2
0.3
0.3
1,892.1
23.4
51

TABEL III.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2006-2010
(Juta US$) Lanjutan
2006
P
Jerman
Luxembourg
Perancis
Polandia
Slovakia
Spanyol
Swedia
Yunani
EROPA LAINNYA
Channel Islands
Norwegia
Rusia
Scotlandia
Swiss
Turki
AMERIKA
Amerika Serikat
Bahamas
Brasil
Cayman Island
Kanada
Panama
AUSTRALIA
Australia
Samoa Barat
Selandia Baru
AFRIKA
Liberia
Mali
Mauritania
Mauritius
Seychel
Sudan
Tanzania
GABUNGAN NEGARA
Jumlah
Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I -2011

17
20
1
1
13
3
6
3
42
32
2
4
2
23
23
15
1
5
2
2
185
869

2007
I

15.0
104.9
0.3
0.1
74.4
11.8
61.6
0.8
153.3
65.8
0.9
1.4
85.0
9.0
9.0
700.0
3.8
385.6
306.9
1.6
1,555.3
5,991.7

P
17
1
10
1
1
1
1
13
2
10
1
38
31
2
1
1
2
27
26
1
15
2
7
3
185
982

2008
I

18.5
0.8
9.4
0.1
0.3
0.2
0.1
80.8
3.2
77.5
0.1
330.6
144.7
165.1
19.2
0.2
1.1
195.6
195.3
0.3
505.7
0.3
223.9
281.0
1,414.3
10,341.4

P
22
1
18
2
10
2
7
1
50
35
1
9
4
1
36
34
2
10
5
4
195
1,138

2009
I

198.3
22.1
164.0
0.5
72.8
0.4
72.2
0.3
175.8
151.3
0.6
22.1
0.9
0.9
40.1
36.0
4.1
6542.8
6477.9
63.9
3,149.7
14,871

P
18
1
12
2
4
2
18
4
1
11
2
33
27
1
1
2
29
26
3
14
1
1
6
4
256
1,221

2010
I
103.9
5.6
29.0
0.4
1.2
0.6
136.5
2.9
0.3
132.1
1.3
173.2
171.5
0.3
0.3
0.4
81.1
79.7
1.3
496.1
12.6
1.5
159.5
322.2
1,952.2
10,815.2

P
51
5
58
2
2
8
7
1
38
1
8
4
2
20
3
135
100
2
1
12
15
5
105
95
4
6
45
3
2
4
20
12
1
2
610
3,081

I
157.6
3.3
1.5
39.2
0.9
141.7
6.6
0.2
0.1
129.6
5.2
1,099.0
930.8
8.4
0.1
11.6
147.9
0.2
239.2
214.2
22.0
3.0
709.3
0.6
117.4
582.6
8.4
0.2
3,830.4
16,214.8

52

PERKEMBANGAN INVESTASI PORTOFOLIO


TABEL III.12. KEPEMILIKAN SBN DAN SBI
(Triliun Rp)

SBN
Bank
Non-Bank
+ Resident
+ Non Resident
Bank Indonesia*)
TOTAL

Kepemilikan SBN
Jan
Feb
Mar
2011
2011
2011
224.00
220.92
230.38
410.43
423.89
437.34
215.46
223.49
225.77
194.97
200.4
211.57
15.53
15.4
7.19
649.95
660.21
674.91

SBI
Bank
Non-Bank
+ Resident
+ Non Resident
Others
TOTAL

Kepemilikan SBI
Jan
Feb
Mar
2011
2011
2011
142.68
121.90
143.15
52.63
72.60
87.00
7.63
9.73
9.59
45.00
62.87
77.41
0
0.13
0
195.31
194.63
230.15

Sumber: DJPU, IRU, Bank Indonesia

*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia

TABEL III.13. KAPITALISASI PASAR MODAL INDONESIA


(Triliun Rp)
2005

2006

2007

2008

2009

2010

Jan

2011
Feb

Mar

Saham
Obligasi
Korporasi
Obligasi
Pemerintah

801.3

1,249.1

1,988.3

1,076.5

2,019.4

3,247.1

3,013.7

3,077.7

3,301.3

62.9

67.8

84.7

72.9

88.3

115.3

116.7

120.2

121.2

399.9

418.8

475.6

525.7

574.7

641.2

652.5

659.2

677.2

Sumber: Bapepam-LK

Laporan Triwulan I-2011

53

TABEL III.8. KOMPOSISI KEPEMILIKAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA s.d. 31 Maret 2011
(Miliar Rp)
Jenis Pemegang Efek

Equity
Nilai

Corporate Bond
Nilai
%

Govenrment Bond
Nilai
%

Jumlah
Nilai

Asing
Corporate
Individual
Mutual Fund
Securities Company
Insurance
Pension Fund
Financial Institution
Fondation
Others
Kepemilikan Efek

337,850.97
50,477.08
216,367.02
46,896.00
9,687.68
53,330.46
236,005.36
1,834.06
264,773.56
1,217,222.19

17.48
2.61
11.19
2.43
0.5
2.76
12.21
0.09
13.7
62.97

432.16
113.42
481.29
6
17
0
2,450.22
0
1,106.94
4,607.03

0.37
0.1
0.42
0.01
0.01
0
2.12
0
0.96
3.98

27.4
7.15
5
0
0
24.38
50
0
134
247.93

0.21
0.06
0.04
0
0
0.19
0.39
0
1.04
1.92

338,310.53
50,597.65
216,853.32
46,902.00
9,704.68
53,354.84
238,505.59
1,834.06
266,014.49
1,222,077.15

16.41
2.45
10.52
2.28
0.47
2.59
11.57
0.09
12.9
59.28

Lokal
Corporate
Individual
Mutual Fund
Securities Company
Insurance
Pension Fund
Financial Institution
Fondation
Others
Kepemilikan Efek

410,295.82
125,318.04
68,699.32
12,869.46
59,421.18
21,287.87
14,441.06
2,104.28
1,239.61
715,676.64

21.23
6.48
3.55
0.67
3.07
1.1
0.75
0.11
0.06
37.03

5,035.34
1,707.73
24,840.94
461.06
27,210.71
30,634.98
19,681.10
1,578.80
5
111,155.67

4.35
1.48
21.46
0.4
23.51
26.46
17
1.36
0
96.02

509.56
10,178.12
943.76
23.29
205.5
476.63
178.36
69.16
58.93
12,643.30

3.95
78.95
7.32
0.18
1.59
3.7
1.38
0.54
0.46
98.08

415,840.72
137,203.89
94,484.02
13,353.80
86,837.39
52,399.48
34,300.52
3,752.23
1,303.54
839,475.60

20.17
6.66
4.58
0.65
4.21
2.54
1.66
0.18
0.06
40.72

Sumber: Bapepam LK
Laporan Triwulan I-2011

54

TABEL III.9. PERBANDINGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO


(Triliun Rp)

Tw IV-2010
Investasi Proyek
Investasi PMDN

14.1

Investasi PMA

39.5

Investasi Portofolio
SBN

674.9

SBI

230.2

Kapitalisasi
Saham

3,301.3

Obligasi Pemerintah

121.2

Obligasi Korporasi

677.2

Kepemilikan Efek
Asing

1,222.1

Lokal

839.5

Sumber: Bursa Efek Indonesia dan IRU, Bank Indonesia

Investasi Indonesia masih lebih banyak pada portofolio


dibandingkan dengan pembiayaan proyek.

Laporan Triwulan I -2011

55

IV.

PERKEMBANGAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

TABEL IV-1. PLAFON KUR MENURUT BANK PELAKSANA (RP JUTA)


Plafon
Bank Pelaksana
BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total
Total 6 Bank Pelaksana
Total BPD

2010
Okt
1,925,832
5,883,641
13,845,248
2,555,100
819,012
798,489
674,219
38,052
17,128
474,911
218,956
11,400
411,199
25,319
43,418
16,558
17,043
20,768
10,879
25,609

Nov
1,375,309
6,160,687
14,967,013
2,925,077
848,775
798,489
674,219
38,052
33,591
616,646
239,833
13,241
570,722
26,334
49,306
20,327
23,037
20,768
10,879
31,746

27,832,780
26,501,541
1,331,238

29,444,051
27,749,569
1,694,482

Dec
3,158,489
6,489,102
16,231,804
3,605,656
973,459
914,307
834,170
71,217
51,256
766,331
269,427
17,566
813,189
26,904
56,950
24,605
31,315
31,613
15,327
35,262
34,417,948
32,206,987
2,210,961

Jan
3,296,434
6,678,583
17,314,919
3,710,297
975,459
955,906
834,170
81,816
56,181
864,245
303,902
20,343
900,433
27,030
56,950
24,605
31,315
33,437
15,327
40,268
36,221,620
33,765,768
2,455,852

Feb
3,480,281
6,890,479
18,407,551
3,832,646
1,004,523
983,755
936,071
102,130
66,744
941,933.45
334,744.35
22,242
1,014,132
27,560
66,695.3
34,239.5
41,602.71
34,517.311
173,698.25
48,009.6833
38,287,225.6
35,535,305.5
2,751,920.1

2011
Mar
3,745,672.98
7,341,662.3
19,602,486.6
3,998,821.85
1,058,377.86
994,739.759
1,015,934.34
132,433
85,944.876
1,034,344.95
362,088.85
25,839
1,180,601
30,027
76,167.3
39,006.5
56,443.71
34,517.311
19,500.5
52,510.1833
40,887119.9
37,757,695.7
3,129,424.18

Apr
3,946,197
7,580,297
20,708,520
4,391,688
1,108,040
1,004,775
1,061,519
162,556
93,660
1,100,756
438,000
29,152
1,319,234
34,960
76,200
44,300
63,635
36,400
22,328
53,894
43,276,111
39,801,037
3,475,074

Mei*
4,223,634
7,827,460
21,924,334
4,606,626
1,185,918
1,010,675
1,123,764
194,286
107,761
1,169,766
482,201
32,951
1,456,653
36,814
93,893
50,866
72,381
38,829
23,983
58,016
45,720,809
41,902,410
3,818,399

Ket: * Angka Sementara


Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I -2011

56

Realisasi Penyaluran KUR 2011


Hingga Mei 2011, sebagian besar dana KUR disalurkan melalui BRI yaitu BRI KUR Mikro 53%, dan BRI KUR Ritel
19%. Sedangkan realisasi penyaluran KUR melalui 13 BPD hanya sekitar 9% dari total dana KUR. Sehingga
penyaluran dana KUR melalui BPD dapat lebih dioptimalkan.
3%

9%

2%

19%

3%

Realisasi KUR Per 31 Mei 2011*


BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)

11%

BANK MANDIRI
BTN
BUKOPIN
BANK SYARIAH MANDIRI
53%

TOTAL BPD

Ket: * Angka Sementara


Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I-2011

57

TABEL IV-2, OUTSTANDING KUR MENURUT BANK PELAKSANA (RP JUTA)


Outstanding
Bank Pelaksana
BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total
Total 6 Bank Pelaksana
Total BPD

2010
Okt
844.967
3.060.864
3.986.063
1.280.002
351.892
382.346
447.072
35.475
15.224
436.477
199.690
10.972
403.163
21.682
35.491
15.849
15.856
16.429
9.704
23.610
11.592.828
10.353.206
1.239.622

Nov
915.362
3.206.008
4.706.871
1.525.409
366.846
382.346
447.072
35.475
15.224
563.120
213.655
12.534
551.869
22.464
38.146
15.849
21.294
16.429
9.704
27.959
13.093.636
11.549.914
1.543.722

Dec
1.777.624
3.434.750
5.534.305
2.003.742
447.770
471.182
521.568
65.239
28.593
692.824
236.226
16.348
780.292
26.868
44.564
22.100
28.833
27.569
12.469
30.426
16.203.291
14.190.941
2.012.349

Jan
1.851.824
3.440.952
6.147.897
2.068.063
478.349
491.674
521.568
73.407
45.894
731.503
261.766
18.601
848.570
22.915
44.564
22.100
28.833
29.119
12.469
34.216
17.174.283
15.000.327
2.173.957

Feb
1,958,617
3,555,271
6,747,152
2,115,363
499,626
501,488
603,532
91,639
54,781
787,739
281,793
20,115
937,058
23,623
46,004
30,042
37,140
29,952
14,711
40,907
18,376,552
15,981,048
2,395,503

2011
Mar
2,142,397
3,733,452
7,378,560
2,419,394
541,707
493,300
668,015
118,498
67,295
855,516
298,854
22,951
1,072,743
25,488
53,234
33,763
50,784
29,952
15,489
44,239
20,065,630
17,376,824
2,688,806

Apr
2,237,256
3,862,475
7,879,180
2,680,162
579,245
493,300
696,349
144,623
79,521
896,292
298,854
25,574
1,178,209
27,705
53,234
33,763
56,316
29,952
17,970
44,155
21,314,136
18,427,967
2,886,169

Mei*
2,403,964
3,984,990
8,422,456
2,884,894
639,471
452,494
737,331
170,092
87,663
936,433
390,067
28,980
1,282,640
30,291
66,284
42,218
62,998
33,606
19,381
46,621
22,722,875
19,525,600
3,197,275

Ket: * Angka Sementara


Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I-2011

58

TABEL IV-3, DEBITUR KUR MENURUT BANK PELAKSANA (ORANG)


Debitur
Bank Pelaksana

2010
Okt

BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total
Total 6 Bank Pelaksana
Total BPD

14,621
45,139
3,287,803
44,339
4,278
4,169
5,750
948
234
4,847
3,765
83
3,529
330
442
373
386
796
389
392
3,422,613
3,406,099
16,514

Nov
15,177
46,594
3,450,363
53,560
4,484
4,169
5,750
948
360
6,444
4,215
141
4,760
348
513
462
492
796
389
482
3,600,447
3,580,097
20,350

Dec
27,824
48,256
3,617,857
74,109
5,093
6,319
6,868
1,697
521
7,816
4,653
184
7,058
357
589
549
596
1,156
520
536
3,812,558
3,786,326
26,232

Jan
30,381
49,265
3,761,605
74,653
5,187
6,731
6,868
2,036
581
8,594
5,197
217
7,947
362
589
549
596
1,230
520
591
3,963,699
3,934,690
29,009

Feb
31,357
50,343
3,903,437
75,209
5,408
6,910
7,759
2,515
671
9,697
5,711
236
9,099
374
683
758
760
1,314
604
662
4,113,507
4,080,423
33,084

2011
Mar
32,963
53,213
4,056,299
75,752
5,769
6,982
8,472
3,300
830
10,700
6,128
265
10,596
404
746
869
924
1,314
717
733
4,276,976
4,239,450
37,526

Apr
34,419
54,342
4,198,287
81,930
6,199
7,022
9,043
4,221
893
11,418
7,452
302
11,781
441
746
992
990
1,428
791
758
4,433,455
4,391,242
42,213

Mei*
36,324
55,683
4,351,296
84,605
6,716
7,058
9,781
5,280
993
12,189
8,131
345
12,945
467
861
1,148
1,100
1,520
830
821
4,598,093
4,551,463
46,630

Ket: * Angka Sementara


Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I-2011

59

TABEL IV-4. RATA-RATA DAN NPL KUR MENURUT BANK PELAKSANA


Rata-rata KUR (Rp. Juta/Debitur)
Bank Pelaksana
BNI
BRI (KUR Ritel)

2010
Dec

2011
Jan

Feb

Apr

Mar

113.5
134.5

108.5
135.6

111.0
136.9

113.6
138.0

114.7
139.5

4.5
48.7

4.6
49.7

4.7
51.0

4.8
52.8

4.9
53.6

BTN
BUKOPIN

191.1
144.7

188.1
142.0

185.7
142.4

183.5
142.5

178.7
143.1

Bank Syariah Mandiri


Bank Nagari

121.5
42.0

121.5
40.2

120.6
40.6

119.9
40.1

117.4
38.5

Bank DKI
Bank Jabar Banten

98.4
98.0

96.7
100.6

99.5
97.1

103.5
96.7

104.9
96.4

Bank Jateng

57.9

58.5

58.6

59.1

58.8

BPD DIY
Bank Jatim

95.5
115.2

93.7
113.3

94.2
111.5

97.5
111.4

96.5
112.0

Bank NTB
Bank Kalbar

75.4
96.7

74.7
96.7

73.7
97.7

74.3
102.1

79.3
102.1

Bank Kalteng
Bank Kalsel

44.8
52.5

44.8
52.5

45.2
54.7

44.9
61.1

44.7
64.3

Bank Sulut
Bank Maluku

27.3
29.5

27.2
29.5

26.3
28.8

26.3
27.2

25.5
28.2

Bank Papua
Total

65.8
9.0

68.1
9.1

72.5
9.3

71.6
9.6

71.1
9.8

Total 6 Bank Pelaksana


8.5
Total BPD
84.3
Ket: * Angka Sementara
Sumber: Menko Perekonomian

8.6
84.7

8.7
83.2

8.9
83.4

9.1
82.3

BRI (KUR Mikro)


Bank Mandiri

Laporan Triwulan I-2011

Mei*
116.3
140.6
5.0
54.4
176.6
143.2
114.9
36.8
108.5
96.0
59.3
95.5
112.5
78.8
109.1
44.3
65.8
25.5
28.9
70.7
9.9
9.2
81.9

NPL KUR (%)


2011

2010
Dec

Jan

Feb

Apr

Mar

Mei*

1.53
3.28

1.53
3.77

1.52
3.48

1.29
3.46

1.18
3.76

2.25
0.68

1.82
0.68

1.86
0.92

1.72
0.72

1.71
0.72

3.93
8.31

4.83
9.97

5.45
9.45

4.93
8.77

5.69
8.77

4.18
-

4.18
-

3.18
0.30

2.86
0.25

2.84
0.37

0.32

0.12
0.35

0.15
0.61

0.03

0.03

0.35

4.81
0.33

4.81
0.49

2.05
-

2.05
-

2.52

2.20

0.50
2.17

0.55
1.99

0.94
2.04

2.52
-

2.52
0.01

2.45
0.26

2.25
0.33

2.29
0.49

1.22
4.79
2.14
0.74
6.16
8.92
3.41
0.38
0.15
1.07
1.79
3.29
1.04
2.83
0.29
1.61
2.47
2.70
1.06

60

TABEL IV-5, PLAFON KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI (RP, JUTA)


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

SEKTOR EKONOMI
Pertanian, perburuan dan kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan
Listrik, gas dan air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
mamin
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan, dan jasa
perusahaan
Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan
sos. wajib
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Js kemasy, sosbud, hiburan & perorangan
lainnya
Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga
Badan internasional & badan ekstra inter.
lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Rumah tangga
Bukan lapangan usaha lainnya
Total

Plafon
Feb
6,381,004
19,695
25,658
876,040
12,704
719,965
24,037,219
373,139
344,245
51,900
1,645,398
3,260
14,976
695,999
2,338

Mei*

Mar

Apr

6,853,349
38,092
29,166
978,247
12,866
749,369
25,966,860

7,400,228
46,696
29,502
1,026,285
14,114
789,577
27,128,522

7,793,114
51,651
30,344
1,103,383
15,264
836,676
28,663,290

116,379

125,496

406,925
210,248

416,598
233,799

1,768,828

1,852,488

7,706

7,706

7,376
35,641

8,725
44,413

783,708

825,171

4,588

4,989

110,899
393,571
207,938
1,682,483
7,706
6,325
34,301
729,453
4,508

2,737,193
8,315
151
37,949,198

2,968,797
9,455
171
40,783,555

3,405,390
11,107
171
43,192,991

3,683,574
12,077
191
45,708,950

Ket: * Angka Sementara


Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I-2011

61

TABEL IV-6, OUTSTANDING KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI (RP, JUTA)


Outstanding
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

SEKTOR EKONOMI
Pertanian, perburuan dan kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan
Listrik, gas dan air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
mamin
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan, dan jasa
perusahaan
Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan
sos. wajib
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Js kemasy, sosbud, hiburan & perorangan
lainnya
Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga
Badan internasional & badan ekstra inter.
lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Rumah tangga
Bukan lapangan usaha lainnya
Total

Feb

Mar

Apr

Mei*

3,279,639
18,531
16,866
493,174
10,270
305,552
11,216,791

3,694,089
29,002
18,904
564,655
9,988
333,431
12,347,948

4,007,679
36,016
19,115
603,288
11,091
358,358
13,048,505

156,278

91,343

95,754

98,025

4,259,774
39,760
19,928
653,470
11,465
393,535
13,790,174

243,998
43,728

273,987
179,363

285,462
181,449

286,546
194,706

1,093,214

1,072,395

1,131,739

1,181,258

3,056

2,707

2,281

3,051
13,739

5,340
28,504

5,820
29,450

7,015
36,099

278,362

293,452

328,777

350,556

2,205

3,923

4,177

4,138

975,395
7,963
124

1,035,045
8,918
149

1,154,243
10,364
142

1,374,928
10,607
157

37,949,198

18,158,881

19,993,490

22,714,419

Ket: * Angka Sementara


Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I-2011

62

Plafon KUR Sektoral Hingga Mei 2011


Sebagian besar dana KUR hingga Mei
2011 yaitu sebesar Rp 28,7 triliun
(63%) disalurkan kepada debitur yang
bergerak pada bidang perdagangan
besar dan eceran yaitu 3.552.217
orang yaitu sekitar 81% dari total
debitur. Plafon KUR pada sektor
pertanian, perburuan dan kehutanan
Rp 7,8 triliun (17%) disalurkan
kepada 606.700 orang atau sekitar
13,2 %. Sedangkan plafon dan debitur
KUR pada sektor lainnya masih relatif
sedikit.

Ket: * Angka Sementara


Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I-2011

63

TABEL IV-7, DEBITUR KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI (ORANG)


Debitur
NO

SEKTOR EKONOMI
Feb

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Pertanian, perburuan dan kehutanan


Perikanan
Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan
Listrik, gas dan air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
mamin
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan, dan jasa
perusahaan
Adm, pemerintahan, pertahanan & jaminan
sos, wajib
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Js kemasy, sosbud, hiburan & perorangan
lainnya
Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga
Badan internasional & badan ekstra inter,
lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Rumah tangga
Bukan lapangan usaha lainnya
Total

Mar

Apr

Mei*

528,281
214
382
56,106
128
3,838
3,222,777

553,511
436
430
58,501
144
4,004
3,341,641

581,730
811
421
60,403
159
4,178
3,445,229

606,700
925
439
62,854
171
4,358
3,552,217

1,720

5,307

5,373

5,505

8,276
81

8,934
894

9,328
897

9,133
1,190

68,169

70,764

73,349

75,874

28

28

28

21
78

58
328

61
337

69
461

63,582

65,366

67,188

68,873

28

39

42

50

157,135
37
15

165,585
51
12

182,287
61
12

208,885
69
13

37,949,198

4,110,867

4,276,033

4,597,814

Ket: * Angka Sementara


Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I-2011

64

TABEL IV-8, PLAFON KUR MENURUT PROVINSI (RP, JUTA)


Plafon
Provinsi
Okt
750,392
1,425,505
590,032
858,585
453,752
992,758
238,293
923,509
243,172
74,207
1,075,823
3,513,304
4,145,333
475,250
3,842,015
671,088
586,656
332,575
308,612
546,513
275,261
1,340,996
642,341
342,709
383,940
1,477,425
234,711
162,758
165,197
205,889
120,447
152,767
280,967
27,832,780

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D,I, Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi
Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Irian Jaya Barat
Papua
Total
Ket: * Angka Sementara
Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I-2011

2010
Nov
790,038
1,521,231
642,827
919,379
499,144
1,053,471
252,624
938,482
256,187
79,426
1,200,025
3,903,698
4,446,888
507,077
4,222,119
720,102
642,513
356,746
332,466
646,515
512,406
1,009,252
844,667
367,509
413,868
1,606,896
246,751
182,404
173,609
223,491
128,835
158,430
301,047
30,100,122

Dec
876,570
1,741,414
779,611
1,035,437
596,453
1,144,464
272,062
1,027,490
280,873
87,719
1,519,358
4,519,655
4,949,825
563,733
4,909,022
807,784
736,088
391,840
366,554
992,632
552,352
1,073,954
929,444
412,582
445,281
1,831,616
274,114
208,669
192,946
256,626
137,659
191,079
313,041
34,417,948

Jan
912,197
1,829,176
835,564
1,096,727
632,402
1,179,658
283,399
1,053,138
290,490
92,141
1,605,111
4,808,383
5,264,036
599,003
5,203,886
840,676
791,221
416,764
383,538
1,014,011
573,059
1,104,167
964,971
426,666
469,356
1,956,281
284,476
224,990
203,425
268,614
144,678
183,896
341,073
36,277,174

Feb
951,310
1,928,460
891,721
1,044,546
913,515
895,525
319,844
1,068,076
210,387
691,522
1,695,828
4,959,873
5,184,693
641,752
5,512,573
857,204
837,048
439,731
405,354
1,041,149
602,362
1,143,165
998,599
441,231
495,133
2,088,153
302,082
238,794
218,340
281,713
151,901
188,439
358,702
37,998,727

2011
Mar
1,014,631
2,094,333
995,646
1,199,094
734,931
1,266,527
312,487
980,462
323,462
110,628
1,797,140
5,426,580
5,912,347
699,018
6,051,220
927,338
909,658
479,720
435,234
1,074,566
634,610
1,204,454
1,051,284
477,578
514,685
2,258,744
324,177
263,972
232,447
307,900
174,795
209,413
384,476
40,783,555

Apr
1,062,681
2,230,585
1,068,815
1,267,891
772,522
1,345,847
328,865
1,009,883
340,450
115,297
1,909,898
5,729,522
6,175,273
737,157
6,464,961
975,847
960,452
507,186
458,040
1,110,467
815,040
1,246,795
1,147,144
493,529
542,399
2,373,247
341,793
274,913
246,458
330,485
184,641
217,704
407,204
43,192,992

Mei*
1,104,060
2,348,892
1,153,943
1,350,395
810,842
1,401,448
342,727
1,034,461
362,618
122,351
2,011,716
6,053,483
6,629,940
782,374
6,908,054
1,029,973
1,021,392
531,865
484,934
1,172,281
855,007
1,292,762
1,202,378
516,859
571,323
2,497,533
356,053
290,485
260,013
357,462
197,101
226,474
427,753
45,708,950

65

Plafon KUR Provinsi-provinsi Hingga Mei 2011


Penyaluran dana KUR terbesar hingga Mei 2011 pada provinsi Jawa Timur yaitu sekitar Rp 6,9
triliun(15%). Penyaluran KUR terbesar selanjutnya pada provinsi Jawa Tengah Rp 6,6 triliun (14,5%) .
Sedangkan provinsi Jawa Barat sebesar Rp 6 triliun (13%).

Ket: * Angka Sementara


Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I-2011

66

TABEL IV-9, OUTSTANDING KUR MENURUT PROVINSI (RP, JUTA)


Outstanding
Provinsi
Okt
343,856
617,040
247,285
465,507
182,595
527,803
99,513
404,206
94,502
22,157
438,424
1,428,926
1,608,960
191,288
1,445,435
250,973
232,689
126,207
108,784
335,524
116,080
497,780
236,106
123,844
173,572
668,667
102,092
65,819
69,459
95,601
57,729
86,099
128,306
11,592,828

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D,I, Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Irian Jaya Barat
Papua
Total
Ket: * Angka Sementara
Sumber: Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I-2011

2010
Nov
367,380
680,106
284,337
505,534
216,704
563,404
107,031
416,696
100,487
26,031
508,535
1,724,685
1,786,313
212,040
1,733,894
283,995
260,305
136,528
135,881
354,838
321,605
334,570
266,208
138,717
194,400
778,351
91,099
86,928
75,119
108,471
64,165
88,629
140,647
13,093,635

Dec
430,979
842,719
398,272
585,465
283,875
619,950
121,292
501,769
116,937
32,026
745,176
2,175,723
2,115,685
252,024
2,288,493
349,276
330,228
169,107
159,534
421,276
348,898
388,405
386,717
176,341
221,724
960,771
112,688
109,425
93,843
132,491
72,800
106,710
152,672
16,203,291

Jan
441,109
894,760
432,766
636,263
307,531
627,126
126,560
518,731
121,364
34,958
811,063
1,668,810
2,262,266
271,431
2,468,531
290,084
360,592
180,060
166,472
431,012
359,928
402,408
404,555
181,244
231,789
1,033,346
118,786
121,069
99,562
142,704
77,570
99,804
161,541
16,485,792

Feb
462,639
962,011
473,558
587,675
491,716
443,355
113,320
521,142
101,656
323,212
871,963
2,409,622
2,226,290
300,376
2,666,719
374,002
388,486
195,316
179,085
443,058
379,610
425,432
422,719
190,843
247,719
1,117,336
130,837
128,988
110,005
150,720
82,324
102,769
169,671
18,194,175

2011
Mar
491,407
1,025,765
547,272
759,546
345,212
692,191
137,358
527,887
120,578
48,620
921,727
2,685,184
2,515,189
325,464
3,006,130
417,594
432,783
212,383
193,322
474,913
395,131
631,822
461,578
198,398
267,158
1,200,585
142,411
143,276
118,616
167,346
93,214
107,677
185,751
19,993,490

Apr
518,984
1,106,627
596,989
771,504
391,890
729,444
146,054
547,843
152,084
51,054
989,343
2,842,829
2,599,445
352,747
3,265,356
441,923
464,458
222,908
204,493
493,749
493,326
651,840
513,160
207,715
277,348
1,266,693
152,981
148,755
126,213
182,494
98,148
109,668
195,577
21,313,643

Mei*
534,982
1,172,887
654,996
825,649
416,558
749,910
152,949
555,030
165,395
55,519
1,036,195
3,003,486
2,822,230
377,948
3,527,917
469,352
499,582
230,646
218,496
536,457
579,988
674,248
546,773
221,180
292,130
1,321,505
158,840
154,831
132,573
199,165
106,113
113,152
207,735
22,714,419

67

TABEL IV-10, DEBITUR KUR MENURUT PROVINSI (ORANG)


Debitur
Provinsi
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D,I, Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Irian Jaya Barat
Papua
Total
Ket: * Angka Sementara
Sumber: Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I-2011

Okt
73,774
143,462
63,192
51,636
51,212
68,877
26,505
77,090
10,862
8,161
61,316
504,804
791,335
85,220
595,727
53,072
90,104
48,798
36,091
37,135
29,120
75,545
60,774
38,340
44,520
173,964
34,269
22,097
18,354
13,774
7,061
6,746
19,674
3,422,613

2010
Nov
76,848
150,789
66,589
54,594
53,782
72,006
27,601
80,574
11,295
8,459
65,819
533,516
830,562
89,264
623,854
56,121
95,112
51,060
37,970
39,654
34,133
73,680
64,575
40,235
47,123
185,974
35,566
24,007
19,320
14,892
7,600
7,068
20,807
3,600,447

Dec
80,692
160,159
72,000
58,401
56,945
75,739
29,003
85,319
11,858
8,820
78,672
562,041
871,598
94,272
656,125
59,994
98,806
54,453
39,857
47,551
35,638
77,042
67,949
42,711
49,998
199,135
37,249
26,248
20,498
16,189
8,122
7,536
21,940
3,812,558

Jan
83,569
165,529
75,548
60,990
58,543
77,522
29,939
88,065
12,293
9,141
81,145
577,359
909,124
98,157
680,598
61,547
103,046
57,542
41,228
48,938
36,888
79,817
70,500
43,542
52,152
209,160
38,487
27,931
21,330
17,065
8,602
7,624
22,819
3,955,740

Feb
86,263
171,970
79,041
63,189
60,398
79,310
30,822
90,368
11,947
14,011
83,922
607,364
939,049
101,932
704,540
64,301
106,926
59,994
43,104
50,428
38,339
82,413
73,195
44,666
54,347
219,503
39,920
29,430
22,373
17,919
9,030
7,844
23,492
4,111,350

2011
Mar
89,586
178,679
83,432
66,197
61,883
82,456
31,684
92,509
13,393
9,780
85,581
631,394
979,783
105,944
734,025
67,196
111,036
62,470
44,962
52,284
39,866
85,427
75,898
46,062
56,714
230,248
41,524
31,351
23,391
19,133
9,648
8,166
24,331
4,276,033

Apr
92,303
184,703
87,212
69,196
63,690
85,137
32,590
95,099
13,964
10,042
88,417
653,932
1,013,713
109,450
762,860
69,571
114,706
64,444
46,501
53,910
43,982
88,151
79,094
47,097
58,752
239,820
42,731
32,719
24,260
20,242
10,191
8,309
25,106
4,431,894

Mei*
95,121
191,124
91,506
72,446
65,695
87,298
33,451
97,926
14,497
10,249
91,019
677,610
1,052,607
113,545
795,286
72,147
118,833
66,649
48,382
55,958
45,465
90,729
81,756
48,440
60,948
249,537
43,851
34,022
25,091
21,324
10,728
8,530
26,044
4,597,814

68

V.

INDIKATOR MAKRO EKONOMI DOMESTIK

TABEL V-1. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (% YOY)

Uraian
1. PDB Total
2. Menurut Migas & Non Migas
a. Migas
b. Non Migas
3. Menurut Lapangan Usaha
a. Pertanian
b. Pertambangan & penggalian
c. Industri Pengolahan
d. Listrik, Gas dan Air Bersih
e. Bangunan
f. Perdagangan, Hotel dan Restoran
g. Pengangkutan dan Komunikasi
h. Keuangan, Persewaan dan Jasa
i. Jasa-jasa
4. Menurut Jenis Penggunaan
a. Konsumsi Rumah Tangga
b. Konsumsi pemerintah
c. Investasi (PMTDB)
d. Ekspor
e. Impor
Sumber: BPS

Laporan Triwulan I -2011

2008

2009

2010

Q1

2010
Q3

Q2

2011
Q1

Q4

6.1

4.5

6.1

5.7

6.2

5.8

6.9

6.5

0.2
6.5

-0.7
4.9

-0.4
6.6

-1.4
6.2

0.4
6.6

-0.3
6.2

7.4

-0.3
6.9

4.8
0.5
3.7
10.9
7.3
7.2
16.7
8.2
6.4

4.1
4.4
2.1
13.8
7.1
1.1
15.5
5.0
6.4

2.9
3.5
4.5
5.3
7.0
8.7
13.5
5.7
6.0

3.0
3.1
3.7
8.2
7.1
9.4
11.9
5.3
4.6

3.1
3.8
4.3
4.8
7.2
9.6
12.9
6.1
5.3

1.8
2.8
4.1
3.2
6.4
8.8
13.3
6.3
6.4

3.8
4.2
5.3
4.3
6.7
8.4
15.5
6.3
7.5

3.4
4.6
5.0
4.2
5.3
7.9
13.8
7.3
7.0

5.3
10.4
11.7
9.5
10.0

4.9
15.7
3.3
-9.7
-15.0

4.6
0.3
8.5
14.9
17.3

3,9
-8,8
7.8
20.0
22.6

5.0
-9.0
8.0
14.6
17.7

5.2
3.0
8.9
11.3
11.0

4.4
7.3
8.7
16.1
16.9

4.5
3.0
7.3
12.3
15.6

69

Pada triwulan I-2011, hanya pertumbuhan konsumsi


rumah tangga secara tahunan yang mengalami
peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya.
Peningkatan konsumsi rumah tangga tersebut seiring
dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.
Pendapatan masyarakat yang meningkat secara umum
berasal dari peningkatan upah dan gaji serta pendapatan
dari hasil ekspor.

Berdasarkan sektor, pada triwulan I-2011 pertumbuhan


tertinggi dihasilkan oleh sektor pengangkutan dan
komunikasi sebesar 13.8%. Sementara itu, sektor-sektor lain
pertumbuhannya sedikit menurun. Peningkatan PDB sektor
pertambangan dikarenakan permintaan barang tambang,
khususnya batubara, yang terus meningkat baik dari
permintaan domestik maupun luar negeri.

Grafik V-1.

Grafik V-2

Laporan Triwulan I -2011

70

TABEL V-2. PDB RIIL (ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000) - TRILIUN RP
Uraian
1. PDB Total
2. Menurut Migas & Non Migas
a. Migas
b. Non Migas
3. Menurut Lapangan Usaha
a. Pertanian
b. Pertambangan & penggalian
c. Industri Pengolahan
d. Listrik, Gas dan Air Bersih
e. Bangunan
f. Perdagangan, Hotel dan Restoran
g. Pengangkutan dan Komunikasi
h. Keuangan, Persewaan dan Jasa
i. Jasa-jasa
4. Menurut Jenis Penggunaan
a. Konsumsi Rumah Tangga
b. Konsumsi Pemerintah
c. Investasi (PMTDB)
d. perubahan inventori
-diskrepansi statistik
e. Ekspor
f. Impor
Sumber: BPS

Laporan Triwulan I -2011

2008

2009

2010

2010

2011

2,082.5

2,177.7

2,310.7

Q1
558.0

Q2
573.8

Q3
593.6

Q4
585.1

Q1
594.0

142.9
1,939.6

141.8
2,035.9

141.2
2,169.5

34.8
523.2

35.3
538.5

35.6
558.0

35.4
549.7

34.7
559.3

284.6
172.5
557.8
15.0
131.0
363.8
165.9
198.8
193.1

295.9
180.2
569.8
17.1
140.3
368.6
191.6
208.8
205.4

304.4
186.4
595.3
18.1
150.1
400.6
217.4
220.6
217.8

76.0
44.9
144.1
4.4
35.9
95.7
50.7
53.9
52.4

78.6
46.0
146.9
4.5
36.6
98.8
53.2
54.9
54.3

83.4
47.6
150.7
4.5
38.1
102.6
55.9
55.9
54.9

66.5
47.9
153.1
4.6
39.2
103.4
57.8
56.4
56.2

78.6
47.0
151.3
4.5
37.8
103.2
57.7
57.9
56.0

1,191.2
169.3
493.8
2.2
27.0
1,032.3
833.3

1,249.0
195.8
510.1
-2.1
1.1
932.3
708.5

1,306.8
196.4
553.4
7.5
6.1
1,071.4
830.9

320.3
35.3
130.9
3.0
10.9
248.8
191.2

324.2
43.2
133.6
2.3
17.3
255.3
202.1

330.7
48.7
142.9
3.5
3.9
270.5
206.6

331.6
68.1
145.4
-4.8
-26.8
300.5
228.9

334.6
36.3
140.5
5.7
18.6
279.3
221.0

71

TABEL V-3. PDB NOMINAL (ATAS DASAR HARGA BERLAKU) - TRILIUN RP


Uraian
1. PDB Total
2. Menurut Migas & Non Migas
a. Migas
b. Non Migas
3. Menurut Lapangan Usaha
a. Pertanian
b. Pertambangan & penggalian
c. Industri Pengolahan
d. Listrik, Gas dan Air Bersih
e. Bangunan
f. Perdagangan, Hotel dan Restoran
g. Pengangkutan dan Komunikasi
h. Keuangan, Persewaan dan Jasa
i. Jasa-jasa
4. Menurut Jenis Penggunaan
a. Konsumsi Rumah Tangga
b. Konsumsi Pemerintah
c. Investasi (PMTDB)
d. perubahan inventori
-diskrepansi statistik
e. Ekspor
f. Impor
Sumber: BPS

Laporan Triwulan I -2011

2008

2009

2010

2010

2011

4,948.7

5,603.9

6,422.9

Q1
1,501.1

Q2
1,574.8

Q3
1,654.5

Q4
1,670.5

Q1
1,732.3

521.1
4,427.6

464.9
5,139.0

498.9
5,924.0

122.4
1,378.7

126.1
1,448.7

120.7
1,533.8

123.7
1,546.8

139.0
1,593.3

716.7
541.3
1,376.4
40.9
419.7
691.5
312.2
368.1
481.9

857.3
591.9
1,477.7
47.2
555.2
744.1
352.4
404.0
574.1

985.1
716.4
1,594.3
50.0
661.0
881.1
417.5
462.8
654.7

239.5
166.3
382.1
11.8
150.6
207.4
94.5
108.5
140.4

249.3
174.4
390.4
12.7
159.9
218.2
97.8
110.0
162.1

272.1
180.1
403.2
13.2
170.8
232.0
104.8
113.9
164.4

224.3
189.9
414.6
13.1
177.3
232.2
114.4
123.0
181.7

270.4
203.5
417.6
13.2
173.5
236.7
114.5
128.3
174.6

3,000.0
416.9
1,370.7
5.8
103.1
1,475.1
1,422.9

3,290.8
537.6
1,744.4
-7.3
-118.9
1,354.2
1,197.1

3,642.0
581.9
2,065.2
21.4
7.4
1,580.8
1,475.8

865.6
99.6
469.0
9.0
25.4
362.2
329.7

891.1
134.9
496.4
7.2
27.0
373.7
355.5

936.0
147.2
538.3
9.2
13.9
384.1
374.2

949.3
200.3
555.7
-11.9
-71.3
460.8
412.4

964.4
118.3
543.0
15.3
65.7
440.6
415.0

72

TABEL V-4. PERKEMBANGAN INFLASI (%)


Uraian
A. Inflasi Umum
1. Bulanan (m-t-m)
2. Tahunan (y-o-y)
B. Inflasi Inti
1. Bulanan (m-t-m)
2. Tahunan (y-o-y)

Jul

Aug

2010
Sep
Okt

Nov

Des

Jan

Feb

2011
Mar

Apr

Mei

1.57
6.22

0.76
6.44

0.44
5.80

0.06
5.67

0.60
6.33

0.92
6.96

0.89
7.02

0.13
6.84

-0.32
6.65

-0.31
6.16

0.12
5.98

0.49
4.15

0.52
4.24

0.59
4.02

0.36
4.19

0.30
4.31

0.38
4.28

0.49
4.18

0.31
4.36

0.25
4.45

0.25
4.62

0.27
4.64

1.24
3.74

2.09
5.71

0.19
5.60

0.08
5.79

0.23
5.92

0.18
5.40

0.26
5.21

0.32
5.34

0.21
5.48

0.17
5.42

0.20
5.47

5.46
16.18

0.45
15.09

0.28
12.41

-0.97
10.93

1.69
13.77

3.29
17.74

2.42
18.25

-0.48
16.51

-2.28
15.17

-2.31
12.14

-0.44
11.00

C. Inflasi Harga Diatur Pemerintah


1. Bulanan (m-t-m)
2. Tahunan (y-o-y)
D. Inflasi Barang Bergejolak
1. Bulanan (m-t-m)
2. Tahunan (y-o-y)
Sumber: BPS

Laporan Triwulan I -2011

73

Grafik V-3. Perkembangan Inflasi


Pada akhir triwulan I-2011, terjadi deflasi
sebesar 0.32% dari bulan sebelumnya
karena penurunan harga pangan seperti
beras dan cabai terkait musim panen
raya. Deflasi tersebut merupakan deflasi
tertinggi sejak tahun 2008.
Sejak bulan februari 2011, tekanan inflasi
barang bergejolak (volatile food) terus
menurun karena musim panen raya.
Sementara tekanan inflasi inti meningkat
terutama disebabkan kenaikan harga
emas. Selain harga emas, tekanan
eksternal juga terindikasi dari kenaikan
core tradeable yang lebih cepat dari nontradeable serta meningkatnya inflasi
mitra dagang. Di sisi lain, penguatan nilai
tukar rupiah semakin terbatas. Ekspektasi
inflasi konsumen meningkat diantaranya
dipengaruhi oleh ketidakpastian
kebijakan pemerintah terkait harga BBM
subsidi.

Laporan Triwulan I -2011

74

Tabel V-5. TINGKAT PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN (%)


Uraian
Tingkat Pengangguran
Tingkat Kemiskinan

Laporan Triwulan I -2011

2007
Feb
9.75

2008
Aug
9.11

16.58

Feb
8.46

2009
Aug
8.39

15.42

Feb
8.14

2010
Aug
7.87

14.15

Feb
7.41

Aug
7.14
13.33

2011
Feb
6.80
-

75

VI.

INDIKATOR MAKRO EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG

TABEL VI-1. PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(% yoy)

Uraian

2005

1. Jepang
2. China
3. India
4. Amerika Serikat
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

1.93
10.40
9.21
3.05
7.65
5.33
4.60
0.73
3.96
2.17
5.69

2006

2007

2.04
11.61
9.82
2.67
8.68
5.85
5.15
3.18
5.18
2.85
5.50

2.36
13.02
9.37
2.14
8.22
6.18
4.93
2.52
5.11
2.56
6.35

2008
-1.19
9.55
7.35
0.44
1.39
4.63
2.46
1.25
2.30
0.55
6.01

2009
-5.20
8.74
5.67
-2.44
-2.02
-1.72
-2.28
-4.97
0.20
-4.92
4.55

Q1
5.60
11.90
12.60
2.82
16.41
10.14
12.02
2.47
8.50
-0.20
5.70

2010
Q2
3.10
10.30
9.44
3.88
19.45
8.98
9.24
4.30
7.46
1.70
6.20

Q3
5.00
9.60
9.08
4.47
10.48
5.25
6.57
3.91
4.37
2.80
5.80

Q4
2.20
9.80
9.17
4.16
11.96
4.85
3.80
3.81
4.66
1.70
6.90

2011
Q1
-1.00
9.70
7.72
3.90
8.26
4.62
3.04
5.20
4.20
1.80
6.50

Sumber :

- CEIC & IFS (data 2005-2009)


- the Economist (data triwulanan)
- national bureau statistic of each country

Laporan Triwulan I-2011

76

TABEL VI-2. PDB RIIL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(Miliar Mata Uang Nasional Masing-masing Negara)

Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. Amerika Serikat
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

2005

2006

2007

2008

2009

2010

536,762.20
8,243.06
27,692.55
12,638.38
198.37
449.25
3,858.02
2,123.41
865,240.90
1,254.06
1,750,815.20

547,709.30
9,199.76
30,411.02
12,976.25
215.59
475.53
4,056.55
2,190.85
910,048.90
1,289.83
1,847,126.70

560,650.80
10,397.22
33,261.21
13,254.05
233.31
504.92
4,256.56
2,245.99
956,514.50
1,322.84
1,964,327.30

553,960.70
11,390.57
35,704.65
13,312.18
236.55
528.31
4,361.40
2,274.02
978,498.80
1,330.09
2,082,500.0

525,170.70
12,385.54
37,728.44
12,987.35
231.78
519.22
4,262.04
2,160.93
980,413.10
1,264.65
2,177,700.00

535,130.09
13,629.09
41,039.70
13,390.07
244.94
543.71
4,497.40
2,187.08
1,024,669.55
1,281.55
2,310,700.00

Sumber :

- CEIC & IFS


- national bureau statistic of each country

Laporan Triwulan I -2011

77

TABEL VI-3. PDB NOMINAL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(Miliar USD)

Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

2005

2006

2007

2008

2009

2010

4,552.19
2,235.93
784.25
12,638.38
121.25
138.02
176.35
2,793.23
844.87
2,282.89
285.86

4,362.58
2,657.85
875.44
13,398.93
140.54
157.05
207.23
2,919.51
951.77
2,442.95
364.35

4,377.96
3,382.44
1,100.99
14,077.65
171.56
186.34
247.11
3,328.18
1,049.24
2,800.11
432.23

4,886.96
4,519.94
1,206.68
14,441.43
188.26
221.60
272.43
3,673.11
931.41
2,684.22
511.49

5,068.06
4,908.98
1,235.98
14,256.28
177.13
191.46
263.89
3,352.74
832.51
2,183.61
539.38

5,272.94
5,364.87
1,367.22
14,799.56
194.92
213.07
297.85
3,332.80
991.15
2,222.63
670.42

Sumber :

- CEIC & IFS


- national bureau statistic of each country

Laporan Triwulan I -2011

78

TABEL VI-4. LAJU INFLASI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(% yoy)

Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

2005

2006

2007

2008

2009

-0.30
1.82
4.25
3.37
0.47
3.05
4.54
1.92
2.75

0.30
1.47
6.18
3.22
0.97
3.61
4.64
1.78
2.24

0.00
4.77
6.37
2.87
2.10
2.03
2.24
2.28
2.54

1.40
5.90
8.35
3.82
6.51
5.40
5.47
2.75
4.67

-1.38
-0.69
10.83
-0.32
0.21
0.60
-0.85
0.08
2.76

2.04

2.30

2.35

3.63

2.17

10.46

13.10

6.03

9.78

4.81

Q1
-1.10
2.40
14.86
2.36
1.61
1.30
3.41
1.12
2.31

2010
Q2
Q3
-0.70 -0.60
2.90
3.60
13.73
9.82
1.77
1.18
2.71
3.67
1.70
1.80
3.30
3.03
0.93
1.31
2.58
3.61

3.40

3.20

3.10

3.43

5.05

5.67

Q4
0.00
4.60
9.47
1.27
4.59
2.20
3.05
1.67
3.51
3.70
6.96

2011
Q1
-0.90
5.40
2.14
5.04
2.90
3.14
2.13
4.70
5.40
6.65

Sumber :

- CEIC & IFS (data 2005-2009)


- the Economist (data bulanan)
- national bureau statistic of each country

Laporan Triwulan I-2011

79

TABEL VI-5. PENGANGGURAN NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(% yoy)

Uraian

2005

1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

4.43
4.20
3.10
5.08
3.13
3.60
1.88
9.14
3.73
4.79
11.24

2006
4.13
4.10
4.61
2.65
3.33
1.56
8.10
3.47
5.40
10.28

2007
3.85
4.00
4.61
2.13
3.2
1.37
8.33
3.25
5.40
9.11

2008
3.99
4.20
5.82
2.23
3.3
1.40
7.24
3.18
5.55
8.39

2009
5.08
9.28
3.00
3.70
1.50
7.44
3.65
7.46
8.14

Q1
5.30
4.20
10.40
2.20
3.60
1.00
7.40
4.10
7.90
7.41

2010
Q2
5.20
4.20
9.47
2.20
3.70
1.20
7.10
3.50
7.80
7.41

Q3
5.10
4.10
9.47
2.10
3.10
0.90
6.80
3.40
7.90
7.14

Q4
4.60
4.10
9.13
2.20
3.20
0.70
6.60
3.50
7.90
7.14

2011
Q1
4.90
4.10
9.50
1.90
3.00
0.70
6.20
4.30
6.80

Sumber :

- CEIC & IFS (data 2009)


- ADB (data negara Asia 2005-2008)
- national bureau statistic of each country

Laporan Triwulan I-2011

80

TABEL VI-6. PERTUMBUHAN EKSPOR DAN IMPOR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA
(% yoy)
Uraian
a. Pertumbuhan Ekspor
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
b. Pertumbuhan Impor
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

2005

2006

2007

2008

2009

Q1

2010
Q2
Q3

Q4

2011
Q1

7.33
28.42
21.60
10.69
13.98
11.70
14.6
7.48
12.04
11.13
22.9

14.61
27.16
25.28
15.01
12.82
11.16
11.2
13.58
14.43
15.14
17.5

11.54
25.77
14.70
12.25
4.42
1.96
6.2
8.08
14.14
-9.80
13.3

-3.47
17.40
16.90
10.85
5.80
9.84
11.7
1.96
13.60
13.11
20.1

-33.14
-16.02
-0.90
-18.12
-17.96
-17.59
-11.22
-18.36
-13.86
-9.60
-14.97

43.22
28.69
36.69
20.50
28.21
30.73
31.51
10.14
35.83
12.95
53.76

33.23
40.85
41.11
25.34
29.06
21.71
41.50
23.32
33.06
21.22
36.90

17.76
32.22
19.33
20.56
20.05
10.39
21.87
20.47
22.72
17.19
27.68

9.97
24.86
37.22
18.21
14.46
3.68
20.81
20.04
23.83
14.86
28.74

2.45
26.46
42.21
18.19
13.40
4.82
28.26
19.93
29.90
17.41
27.97

15.71
17.59
31.80
13.86
13.59
9.11
25.1
9.15
16.38
7.59
24.9

18.25
19.93
27.27
10.78
13.73
10.85
4.0
16.86
18.43
10.90
5.9

8.60
20.78
20.40
5.71
4.50
5.09
-1.5
4.89
15.34
2.91
21.9

7.96
18.48
29.00
7.51
13.87
3.53
22.0
4.67
21.98
9.91
73.5

-34.77
-11.20
-9.24
-26.20
-20.98
-16.94
-22.52
-17.18
-25.77
-10.21
-25.08

19.20
64.83
62.48
21.21
25.51
35.06
58.39
5.75
37.44
11.05
57.59

28.06
43.63
32.99
31.84
26.44
30.34
45.97
26.28
42.80
19.23
47.98

14.87
27.25
22.74
22.92
15.65
16.46
30.49
22.75
24.58
20.13
28.04

11.32
29.78
3.74
15.74
9.66
10.08
20.11
25.63
24.64
18.31
33.88

11.43
32.65
17.24
19.07
10.17
12.37
27.96
22.38
25.76
12.57
28.91

Sumber :
- CEIC & IFS
- ADB (data Malaysia dan Thailand tahun 2005-2008)
- BPS (data Indonesia)
Laporan Triwulan I-2011

81

TABEL VI-7. CADANGAN DEVISA NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(Miliar USD)
2007

2008

2009

2010

Dec

Dec

Dec

Dec

952.8

982.8

1,033.9

1,035.8

2. China

1,528.0

1,946.0

2,399.2

3. India

267

245.9

4. USA

59.5

5. Singapore

Uraian

2010

Q1

Q2

Q3

Q4

1,015.2

1,009.8

1,051.5

1,035.8

1,041.4

2,847.3

2,447.1

2,454.3

2,648.0

2,847.3

3,044.7

265.2

267.8

257.7

256.2

264.5

267.8

273.7

66.6

119.7

47.5

44.4

43.3

46.7

47.5

47.7

167.7

174.2

189.6

225.8

196.4

200

214.7

225.8

234.2

6. Malaysia

101.1

91.0

95.6

101.7

94.0

93.3

96.6

101.7

109.4

7. Thailand

90.3

108.7

135.5

165.7

141.1

140.2

157.1

165.7

174.4

8. Filipina
9. Korea
Selatan

30.2

32.7

40.0

62.4

40.7

41

53.8

62.4

66.0

262.2

201.2

273.7

291.6

272.3

274.1

289.8

291.6

298.6

10. Inggris

49

44.6

55.7

46.6

56.7

59.2

48.1

46.6

53.6

11. Indonesia

55

49.6

63.6

96.2

69.2

74.6

86.5

96.2

105.7

1. Jepang

Q1

2011

Sumber :
- Bloomberg
- Bank Indonesia
Keterangan : Tidak Termasuk Emas

Laporan Triwulan I-2011

82

TABEL VI-8. NILAI TUKAR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA1)


(National Currency/USD)

Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA*)
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Euro
9. Korea
Selatan
10. Inggris*)
11. Indonesia

2006

2007

2008

2009

116.30
7.97
45.31
1.84
1.59
3.67
37.88
0.76

117.75
7.61
41.35
2.00
1.51
3.44
34.52
0.68

103.36
6.95
43.51
1.85
1.41
3.34
33.31
0.74

92.13
6.83
48.32
1.57
1.45
3.52
34.31
0.68

Q1
93.27
6.83
45.45
1.51
1.40
3.32
32.49
0.74

954.79
1.84
9,159.32

929.26
2.00
9,141.00

1,102.05
1.85
9,698.96

1,274.98
1.57
10,398.35

1,136.08
1.51
9,173.73

2010
Q2
90.92
6.82
46.58
1.48
1.40
3.26
32.47
0.82
1215.05
1.48
9149.6

Q3
84.38
6.74
45.99
1.56
1.33
3.11
30.82
0.77

Q4
83.29
6.65
45.12
1.56
1.31
3.12
30.11
0.76

1161.28
1.56
8966.6

1145.06
1.56
9020.6

*) USD terhadap poundsterling


1) Rata-rata periode
Sumber :

- ADB (data 2005-2008)


- CEIC (data 2009 dan bulanan)

Laporan Triwulan I-2011

83

TABEL VI-9. SUKU BUNGA INTERNASIONAL

URAIAN
1. LIBOR
a. 1 bulan
b. 3 bulan
c. 6 bulan
d. 1 tahun
2. SIBOR
a. 3 bulan
b. 6 bulan
c. 1 tahun
3. Suku Bunga Utama
a. US discount rate
b. US prime rate*)
c. Fed Funds Rate
d. Refi Rate (Euro)
e. Japan Prime Rate

2006
DES

2007
DES

2008
DES

2009
DES

Q1

2010
Q2

Q3

Q4

5.32
5.36
5.37
5.33

4.60
4.70
4.60
4.22

0.43
1.41
1.75
2.02

0.23
0.25
0.43
0.98

0.25
0.27
0.44
0.92

0.35
0.54
0.75
1.19

0.26
0.29
0.48
0.81

0.26
0.30
0.46
0.78

5.36
5.38
5.34

4.73
4.63
4.30

1.42
1.78
2.04

0.25
0.45
1.00

0.29
0.45
0.91

0.54
0.76
1.19

0.30
0.49
0.82

0.30
0.46
0.79

6.25
7.98
5.25
3.25
2.34

4.75
8.02
3.06
4.00
2.34

0.50
4.88
0.14
2.50
2.28

0.50
3.25
0.12
1.00
1.65

0.75
3.25
0.16
1.00
1.60

0.75
3.25
0.18
1.00
1.45

0.75
3.25
0.19
1.00
1.45

0.75
3.25
0.18
1.00
1.40

Sumber : Bank Indonesia & Bloomberg

Laporan Triwulan I -2011

84

VII.

PERKEMBANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

TABEL VII-1. RINGKASAN APBN 2005-2010


(triliun rupiah)

URAIAN
A, Pendapatan Negara dan Hibah
I, Penerimaan Dalam Negeri
1, Penerimaan Perpajakan
2, Penerimaan Negara Bukan
Pajak
II, Hibah
B, Belanja Negara
I, Belanja Pemerintah Pusat
II, Transfer Ke Daerah
C, Keseimbangan Primer
D, Surplus/Defisit Anggaran (A-B)
E, Pembiayaan
I, Pembiayaan Dalam Negeri
II, Pembiayaan Luar Negeri
(neto)

2006

2007

2008

2009

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

2010
APBN-P

2011

Real. s.d
31 Des

RAPBN

APBN

Real. s.d
15
Maret

638.0
636.2
409.2

707.8
706.1
491.0

981.6
979.3
658.7

848.8
847.1
619.9

992.4
990.5
743.3

1,016.5
1,013.7
744.4

1,086.4
1,082.6
839.5

1,104.9
1,101.2
850.3

170.2
170.1
142.4

227.0
1.8
667.1
440.0
226.2
49.9
-29.1
29.4
56.3

215.1
1.7
757.6
504.6
253.3
30.0
-49.8
42.5
69.0

320.6
2.3
985.7
693.4
292.4
84.3
-4.1
84.1
102.5

227.2
1.7
937.4
628.8
308.6
5.2
-88.6
112.6
128.1

247.2
1.9
1.126.1
781.5
344.6
-28.1
-133.7
133.7
133.9

269.4
2.8
1,056.5
711.8
344.7
48.4
-40.0
87.5
95.0

243.1
3.7
1,202.0
823.6
378.4
0.7
-115.7
115.7
118.7

250.9
3.7
1,229.6
836.6
393.0
-9.4
-124.7
124.7
125.3

37.7
0.1
136.7
68.3
68.4
58.6
33.4
22.5
28.2

-26.6

-26.6

-18.4

-15.5

-0.2

-7.5

-0.6

-5.8

-3.0

Sumber : Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I-2011

PENYUSUN

85

TABEL VII-2. PENERIMAAN PERPAJAKAN 2005-2011


(triliun rupiah)

URAIAN

Penerimaan Perpajakan
% thd PDB
a, Pajak Dalam Negeri
i, Pajak Penghasilan
1, PPh Migas
2, PPh Non-Migas
ii, Pajak Pertambahan Nilai
iii, Pajak Bumi dan Bangunan
iv, BPHTB
v, Cukai
vi, Pajak Lainnya
b, Pajak Perdagangan
Internasional
i, Bea Masuk
ii, Pajak/Pungutan Ekspor

2005

2006

2007

2008

2009

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

2010
Real. s.d
APBN-P
31 Des
Rev.1

2011
RAPBN

APBN

Real.
15
Mar

850.3
12.1
827.2
420.5
55.6
364.9
312.1
27.7
62.8
4.2

142.4
131.5
75.0
9.2
65.7
40.7
0.4
14.8
0.7

23.0
17.9
5.1

11.0
4.6
6.4

347.0
12.5
331.8
175.5
35.1
140.4
101.3
16.2
3.4
33.3
2.1

409.2
12.3
396.0
208.8
43.2
165.6
123.0
20.9
3.2
37.8
2.3

491.0
12.4
470.1
238.4
44.0
194.4
154.5
23.7
6.0
44.7
2.7

658.7
13.3
622.4
327.5
77.0
250.5
209.6
25.4
5.6
51.3
3.0

619.9
11.0
601.3
317.6
50.0
267.6
193.1
24.3
6.5
56.7
3.1

743.3
11.9
720.8
362.2
55.4
306.8
263.0
25.3
7.2
59.3
3.8

744.4
715.5
356.7
58.9
297.8
252.1
28.6
8.0
66.2
4.0

839.5
12.0
816.4
414.5
54.2
360.3
309.3
27.7
60.7
4.2

15.2
14.9
0.3

13.2
12.1
1.1

20.9
16.7
4.2

36.3
22.8
13.6

18.7
18.1
0.6

22.6
17.1
5.5

28.9
20.0
8.9

23.1
18.0
5.1

Sumber : Kementerian Keuangan

Realisasi penerimaan perpajakan hingga tanggal 15 Maret 2011 sebesar Rp 142,4 triliun atau sekitar 16,8% dari penerimaan pajak dalam
APBN. Hingga periode yang sama, realisasi penerimaan pajak dalam negeri sebesar Rp 131.5 triliun. Sedangkan penerimaan pajak
perdagangan internasional sebesar Rp 11 triliun.

Laporan Triwulan I-2011

86

GRAFIK VII-1. PERKEMBANGAN PENERIMAAN DALAM NEGERI 2010-2011 (Rp triliun)

Penerimaan dalam negeri pada APBN


2011 sebesar Rp 990.5 triliun meningkat
sekitar 11.18% dari APBN-P 2010 sebesar
Rp 1,101.2 triliun. Peningkatan khususnya
pada penerimaan perpajakan yang
meningkat sekitar 14.4% dari Rp 743.3
triliun menjadi Rp 850.3 triliun. Sedangkan
penerimaan
negara
bukan
pajak
meningkat sekitar 1.5% dari Rp 247.2
triliun menjadi Rp 250.9 triliun.

Sumber : Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I-2011

Sedangkan realisasinya hingga 15 Maret


2011 sebesar Rp 170.1 triliun meningkat
sekitar 16.2% dari Rp 146.4 triliun pada 15
Maret 2010. Peningkatan realisasi tersebut
didorong
peningkatan
realisasi
penerimaan perpajakan dan penerimaan
negara
bukan
pajak.
Penerimaan
perpajakan Rp 142.4 triliun (16.7% dari
penerimaan pajak dalam APBN 2011).
Sedangkan penerimaan negara bukan
pajak Rp 27.7 triliun (11% dari
penerimaan pajak dalam APBN 2011)

87

TABEL VII-3. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 2005-2011


(triliun rupiah)

URAIAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak


a, Penerimaan SDA
i, Migas
- Minyak Bumi
- Gas Alam/Gas Bumi
ii, Non Migas
- Pertambangan Umum
- Kehutanan
- Perikanan
- Panas Bumi
b, Bagian Laba BUMN
c, PNBP Lainnya
a,l, Surplus Bank Indonesia
d, Pendapatan BLU

2005

2006

2007

2008

2009

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

146.9
110.5
103.8
72.8
30.9
6.7
3.2
3.2
0.3
12.8
23.6
-

227.0
167.5
158.1
125.1
32.9
9.4
6.8
2.4
0.2
21.5
38.0
1.5
-

215.1
132.9
124.8
93.6
31.2
8.1
5.9
2.1
0.1
23.2
56.9
13.7
2.1

320.6
224.5
211.6
169.0
42.6
12.8
9.5
2.3
0.1
0.9
29.1
63.3
3.7

227.2
139.0
125.8
90.1
35.7
13.2
10.4
2.3
0.1
0.4
26.0
53.8
2.6
8.4

2010
Real. s.d
APBN-P
31 Des
Rev. 1

247.2
164.7
151.7
112.5
39.2
13.0
9.7
2.9
0.2
0.2
29.5
43.5
9.5

269.4
170.1
152.7
111.8
40.9
17.4
13.9
3.0
0.1
0.3
30.1
59.0
10.2

2011
RAPBN

243.1
158.2
145.3
104.7
40.5
12.9
9.9
2.5
0.1
0.4
26.6
43.4
14.9

APBN

250.9
163.1
149.3
107.5
41.8
13.8
10.4
2.9
0.2
0.4
27.6
45.2
15.0

Real.
s.d 15
Mar

27.7
14.7
10.5
5.4
5.1
4.2
3.5
0.6
0.0
0.1
1.1
11.9
-

Sumber : Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I-2011

88

TABEL VII-4. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 2005-2011


(triliun rupiah)

URAIAN

Belanja Pemerintah Pusat


1, Belanja Pegawai
2, Belanja Barang
3, Belanja Modal
4, Pembayaran Bunga Utang
i, Utang Dalam Negeri
ii, Utang Luar Negeri
5, Subsidi
i, Subsidi Energi
ii, Subsidi Non Energi
6, Belanja Hibah
7, Bantuan Sosial
8, Belanja Lain-lain
9, Tambahan Belanja K/L

2005

2006

2007

2008

2009

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

361.2
54.3
29.2
32.9
65.2
42.6
22.6
120.8
104.4
16.3
24.9
34.0
-

440.0
73.3
47.2
55.0
79.1
54.9
24.2
107.4
94.6
12.8
40.7
37.4
-

504.6
90.4
54.5
64.3
79.8
54.1
25.7
150.2
116.9
33.3
49.8
15.6
-

693.4
112.8
56.0
72.8
88.4
59.9
28.5
275.3
223.0
52.3
57.7
30.3
-

628.8
127.7
80.7
75.9
93.8
63.8
30.0
138.1
94.6
43.5
73.8
38.9
-

2010
Real. s.d
APBN-P
31 Des
Rev. 1

781.5
162.7
112.6
95.0
105.7
71.9
33.8
201.3
144.0
57.3
0.2
71.2
32.9
-

711.8
147.8
96.0
77.0
88.3
61.5
26.9
214.1
140.0
74 2
0.1
68.4
20.1
-

2011
RAPBN

823.6
180.6
131.5
121.7
116.4
80.4
36.0
184.8
133.8
51 0
0.8
61.5
26.3
-

APBN

836.6
180.6
137.8
135.9
115.2
79.4
35.8
187.6
136.6
51.0
0.8
63.2
15.3
-

Real.
s.d 15
Mar

68.3
32.5
6.7
3.1
25.2
19.2
6.0
1.0
1.1
-

Sumber : Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I-2011

89

TABEL VII-5. SUBSIDI 2005-2011


(triliun rupiah)

URAIAN

Subsidi
- Subsidi BBM
Alpha
- (%)
- (Rupiah)
- Subsidi Listrik
ii, Subsidi Non Energi
- Subsidi Pangan
- Subsidi Pupuk
- Subsidi Benih
- PSO
- Subsidi Kredit Program
- Subsidi Minyak Goreng
(OP)
- Subsidi Bahan Baku
Kedelai
- Subsidi Pajak
- Subsidi Lainnya
- Subsidi Obat Generik

2005

2006

2007

2008

2009

2010
Real. s.d
APBN-P
31 Des
Rev. 1

2011

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

120.8
104.4
95.6

107.4
94.6
64.2

150.2
116.9
83.8

275.3
223.0
139.1

138.1
94.6
45.0

201.3
144.0
88.9

214.1
140.0
82.4

184.8
133.8
92.8

187.6
136.6
95.9

8.9
16.3
6.4
2.5
0.1
0.9
0.1

14.1
604.2
30.4
12.8
5.3
3.2
0.1
1.8
0.3

14.1
651.4
33.1
33.3
6.6
6.3
0.5
1.0
0.3

9.0
624.8
83.9
52.3
12.1
15.2
1.0
1.7
0.9

8.0
537.0
49.5
43.5
13.0
18.3
1.6
1.3
1.1

556.0
55.1
57.3
13.9
18.4
2.3
1.4
2.9

556.0
57.6
74.2
15 2
18.4
2.18
1.4
0.8

596.6
41.0
51.0
15 3
16.4
0.1
1.9
2.6

595.5
40.7
51.0
15.3
16.4
0.1
1.9
2.6

0.0

0.1

6.2
-

1.9
0.3
-

17.1
1.5
-

0.2
21.0
-

8.2
-

18.4
-

36.2
-

14.8
-

14.8
-

RAPBN

APBN

Real.
s.d 15
Mar

Sumber : Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I-2011

90

TABEL VII-6. TRANSFER KE DAERAH 2005-2011


(triliun rupiah)
URAIAN

2005

2006

2007

2008

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

2009
LKPP

Transfer Ke Daerah
150.5
226.2
253.3
292.4
308.6
1, Dana Perimbangan
143.2
222.1
244.0
278.7
287.3
A, Dana Bagi Hasil
50.5
64.9
62.9
78.4
76.1
a, Pajak
23.7
28.2
35.0
37.9
40.3
1) PBB
14.9
19.0
22.6
22.3
23.1
2) BPHTB
3.3
3.2
4.4
5.6
6.0
3) Pajak Penghasilan
5.4
6.1
8.0
10.0
10.2
4) Cukai
1.1
b, SDA
26.8
36.7
28.0
40.7
35.8
1) Minyak Bumi
12.6
18.8
12.2
18.9
14.6
2) Gas Bumi
10.1
12.8
9.7
14.2
11.5
3) Kurang Bayar Migas
4) Pertambangan Panas Bumi
7.2
5) Pertambangan Umum
2.6
3.6
4.2
6.2
1.1
6) Kehutanan*
1.3
1.2
1.7
1.4
1.3
7) Perikanan
0.2
0.2
0.2
0.1
0.1
c, Suspen
-0.2
B, Dana Alokasi Umum
88.8
145.7
164.8
179.5
186.4
C, Dana Alokasi Khusus
4.0
11.6
16.2
20.8
24.7
2, Dana Otonomi Khusus dan
Penyesuaian
7.2
4.0
9.3
13.7
21.3
a, Dana Otonomi Khusus
1.8
3.5
4.0
7.5
9.5
b, Dana Penyesuaian
5.5
0.6
5.3
6.2
11.8
3, Hibah Ke Daerah
*) Termasuk DAK Dana Reboisasi (2001-2005) yang dialihkan ke DBH

2010
Real. s.d
APBN-P
31 Des
Rev. 1

2011
RAPBN

APBN

344.6
314.4
89.6
44.5
23.1
7.2
13.2
1.1
45.1
17.1
11.9
6.1
0.2
7.8
1.8
0.1
203.6
21.1

344.7
316.7
92.2
47.0
27.1
7.7
10.9
1.2
45.2
17.1
11.9
6.1
0.3
7.8
1.8
0.1
203.6
21.0

378.4
329.1
82.0
40.5
26.2
13.1
1.2
41.5
16.7
12.7
2.0
0.4
8.3
1.4
0.1
221.9
25.2

393.0
334.3
83.6
40.6
26.2
13.1
1.2
43.0
17.0
13.1
2.0
0.4
8.7
1.7
0.1
225.5
25.2

30.2
9.1
21.2
-

28.0
9.1
18.9
-

49.3
10.3
39.0
-

58.7
10.4
48.2
-

Real.
s.d 15
Mar

68.4
64.3
5.4
0.0
0.3
2.6
0.0
0.0
1.1
0.8
0.1
0.4
0.0
0.0
56.4
2.6
4.1
4.1
-

Sumber : Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I-2011

91

TABEL VII-7. PEMBIAYAAN ANGGARAN 2005-2011


(triliun rupiah)
URAIAN
Pembiayaan
I, Pembiayaan Dalam Negeri
1, Perbankan Dalam Negeri
a, Rekening Dana Investasi
b, Eks Moratorium NAD dan Nias
c, Pelunasan Piutang Negara
d, Rekening Pembangunan Hutan
e, Rekening Pemerintah Lainnya
f, SILPA
g, SAL
h, GERHAN (luncuran 2008)
i, Pembiayaan Lain-lain (penyesuaian
reksus krn sel, KURS)
j, Rekening KUN utk Pembiayaan KIP
2, Non-perbankan Dalam Negeri
a, Privatisasi (neto)
b, Hasil Pengelolaan Aset
c, Surat Berharga Negara (neto)
d, Dana Invest, Pmrth & Restruk,
BUMN *)
e, Pinjaman Dalam Negeri
f, Kewajiban Penjaminan
g, Pemberian Pinjaman Kepada PT,
PLN
h, Dana pengembangan Pendidikan
Nasional
II, Pembiayaan Luar Negeri (neto)
1, Penarikan Pinjaman LN (bruto)
a, Pinjaman Program
b, Pinjaman Proyek
2, Penerusan Pinjaman
3, Pembyr, Cicilan pokok Utang LN

2005

2006

2007

2008

2009

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

2010
Real. s.d
APBN-P
31 Des
Rev. 1

2011
RAPBN

Real.
s.d 15
Mar

APBN

11.1
21.4
-2.6
-

29.4
56.0
18.9
2.0
7.4
9.5
-

42.5
69.0
11.1
4.0
6.3
0.5
0.3
-

84.1
102.5
16.2
0.3
15.9
-

112.6
128.1
41.1
3.7
0.6
51.9
-

133.7
133.9
45.5
5.5
0.6
39.3
-

87.5
95.0
21.5
4.1
17.3
-

115.7
118.7
7.7
6.8
-

124.7
125.3
12.7
6.8
5.0
-

23.9
-5.2
6.6
22.6

37.1
0.4
2.7
36.0

57.9
0.3
2.4
57.2

86.3
0.1
2.8
85.9

-15.1
87.1
-0.3
99.5

88.4
1.2
1.2
107.5

73.5
2.1
1.1
91.1

0.9
111.0
0.3
0.5
125.5

0.9
112.6
0.3
0.6
126.7

-2.0
-

-2.0
-

-2.5
-

-12.1
-

-12.9
1.0
-1.1

-12.3
-

-12.8
1.0
-1.0

-13.9
1.0
-1.0

-7.5

-7.5

-10.3
29.1
12.3
16.8
-2.2
-37.1

-26.6
29.7
13.6
16.1
-3.6
-52.7

-26.6
34.1
19.6
14.5
-2.7
-57.9

-18.4
50.2
30.1
20.1
-5.2
-63.4

-15.5
58.7
28.9
29.7
-6.2
-68.0

-1.0
-0.2
70.8
29.4
41.4
-16.8
-54.1

-1.0
-7.5
47.8
28.8
19.0
-4.7
-50.6

-2.5
-3.0
57.1
17.7
39.4
-12.0
-48.1

-1.0
-0.6
58.9
19.8
39.1
-11.7
-47.8

22.5
28.2
28.2
0.4
0.1
27.7
-5.8
0.9
0.9
-6.7

Sumber : Kementerian Keuangan


Laporan Triwulan I-2011

92

GRAFIK VII-2, PERKEMBANGAN UTANG DAN DEFISIT TERHADAP PDB 2000-2011

2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0

45,0%
40,0%

39,0%
35,1%

35,0%

33,0%
28,3%

30,0%
26,0%

25,7%

25,0%
20,0%
15,0%
10,0%
5,0%
0,0%

2006

2007

Pinjaman

2008

2009

Surat Berharga

2010*

2011**

Rasio Utang thd PDB (%)

Cat:
*) Angka realisasi sangat sementara
**) Angka realisasi sangat sangat sementara
Sumber : Kementerian Keuangan

Rasio utang terhadap PDB mengalami tren yang menurun. Pada tahun 2000 reasio utang terhadap PDB
sebesar 89% pada tahun 2000 menjadi 25.7% pada tahun 2011.
Proporsi SBN terhadap total utang meningkat dari 57.1% pada tahun 2006, dan ditetapkan sebesar 66%
pada tahun 2011.

Laporan Triwulan I-2011

93

VIII. PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA

TABEL VIII-1. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KELOMPOK PEMINJAM
(JUTA USD)
2007

2008

2009

2010
Jan*

1. Pemerintah dan Bank Sentral


1.1 Pemerintah
1.2 Bank Sentral1
2. Swasta
2.1 Bank2
2.2 Bukan Bank
2.2.1 LKBB
2.2.2 Perusahaan Bukan
Lembaga Keuangan
Total (1+2)

2011
Feb**

Mar***

80,615
76,920
3,695
60,565
9,934
50,631
2,114

86,600
85,136
1,465
68,480
11,583
56,897
3,891

99,265
90,853
8,412
73,606
9,530
64,075
3,066

118,624
106,860
11,764
83,789
14,382
69,407
3,575

117,917
107,031
10,887
82,686
12,884
69,802
3,709

121,465
108,396
13,070
83,378
13,437
69,941
3,719

124,605
109,705
14,900
84,722
13,055
71,667
3,917

48,517
141,180

53,005
155,080

61,009
172,871

65,833
202,413

66,094
200,603

66,222
204,844

67,750
209,327

1 Sejak

Agustus 2010 Posisi Pinjaman Luar Negeri Bank Sentral sudah memperhitungkan kewajiban cash collateral terkait transaksi
securities landing
2 Sejak Januari 2010, data kas dan simpanan serta kewajiban lainnya bank masih merupakan angka sementara

www.ekon.go.id
Laporan Triwulan I-2011

94

TABEL VIII-2. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI
(JUTA USD)
2009
Sektor Ekonomi
Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan
Perikanan
Pertambangan & Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas & Air
Bangunan
Perdagangan, Hotel & Restoran
Pengangkutan & Komunikasi
Keuangan, Persewaan dan Jasa Keuangan
Jasa-jasa Sosial/ Masyarakat
Lain-lain
Total

Laporan Triwulan I-2011

Jumlah

5,847
12,879
21,627
15,180
12,542
4,565
7,106
58,948
15,863
18,314
172,871

2010
%

3.4
7.4
12.5
8.8
7.3
2.6
4.1
34.1
9.2
10.6
100

Jumlah

6,654
11,679
21,690
18,958
13,192
3,935
8,498
81,208
17,516
19,084
202,413

2011
%

3.3
5.8
10.7
9.4
6.5
1.9
4.2
40.1
8.7
9.4
100

Jan*
Jumlah
6,642
11,416
21,821
19,007
13,319
3,987
9,043
78,669
17,595
19,105
200,603

Feb**
Jumlah
6,674
11,577
21,716
19,300
13,303
3,974
8,846
82,571
17,726
19,157
204,844

Mar***
Jumlah
%
6,809
11,633
21,708
19,034
13,177
4,463
9,798
85,838
17,718
19,148
209,327

3.3
5.6
10.4
9.1
6.3
2.1
4.7
41
8.5
9.1
100

95

TABEL VIII-3. PENARIKAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA


(JUTA USD)
2006

2007

2008

2009

2010
Jan*

1. Pemerintah dan Bank Sentral


1.1 Pemerintah
1.2 Bank Sentral
2. Swasta
2.1 Bank
2.2 Bukan Bank
2.2.1 LKBB
2.2.2 Perusahaan Bukan
Lembaga Keuangan
Total (1+2)

2011
Feb**
Mar***

Total

5,421
5,421
23,256
9,300
13,955
1,434

5,434
5,434
27,833
10,611
17,222
1,623

9,068
9,068
37,081
16,022
21,059
2,284

11,429
8,305
3,124
35,915
10,637
25,277
1,513

6,593
6,593
47,033
16,913
30,120
2,646

117
117
5,968
3,727
2,241
370

59
59
4,196
2,022
2,175
183

253
253
6,736
2,597
4,139
424

430
430
16,901
8,346
8,555
977

12,521
28,677

15,599
33,267

18,776
46,149

23,764
47,343

27,473
53,625

1,871
6,085

1,992
4,256

3,715
6,990

7,577
17,330

1 Tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta kewajiban lainnya kepada bukan
penduduk
2 Belum termasuk realisasi penarikan PLN Pemerintah sebesar USD607,1 juta

Laporan Triwulan I-2011

96

TABEL VIII-4. PENARIKAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA POKOK DAN BUNGA
(JUTA USD)
2007

2008

2009

2010
Jan*

1. Pemerintah dan Bank Sentral


Pokok
Bunga
1.1 Pemerintah
Pokok
Bunga
1.2 Bank Sentral
Pokok
Bunga
2. Swasta
Pokok
Bunga
2.1 Bank
Pokok
Bunga
2.2 Bukan Bank
Pokok
Bunga
2.2.1 LKBB
Pokok
Bunga
2.2.2 Perusahaan Bukan
Lembaga Keuangan
Pokok
Bunga
Total (1+2)
Pokok
Bunga
1Tidak

10,007
6,367
3,640
9,925
6,322
3,603
82
45
37
27,463
25,082
2,381
9,673
9,574
99
17,790
15,508
2,282
1,642
1,531
111

9,215
6,405
2,810
9,114
6,334
2,780
101
71
30
35,710
33,781
1,929
15,196
15,090
106
20,514
18,691
1,823
1,743
1,639
104

9,510
6,742
2,768
9,430
6,674
2,755
80
68
12
31,869
30,245
1,624
10,377
10,286
91
21,493
19,960
1,533
2,071
1,979
92

8,147
5,405
2,743
8,091
5,356
2,734
56
48
8
46,200
44,089
2,112
16,639
16,580
59
29,561
27,508
2,053
2,392
2,322
70

330
126
203
330
126
203
5,508
5,278
230
3,514
3,512
2
1,994
1,766
228
203
199
5

16,148
13,977
2,171
37,471
31,450
6,021

18,771
17,052
1,719
44,925
40,187
4,739

19,421
17,980
1,441
41,379
36,988
4,391

27,170
25,186
1,983
54,347
49,493
4,854

1,791
1,567
223
5,838
5,404
433

2011
Feb**
Mar***
200
556
114
248
86
308
197
537
114
231
84
306
2
19
17
2
2
3,038
4,764
2,899
4,634
138
131
1,072
1,900
1,072
1,894
1
6
1,965
2,864
1,827
2,740
138
125
203
219
199
214
4
5
1,762
1,629
134
3,237
3,013
225

2,645
2,525
120
5,320
4,881
439

Total
1,085
488
597
1,064
471
593
22
17
4
13,310
12,810
499
6,487
6,477
9
6,823
6,333
490
625
612
13
6,198
5,721
477
14,395
13,298
1,097

termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta kewajiban lainnya kepada bukan penduduk

Laporan Triwulan I-2011

97

PENYUSUN
Pengarah
Drs. Erlangga Mantik, MA
Koordinator
Ir. Bobby H. Rafinus, MIA
Kontributor
Edy Yusuf, SE., MA
Edi Prio Pambudi, SE., MA
Mamay Sukaesih, SE
Tri Kurnia Ayu S, SE
Rista Amallia, SE
Alexcius Winang, SE
Andi
Semua data yang terdapat dalam laporan ini berasal dari beberapa sumber terkait.
Hanya dilakukan perubahan dalam penyusunan, analisa grafik dan komparasi.

Redaksi Statistik Perekonomian


Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836
Email : tinjauan.ekon@gmail.com

www.ekon.go.id

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :


Redaksi Statistik Perekonomian
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
ISSN 2088-5512

Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836


Email : tinjauan.ekon@gmail.com

www.ekon.go.id

You might also like