You are on page 1of 1

Sinar infra merah yang dipancarkan oleh pemancar infra merah tentunya mempunyai aturan tertentu agar data

yang dipancarkan dapat diterima dengan baik di receiver. Komponen yang dapat menerima infra merah ini merupakan komponen yang peka cahaya yang dapat berupa dioda (photodioda) atau transistor (phototransistor). Komponen ini akan merubah energi cahaya, dalam hal ini energi cahaya infra merah menjadi pulsa-pulsa sinyal listrik. Komponen ini harus mampu mengumpulkan sinyal infra merah sebanyak mungkin, sehingga pulsapulsa sinyal listrik yang dihasilkan kualitasnya cukup baik.

2.5. PHOTODIODA Photodioda adalah suatu jenis dioda yang resistansinya berubah-ubah karena pengaruh intensitas cahaya. Dalam keadaan gelap atau tidak ada cahaya nilai tahanannya sangat besar, sehingga tidak ada arus yang mengalir. Jika cahaya mengenai Photodioda, maka arus akan mengalir. Semakin kuat intensitas cahaya yang jatuh pada photodioda, maka semakin kecil nilai tahanannya, sehingga arus yang mengalir semakin besar. Jika photodioda persambungan p-n bertegangan balik disinari, maka arus akan berubah secara linier dengan kenaikan fluks cahaya yang dikenakan pada persambungan tersebut. Berdasarkan hal tersebut dapat dibuat alat untuk mendeteksi intensitas cahaya dengan memanfaatkan karakteristik photodioda. Photodioda terbuat dari bahan semikonduktor.

Gambar 2.2 rangkaian sederhana receiver(photodioda)

You might also like