Professional Documents
Culture Documents
hasil panen, minyak, getah Pertumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya faktormerupakan hal yang penting untuk dikuasai Pertumbuhan Perkembangan progresif suatu organisme/makhluk hidup (progresif : bisa tambah berat, bisa tambah ringan)
C02 + cahaya
HA
FaktorFaktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perlu dipahami sehingga kita dapat melakukan manipulasi pertumbuhan agar dapat diperoleh/ produksi yang menguntungkan untuk memenuhi kebutuhan sandang pangan dan papan. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Genetik Lingkungan
Genetik
Manipulasi genetik dengan kaidah hukum Mendel meramu sifat-sifat unggul menghasilkan bahan sifattanaman baru yang berpotensi :
Produksi tinggi Tahan hama dan penyakit Tanggap pupuk
Mengapa suatu tanaman mengunguli tanaman lain kurang dimengerti orang. Tetapi dari hasil penelitian orang. akhir-akhir ini diungkapkan bahawa gen-gen akhirgenmempengaruhi proses fisiologis lewat pengendalian sistensis enzim dalam kegiatan dan pembentukannya. pembentukannya.
Rekayasa Genetika
Salah satu cara memanipulasi (merekayasa) bahan genetik dapat dilakukan dengan transfer gen (Suharsono 2001). Gen dapat dipindahkan dari satu individu ke dalam individu lainnya melalui : 1) Persilangan seksual baik secara alamiah maupun buatan, 2) Hibridisasi somatik, dan 3) Teknologi DNA rekombinan. Teknologi rekombinan mampu membuat kombinasi bahan genetik baru melalui penyisipan DNA ke dalam genom suatu inang Teknik ini dapat digunakan untuk menyisipkan gen yang berasal dari tanaman, bakteri, virus atau hewan
Tanaman
Rekayasa Genetika
Sifat Tahan Terhadap hama gudang Tanggap pupuk Tahan hama dan penyakit Produksi tinggi Tidak mudah rebah
DNA target
Gen inhibitor -amilase (gen -ai) Diisolasi dari kacang buncis (Phaseolus vulgaris) oleh Chrispeels dan Raikhel (1991) bersifat racun terhadap serangga dari kelompok Callosobruchus, tetapi tidak beracun terhadap mamalia. Ishimoto dan Kitamura (1989)
DNA rekombinan
sel A. tumefaciens
sel Tanaman
Lingkungan
Lingkungan adalah suatu kumpulan dari keadaan luar dan faktor yang mempengaruhi kehidupan serta perkembangan organisme/mahluk hidup, yaitu: Suhu Suplai air Susunan atmosfir Kadar gas tanah Reaksi tanah Struktur tanah Suplai hara
FaktorFaktor-faktor tersebut tidak bekerja sendirisendirisendiri contohnya hubungan terbalik antara air dalam tanah dan gas dalam tanah, karena padatan menempati ruang tertentu, maka sisanya akan dipadati gas atau air, atau antara O2 dan CO2
SUHU
Suhu merupakan faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman Suhu berkorelasi positif dengan radiasi mata hari Suhu: tanah maupun udara disekitar tajuk tanaman Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman ditentukan oleh radiasi matahari, kerapatan tanaman, distribusi cahaya dalam tajuk tanaman, kandungan lengas tanah
Proses Fisiologis
Suhu mempengaruhi beberapa proses fisiologis
penting: bukaan stomata, laju transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan respirasi Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses di atas Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat: baik secara fisik maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim (enzim terdegradasi)
tanaman akan menyebabkan cepat hilangnya kandungan lengas tanah Peranan suhu kaitannya dengan kehilangan lengas tanah melewati mekanisme transpirasi dan evaporasi Peningkatan suhu terutama suhu tanah dan iklim mikro di sekitar tajuk tanaman akan mempercepat kehilangan lengas tanah terutama pada musim kemarau
SUPLAI AIR
FUNGSI AIR Penyusun tubuh tanaman (70%-90%) (70% Pelarut dan medium reaksi biokimia Medium transpor senyawa Memberikan turgor bagi sel (penting untuk
pembelahan sel dan pembesaran sel) Bahan baku fotosintesis Menjaga suhu tanaman supaya konstan
Tanaman
yang mengalami stres air akan menutup stomatanya, sehingga tanaman kekurangan CO2 akibatnya fotosintesa menurun
Dapat dilihat bahwa bahwa bobot tanaman pada tanah padat adalah lebih ringan dibandingkan pada tanah lepas, artinya tanaman menderita pada struktur tanah padat
Aerasi Ada hubungan antara struktur padat dengan kerapatan isi (hubungan yang sangat erat kaitannya) Bila kerapatan isi tinggi :
Ruang pori sedikit Akar sukar tumbuh Difusi O2 rendah
100
50
Pada tanah subur dan agak subur aerasi baik, tanaman baik pertumbuhanya. Pada tanah miskin, aerasi buruk, sehingga tanaman tumbuh tidak begitu baik.
SUPLAI HARA
Varietas dan Keperluan Hara Kehutanan Jenis tempat tumbuh perlu hara banyak (Fast Growing Species) Species) Pertanian Varietas unggul perlu hara besar
Produksi/ha = Biasa
862-
= Bibit unggul
Miskin Sedang
Subur
Tingkat kesuburan
Perkecambahan
Tabel Hubungan Pupuk, kelengasan dan perkecambahan
Pupuk (40 30 - 0) + benih (40 30 - 0) + benih Tanpa pupuk + benih Kelengasan 1/3 H2O tersedia Kapasitas lapang Kapasitas lapang % Kecambah 40 60 100
Hasil :
Benih yang ditumbuhkan tanpa pupuk, pada kapasitas lapang ---------Semua benih tumbuh Benih yang ditumbuhkan dengan pupuk, pada 1/3 kapasitas lapang -------40% benih yang tumbuh Pada umumnya, pada tanaman tertentu kekurangan N dan P bergerak ke biji, menyebabkan kerusakan biji
Tinggi Tanaman
Hubungan tinggi, pupuk P dan kelarutan 15 pon P/acre % Pelarut H2O 2 14 43 100
Sumber : Webb and Pesek, 1958
Makin meningkat daya larut P (P diberikan dalam jumlah 15 30 pon/acre) pertambahan tumbuh meningkat sesuai meningkatnya kelarutan P
Keluar Bunga
Pengaruh S pada pertumbuhan tembakau Pon S/acre No. 1 2 3 4 5
Sumber : Agron, 1957
Jumlah bunga/pot 12 27 21 29 24
0 4 8 12 16
Makin banyak bunga yang dibentuk ---------- biji yang diperoleh makkin banyak
Terima kasih