Professional Documents
Culture Documents
ANALYSIS OF VARIANCE
Analisis of Variance (ANOVA) adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji signifikasi perbedaan dari 2 (dua) rata rata populasi atau lebih.
1. One Way Anova (Uji Satu Arah) 2. Two Way Anova (Uji Dua Arah)
Pengujian One Way Anova
Dalam uji one way ANOVA hanya memperhitungkan satu faktor saja yang menyebabkan variasi. Sedangkan langkah langkah dalam pengujian ini meliputi :
Terima Ho
Titik kritis
Titik kritis dicari dengan bantuan Tabel F. Titik kritis ini ditentukan oleh taraf nyata () dan derajat bebas atau degree of freedim (df).
STATISTIK II
Numerator = k - 1 df denumerator = k (n 1)
k = jumlah kolom n = jumlah elemen tiap kolom = menunjukan besarnya kemungkinan terima Ho.
3). Menentukan nilai F. hitung (F-ratio) Variance Between Sample F-ratio = Variance Within Sample Explained Variation = Residual Variation Untuk menghitung F- ratio digunakan tabel ANOVA sbb :
Tabel ANOVA Sumber Between Columns Residual Total Sum of Squares n.(x1 x)2 n. (x1t x)2 df k-1 n-1 Mean Square SSCols / df SSres / df F-ratio Mscols MSres
STATISTIK II
Diketahui terdapat 3 (tiga)merek mesinyaitu mesin A,mesin B dan mesin C yang ingin diuji apakah terdapat perbedaan produktifitas diantara tiga merk mesin tersebut. Setelah diambil sempel sebanyak 5 (lima) buah mesin untuk setiap merek,maka diperoleh data sebagai berikut:
Mesin A 47 53 49 50 46 x1 = 49
Mesin B 55 54 58 61 52 x2 = 56
Mesin C 54 50 51 51 49 x3 = 51
= 5 % = 0,05 Terima Ho Terima Ho Titik kritis F (,df) = 389 F (0,05, 2, 12) = 3,89
STATISTIK II
Numerator = k 1 = 3 1 = 2 df denominator = k (n 1) = 3 (5 1 ) = 12
Sscols = n. (x1 x)2 X = x1 + x2 + x3 = 49 +56 + 51 = 52 k Ssres = 11 (xit xi)2 Ssres = (47 49)2 + (53 49)2 + (49 49)2 + (50 49)2 + (46 49)2 + = (55 56)2 + (54 56)2 + (58 56)2 + (61 56)2 + (52 56)2 + = (54 51)2 + (50 51)2 + (51 51)2 + (51-51)2 + (49 51)2 = 94
Tabel ANOVA
Sumber Between Machines 130 Residual 94 12 2 SS df MS 130 2 94 12 F ratio 65
= 65 = 7,83
7,83
= 8,3
4) Membandingkan F- ratio dengan F tabel karena F ratio > F tabel yaitu 8, 3 > 3, 89, maka Ho ditolak .
5) Kesimpulan
Kita menolak hipotesis yang menyatakan bahwa rata rata produktivitas ke 3 merk mesin tersebut tersebut. Tidak berbeda .
STATISTIK II
Dalam rangka menguji signifikansi perbedaan rata rata jarak tempuh perliter pemakaian BBM darai 3 merek mobil produksi th. 2003, diambil sampel yang hasilnya sebagai berikut : Jarak tempuh perliter pemakaian BBM
ujilah dengan taraf nyata (X) = 5% hipotesis yang menyatakan bahwa rata rata produktivitas ke 3 merk mesin adalah tidak berbeda. Penyelesaian : 1) Ho : 1= 2 = 3 Ha : satu atau lebih berbeda dari lainnya . 2) daerah kritis, dengan = 0, 05
Tolak Ho
Terima Ho
F(0,05,2,9) =4,26
Untuk jumlah data sampel antar populasi yang tidak sama maka rumus F- ratio adalah : F- ratio adalah = VBS
STATISTIK II
VWS
VBS ( Variance Between Sample ) =
n ni
( X1 X )2
k1
VBS = N`1.( X1- X )2 + n2 ( X2 X)2 + n2 (x2 x)2 + n3 (x3 x)2 k 1
x1 = (25 + 19 + 24 + 28) : 4 = 24 x2 = (28 + 26 + 25 + 22 +24) : 5 = 25 x3 = (26 + 25 + 27) : 3 = 26 x = 4.(24) + 5 (25) + 3. (26) = 24.9 4 +5 + 3 VBS = 4. (24 24,9)2 + 5 (25 24,9)2 + 3 (26 24,9)2 = 3,46 3-1 VWS (Variance Within Sample) VWS = (n 1). S12 + (n2 1). S22 + (n3 1). S23 n1 + n2 + n3 - 3 S12 = (25 24)2 + ( 19 24)2 + (24 24)2 + (28 24)2 =14 41 S12 = (28 25)2 + (26 25)2 + (25 25)2 + (22 25)2 + (24 25)2 = 2 51 S32 = (26 26)2 + (25 26)2 + (27 26)2 = 1 31 VWS = (4 1). 14 + (5 1). 5 + (3 1) = 7,1 4 + 5 + 3 3 F. ratio = VBS =3,46 = 0,48 VWS 7,1
STATISTIK II