You are on page 1of 4

Kebutuhan keamanan dan keselamatan kerja (pencegahan infeksi dan perawatan luka)

Definisi kebutuhan keamanan dan keselamatan secara umum Keamanan dan keselamatan merupakan kebutuhan dasar manusia yang merupakan kebutuhan prioritas kedua setelah kebutuhan fisiologis pada hirarki kebutuhan maslow . keamanan tidak hanya pencegahan kecelakaan dan injury tetapi juga mengijinkan seseorang untuk merasakan bebas dalam beraktifitas tanpa bahaya. Keamanan juga mengurangi stress meningkatkan status kesehatan umum. Keamanan memungkinkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti dicintai , mencintai , harga diri dan memungkinkan seseorang mencapai kebutuhannya . Dampak positif dalam kehidupannya adalah menghasilkan status kesehatan mental yang lebih baik dan fungsi individu lebih efektif (Traven, 2001)

1. Definisi dan masalah kebutuhan Resiko infeksi : Gangguan imunitas Kerusakan jaringan Malnutrisi Definisi : Resiko infeksi adalah kemungkinan terjadinya invasi tubuh oleh pathogen atau mikroorganisme yangmampu menyebabkan sakit . Faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi : usia , hereditas , stress , nutrisi, terapi media.

2. Etiologi / kemungkinan penyebab Gangguan imunitas Terapi medis (sitotoksik atau antineoplastik)

Efek samping : depresi sumsum tulang dan toksisitas sel normal

Gagalnya produski limfosit dan leukosit

Sel normal diubah oleh agen anti neoplastik

Gagalnya pertahanan seluler terhadap infeksi

Gagalnya imunitas terhadap infeksi

Kerusakan jaringan Terputusnya kontikuitas jaringan

Perawatan yang tidak sesuai

Port the entry mikroorganisme

Leukosit

Infeksi Malnutrisi Asupan nutrisi yang buruk atau adanya penyakit yang melemahkan

Asupan protein yang tidak adekuat

Pemecahan protein melebihi sintesis jaringan

Kebutuhan protein tetapi tidak terpenuhi

Malnutrisi

Gangguan tubuh terhadap masuknya pathogen atau mikroorganisme

Resiko infeksi 3. Anamnesa focus masalah Apakah merasa demam? Sudah berapa lama? Apakah terasa nyeri atau gatal terutama di daerah luka? Apakah terdapat bengkak dan keluaran dari luka? Apakan ada keluhan lemas, kehilangan tenaga, mual dan pusing? Bagaimana dengan pola makan apakah sering tidak nafsu makan? Apakahs sebelumnya menggunakan terapi obat seperti anticoplastik, antiinflamasi dll?

4. Pemeriksaan focus masalah System integumen a. Penampilan umum : adanya demamn keletihan dan ketidakmampuan b. TTV : peningkatan suhu c. Inspeksi : adanya kemerahan dan bengkak atau pemisahan tepi sekitar luka d. Palpasi : adanya nyeri tekan atau drainaselokal, peningkatan suhu terutama disekitar luka

5. Prosedur diagnostic /data penunjang Data lab : pemeriksaan darah lengkap (leukosit meningkat , peningkatan leukosit spesifik, peningktan erythrosite sedimen rate) ditemukan mikroorganisme patologik, kultur luka dll

You might also like