You are on page 1of 88

HOME CARE Kesehatan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia hal ini tercermin dari

banyaknya jumlah penderita yang datang ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan, mereka datang dari berbagai golongan yang berbeda, mulai dari golongan ekonomi kelas tingi hingga ekonomi kelas bawah. Sebagaimana pencanangan Gerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan pada 1 Maret 1999 oleh presiden RI, yang salah satu strateginya adalah Pembangunan Kesehatan Nasional Menuju Indonesia Sehat Tahun 2010 dan diperkuat oleh perubahan amandemen UUD 1945, tap MPR No.3 th 2000 dan Tap MPR No. VI th 2002, membuktikan kuatnya kepedulian pemerintah akan arti pentingnya sebuah bangsa yang sehat. Dengan banyaknya pelayanan kesehatan saat ini menyebabkan berbagai pelayanan memberikan service yang lebih memuaskan pelanggan, hal ini menyebabkan tingginya tariff rumah sakit yang tidak mampu ditanggung oleh masyarakat biasa. Tingginya jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit dan kurangnya perawatan yang diberikan pada rumah sakit menyebabkan LOS (leng of stay/lama tinggal di RS) menjadi semakin panjang sehingga banyak diantara penderita/keluarga merasa keberatan dengan biaya yang harus dibayar untuk biaya perawatan. Hal ini terjadi hampir disemua bangsal perawatan. Menurut Depkes RI (2002) mendefinisikan bahwa home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu, keluarga, di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian dan meminimalkan kecacadan akibat dari penyakit. Layanan diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien/keluarga yang direncanakan, dikoordinir, oleh pemberi layanan melalui staff yang diatur berdasarkan perjanjian bersama. Salah satu tujuan dari pelayanan keperawatan professional adalah memberikan pelayanan keperawatan yang holistic (menyeluruh ) bio, psiko, sosio, dan cultural kepada individu, kelompok dan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dasarnya. Pelayanan yang bersifat holistic ini akan lebih lengkap dengan pemberian pelayanan keperawatan lanjutan dirumah atau lebih dengan home healt care. tujuan home care antara lainMeningkatkan, mempertahankan dan memulihkan kondisi kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit untuk mencapai kemampuan individu secara optimal selama mungkin yang dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan.banyak sekali manfaat yang daptat di peroleh dari kegiatan home care antara lain : Meningkatkan, mempertahankan dan memulihkan kondisi kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit untuk mencapai kemampuan individu secara optimal selama mungkin yang dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan y Meningkatkan upaya promotof, preventif, kuratif dan rehabilitatif y Mengurangi frekuensi hospitalisasi y Efisiensi waktu, biaya, tenaga dan pikiran saat ini sudah mulai dikembangkan home care hospital based, dimana pelayanan home care berada dibawah rumah sakit yang berasangkutan.namun belum semua pelayanan home care hospital based dilaksanakan dengan manajemen yang baik, sehingga belum dirasakan manfaat yang berarti baik bagi rumah sakit, perawat, dokter dan pasien. perlu sekiranya home care hospital based di atur serta dikelola dengan baik agar dapat meningkatkan kulaitas pelayanan kesehatan serta membantu menurunkan beban pasien dan dapat pula mempercepat proses penyembuhan penyakit.

PRO DAN KONTRA MENGENAI HOME CARE DI INDONESIA SELASA, 06 MEI 2008 Di awal perjalanannya home care nursing sesungguhnya merupakan bentuk pelayanan yang sangat sederhana, yaitu kunjungan perawat kepada pasien tua atau lemah yang tidak mampu berjalan menuju rumah sakit atau yang tidak memiliki biaya untuk membayar dokter di rumah sakit atau yang tidak memiliki akses kepada pelayanan kesehatan karena strata sosial yang dimilikinya. Pelaksanaannya juga merupakan inisiatif pemuka agama yang care terhadap merebaknya kasus gangguan kesehatan. Perawat yang melakukannya dikenal dengan istilah perawat kunjung (visiting nurse). Bentuk intervensi yang diberikan berupa kuratif dan rehabilitatif. Pada saat klien dan keluarga memutuskan untuk menggunakan sistem pelayanan keperawatan dirumah (home care nursing), maka klien dan keluarga berharap mendapatkan sesuatu yang tidak didapatkannya dari pelayanan keperawatan dirumah sakit.adapun klien dan keluarga memutuskan untuk tidak menggunakan sistem ini, mungkin saja ada pertimbangan-pertimbangan yang menjadikan home care bukan pilihan yang tepat.dibawah ini terdapat tentang pro dan kontra home care di Indonesia. Pro home care berpendapat : 1. home care memberikan perasaan aman karena berada dilingkungan yang dikenal oleh klien dan keluarga, sedangkan bila di rumah sakit klien akan merasa asing dan perlu adaptasi. 2. home care merupakan satu cara dimana perawatan 24 jam dapat diberikan secara focus pada satu klien, sedangkan dirumah sakit perawatan terbagi pada beberapa pasien. 3. home care memberi keyakinan akan mutu pelayanan keperawatan bagi klien, dimana pelayanan keperawatan dapat diberikan secara komprehensif (biopsikososiospiritual). 4. home care menjaga privacy klien dan keluarga, dimana semua tindakan yang berikan hanya keluarga dan tim kesehatan yang tahu. 5. home care memberikan pelayanan keperawatan dengan biaya relatif lebih rendah daripada biaya pelayanan kesehatan dirumah sakit. 6. home care memberikan kemudahan kepada keluarga dan care giver dalam memonitor kebiasaan klien seperti makan, minum, dan pola tidur dimana berguna memahami perubahan pola dan perawatan klien. 7. home care memberikan perasaan tenang dalam pikiran, dimana keluarga dapat sambil melakukan kegiatan lain dengan tidak meninggalkan klien. 8. home care memberikan pelayanan yang lebih efisien dibandingkan dengan pelayanan dirumah sakit, dimana pasien dengan komplikasi dapat diberikan pelayanan sekaligus dalam home care. 9. pelayanan home care lebih memastikan keberhasilan pendidikan kesehatan yang diberikan, perawat dapat memberi penguatan atau perbaikan dalam pelaksanaan perawatan yang dilakukan keluarga. Kontra home care berpendapat :

1. home care tidak termanaged dengan baik, contohnya jika menggunakan agency yang belum ada hubungannya dengan tim kesehatan lain seperti :  dokter spesialis.  Petugas laboratorium.  Petugas ahli gizi.  Petugas fisioterafi.  Psikolog dan lain-lain. 2. home care membutuhkan dana yang tidak sedikit jika dibandingkan dengan menggunakan tenaga kesehatan secara individu. 3. klien home care membutuhkan waktu yang relatif lebih banyak untuk mencapai unitunit yang terdapat dirumah sakit, misalnya :  Unit diagnostik rontgen  Unit diagnostik CT scan.  Unit diagnostik MRI.  Laboratorium dan lain-lain. 4. pelayanan home care tidak dapat diberikan pada klien dengan tingkat ketergantungan total, misalnya: klien dengan koma. 5. tingkat keterlibatan anggota keluarga rendah dalam kegiatan perawatan, dimana keluarga merasa bahwa semua kebutuhan klien sudah dapat terlayani dengan adanya home care. 6. pelayanan home care memiliki keterbatasan fasilitas emergency, misalnya :  fasilitas resusitasi  fasilitas defibrilator 7. jika tidak berhasil, pelayanan home care berdampak tingginya tingkat ketergantungan klien dan keluarga pada perawat PRO DAN KONTRA HOME CARE DI INDONESIA Pro berpendapat : 1. home care memberikan perasaan aman. 2. home care memberikan pelayanan focus. 3. home care memberikan keyakinan akan mutu pelayanan. 4. menjaga privasi klien dan keluarga. 5. home care lebih hemat. 6. memberikan kemudahan dalam memonitor. 7. home care memberikan rasa tenang kepada keluarga. 8. home care lebih efisien. 9. lebih berhasil dalam pendidikan kesehatan.

Kontra berpendapat : 1. home care tidak termanaged dengan baik. 2. home care lebih mahal.

3. membutuhkan waktu lebih banyak untuk mencapai unit penunjang yang ada di umah sakit. 4. tidak bisa pada klien dengan ketergantungan t tal. 5. tingkat keterlibatan keluarga rendah. 6. memiliki keterbatasan fasilitas. 7. tingkat ketergantungan tinggi.

by : rlan Misdi no Depan penyedia layanan memberikan berbagai layanan kesehatan dan layanan dukungan, mulai dari perawatan, dan HC profesional untuk fisik, terapi okupasi, pernapasan, dan pidato. Mereka juga dapat menyediakan pekerjaan sosial dan perawa gi i dan tan laboratorium, gigi, optik, farmasi, podiatri, x-ray, dan peralatan medis dan layanan pasokan. Layanan untuk pengobatan kondisi medis biasanya diresepkan oleh dokter indi idu. Layanan pendukung, bagaimanapun, tidak memerlukan perintah dokter.Seorang indi idu dapat menerima satu jenis perawatan atau kombinasi jasa, tergantung pada kompleksitas kebutuhan nya. Layanan perawatan di rumah dapat disediakan oleh para profesional berikut, paraprofesional, dan relawan. Dokter mengunjungi pasien di rumah mereka untuk mendiagnosa dan mengobati penyakit seperti yang mereka lakukan di rumah sakit dan kantor swasta.Mereka juga bekerja sama dengan penyedia perawatan di rumah untuk menentukan layanan yang dibutuhkan oleh pasien, yang spesialis yang paling cocok untuk memberikan layanan ini, dan seberapa sering layanan ini perlu diberikan. Dengan informasi ini, dokter meresepkan dan mengawasi rencana perawatan pasien. Bawah Medicare, dokter dan tenaga kesehatan rumah lembaga meninjau rencana perawatan sesering yang diperlukan oleh keparahan kondisi medis pasien setidaknya sekali setiap 62 hari. Tim interdisipliner ulasan rencana perawatan untuk pasien rumah sakit dan keluarga mereka setidaknya sekali sebulan, atau sesering kondisi pasien dan / atau keadaan keluarga membutuhkan. Perawat terdaftar (R S) dan perawat praktis berlisensi (LPNs) menyediakan layanan keahlian yang tidak dapat dilakukan dengan aman dan efektif dengan personel profesional. Beberapa dari layanan ini termasuk suntikan dan terapi intra vena, perawatan luka, pendidikan pengobatan penyakit dan pencegahan, dan penilaian pasien.RNS juga dapat memberikan layanan manajemen kasus. RNS telah menerima dua atau lebih tahun pendidikan khusus dan dilisensikan untuk berlatih oleh negara. LPNs memiliki satu tahun pelatihan khusus dan berlisensi untuk bekerja di bawah pengawasan perawat terdaftar.Kerumitan kondisi medis pasien dan tentu saja dibutuhkan pengobatan menentukan apakah perawatan harus disediakan oleh RN atau dapat disediakan oleh suatu LPN . Terapis fisik (PTS) bekerja untuk mengembalikan mobilitas dan kekuatan pasien yang terbatas atau dinonaktifkan oleh luka fisik melalui penggunaan latihan, pijat, dan metode lainnya. PTS sering mengurangi rasa sakit dan memulihkan cedera otot dengan p eralatan khusus. Mereka juga mengajarkan pasien dan teknik pengasuh khusus untuk berjalan dan transfer.

Pekerja sosial mengevaluasi faktor-faktor sosial dan emosional yang mempengaruhi individu yang sakit dan cacat dan memberikan konseling.Mereka juga membantu pasien dan anggota keluarga mereka mengidentifikasi sumber daya masyarakat yang tersedia.Pekerja sosial seringkali berfungsi sebagai manajer kasus ketika kondisi pasien sangat kompleks yang profesional perlu untuk menilai kebutuhan medis dan men dukung dan mengkoordinasikan berbagai layanan. Pidato bahasa patolog bekerja untuk mengembangkan dan mengembalikan pidato individu dengan gangguan komunikasi, biasanya gangguan ini adalah hasil dari trauma seperti operasi atau stroke.Pidato terapis juga membantu melatih pasien dalam bernapas, menelan, dan kontrol otot. Terapis okupasi (OTS) membantu individu yang memiliki masalah fisik, perkembangan, sosial, atau emosional yang mencegah mereka dari melakukan kegiatan umum sehari-hari (ADL). OTS menginstruksikan pasien untuk menggunakan teknik rehabilitasi khusus dan peralatan untuk meningkatkan fungsi mereka dalam tugastugas seperti makan, mandi, berpakaian, dan rutinitas rumah tangga dasar. Dietitians memberikan layanan konseling kepada individ yang membutuhkan u penilaian makanan profesional dan bimbingan untuk benar mengelola penyakit atau cacat. HCA / home ajudan kesehatan membantu pasien dengan ADL seperti masuk dan keluar dari tempat tidur, berjalan, mandi, toilet, dan berpakaian. Beberapa pembantu telah menerima pelatihan khusus dan memenuhi syarat untuk memberikan layanan yang lebih kompleks di bawah pengawasan seorang profesional keperawatan. Ibu rumah tangga dan tugas pekerja melakukan tugas rumah tangga ringan seperti binatu, persiapan makan, rumah tangga umum, dan belanja. Layanan mereka diarahkan untuk mempertahankan rumah tangga pasien daripada memberikan tangan -bantuan perawatan pribadi. Sahabat memberikan persahabatan dan kenyamanan kepada individu yang, untuk medis dan / atau alasan keamanan, tidak mungkin ditinggalkan di rumah sendirian.Beberapa sahabat dapat membantu klien dengan tugas rumah tangga, tetapi kebanyakan terbatas pada menyediakan layanan pengasuh. Relawan memenuhi berbagai kebutuhan pasien. Ruang lingkup layanan sukarelawan tergantung pada nya atau tingkat nya pelatihan dan pengalaman.Kegiatan relawan meliputi, tetapi tidak terbatas untuk menyediakan persahabatan, dukungan emosional, dan konseling dan membantu dengan perawatan pribadi, dokumen, da transportasi. n Ini adalah layanan dari Asosi si N sional untuk Home Care 228 Seventh Street, SE Washington, DC 20003 (202) 547-7424: (202) 547-3540 - Fax

The Myriad Peran Pekerja Sosial Home Care

Perawatan ruma pekerja sosial memiliki banyak peran untuk bermain dalam lingkungan perawatan. Artikel ini secara ringkas menjelaskan peran utama pekerja perawatan di ruma sosial. Beberapa peran yang diamanatkan ole Medicare dan peran lainnya adala adat untuk bidang pekerjaan sosial. Peran termasuk penyedia layanan langsung advokat community organizer tim pendidik konsultan tim dan satu yang membantu mengurangi biaya perawatan kese atan.

Page 1 Mar 2005 SOCIALWORK, PRIMARY CAREANDFAMILYHEALTH TEAMSINONTARIO: DELIVERINGCOMPREHENSI VE, KELUARGA - CENTEREDCARE J. Kasperski, RN, MHSc, CHE Direktur Eksekutif dan CEO Ontario College of Family Physicians Kate Power, MSW, RSW OASW Komite HealthCare Ontario Asosiasi Pekerjaan Sosial Susan D. VanderBent, BA, BSW, MSW, MHSc, CHE Direktur Eksekutif Home Care Ontario Asosiasi Halaman 2 Halaman ii T ABLEOF C ONTENTS Ringkasan Eksekutif ................................................ ....................................... 1 Apa Praktek Perawatan Primer ?............................................ ......................... 2 Apa yang Dokter Keluarga Perlu Mendukung Perawatan Kesehatan dan Sosial Kebutuhan Pasien ?.............................................. ........................................... 4 Bagaimana Pekerjaan Sosial Berkontribusi bagi Kesehatan dan Kebutuhan Perawatan Sosial 6 Kesimpulan 9 10 Informasi Kontak ................................................ ...................................... 12

Halaman 3 Page 1 E XECUTIVE S INGKASAN Dokter keluarga terlihat oleh pasien sebagai penyedia utama perawatan kesehatan dan sebagai titik masuk ke seluruh sistem. Pasien memiliki akses yang mudah untuk perawatan ketika ditawarkan dalam lingkungan akrab kantor dokter mereka; Oleh karena itu, kantor dokter memberikan kesempatan yang ideal untuk menghubungkan pasien untuk pekerjaan sosial profesional mendukung. Diyakinkan oleh pengetahuan dekat hubungan kerja antara dokter keluarga dan pekerja sosial, pasien akan lebih mungkin untuk terlibat dalam perawatan dan pekerja sosial akan memiliki meningkatkan kesempatan untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan biayaefisien untuk perorangan, pasangan dan keluarga (Smith: 2004). Makalah ini membahas peran kunci bahwa pekerjaan sosial dapat bermain di realisasi Health sukses Tim Keluarga (FHT). Pekerja sosial mengkhususkan diri dalam bekerja dengan orang-orang, keluarga dan masyarakat yang kebutuhannya tinggi dan yang sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terganggu atau terkuras (Antle: 2004). Lebih dari lima puluh persen (50%) dari semua orang terlihat di sebuah kantor dokter keluarga mengalami overlay psikososial untuk masalah fisik atau memiliki masalah kesehatan mental (OCFP: Juni 2002; Stewart, M: 1997). Masalah jangkauan dari mengelola depresi, berurusan dengan masalah pernikahan atau keluarga rincian, hidup dengan kondisi kesehatan kronis atau melemahkan, memulihkan dari trauma, atau menghadapi akhir-masalah kehidupan. Dokter keluarga yang paling mengkonfirmasi bantuan yang diperlukan dalam penilaian dan onakan manajemen dan dukungan dari masalah psikososial. Dalam rangka untuk memastikan bahwa masalah ditangani dengan proaktif, sehingga mencegah menggunakan lebih mahal sistem perawatan kesehatan, salah satu kriteria kunci untuk DJJ baru harus menjadi inklusi pekerjaan sosial dalam praktek perawatan primer (Wilson: 2004). Intervensi pekerjaan sosial memberikan kontribusi untuk stabilisasi individu dan keluarga sehingga menghemat sumber daya sistem. Penelitian telah membuktikan bahwa keseluruhan biaya kesehatan yang jauh lebih rendah untuk orang yang stabil dalam jenis dan tingkat perawatan dibandingkan mereka yang berada dalam masa transisi dan menggunakan beberapa sumber daya (Hollander: 2002). Halaman 4 Halaman 2 W HATIS P

RIMARY C ADALAH P RACTICE ? Penelitian internasional menunjukkan bahwa negara-negara dengan sistem perawatan primer yang kuat telah lebih baik hasil kesehatan populasi untuk orang, meningkatkan kesehatan dan keadilan sosial bagi mereka warga negara dan menghabiskan lebih sedikit dari PDB mereka. Bidang penting dari praktek perawatan primer didefinisikan sebagai: aksesibilitas dan kontak pertama ketika kebutuhan timbul; Orang-lebih berfokus interaksi yang dibedakan dari penyakit-terfokus interaksi; lebih besar kelengkapan perawatan; jaringan rujukan yang lebih baik; koordinasi perawatan ketika arahan diperlukan; orientasi keluarga komunitas orientasi budaya kompetensi (Peterpan: 2004) Dua faktor yang berkorelasi terbaik dengan sistem perawatan yang kuat utama adalah berpusat pada keluarga perawatan dan kelengkapan. Keluarga-perawatan berpusat mendukung keutuhan keluarga dengan mengakui bahwa penyakit / cedera dari satu anggota keluarga mempengaruhi kesejahteraan semua anggota keluarga. Kelengkapan layanan berarti bahwa semua layanan harus disediakan dalam perawatan primer kecuali jasa yang dilakukan sehingga jarang yang primer penyedia layanan tidak akan mampu mempertahankan kemampuan mereka (Peterpan: 2004). Di Ontario, penciptaan Tim Kesehatan Keluarga (DJJ) adalah berjalan dengan baik. Tujuan dari DJJ adalah untuk memberikan: komprehensif perawatan kesehatan primer; pasien dan keluarga perawatan berpusat; perluasan akses, sistem navigasi dan perawatan koordinasi untuk menghubungkan pasien ke bagian lain dari perawatan kesehatan sistem; menekankan promosi kesehatan; penyakit kronis manajemen, dan link ke masyarakat. Pekerjaan sosial secara unik dilengkapi untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebagai tambahan untuk dokter, membantu dalam mengembangkan jaringan yang komprehensif, koordinasi perawatan untuk kesehatan dan isu sosial, dan link ke penyedia jasa lain dan sektor-sektor dalam keluarga dan masyarakat model berorientasi praktek (Levin, Herbert: 2001). Pekerjaan sosial pendidikan dan kompetensi didasarkan pada keyakinan bahwa orang hidup dalam konteks keluarga mereka dan masyarakat dan bahwa masalah pribadi sering merupakan refleksi dari isu-isu publik yang harus ditangani oleh Sosial bekerja layanan sering

terlihat benang dalam kain dari komunitas sehat - Antle, 2004 Halaman 5 Halaman 3 sistem yang lebih besar (Mills: 1959). Ini adalah dalam pandangan ini, yang luas sistemik dan komprehensif perawatan kesehatan yang pekerja sosial dan dokter keluarga dapat membuat fokus tim yang kuat di mana untuk memberikan keunggulan dan efisiensi dalam perawatan primer di Ontario. Halaman 6 Halaman 4 W HAT D O F AMILY D OCTORS N EEDTO S UPPORTTHE H EALTH DAN S OCIAL C ADALAH N EEDSOF P ATIENTS ? Sistem pelayanan kesehatan Kanada adalah berlabuh di primer keluarga obat kuat berorientasi sistem perawatan dengan penekanan pada kelengkapan dan berpusat pada keluarga. Namun, sistem mendukung diperlukan untuk mendukung pendekatan yang komprehensif dalam perawatan primer telah terkikis, sehingga sulit bagi dokter keluarga untuk menyediakan berbagai layanan yang pasien dan keluarga mereka perlu (OCFP: 2004). Hal ini ditambah dengan kenyataan bahwa ribuan orang di Ontario tidak memiliki dokter keluarga dan bergantung pada walk-in-klinik, darurat departemen dan jasa khusus untuk perawatan utama mereka. Kekurangan kritis

dokter keluarga telah meninggalkan dokter yang tersisa dengan tantangan tak terhitung seperti mereka mencoba untuk memberikan perawatan untuk populasi pasien yang semakin kompleks dalam terfragmentasi dan tidak tersambung sistem. Dengan sumber daya yang tersedia terlalu sedikit koordinasi di lebih luas perawatan primer sektor, pasien yang dapat dikelola secara efektif oleh dokter keluarga mereka sering tidak perlu dirujuk ke layanan sekunder / tersier dan masukkan apa yang sering disebut sebagai "kotak hitam layanan khusus". Terlepas dari Masalah asal usul (fisik, mental, emosional, sosial atau pendidikan), pasien melihat dokter keluarga mereka sebagai utama mereka penyedia perawatan dan sebagai koordinator perawatan disampaikan oleh orang lain. Sebagai penyedia yang membuka gerbang ke seluruh sistem perawatan kesehatan dan sosial, mereka bermain peranan kunci di seluruh sistem. "Tanyakan kepada dokter keluarga Anda, dia / dia akan tahu" adalah salah satu paling umum pernyataan yang dibuat dalam perawatan kesehatan. Dokter keluarga memberikan "buaian sampai liang kubur" peduli. Masalah yang luas mulai di alam: Keluarga dokter menangani masalah yang berkaitan dengan prakonsepsi, kehamilan, pengasuhan anak dan orangtua, kesulitan belajar, remaja masalah, kecanduan obat dan alkohol, perselisihan rumah tangga, kehilangan pekerjaan, kematian dalam keluarga, perkawinan atau perpecahan keluarga, kondisi kesehatan kronis atau melemahkan, penyakit traumatis, depresi atau kejiwaan masalah dan akhir-kehidupan peduli. Dokter keluarga diharapkan tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki semua masalah ini atau setidaknya, membuka pintu untuk mendukung sistem yang tepat pada waktu yang tepat. Stres mental dapat memicu kurangnya aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko kematian pada orang dengan koroner penyakit. Pasien yang telah iskemia dalam menanggapi stres mental mengalami peningkatan 3 kali lipat risiko kematian dibandingkan dengan orang tanpa stres mental. Ketegangan jiwa meningkatkan kebutuhan oksigen karena tekanan darah dan denyut jantung yang meningkat (Dr D. Sheps, American Heart Asosiasi (2002). Halaman 7 Halaman 5 Dari perspektif dokter keluarga di Ontario, akses ke berbasis masyarakat sistem telah ditingkatkan bagi mereka yang dianggap memenuhi syarat untuk perawatan di rumah publik yang didanai atau

perawatan jangka panjang penempatan karena peran koordinasi yang dimainkan oleh Komunitas Peduli Akses Pusat. Namun, akses ke dukungan lain kontinum pasien ' masalah tetap sulit dan memakan waktu (Nasional Dokter Survei: 2004). Seringkali, isu-isu sosial yang lebih luas seperti kesejahteraan anak, pengambilan keputusanpengganti, sesepuh penyalahgunaan, tunawisma, kurangnya keuangan datang dalam konstelasi isu yang praktek keluarga harus mengatasinya. Untuk mengatasi masalah-masalah keluarga dokter sangat mengidentifikasi pekerja sosial / pekerja kesehatan mental sebagai prioritas pertama untuk mendukung, memberikan dan advokasi untuk perawatan baik untuk pasien mereka (Badger et al: 1997). Dr Lynanne McGuire, John Hopkins School of Medicine, menunjukkan efek depresi ringan pada sistem kekebalan tubuh terkait dengan peningkatan risiko dan beratnya infeksi dan kanker ditemukan pada orang dewasa yang lebih tua. Lebih tua orang, yang miskin respon imun ditemukan. "Kegagalan untuk alamat kronis, gejala depresi ringan, pada orang dewasa yang lebih tua telah penting negatif fisiologis konsekuensi "(2002). Halaman 8 Halaman 6 H OW C AN S OCIAL W ORK C ONTRIBUTETOTHE H EALTH DAN S OCIAL C ADALAH N EEDSOF P ATIENTS ? Profesi pekerjaan sosial secara historis menekankan pentingnya mendukung keluarga sistem (Pardeck: 1999). Pekerja sosial mengkhususkan diri dalam bekerja dengan individu, keluarga dan masyarakat yang kebutuhannya tinggi dan yang sumber daya untuk memenuhi dikompromikan atau

habis (Antle: 2004). Dalam membantu orang untuk menavigasi sistem yang kompleks, hidup produktif dengan kondisi kesehatan kronis atau melemahkan, pulih dari trauma atau berurusan dengan stresor kehidupan lebih efektif, jasa pekerjaan sosial memperkuat orang, keluarga dan masyarakat. Perawatan yang komprehensif bagi pasien adalah berdasarkan komunikasi terkoordinasi dan perencanaan perawatan. Perawatan kesehatan dan pelayanan sosial yang terkait erat. Kesehatan dan sosial mendukung sangat penting untuk memungkinkan klien untuk usia di tempat, mempertahankan konfigurasi keluarga, mengurangi transisi klien akibat kelelahan pengasuh dan meminimalkan titik-titik transisi untuk klien melalui kesehatan perawatan kontinum (Kanada Home Care Association: 2003). Membantu orang untuk mengakses mendukung di masyarakat adalah fungsi kerja kritis sosial dan membuat koneksi dengan berbagai mendukung sistem dalam kesehatan, pelayanan sosial, pendidikan, sektor yudisial atau kota adalah sistem navigasi peran pekerja sosial dalam semua DJJ mampu menyediakan. Studi telah divalidasi efektivitas pekerjaan sosial praktek dengan pasien perawatan primer menunjukkan penurunan depresi, kecemasan, penyesuaian reaksi, kunjungan dokter lebih sedikit, kurang somatisasi dan kepatuhan ditingkatkan dengan kesehatan dan diet / nutrisi rezim (Rock: 2000). Orang tua sering mengalami kesulitan mengakses pelayanan sosial dan menderita keterlambatan ketika menunggu untuk penilaian. Memiliki sosial tersedia dalam praktek perawatan primer pekerja telah terbukti mengurangi kecemasan beberapa klien merasa dirujuk ke sosial pekerja (Banyard et al: 2002). Saya tenggelam dalam masalah kesehatan mental. Beri aku pekerja sosial dan sakit kepala terbesar saya akan berakhir. Dr C "Pengasuh yang tidak bisa mengidentifikasi aspek positif dari kepedulian mungkin di khususnya risiko depresi dan miskin hasil kesehatan. Mereka juga mungkin lebih berisiko perawatan institusional mereka penerima dari yang lain "(Cr. Carole Cohen, University of Toronto, Departemen Psikiatri, 2002) Page 9 Halaman 7 Pekerja sosial memberikan perawatan primer yang komprehensif untuk keluarga dengan: menyediakan konseling untuk depresi dan spektrum yang luas dari kebutuhan kesehatan mental

mendukung individu, keluarga dan pengasuh untuk mengatasi dengan istilah episodik dan panjang penyakit anggota keluarga menangani akhir-masalah kehidupan dan konseling kedukaan berinteraksi dengan lembaga masyarakat untuk mengkoordinasikan gerakan pasien melalui perawatan kesehatan sistem dan untuk mengadvokasi sumber daya tambahan jika diperlukan membuat rujukan untuk kesehatan tambahan dan perawatan sosial mendukung luar praktek (Ontario Asosiasi Pekerja Sosial: 2004). Dalam iklim kesehatan diselingi oleh perubahan terus-menerus membutuhkan adaptasi dan transisi, pekerja sosial ahli dalam mengkoordinasikan titik transisi dalam perawatan kesehatan yang kompleks dan sistem pelayanan sosial. Rawat inap, penempatan, re-lokasi, rumah sakit perawatan atau kelonggaran perawatan, dapat menjadi mengganggu dan mahal untuk klien, keluarga dan sistem kesehatan. Ini transisi dapat menimbulkan risiko bagi klien, sistem pengasuh, stabilitas dampak dan Tentu saja pemulihan atau akhir-hidup perawatan. Koordinasi dan intervensi dini, bukan intervensi krisis memberikan kesempatan untuk mengembangkan solusi berkelanjutan menemukan vs menstabilkan klien melalui manajemen krisis. Kesehatan mental di HSO Program Hamilton memberikan contoh yang baik dari penggunaan yang efektif kompetensi inti dari pekerjaan sosial dalam praktek keluarga yang berfungsi dengan baik (Smith, 2004). Dalam pengaturan praktik, pekerja sosial memberikan lima (5) jenis layanan yang mendukung pasien dalam praktek perawatan primer: Penilaian masalah psikososial Advokasi untuk rumah dan layanan komunitas peduli Penyediaan konseling dan psikoterapi untuk individu, pasangan dan keluarga rujukan bagi masyarakat jenis kesehatan lainnya dan pelayanan perawatan sosial Konsultasi dengan penyedia perawatan kesehatan lainnya pada aspek psikososial dan dampak penyakit pada perilaku dan kepatuhan pasien secara keseluruhan dengan rezim pengobatan (Salvatore: 1988) Dalam pengaturan HSO Hamilton, pada diagnosis masalah kesehatan psikososial atau mental, dokter keluarga baik akan berkonsultasi langsung dengan pekerja sosial untuk mendapatkan saran tentang manajemen kasus atau membuat rujukan langsung untuk penilaian. Sebagai komunikasi antara dokter dan pekerja sosial mulus, pasien terlihat secara tepat waktu. Kecemasan pasien berkurang oleh hubungan kerja yang erat antara dokter dan pekerja sosial (Rock:

2000). Setelah pasien dinilai oleh pekerja sosial, isu-isu spesifik dapat diidentifikasi dan ditangani. Pengobatan dapat diatur sesuai pasien dan dapat dari jangka pendek atau alam episodik tergantung pada yang dinilai kebutuhan pasien. Kemajuan di daerah manapun dapat dikomunikasikan ke "Memiliki seorang psikiater datang ke kami kantor untuk membantu membangun rencana permainan dan kemudian meninggalkan saya dan sosial pekerja untuk melaksanakan rencana yang telah meningkatkan kemampuan kita untuk menangani dengan sangat masalah yang kompleks sangat. " Dr C. Halaman 10 Halaman 8 dokter dan rujukan untuk layanan tambahan di luar praktek dapat dipercepat. Kasus mungkin akan dirujuk ke psikiater konsultan dalam kasus di mana tinjauan medis masalah kejiwaan diperlukan Model ini menunjukkan kelengkapan dari sistem perawatan kesehatan yang kuat primer dan keterkaitan baik fisik, mental dan fungsi sosial dalam kesehatan keseluruhan dari individu (Smith: 2004). Ada banyak cara di mana Tim Kesehatan Keluarga baru dapat mengakses atau memanfaatkan keahlian seorang pekerja sosial profesional. Dari perspektif sumber daya manusia, sosial pekerja dapat dikontrak untuk praktek melalui sejumlah organisasi yang mempekerjakan pekerja sosial; dapat beroperasi sebagai profesional independen atau sebagai karyawan FHT tersebut. Dengan memperkuat layanan yang disediakan dalam pengaturan perawatan primer dan mampu membuat rujukan ke rumah yang lebih besar dan sektor komunitas perawatan, pekerja sosial mendukung mulus kontinum perawatan dan berkontribusi terhadap pengurangan biaya sistem kesehatan secara keseluruhan terkait ke rumah sakit penerimaan kembali, departemen darurat presentasi, frekuensi dokter kunjungan, dan penempatan krisis dalam perawatan jangka panjang (Glendinning: 2002). Semua DJJ baru harus memiliki pekerjaan sosial mendukung dalam prakteknya untuk memastikan keunggulan dalam perawatan terpadu. "Saya diharapkan untuk menjadi segalanya bagi semua orang. Dengan pekerja sosial di sisiku, mungkin aku bisa. " Dr R. Page 11 Page 9 C ONCLUSION Sistem transformasi sejati di Ontario akan tergantung pada keberhasilan Kesehatan Keluarga Tim dan penerapan peran yang kuat dan pusat untuk perawatan primer. Perawatan primer

disampaikan dalam pengaturan masyarakat harus menjadi pusat pelayanan terpadu dalam rangka untuk mengurangi overdependence pada sistem perawatan mahal akut. Tim Kesehatan Keluarga memberikan kesempatan yang ideal untuk mendukung yayasan ini untuk pasien yang memerlukan akses ke komprehensif, perawatan keluarga-berorientasi utama. Penciptaan kerja yang kuat kemitraan antara dokter keluarga dan pekerja sosial dalam praktek akan memadukan perawatan pada titik kritis kontak pertama dan alamat luasnya kesehatan dan masalah sosial yang mempengaruhi orang yang hidup di masyarakat. "Bayangkan sebuah sistem di mana Pekerja Sosial Darurat berbasis menghubungkan dengan pekerja perawatan primer sosial yang menghubungkan dengan dokter keluarga, publik kesehatan, manajer kasus CCAC dan semua masyarakat lainnya layanan berbasis penyedia. Nah, itu sistem perawatan kesehatan terpadu yang benar-benar bisa bekerja. " Dr R. Halaman 12 Halaman 10 R EFERENCES Antle, Beverley, Pelayanan Sosial sering benang terlihat di kain kesehatan masyarakat, OASW Newsletter, Vol. 31 (3), Dec.2004: 3 Badger, LW, Ackerson, B, Buttell, F., Rand E, H., Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, " Kasus untuk Integrasi Pelayanan Sosial Psikososial ke Praktik Perawatan Pedesaan Rpimary, Februari, 1997:22, 1: Penelitian Perpustakaan pg.20 Banyard, R., Jones, HT. , Hampshaw, S., Dunn, A., Perawatan Primer. Keterampilan sosial. Kesehatan Layanan Journal, 112 (5820): 29 Agustus 2002: 24 -5. Kanada Home Care Association, Memperluas Envelope Medicare: Home Care Publik Didanai Jasa di Kanada ", Internasional Meja Bundar, Queen University, Ontario, Februari 2003. Cohen, Carole, Colantonio, Angela, Vernich, Lee, Positif aspek pengasuhan: pembulatan keluar pengalaman pengasuh , International Journal of Geriatric Psychiatry, Volume 17, Edisi 2, Tanggal: February 2002: 184-188 Glenndinning, C., " Meruntuhkan hambatan: mengintegrasikan kesehatan dan pelayanan perawatan untuk yang lebih tua orang di Inggris " , Kebijakan Kesehatan 65 (2003) 139-151 Henningsen, Nadine, Interface Kesehatan dan Kebijakan Sosial,

Internasional Home Care Meja bundar, Universitas Ratu, Ontario, Februari 2003. Hollander, Marcus, Efektivitas Biaya & Organisasi Rumah dan Perawatan Melanjutkan Layanan , Presentasi ke Konferensi Praktek Terbaik: Arah Strategis - Penuaan Kesehatan dan Melanjutkan Perawatan di Alberta, Juni 2002. Levin, R., Herbert, M, Memberikan Jasa Perawatan Kesehatan di Masyarakat: Sebuah Perspektif Multidisiplin, Pekerjaan Sosial di Kesehatan, Haworth Press, 2001 Lesser, Joan, Pekerjaan Sosial Klinis dan Kedokteran Keluarga: Kemitraan dalam Masyarakat Layanan, Kesehatan & Pekerjaan Sosial; Mei 2000; 25 (2): 119-126. McGuire, Lynanne; Kiecolt-Glaser, Janice K.; Glaser, Ronald, Depressive Gejala dan Proliferasi limfosit dalam Dewasa Lama, Journal of Abnormal Psychology, Feb 2002; 111 (1): 192-197. Mills, C Wright, Imajinasi Sosiologis , Wiley & Co, 1959. Halaman 13 Page 11 Dokter Survei Nasional & Masa Depan Kedokteran di Kanada, MD Pulse, Februari 2005 Ontario College of Family Physicians, "Dimulai dengan Primary Care: Pasien / FamilyCentred Transformasi Organisasi, 2004 Netton, Ann, Peran Negara dalam Homecare di Inggris, Putaran Internasional Tabel, Universitas Ratu, Ontario, Februari 2003. Ontario College of Family Physicians, Laporan Evaluasi, Perawatan Kesehatan Mental Kolaborasi Jaringan, (April 2004) Rock, BD, Cooper, M., Pekerjaan sosial dalam perawatan primer; demonstrasi mahasiswa memanfaatkan Unit praktek penelitian, Pekerjaan Sosial dalam Perawatan Kesehatan, 2000; 31 (1): 1-17. Salvatore, EP (1988). Isu dalam kolaborasi dan teamwork: Sebuah perspektif sosiologis pada definisi peran pekerjaan sosial dalam perawatan kesehatan primer , Penelitian di Sosiologi Kesehatan . 7: 199-239. Sheps DS, McMahon RP, Becker L, dkk. " Mental stres akibat iskemia dan semua penyebab mortalitas pada pasien dengan penyakit arteri koroner: hasil dari psychophysiological Investigasi Iskemia miokard studi "

. Sirkulasi. 2002; 105:1780 -1784. Smith D, Williams, J, "Pekerjaan Sosial dan Praktek Keluarga: Sebuah Pelengkap Ideal" Ontario Asosiasi Pekerja Sosial, Link Vital: Newsletter untuk Manajer Kasus Ontario, 2004 Spring. Sommers, L., Marten, K., Barbaccia, J., Randolph, J, " Dokter, Perawat, dan Pekerja Sosial Kolaborasi dalam Perawatan Primer untuk Lanjut Usia kronis III ", Archives of Internal Medicine. 2000 Juni 26; 160 (12): 1825-33. Peterpan, B: "Menyimpulkan Up - Kesehatan Reformasi Perawatan Primer di Kesehatan Kontemporer Sistem "dalam Melaksanakan Reformasi Primary Care: Hambatan dan Fasilitator , Diedit oleh Ruth Wilson, SED Shortt dan John Dorland, (eds) (Sekolah Studi Kebijakan, McGill-Queen University Press, Montreal dan Kingston, 2003) Stewart, M, Hirth, A., Klassen, B, Makrides, L, Wolf, H, "Stres, koping dan dukungan sosial sebagai faktor psikososial di readmissions untuk penyakit jantung iskemik " Jurnal Internasional Mahasiswa Keperawatan, Vol 34, No.2 pp 151, 1997 Wilson, Robert dkk, Gejala depresi, penurunan kognitif, dan risiko AD pada orang tua, Neurologi, 2002; 59: 364-370. Wilson, Ruth, SED Shortt dan John Dorland, Melaksanakan Reformasi Primary Care: Hambatan dan Fasilitator , Juni 2004 Layak, A., Penilaian kebutuhan orang tua oleh perawat distrik dan pekerja sosial: budaya berubah? Jurnal Perawatan interprofessional, 2001 Agustus; 15 (3): 257-66. Page 14 Halaman 12 C Ontact Aku NFORMASI Ontario College of Family Physicians (OCFP) adalah sebuah organisasi nirlaba provinsi, sukarela, yang mandatnya termasuk sarjana, pasca-sarjana pendidikan, pengembangan profesional berkelanjutan dokter keluarga dan pemeliharaan standar tinggi perawatan medis dan pendidikan dalam praktek keluarga. OCFP adalah suara kedokteran keluarga di Ontario dan merupakan dokter keluarga lebih dari 6.800 yang menyediakan perawatan pasien untuk remote, pedesaan, pinggiran kota, perkotaan dan dalam masyarakat di seluruh kota Ontario. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Jan Kasperski, Direktur Eksekutif dan CEO

Ontario College of Family Physicians 3457 Bay Street, Mezzanine Tingkat Toronto, Ontario M5H 2T7 Telepon: 416-867-9646 Faks: 416-867-9990 mail: jk_ocfp@cfpc.ca Situs Web: www.cfpc.ca Asosi si io ekerja Sosial (OASW) adalah sebuah organisasi keanggotaan sukarela bilingual yang mewakili sosial pekerja di Ontario. OASW mewakili semua sektor profesi, termasuk sejumlah besar profesi yang praktek sebagai dokter dalam bidang perawatan kesehatan.Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: J. Davies MacKenzie, Direktur ksekutif Kate Power, OASW HealthCare Komite / Masyarakat Rehab Ontario Asosiasi Pekerja Sosial 410 Jarvis Street, Toronto, Ontario M4Y 2G6 Telepon: 416-923-4848 Faks: 416-923-5279 mail: Joan MacKenzie Davies - jmd@oasw.org Kate Daya - kpower@commrehab.com Situs Web: www.oasw.org ario Home Care Association (OHCA) adalah organisasi kesehatan rumah dan penyedia perawatan pelayanan sosial. Anggota Asosiasi memberikan perawatan, dukungan layanan rumah, perawatan pribadi, fisioterapi, terapi okupasi, sosial bekerja, dietetics, pidato bahasa terapi dan peralatan medis di rumah. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: Susan D. VanderBent, Direktur ksekutif Home Care Ontario Asosiasi 19 Melrose Avenue South Hamilton, Ontario L8M 2Y4 Telepon: 905-543-9474 Faks: 905-545-1568 mail: suevan@homecareontario.ca Situs Web: www.homecareontario.ca

Teks asli Inggris level of care than those who are in transition and are using multiple resources Sarankan terjemahan yang lebih baik

age 1 Mar 2005 SOCIAL ORK, RIMARY CAREANDFAMILYHEALTH TEAMSINONTARIO: DELIVERINGCOM REHENSI VE, KEL ARGA - CENTEREDCARE

J. Kasperski, RN, MHSc, CHE Direktur Eksekutif dan CEO Ontario College of Family Physicians Kate Power, MSW, RSW OASW Komite HealthCare Ontario Asosiasi Pekerjaan Sosial Susan D. VanderBent, BA, BSW, MSW, MHSc, CHE Direktur Eksekutif Home Care Ontario Asosiasi Halaman 2 Halaman ii T ABLEOF C ONTENTS Ringkasan Eksekutif ................................................ ....................................... 1 Apa Praktek Perawatan Primer ?............................................ ......................... 2 Apa yang Dokter Keluarga Perlu Mendukung Perawatan Kesehatan dan Sosial Kebutuhan Pasien ?.............................................. ........................................... 4 Bagaimana Pekerjaan Sosial Berkontribusi bagi Kesehatan dan Kebutuhan Perawatan Sosial 6 Kesimpulan 9 10 Informasi Kontak ................................................ ............. ......................... 12 Halaman 3 Page 1 E XECUTIVE S INGKASAN Dokter keluarga terlihat oleh pasien sebagai penyedia utama perawatan kesehatan dan sebagai titik masuk ke seluruh sistem. Pasien memiliki akses yang mudah untuk perawatan ketika ditawarkan dalam lingkungan akrab kantor dokter mereka; Oleh karena itu, kantor dokter memberikan kesempatan yang ideal untuk menghubungkan pasien untuk pekerjaan sosial profesional mendukung. Diyakinkan oleh pengetahuan dekat hubungan kerja antara dokter keluarga dan pekerja sosial, pasien akan lebih mungkin untuk terlibat dalam perawatan dan pekerja sosial akan memiliki meningkatkan kesempatan untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan biayaefisien untuk perorangan, pasangan dan keluarga (Smith: 2004). Makalah ini membahas peran kunci bahwa pekerjaan sosial dapat bermain di realisasi Health sukses Tim Keluarga (FHT). Pekerja sosial mengkhususkan diri dalam bekerja dengan orang-orang, keluarga dan masyarakat yang kebutuhannya tinggi dan yang sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terganggu atau terkuras (Antle: 2004).

Lebih dari lima puluh persen (50%) dari semua orang terlihat di sebuah kantor dokter keluarga mengalami overlay psikososial untuk masalah fisik atau memiliki masalah kesehatan mental (OCFP: Juni 2002; Stewart, M: 1997). Masalah jangkauan dari mengelola depresi, berurusan dengan masalah pernikahan atau keluarga rincian, hidup dengan kondisi kesehatan kronis atau melemahkan, memulihkan dari trauma, atau menghadapi akhir-masalah kehidupan. Dokter keluarga yang paling mengkonfirmasi bantuan yang diperlukan dalam penilaian dan onakan manajemen dan dukungan dari masalah psikososial. Dalam rangka untuk memastikan bahwa masalah ditangani dengan proaktif, sehingga mencegah menggunakan lebih mahal sistem perawatan kesehatan, salah satu kriteria kunci untuk DJJ baru harus menjadi inklusi pekerjaan sosial dalam praktek perawatan primer (Wilson: 2004). Intervensi pekerjaan sosial memberikan kontribusi untuk stabilisasi individu dan keluarga sehingga menghemat sumber daya sistem. Penelitian telah membuktikan bahwa keseluruhan biaya kesehatan yang jauh lebih rendah untuk orang yang stabil dalam jenis dan tingkat perawatan dibandingkan mereka yang berada dalam masa transisi dan menggunakan beberapa sumber daya (Hollander: 2002). Halaman 4 Halaman 2 W HATIS P RIMARY C ADALAH P RACTICE ? Penelitian internasional menunjukkan bahwa negara-negara dengan sistem perawatan primer yang kuat telah lebih baik hasil kesehatan populasi untuk orang, meningkatkan kesehatan dan keadilan sosial bagi mereka warga negara dan menghabiskan lebih sedikit dari PDB mereka. Bidang penting dari praktek perawatan primer didefinisikan sebagai: aksesibilitas dan kontak pertama ketika kebutuhan timbul; Orang-lebih berfokus interaksi yang dibedakan dari penyakit-terfokus interaksi; lebih besar kelengkapan perawatan; jaringan rujukan yang lebih baik; koordinasi perawatan ketika arahan diperlukan; orientasi keluarga komunitas orientasi budaya kompetensi (Peterpan: 2004) Dua faktor yang berkorelasi terbaik dengan sistem perawatan yang kuat utama adalah berpusat pada keluarga

perawatan dan kelengkapan. Keluarga-perawatan berpusat mendukung keutuhan keluarga dengan mengakui bahwa penyakit / cedera dari satu anggota keluarga mempengaruhi kesejahteraan semua anggota keluarga. Kelengkapan layanan berarti bahwa semua layanan harus disediakan dalam perawatan primer kecuali jasa yang dilakukan sehingga jarang yang primer penyedia layanan tidak akan mampu mempertahankan kemampuan mereka (Peterpan: 2004). Di Ontario, penciptaan Tim Kesehatan Keluarga (DJJ) adalah berjalan dengan baik. Tujuan dari DJJ adalah untuk memberikan: komprehensif perawatan kesehatan primer; pasien dan keluarga perawatan berpusat; perluasan akses, sistem navigasi dan perawatan koordinasi untuk menghubungkan pasien ke bagian lain dari perawatan kesehatan sistem; menekankan promosi kesehatan; penyakit kronis manajemen, dan link ke masyarakat. Pekerjaan sosial secara unik dilengkapi untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebagai tambahan untuk dokter, membantu dalam mengembangkan jaringan yang komprehensif, koordinasi perawatan untuk kesehatan dan isu sosial, dan link ke penyedia jasa lain dan sektor-sektor dalam keluarga dan masyarakat model berorientasi praktek (Levin, Herbert: 2001). Pekerjaan sosial pendidikan dan kompetensi didasarkan pada keyakinan bahwa orang hidup dalam konteks keluarga mereka dan masyarakat dan bahwa masalah pribadi sering merupakan refleksi dari isu-isu publik yang harus ditangani oleh Sosial bekerja layanan sering terlihat benang dalam kain dari komunitas sehat - Antle, 2004 Halaman 5 Halaman 3 sistem yang lebih besar (Mills: 1959). Ini adalah dalam pandangan ini, yang luas sistemik dan komprehensif perawatan kesehatan yang pekerja sosial dan dokter keluarga dapat membuat fokus tim yang kuat di mana untuk memberikan keunggulan dan efisiensi dalam perawatan primer di Ontario. Halaman 6 Halaman 4 W HAT D O F AMILY D

OCTORS N EEDTO S UPPORTTHE H EALTH DAN S OCIAL C ADALAH N EEDSOF P ATIENTS ? Sistem pelayanan kesehatan Kanada adalah berlabuh di primer keluarga obat kuat berorientasi sistem perawatan dengan penekanan pada kelengkapan dan berpusat pada keluarga. Namun, sistem mendukung diperlukan untuk mendukung pendekatan yang komprehensif dalam perawatan primer telah terkikis, sehingga sulit bagi dokter keluarga untuk menyediakan berbagai layanan yang pasien dan keluarga mereka perlu (OCFP: 2004). Hal ini ditambah dengan kenyataan bahwa ribuan orang di Ontario tidak memiliki dokter keluarga dan bergantung pada walk-in-klinik, darurat departemen dan jasa khusus untuk perawatan utama mereka. Kekurangan kritis dokter keluarga telah meninggalkan dokter yang tersisa dengan tantangan tak terhitung seperti mereka mencoba untuk memberikan perawatan untuk populasi pasien yang semakin kompleks dalam terfragmentasi dan tidak tersambung sistem. Dengan sumber daya yang tersedia terlalu sedikit koordinasi di lebih luas perawatan primer sektor, pasien yang dapat dikelola secara efektif oleh dokter keluarga mereka sering tidak perlu dirujuk ke layanan sekunder / tersier dan masukkan apa yang sering disebut sebagai "kotak hitam layanan khusus". Terlepas dari Masalah asal usul (fisik, mental, emosional, sosial atau pendidikan), pasien melihat dokter keluarga mereka sebagai utama mereka penyedia perawatan dan sebagai koordinator perawatan disampaikan oleh orang lain. Sebagai penyedia yang membuka gerbang ke seluruh sistem perawatan kesehatan dan sosial, mereka bermain peranan kunci di seluruh sistem. "Tanyakan kepada dokter keluarga Anda, dia / dia akan tahu" adalah salah satu

paling umum pernyataan yang dibuat dalam perawatan kesehatan. Dokter keluarga memberikan "buaian sampai liang kubur" peduli. Masalah yang luas mulai di alam: Keluarga dokter menangani masalah yang berkaitan dengan prakonsepsi, kehamilan, pengasuhan anak dan orangtua, kesulitan belajar, remaja masalah, kecanduan obat dan alkohol, perselisihan rumah tangga, kehilangan pekerjaan, kematian dalam keluarga, perkawinan atau perpecahan keluarga, kondisi kesehatan kronis atau melemahkan, penyakit traumatis, depresi atau kejiwaan masalah dan akhir-kehidupan peduli. Dokter keluarga diharapkan tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki semua masalah ini atau setidaknya, membuka pintu untuk mendukung sistem yang tepat pada waktu yang tepat. Stres mental dapat memicu kurangnya aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko kematian pada orang dengan koroner penyakit. Pasien yang telah iskemia dalam menanggapi stres mental mengalami peningkatan 3 kali lipat risiko kematian dibandingkan dengan orang tanpa stres mental. Ketegangan jiwa meningkatkan kebutuhan oksigen karena tekanan darah dan denyut jantung yang meningkat (Dr D. Sheps, American Heart Asosiasi (2002). Halaman 7 Halaman 5 Dari perspektif dokter keluarga di Ontario, akses ke berbasis masyarakat sistem telah ditingkatkan bagi mereka yang dianggap memenuhi syarat untuk perawatan di rumah publik yang didanai atau perawatan jangka panjang penempatan karena peran koordinasi yang dimainkan oleh Komunitas Peduli Akses Pusat. Namun, akses ke dukungan lain kontinum pasien ' masalah tetap sulit dan memakan waktu (Nasional Dokter Survei: 2004). Seringkali, isu-isu sosial yang lebih luas seperti kesejahteraan anak, pengambilan keputusanpengganti, sesepuh penyalahgunaan, tunawisma, kurangnya keuangan datang dalam konstelasi isu yang praktek keluarga harus mengatasinya. Untuk mengatasi masalah-masalah keluarga dokter sangat mengidentifikasi pekerja sosial / pekerja kesehatan mental sebagai prioritas pertama untuk mendukung, memberikan dan advokasi untuk perawatan baik untuk pasien mereka (Badger et al: 1997). Dr Lynanne McGuire, John Hopkins School of Medicine, menunjukkan efek depresi ringan pada sistem kekebalan tubuh terkait dengan peningkatan risiko dan beratnya infeksi dan kanker ditemukan pada orang dewasa yang lebih tua. Lebih tua orang, yang miskin respon imun ditemukan. "Kegagalan untuk alamat kronis, gejala depresi ringan, pada orang dewasa yang lebih tua telah penting negatif fisiologis konsekuensi "(2002). Halaman 8 Halaman 6

H OW C AN S OCIAL W ORK C ONTRIBUTETOTHE H EALTH DAN S OCIAL C ADALAH N EEDSOF P ATIENTS ? Profesi pekerjaan sosial secara historis menekankan pentingnya mendukung keluarga sistem (Pardeck: 1999). Pekerja sosial mengkhususkan diri dalam bekerja dengan individu, keluarga dan masyarakat yang kebutuhannya tinggi dan yang sumber daya untuk memenuhi dikompromikan atau habis (Antle: 2004). Dalam membantu orang untuk menavigasi sistem yang kompleks, hidup produktif dengan kondisi kesehatan kronis atau melemahkan, pulih dari trauma atau berurusan dengan stresor kehidupan lebih efektif, jasa pekerjaan sosial memperkuat orang, keluarga dan masyarakat. Perawatan yang komprehensif bagi pasien adalah berdasarkan komunikasi terkoordinasi dan perencanaan perawatan. Perawatan kesehatan dan pelayanan sosial yang terkait erat. Kesehatan dan sosial mendukung sangat penting untuk memungkinkan klien untuk usia di tempat, mempertahankan konfigurasi keluarga, mengurangi transisi klien akibat kelelahan pengasuh dan meminimalkan titik-titik transisi untuk klien melalui kesehatan perawatan kontinum (Kanada Home Care Association: 2003). Membantu orang untuk mengakses mendukung di masyarakat adalah fungsi kerja kritis sosial dan membuat koneksi dengan berbagai mendukung sistem dalam kesehatan, pelayanan sosial, pendidikan, sektor yudisial atau kota adalah sistem navigasi peran pekerja sosial dalam semua DJJ mampu menyediakan. Studi telah divalidasi efektivitas pekerjaan sosial praktek dengan pasien perawatan primer menunjukkan penurunan depresi, kecemasan, penyesuaian reaksi, kunjungan dokter lebih sedikit,

kurang somatisasi dan kepatuhan ditingkatkan dengan kesehatan dan diet / nutrisi rezim (Rock: 2000). Orang tua sering mengalami kesulitan mengakses pelayanan sosial dan menderita keterlambatan ketika menunggu untuk penilaian. Memiliki sosial tersedia dalam praktek perawatan primer pekerja telah terbukti mengurangi kecemasan beberapa klien merasa dirujuk ke sosial pekerja (Banyard et al: 2002). Saya tenggelam dalam masalah kesehatan mental. Beri aku pekerja sosial dan sakit kepala terbesar saya akan berakhir. Dr C "Pengasuh yang tidak bisa mengidentifikasi aspek positif dari kepedulian mungkin di khususnya risiko depresi dan miskin hasil kesehatan. Mereka juga mungkin lebih berisiko perawatan institusional mereka penerima dari yang lain "(Cr. Carole Cohen, University of Toronto, Departemen Psikiatri, 2002) Page 9 Halaman 7 Pekerja sosial memberikan perawatan primer yang komprehensif untuk keluarga dengan: menyediakan konseling untuk depresi dan spektrum yang luas dari kebutuhan kesehatan mental mendukung individu, keluarga dan pengasuh untuk mengatasi dengan istilah episodik dan panjang penyakit anggota keluarga menangani akhir-masalah kehidupan dan konseling kedukaan berinteraksi dengan lembaga masyarakat untuk mengkoordinasikan gerakan pasien melalui perawatan kesehatan sistem dan untuk mengadvokasi sumber daya tambahan jika diperlukan membuat rujukan untuk kesehatan tambahan dan perawatan sosial mendukung luar praktek (Ontario Asosiasi Pekerja Sosial: 2004). Dalam iklim kesehatan diselingi oleh perubahan terus-menerus membutuhkan adaptasi dan transisi, pekerja sosial ahli dalam mengkoordinasikan titik transisi dalam perawatan kesehatan yang kompleks dan sistem pelayanan sosial. Rawat inap, penempatan, re-lokasi, rumah sakit perawatan atau kelonggaran perawatan, dapat menjadi mengganggu dan mahal untuk klien, keluarga dan sistem kesehatan. Ini transisi dapat menimbulkan risiko bagi klien, sistem pengasuh, stabilitas dampak dan Tentu saja pemulihan atau akhir-hidup perawatan. Koordinasi dan intervensi dini, bukan intervensi krisis memberikan kesempatan untuk mengembangkan solusi berkelanjutan menemukan vs menstabilkan klien melalui manajemen krisis.

Kesehatan mental di HSO Program Hamilton memberikan contoh yang baik dari penggunaan yang efektif kompetensi inti dari pekerjaan sosial dalam praktek keluarga yang berfungsi dengan baik (Smith, 2004). Dalam pengaturan praktik, pekerja sosial memberikan lima (5) jenis layanan yang mendukung pasien dalam praktek perawatan primer: Penilaian masalah psikososial Advokasi untuk rumah dan layanan komunitas peduli Penyediaan konseling dan psikoterapi untuk individu, pasangan dan keluarga rujukan bagi masyarakat jenis kesehatan lainnya dan pelayanan perawatan sosial Konsultasi dengan penyedia perawatan kesehatan lainnya pada aspek psikososial dan dampak penyakit pada perilaku dan kepatuhan pasien secara keseluruhan dengan rezim pengobatan (Salvatore: 1988) Dalam pengaturan HSO Hamilton, pada diagnosis masalah kesehatan psikososial atau mental, dokter keluarga baik akan berkonsultasi langsung dengan pekerja sosial untuk mendapatkan saran tentang manajemen kasus atau membuat rujukan langsung untuk penilaian. Sebagai komunikasi antara dokter dan pekerja sosial mulus, pasien terlihat secara tepat waktu. Kecemasan pasien berkurang oleh hubungan kerja yang erat antara dokter dan pekerja sosial (Rock: 2000). Setelah pasien dinilai oleh pekerja sosial, isu-isu spesifik dapat diidentifikasi dan ditangani. Pengobatan dapat diatur sesuai pasien dan dapat dari jangka pendek atau alam episodik tergantung pada yang dinilai kebutuhan pasien. Kemajuan di daerah manapun dapat dikomunikasikan ke "Memiliki seorang psikiater datang ke kami kantor untuk membantu membangun rencana permainan dan kemudian meninggalkan saya dan sosial pekerja untuk melaksanakan rencana yang telah meningkatkan kemampuan kita untuk menangani dengan sangat masalah yang kompleks sangat. " Dr C. Halaman 10 Halaman 8 dokter dan rujukan untuk layanan tambahan di luar praktek dapat dipercepat. Kasus mungkin akan dirujuk ke psikiater konsultan dalam kasus di mana tinjauan medis masalah kejiwaan diperlukan Model ini menunjukkan kelengkapan dari sistem perawatan kesehatan yang kuat primer dan keterkaitan baik fisik, mental dan fungsi sosial dalam kesehatan keseluruhan dari individu (Smith: 2004). Ada banyak cara di mana Tim Kesehatan Keluarga baru dapat mengakses atau memanfaatkan keahlian seorang pekerja sosial profesional. Dari perspektif sumber daya manusia, sosial

pekerja dapat dikontrak untuk praktek melalui sejumlah organisasi yang mempekerjakan pekerja sosial; dapat beroperasi sebagai profesional independen atau sebagai karyawan FHT tersebut. Dengan memperkuat layanan yang disediakan dalam pengaturan perawatan primer dan mampu membuat rujukan ke rumah yang lebih besar dan sektor komunitas perawatan, pekerja sosial mendukung mulus kontinum perawatan dan berkontribusi terhadap pengurangan biaya sistem kesehatan secara keseluruhan terkait ke rumah sakit penerimaan kembali, departemen darurat presentasi, frekuensi dokter kunjungan, dan penempatan krisis dalam perawatan jangka panjang (Glendinning: 2002). Semua DJJ baru harus memiliki pekerjaan sosial mendukung dalam prakteknya untuk memastikan keunggulan dalam perawatan terpadu. "Saya diharapkan untuk menjadi segalanya bagi semua orang. Dengan pekerja sosial di sisiku, mungkin aku bisa. " Dr R. Page 11 Page 9 C ONCLUSION Sistem transformasi sejati di Ontario akan tergantung pada keberhasilan Kesehatan Keluarga Tim dan penerapan peran yang kuat dan pusat untuk perawatan primer. Perawatan primer disampaikan dalam pengaturan masyarakat harus menjadi pusat pelayanan terpadu dalam rangka untuk mengurangi overdependence pada sistem perawatan mahal akut. Tim Kesehatan Keluarga memberikan kesempatan yang ideal untuk mendukung yayasan ini untuk pasien yang memerlukan akses ke komprehensif, perawatan keluarga-berorientasi utama. Penciptaan kerja yang kuat kemitraan antara dokter keluarga dan pekerja sosial dalam praktek akan memadukan perawatan pada titik kritis kontak pertama dan alamat luasnya kesehatan dan masalah sosial yang mempengaruhi orang yang hidup di masyarakat. "Bayangkan sebuah sistem di mana Pekerja Sosial Darurat berbasis menghubungkan dengan pekerja perawatan primer sosial yang menghubungkan dengan dokter keluarga, publik kesehatan, manajer kasus CCAC dan semua masyarakat lainnya layanan berbasis penyedia. Nah, itu sistem perawatan kesehatan terpadu yang benar-benar bisa bekerja. " Dr R. Halaman 12 Halaman 10 R EFERENCES Antle, Beverley, Pelayanan Sosial sering benang terlihat di kain kesehatan masyarakat, OASW Newsletter, Vol. 31 (3), Dec.2004: 3

Badger, LW, Ackerson, B, Buttell, F., Rand E, H., Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, " Kasus untuk Integrasi Pelayanan Sosial Psikososial ke Praktik Perawatan Pedesaan Rpimary, Februari, 1997:22, 1: Penelitian Perpustakaan pg.20 Banyard, R., Jones, HT. , Hampshaw, S., Dunn, A., Perawatan Primer. Keterampilan sosial. Kesehatan Layanan Journal, 112 (5820): 29 Agustus 2002: 24 -5. Kanada Home Care Association, Memperluas Envelope Medicare: Home Care Publik Didanai Jasa di Kanada ", Internasional Meja Bundar, Queen University, Ontario, Februari 2003. Cohen, Carole, Colantonio, Angela, Vernich, Lee, Positif aspek pengasuhan: pembulatan keluar pengalaman pengasuh , International Journal of Geriatric Psychiatry, Volume 17, Edisi 2, Tanggal: February 2002: 184-188 Glenndinning, C., " Meruntuhkan hambatan: mengintegrasikan kesehatan dan pelayanan perawatan untuk yang lebih tua orang di Inggris " , Kebijakan Kesehatan 65 (2003) 139-151 Henningsen, Nadine, Interface Kesehatan dan Kebijakan Sosial, Internasional Home Care Meja bundar, Universitas Ratu, Ontario, Februari 2003. Hollander, Marcus, Efektivitas Biaya & Organisasi Rumah dan Perawatan Melanjutkan Layanan , Presentasi ke Konferensi Praktek Terbaik: Arah Strategis - Penuaan Kesehatan dan Melanjutkan Perawatan di Alberta, Juni 2002. Levin, R., Herbert, M, Memberikan Jasa Perawatan Kesehatan di Masyarakat: Sebuah Perspektif Multidisiplin, Pekerjaan Sosial di Kesehatan, Haworth Press, 2001 Lesser, Joan, Pekerjaan Sosial Klinis dan Kedokteran Keluarga: Kemitraan dalam Masyarakat Layanan, Kesehatan & Pekerjaan Sosial; Mei 2000; 25 (2): 119-126. McGuire, Lynanne; Kiecolt-Glaser, Janice K.; Glaser, Ronald, Depressive Gejala dan Proliferasi limfosit dalam Dewasa Lama, Journal of Abnormal Psychology, Feb 2002; 111 (1): 192-197. Mills, C Wright, Imajinasi Sosiologis , Wiley & Co, 1959. Halaman 13 Page 11

Dokter Survei Nasional & Masa Depan Kedokteran di Kanada, MD Pulse, Februari 2005 Ontario College of Family Physicians, "Dimulai dengan Primary Care: Pasien / FamilyCentred Transformasi Organisasi, 2004 Netton, Ann, Peran Negara dalam Homecare di Inggris, Putaran Internasional Tabel, Universitas Ratu, Ontario, Februari 2003. Ontario College of Family Physicians, Laporan Evaluasi, Perawatan Kesehatan Mental Kolaborasi Jaringan, (April 2004) Rock, BD, Cooper, M., Pekerjaan sosial dalam perawatan primer; demonstrasi mahasiswa memanfaatkan Unit praktek penelitian, Pekerjaan Sosial dalam Perawatan Kesehatan, 2000; 31 (1): 1-17. Salvatore, EP (1988). Isu dalam kolaborasi dan teamwork: Sebuah perspektif sosiologis pada definisi peran pekerjaan sosial dalam perawatan kesehatan primer , Penelitian di Sosiologi Kesehatan . 7: 199-239. Sheps DS, McMahon RP, Becker L, dkk. " Mental stres akibat iskemia dan semua penyebab mortalitas pada pasien dengan penyakit arteri koroner: hasil dari psychophysiological Investigasi Iskemia miokard studi " . Sirkulasi. 2002; 105:1780 -1784. Smith D, Williams, J, "Pekerjaan Sosial dan Praktek Keluarga: Sebuah Pelengkap Ideal" Ontario Asosiasi Pekerja Sosial, Link Vital: Newsletter untuk Manajer Kasus Ontario, 2004 Spring. Sommers, L., Marten, K., Barbaccia, J., Randolph, J, " Dokter, Perawat, dan Pekerja Sosial Kolaborasi dalam Perawatan Primer untuk Lanjut Usia kronis III ", Archives of Internal Medicine. 2000 Juni 26; 160 (12): 1825-33. Peterpan, B: "Menyimpulkan Up - Kesehatan Reformasi Perawatan Primer di Kesehatan Kontemporer Sistem "dalam Melaksanakan Reformasi Primary Care: Hambatan dan Fasilitator , Diedit oleh Ruth Wilson, SED Shortt dan John Dorland, (eds) (Sekolah Studi Kebijakan, McGill-Queen University Press, Montreal dan Kingston, 2003) Stewart, M, Hirth, A., Klassen, B, Makrides, L, Wolf, H, "Stres, koping dan dukungan sosial sebagai faktor psikososial di readmissions untuk penyakit jantung iskemik " Jurnal Internasional Mahasiswa Keperawatan, Vol 34, No.2 pp 151, 1997 Wilson, Robert dkk, Gejala depresi, penurunan kognitif, dan risiko AD pada orang tua,

Neurologi, 2002; 59: 364-370. Wilson, Ruth, SED Shortt dan John Dorland, Melaksanakan Reformasi Primary Care: Hambatan dan Fasilitator , Juni 2004 Layak, A., Penilaian kebutuhan orang tua oleh perawat distrik dan pekerja sosial: budaya berubah? Jurnal Perawatan interprofessional, 2001 Agustus; 15 (3): 257-66. Page 14 Halaman 12 C Ontact Aku NFORMASI Ontario College of Family Physicians (OCFP) adalah sebuah organisasi nirlaba provinsi, sukarela, yang mandatnya termasuk sarjana, pasca-sarjana pendidikan, pengembangan profesional berkelanjutan dokter keluarga dan pemeliharaan standar tinggi perawatan medis dan pendidikan dalam praktek keluarga. OCFP adalah suara kedokteran keluarga di Ontario dan merupakan dokter keluarga lebih dari 6.800 yang menyediakan perawatan pasien untuk remote, pedesaan, pinggiran kota, perkotaan dan dalam masyarakat di seluruh kota Ontario. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Jan Kasperski, Direktur Eksekutif dan CEO Ontario College of Family Physicians 3457 Bay Street, Mezzanine Tingkat Toronto, Ontario M5H 2T7 Telepon: 416-867-9646 Faks: 416-867-9990 Email: jk_ocfp@cfpc.ca Situs Web: www.cfpc.ca Asosiasi Ontario Pekerja Sosial (OASW) adalah sebuah organisasi keanggotaan sukarela bilingual yang mewakili sosial pekerja di Ontario. OASW mewakili semua sektor profesi, termasuk sejumlah besar profesi yang praktek sebagai dokter dalam bidang perawatan kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: J. Davies MacKenzie, Direktur Eksekutif Kate Power, OASW HealthCare Komite / Masyarakat Rehab Ontario Asosiasi Pekerja Sosial 410 Jarvis Street, Toronto, Ontario M4Y 2G6 Telepon: 416-923-4848 Faks: 416-923-5279 Email: Joan MacKenzie Davies - jmd@oasw.org Kate Daya - kpower@commrehab.com Situs Web: www.oasw.org

Ontario Home Care Association (OHCA) adalah organisasi kesehatan rumah dan penyedia perawatan pelayanan sosial. Anggota Asosiasi memberikan perawatan, dukungan layanan rumah, perawatan pribadi, fisioterapi, terapi okupasi, sosial bekerja, dietetics, pidato bahasa terapi dan peralatan medis di rumah. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: Susan D. VanderBent, Direktur ksekutif Home Care Ontario Asosiasi 19 Melrose Avenue South Hamilton, Ontario L8M 2Y4 Telepon: 905-543-9474 Faks: 905-545-1568 mail: suevan@homecareontario.ca Situs Web: www.homecareontario.ca

Teks asli Inggris level of care than those who are in transition and are using multiple resources Sarankan terjemahan yang lebih baik age 1 Mar 2005 SOCIAL ORK, RIMARY CAREANDFAMILYHEALTH TEAMSINONTARIO: DELIVERINGCOM REHENSI VE, KEL ARGA - CENTEREDCARE J. Kasperski, RN, MHSc, CH Direktur ksekutif dan CEO Ontario College of Family Physicians Kate Power, MSW, RSW

OASW Komite HealthCare Ontario Asosiasi Pekerjaan Sosial Susan D. VanderBent, BA, BSW, MSW, MHSc, CHE Direktur Eksekutif Home Care Ontario Asosiasi Halaman 2 Halaman ii T ABLEOF C ONTENTS Ringkasan Eksekutif ................................................ ....................................... 1 Apa Praktek Perawatan Primer ?............................................ ......................... 2 Apa yang Dokter Keluarga Perlu Mendukung Perawatan Kesehatan dan Sosial Kebutuhan Pasien ?.............................................. ........................................... 4 Bagaimana Pekerjaan Sosial Berkontribusi bagi Kesehatan dan Kebutuhan Perawatan Sosial 6 Kesimpulan 9 10 Informasi Kontak ................................................ ...................................... 12 Halaman 3 Page 1 E XECUTIVE S INGKASAN Dokter keluarga terlihat oleh pasien sebagai penyedia utama perawatan kesehatan dan sebagai titik masuk ke seluruh sistem. Pasien memiliki akses yang mudah untuk perawatan ketika ditawarkan dalam lingkungan akrab kantor dokter mereka; Oleh karena itu, kantor dokter memberikan kesempatan yang ideal untuk menghubungkan pasien untuk pekerjaan sosial profesional mendukung. Diyakinkan oleh pengetahuan dekat hubungan kerja antara dokter keluarga dan pekerja sosial, pasien akan lebih mungkin untuk terlibat dalam perawatan dan pekerja sosial akan memiliki meningkatkan kesempatan untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan biayaefisien untuk perorangan, pasangan dan keluarga (Smith: 2004). Makalah ini membahas peran kunci bahwa pekerjaan sosial dapat bermain di realisasi Health sukses Tim Keluarga (FHT). Pekerja sosial mengkhususkan diri dalam bekerja dengan orang-orang, keluarga dan masyarakat yang kebutuhannya tinggi dan yang sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terganggu atau terkuras (Antle: 2004). Lebih dari lima puluh persen (50%) dari semua orang terlihat di sebuah kantor dokter keluarga mengalami overlay psikososial untuk masalah fisik atau memiliki masalah kesehatan mental (OCFP: Juni 2002; Stewart, M: 1997). Masalah jangkauan dari mengelola depresi, berurusan dengan masalah pernikahan atau keluarga

rincian, hidup dengan kondisi kesehatan kronis atau melemahkan, memulihkan dari trauma, atau menghadapi akhir-masalah kehidupan. Dokter keluarga yang paling mengkonfirmasi bantuan yang diperlukan dalam penilaian dan onakan manajemen dan dukungan dari masalah psikososial. Dalam rangka untuk memastikan bahwa masalah ditangani dengan proaktif, sehingga mencegah menggunakan lebih mahal sistem perawatan kesehatan, salah satu kriteria kunci untuk DJJ baru harus menjadi inklusi pekerjaan sosial dalam praktek perawatan primer (Wilson: 2004). Intervensi pekerjaan sosial memberikan kontribusi untuk stabilisasi individu dan keluarga sehingga menghemat sumber daya sistem. Penelitian telah membuktikan bahwa keseluruhan biaya kesehatan yang jauh lebih rendah untuk orang yang stabil dalam jenis dan tingkat perawatan dibandingkan mereka yang berada dalam masa transisi dan menggunakan beberapa sumber daya (Hollander: 2002). Halaman 4 Halaman 2 W HATIS P RIMARY C ADALAH P RACTICE ? Penelitian internasional menunjukkan bahwa negara-negara dengan sistem perawatan primer yang kuat telah lebih baik hasil kesehatan populasi untuk orang, meningkatkan kesehatan dan keadilan sosial bagi mereka warga negara dan menghabiskan lebih sedikit dari PDB mereka. Bidang penting dari praktek perawatan primer didefinisikan sebagai: aksesibilitas dan kontak pertama ketika kebutuhan timbul; Orang-lebih berfokus interaksi yang dibedakan dari penyakit-terfokus interaksi; lebih besar kelengkapan perawatan; jaringan rujukan yang lebih baik; koordinasi perawatan ketika arahan diperlukan; orientasi keluarga komunitas orientasi budaya kompetensi (Peterpan: 2004) Dua faktor yang berkorelasi terbaik dengan sistem perawatan yang kuat utama adalah berpusat pada keluarga perawatan dan kelengkapan. Keluarga-perawatan berpusat mendukung keutuhan keluarga dengan mengakui bahwa penyakit / cedera dari satu anggota keluarga mempengaruhi kesejahteraan semua anggota keluarga. Kelengkapan layanan berarti bahwa semua layanan harus disediakan dalam perawatan primer kecuali jasa yang dilakukan sehingga jarang yang primer

penyedia layanan tidak akan mampu mempertahankan kemampuan mereka (Peterpan: 2004). Di Ontario, penciptaan Tim Kesehatan Keluarga (DJJ) adalah berjalan dengan baik. Tujuan dari DJJ adalah untuk memberikan: komprehensif perawatan kesehatan primer; pasien dan keluarga perawatan berpusat; perluasan akses, sistem navigasi dan perawatan koordinasi untuk menghubungkan pasien ke bagian lain dari perawatan kesehatan sistem; menekankan promosi kesehatan; penyakit kronis manajemen, dan link ke masyarakat. Pekerjaan sosial secara unik dilengkapi untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebagai tambahan untuk dokter, membantu dalam mengembangkan jaringan yang komprehensif, koordinasi perawatan untuk kesehatan dan isu sosial, dan link ke penyedia jasa lain dan sektor-sektor dalam keluarga dan masyarakat model berorientasi praktek (Levin, Herbert: 2001). Pekerjaan sosial pendidikan dan kompetensi didasarkan pada keyakinan bahwa orang hidup dalam konteks keluarga mereka dan masyarakat dan bahwa masalah pribadi sering merupakan refleksi dari isu-isu publik yang harus ditangani oleh Sosial bekerja layanan sering terlihat benang dalam kain dari komunitas sehat - Antle, 2004 Halaman 5 Halaman 3 sistem yang lebih besar (Mills: 1959). Ini adalah dalam pandangan ini, yang luas sistemik dan komprehensif perawatan kesehatan yang pekerja sosial dan dokter keluarga dapat membuat fokus tim yang kuat di mana untuk memberikan keunggulan dan efisiensi dalam perawatan primer di Ontario. Halaman 6 Halaman 4 W HAT D O F AMILY D OCTORS N EEDTO S UPPORTTHE H

EALTH DAN S OCIAL C ADALAH N EEDSOF P ATIENTS ? Sistem pelayanan kesehatan Kanada adalah berlabuh di primer keluarga obat kuat berorientasi sistem perawatan dengan penekanan pada kelengkapan dan berpusat pada keluarga. Namun, sistem mendukung diperlukan untuk mendukung pendekatan yang komprehensif dalam perawatan primer telah terkikis, sehingga sulit bagi dokter keluarga untuk menyediakan berbagai layanan yang pasien dan keluarga mereka perlu (OCFP: 2004). Hal ini ditambah dengan kenyataan bahwa ribuan orang di Ontario tidak memiliki dokter keluarga dan bergantung pada walk-in-klinik, darurat departemen dan jasa khusus untuk perawatan utama mereka. Kekurangan kritis dokter keluarga telah meninggalkan dokter yang tersisa dengan tantangan tak terhitung seperti mereka mencoba untuk memberikan perawatan untuk populasi pasien yang semakin kompleks dalam terfragmentasi dan tidak tersambung sistem. Dengan sumber daya yang tersedia terlalu sedikit koordinasi di lebih luas perawatan primer sektor, pasien yang dapat dikelola secara efektif oleh dokter keluarga mereka sering tidak perlu dirujuk ke layanan sekunder / tersier dan masukkan apa yang sering disebut sebagai "kotak hitam layanan khusus". Terlepas dari Masalah asal usul (fisik, mental, emosional, sosial atau pendidikan), pasien melihat dokter keluarga mereka sebagai utama mereka penyedia perawatan dan sebagai koordinator perawatan disampaikan oleh orang lain. Sebagai penyedia yang membuka gerbang ke seluruh sistem perawatan kesehatan dan sosial, mereka bermain peranan kunci di seluruh sistem. "Tanyakan kepada dokter keluarga Anda, dia / dia akan tahu" adalah salah satu paling umum pernyataan yang dibuat dalam perawatan kesehatan. Dokter keluarga memberikan "buaian sampai liang kubur" peduli. Masalah yang luas mulai di alam: Keluarga dokter menangani masalah yang berkaitan dengan prakonsepsi, kehamilan, pengasuhan anak dan orangtua, kesulitan belajar, remaja masalah, kecanduan obat dan alkohol, perselisihan rumah tangga, kehilangan pekerjaan, kematian dalam keluarga,

perkawinan atau perpecahan keluarga, kondisi kesehatan kronis atau melemahkan, penyakit traumatis, depresi atau kejiwaan masalah dan akhir-kehidupan peduli. Dokter keluarga diharapkan tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki semua masalah ini atau setidaknya, membuka pintu untuk mendukung sistem yang tepat pada waktu yang tepat. Stres mental dapat memicu kurangnya aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko kematian pada orang dengan koroner penyakit. Pasien yang telah iskemia dalam menanggapi stres mental mengalami peningkatan 3 kali lipat risiko kematian dibandingkan dengan orang tanpa stres mental. Ketegangan jiwa meningkatkan kebutuhan oksigen karena tekanan darah dan denyut jantung yang meningkat (Dr D. Sheps, American Heart Asosiasi (2002). Halaman 7 Halaman 5 Dari perspektif dokter keluarga di Ontario, akses ke berbasis masyarakat sistem telah ditingkatkan bagi mereka yang dianggap memenuhi syarat untuk perawatan di rumah publik yang didanai atau perawatan jangka panjang penempatan karena peran koordinasi yang dimainkan oleh Komunitas Peduli Akses Pusat. Namun, akses ke dukungan lain kontinum pasien ' masalah tetap sulit dan memakan waktu (Nasional Dokter Survei: 2004). Seringkali, isu-isu sosial yang lebih luas seperti kesejahteraan anak, pengambilan keputusanpengganti, sesepuh penyalahgunaan, tunawisma, kurangnya keuangan datang dalam konstelasi isu yang praktek keluarga harus mengatasinya. Untuk mengatasi masalah-masalah keluarga dokter sangat mengidentifikasi pekerja sosial / pekerja kesehatan mental sebagai prioritas pertama untuk mendukung, memberikan dan advokasi untuk perawatan baik untuk pasien mereka (Badger et al: 1997). Dr Lynanne McGuire, John Hopkins School of Medicine, menunjukkan efek depresi ringan pada sistem kekebalan tubuh terkait dengan peningkatan risiko dan beratnya infeksi dan kanker ditemukan pada orang dewasa yang lebih tua. Lebih tua orang, yang miskin respon imun ditemukan. "Kegagalan untuk alamat kronis, gejala depresi ringan, pada orang dewasa yang lebih tua telah penting negatif fisiologis konsekuensi "(2002). Halaman 8 Halaman 6 H OW C AN S OCIAL W

ORK C ONTRIBUTETOTHE H EALTH DAN S OCIAL C ADALAH N EEDSOF P ATIENTS ? Profesi pekerjaan sosial secara historis menekankan pentingnya mendukung keluarga sistem (Pardeck: 1999). Pekerja sosial mengkhususkan diri dalam bekerja dengan individu, keluarga dan masyarakat yang kebutuhannya tinggi dan yang sumber daya untuk memenuhi dikompromikan atau habis (Antle: 2004). Dalam membantu orang untuk menavigasi sistem yang kompleks, hidup produktif dengan kondisi kesehatan kronis atau melemahkan, pulih dari trauma atau berurusan dengan stresor kehidupan lebih efektif, jasa pekerjaan sosial memperkuat orang, keluarga dan masyarakat. Perawatan yang komprehensif bagi pasien adalah berdasarkan komunikasi terkoordinasi dan perencanaan perawatan. Perawatan kesehatan dan pelayanan sosial yang terkait erat. Kesehatan dan sosial mendukung sangat penting untuk memungkinkan klien untuk usia di tempat, mempertahankan konfigurasi keluarga, mengurangi transisi klien akibat kelelahan pengasuh dan meminimalkan titik-titik transisi untuk klien melalui kesehatan perawatan kontinum (Kanada Home Care Association: 2003). Membantu orang untuk mengakses mendukung di masyarakat adalah fungsi kerja kritis sosial dan membuat koneksi dengan berbagai mendukung sistem dalam kesehatan, pelayanan sosial, pendidikan, sektor yudisial atau kota adalah sistem navigasi peran pekerja sosial dalam semua DJJ mampu menyediakan. Studi telah divalidasi efektivitas pekerjaan sosial praktek dengan pasien perawatan primer menunjukkan penurunan depresi, kecemasan, penyesuaian reaksi, kunjungan dokter lebih sedikit, kurang somatisasi dan kepatuhan ditingkatkan dengan kesehatan dan diet / nutrisi rezim (Rock: 2000). Orang tua sering mengalami kesulitan mengakses pelayanan sosial dan menderita keterlambatan ketika menunggu untuk penilaian. Memiliki sosial tersedia dalam praktek perawatan primer pekerja telah terbukti mengurangi kecemasan beberapa klien merasa dirujuk ke sosial

pekerja (Banyard et al: 2002). Saya tenggelam dalam masalah kesehatan mental. Beri aku pekerja sosial dan sakit kepala terbesar saya akan berakhir. Dr C "Pengasuh yang tidak bisa mengidentifikasi aspek positif dari kepedulian mungkin di khususnya risiko depresi dan miskin hasil kesehatan. Mereka juga mungkin lebih berisiko perawatan institusional mereka penerima dari yang lain "(Cr. Carole Cohen, University of Toronto, Departemen Psikiatri, 2002) Page 9 Halaman 7 Pekerja sosial memberikan perawatan primer yang komprehensif untuk keluarga dengan: menyediakan konseling untuk depresi dan spektrum yang luas dari kebutuhan kesehatan mental mendukung individu, keluarga dan pengasuh untuk mengatasi dengan istilah episodik dan panjang penyakit anggota keluarga menangani akhir-masalah kehidupan dan konseling kedukaan berinteraksi dengan lembaga masyarakat untuk mengkoordinasikan gerakan pasien melalui perawatan kesehatan sistem dan untuk mengadvokasi sumber daya tambahan jika diperlukan membuat rujukan untuk kesehatan tambahan dan perawatan sosial mendukung luar praktek (Ontario Asosiasi Pekerja Sosial: 2004). Dalam iklim kesehatan diselingi oleh perubahan terus-menerus membutuhkan adaptasi dan transisi, pekerja sosial ahli dalam mengkoordinasikan titik transisi dalam perawatan kesehatan yang kompleks dan sistem pelayanan sosial. Rawat inap, penempatan, re-lokasi, rumah sakit perawatan atau kelonggaran perawatan, dapat menjadi mengganggu dan mahal untuk klien, keluarga dan sistem kesehatan. Ini transisi dapat menimbulkan risiko bagi klien, sistem pengasuh, stabilitas dampak dan Tentu saja pemulihan atau akhir-hidup perawatan. Koordinasi dan intervensi dini, bukan intervensi krisis memberikan kesempatan untuk mengembangkan solusi berkelanjutan menemukan vs menstabilkan klien melalui manajemen krisis. Kesehatan mental di HSO Program Hamilton memberikan contoh yang baik dari penggunaan yang efektif kompetensi inti dari pekerjaan sosial dalam praktek keluarga yang berfungsi dengan baik (Smith, 2004). Dalam pengaturan praktik, pekerja sosial memberikan lima (5) jenis layanan yang mendukung pasien dalam praktek perawatan primer:

Penilaian masalah psikososial Advokasi untuk rumah dan layanan komunitas peduli Penyediaan konseling dan psikoterapi untuk individu, pasangan dan keluarga rujukan bagi masyarakat jenis kesehatan lainnya dan pelayanan perawatan sosial Konsultasi dengan penyedia perawatan kesehatan lainnya pada aspek psikososial dan dampak penyakit pada perilaku dan kepatuhan pasien secara keseluruhan dengan rezim pengobatan (Salvatore: 1988) Dalam pengaturan HSO Hamilton, pada diagnosis masalah kesehatan psikososial atau mental, dokter keluarga baik akan berkonsultasi langsung dengan pekerja sosial untuk mendapatkan saran tentang manajemen kasus atau membuat rujukan langsung untuk penilaian. Sebagai komunikasi antara dokter dan pekerja sosial mulus, pasien terlihat secara tepat waktu. Kecemasan pasien berkurang oleh hubungan kerja yang erat antara dokter dan pekerja sosial (Rock: 2000). Setelah pasien dinilai oleh pekerja sosial, isu-isu spesifik dapat diidentifikasi dan ditangani. Pengobatan dapat diatur sesuai pasien dan dapat dari jangka pendek atau alam episodik tergantung pada yang dinilai kebutuhan pasien. Kemajuan di daerah manapun dapat dikomunikasikan ke "Memiliki seorang psikiater datang ke kami kantor untuk membantu membangun rencana permainan dan kemudian meninggalkan saya dan sosial pekerja untuk melaksanakan rencana yang telah meningkatkan kemampuan kita untuk menangani dengan sangat masalah yang kompleks sangat. " Dr C. Halaman 10 Halaman 8 dokter dan rujukan untuk layanan tambahan di luar praktek dapat dipercepat. Kasus mungkin akan dirujuk ke psikiater konsultan dalam kasus di mana tinjauan medis masalah kejiwaan diperlukan Model ini menunjukkan kelengkapan dari sistem perawatan kesehatan yang kuat primer dan keterkaitan baik fisik, mental dan fungsi sosial dalam kesehatan keseluruhan dari individu (Smith: 2004). Ada banyak cara di mana Tim Kesehatan Keluarga baru dapat mengakses atau memanfaatkan keahlian seorang pekerja sosial profesional. Dari perspektif sumber daya manusia, sosial pekerja dapat dikontrak untuk praktek melalui sejumlah organisasi yang mempekerjakan pekerja sosial; dapat beroperasi sebagai profesional independen atau sebagai karyawan FHT tersebut. Dengan memperkuat layanan yang disediakan dalam pengaturan perawatan primer dan mampu membuat rujukan ke rumah yang lebih besar dan sektor komunitas perawatan, pekerja sosial mendukung

mulus kontinum perawatan dan berkontribusi terhadap pengurangan biaya sistem kesehatan secara keseluruhan terkait ke rumah sakit penerimaan kembali, departemen darurat presentasi, frekuensi dokter kunjungan, dan penempatan krisis dalam perawatan jangka panjang (Glendinning: 2002). Semua DJJ baru harus memiliki pekerjaan sosial mendukung dalam prakteknya untuk memastikan keunggulan dalam perawatan terpadu. "Saya diharapkan untuk menjadi segalanya bagi semua orang. Dengan pekerja sosial di sisiku, mungkin aku bisa. " Dr R. Page 11 Page 9 C ONCLUSION Sistem transformasi sejati di Ontario akan tergantung pada keberhasilan Kesehatan Keluarga Tim dan penerapan peran yang kuat dan pusat untuk perawatan primer. Perawatan primer disampaikan dalam pengaturan masyarakat harus menjadi pusat pelayanan terpadu dalam rangka untuk mengurangi overdependence pada sistem perawatan mahal akut. Tim Kesehatan Keluarga memberikan kesempatan yang ideal untuk mendukung yayasan ini untuk pasien yang memerlukan akses ke komprehensif, perawatan keluarga-berorientasi utama. Penciptaan kerja yang kuat kemitraan antara dokter keluarga dan pekerja sosial dalam praktek akan memadukan perawatan pada titik kritis kontak pertama dan alamat luasnya kesehatan dan masalah sosial yang mempengaruhi orang yang hidup di masyarakat. "Bayangkan sebuah sistem di mana Pekerja Sosial Darurat berbasis menghubungkan dengan pekerja perawatan primer sosial yang menghubungkan dengan dokter keluarga, publik kesehatan, manajer kasus CCAC dan semua masyarakat lainnya layanan berbasis penyedia. Nah, itu sistem perawatan kesehatan terpadu yang benar-benar bisa bekerja. " Dr R. Halaman 12 Halaman 10 R EFERENCES Antle, Beverley, Pelayanan Sosial sering benang terlihat di kain kesehatan masyarakat, OASW Newsletter, Vol. 31 (3), Dec.2004: 3 Badger, LW, Ackerson, B, Buttell, F., Rand E, H., Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, " Kasus untuk Integrasi Pelayanan Sosial Psikososial ke Praktik Perawatan Pedesaan Rpimary, Februari, 1997:22, 1: Penelitian Perpustakaan pg.20 Banyard, R., Jones, HT. , Hampshaw, S., Dunn, A., Perawatan Primer. Keterampilan sosial.

Kesehatan Layanan Journal, 112 (5820): 29 Agustus 2002: 24 -5. Kanada Home Care Association, Memperluas Envelope Medicare: Home Care Publik Didanai Jasa di Kanada ", Internasional Meja Bundar, Queen University, Ontario, Februari 2003. Cohen, Carole, Colantonio, Angela, Vernich, Lee, Positif aspek pengasuhan: pembulatan keluar pengalaman pengasuh , International Journal of Geriatric Psychiatry, Volume 17, Edisi 2, Tanggal: February 2002: 184-188 Glenndinning, C., " Meruntuhkan hambatan: mengintegrasikan kesehatan dan pelayanan perawatan untuk yang lebih tua orang di Inggris " , Kebijakan Kesehatan 65 (2003) 139-151 Henningsen, Nadine, Interface Kesehatan dan Kebijakan Sosial, Internasional Home Care Meja bundar, Universitas Ratu, Ontario, Februari 2003. Hollander, Marcus, Efektivitas Biaya & Organisasi Rumah dan Perawatan Melanjutkan Layanan , Presentasi ke Konferensi Praktek Terbaik: Arah Strategis - Penuaan Kesehatan dan Melanjutkan Perawatan di Alberta, Juni 2002. Levin, R., Herbert, M, Memberikan Jasa Perawatan Kesehatan di Masyarakat: Sebuah Perspektif Multidisiplin, Pekerjaan Sosial di Kesehatan, Haworth Press, 2001 Lesser, Joan, Pekerjaan Sosial Klinis dan Kedokteran Keluarga: Kemitraan dalam Masyarakat Layanan, Kesehatan & Pekerjaan Sosial; Mei 2000; 25 (2): 119-126. McGuire, Lynanne; Kiecolt-Glaser, Janice K.; Glaser, Ronald, Depressive Gejala dan Proliferasi limfosit dalam Dewasa Lama, Journal of Abnormal Psychology, Feb 2002; 111 (1): 192-197. Mills, C Wright, Imajinasi Sosiologis , Wiley & Co, 1959. Halaman 13 Page 11 Dokter Survei Nasional & Masa Depan Kedokteran di Kanada, MD Pulse, Februari 2005 Ontario College of Family Physicians, "Dimulai dengan Primary Care: Pasien / FamilyCentred Transformasi Organisasi, 2004 Netton, Ann, Peran Negara dalam Homecare di Inggris, Putaran Internasional

Tabel, Universitas Ratu, Ontario, Februari 2003. Ontario College of Family Physicians, Laporan Evaluasi, Perawatan Kesehatan Mental Kolaborasi Jaringan, (April 2004) Rock, BD, Cooper, M., Pekerjaan sosial dalam perawatan primer; demonstrasi mahasiswa memanfaatkan Unit praktek penelitian, Pekerjaan Sosial dalam Perawatan Kesehatan, 2000; 31 (1): 1-17. Salvatore, EP (1988). Isu dalam kolaborasi dan teamwork: Sebuah perspektif sosiologis pada definisi peran pekerjaan sosial dalam perawatan kesehatan primer , Penelitian di Sosiologi Kesehatan . 7: 199-239. Sheps DS, McMahon RP, Becker L, dkk. " Mental stres akibat iskemia dan semua penyebab mortalitas pada pasien dengan penyakit arteri koroner: hasil dari psychophysiological Investigasi Iskemia miokard studi " . Sirkulasi. 2002; 105:1780 -1784. Smith D, Williams, J, "Pekerjaan Sosial dan Praktek Keluarga: Sebuah Pelengkap Ideal" Ontario Asosiasi Pekerja Sosial, Link Vital: Newsletter untuk Manajer Kasus Ontario, 2004 Spring. Sommers, L., Marten, K., Barbaccia, J., Randolph, J, " Dokter, Perawat, dan Pekerja Sosial Kolaborasi dalam Perawatan Primer untuk Lanjut Usia kronis III ", Archives of Internal Medicine. 2000 Juni 26; 160 (12): 1825-33. Peterpan, B: "Menyimpulkan Up - Kesehatan Reformasi Perawatan Primer di Kesehatan Kontemporer Sistem "dalam Melaksanakan Reformasi Primary Care: Hambatan dan Fasilitator , Diedit oleh Ruth Wilson, SED Shortt dan John Dorland, (eds) (Sekolah Studi Kebijakan, McGill-Queen University Press, Montreal dan Kingston, 2003) Stewart, M, Hirth, A., Klassen, B, Makrides, L, Wolf, H, "Stres, koping dan dukungan sosial sebagai faktor psikososial di readmissions untuk penyakit jantung iskemik " Jurnal Internasional Mahasiswa Keperawatan, Vol 34, No.2 pp 151, 1997 Wilson, Robert dkk, Gejala depresi, penurunan kognitif, dan risiko AD pada orang tua, Neurologi, 2002; 59: 364-370. Wilson, Ruth, SED Shortt dan John Dorland, Melaksanakan Reformasi Primary Care: Hambatan dan Fasilitator , Juni 2004 Layak, A., Penilaian kebutuhan orang tua oleh perawat distrik dan pekerja sosial:

budaya berubah? Jurnal Perawatan interprofessional, 2001 Agustus; 15 (3): 257-66. Page 14 Halaman 12 C Ontact Aku NFORMASI Ontario College of Family Physicians (OCFP) adalah sebuah organisasi nirlaba provinsi, sukarela, yang mandatnya termasuk sarjana, pasca-sarjana pendidikan, pengembangan profesional berkelanjutan dokter keluarga dan pemeliharaan standar tinggi perawatan medis dan pendidikan dalam praktek keluarga. OCFP adalah suara kedokteran keluarga di Ontario dan merupakan dokter keluarga lebih dari 6.800 yang menyediakan perawatan pasien untuk remote, pedesaan, pinggiran kota, perkotaan dan dalam masyarakat di seluruh kota Ontario. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Jan Kasperski, Direktur Eksekutif dan CEO Ontario College of Family Physicians 3457 Bay Street, Mezzanine Tingkat Toronto, Ontario M5H 2T7 Telepon: 416-867-9646 Faks: 416-867-9990 Email: jk_ocfp@cfpc.ca Situs Web: www.cfpc.ca Asosiasi Ontario Pekerja Sosial (OASW) adalah sebuah organisasi keanggotaan sukarela bilingual yang mewakili sosial pekerja di Ontario. OASW mewakili semua sektor profesi, termasuk sejumlah besar profesi yang praktek sebagai dokter dalam bidang perawatan kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: J. Davies MacKenzie, Direktur Eksekutif Kate Power, OASW HealthCare Komite / Masyarakat Rehab Ontario Asosiasi Pekerja Sosial 410 Jarvis Street, Toronto, Ontario M4Y 2G6 Telepon: 416-923-4848 Faks: 416-923-5279 Email: Joan MacKenzie Davies - jmd@oasw.org Kate Daya - kpower@commrehab.com Situs Web: www.oasw.org Ontario Home Care Association (OHCA) adalah organisasi kesehatan rumah dan penyedia perawatan pelayanan sosial. Anggota Asosiasi memberikan perawatan, dukungan layanan rumah, perawatan pribadi, fisioterapi, terapi okupasi, sosial bekerja, dietetics, pidato bahasa terapi dan peralatan medis di rumah. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: Susan D. VanderBent, Direktur Eksekutif Home Care Ontario Asosiasi

19 Melrose Avenue South Hamilton, Ontario L8M 2Y4 Telepon: 905-543-9474 Faks: 905-545-1568 Email: suevan@homecareontario.ca Situs Web: www.homecareontario.ca

Teks asli Inggris level of care than those who are in transition and are using multiple resources Sarankan terjemahan yang lebih baik

Manfaat ruma Medicare dan Medicaid kese atan program ekstensif mencakup lebi dari 4 juta orang biaya 13000000000 $ per ta un. Namun manfaat ini tela membatasi cakupan pekerjaan sosial, yang mewakili anya 1% sampai 2% dari seluru kunjungan ruma Medicare dan Medicaid kese atan, dan pekerjaan sosial bukanla layanan yang diperlukan di bawa Medicaid. Tela ada penelitian yang terbatas mengatasi frustrasi pekerja perawatan ruma sosial 'dengan kebutu an pasien yang belum terpenu i tetapi tidak ada penelitian tentang strategi coping pekerja sosial gunakan untuk berurusan dengan status mendevaluasi pekerjaan sosial dalam perawatan ruma . Artikel ini menyajikan asil dari studi perconto an berdasarkan wawancara dari topik, menggunakan sampel kenyamanan 14

pekerja ruma perawatan sosial di New York City diwawancarai pada ta un 2006. Pembuat kebijakan dan praktisi arus mengambil bimbingan dari inovator dan memberontak jenis pekerjaan sosial dan dari Hospice Manfaat Medicare dan membuat sosial yang lebi kuat berbasis kerja komponen perawatan psikososial di Medicare dan Medicaid perawatan kese atan di ruma .

Pekerjaan Sosial Jasa di Nursing Homes: Menuju Kualitas Perawatan Psikososial Federal yang persyaratan untuk pelayanan pekerjaan sosial y Memenuhi kebutuhan psikososial y Apakah kebutuhan psikososial memadai terpenuhi? y Pemantauan Perawatan Psikososial y Langkah-langkah untuk Menilai Kualitas Residen Hidup y Budaya Perubahan Nursing Homes y Referensi y Web Resources Halaman ini penelitian NASW berfokus pada kontribusi kerja sosial untuk perawatan yang berkualitas psikososial di panti jompo. Termasuk ini adalah ikhtisar dari topik, diikuti oleh satu set referensi dan link Web untuk sumber daya terkait pekerjaan sosial.
y

Psikososial jangka menggambarkan konstelasi sosial, kesehatan mental, dan kebutuhan emosional dan perawatan yang diberikan untuk menemui mereka. Sebuah konsep yang lebih luas, tetapi terkait, kualitas hidup, berfokus pada perspektif penghuni panti jompo 'pada pengalaman hidup total di rumah, tidak hanya perawatan medis mereka.Domain perawatan psikososial adalah salah satu segi karena selain pekerja sosial, penyedia rumah jompo perawatan lain berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan psikososial dan meningkatkan kualitas hidup. Juga kontribusi terhadap kualitas hidup adalah suasana rumah secara keseluruhan dan proses. Federal yang persyaratan untuk pelayanan pekerjaan sosial Hukum federal (42 CFR 483,15) mensyaratkan bahwa semua fasilitas keperawatan terampil (SNFs) memberikan "pelayanan sosial medis yang terkait untuk mencapai atau mempertahankan warga praktis tertinggi fisik, mental dan psikososial kesejahteraan." Rumah Keperawatan dengan lebih dari 120 tempat tidur yang diperlukan untuk mempekerjakan seorang pekerja penuh waktu sosial dengan setidaknya gelar sarjana dalam pekerjaan sosial atau "kualifikasi profesional yang serupa." Fasilitas dengan 120 tempat tidur atau kurang masih harus menyediakan layanan sosial, tetapi tidak perlu memiliki pekerja penuh-waktu sosial pada staf. Meskipun peraturan federal yang jompo rumah memiliki persyaratan umum yang menggunakan personil berlisensi fasilitas, peraturan ini belum ditegakkan dalam kasus pekerjaan sosial. Kontras peraturan federal dengan Standar NASW untuk Long-Term Care (2003), yang merekomendasikan bahwa panti jompo staf bekerja sosial memiliki tidak kurang dari gelar sarjana dalam pekerjaan sosial dari sekolah yang terakreditasi pekerjaan sosial dan dilisensikan, bersertifikat, atau terdaftar dalam rumah mereka negara. Sebuah studi, baru-baru ini nasional dari sampel acak dari direktur pelayanan keperawatan di rumah sosial (n = 299) dalam fasilitas dengan lebih dari 120 tempat tidur ditemukan bahwa:

62 persen memiliki gelar sarjana dan 35 persen memiliki gelar master. Tiga persen tidak memiliki persyaratan federal minimum BA. y 62 persen memiliki gelar dalam pekerjaan sosial, dengan gelar dalam psikologi (n = 35), sosiologi (n = 21), konseling (n = 10), dan ilmu mengenai usia (n = 5) juga melaporkan dengan frekuensi. y Kurang dari setengah (47 persen) yang berlisensi atau terdaftar pekerja sosial di negara asal mereka dan hanya 15 persen melaporkan menerima supervisi klinis oleh seorang pekerja sosial berlisensi. y Beban kasus rata-rata 90 warga setiap direktur pelayanan sosial (SD = 47,9; Mode = 120) dan hampir sepertiga (30 persen) adalah pekerja sosial hanya pada staf (Simons, tidak diterbitkan). Temuan ini menyoroti perbedaan antara pola staf terus aktual dan kualifikasi profesional yang direkomendasikan.
y

Memenuhi kebutuhan psikososial Masalah psikososial termasuk gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, demensia, dan delirium, serta berbagai masalah dengan dimensi sosial lebih jelas, termasuk kehilangan hubungan, kehilangan kontrol pribadi dan identitas, dan penyesuaian ke fasilitas. Kurangnya pekerja sosial profesional yang berkualitas di rumah jompo adalah salah satu dari beberapa faktor yang berpotensi memberikan kontribusi untuk kesehatan mental yang tidak memadai dan tidak konsisten dan perawatan psikososial di panti jompo. Sejumlah penelitian dokumen tingkat kesehatan penduduk keperawatan rumah sakit jiwa kebutuhan serta kesenjangan yang signifikan dalam penyediaan layanan kesehatan mental. Tingginya tingkat gangguan kesehatan mental ditemukan termasuk 45-51 persen dengan demensia (Burns dkk, 1993;. Meeks et al, 2000.); 45 persen dengan depresi (Puri & Shea, 1997); 35 persen dengan gangguan kepribadian (Puri & Shea, 1997), dan 17 persen dengan gangguan perilaku (Meeks et al, 2000).. y Meskipun panti jompo semakin diakui sebagai penyedia utama layanan kesehatan mental, ada bukti bahwa mayoritas penduduk dengan gangguan kesehatan mental tidak menerima layanan ini (Castle & Shea, 1997; Snowden, Piacitelli, & Koepsell, 1998; Shea, Russo, & Smyer, 2000). American Geriatrics Society dan American Association of Geriatric Psychiatry (2003) mengembangkan sebuah pernyataan konsensus untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan mental di rumah jompo AS: Manajemen Gejala Depresi dan Perilaku Se ubungan dengan Demensia. Pernyataan ini mendukung peran penting bahwa pekerja sosial panti jompo bisa bermain dalam mengatasi kebutuhan kesehatan mental penghuni.
y

Apakah kebutuhan psikososial memadai terpenuhi? Prihatin tentang perawatan psikososial memadai, kelompok profesional, konsumen, dan organisasi advokasi mengajukan keluhan dengan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (DHHS) pada tahun 2002, menyebabkan investigasi oleh Kantor Inspektur Jenderal (OIG) ke kualitas psikososial di panti jompo. OIG utama Temuan ( http://oig.hhs.gov/oei/reports/oei-02-01-00610.pdf ) menyimpulkan sebagai berikut:
y

Beberapa 39 persen dari penduduk dengan kebutuhan psikososial memiliki rencana perawatan yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Empat puluh satu persen dari mereka dengan kebutuhan psikososial dibahas dalam rencana perawatan mereka tidak menerima semua layanan yang mereka rencanakan psikososial, dan 5 persen menerima satu pun dari layanan ini. y Sebanyak 45 persen dari pekerja sosial melaporkan hambatan untuk menyediakan layanan psikososial, termasuk tidak punya cukup waktu, dokumen memberatkan, dan staf tidak cukup. y Sebuah 98 persen penuh fasilitas dalam sampel memenuhi persyaratan staf federal satu "pekerja sosial yang berkualitas" per 120 tempat tidur. Berdasarkan temuan mereka, OIG merekomendasikan bahwa Centers for Medicare dan Medicaid Services (CMS) "memperkuat proses pengawasan yang terkait dengan bagian layanan psikososial dari penilaian warga dan rencana perawatan yang dihasilkan untuk memastikan bahwa warga Perawatan Fasilitas terampil menerima yang diperlukan dan tepat peduli "(DHHS, OIG, 2003, h. iv).
y

Pemantauan Perawatan Psikososial CMS telah menciptakan langkah-langkah yang relevan dan indikator untuk beberapa perawatan psikososial dan menerapkan Kualitas Nursing Home Initiative (NHQI) menargetkan empat domain: (1) regulasi dan penegakan hukum, (2) informasi konsumen, (3) masyarakat dan fasilitas berbasis program termasuk pembangunan organisasi peningkatan kualitas, dan (4) kemitraan dan kolaborasi di seluruh lembaga, organisasi, dan penyedia perawatan.Perkembangan indikator kualitas akut dan kronis kesehatan penduduk 'kondisi kesehatan dan mental, berdasarkan data Minimum Set (MDS) data, telah menjadi pusat inisiatif. Dua dari tindakan NHQI, persentase warga yang telah menjadi lebih cemas atau tertekan dan persen pendek-tinggal penduduk dengan delirium, menangkap konstruksi psikososial. Ini dipublikasikan di Nursing Home CMS Bandingkan situs Web untuk meninjau konsumen. (http://www.cms.hhs.gov/quality/nhqi/ ) Langkah-langkah untuk Menilai Kualitas Residen Hidup Karena minat yang luas dalam menciptakan perhatian regulasi yang lebih eksplisit untuk kualitas hidup dan kualitas perawatan di rumah jompo, CMS memberikan dukungan untuk bekerja peneliti sosial Rosalie Kane dan tim risetnya untuk melakukan penelitian lima tahun untuk 1) mengembangkan dan menguji langkah-langkah dan indikator kualitas hidup (QOL) untuk penghuni rumah jompo, dan 2) untuk mempelajari bagaimana lingkungan fisik, termasuk kamar pribadi, warga yang terkena dampak QOL. ( http://www.cms.hhs.gov/quality/nhqi/QualityOfLife.asp ) Sebelas domain yang relevan baik pada penduduk dan tingkat fasilitas yang hasil dapat ditentukan dan berpotensi diukur diidentifikasi termasuk: Kenyamanan dan keamanan y Kenikmatan, hubungan, kegiatan yang berarti, dan kompetensi fungsional y Individualitas, privasi, otonomi, dan martabat y Spiritual kesejahteraan Pekerja sosial dapat menjadi kunci untuk mempromosikan peningkatan kualitas hidup dengan membangun domain pada orang-dalam-perspektif lingkungan mereka, menerapkan intervensi lingkungan; menggunakan pengetahuan tentang proses kelompok untuk membangun warga, staf, dan keterlibatan keluarga; menangani akhir-hidup dan perencanaan debit kebutuhan dengan konteks penduduk berpusat, dan terlibat dalam upaya perbaikan mutu berkelanjutan.
y

Budaya Perubahan Nursing Homes Pekerja sosial telah mengambil peran utama dalam gerakan internasional untuk mempromosikan warga-berpusat perawatan di rumah. Jaringan Pioneer ( www.pioneernetwork.net ) merupakan sumber daya utama dalam mempromosikan perubahan budaya dan prinsip-prinsip. Perubahan budaya dalam perawatan jangka panjang adalah sebuah transformasi yang sedang berlangsung berdasarkan nilai-nilai orangdiarahkan yang mengembalikan kontrol untuk para tetua dan mereka yang bekerja terdekat dengan mereka. Transformasi ini saya ncludes mengubah nilai-nilai inti, pilihan tentang organisasi ruang dan waktu, hubungan, bahasa, aturan, benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, ritual, kontak dengan alam, dan alokasi sumber daya. Laporan penelitian bagi warga dan fasilitas yang menganut prinsip-prinsip perubahan budaya, seperti Alternatif Eden dapat ditemukan di:http://www.pioneernetwork.net/index.cfm/fuseaction/Initiatives.DocList/CategoryPK/Rese arch.cfm Meningkatkan Kontribusi Pekerjaan Sosial untuk Perawatan psikososial Pada bulan Desember 2004, Institut untuk Kemajuan Penelitian Pekerjaan Sosial (IASWR), bekerjasama dengan University of Maryland School of Social Work dan Social Work Institute for Geriatric di Boston University, mengadakan pertemuan, Mengevaluasi Pelayanan Sosial Dalam Nursing Homes: Menuju Kualitas Perawatan Psikososial Dan Pengukuran Its, menyatukan peneliti, praktisi, dan perwakilan lembaga federal untuk: Memperjelas peran dan menentukan diwujudkan, fungsi, dan harapan intervensi untuk personil kerja sosial bersama dengan link operasional mereka untuk penduduk dan fasilitas perawatan psikososial dan kualitas hasil hidup y Periksa pendekatan pengukuran untuk meningkatkan akuntabilitas (konsistensi dalam proses dan dampak pada hasil) dan peningkatan kualitas perawatan jasa pekerja sosial dan psikososial perawatan / QOL di rumah, survei, dan tingkat database nasional dan merekomendasikan strategi untuk penggunaan yang lebih luas dan perbaikan y Merekomendasikan prioritas penelitian untuk menetapkan intervensi pekerjaan yang paling sosial yang efektif dan kontribusi mereka terhadap kualitas hasil perawatan di rumah jompo Buku Briefing, menyediakan informasi latar belakang penting (termasuk Standar NASW Perawatan Jangka Panjang dan Indikator klinis NASW untuk Perawatan Psikososial di Ruma Perawatan) dan temuan penelitian kunci; Laporan ke Profesi dan Blueprint Aksi yang mencakup ringkasan penelitian yang dipresentasikan pada simposium pada peran pekerjaan sosial dan fungsi, kebutuhan kesehatan mental penghuni panti jompo, kualitas hidup, dan panti jompo gerakan perubahan budaya juga mengajarkan praktek penting, kebijakan, dan rekomendasi penelitian;, dan Laporan Singkat yang menyediakan ringkasan pendek dan kunci menyoroti praktek dan penelitian rekomendasi dapat ditemukan di: www.iaswresearch.org
y

Konferensi ini menegaskan perlunya pendekatan yang komprehensif untuk pemantauan dan pengukuran perawatan psikososial, khususnya penjagaan yang diberikan oleh pekerja sosial, dan kualitas hidup di panti jompo. Menyoroti dari agenda aksi untuk meningkatkan pemantauan dan pengukuran jasa pekerjaan sosial memberikan kesempatan bagi para praktisi individu, fasilitas, penyedia perusahaan, dan universitas berbasis peneliti untuk melakukan studi yang menggunakan sumber data yang tersedia saat ini (misalnya, CMS OSCAR data)

dan menciptakan kolaborasi baru yang menghubungkan kualitas hidup dan kualitas perawatan untuk menjamin kesehatan maksimal dan kesejahteraan penghuni panti jompo. Agenda Penelitian y Tentukan intervensi melatih dan mengembangkan penelitian untuk menguji domain inti dari praktek kerja sosial di panti jompo diidentifikasi oleh Greene (2004) y Membangun jejak statistik dan track record untuk pekerja sosial yang bekerja di rumah jompo melalui studi bahwa: (1) dokumen tingkat personil yang memegang kredensial profesional pekerjaan sosial, (2) menunjukkan berbagai peran penduduk-berpusat dan fasilitas-berorientasi dan fungsi dilakukan oleh pekerja sosial, dan (3) menilai dampak pekerja sosial pada kualitas hidup dan kualitas pelayanan y Melakukan penelitian menggunakan CMS ukuran yang ada (MDS dan Instrumen Assesssment Residen [RAI]) dan terus mengembangkan langkah-langkah baru untuk menilai dan menganalisis domain psikososial y Melibatkan pekerja panti jompo sosial dalam penggunaan dan perbaikan alat-alat pengukuran diterapkan dan link penggunaan alat ini untuk mempraktekkan hasil dan penelitian di tingkat fasilitas y Mengembangkan model bimbingan untuk fasilitas dengan perancangnya layanan sosial untuk membantu dalam pemantauan dan pengukuran jasa y Periksa fasilitas praktek terbaik (misalnya, budaya-perubahan model) dan mempelajari kualifikasi pekerjaan sosial, peran, dan fungsi di fasilitas-fasilitas y Gunakan hasil kesehatan mental di panti jompo, misalnya, fasilitas dengan tingkat lebih rendah dari warga tertekan, untuk mempelajari peran kerja sosial di fasilitas tersebut y Memfasilitasi penggunaan data yang tersedia dari rumah jompo di negara bagian, federal, atau tingkat lokal bagi para peneliti mempelajari kerja sosial di fasilitas tersebut Praktek Agenda y Mendorong masukan pekerjaan sosial ke dalam pengembangan inisiatif federal sehubungan dengan rencana perawatan protokol, alat penilaian komputerisasi, dan pedoman surveyor y Memberikan masukan pekerjaan sosial ke dalam intervensi manajemen dan sistem yang akan menyebabkan perubahan budaya dan peningkatan kualitas hidup y Mengidentifikasi intervensi berbasis bukti kesehatan mental untuk penghuni panti jompo (penggantian melalui Medicare Bagian B) yang akan meningkatkan efektivitas penjagaan yang diberikan oleh para profesional dari luar rumah jompo y Mendorong penempatan lapangan kerja sosial di panti jompo y Meningkatkan visibilitas pekerja panti jompo sosial dalam profesi y Periksa atribut pekerja sosial dalam peran kepemimpinan dan manajemen di panti jompo y Mempromosikan praktek interdisipliner dengan kedokteran, keperawatan, psikiatri, psikologi, dan paraprofesional untuk membangun keahlian dan minat dalam perawatan di rumah y Mendorong keterlibatan asosiasi profesional untuk memastikan bahwa suara pekerjaan sosial terdengar pada CMS, dalam kelompok kerja, komite penasihat, dan melalui pintu yang terbuka sesi yang diselenggarakan oleh CMS yang memberikan kesempatan bagi masyarakat panti jompo untuk memberikan masukan untuk CMS

Referensi American Geriatrics Society dan American Association for Geriatric Psychiatry. (2003). Konsensus pernyataan pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan mental di rumah jompo AS: Manajemen depresi dan gejala perilaku yang terkait dengan demensia Journal of American Geriatrics Society, 51 1287-1298.. Beaulieu, EM (2002). Sebua panduan bagi pekerja sosial panti jompo. New York: Springer. Burns, BJ, Wagner, SDM, Taube, JE, Magazincr, J., Permutt, T., & Landerman, LR (1993). Kesehatan mental menggunakan layanan oleh orang tua di panti jompo. American Journal of Public Healt , 83, 331-337. Puri, NG & Shea, Ditjen (1997). Layanan kesehatan mental dan kematian penghuni panti jompo. Jurnal Aging dan Kese atan, 9,498-513. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Kantor Inspektur Jenderal. (2003). Psikososial di fasilitas keperawatan terampil. Diperoleh dari http://oig.hhs.gov/oei/reports/oei-02-01-00610.pdf . Greene, R. (2004, 2 Desember) Peran dan fungsi pekerja panti jompo sosial dalam penyediaan perawatan psikososialDisampaikan pada mengevaluasi pelayanan kerja sosial di panti jompo:. Menuju kualitas perawatan psikososial dan pengukurannya. , Washington, DC. . Kane, R. (2004, December 3) Mengukur baik (atau lebi baik) QOL untuk peng uni panti jompo:. Hubungan dengan pekerja sosial & layanan psikososial Disampaikan pada Mengevaluasi Pelayanan Sosial di Nursing Homes: Menuju Kualitas Perawatan Psikososial dan Pengukuran, Washington , DC. Meeks, S., Jones, MW, Tikhtman, V., & La Tourette, T. (2000). Pelayanan kesehatan mental di rumah jompo Kentucky: Sebuah survei administrator Journal of Clinical Geropsyc ology, 6, 223-232.. Shea, DG, Russo, PA, & Smyer, MA (2000). Penggunaan layanan kesehatan mental oleh orang-orang dengan penyakit mental di fasilitas keperawatan: dampak awal Obra 87 Jurnal Penuaan & Kese atan, 12, 560-578.. Simons, K. (2005. aktor-faktor yang mempengaru i niat pekerja ruma jompo sosial 'ber enti disertasi doktoral yang tidakditerbitkan,. University of Maryland, Baltimore. Snowden, M., Piacitelli, J., Koepsell, T. (1998). Kepatuhan dengan rekomendasi PASARR bagi penerima Medicaid di panti jompo. Journal of American Geriatrics Society, 46 1132-1136. Vourlekis, BS, Bakke-Friedland, K., & Zlotnik, J. (1995). Indikator klinis untuk menilai kualitas pelayanan kerja sosial di panti jompo. Pekerjaan Sosial di Kese atan, 22, 8193.

Vourlekis, BS, Greene, R., & Gelfand, D. (1992). Kebutuhan psikososial dan perawatan di panti jompo:. Perbandingan pandangan pekerja sosial dan administrator Ruma Gerontologist, 32, 113-119. Web Resources AGING, KESEHATAN & JANGKA PANJANG ORGANISASI PERAWATAN Amerika Kesehatan Asosiasi http://www.ahca.org/ Perawatan Kesehatan Amerika Association (AHCA) adalah sebuah federasi non-profit dari organisasi kesehatan negara berafiliasi yang mewakili komunitas perawatan jangka panjang untuk bangsa pada umumnya. Situs Web ini berisi bagian khusus untuk anggota. Masyarakat umum dapat mempelajari lebih lanjut tentang AHCA, membaca update berita yang berkaitan dengan perawatan jangka panjang, dan belajar tentang acara mendatang dan konferensi. Bagian penelitian dan data berisi link ke penelitian yang dilakukan pada Medicare / Medicaid, staf, tanggung jawab perawatan kesehatan, survei, ringkasan negara, dan link ke sumber data. Bersama Komisi Akreditasi Kesehatan Organisasi http://www.jcaho.org/ Komisi Gabungan Akreditasi Kesehatan Organisasi (JCAHO) mengevaluasi dan memberikan akreditasi lebih dari 15.000 organisasi perawatan kesehatan dan program di Amerika Serikat. Ini adalah standar dominan bangsa pengaturan dan akreditasi tubuh dalam perawatan kesehatan. Situs Web mereka menyediakan beberapa sumber daya konsumen dan profesional seperti Ada juga link ke sumber daya dan kesempatan pendidikan "Periksa Kualitas.".Rincian tentang seminar online dan acara lainnya dan program dapat ditemukan di situs Web. Nasional Warga 'Koalisi untuk Reformasi Nursing Home http://www.nccnhr.org Koalisi Nasional The Citizens 'untuk Nursing Home Reformasi (NCCNHR) bekerja untuk mendefinisikan dan mencapai kualitas untuk orang dengan kebutuhan jangka panjang perawatan dengan mempromosikan informasi, konsumen diberdayakan, kelompok warga negara yang efektif, dan program ombudsman; mempromosikan praktek terbaik dan kebijakan publik responsif terhadap konsumen kebutuhan, dan penegakan konsumen diarahkan standar hidup. Situs Web NCCNHR meliputi informasi konsumen dan keluarga tentang memilih rumah jompo dan tentang hak-hak penduduk itu; menyediakan sumber daya untuk ombudsman; informasi rinci tentang kebijakan pemerintah, dan laporan lainnya dan publikasi. Pioneer Jaringan http://www.pioneernetwork.net Jaringan Pioneer advokat dan memfasilitasi mengubah sistem yang dramatis dan transformasi dalam budaya penuaan.Untuk mencapai hal ini, mereka menciptakan komunikasi, jaringan, dan kesempatan belajar; membangun dan mendukung hubungan dan masyarakat; mengidentifikasi dan mempromosikan transformasi dalam praktek, pelayanan, kebijakan publik, dan penelitian, dan mengembangkan dan menyediakan akses ke sumber daya dan kepemimpinan.Situs Web mereka menyelesaikan tujuan-tujuan ini dengan menyediakan papan diskusi, lowongan pekerjaan, dan acara kalender. Ada juga link ke sumber daya seperti publikasi, penelitian, dan sebuah toko online.

Agen federal dan Sumber Daya Badan Kesehatan Penelitian dan Kualitas (AHRQ) http://www.ahrq.gov/ Badan Kesehatan Penelitian dan Kualitas (AHRQ) 'misi adalah untuk meningkatkan kualitas, keamanan, efisiensi, dan efektivitas pelayanan kesehatan bagi semua orang Amerika. Situs Web mereka menyediakan link ke temuan penelitian khusus, media, dan alat penilaian kualitas seperti Clearinghouse Tindakan Mutu Nasional dan Penilaian Konsumen Kesehatan Rencana (CAHPS). Centers for Medicare dan Medicaid Services http://www.cms.hhs.gov Centers for Medicare dan Medicaid Services (CMS) 's misi adalah untuk menjamin keamanan kesehatan bagi penerima manfaat. CMS Bimbingan kepada Direksi Badan Negara Survei dan Kantor Daerah CMS http://www.cms.hhs.gov/medicaid/survey-cert/letters.asp CMS memorandum, surat, dan instruksi kepada Direksi Badan Negara Survei dan regional CMS kantor yang diposting di sini berdasarkan kategori. CMS MDS 3.0 http://www.cms.hhs.gov/quality/mds30/ Informasi yang diposting di situs ini dimaksudkan untuk membantu rumah jompo, badanbadan negara, vendor perangkat lunak, asosiasi profesi, dan lembaga federal lainnya dalam kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan mengevaluasi MDS. Ini termasuk bagian untuk memberikan umpan balik untuk komentar publik dan bahan lainnya. CMS Kualitas Nursing Home Inisiatif http://www.cms.hhs.gov/quality/nhqi/ Menyediakan link ke informasi tertentu pada inisiatif kualitas perawatan rumah. Ada juga link ke informasi tentang langkah-langkah yang berkualitas, informasi tentang memilih rumah jompo, dan link ke rumah jompo dibandingkan dengan situs Web. CMS Forum Pintu Terbuka pada Fasilitas Keperawatan terampil dan Perawatan Jangka Panjang http://www.cms.hhs.gov/opendoor/snf-ltc.asp Forum ini membahas masalah dan isu-isu dari SNF Medicare, Medicaid NF, dan industri perawatan jangka panjang, termasuk diskusi dari Data Set Minimum (MDS), SNF Penagihan Konsolidasi, peran dan tanggung jawab SNF yang berbeda, NF atau LTC profesional staf di bawah CMS peraturan, klarifikasi isu-isu yang tercakup selama survei dan proses sertifikasi, dan banyak aturan dan persyaratan di mana layanan terkait yang berbeda dapat dibayarkan. Link ke informasi tentang jadwal dan pendaftaran ditemukan di sini juga. CMS Inisiatif Kualitas http://www.cms.hhs.gov/quality Halaman ini menyediakan link ke beberapa berbagai upaya CMS peningkatan kualitas. Ini termasuk informasi tentang inisiatif kualitas pada umumnya dan link ke koleksi data seperti MDS 3.0. Nursing Home Bandingkan http://www.medicare.gov/ Klik pada " Bandingkan Nursing Homes di Area Anda " Situs ini memungkinkan konsumen dan profesional untuk belajar tentang kinerja masa lalu

dari setiap panti jompo Medicare dan Medicaid-bersertifikat di negara ini. Panti jompo dapat dicari oleh geografi, kedekatan nama, atau. National Institute on Aging Cabang Proses Perilaku individu Hal ini National Institute on Aging cabang mendukung penelitian dan pelatihan tentang biopsikososial proses menghubungkan kesehatan dan perilaku, fungsi kognitif, faktor manusia, dan pendekatan integratif untuk mempelajari pengaruh sosial, psikologis, dan fisiologis pada kesehatan dan kesejahteraan selama umur. Kepribadian dan hubungan sosial / interpersonal diselidiki sebagai variabel kausal dan sebagai mediator atau moderator dari hubungan antara karakteristik sosial / struktural dan hasil kesehatan. Institut Nasional Kesehatan Mental Geriartrik Penelitian Cabang http://www.nimh.nih.gov/datr/a4-gp.cfm Cabang Penelitian Geriartrik mendukung program penelitian, pelatihan penelitian, dan pengembangan sumber daya dalam etiologi dan patofisiologi gangguan mental kehidupan akhir, pengobatan dan pemulihan orang dengan gangguan ini, dan pencegahan gangguan ini dan konsekuensinya. Situs mereka menyediakan link ke informasi tentang program-program berbagai cabang dimasukkan dalam divisi ini. NA W t l i l iL F ilit w t http://www.socialworkers.org/practice/standards/NASWLongTermStandards.pdf Situs ini menghubungkan ke file pdf yang berisi publikasi ini. Dokumen ini rincian 11 standar seperti etika dan nilai-nilai, staf, pengembangan profesional, dokumentasi, dan kompetensi budaya. Siaran Pers: Pengawasan Efektif Frontline Penting untuk Layanan Perlindungan Anak Asosiasi Nasional Pekerja Sosial Pers Laporan Tempat Kerja, Keterampilan dan Tantangan Dukungan WASHINGTON, DC / / Maret 31, 2011 / / Setiap hari seorang anak di AS meninggal dari penyalahgunaan dan penelantaran anak. Dalam banyak kasus, kematian ini dapat dicegah mengerikan. Setiap hari, karyawan anak kesejahteraan masyarakat, banyak dari mereka adalah pekerja sosial profesional, menyaksikan beberapa tantangan paling sulit yang dihadapi keluarga. Mereka dibebankan dengan menyelidiki, dan intervensi, ketika anak-anak yang terkena narkoba, pelecehan seksual dan bentuk lain yang tak terhitung kekerasan keluarga dan pengabaian. Tidak ada dua kasus yang sama, dan tidak ada dua pekerja yang persis sama. Namun, pembuat kebijakan dan tindakan perbaikan segera permintaan publik dan seragam ketika terpikirkan terjadi, dan supervisor bertanggung jawab. Untuk lebih memahami peran pengawas kompleks dan penting bermain di sistem kesejahteraan anak, NASW Pekerjaan Sosial Lembaga Kebijakan (SWPI) telah menerbitkan laporan akhir dari simposium nasional November 2010, "Pengawasan:. Safety Net untuk Praktik Kesejahteraan Anak Frontline" Menurut NASW, anak pengawas kesejahteraan diharapkan:

   ! 

! $# "

  !       

sangat terampil praktisi yang dapat menerapkan praktek-praktek yang etis dan kompeten secara budaya yang menghasilkan hasil yang lebih baik bagi anak-anak dan keluarga y mentor untuk pekerja garis depan, banyak di antaranya tidak memiliki pelatihan kerja sosial formal y aktif terlibat dalam komunitas mereka y terampil transmisi kebijakan lembaga dan mengevaluasi kinerja y pemimpin teladan yang membantu orang lain mengatasi stres dan trauma dari pekerjaan Namun, dunia anak praktek kesejahteraan yang nyata menunjukkan bahwa sangat sulit untuk menjadi efektif di masing-masing peran secara bersamaan, dan hampir mustahil untuk menemukan semua atribut-atribut dalam satu individu.
y

Para ahli dari semua bidang kesejahteraan anak sistem federal, negara bagian dan lokal pemimpin, lembaga-lembaga publik, serta swasta non-profit-dalam laporan ini menyimpulkan bahwa kurangnya program penelitian, alat yang konsisten, mendukung tempat kerja yang memadai dan model praktek terbaik, ditambah dengan pengalaman trauma berulang kesenjangan, layanan dan sumber daya, dan kualifikasi perekrutan konsisten semua berkontribusi untuk hasil yang menyulitkan bagi anak-anak dan terbebani sistem anak asuh. "Kami telah mencapai persimpangan yang penting di negara kita," kata Joan Levy Zlotnik, PhD, ACSW, direktur Institut Kebijakan NASW Pekerjaan Sosial. "Sebagai masyarakat, kita memiliki harapan yang semakin tinggi dari sistem tetapi kita tidak berinvestasi dalam inovasi sangat diperlukan untuk memenuhi permintaan layanan." Kasus kematian anak terakhir di New York, Florida, Oklahoma dan Ohio telah menyatakan dengan jelas bahwa komitmen baru untuk menjamin pelatihan yang lebih baik dan pengawasan kualitas tinggi dalam kesejahteraan anak bernilai diskusi nasional yang lebih besar. Laporan lengkap, "Safety Net untuk Praktik Kesejahteraan Anak Frontline," dapat ditemukan diwww.socialworkpolicy.org . Tentang NASW Kode Etik Bab NASW NASW Anggaran Rumah Tangga NASW Laporan Tahunan - 2009-2010 Pemerintahan Penghargaan Nasional Delegasi Majelis NASW Yayasan Pekerjaan Sosial Bulan 2011 Publikasi NASW Tekan NASW Berita Online

y o o o o o o o o o y o o

o y o o

Iklan Dengan NASW Praktek & Pengembangan Profesional Praktek Pekerjaan Sosial Kredensial

Pembelaan

Homepage | Manfaat Keanggotaan | Join NASW | Renew online | Hubungi NASW

NASW Standar Praktek Pekerjaan Sosial di paliati dan Akhir Perawatan Hidup 2011 Asosiasi Nasional Pekerja Sosial. All Rights Reserved. Gary Bailey, MSW NASW Presiden (2003-2004)

Klik di sini untuk versi PDF dari Standar NASW untuk Praktek Pekerjaan Sosial di paliatif dan Akhir Perawatan Hidup Paliatif dan Akhir Hidup Komite Ahli Perawatan Pengarah
y y y y y y y y y y y y

Susan hitam, BSW, MSW, RSW, Relawan Pemimpin Iraida V. Carrion, LCSW Yvette Coln, ACSW, BCD Pamela M. Jackson, Med Stuart Kaufer, PSK, ACSW Patricia O 'Donnell, DSW, LICSW, CCM Maria Raymer, ACSW Sherri Roff, PSK, PhD Calon Elizabeth Smart, MA Sharon Hines Smith, PhD, QCSW, MSW Mila Ruiz Tecala, ACSW, DCSW, LICSW Katherine Walsh-Burke, DSW

NASW Staf:
y

Elizabeth J. Clark, PhD, ACSW, MPH Direktur Eksekutif Toby Weismiller, ACSW Tracy Whitaker, ACSW Karyn Walsh, ACSW, LCSW

y y y

Isi
y y y y y y y

Pengenalan Definisi Latar belakang Prinsip-prinsip Standar Praktik Profesional Standar Persiapan Profesional dan Pengembangan Referensi

y y

Sumber Daya Ucapan Terima Kasih

NA W t

Pengenalan Semua pekerja sosial, terlepas dari pengaturan praktek, pasti akan bekerja dengan klien menghadapi situasi akut atau jangka panjang yang melibatkan membatasi hidup sakit, sekarat, kematian, kesedihan, dan dukacita. Menggunakan keahlian mereka dalam bekerja dengan populasi dari budaya yang berbeda-beda, usia, status sosial ekonomi, dan keluarga non-tradisional, pekerja sosial membantu keluarga di seluruh rentang hidup dalam mengatasi trauma, bunuh diri, dan kematian, dan harus siap untuk menilai kebutuhan tersebut dan intervensi tepat. Pengaturan praktek pekerjaan sosial mengatasi paliatif dan kehidupan akhir perawatan meliputi lembaga kesehatan kesehatan dan jiwa, rumah sakit, hospices, perawatan rumah, rumah jompo, penitipan anak dan pusat-pusat senior, sekolah, pengadilan, lembaga kesejahteraan anak dan keluarga pelayanan, sistem pemasyarakatan, lembaga melayani imigran dan pengungsi, program penyalahgunaan zat, dan program bantuan karyawan. Dengan demikian, pekerjaan sosial adalah profesi berbasis luas yang dapat memenuhi kebutuhan individu dan keluarga dipengaruhi oleh penyakit yang membatasi hidup dan akhir masalah kehidupan. Pekerja sosial ditantang untuk menyediakan keahlian dan keterampilan dalam layanan langsung kepada klien dan keluarga mereka. Pada saat yang sama, mereka memiliki kesempatan untuk mempengaruhi berbagai profesional, konsumen, dan awam tentang penyakit yang membatasi hidup, perawatan yang sekarat, dan berduka. Kebutuhan untuk pekerja sosial yang terlatih dan terampil dalam bekerja dengan paliatif dan perawatan akhir situasi kehidupan telah meningkat, karena kemajuan dalam teknologi medis, peningkatan tingkat penyakit kronis, peningkatan jumlah orang tua, dan masa hidup lebih lama. Paliatif dan kehidupan akhir perawatan merupakan daerah berkembang praktek, dan pekerja sosial mungkin merasa tidak siap untuk menangani isu-isu kompleks itu meliputi (Csikai & Raymer 2003; Kristus & Sormanti, 1999). Standar ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran pekerja sosial 'keterampilan, pengetahuan, nilai, metode, dan kepekaan yang diperlukan untuk bekerja secara efektif dengan klien, keluarga, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat ketika bekerja di akhir situasi kehidupan.

59( 8 '& & &)2 0 ) 71 '&( 6 & & 5 ( & 43 % '&& )212 0 12 1&) 0 )&('& %
t j i l i li ti A i w t i

Definisi 1. Ak ir Perawatan Hidup Akhir Perawatan Hidup mengacu pada penilaian multidimensi dan intervensi disediakan untuk membantu individu dan keluarga mereka ketika mereka mendekati akhir kehidupan. Apakah tiba-tiba atau diharapkan, akhir kehidupan seseorang adalah pengalaman unik yang memiliki dampak yang besar pada orang, sistem keluarga nya, dan warisan keluarga. Akhir keputusan hidup mencakup berbagai penentuan medis dan psikososial yang dapat membuat setiap individu sebelum akhir hidupnya. Tidak ada orang yang harus membuat keputusan, satu dapat mendelegasikan, dengan atau tanpa advance directive, tergantung pada kapasitas seseorang untuk melakukannya. Individu dapat alamat keputusan tersebut melalui perencanaan sebelumnya, atau dalam keadaan darurat, ketika pertimbangan hati-hati adalah tidak mungkin, mereka mungkin meninggalkan keputusan-keputusan sulit harus dibuat oleh anggota keluarga dan teman-teman yang mungkin tidak siap untuk memutuskan apa yang mereka cintai mungkin ingin. Keputusan tersebut dapat mencakup mana satu rencana untuk menghabiskan bulan-bulan terakhir sebelum kematian dan tingkat swasembada satu keinginan pada waktu itu. Penggunaan sumber daya pribadi, keluarga, dan sosial untuk mencapai keputusan ini dapat berubah, tergantung pada perjalanan penyakit tertentu, dan termasuk di antara beberapa individu keputusan yang paling penting dan anggota keluarga mungkin dihadapi. Perawatan kesehatan dan akhir membuat hidup salib keputusan etis, wilayah agama, budaya, emosional, hukum, dan kebijakan. Kompleksitas isu mencakup aspek-aspek seperti menimbang risiko dan manfaat; alokasi individu, keluarga, dan sumber daya sosial, dan pengakuan perubahan tujuan perawatan. Ini menyangkut ketakutan individu 'yang terdalam dan paling mahal yang dimiliki, nilai-nilai, dan keyakinan. Paliatif dan akhir masalah kehidupan sering rumit dan kontroversial dan memerlukan terampil, perawatan wawasan interdisipliner. Ada kesepakatan bahwa peningkatan menghadiri dengan kebutuhan sepanjang kontinum penyakit, datang untuk berdamai dengan akhir masalah kehidupan, membuat keputusan dan memastikan masyarakat menghormati mereka, adalah tugas hidup yang vital. Hal ini dengan hanya seperti konstelasi tanggung jawab bahwa nilai-nilai pekerjaan sosial dan keterampilan dapat membuat kontribusi yang signifikan (Kaplan, 1995).

2. Paliatif Perawatan Perawatan paliatif adalah pendekatan yang meningkatkan kualitas hidup bagi pasien dan keluarga mereka menghadapi masalah yang terkait dengan membatasi hidup penyakit. Hal ini dicapai melalui pencegahan dan meringankan penderitaan melalui identifikasi awal dan penilaian yang komprehensif dan pengobatan rasa sakit dan masalah fisik, psikososial, dan spiritual lainnya. Perawatan paliatif:
y y y y y

memberikan bantuan dari rasa sakit dan gejala menyedihkan lainnya; menegaskan hidup dan menganggap mati sebagai suatu proses yang normal; tidak bermaksud untuk mempercepat atau menunda kematian; mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual dari perawatan pasien; menawarkan sistem dukungan untuk membantu pasien hidup seaktif mungkin sampai kematian; menawarkan sistem dukungan untuk membantu keluarga menanggulangi selama penyakit pasien dan dalam dukacita mereka sendiri; menggunakan pendekatan tim untuk menghadapi kebutuhan pasien dan keluarga mereka, termasuk konseling dukacita, jika diindikasikan; meningkatkan kualitas hidup dan mungkin juga positif mempengaruhi perjalanan penyakit, dan berlaku pada awal perjalanan penyakit, bersamaan dengan terapi lain yang ditujukan untuk memperpanjang hidup, misalnya kemoterapi atau terapi radiasi, dan mencakup penyelidikan diperlukan untuk lebih memahami dan mengelola komplikasi klinis menyedihkan (Organisasi Kesehatan Dunia, 2003).

3. Hospice Palliative Care dan Dianggap model untuk kualitas, perawatan penuh kasih untuk orang-orang menghadapi hidup membatasi penyakit atau cedera, rumah sakit dan perawatan paliatif melibatkan pendekatan yang berorientasi tim untuk perawatan ahli medis, nyeri agresif dan gejala manajemen, dan dukungan emosional dan spiritual tegas disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan keinginan. Dukungan juga diberikan kepada pasien yang dicintai. Di pusat rumah sakit dan perawatan paliatif adalah keyakinan bahwa setiap dari kita memiliki hak untuk hidup dan mati bebas dari rasa sakit, dengan martabat, dan bahwa keluarga kita harus menerima dukungan yang diperlukan untuk memungkinkan kita untuk melakukannya. Hospice berfokus pada kepedulian, tidak menyembuhkan dan, dalam banyak kasus, perawatan disediakan di rumah pasien. Perawatan juga disediakan di pusat-pusat rumah sakit berdiri bebas, rumah sakit, dan panti jompo, dan jangka panjang lain fasilitas perawatan. Layanan tersedia untuk pasien dari segala, agama usia, ras, atau

penyakit. Perawatan rumah sakit adalah tercakup dalam Medicare, Medicaid, rencana asuransi yang paling pribadi, HMO, dan lainnya dikelola organisasi perawatan. Perawatan paliatif memperluas prinsip-prinsip perawatan rumah sakit untuk populasi yang lebih luas yang dapat manfaat dari menerima jenis perawatan ini sebelumnya dalam penyakit mereka atau proses penyakit.Tidak ada terapi spesifik yang dikeluarkan dari pertimbangan. Membutuhkan individu yang terus-menerus dinilai, dan pilihan pengobatan harus dieksplorasi dan dievaluasi dalam konteks nilai-nilai individu, gejala, dan tujuan berubah. Perawatan paliatif dapat Segue dalam perawatan rumah sakit jika penyakit berlangsung (Hospice Nasional dan Organisasi Perawatan paliatif, 2003). NASW mendukung Kisah Sila terakhir untuk Palliative Care. (Ajaran dapat diperoleh dari http://www.lastacts.org) 4. Dukacita Dukacita telah didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai situasi objektif seseorang yang telah mengalami kehilangan orang yang signifikan atau figur kedekatan lainnya. 5. Duka Kesedi an adalah reaksi kehilangan, dan, untuk setiap orang yang telah dipertahankan kerugian, adalah sebuah pengalaman individu. Kerugian tertentu mempengaruhi sistem seluruh kelompok seperti keluarga, masyarakat, budaya, dan negara. Kesedihan mempengaruhi orang-orang dari sudut pandang setiap, termasuk fisik, emosional, perilaku, kognitif, dan spiritual. Latar belakang Selama dekade terakhir, kelompok advokasi konsumen, profesional kesehatan organisasi, dan instansi pemerintah telah membayar meningkatnya perhatian terhadap kualitas dan aksesibilitas pelayanan sepanjang kontinum penyakit dan pada akhir kehidupan. Akibatnya, profesi kesehatan perawatan difokuskan pada kemampuan mereka sendiri untuk melatih anggota disiplin ilmu masing-masing dan untuk berkontribusi pada pembangunan basis pengetahuan untuk keunggulan dalam perawatan. Pekerjaan sosial tidak terkecuali. Sebuah Leadership Summit 2002 Pekerjaan Sosial di Akhir Kehidupan dan Palliative Care membahas perlunya upaya kolaborasi diformalkan dalam profesi pekerjaan sosial yang berfokus pada paliatif dan kehidupan akhir perawatan. Selama pertemuan ini, peserta merancang sebuah agenda untuk profesi untuk meningkatkan perawatan dan untuk

meningkatkan peran pekerjaan sosial dan kontribusi di arena (Proyek pada Kematian di Amerika, 2002). Bangunan pada dasar ini, Asosiasi Nasional Pekerja Sosial (NASW) telah mengembangkan Standar Praktek Pekerjaan Sosial di paliatif dan Ak ir Perawatan Hidup, alat praktek yang berguna bagi pekerja sosial. Standar mencerminkan elemen inti fungsi kerja sosial di paliatif dan kehidupan akhir perawatan dan praktek kerja profesional sosial, dan ditargetkan terhadap pekerja sosial berlatih di berbagai pengaturan berurusan dengan masalah ini. Bagi banyak berlatih pekerja sosial di paliatif dan kehidupan akhir perawatan, standar ini memperkuat praktek saat ini. Bagi orang lain, mereka menyediakan tujuan untuk mencapai dan pedoman untuk membantu dalam praktek. Prinsip-prinsip Pekerja sosial yang unik, mendalam pengetahuan dan keahlian dalam bekerja dengan keragaman etnis, budaya, dan ekonomi; keluarga dan jaringan pendukung, manajemen gejala multidimensi, berkabung, trauma dan bantuan bencana, praktek interdisipliner, intervensi di seluruh siklus hidup, dan sistem intervensi yang membahas fragmentasi, kesenjangan, dan insufisiensi dalam perawatan kesehatan. Ini adalah area penting untuk mengimplementasikan perubahan di paliatif dan kehidupan akhir perawatan. Pekerja sosial juga memiliki keahlian dalam menganalisis, mempengaruhi, dan menerapkan perubahan kebijakan dan pengembangan di tingkat lokal, negara bagian, dan federal yang dapat digunakan untuk melakukan perbaikan penting dalam perawatan pasien hidup dengan penyakit yang membatasi hidup dan sekarat. Penelitian sosial dalam perawatan sekarat juga mengembangkan dan menangani daerah yang sebelumnya diabaikan banyak kehidupan akhir perawatan, seperti isu-isu tentang keragaman etnis, budaya, dan ekonomi, penyalahgunaan zat, penahanan, intervensi pada tahap-tahap siklus hidup yang berbeda, masalah- pemecahan intervensi, dan intervensi dalam konteks masyarakat. Pekerja sosial prihatin dengan meningkatkan kualitas hidup dan mempromosikan kesejahteraan bagi individu, keluarga (didefinisikan secara luas), dan perawat. Ketika menghadapi isu-isu terkait untuk paliatif dan kehidupan akhir perawatan, pekerja sosial memiliki peran multidimensi sebagai dokter, pendidik, peneliti, advokat, dan tokoh masyarakat. Ketika menghadapi dilema etika dalam paliatif dan kehidupan akhir perawatan, pekerja sosial dapat menarik prinsip klien menentukan nasib sendiri dalam hal-hal di mana klien atau kuasanya yang dihadapkan dengan isu-isu tersebut (Asosiasi Nasional Pekerja Sosial, 2003).

Ruang lingkup pekerjaan sosial di paliatif dan kehidupan akhir perawatan meluas di pengaturan praktek banyak dan populasi, dan membutuhkan intervensi pada keluarga, individu, kelompok, masyarakat, dan tingkat organisasi. Standar dapat dianggap sebagai alat dasar untuk praktek kerja sosial di paliatif dan kehidupan akhir perawatan, meskipun prioritas praktek mungkin bervariasi di antara pengaturan. STANDAR Standar Praktik Profesional Standar 1. Etika dan Nilai Nilai-nilai, etika, dan standar dari kedua profesi dan bioetika kontemporer akan membimbing pekerja sosial berlatih di paliatif dan kehidupan akhir perawatan. Kode Eti NASW (NASW, 2000) adalah salah satu panduan penting beberapa pengambilan keputusan etis dan praktek. Interpretasi: Pekerja sosial yang berpraktek di paliatif dan kehidupan akhir perawatan harus siap untuk tantangan yang mencakup evaluasi dilema etika dan konflik nilai dan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan agama, spiritualitas, dan makna kehidupan. Untuk menjadi praktisi yang efektif di daerah ini, pelatihan khusus dalam paliatif dan kehidupan akhir perawatan lebih disukai. Dasar pengetahuan minimal yang diperlukan untuk bekerja dalam bidang praktek mencakup pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar etika berikut:
y

Keadilan: kewajiban untuk memperlakukan semua cukup, mendistribusikan risiko dan manfaat yang sama Kebaikan: kewajiban untuk berbuat baik, baik bagi individu dan untuk semua Nonmaleficence: tugas untuk menyebabkan kerusakan, baik bagi individu dan untuk semua Memahami / Toleransi: tugas untuk memahami dan menerima sudut pandang lain, jika alasan menyatakan bahwa melakukannya adalah dibenarkan Publisitas: kewajiban untuk mengambil tindakan berdasarkan standar etika yang harus diketahui dan diakui oleh semua yang terlibat Menghormati orang: kewajiban untuk menghormati orang lain, hak-hak mereka, dan tanggung jawab mereka, seperti menunjukkan rasa hormat bagi orang lain menyiratkan bahwa kita tidak memperlakukan mereka sebagai alat semata untuk mengakhiri kami

y y

y y

Universalitas: kewajiban untuk mengambil tindakan yang terus untuk semua orang, terlepas dari waktu, tempat, atau orang-orang yang terlibat Kebenaran: kewajiban untuk mengatakan kebenaran Otonomi: kewajiban untuk memaksimalkan hak individu untuk membuat keputusan sendiri Kerahasiaan: kewajiban untuk menghormati privasi informasi dan tindakan Kesetaraan: tugas untuk melihat semua orang sebagai moral yang sama Finalitas: kewajiban untuk mengambil tindakan yang mungkin mengesampingkan tuntutan hukum, agama, dan kebiasaan sosial

y y y

Selain itu, pekerja sosial yang bekerja di paliatif dan kehidupan akhir perawatan yang diharapkan akrab dengan pertimbangan bioetika umum dan kompleks dan masalah hukum seperti hak untuk menolak pengobatan; Proxy pengambilan keputusan; penarikan atau pemotongan pengobatan, termasuk pemutusan dukungan ventilator dan penarikan cairan dan gizi, dan bantuan dokter di sekarat. Akhir masalah kehidupan diakui sebagai kontroversial, karena mereka mencerminkan sistem nilai beragam kelompok yang berbeda. Akibatnya, NASW tidak mengambil posisi mengenai moralitas keputusan akhir kehidupan, tetapi menegaskan hak individu untuk menentukan tingkat nya atau perawatan nya.Pertimbangan khusus harus diberikan untuk populasi khusus, seperti orang dengan penyakit mental, cacat perkembangan, individu yang kapasitas atau kompetensi dipertanyakan, anak-anak, dan kelompok lain yang rentan terhadap pemaksaan atau yang kekurangan kapasitas putusan. Standar 2. Pengeta uan Pekerja sosial dalam paliatif dan kehidupan akhir perawatan harus menunjukkan pengetahuan kerja faktor teoritis dan biopsikososial penting untuk secara efektif berlatih dengan klien dan profesional. Interpretasi: Pekerja sosial memiliki pengetahuan tentang navigasi sistem medis dan sosial yang sering hadir hambatan untuk klien.Pekerja sosial memiliki keahlian dalam komunikasi, baik di dalam keluarga dan antara klien / keluarga dan perawatan kesehatan atau tim interdisipliner. Menggambar pada pengetahuan sistem keluarga dan dinamika interpersonal, pekerja sosial mampu memeriksa pengalaman keluarga dalam cara yang unik, untuk melakukan penilaian yang komprehensif, dan membantu tim untuk mengintegrasikan biopsikososial, faktor spiritual dalam pertimbangan mereka, perencanaan, dan interaksi . Melihat pekerjaan sosial mencakup apresiasi dari dimensi sosial ekonomi, budaya, dan spiritual dari kehidupan keluarga.Sebagai ahli dalam membantu individu dan keluarga

memaksimalkan mengatasi krisis dan untuk menangani domain psikososial gejala, penderitaan, kesedihan, dan kehilangan pekerja sosial mampu memberikan konseling intensif serta layanan praktis bagi mereka yang dihadapkan dengan penyakit yang membatasi hidup dan membantu dengan masalah yang kompleks. Daerah penting pengetahuan dan pemahaman tentang paliatif dan kehidup an akhir perawatan meliputi:
y y y y y y y

yang beragam peran dan fungsi dokter pekerja sosial fisik dan multidimensi tahap proses kematian fisik, psikologis, dan spiritual manifestasi nyeri kisaran intervensi psikososial yang dapat meringankan ketidaknyamanan dengan biopsikososial kebutuhan klien dan anggota keluarga mereka; dampak dari perbedaan etnis, agama, dan budaya penyakit yang berhubungan dengan isu-isu seperti pengambilan keputusan, hubungan dengan penyedia layanan kesehatan, sekarat dan kematian rentang pengaturan untuk paliatif dan kehidupan akhir perawatan, termasuk perawatan rumah, rumah jompo, dan rumah sakit pengaturan sumber daya masyarakat yang tersedia dan bagaimana untuk mendapatkan akses kepada mereka dampak sumber daya keuangan pada keputusan keluarga membuat sepanjang kontinum penyakit dan pada akhir kehidupan pengembangan, penggunaan, dukungan, dan revisi advance directives seluruh perkembangan penyakit perbedaan lintas budaya dalam memperoleh akses ke paliatif dan kehidupan akhir perawatan standar akreditasi dan pengaturan peraturan yang mengatur memberikan paliatif dan kehidupan akhir perawatan kebutuhan yang dihadapi oleh anggota populasi khusus dan keluarga mereka, seperti anak-anak; mereka dengan fisik, perkembangan, cacat mental, atau emosional, dan mereka dalam pengaturan dilembagakan seperti rumah jompo dan pengaturan nonmedis seperti fasilitas pemasyarakatan.

Standar 3. Penilaian Pekerja sosial akan menilai klien dan termasuk informasi yang komprehensif untuk mengembangkan intervensi dan perencanaan perawatan. Interpretasi:

Penilaian adalah dasar dari praktek. Pekerja sosial rencana intervensi dengan klien mereka berdasarkan penilaian dan harus siap untuk terus-menerus menilai kembali dan merevisi rencana perawatan dalam menanggapi kebutuhan yang baru diidentifikasi dan tujuan diubah perawatan. Komprehensif dan kompeten secara budaya kerja penilaian sosial dalam konteks paliatif dan kehidupan akhir perawatan termasuk mempertimbangkan faktor-faktor biopsikososial yang relevan dan kebutuhan klien individu dan keluarga (seperti yang didefinisikan oleh klien). Daerah untuk dipertimbangkan dalam penilaian yang komprehensif meliputi:
y

relevan masa lalu dan saat situasi kesehatan (termasuk dampak dari masalah seperti nyeri, depresi, kecemasan, delirium, penurunan mobilitas) struktur keluarga dan peran pola / gaya komunikasi dan pengambilan keputusan dalam keluarga tahap dalam siklus hidup, perkembangan isu-isu yang relevan spiritualitas / iman nilai-nilai budaya dan keyakinan / keluarga klien yang bahasa preferensi dan layanan penerjemahan yang tersedia / keluarga klien gol di paliatif dan akhir pengobatan hidup sosial mendukung, termasuk sistem dukungan, informal dan pengasuh formal yang terlibat, sumber daya yang tersedia, dan hambatan untuk mengakses pengalaman masa lalu dengan penyakit, cacat, kematian kerugian, dan kesehatan mental berfungsi termasuk sejarah, gaya koping, krisis keterampilan manajemen dan risiko bunuh diri / homocide kebutuhan unik dan isu-isu yang relevan untuk populasi khusus seperti pengungsi dan imigran, anak-anak, individu dengan penyakit mental parah dan persisten, dan orangorang tunawisma berkomunikasi / keluarga klien kebutuhan psikososial kepada tim interdisipliner.

y y y y y y y y

y y

y y

Standar 4. Intervensi / Pengobatan Perencanaan Para pekerja sosial harus memasukkan penilaian dalam mengembangkan dan melaksanakan rencana intervensi yang meningkatkan kemampuan klien dan keputusan dalam paliatif dan kehidupan akhir perawatan. Interpretasi: Pekerja sosial di semua bidang praktek menggunakan berbagai perspektif teoritis dan keterampilan dalam memberikan intervensi dan mengembangkan rencana perawatan. Saya

penilaian nitial dan masukan tim menginformasikan dan panduan rencana perawatan.Para pekerja sosial harus mampu beradaptasi teknik untuk bekerja secara efektif dengan individuindividu dari kelompok usia yang berbeda, etnis, budaya, agama, latar belakang sosial ekonomi dan pendidikan, gaya hidup, dan negara-negara berbeda dari kesehatan mental dan cacat, dan beragam pengaturan perawatan nonmedis. Keterampilan yang penting bagi paliatif yang efektif dan kehidupan akhir perawatan meliputi:
y

kemampuan untuk mengenali tanda-tanda dan gejala kematian yang akan datang dan mempersiapkan anggota keluarga dengan cara yang dipandu oleh penilaian klinis kompetensi dalam memfasilitasi komunikasi antara klien, anggota keluarga, dan anggota tim perawatan kompetensi dalam mengintegrasikan teori ke dalam praktek kesedihan kompetensi dalam menentukan intervensi yang tepat berdasarkan penilaian kompetensi dalam advokasi untuk klien, anggota keluarga, dan pengasuh untuk layanan yang diperlukan, termasuk manajemen nyeri kompetensi dalam menjelajahi jaringan kompleks sumber daya dan membuat hubungan sesuai untuk klien dan anggota keluarga kompetensi dalam mendukung klien, keluarga, dan perawat termasuk berkabung antisipatif, kesedihan, dukacita, dan tindak lanjut layanan.

y y y

Intervensi umumnya disediakan dalam paliatif dan kehidupan akhir perawatan meliputi:
y y y y y y y y y y

konseling dan psikoterapi individu (termasuk menyikapi intervensi perilaku kognitif) konseling keluarga keluarga-tim konferensi konseling krisis informasi dan pendidikan multidimensi intervensi mengenai pengelolaan gejala kelompok-kelompok pendukung, kelompok kematian kasus manajemen dan perencanaan pulang pengambilan keputusan dan implikasi dari berbagai alternatif pengobatan sumber daya konseling (termasuk sumber daya pengasuhan; tingkat alternatif pilihan perawatan seperti perawatan jangka panjang atau perawatan rumah sakit, kebutuhan keuangan dan hukum; advance directives, dan perencanaan permanen untuk tanggungan) advokasi klien / navigasi sistem.

Standar 5. Sikap / Kesadaran Diri Pekerja sosial dalam paliatif dan kehidupan akhir perawatan harus menunjukkan sikap kasih sayang dan kepekaan terhadap klien, menghormati hak klien untuk menentukan nasib sendiri dan martabat. Para pekerja sosial harus menyadari kepercayaan mereka sendiri, nilai-nilai, dan perasaan dan bagaimana diri pribadi mereka dapat mempengaruhi praktek mereka. Interpretasi: Untuk praktek secara efektif, pekerja sosial di paliatif dan kehidupan akhir perawatan harus menunjukkan empati dan kepekaan dalam merespon rasa sakit, penderitaan, dan kesusahan orang lain. Sikap kerja spesifik sosial dan tanggapan yang mencakup belas kasih dan sensitivitas dalam merawat klien harus mencakup, tetapi tidak harus terbatas pada, yang berikut:
y

fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi setiap hari, untuk dapat menghadapi penderitaan manusia individualisasi konsisten klien / klien sistem perlu sebagai unit perawatan primer fasilitatif interaksi dengan klien / sistem klien kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama sebagai anggota tim interdisipliner untuk mencapai tujuan perawatan kesediaan untuk melakukan advokasi untuk memegang fokus di paliatif dan kehidupan akhir perawatan pada klien / klien pilihan sistem, preferensi, nilai-nilai, dan keyakinan kesadaran kelelahan belas kasih dan tanggung jawab etis untuk mengurangi kondisi ini kepercayaan diri dan kompetensi dalam mengidentifikasi profesional dan dalam memberdayakan profesi dalam peran penting dalam paliatif dan kehidupan akhir perawatan.

y y y

Standar 6. Pemberdayaan dan Advokasi Pekerja sosial harus mengadvokasi kebutuhan, keputusan, dan hak -hak klien dalam paliatif dan kehidupan akhir perawatan. Para pekerja sosial harus terlibat dalam aksi sosial dan politik yang bertujuan untuk memastikan bahwa orang memiliki akses yang sama terhadap sumber daya untuk memenuhi kebutuhan biopsikososial mereka dalam paliatif dan kehidupan akhir perawatan. Interpretasi:

Dalam upaya advokasi, kerja sosial memberikan keterampilan yang unik dan penting dan perspektif seperti pemahaman yang kaya dari orang-dalam-lingkungan, keterampilan komunikasi, keahlian dalam proses kelompok dan sistem, komitmen keadilan sosial, latar belakang yang kuat dalam nilai-nilai dan etika, dan basis pengetahuan yang luas psikososial dan spiritual. Di antara komponen penting dari pemberdayaan dan advokasi yang efektif yang mengidentifikasi dan mendefinisikan kebutuhan dari sudut pandang klien, termasuk kepercayaan budaya dan spiritual, dan mengkomunikasikan keprihatinan dan kebutuhan klien untuk pengambil keputusan dan penyedia perawatan. Advokasi dan pemberdayaan muncul dalam prakteknya baik pada tingkat mikro dan makro. Contoh praktek termasuk menghubungkan klien dengan sumber daya, mengidentifikasi dan mendukung keluarga pilihan, membantu individu dan keluarga menegosiasikan tujuan mereka perawatan, navigasi melalui sistem perawatan, pemantauan dan manajemen gejala nyeri, mengatasi kualitas-masalah kehidupan, konferensi tim, konsultasi, dan memberikan dukungan pengasuh. Contoh yang lebih luas dari advokasi meliputi advokasi dengan populasi khusus, lembaga, dan masyarakat, serta arena kebijakan perawatan kesehatan di mana upaya yang perlu untuk mengintegrasikan variasi budaya dan etnis. Hal ini penting untuk mengidentifikasi hambatan untuk paliatif yang efektif dan kehidupan akhir perawatan pada tingkat makro dengan mengatasi masalah ketidakadilan keuangan, kurangnya pelayanan yang kompeten secara budaya, dan isu-isu akses lainnya dan untuk mengatasi hambatan sehingga individu mengalami kualitas hidup yang mungkin sampai akhir hidup. Standar 7. Dokumentasi Para pekerja sosial harus mendokumentasikan semua praktek dengan klien baik dalam catatan klien atau dalam bagan medis. Ini mungkin tertulis atau catatan elektronik. Interpretasi: Dokumentasi berkelanjutan pelayanan pekerjaan sosial harus mencerminkan penilaian, isu yang dibahas, perawatan yang ditawarkan, dan rencana perawatan, dan harus menjami n kesinambungan perawatan antara semua pengaturan (misalnya, rumah sakit untuk rumah sakit, panti jompo ke rumah sakit). Pengalihan catatan medis harus dilakukan sesuai dengan hukum federal dan negara saat ini dengan penekanan pada kerahasiaan / privasi informasi medis. Kepatuhan dengan kebijakan lembaga, terutama yang berkaitan dengan transfer catatan elektronik, adalah penting.

Standar 8. Interdisipliner Teamwork Para pekerja sosial harus menjadi bagian dari upaya interdisipliner untuk pengiriman komprehensif paliatif dan akhir layanan kehidupan. Pekerja sosial harus berusaha untuk berkolaborasi dengan anggota tim dan advokasi untuk kebutuhan klien 'dengan objektivitas dan hormat untuk memperkuat hubungan dengan penyedia yang telah merawat pasien sepanjang kontinum penyakit. Interpretasi: Kerja tim interdisipliner adalah komponen penting dalam paliatif dan kehidupan akhir perawatan. Pekerja sosial adalah anggota integral dari tim perawatan kesehatan. Para pekerja sosial harus mengadvokasi pandangan dan kebutuhan individu dan keluarga di paliatif dan kehidupan akhir perawatan dalam tim, dan harus mendorong dan membantu klien dalam berkomunikasi dengan anggota tim. Seringkali, klien, keluarga, dan anggota tim bergantung pada keahlian dari para pekerja sosial dalam pemecahan masalah masalah dan resolusi konflik. Teamwork membutuhkan kolaborasi, dan kemampuan untuk memberdayakan dan membela bila diperlukan. Keahlian psikososial dari pekerja sosial membantu tim interdisipliner untuk meningkatkan pemahaman bentuk intervensi, dan keputusan, dan merumuskan rencana perawatan. Selain itu, pekerja sosial mengidentifikasi sumber daya, memberikan konseling, layanan dukungan, dan intervensi praktis. Standar 9. Kompetensi Budaya Pekerja sosial harus memiliki, dan akan terus berkembang, pengetahuan khusus dan pemahaman tentang sejarah, tradisi, nilai, dan sistem keluarga yang berkaitan dengan paliatif dan kehidupan akhir perawatan dalam kelompok yang berbeda. Para pekerja Kompetensi Budaya NASW untuk dalam Praktek Pekerjaan Sosial (NASW, 2001). Interpretasi: Pekerja sosial menghormati dan mengintegrasikan pengetahuan tentang bagaimana individu dan keluarga yang dipengaruhi oleh etnis, budaya, nilai, agama dan kesehatan yang berhubungan dengan keyakinan, dan situasi ekonomi.Para pekerja sosial harus memahami sistem penindasan dan bagaimana sistem ini mempengaruhi akses klien untuk, dan pemanfaatan, paliatif dan kehidupan akhir perawatan. Banyak budaya mempertahankan nilainilai mereka sendiri dan tradisi di bidang paliatif dan kehidupan akhir perawatan.

FE

sosial harus memiliki pengetahuan tentang, dan bertinda k sesuai dengan, St

dar

Budaya mempengaruhi individu dan keluarga 'pengalaman serta pengalaman dari praktisi dan lembaga. Para pekerja sosial harus mempertimbangkan budaya dalam pengaturan praktek melibatkan paliatif dan kehidupan akhir perawatan.Setiap kelompok budaya memiliki pandangan sendiri tentang paliatif dan akhir praktek hidup dan ini perlu dipahami sebagai mereka mempengaruhi respon individu untuk mati,, penyakit kematian, kehilangan, dan penderitaan. Pekerja sosial yang memahami bagaimana budaya mempengaruhi penyakit dan akhir pengalaman hidup individu dan keluarga akan lebih mampu untuk individualize perawatan dan campur tangan dalam dampak psikososial dari penyakit, rasa sakit, sekarat, dan kematian. Oleh karena itu, pekerja sosial harus akrab dengan praktik dan keyakinan dari kelompok budaya dengan siapa mereka berlatih untuk memberikan layanan peka budaya. Standar Persiapan Profesional dan Pengembangan Standar 10. Pendidikan Berkelanjutan Para pekerja sosial harus memikul tanggung jawab pribadi untuk pengembangan lanjutan profesional mereka sesuai dengan Standar NASW Berkelanjutan Pendidikan Profesional (NASW, 2002) dan persyaratan negara. Interpretasi: Pekerja sosial harus terus bertumbuh dalam pengetahuan mereka tentang teori dan praktek di paliatif dan kehidupan akhir perawatan untuk secara efektif bekerja dengan individu dan keluarga. Paliatif dan kehidupan akhir perawatan adalah bidang berkembang pesat dan berubah, yang melintasi semua pengaturan praktek. Selain kompetensi klinis, pekerja sosial perlu meningkatkan keterampilan dan pemahaman dengan menjaga perkembangan penelitian, sehingga praktek mereka mencerminkan pengetahuan terbaru. Banyak kesempatan dalam pengembangan profesional yang tersedia melalui NASW dan organisasi profesional lain, lembaga, koalisi, dan lembaga-lembaga pelayanan di tingkat lokal, negara bagian, dan nasional. Pekerja sosial harus berpartisipasi dan berkontribusi untuk konferensi profesional dan kegiatan pelatihan secara teratur dan konsisten untuk memberikan tingkat tertinggi perawatan. Pekerja sosial juga harus membantu dalam mengidentifikasi paliatif dan akhir kebutuhan pembangunan kehidupan profesional dengan berpartisipasi dalam organisasi penelitian dan mendorong dan lembaga untuk bekerja sama, mendukung, dan menyediakan pendidikan yang tepat untuk lapangan.

Standar 11. Pengawasan, Kepemimpinan, dan Pelati an Pekerja sosial dengan keahlian dalam paliatif dan kehidupan akhir perawat an harus mengarah pendidikan, upaya pengawasan, administrasi, dan penelitian dengan individu, kelompok, dan organisasi. Interpretasi: Para pekerja sosial harus menawarkan keahlian mereka kepada individu, kelompok, dan organisasi serta menawarkan kesempatan pelatihan dan mentoring untuk awal pekerja sosial atau yang transisi ke paliatif dan kehidupan akhir perawatan. Ketika mampu, pekerja sosial terampil akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah pekerjaan sosial untuk mengadvokasi program di paliatif dan kehidupan akhir perawatan dan meningkatkan dan mendorong minat dalam spesialisasi ini. Para pekerja sosial harus menawarkan pengawasan untuk berlatih pekerja sosial, magang, dan mahasiswa untuk memberikan keahlian membimbing untuk dokter di daerah ini. Pekerja sosial akan memberikan kontribusi untuk inisiatif penelitian tidak hanya untuk menunjukkan manfaat dari profesi pekerjaan sosial dan intervensi pekerjaan sosial, tetapi juga untuk memajukan pengakuan di antara rekan-rekan di profesi lain kebutuhan penting untuk mengatasi kebutuhan psikososial individu dan keluarga mereka. Referensi Kristus, G., & Sormanti, M. (1999). Memajukan praktek kerja sosial di akhir-hidup perawatan Pekerjaan Sosial di Kese atan, 30 (2), 81 - 99.. Csikai, EL, & Raymer, M. (2003). Akhir Pekerjaan Sosial Life Project Perawatan Pendidikan:.. Sebuah penilaian kebutuhan pendidikan Wawasan Diperoleh 6 Oktober 2003, darihttp://www.nhpco.org/files/public/InsightsIssue2_2003Social_Worker_pp89.pdf . Field, MJ, & Behrman, RE (Eds.). (2002) Ketika anak-anak meninggal:. Meningkatkan paliatif dan ke idupan ak ir perawatan untuk anak -anak dan keluarga mereka. Washington, DC: National Academy of Sciences, Institute of Medicine, Komite paliatif dan Akhir Perawatan Hidup untuk Anak. Field, MJ, & Cassel, CK (Eds.). (1997) Menjelang kematian:. Meningkatkan perawatan di ak ir idup Washington, DC: National Academy of Sciences, Institute of Medicine.. Kaplan, KO (1995). Akhir keputusan Kehidupan. Dalam RL Edwards (Ed.-inChief), Ensiklopedi pekerjaan sosial (ed 19, Vol. 1., Hlm 856-868). Washington, DC: NASW Tekan.

H H

Asosiasi Nasional Pekerja Sosial. (2003). . Klien penentuan nasib sendiri di akhir keputusan kehidupan kerja Sosial berbicara: Asosiasi Nasional Pekerja pernyataan kebijakan, Sosial 2003 - 2006 (6 th ed, hlm 46-49.). Washington, DC: NASW Tekan. Asosiasi Nasional Pekerja Sosial. (1999) NASW kode etik.. Washington, DC: NASW Tekan. Asosiasi Nasional Pekerja Sosial. (2000). Kode etik dari Asosiasi Nasional Pekerja Sosial. Washington, DC: Author. Asosiasi Nasional Pekerja Sosial. (2001) NASW standar kompetensi budaya dalam praktek pekerjaan sosial di Washington, DC:.. NASW Press. Nasional Hospice Palliative Care dan Organisasi. (2001) Pendidikan berbasis kompetensi bagi pekerja sosial.. Arlington, VA: Author. Nasional Hospice Palliative Care dan Organisasi. (2003) Hospice dan perawatan paliatif.. Diperoleh September 3, 2003, darihttp://www.nhpco.org/i4a/pages/index.cfm?pageid=3281 . Proyek Kematian di Amerika. (2002) Pekerjaan Summit. Sosial di Ak ir Ke idupan dan Palliative Care. (Siaran Pers).Diperoleh dari http://www.swlda.org/Summit.htm pada tanggal 6 Oktober 2003. Proyek Kematian di Amerika. (2002) Pekerjaan Summit. Sosial di Ak ir Ke idupan dan Palliative Care. (Siaran Pers).Diperoleh 6 Oktober 2003, dari http://www.swlda.org/Summit.htm . Organisasi Kesehatan Dunia. (2003) WHO definisi perawatan paliatif.. Diperoleh September 23, 2003, darihttp://www.who.int/cancer/palliative/definition/en/ . Sumber Daya NASW telah mengembangkan beberapa pernyataan kebijakan, yang diterbitkan dalam Pekerjaan Sosial Berbicara: Asosiasi Nasional Pekerja Sosial Laporan Kebijakan, 2003 - 2006 (6 ed.), Terkait dengan paliatif dan kehidupan akhir perawatan.Pernyataan ini tercantum di bawah ini:
y y y y y

Klien Penentuan Nasib di Ak ir Ke idupan Keputusan Kese atan Hospice Perawatan Long-Term Care Dikelola Perawatan

I I

I I

Ucapan Terima Kasih NASW ingin mengakui kerja dari individu-individu berikut untuk kontribusi mereka ke "Lingkup Pekerjaan Sosial Praktek dan Kompetensi Penting untuk paliatif Perawatan, Perawatan Akhir Kehidupan dan Kerja Duka" (belum diterbitkan), sebagai bagian dari Pekerjaan Sosial Nasional Kepemimpinan KTT paliatif dan Akhir Perawatan Hidup, dalam hubungannya dengan Penyedia Kisa terak ir Komite Pendidikan, Institut Duke di Perawatan di Akhir Kehidupan, dan Proyek Yayasan Soros tentang Kematian di Amerika: Lisa P. Gwyther, Terry Altilio, Susan hitam, Grace Kristus, Ellen Csikai, Nancy Hooyman, Betty Kramer, Julie M. Linton, Maria Raymer, dan Judy Howe. Pekerjaan penulis tersebut memberikan dasar Standar NASW untuk Praktik untuk Pekerja Sosial di paliatif dan Ak ir Care ke idupan. NASW juga ingin mengakui dan berterima kasih kepada Proyek pada Kematian di Amerika untuk hibah untuk mendanai pengembangan standar praktek bagi para pekerja sosial di paliatif dan kehidupan akhir perawatan.

You might also like