Professional Documents
Culture Documents
Ekstraksi cair-cair
Pengantar
Ekstraksi
cair-cair adalah pemisahan komponen dari suatu campuran cair dengan mengontakkan pada cairan lain Sering disebut juga Ekstraksi cair atau ekstraksi pelarut (solvent extraction) Pemisahan berdasar perbedaan kelarutan
Pencampuran atau mengkontakkan antara campuran dengan solven Pemisahan 2 fasa yang terbentuk Pengambilan kembali (removal and recovery) solven dari tiap fasa yang terbentuk
Solven
Ekstrak E
Pencampuran (Mixer) Pemisahan (Separator)
Rafinat R
Campuran
Dr.-Ing. Misri Gozan 3
Pencampuran (Mixer) 1
Pemisahan (Separator) 1
Pencampuran (Mixer) 2
Pemisahan (Separator) 2
Campuran
Dr.-Ing. Misri Gozan
Rafinat 1
Rafinat 2
4
Jenis-jenis
1. 2.
Fisis Kimiawi:
A. Melibatkan pertukaran kation, cth: ekstraksi metal dengan asam karboksilat B. Melibatkan pertukaran anion, cth: ekstraksi metal dengan amina C. Yang melibatkan pembentukan senyawa aditif, cth: ekstraksi dengan senyawa organo-phosphor (pemurnian uranium dari nitrat dengan tri-n-butyl phosphat)
5
Penerapan Ekstraksi
Ekstraksi banyak digunakan sebagai komplementer (tambahan) disamping distilasi. Ekstraksi diperlukan terutama: Bila proses distilasi akan membutuhkan panas dalam jumlah terlalu besar, cth: bila volatilitas relatif mendekati satu Bila pembentukan azeotrops menghambat pemisahan yang dalam distilasi Bila kita ingin menghindari pemanasan terhadap suatu zat Bila komponen yang hendak dipisahkan sangat berbeda sifatsifatnya (kelarutan)
Contoh-contoh Ekstraksi
Dalam produksi bahan bakar pada industri nuklir, proses cairan-cairan coal tar, dan terutama pada pemisahan hidrokarbon pada industri petrokimia Pemisahan aromatik dari minyak bakar berbasis kerosin untuk meningkatkan kualitas pembakaran Pemisahan aromatik dari senyawaan parafin atau nafta untuk meningkatkan karakter viskositas-suhu suatu minayk pelumas Pengambilan senyawa relatif murni seperti benzena, toluen dan xylene dari reformat yang dihasilkan secara katalitis pada industri Produksi asam asetat anhidrat Ekstraksi phenol dari larutan coal tar Pemurnian penicilin (dari senyawaan lain sebagai hasil fermentasi yang sangat kompleks) Pada industri bioteknologi (biokimia) diperlukan ekstraktan (solven) yang sangat lembut dan khusus (misal: campuran air - polyethylene glycol phosphat) mengingat banyak solven organik dapat mendegradasi bahanbahan yang sensitif (seperti protein)
Fluida Superkritis
Penggunaan fluida superkritis (atau mendekati superkritis), yaitu gas atau cairan di atas titik kritis Untuk memisahkan campuran banyak komponen dengan memanfaatkan perbedaan: Menarik karena:
volatilitas komponen (seperti pada distilasi) Interaksi spesifik antar komponen (kelarutan) Banyak gas-gas menunjukkan daya larut yang hebat bila dikompres melebihi titik kritisnya Energi yang digunakan pada distilasi semakin mahal Peraturan yang mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan serta tidak beracun (mereduksi penggunaan hidrokarbon terklorinasi). Cth: CO2 sbg solven
Tie Line
Tie
line adalah garis yang menghubungkan satu titik pada rafinat dan pada extraktan Campuran yang komposisinya terletak dalam tie line akan memiliki kesetimbangan sama yaitu pada kedua titik diujung tie line Tie line dibuat dengan cara membiarkan suatu campuran yang diketahui komposisinya mencapai kesetimbangan 2 fasa.
10
Contoh soal 1
Suatu campuran dengan komposisi air 60 kg, ether 30 kg dan asam cuka 10 kg hendak dipisahkan dengan metode. Buatlah: - Diagram fasa berdasar tabel A3-24, - Kesetimbangan pada dua fasanya
11
Jawaban soal 1
Buatlah
fasanya, Buatlah tie linenya Tentukan komposisi campuran yang diketahui (M) Tariklah tie line utk titik M yang paling sesuai (pendekatan grafis)
12
Efek Suhu
t4 t3
Suhu
13
t1 t2 t3 t4
Dr.-Ing. Misri Gozan
t2
t1
Counter current satu tahap seperti dilukiskan pada gambar sebelah kiri bawah ini tidaklah ada dalam aplikasinya (bisa anda jelaskan mengapa?). Namun berguna dalam memahami neraca masa perhitungan selanjutnya
L0 + V2 = L1 + V1 = M L.xA + V.yA = M.xAM L.xA + V.yA = M.xAM L.xA + V.yA = M.xAM L.xC + V.yC = M.xCM
V1 L0
Campuran
Rafinat R
Ekstraksi jamak
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Buatlah garis yang menghubungkan VN+1 , M dan L0 Buat garis yg menghubungkan LN dan VN+1 Buat pertemuan kedua garis tsb (1 & 2) > Buat tie line yg mengenai M, Pada sisi amplop fasa > L1 & V1 Hubungkan L1 dengan , perpotongan pada satu sisi amplop menjadi V2 Buat tie line kedua dari V2, Dst sampai melewati LN, Jumlah tahap = jumlah garis yg menemui Dr.-Ing. Misri Gozan
VN+1 V2 V1 M
L0 LN L1
15
Ekstraksi Diferensial
Continuous process Feed and extracting solvent flow past one another One phase is dispersed in the other Contacting and phase separation takes place within one unit Extracting solvent Phases are not in equilibrium except locally i.e at the interface
Extract Feed
Raffinate
Dr.-Ing. Misri Gozan 16
Differential extractors
Extract Feed Feed Extract Feed Extract Extract Feed
Extracting solvent
Extracting solvent
Extracting solvent
Extracting solvent
Raffinate
Raffinate
Raffinate
Raffinate
17
yi
Concentration profile
Raffinate
Feed
x xi
Extract
18
kH a dx z = x xi QH x
z = NTUH hH
Dr.-Ing. Misri Gozan 19
z = NTUL h L
hOH QH = hH + KQ L hL
hOL
KQ L = hL + Q H
hH
20
Selektivitas
Adalah kemampuan pelarut untuk melarutkan suatu zat yang dikehendaki. Selektivitas ditentukan dengan menghitung , yaitu
Koefisien distribusi Ketidaklarutan solven Rekoverabilitas Densitas Tegangan permukaan Reaktivitas kimia Viskositas, tekanan uap dan titik beku Toksisitas, nonflammable dan murah
21
Solvent Extraction
Based on separating aqueous phase from organic phase Used in many separations U, Zr, Hf, Th, Lanthanides, Ta, Nb, Co, Ni Can be a multistage separation Can vary aqueous phase, organic phase, ligands Uncomplexed metal ions are not soluble in organic phase Metals complexed by organics can be extracted into organic phase Considered as liquid ion exchangers
22
Extraction Reaction
Phases
are mixed Ligand in organic phase complexes metal ion in aqueous phase
Conditions can select specific metal ions
oxidation state ionic radius stability with extracting ligands
Phase
24
Effect of nitric acid concentration on extraction of Dr.-Ing. Misri Gozan uranyl nitrate with TBP
25
Reactions
Tributyl
Phosphate (TBP)
(C4H9O)3P=O Resonance of double bond between P and O UO22+ (aq) + 2NO3-(aq) + 2TBP(org) <-->UO2(NO3)2.2TBP(org) Consider Pu4+
Thenoyltrifluoroacetone
(TTA)
O CF3
OH CF3 S
HO
OH CF3
Keto
Dr.-Ing. Misri Gozan
Enol
Hydrate
26
TTA
General
Reaction
27
28
29
30
31
32
Extraction Systems
Automatic
Organic
33
34
35
36