You are on page 1of 9

MENGAMATI STRUKTUR MIKROSKOPIS JARINGAN HEWAN

Struktur mikroskopis jaringan hewan dapat diamati melalui irisan jaringan secara melintang maupun membujur. Masing-masing jaringan memiliki ciri tertentu yang membedakannya dengan jaringan lain. Tujuan Kegiatan

Mengamati struktur mikroskopis jaringan hewan

Bahan dan Alat Preparat awetan jaringan tulang rawan Preparat awetan jaringan tulang keras Preparat awetan jaringan otot polos Preparat awetan jaringan otot jantung Preparat awetan jaringan otot lurik Cara Kerja 1. Siapkan mikroskop untuk pengamatan
2.

Amati masing-masing jaringan dengan perbesaran 10 x 10 Ubah pengamatan dengan pebesaran 10 x 40 Gambar hasil pengamatan Anda dan beri keterangan bagianbagiannya

3. Gambar hasil pengamatan Anda


4. 5.

Hail Pengamatan Gambar 1. Preparat awetan jaringan tulang rawan


Perbesaran 10 x 10

Perbesaran 10 x 40

Gambar 2. Preparat awetan jaringan tulang keras

Perbesaran 10 x 10

Perbesaran 10 x 40

Gambar 3. Preparat awetan jaringan otot polos

Perbesaran 10 x 10

Perbesaran 10 x 40

Gambar 4. Preparat awetan jaringan otot jantung

Perbesaran 10 x 10

Perbesaran 10 x 40

Gambar 5. Preparat awetan jaringan otot lurik

Perbesaran 10 x 10

Perbesaran 10 x 40

Pertanyaan
1.

Berdasarkan

hasil

pengamatan,

apa

perbedaan

antara

jaringan tulang rawan dan jaringan tulang keras? Matriks tulang rawan merupakan campuran protein dengan polisakarida yang disebut kondrin. Oleh karena itu, sel tulang rawan disebut kondrosit. Kondrosit dbentuk oleh kondroblas.

Kondrosit

terletak

dalam

lacuna

yang

terdapat

dalam

perikondrium. Tulang rawan bersifat lentur (elastis). Tulang keras terdiri dari sel-sel tulang yang sangat kompak pada permukaannya. Tulang keras merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral. Sel tulang disebut osteosit. Osteosit terletak di dalam lakuna. Osteosit dibetnuk oleh osteoblas. Antara osteosit yang satu dengan yang lain dihubungkan oleh kanalikuli. Matriks penyusun tulang adalah kolagen dan kalsium fosfat yang memperkeras matriks sehingga tulaang keras lebih keras daripada tulang rawan. Tulang tersusun atas unit-unit yang dinamakan sistem Havers. Setiap system Havers mengandung pembuluh darah yang merupakan penyuplai zat makanan bagi Jaringan otot lurik Memanjang silindris, ujung tumpul Banyak Tepi Ada

Pembeda

Jaringan otot polos Memanjang, berbentuk, ujung lancip dan bagian tengah membesar Satu Tengah Tidak ada

Jaringan otot jantung Memanjang, silindris, bercabang dan menyatu Satu Tengah Ada Seperti anyaman bercabang dengan sedikit jaringan penyambung di sekelilingnya

Bentuk serabut Jumlah nukleus Letak nukleus Garis melintang

Bentuk sel

Seperti gelendong

Silinder atau tabung

tulang dan saraf. Tulang dibungkus oleh selaput pembungkus tulang yang disebut periosteum.

2.

Apa perbedaan antara jaringan otot polos, otot jantung, dan otot lurik berdasarkan strukturnya?

3.

Apa hubungan antar struktur jaringan pada tulang rawan dan fungsinya? Tulang rawan merupakan kumpulan sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang menghasilkan matriks kondion yang sifatnya lentur. Ruang antarsel tulang rawan berisi banyak zat perekat dan sedikit mengandung zat kapur. Oleh karena itu tulang rawan bersifat lentur dan kuat karena memiliki serta kolagen dan kondrin. Dengan sifatnya yang lentur, tulang rawan dapat menyokong kerangka tubuh, memperkuat yang bersifat fleksibel pada rangka baik pada embrio maupun pada saat dewasa, memberi kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernafas, memberikan daya lentur dan menyokong jaringan dan memberikan proteksi.

4. Apa hubungan antara struktur tulang keras dan fungsinya? Bagian terluar tulang adalah selaput pelindung yang disebut periosteum. Selaput ini banyak mengandung pembuluh darah yang berfungsi memberi makan pada sel-sel tulang (osteosit). Fungsi periosteum yang lain adalah memperbaiki tulang jka terjad keretakan tulang. Pada periosteum ini otot-otot rangka melekat. Pada penampang lintang tulang terlihat adanya lingkaranlingkaran konsentris yang mengelilingi suatu lingkaran yang disebut saluran havers. Pada saluran tersebut terdapat pembuluhpembuluh darah (berfungsi menyuplai zat makanan bagi tulang dan saraf), saraf, dan pembuluh getah bening. Lingkaranlingkaran konsentris tersebut terdiri dari sel-sel tulang. Di bagian tengah tulang terdapat sumsum tulang. Bila tulang mengalami kerusakan, bagian tulang yang rusak tersebut akan diserap oleh okteoklast dan diganti dengan sel 8

tulang yang baru yang dihasilkan oleh okteoblast. Peristiwa peresapan sel tulang yang rusak dan penggantian sel tulang yang rusak tersebut dengan sel yang baru disebut osifikasi. Osifikasi juga berarti perubahan tulang rawan menjadi tulang. Jadi, dengan struktur seperti itu (lebih keras dari tulang rawan dan bersifat lentur), tulang keras bisa menjalankan fungsinya untuk melindungi alat-alat tubuh (organ-organ dalam), sebagai penyokong tubuh, alat gerak dan tempat melekatnya otot kerangka.

You might also like