You are on page 1of 60

OLEH :

BAMBANG EFFENDI
NIP. 19670324 200012 1 001
SMA NEGERI MOJOAGUNG JOMBANG
Waktu : 6 x 45 Menit Waktu : 6 x 45 Menit
(KeseIuruhan KD) (KeseIuruhan KD)
Slundur Slundur
Kompelensl : Kompelensl :
2. 2. Mengunullsls Mengunullsls
8uduyu 8uduyu
Demokrusl Demokrusl
Menuiu Menuiu
Musyurukul Musyurukul
Mudunl Mudunl
Kompetensi Dasar : Kompetensi Dasar :
2.1. 2.1. Mendeskripsikan Mendeskripsikan pengertian dan pengertian dan
prinsip prinsip- -prinsip budaya demokrasi. prinsip budaya demokrasi.
2.2. Mengidentifikasi ciri 2.2. Mengidentifikasi ciri- -ciri masyarakat ciri masyarakat
madani. madani.
2.3. MenganaIisis peIaksanaan demorasi di 2.3. MenganaIisis peIaksanaan demorasi di
Indonesia sejak orde Iama, orde baru Indonesia sejak orde Iama, orde baru
dan reformasi. dan reformasi.
2.4. MenampiIkan periIaku budaya 2.4. MenampiIkan periIaku budaya
demokrasi daIam kehidupan sehari demokrasi daIam kehidupan sehari- -
hari. hari.
Waktu : 4 x 45 Menit Waktu : 4 x 45 Menit
Slundur Kompelensl : Slundur Kompelensl :
Mengunullsls 8uduyu Demokrusl Menuiu Musyurukul Mengunullsls 8uduyu Demokrusl Menuiu Musyurukul
Mudunl Mudunl
Kompetensi Dasar : Kompetensi Dasar :
2.1. 2.1. Mendeskripsikan Mendeskripsikan pengertian dan pengertian dan
prinsip prinsip- -prinsip budaya demokrasi. prinsip budaya demokrasi.
2.2. MenganaIisis ciri 2.2. MenganaIisis ciri- -ciri masyarakat ciri masyarakat
madani. madani.
(Indikator) (Indikator)
HasiI Yang Diharapkan : HasiI Yang Diharapkan :
henguraIkan pengertIan dan pemIkIran henguraIkan pengertIan dan pemIkIran
tentang demokrasI. tentang demokrasI.
hendeskrIpsIkan cIrI hendeskrIpsIkan cIrI- -cIrI dan prInsIp cIrI dan prInsIp- -prInsIp prInsIp
demokrasI. demokrasI.
henganaIIsIs tentang demokratIsasI. henganaIIsIs tentang demokratIsasI.
henguraIkan konsepsI masyarakat madanI. henguraIkan konsepsI masyarakat madanI.
hendeskrIpsIkan karakterIstIk menuju hendeskrIpsIkan karakterIstIk menuju
masyarakat madanI. masyarakat madanI.
Pengertian Pengertian
1. 1. Abraham L. Abraham L.
2. 2. Giovanni S. Giovanni S.
3. 3. EnsikIopedi P.P.P. EnsikIopedi P.P.P.
BUDAYA BUDAYA
DEMOKRASI & DEMOKRASI &
MASYARAKAT MASYARAKAT
MADANI MADANI
Pemikiran Tentang Demokrasi Pemikiran Tentang Demokrasi
Konsepsi Konsepsi
Bentuk dan Ciri Bentuk dan Ciri- -ciri Demokrasi ciri Demokrasi
Prinsip Prinsip- -prinsip Demokrasi prinsip Demokrasi
Karakteristik Karakteristik
Menuju Masyarakat Madani Menuju Masyarakat Madani
MASYARAKAT MASYARAKAT
MADANI MADANI
1. 1. Demokrasi Demokrasi
u. u. Pengerllun Pengerllun
IstiIah demokrasi secara IstiIah demokrasi secara
etimoIogis berasaI dari etimoIogis berasaI dari
bahasa Yunani bahasa Yunani
""demokratia demokratia terdiri dari terdiri dari
dua kata, dua kata, demos demos = =
rakyat dan rakyat dan kratos/ kratos/
kratein kratein = kekuatan/ = kekuatan/
pemerintahan. pemerintahan.
$ecara harafIah, $ecara harafIah,
demokrasI berartI demokrasI berartI
kekuatan rakyat atau kekuatan rakyat atau
suatu bentuk suatu bentuk
pemerIntahan negara pemerIntahan negara
dengan rakyat sebagaI dengan rakyat sebagaI
pemegang pemegang
kedauIatannya. kedauIatannya.
Lanjutan .....
nternational Commision of Jurist nternational Commision of Jurist (ICJ), demokrasi adaIah suatu (ICJ), demokrasi adaIah suatu
bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan- -
keputusan poIitik diseIenggarakan oIeh wn meIaIui wakiI keputusan poIitik diseIenggarakan oIeh wn meIaIui wakiI- -wakiI wakiI
yg dipiIih oIeh mereka dan bertanggung jawab kepada mereka yg dipiIih oIeh mereka dan bertanggung jawab kepada mereka
meIaIui suatu proses pemiIihan yg bebas. meIaIui suatu proses pemiIihan yg bebas.
-raham Lincoln -raham Lincoln, demokrasi adaIah pemerintahan dari rakyat, , demokrasi adaIah pemerintahan dari rakyat,
oIeh rakyat dan untuk rakyat. oIeh rakyat dan untuk rakyat.
iovanni Sartori iovanni Sartori, memandang demokrasi sebagai , memandang demokrasi sebagai suatu sistem suatu sistem
di mana tak seorangpun dapat memiIih dirinya sendiri, tak di mana tak seorangpun dapat memiIih dirinya sendiri, tak
seorangpun dapat menginvestasikan dia dgn kekuasaannya, seorangpun dapat menginvestasikan dia dgn kekuasaannya,
kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari kekuasaan Iain kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari kekuasaan Iain
dengan cara dengan cara- -cara tak terbatas dan tanpa syarat. cara tak terbatas dan tanpa syarat.
nslklopedl Populer Pollllk Pembungunun Puncu nslklopedl Populer Pollllk Pembungunun Puncu- -sllu. sllu.
demokrusl uduluh suulu polu pemerlnluhun dulum munu demokrusl uduluh suulu polu pemerlnluhun dulum munu
kekuusuun unluk memerlnluh berusul durl mereku yung kekuusuun unluk memerlnluh berusul durl mereku yung
dlperlnluh. dlperlnluh.
Lanjutan .....
Diamond Diamond & & Lipset Lipset, 3 (tiga) syarat pokok demokrasi , 3 (tiga) syarat pokok demokrasi
sebagai suatu sistem pemerintahan : sebagai suatu sistem pemerintahan :
Kompetisi yang sungguh Kompetisi yang sungguh- -sungguh dan meIuas utk sungguh dan meIuas utk
memperebutkan jabatan memperebutkan jabatan- -jabatan pemetintahan ; jabatan pemetintahan ;
Partisipasi poIitik yang meIibatkan sebanyak Partisipasi poIitik yang meIibatkan sebanyak
mungkin warga negara daIam pemiIihan pemimpin mungkin warga negara daIam pemiIihan pemimpin
atau kebijakan; atau kebijakan;
Suatu tingkat kebebasan sipiI dan poIitik. Suatu tingkat kebebasan sipiI dan poIitik.
Lanjutan .....
Menurul Menurul Huns Kelsen Huns Kelsen. pudu dusurnyu demokrusl . pudu dusurnyu demokrusl
uduluh pemerlnluhun oleh rukyul dun unluk rukyul. uduluh pemerlnluhun oleh rukyul dun unluk rukyul.
Cumburunnyu uduluh sebugul berlkul : Cumburunnyu uduluh sebugul berlkul :
I. I. Yung melukukun kekuusuuun neguru uduluh vukll Yung melukukun kekuusuuun neguru uduluh vukll- -vukll vukll
yung lerplllh unluk menyulurkun kehenduk rukyul. yung lerplllh unluk menyulurkun kehenduk rukyul.
2. 2. Curu meluksunukun kekuusuun neguru luluh selulu Curu meluksunukun kekuusuun neguru luluh selulu
menglngul kehenduk dun kelnglnun rukyul. menglngul kehenduk dun kelnglnun rukyul.
3. 3. Menyelesulkun sellup konfllk securu dumul melulul dlulog. Menyelesulkun sellup konfllk securu dumul melulul dlulog.
komproml. konsensus. keriusumu dun dukungun. komproml. konsensus. keriusumu dun dukungun.
alam sistem demokrasi posisi rakyat adalah alam sistem demokrasi posisi rakyat adalah
sederajat dihadapan hukum dan pemerintahan. sederajat dihadapan hukum dan pemerintahan.
Rakyat memiliki kedaulatan yang sama, -aik Rakyat memiliki kedaulatan yang sama, -aik
dalam kesempatan untuk memilih atau pun dalam kesempatan untuk memilih atau pun
dipilih. Tidak ada pihak lain yang -erhak dipilih. Tidak ada pihak lain yang -erhak
mengatur dirinya selain dirinya sendiri. mengatur dirinya selain dirinya sendiri.
Lanjutan .....
Demokrusl llduk ukun efekllf dun leslurl lunpu
subslunsl yung beruiud `ilvu. buduyu uluu ldeologl`
yung mevurnul pengorgunlsuslun berbugul elemen
pollllk seperll purlul pollllk. lembugu-lembugu
pemerlnluhun muupun orgunlsusl kemusyurukulun.
Lanjutan .....
b. b. Pemlklrun Demokrusl Pemlklrun Demokrusl
Paham demokrasi yang menekankan pada pemerintahan rakyat, Paham demokrasi yang menekankan pada pemerintahan rakyat,
karena bertoIak dari suatu poIa pikir (pemikiran) bahwa : karena bertoIak dari suatu poIa pikir (pemikiran) bahwa :
a. a. Manusia diperIakukan dan ditempatkan sesuai dengan harkat Manusia diperIakukan dan ditempatkan sesuai dengan harkat
dan martabatnya sebagai mahIuk Tuhan. dan martabatnya sebagai mahIuk Tuhan.
b. b. SaIah satu hak asasi manusia adaIah kebebasan untuk SaIah satu hak asasi manusia adaIah kebebasan untuk
mengejar kebenaran, keadiIan, dan kebahagiaan. mengejar kebenaran, keadiIan, dan kebahagiaan.
c. c. Sesuatu yang diputuskan bersama akan memiIiki kadar Sesuatu yang diputuskan bersama akan memiIiki kadar
ketepatan dan kebenaran yang Iebih menjamin dan Iebih baik. ketepatan dan kebenaran yang Iebih menjamin dan Iebih baik.
d. d. DidaIam kehidupan masyarakat pasti akan timbuI seIisih DidaIam kehidupan masyarakat pasti akan timbuI seIisih
paham dan kepentingan antar individu, sehingga perIu suatu paham dan kepentingan antar individu, sehingga perIu suatu
cara untuk mengatur bagaimana mengatasinya. cara untuk mengatur bagaimana mengatasinya.
Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan
situasi demokratis : situasi demokratis :
Lanjutan .....
o o Indlkulor Indlkulor Urulun / Kelerungun Urulun / Kelerungun
I. I. Kekuusuun Kekuusuun Pemerlnluh Pemerlnluh demokrulls demokrulls sungul sungul erul erul kullunnyu kullunnyu dengun dengun peluksunuun peluksunuun
kekuusuun kekuusuun. . Huk Huk vn vn unluk unluk berpurllslpusl berpurllslpusl dulum dulum keglulun keglulun
pollllk/pemerlnluh pollllk/pemerlnluh hurus hurus dlhormull dlhormull. .
2. 2. Keudllun Keudllun Keudllun Keudllun hukum hukum hurus hurus benur benur- -benur benur dlupuyukun dlupuyukun dun dun perlukuun perlukuun
yung yung sumu sumu dldepun dldepun hukum. hukum. nyulu nyulu udunyu udunyu. .
3. 3. Keseiuhleruun Keseiuhleruun Kesempulun Kesempulun yg yg sumu sumu ulk ulk menlkmull menlkmull husl husl pembungunun pembungunun. .
4. 4. Perudubun Perudubun Yung Yung mellpull mellpull pengembungun pengembungun pendldlkun. pendldlkun. kreullvllus. kreullvllus. dun dun
kebebusun kebebusun dulum dulum berlnovusl/berkuryu berlnovusl/berkuryu. .
5. 5. Afeksl Afeksl Yullu Yullu udunyu udunyu hubungun hubungun unluru unluru musyurukul musyurukul dun dun vukll vukll rukyul rukyul
dllembugu dllembugu pervukllun pervukllun. .
6. 6. Keumunun Keumunun Yuknl Yuknl udunyu udunyu iumlnun iumlnun keumunun keumunun bugl bugl seluruh seluruh vurgu vurgu neguru neguru
dulum dulum kehldupunnyu kehldupunnyu. .
7. 7. Kebebusun Kebebusun Terdupulnyu Terdupulnyu kebebusun kebebusun dulum dulum berplklr. berplklr. berblcuru berblcuru dun dun
mengemukukun mengemukukun pendupul pendupul sesuul sesuul ulurun ulurun yung yung berluku berluku. .
Lanjutan .....
agasan perIunya pembatasan kekuasaan daIam agasan perIunya pembatasan kekuasaan daIam
rule of law rule of law
RULE OF RULE OF
LAW LAW
Pengakuan hak asasi manusia Pengakuan hak asasi manusia
Pemisahaan atau pembagian Pemisahaan atau pembagian
kekuasaan kekuasaan
Pemerintahan menurut hukum Pemerintahan menurut hukum
PeradiIan administrasi PeradiIan administrasi
daIam perseIisihan daIam perseIisihan
Supermusl hukum Supermusl hukum
Persumuun dulum Persumuun dulum
hukum hukum
I. I. )umlnun huk lndlvldu securu )umlnun huk lndlvldu securu
konsllluslonul. lermusuk prosedurnyu. konsllluslonul. lermusuk prosedurnyu.
2. 2. 8udun kehuklmun yung bebus dun 8udun kehuklmun yung bebus dun
llduk memlllh/memlhuk. llduk memlllh/memlhuk.
3. 3. Pemlllhun umum yung bebus dun Pemlllhun umum yung bebus dun
kebersumuun pollllk. kebersumuun pollllk.
4. 4. Kebebusun mengemukukun pendupul. Kebebusun mengemukukun pendupul.
5. 5. Kebebusun berserlkul & beroposlsl. Kebebusun berserlkul & beroposlsl.
6. 6. Pendldlkun pol/kevurguneguruun ( Pendldlkun pol/kevurguneguruun (clvll clvll
educullon educullon). ).
Lanjutan .....
Henry B. Henry B.
Mayo, Mayo,
bbahwa ahwa rule rule
of the law of the law
mencakup : mencakup :
Krllerlu Penyelengguru eguru Yung Meluksunukun Krllerlu Penyelengguru eguru Yung Meluksunukun
llul llul- -nllul Demokrusl : nllul Demokrusl :
1. 1. Pemerintah yg bertanggung jawab, bersih & berdedikasi tinggi. Pemerintah yg bertanggung jawab, bersih & berdedikasi tinggi.
2. 2. DPR yang mewakiIi semua goIongan dan kepentingan, yang DPR yang mewakiIi semua goIongan dan kepentingan, yang
dipiIih meIaIui pemiIihan umum yang bebas dan rahasia. dipiIih meIaIui pemiIihan umum yang bebas dan rahasia.
3. 3. Organisasi poIitik sistem dwipartai/muItipartai serta organisasi Organisasi poIitik sistem dwipartai/muItipartai serta organisasi
massa yang diinginkan masyarakat. massa yang diinginkan masyarakat.
4. 4. Pers yang bebas dan terbuka untuk umum. Pers yang bebas dan terbuka untuk umum.
5. 5. Lembaga peradiIan yang independen agar Iebih menjamin hak Lembaga peradiIan yang independen agar Iebih menjamin hak
asasi manusia secara adiI. asasi manusia secara adiI.
6. 6. Menjamin perubahan sosiaI scr damai terkendaIi meIaIui cara Menjamin perubahan sosiaI scr damai terkendaIi meIaIui cara
penyesuaian kebijaksanaan dan pembinaan oIeh pemerintah. penyesuaian kebijaksanaan dan pembinaan oIeh pemerintah.
7. 7. Mengakui keanekaragaman sikap secara wajar hingga batas Mengakui keanekaragaman sikap secara wajar hingga batas
toIeransi persatuan bangsa. toIeransi persatuan bangsa.
8. 8. Menjamin tegaknya keadiIan. Menjamin tegaknya keadiIan.
Lanjutan .....
1. 1. Berikan uIasan pengertian kembaIi tentang "demokrasi sesuai Berikan uIasan pengertian kembaIi tentang "demokrasi sesuai
pendapat anda dan tokoh pendapat anda dan tokoh- -tokoh terkenaI ! tokoh terkenaI !
Pendapat anda tentang demokrasi ? .......................................................... Pendapat anda tentang demokrasi ? ..........................................................
SeteIah mempeIajari materi-materi tentang : Pengertian Demokrasi
(Pengertian Umum dan Pemikiran Tentang Demokrasi) diIanjutkan
Penugasan dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : :
!enugasan !raktIk Kewarganegaraan !enugasan !raktIk Kewarganegaraan
1
No No Tokoh Tokoh Uraian Singkat Uraian Singkat


2. Abraham LincoIn, mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan dari
rakyat, oIeh rakyat, dan untuk rakyat. Berikan penjeIasan singkatnya !
a. Dari rakyat : ..............................................................................................
b. Untuk rakyat : ...........................................................................................
c. c. Macam Macam- -macam Demokrasi macam Demokrasi
hACAh hACAh- -
hACAh hACAh
0EhDKPA$ 0EhDKPA$
Atas Dasar PenyaIuran Kehendak Rakyat Atas Dasar PenyaIuran Kehendak Rakyat
Atas Dasar Prinsip IdeoIogi
Atas Dasar Yang Menjadi Titik Perhatiannya Atas Dasar Yang Menjadi Titik Perhatiannya
emokrasi Langsung emokrasi Langsung
emokrasi Tidak Langsung emokrasi Tidak Langsung
emokrasi Konstitusional / li-eral emokrasi Konstitusional / li-eral
emokrasi Rakyat emokrasi Rakyat
emokrasi Formal (negara emokrasi Formal (negara- -negara li-eral) negara li-eral)
emokrasi Material (negara emokrasi Material (negara- -negara negara
komunis) komunis)
emokrasi a-ungan (negara emokrasi a-ungan (negara- -negara non-lok) negara non-lok)
Lanjutan .....
8enluk 8enluk- -benluk demokrusl menurul benluk demokrusl menurul Sklur Sklur
o o 8enluk Demokrusl 8enluk Demokrusl Urulun / Kelerungun Urulun / Kelerungun
I. I. Demokrusl Llberul Demokrusl Llberul Yullu Yullu pemerlnluhun pemerlnluhun yg yg dlbulusl dlbulusl oleh oleh UU UU & & pemllu pemllu bebus bebus
yg yg dlselenggurukun dlselenggurukun dulum dulum vuklu vuklu yg yg uieg uieg. .
2. 2. Demokrusl Demokrusl
Terplmpln Terplmpln
Puru Puru pemlmpln pemlmpln percuyu percuyu buhvu buhvu llndukun llndukun mereku mereku
dlpercuyul dlpercuyul rukyul. rukyul. lelupl lelupl menoluk menoluk persulngun persulngun dlm dlm
pemlllhun pemlllhun umum umum unluk unluk mendudukl mendudukl kekuusuun kekuusuun. .
3. 3. Demokrusl Soslul Demokrusl Soslul Yullu Yullu menuruh menuruh kepedullun kepedullun pudu pudu keuduun keuduun soslul soslul dun dun
egulllurlunlsme egulllurlunlsme bugl bugl persyurulun persyurulun ulk ulk memperoleh memperoleh
kepercuyuun kepercuyuun pollllk pollllk. .
4. 4. Demokrusl Purllslpusl Demokrusl Purllslpusl Yullu Yullu menekunkun menekunkun hubungun hubungun llmbul llmbul bullk bullk unluru unluru
penguusu penguusu dun dun yung yung dlkuusul dlkuusul. .
5. 5. Demokrusl Demokrusl
Konsllluslonul Konsllluslonul
Yullu Yullu menekunkun menekunkun pudu pudu proleksl proleksl khusus khusus bugl bugl kelompok kelompok- -
kelompok kelompok buduyu buduyu & & menekunkun menekunkun keriu keriu sumu sumu yung yung erul erul
dlunluru dlunluru ellle ellle yung yung mevuklll mevuklll buglun buglun buduyu buduyu musyurukul musyurukul
ulumu ulumu. .
d. d. Ciri Ciri- -ciri Demokrasi ciri Demokrasi
sensi ciri sensi ciri ciri empiris demokrasi, adalah bahwa demokrasi ciri empiris demokrasi, adalah bahwa demokrasi
senantiasa berkaitan erat dengan pertanggungjawaban senantiasa berkaitan erat dengan pertanggungjawaban
(account ability) (account ability), kompetisi, keterlibatan, dan tinggi , kompetisi, keterlibatan, dan tinggi
rendahnya kadar untuk menikmati hak rendahnya kadar untuk menikmati hak hak dasar, seperti hak hak dasar, seperti hak
untuk berekspresi, berserikat, berkumpul dan sebagainya. untuk berekspresi, berserikat, berkumpul dan sebagainya.
Demokrasi, pada umumnya ditandai dengan Demokrasi, pada umumnya ditandai dengan
ciri ciri ciri : ciri :
a. a. Adanya pembatasan terhadap tindakan Adanya pembatasan terhadap tindakan
pemerintah. pemerintah.
b. b. Prasarana pendapat umum (media massa) Prasarana pendapat umum (media massa)
yang bebas dan betanggung jawab. yang bebas dan betanggung jawab.
c. c. Sikap menghargai hak Sikap menghargai hak hak minoritas dan hak minoritas dan
perorangan. perorangan.
Lanjutan .....
Henry 8. Muyo Henry 8. Muyo. memberlkun clrl . memberlkun clrl- -clrl demokrusl durl clrl demokrusl durl
seiumluh nllul ( seiumluh nllul (vulues) vulues). yullu : . yullu :
I. I. Menyelesulkun persellslhun dengun dumul dun securu Menyelesulkun persellslhun dengun dumul dun securu
melembugu; melembugu;
2. 2. Meniumln lerselenggurunyu perubuhun securu dumul Meniumln lerselenggurunyu perubuhun securu dumul
dulum suulu musyurukul yung sedung berubuh ; dulum suulu musyurukul yung sedung berubuh ;
3. 3. Menyelenggurukun pergunllun plmplnun securu lerulur Menyelenggurukun pergunllun plmplnun securu lerulur
( (Crderly successlon of rulers) Crderly successlon of rulers); ;
4. 4. Membulusl pemukulun kekerusun sumpul mlnlmum Membulusl pemukulun kekerusun sumpul mlnlmum
( (Mlnlmum of coerclon) Mlnlmum of coerclon); ;
5. 5. Mengukul serlu mengunggup vuiur udunyu Mengukul serlu mengunggup vuiur udunyu
keunekurugumun ( keunekurugumun (deverlly) deverlly) dulum musyurukul; dulum musyurukul;
6. 6. Meniumln leguknyu keudllun. Meniumln leguknyu keudllun.
Lanjutan .....
PeIaksanaannya cenderung bersifat PeIaksanaannya cenderung bersifat
paksaaan "otoriter. paksaaan "otoriter.
Di negara Di negara
negara negara
berkembang berkembang
pada pada
umumnya umumnya
Masyarakat masih mencari dan Masyarakat masih mencari dan
menemukan identitas menemukan identitas
Ciri yang menonjoI adaIah eksekutif Ciri yang menonjoI adaIah eksekutif
sangat berperan (dominatif) sangat berperan (dominatif)
Di satu sisi nampaknya berhasiI Di satu sisi nampaknya berhasiI
meningkatkan pertumbuhan meningkatkan pertumbuhan
ekonominya, namun di sisi Iain infra ekonominya, namun di sisi Iain infra
struktur poIitik hanya berperan struktur poIitik hanya berperan
sebagai pendukung saja. sebagai pendukung saja.
e. e. Prinsip Prinsip- -prinsip Demokrasi prinsip Demokrasi
Prinsip Prinsip- -prinsip dasar prinsip dasar
demokrasi secara demokrasi secara
univerasaI, bahwa univerasaI, bahwa
yang disebut yang disebut
pemerintahan pemerintahan
demokratis adaIah demokratis adaIah
pemerintahan yang pemerintahan yang
menempatkan menempatkan
kewenangan tertinggi kewenangan tertinggi
berada di tangan berada di tangan
rakyat, kekuasaan rakyat, kekuasaan
pemerintah harus pemerintah harus
dibatasi, dan hak dibatasi, dan hak- -hak hak
individu harus individu harus
diIindungi. diIindungi.
Lyman Tower Sargent Lyman Tower Sargent, prinsip , prinsip- -
prinsip daIam demokrasi : prinsip daIam demokrasi :
1. 1. KeterIibatan warga negara dIm KeterIibatan warga negara dIm
pembuatan keputusan poIitik, pembuatan keputusan poIitik,
2. 2. Tingkat persamaan tertentu di Tingkat persamaan tertentu di
antara warga negara, antara warga negara,
3. 3. Tingkat kebebasan atau Tingkat kebebasan atau
kemerdekaan tertentu yang kemerdekaan tertentu yang
diakui dan dipakai oIeh warga diakui dan dipakai oIeh warga
negara, negara,
4. 4. Suatu sistem perwakiIan, dan Suatu sistem perwakiIan, dan
5. 5. Suatu sistem pemiIihan Suatu sistem pemiIihan - -
kekuasaan mayoritas. kekuasaan mayoritas.
Lanjutan .....
DaIam teori dan DaIam teori dan
praktik poIitik praktik poIitik
demokrasi, yang demokrasi, yang
tidak kaIah tidak kaIah
pentingnya pentingnya
adaIah "tingkat adaIah "tingkat
persamaan. persamaan.
Persumuun pollllk Persumuun pollllk
Persumuun dl depun Persumuun dl depun
hukum hukum
Persumuun Persumuun
kesempulun kesempulun
Persumuun ekonoml Persumuun ekonoml
Persumuun soslul Persumuun soslul
f. f. Demokratisasi Demokratisasi
0FH0KRATlSASl 0FH0KRATlSASl
Mrp Mrp proses proses
daIam menuju daIam menuju
kondisi kondisi- -kondisi kondisi
demokrasi. demokrasi.
Merupukun proses Merupukun proses
pendemokruslun segenup pendemokruslun segenup
rukyul unluk lurul serlu rukyul unluk lurul serlu
dulum pemerlnluhun dulum pemerlnluhun
melulul vukll melulul vukll- -vukllnyu. vukllnyu.
dengun mengulumukun dengun mengulumukun
persumuun huk dun persumuun huk dun
kevuilbun serlu perlukuun kevuilbun serlu perlukuun
yung sumu bugl vurgu yung sumu bugl vurgu
neguru. neguru.
Dapat menjadi Dapat menjadi
jaIan keIuar dari jaIan keIuar dari
otoritarianisme otoritarianisme
Lanjutan .....
KrIterIa masyarakat dan negara yang meIakukan KrIterIa masyarakat dan negara yang meIakukan
demokratIsasI, menurut Pobert A. 0ahI. demokratIsasI, menurut Pobert A. 0ahI.
No No KrIterIa KrIterIa UraIan l Keterangan UraIan l Keterangan
1. 1. !artspas !artspas
Efektf Efektf
$ebeIum $ebeIum sebuah sebuah kebIjakan kebIjakan dIIakukan, dIIakukan, seIuruh seIuruh anggota anggota memIIIkI memIIIkI
kesempatan kesempatan yang yang sama sama dan dan berpartIsIpasI berpartIsIpasI efektIf efektIf. .
2. 2. !ersamaan !ersamaan
Suara Suara
IIa IIa sebuah sebuah keputusan keputusan tentang tentang kebIjakan kebIjakan dIbuat, dIbuat, maka maka setIap setIap
anggota anggota harus harus mempunyaI mempunyaI kesempatan kesempatan yang yang sama sama dan dan efektIf efektIf
untuk untuk memberIkan memberIkan suara suara dan dan seIuruh seIuruh suara suara harus harus dIhItung dIhItung sama sama. .
3. 3. !emahaman !emahaman
Yany Jelas Yany Jelas
$etIap $etIap anggota anggota harus harus mempunyaI mempunyaI kesempatan kesempatan yang yang sama sama dan dan
efektIf efektIf untuk untuk mempeIajarI mempeIajarI kebIjakan kebIjakan- -kebIjakan kebIjakan aIternatIf aIternatIf yang yang
reIevan reIevan dan dan konsekuensI konsekuensI- -konsekuensI konsekuensI yang yang mungkIn mungkIn. .
4. 4. !enyawasan !enyawasan
Ayenda Ayenda
$etIap $etIap anggota anggota harus harus mempunyaI mempunyaI kesempatan kesempatan ekskIusIf ekskIusIf untuk untuk
memutuskan memutuskan bagaImana bagaImana dan dan apa apa permasaIahan permasaIahan yang yang dIbahas dIbahas. .
5. 5. !encakupan !encakupan
0rany 0rany
0ewasa 0ewasa
$ebagIan $ebagIan besar besar orang orang dewasa dewasa yang yang menjadI menjadI penduduk penduduk tetap, tetap,
seharusnya seharusnya memIIIkI memIIIkI hak hak kewarganegaraan kewarganegaraan penuh penuh yang yang
dItunjukkan dItunjukkan oIeh oIeh empat empat krIterIa krIterIa sebeIumnya sebeIumnya. .
arilah arilah sumber sumber informasi informasi lain lain baik baik dari dari buku, buku, koran, koran,
majalah, majalah, internet, internet, buletin buletin S S sebagainya, sebagainya, kemudian kemudian lakukan lakukan
hal hal hal hal berikut berikut : :
!enugasan !raktIk Kewarganegaraan !enugasan !raktIk Kewarganegaraan
2
1. 1. Rumuskan kembaIi tentang pemahaman ciri Rumuskan kembaIi tentang pemahaman ciri- -ciri dan prinsip ciri dan prinsip- -
prinsip demokrasi ! prinsip demokrasi !
2. 2. Berikan aIasan penjeIasan, mengapa di daIam kehidupan Berikan aIasan penjeIasan, mengapa di daIam kehidupan
bernegara daIam sistem poIitik demokrasi, Iegitimasi bernegara daIam sistem poIitik demokrasi, Iegitimasi
pemerintah sbg dukungan rakyat banyak, sangat penting ! pemerintah sbg dukungan rakyat banyak, sangat penting !
3. 3. Berikan penjeIasan pentingnya "keterIibatan warga negara Berikan penjeIasan pentingnya "keterIibatan warga negara
dIm pembuatan keputusan poIitik, di daIam suatu negara ! dIm pembuatan keputusan poIitik, di daIam suatu negara !
4. 4. JeIaskan yang dimaksud dengan "demokratisasi pada JeIaskan yang dimaksud dengan "demokratisasi pada
negara yang menerapkan sistem poIitik demokrasi ! negara yang menerapkan sistem poIitik demokrasi !
5. 5. Berikan penjeIasan singkat perbedaan antara ciri Berikan penjeIasan singkat perbedaan antara ciri- -ciri ciri
demokrasi dengan prinsip demokrasi dengan prinsip- -prinsip demokrasi ! prinsip demokrasi !
a. a. Konsepsi Konsepsi
Musyurukul Musyurukul
Mudunl Mudunl
( (Clvll Clvll
Soclely Soclely) )
%iswandha
!mawan
`Mrp konsep lenlung keberuduun sulu `Mrp konsep lenlung keberuduun sulu
musyurukul yung dulum bulus musyurukul yung dulum bulus- -bulus bulus
lerlenlu mumpu memuiukun dlrlnyu lerlenlu mumpu memuiukun dlrlnyu
sendlrl melulul penclpluun ukllvllus sendlrl melulul penclpluun ukllvllus
mundlrl. dulum sulu ruung geruk yung mundlrl. dulum sulu ruung geruk yung
llduk memungklnkun neguru llduk memungklnkun neguru
melukukun lnlervensl` melukukun lnlervensl`
ndIkator, aI hengIngInkan kesejajaran hubungan antara warga ndIkator, aI hengIngInkan kesejajaran hubungan antara warga
negara dan negara atas dasar prInsIp saIIng menghormatI, negara dan negara atas dasar prInsIp saIIng menghormatI,
erkeIngInan membangun hubungan yang bersIfat konsuItatIf erkeIngInan membangun hubungan yang bersIfat konsuItatIf
antara warga negara dan negara. antara warga negara dan negara.
2. 2. Masyarakat Madani ( Masyarakat Madani (Civil Society Civil Society) )
Pendapat beberapa ahIi : Pendapat beberapa ahIi :
Lanjutan .....
Sumber Subslunsl Indlkulor (unluru luln :)
M. Duvum
Ruhurdio
..suulu ruung (reulm) purllslpusl
musyurukul. dulum perkum-
pulun-perkumpulun sukurelu
(volunlury ussoclullon). medlu
mussu. perkumpulun profesl.
serlkul buruh lunl. gereiu uluu
perkumpulun-perkumpulun
keugumuun..` (clvll soclely).
O Terdlrl durl orgunlsusl-orgunlsusl yung
meluyunl kepenllngun umum. uluu
memlllkl ruslonulllus dun mumpu
mengulur dlrlnyu sendlrl securu bebus.
O Clvll Soclely dlleriemuhkun meniudl
musyurukul mudunl. mengundung llgu
hul. yullu: ugumu. perudubun dun
perkoluun.
urcholls
Mudild
..perkuluun mudlnuh. dulum
perlsllluhun modern. menuniuk
kepudu semungul dun pengerllun
clvll soclely. suulu lsllluh Inggrls
yung berurll musyurukul sopun.
berudub dun lerulur dulum
benluk neguru yung bulk.`
O Adunyu keduululun rukyul sebugul
prlnslp kemunusluun dun musyuvuruh.
O 8erpurllslpusl dun mengumbll buglun
dulum proses-proses menenlukun
kehldupun bersumu. lerulumu dl
bldung pollllk. dun memlllkl slkup-
slkup lerbuku.
runz Mugnls
Suseno
..vlluyuh-vlluyuh kehldupun
soslul yung lerorgunlsusl dun
berclrlkun unluru luln. kesuku-
reluun (volunlury). kesvusem-
buduun (self generullng). dun
kesvuduyuun (self
supporllng). kemundlrlun
llnggl berhudupun dengun
neguru. dun kelerlkulun
dengun normu-normu uluu
nllul-nllul hukum yung dllkull
oleh vurgunyu (musyurukul
mudunl).
O Keberuduunnyu dldekull securu
fukluul dun bukunnyu dengun
pendekulun normullf.
O Terorgunlsusl. Sukurelu. Svusembudu.
Svuduyu. dun Mundlrl.
O Terlkul dengun normu-normu uluu
nllul-nllul hukum yung dllkull
vurgunyu.
O Securu huklkl hurus bebus securu
lnlernul.
O Musyurukul dlulur oleh plhuk-plhuk
yung dupul meniumln kebebusun
sege-nup vurgu musyurukul.
lndlvldu. dun kolekllf unluk
mevuiudkun kehldupun menurul
cllu-cllu mereku sendlrl.
O Kehldupun bersumu hurus dldukung
oleh suulu konsensus dusur.
Lanjutan .....
Lanjutan .....
Idenllflkusl udu Idenllflkusl udu- -
llduknyu llduknyu
perkembungun perkembungun
musyurukul musyurukul
mudunl mudunl
Sifat Partisipatif
Sifat Otonom
Tidak bebas niIai
Merupakan bagian dari
sistem dengan struktur
non-dominatif (pIuraI)
Termanifestasi daIam
organisasi
b. b. Karakteristik Masyarakat Madani Karakteristik Masyarakat Madani
Merupakan prasyarat Merupakan prasyarat- -prasyarat yang menjadi niIai universaI daIam prasyarat yang menjadi niIai universaI daIam
penegakan masyarakat madani penegakan masyarakat madani
No No KrIterIa KrIterIa UraIan l Keterangan UraIan l Keterangan
1. Free !ubIIc
$phere
Adanya ruang pubIIk yg bebas sebagaI sarana dIm mengemukakan
pendapat, berserIkat, berkumpuI serta mempubIIkasIkan
InformasI kepada pubIIk.
2. 0emokratIs herupakan satu IdentItas yang menjadI penegak wacana
masyarakat madanI, dImana dIm menjaIanI kehIdupan, warga
negara memIIIkI kebebasan penuh untuk menjaIankan aktIvItas
keseharIannya, termasuk berInteraksI dengan IIngkungannya.
3. ToIeran ToIeran adaIah suatu sIkap yang dIkembangkan daIam masyarakat
madanI untuk menunjukkan sIkap saIIng menghargaI dan meng-
hormatI aktIvItas yang dIIakukan oIeh orang IaIn.
4. !IuraIIsme !IuraIIsme harus dIpahamI secara mengakar dengan mencIptakan
sebuah tatanan kehIdupan yang menghargaI dan menerIma
kemajemukan daIam konteks kehIdupan seharI-harI.
5. KeadIIan
$osIaI
KeadIIan dImaksudkan untuk menyebutkan keseImbangan dan
pembagIan yang proposIonaI terhadap hak dan kewajIban setIap
warga negara yang mencakup seIuruh aspek kehIdupan.
c. c. Menuju Masyarakat Madani Menuju Masyarakat Madani
Musyurukul mudunl Musyurukul mudunl ( (clvll soclely clvll soclely). merupukun vuiud ). merupukun vuiud
musyurukul yung memlllkl kelerulurun hldup dulum suusunu musyurukul yung memlllkl kelerulurun hldup dulum suusunu
perlkehldupun yung mundlrl. berkeudllun soslul. dun perlkehldupun yung mundlrl. berkeudllun soslul. dun
seiuhleru. seiuhleru.
Musyurukul mudunl Musyurukul mudunl mencermlnkun llngkul kemumpuun dun mencermlnkun llngkul kemumpuun dun
kemuiuun musyurukul yung llnggl unluk berslkup krllls dun kemuiuun musyurukul yung llnggl unluk berslkup krllls dun
purllslpullf dulum menghudupl berbugul persoulun hldup. purllslpullf dulum menghudupl berbugul persoulun hldup.
asyarakat telah mampu mengembangkan gotong royong, asyarakat telah mampu mengembangkan gotong royong,
musyawarah musyawarah dan dan toleransi toleransi dengan berdasarkan nilai dengan berdasarkan nilai nilai nilai
tradisional. ereka juga telah mampu mengembangkan tradisional. ereka juga telah mampu mengembangkan
budaya kebebasan berpendapat, menghormati perbedaan dan budaya kebebasan berpendapat, menghormati perbedaan dan
menghargai keberagaman. menghargai keberagaman.
$$TEh !DLTK $$TEh !DLTK
NEAPA NEAPA
0EhDKPA$ 0EhDKPA$
0EhDKPAT$A$ 0EhDKPAT$A$
hA$APAKAT hA$APAKAT
hA0AN hA0AN
( (' S0ETY ' S0ETY) )
$ecara umum teIah memIII $ecara umum teIah memIII- -
kI kemampuan ekonomI, kI kemampuan ekonomI,
sIstem poIItIk, sosIaI budaya sIstem poIItIk, sosIaI budaya
dan pertahanan keamanan dan pertahanan keamanan
yang dInamIs, tangguh serta yang dInamIs, tangguh serta
berwa berwa- -wasan gIobaI. wasan gIobaI.
hemIIIIkI kemampuan me hemIIIIkI kemampuan me- -
menuhI kebutuhan pokok menuhI kebutuhan pokok
sendIrI (mampu mengatasI sendIrI (mampu mengatasI
ketergan ketergan- -tungan) agar tIdak tungan) agar tIdak
menImbuI menImbuI- -kan kerawanan, kan kerawanan,
terutama bIdang ekonomI. terutama bIdang ekonomI.
KuaIItas sumber daya manusIa yg tInggI KuaIItas sumber daya manusIa yg tInggI
yang mencermInkan antara IaIn darI yang mencermInkan antara IaIn darI
kemampuan tenaga kemampuan tenaga- -tenaga profesIonaI tenaga profesIonaI
untuk memenuhI kebutuhan pemba untuk memenuhI kebutuhan pemba- -
ngunan serta penguasaan IImu ngunan serta penguasaan IImu
pengetahuan dan teknoIogI pengetahuan dan teknoIogI
$emakIn mantap mengendaIIkan $emakIn mantap mengendaIIkan
sumber sumber- -sumber pembIayaan dIm negerI sumber pembIayaan dIm negerI
(berbasIs kerakyatan) yang berartI (berbasIs kerakyatan) yang berartI
ketergantungan kepada sumber ketergantungan kepada sumber- -sumber sumber
pembangunan darI Iuar negerI semakIn pembangunan darI Iuar negerI semakIn
kecIIltIdak ada sama sekaII. kecIIltIdak ada sama sekaII.
Prasyarat guna menuju masyarakat madani seteIah tumbuh dan Prasyarat guna menuju masyarakat madani seteIah tumbuh dan
berkembangnya demokratisasi berkembangnya demokratisasi
!enugasan !raktIk Kewarganegaraan !enugasan !raktIk Kewarganegaraan

Setelah mempelajari materi Setelah mempelajari materi materi tentang : materi tentang : Ciri Ciri- -Ciri Masya Ciri Masya- -
rakat Madani (Pengertian dan ciri rakat Madani (Pengertian dan ciri- -cirinya) cirinya) , lakukan Strategi , lakukan Strategi
Pembelajaran dgn Penugasan Pembelajaran dgn Penugasan ooperative !ntegrated ooperative !ntegrated
%eading and omposition %eading and omposition (!%) atau Kooperatif Terpadu (!%) atau Kooperatif Terpadu
embaca dan enulis. embaca dan enulis.
Langkah Langkah langkah : langkah :
1. 1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 -- S orang. S orang.
2. 2. Diberikan wacana" atau kliping sesuai topik bahasan. Diberikan wacana" atau kliping sesuai topik bahasan.
3. 3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan
menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap
wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas. wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas.
4. 4. empresentasikan atau membacakan hasil kelompok. empresentasikan atau membacakan hasil kelompok.
S. S. Buatlah kesimpulan bersama. Buatlah kesimpulan bersama.
6. 6. Penutup. Penutup.
Waktu : 2 x 45 Menit Waktu : 2 x 45 Menit
Slundur Kompelensl : Slundur Kompelensl :
Mengunullsls 8uduyu Demokrusl Menuiu Musyurukul Mengunullsls 8uduyu Demokrusl Menuiu Musyurukul
Mudunl Mudunl
Kompetensi Dasar : Kompetensi Dasar :
2.3. MenganaIisis peIaksanaan demorasi di 2.3. MenganaIisis peIaksanaan demorasi di
Indonesia sejak orde Iama, orde baru dan Indonesia sejak orde Iama, orde baru dan
reformasi. reformasi.
2.4. MenampiIkan periIaku budaya demokrasi 2.4. MenampiIkan periIaku budaya demokrasi
daIam kehidupan sehari daIam kehidupan sehari- -hari. hari.
(Indikator) (Indikator)
HasiI Yang Diharapkan : HasiI Yang Diharapkan :
henguraIkan peIaksanaan demokrasI IIberaI, henguraIkan peIaksanaan demokrasI IIberaI,
terpImpIn, !ancasIIa dan era reformasI. terpImpIn, !ancasIIa dan era reformasI.
hendeskrIpsIkan pemIIIhan umum sebagaI hendeskrIpsIkan pemIIIhan umum sebagaI
sarana demokrasI. sarana demokrasI.
henganaIIsIs perIIaku budaya demokrasI henganaIIsIs perIIaku budaya demokrasI
daIam kehIdupan seharI daIam kehIdupan seharI- -harI. harI.
PeIaksanaan PeIaksanaan
PemiIihan Umum PemiIihan Umum
Sebagai Sarana Sebagai Sarana
Demokrasi Demokrasi
DEMOKRASI DEMOKRASI
DI DI
INDONESIA INDONESIA
Demokrasi LiberaI Demokrasi LiberaI
(17 (17- - 8 8 - - 1950 s.d. 5 1950 s.d. 5 - - 7 7 - - 1959 1959
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
(5 (5 - - 7 7 - - 1959 s.d. 1965 1959 s.d. 1965
Demokrasi PancasiIa (OrBa) Demokrasi PancasiIa (OrBa)
(1966 s.d. 1988) (1966 s.d. 1988)
Demokrasi Era Reformasi Demokrasi Era Reformasi
(1988 s.d. Sekarang) (1988 s.d. Sekarang)
Sistem Distrik Sistem Distrik
Sistem ProporsionaI Sistem ProporsionaI
Sistem Gabungan Sistem Gabungan
PeriIaku budaya demokrasi daIam kehidupan PeriIaku budaya demokrasi daIam kehidupan
sehari sehari- -hari hari
1. 1. PeIaksanaan Demokrasi di Inonesia PeIaksanaan Demokrasi di Inonesia
a. a. Demokrasi LiberaI (17 Demokrasi LiberaI (17- - 8 8 - - 1950 s.d. 5 1950 s.d. 5 - - 7 7 - - 1959 1959
Langkah awaI Langkah awaI
demokratisasi di demokratisasi di
Indonesia, Indonesia,
diIakukan meIaIui diIakukan meIaIui
penerbitan penerbitan
MakIumat WakiI MakIumat WakiI
Presiden No. X, Presiden No. X,
tgI, 3 November tgI, 3 November
1945 tentang 1945 tentang
anjuran untuk anjuran untuk
membentuk membentuk
partai poIitik partai poIitik
KNIP (Sebagai saIah satu aIat keIengka KNIP (Sebagai saIah satu aIat keIengka- -
pan negara), semuIa berfungsi sebagai pan negara), semuIa berfungsi sebagai
pembantu presiden, seIanjutnya beraIih pembantu presiden, seIanjutnya beraIih
menjadi DPR/MPR. menjadi DPR/MPR.
Pada November 1945, kabinet presiden Pada November 1945, kabinet presiden- -
siaI diganti menjadi kabinet parIementer siaI diganti menjadi kabinet parIementer
dengan perdana menteri SuItan Syahrir. dengan perdana menteri SuItan Syahrir.
Pasca agresi miIiter BeIanda II (19 Des Pasca agresi miIiter BeIanda II (19 Des
1945), negara Indonesia terpecah dan 1945), negara Indonesia terpecah dan
terbentuk Negara RepubIik Indonesia terbentuk Negara RepubIik Indonesia
Serikat (RIS) yang menerapkan sistem Serikat (RIS) yang menerapkan sistem
demokrasi IiberaI. demokrasi IiberaI.
Tentang peristiwa jatuh bangunnya kabinet, adaIah Tentang peristiwa jatuh bangunnya kabinet, adaIah
berikut ini : berikut ini :
1. 1. Kabinet Natsir (6 September 1950 Kabinet Natsir (6 September 1950 - - 27 ApriI 1951), merupakan 27 ApriI 1951), merupakan
kabinet pertama yg memerintah pada masa demokrasi IiberaI. kabinet pertama yg memerintah pada masa demokrasi IiberaI.
2. 2. Kabinet Soekiman Kabinet Soekiman- -Soewiryo (27 ApriI 1951 Soewiryo (27 ApriI 1951 - - 3 ApriI 1952), 3 ApriI 1952),
dipimpin oIeh Soekiman dipimpin oIeh Soekiman- -Soewiryo (koaIisi Masyumi Soewiryo (koaIisi Masyumi - - PNI). PNI).
3. 3. Kabinet WiIopo (3 ApriI 1952 Kabinet WiIopo (3 ApriI 1952 - - 3 Juni 1953), kabinet ini merintis 3 Juni 1953), kabinet ini merintis
sistem zaken kabinet (terdiri dari para ahIi dibidangnya). sistem zaken kabinet (terdiri dari para ahIi dibidangnya).
4. 4. Kabinet AIi Sastrowijoyo I (31 JuIi 1953 Kabinet AIi Sastrowijoyo I (31 JuIi 1953 - - 12 Agustus 1955), 12 Agustus 1955),
merupakan kabinet terakhir sebeIum pemiIihan umum yang merupakan kabinet terakhir sebeIum pemiIihan umum yang
didukung oIeh PNI didukung oIeh PNI - - NU (Masyumi menjadi oposisi). NU (Masyumi menjadi oposisi).
5. 5. Kabinet Bahanudin Harahap dari Masyumi (12 Agustus 1955 Kabinet Bahanudin Harahap dari Masyumi (12 Agustus 1955 - - 3 3
Maret 1959). Maret 1959).
6. 6. Kabinet AIi II (20 Maret 19955 Kabinet AIi II (20 Maret 19955 - - 14 Maret 1957), kabinet koaIisi 14 Maret 1957), kabinet koaIisi
PNI, Masyumi, dan NU. PNI, Masyumi, dan NU.
7. 7. Kabinet Juanda (9 ApriI 1957) merupakan zaken kabinet. Kabinet Juanda (9 ApriI 1957) merupakan zaken kabinet.
Lanjutan ....... Lanjutan .......
Lanjutan ....... Lanjutan .......
Pada masa kabinet AIi Sastroamijoyo, teIah dipersiapkan
peIaksanaan pemiIu II pada 29 September 1955. Namun, justru
kabinet tersebut menyerahkan mandatnya kepada presiden,
kemudian diIanjutkan oIeh kabinet Bahanuddin Harahap. Pada
masa iniIah kemudian terIaksananya pemiIu 1955, yang diniIai
banyak kaIangan sebagai satu peIaksanaan PemiIu Indonesia
yang bersih.
)uluh bungunnyu kublnel dleru lnl lerus berluniul hlnggu )uluh bungunnyu kublnel dleru lnl lerus berluniul hlnggu
pudu I959. Pudu musu lnlluh leriudl kekucuuun pudu I959. Pudu musu lnlluh leriudl kekucuuun
dlkulungun konsllluunle yung lludu berukhlr. muku dlkulungun konsllluunle yung lludu berukhlr. muku
kemudlun Preslden Soekurno mengeluurkun Dekrll kemudlun Preslden Soekurno mengeluurkun Dekrll
Preslden pudu 5 iull I959. Preslden pudu 5 iull I959.
b. b. Demokrasi Terpimpin (5 Demokrasi Terpimpin (5 - - 7 7 - - 1959 s.d. 1965 1959 s.d. 1965
Dengan adanya Dekrit Presiden S ]uli 13S3, maka UUD 134S
berlaku kembali dan berakhirlah UUDS 13S0.
Dekrit presiden diterima oleh rakyat dan didukung oleh TN!
AD, serta dibenarkan oleh ahkamah Agung. Presiden tidak
bertanggung jawab kepada DP%, kedudukan DP% dan
presiden berada di bawah P%.
Dekrit presiden memuat ketentuan pokok yang meliputi :
enetapkan pembubaran konstituante.
enetapkan UUD 134S berlaku kembali bagi segenap
bangsa !ndonesia.
Pembentukan P%S dan DPAS dalam waktu singkat.
Lanjutan ....... Lanjutan .......
Sllu keempul Puncusllu leluh dllufslrkun sebugul slslem demokrusl Sllu keempul Puncusllu leluh dllufslrkun sebugul slslem demokrusl
lerplmpln. Kulu 'lerplmpln` urllnyu dlplmpln oleh seorung pemlmpln lerplmpln. Kulu 'lerplmpln` urllnyu dlplmpln oleh seorung pemlmpln
uluu pungllmu besur revolusl. uluu pungllmu besur revolusl.
Prukllk slslem pollllk demokrusl lerplmpln. dlvuiudkun dulum Prukllk slslem pollllk demokrusl lerplmpln. dlvuiudkun dulum
lmplemenlusl kedudukun lembugu lmplemenlusl kedudukun lembugu- -lembugu neguru yung iuslru lembugu neguru yung iuslru
berlenlungun dengun UUD I945. Preslden bunyuk menenlukun yung berlenlungun dengun UUD I945. Preslden bunyuk menenlukun yung
bukun kevenungunnyu. bukun kevenungunnyu.
Sldung Umum MPRS I963. Soekurno dlungkul meniudl preslden seumur Sldung Umum MPRS I963. Soekurno dlungkul meniudl preslden seumur
hldup. Unluk kepenllngun melunggengkun kedudukunnyu. preslden hldup. Unluk kepenllngun melunggengkun kedudukunnyu. preslden
mengusulkun prlnslp usukom (uslonulls. Agumu. dun Komunls). mengusulkun prlnslp usukom (uslonulls. Agumu. dun Komunls).
Kondlsl lersebul pudu ukhlrnyu membuvu pudu slluusl lhn I965 yung Kondlsl lersebul pudu ukhlrnyu membuvu pudu slluusl lhn I965 yung
merupukun unll kllmuks kekuusuun demokrusl lerplmpln. merupukun unll kllmuks kekuusuun demokrusl lerplmpln.
Awal kebangkitan orde baru, bercita Awal kebangkitan orde baru, bercita cita untuk cita untuk
menjalankan Pancasila dan UUD 134S secara menjalankan Pancasila dan UUD 134S secara
murni dan konsekuen. Atas dukungan mahasiswa, murni dan konsekuen. Atas dukungan mahasiswa,
TN!, dan rakyat ketika itu, orba baru menampilkan TN!, dan rakyat ketika itu, orba baru menampilkan
sistem politik baru dengan nama "demokrasi sistem politik baru dengan nama "demokrasi
konstitusional" atau demokrasi Pancasila. konstitusional" atau demokrasi Pancasila.
PerjaIanan PerjaIanan
kurun kurun
waktu orde waktu orde
baru baru
Sampai dengan tahun 1970 Sampai dengan tahun 1970- -an, masih an, masih
daIam koridor daIam koridor.
Era 1380 S 1330 Era 1380 S 1330an proses pembangunan an proses pembangunan
ekonomi menjadi panglima, shg timbul ekonomi menjadi panglima, shg timbul
Kesenjangan S banyak praktik KKN. Kesenjangan S banyak praktik KKN.
Akhir muncul perlawanan rakyat
melalui gerakan reformasi. Tgl. Mei
berhasil menurunkan Presiden Soeharto.
c. c. Demokrasi PancasiIa Orde Baru (1966 s.d. Demokrasi PancasiIa Orde Baru (1966 s.d.
1998) 1998)
%eformasi lahir setelah Presiden Soeharto mengun %eformasi lahir setelah Presiden Soeharto mengun
durkan diri sejak 21 ei 1338 dan digantikan oleh durkan diri sejak 21 ei 1338 dan digantikan oleh
wakil presiden wakil presiden Dr. !r. Bj. Habibie Dr. !r. Bj. Habibie. .
Berhentinya Berhentinya Soeharto Soeharto sebagai presiden, karena sebagai presiden, karena
tidak adanya lagi kepercayaan dari masyarakat tidak adanya lagi kepercayaan dari masyarakat
serta menghadapi krisis moneter dan ekonomi yang serta menghadapi krisis moneter dan ekonomi yang
berkepanjangan. berkepanjangan.
c. c. Demokrasi Era Reformasi (1998 s.d. Sekarang) Demokrasi Era Reformasi (1998 s.d. Sekarang)
Peluksunuun pemllu 7 )unl I999. dlunggup pullng iuiur & Peluksunuun pemllu 7 )unl I999. dlunggup pullng iuiur &
udll dlbundlngkun pemllu sebelumnyu. Pemllu I999 leluh udll dlbundlngkun pemllu sebelumnyu. Pemllu I999 leluh
meluhlrkun bunyuk purlul pollllk. unluru luln : PDIP. meluhlrkun bunyuk purlul pollllk. unluru luln : PDIP.
Colkur. PPP. PK8. PA. P88 dun luln Colkur. PPP. PK8. PA. P88 dun luln- -luln luln (sebunyuk 48
Purpol).
DaIam perkembangan demokrasi di era DaIam perkembangan demokrasi di era
reformasi, peran mahasiswa, keIompok reformasi, peran mahasiswa, keIompok
kepentingan dan komponen rakyat Indonesia kepentingan dan komponen rakyat Indonesia
ingin agar diIaksanakan reformasi totaI ingin agar diIaksanakan reformasi totaI
disegaIa bidang. disegaIa bidang.
Pemberantasan terhadap Korupsi, Pemberantasan terhadap Korupsi,
KoIusi dan Nepotisme (KKN), KoIusi dan Nepotisme (KKN),
Kebebesan daIam menyampaikan Kebebesan daIam menyampaikan
pendapat (unjuk rasa), pendapat (unjuk rasa),
Penegakkan hukum dan Penegakkan hukum dan
Jaminan terhadap peIaksanaan Jaminan terhadap peIaksanaan
hak hak- -hak asasi manusia. hak asasi manusia.
Lanjutan ....... Lanjutan .......
Agenda Agenda
utama utama
Reformasi : Reformasi :
2. 2. PemiIihan Umum Sebagai Sarana Demokrasi PemiIihan Umum Sebagai Sarana Demokrasi
PemiIihun umum uduIuh suutu curu untuk memiIih PemiIihun umum uduIuh suutu curu untuk memiIih
wukiI wukiI- -wukiI rukyut yunq duduk di Iembuqu perwukiIun wukiI rukyut yunq duduk di Iembuqu perwukiIun
rukyut sertu suIuh sutu peIuyunun huk rukyut sertu suIuh sutu peIuyunun huk- -huk ususi huk ususi
wurqu nequru di bidunq poIitik wurqu nequru di bidunq poIitik
Curu Iunqsunq Curu Iunqsunq berurti rukyut securu berurti rukyut securu
Iunqsunq memiIih wukiI Iunqsunq memiIih wukiI- -wukiInyu yunq ukun wukiInyu yunq ukun
duduk di budun duduk di budun- -budun perwukiIun rukyut, budun perwukiIun rukyut,
contoh: pemiIu di Indonesiu untuk memiIih contoh: pemiIu di Indonesiu untuk memiIih
unqqotu DPRD II, DPRD I, dun DPR unqqotu DPRD II, DPRD I, dun DPR
Pemlllhun Pemlllhun
umum umum
dupul dupul
dllukukun dllukukun
dengun dengun
duu curu : duu curu :
Cara bertIngkat Cara bertIngkat berartI rakyat memIIIh duIu berartI rakyat memIIIh duIu
wakIInya (senat), kemudIan wakIInya ItuIah wakIInya (senat), kemudIan wakIInya ItuIah
yang akan memIIIh wakII rakyat yang akan yang akan memIIIh wakII rakyat yang akan
duduk dIbadan duduk dIbadan- -badan perwakIIan rakyat. badan perwakIIan rakyat.
u. u. Slslem Dlslrlk Slslem Dlslrlk
$|stem d|str|k mrp s|stem pem||u vong d|dosorkon kepodo $|stem d|str|k mrp s|stem pem||u vong d|dosorkon kepodo
kesotuon goegro||s (mempunvo| sotu wok|| d| por|emen). $|stem kesotuon goegro||s (mempunvo| sotu wok|| d| por|emen). $|stem
d|str|k ser|ng d|poko| do|om negoro vg mempunvo| s|stem dw| d|str|k ser|ng d|poko| do|om negoro vg mempunvo| s|stem dw|
porto|/mu|t| porto|. porto|/mu|t| porto|.
eberapa keuntungan $Istem dIstrIk eberapa keuntungan $Istem dIstrIk
W W akII yang terpIIIh, dIkenaI oIeh penduduk dIstrIk tsb. akII yang terpIIIh, dIkenaI oIeh penduduk dIstrIk tsb.
W W Cenderung IebIh kearah koaIIsI partaI. Cenderung IebIh kearah koaIIsI partaI.
W W Kecendrungan utk membentuk partaI baru dapat terbendung, Kecendrungan utk membentuk partaI baru dapat terbendung,
kemungkInan dapat meIakukan penyederhanaan partaI secara kemungkInan dapat meIakukan penyederhanaan partaI secara
aIamIah. aIamIah.
W W LebIh mudah bagI suatu partaI untuk mencapaI kedudukan LebIh mudah bagI suatu partaI untuk mencapaI kedudukan
mayorItas daIam parIemen, tIdak perIu dIadakan koaIIsI partaI mayorItas daIam parIemen, tIdak perIu dIadakan koaIIsI partaI
IaIn, sehIngga mendukung stabIIItas nasIonaI. IaIn, sehIngga mendukung stabIIItas nasIonaI.
W W $Istem InI sederhana dan mudah untuk meIaksanakannya. $Istem InI sederhana dan mudah untuk meIaksanakannya.
Lanjutan ....... Lanjutan .......
eberopo ke|emohon s|stem d|str|k : eberopo ke|emohon s|stem d|str|k :
WW urong memperhot|kon odonvo porto| urong memperhot|kon odonvo porto|--porto| kec|| porto| kec||
don go|ongon m|nor|tos, opob||o go|ongon don go|ongon m|nor|tos, opob||o go|ongon
tersebut terpencor do|om beberopo d|str|k. tersebut terpencor do|om beberopo d|str|k.
WW urong representot||, d|mono porto| vong ko|oh urong representot||, d|mono porto| vong ko|oh
do|om suotu d|str|k keh||ongon suoro vong te|oh do|om suotu d|str|k keh||ongon suoro vong te|oh
mendukungnvo. Dengon dem|k|on, suoro tersebut mendukungnvo. Dengon dem|k|on, suoro tersebut
t|dok d|perh|tungkon |og|. t|dok d|perh|tungkon |og|.
WW Ado kecendrungon s| wok|| |eb|h mement|ngkon Ado kecendrungon s| wok|| |eb|h mement|ngkon
kepent|ngon doerohnvo dor| podo kepent|ngon kepent|ngon doerohnvo dor| podo kepent|ngon
nos|ono|. nos|ono|.
WW bmumnvo kurong e|ekt|| bog| suotu mosvorokot bmumnvo kurong e|ekt|| bog| suotu mosvorokot
heterogen. heterogen.
b. b. Slslem Proporslonul Slslem Proporslonul
Sistem perwakiIan proporsionaI adaIah presentasi Sistem perwakiIan proporsionaI adaIah presentasi
kursi di DPR dibagi kepada tiap kursi di DPR dibagi kepada tiap- -tiap partai poIitik, tiap partai poIitik,
sesuai dengan jumIah suara yang diperoIehnya daIam sesuai dengan jumIah suara yang diperoIehnya daIam
pemiIihan umum, khusus di daerah pemiIihan. pemiIihan umum, khusus di daerah pemiIihan.
S
i
s
t
e
m
p
r
o
p
o
r
s
eberopo keuntungon $|stem propors|ono| : eberopo keuntungon $|stem propors|ono| :
WW D|onggop |eb|h demokrot|s, do|om ort| |eb|h ego|| D|onggop |eb|h demokrot|s, do|om ort| |eb|h ego||--
tor|on, koreno osos tor|on, koreno osos 4302,3430;490 4302,3430;490 d||oksono d||oksono--
kon secoro penuh tonpo odo suoro vg h||ong. kon secoro penuh tonpo odo suoro vg h||ong.
WW eb|h representot||, koreno jum|oh kurs| porto| eb|h representot||, koreno jum|oh kurs| porto|
do|om por|emen sesuo| dgn jum|oh suoro vong do|om por|emen sesuo| dgn jum|oh suoro vong
d|pero|ehnvo dor| mosvorokot do|om pem||u. d|pero|ehnvo dor| mosvorokot do|om pem||u.
Lanjutan ....... Lanjutan .......
KeIemahan sIstem proporsIonaI KeIemahan sIstem proporsIonaI
W W hempermudah pembentukan partaI baru. hempermudah pembentukan partaI baru.
W W LebIh memperbesar perbedaan yang ada LebIh memperbesar perbedaan yang ada
dIbandIngkan dengan kerjasama sehIngga ada dIbandIngkan dengan kerjasama sehIngga ada
kecendrungan untuk memperbanyak jumIah partaI. kecendrungan untuk memperbanyak jumIah partaI.
W W hemberIkan peranan atau kekuasaan yang sangat hemberIkan peranan atau kekuasaan yang sangat
kuat kepada pemImpIn partaI. kuat kepada pemImpIn partaI.
W W akII yang dIpIIIh renggang Ikatannya dengan warga akII yang dIpIIIh renggang Ikatannya dengan warga
yang teIah memIIIhnya. yang teIah memIIIhnya.
W W Karena banyaknya partaI bersaIng, maka suIIt bagI Karena banyaknya partaI bersaIng, maka suIIt bagI
suatu partaI untuk meraIh mayorItas (50 X + 1) suatu partaI untuk meraIh mayorItas (50 X + 1)
daIam parIemen. daIam parIemen.
$istem qubunqun mrp sistem yunq menqqubunqkun $istem qubunqun mrp sistem yunq menqqubunqkun
sistem distrik denqun proporsionuI sistem distrik denqun proporsionuI
$istem ini membuqi wiIuyuh nequru duIum beberupu $istem ini membuqi wiIuyuh nequru duIum beberupu
dueruh pemiIihun $isu suuru pemiIih tiduk hiIunq, dueruh pemiIihun $isu suuru pemiIih tiduk hiIunq,
meIuinkun diperhitunqkun denqun |umIuh kursi yunq meIuinkun diperhitunqkun denqun |umIuh kursi yunq
beIum dibuqi beIum dibuqi (diterupkun di Indonesiu se|uk pemiIu (diterupkun di Indonesiu se|uk pemiIu
tuhun 1977 duIum memiIih unqqotu DPR, DPRD I, tuhun 1977 duIum memiIih unqqotu DPR, DPRD I,
dun DPRD II) dun DPRD II)
$istem ini disebut |uqu sistem proporsionuI $istem ini disebut |uqu sistem proporsionuI
berdusurkun berdusurkun steIseI duftur steIseI duftur
b. b. Slslem Cubungun Slslem Cubungun
!enugasan !raktIk Kewarganegaraan !enugasan !raktIk Kewarganegaraan

1. Berikan uIasan kembaIi tentang peIaksanaan sistem poIitik demokrasi
di Indonesia era orde Iama, orde baru dan era reformasi sesuai
pendapat anda secara umum ! ....................................................................
SeteIah mempeIajari materi-materi tentang : PeIaksanaan Demokrasi di
Indonesia & PemiIu Sebagai Sarana Demokrasi, diIanjutkan Penugasan
dengan menjawab pertanyaan
2. 2. Pada Pada masa masa berIakunya berIakunya demokrasi demokrasi IiberaI IiberaI antara antara tahun tahun 1950 1950 s s..dd.. 1959 1959,,
haI haI- -haI haI yang yang menonjoI menonjoI adaIah adaIah tumbuh tumbuh suburnya suburnya partai partai- -partai partai poIitik poIitik
dan dan ketidak ketidak stabiIan stabiIan pemerintahan, pemerintahan, berikan berikan penjeIasan penjeIasan dgn dgn singkat singkat ! !
a. Tumbuh suburnya partai-partai poIitik ..............................................
................................................................................................................
b. Ketidak stabiIan pemerintahan : ..........................................................
................................................................................................................
Lanjutan ....... Lanjutan .......
3. 3. SeIama Pemerintahan orde Iama pernah diberIakukan "demokrasi SeIama Pemerintahan orde Iama pernah diberIakukan "demokrasi
IiberaI dan "demokrasi terpimpin. JeIaskan maksudnya !. ............. IiberaI dan "demokrasi terpimpin. JeIaskan maksudnya !. .............
4. 4. SeIama Pemerintahan orde Iama pernah diberIakukan "demokrasi SeIama Pemerintahan orde Iama pernah diberIakukan "demokrasi
IiberaI dan "demokrasi terpimpin. JeIaskan maksudnya ! IiberaI dan "demokrasi terpimpin. JeIaskan maksudnya !
................................................................................................................... ...................................................................................................................
................................................................................................................... ...................................................................................................................
emokrasi Li-eral emokrasi Terpimpin

...
...
. .
3. 3. PeriIaku Budaya Demokrasi DaIam PeriIaku Budaya Demokrasi DaIam
Kehidupan Sehari Kehidupan Sehari- -hari hari
udaya udaya
demokrasI demokrasI
!ancasIIa, !ancasIIa,
merupakan merupakan
paham paham
demokrasI yang demokrasI yang
berpedoman berpedoman
pada asas sIIa pada asas sIIa
!ancasIIa !ancasIIa
Menjunjung tinggi persamaan
Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban
Membudayakan sikap bijak dan adiI
Membiasakan musyawarah mufakat
daIam mengambiI keputusan
Mengutamakan persatuan dan
kesatuan nasionaI
SOAL ESSAY/URAIAN SOAL ESSAY/URAIAN
JawabIah pertanyaan JawabIah pertanyaan- -pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jeIas ! pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jeIas !
1. 1. Berikan tanggapan penjeIasan yang dimaksud budaya poIitik Berikan tanggapan penjeIasan yang dimaksud budaya poIitik
dan mengapa budaya poIitik antara suatu negara dengan negara dan mengapa budaya poIitik antara suatu negara dengan negara
Iain memiIiki perbedaan ! Iain memiIiki perbedaan !
2. 2. TuIiskan, apa sajakah unsur TuIiskan, apa sajakah unsur- -unsur budaya poIitik yang menonjoI unsur budaya poIitik yang menonjoI
daIam sistem poIitik di Indonesia ! daIam sistem poIitik di Indonesia !
3. 3. JeIaskan, bagaimana pengaruh birokrasi terhadap suatu budaya JeIaskan, bagaimana pengaruh birokrasi terhadap suatu budaya
poIitik di Indonesia ! poIitik di Indonesia !
4. 4. JeIaskan 4 (empat) tahapan daIam sosiaIisai poIitik yang JeIaskan 4 (empat) tahapan daIam sosiaIisai poIitik yang
diIakukan seorang anak menurut Easton dan Dennis ! diIakukan seorang anak menurut Easton dan Dennis !
5. 5. JeIaskan perbedaan budaya poIitik partisipan dengan budaya JeIaskan perbedaan budaya poIitik partisipan dengan budaya
poIitik toIeransi, berikan contoh dari perbedaan tersebut ! poIitik toIeransi, berikan contoh dari perbedaan tersebut !
6. JeIaskan bentuk-bnetuk demokrasi daIam sistem pemerintahan
negara !
7. Uraikan faktor-faktor penghambat bagi terciptanya
demokratisasi di Indonesia, teruturama pada masa orde baru !
8. Beri penjeIasan dan aIasan, bagaimana hubungan antara
peIaskanaan pemiIu dengan demokrasi di daIam suatu negara !
9. TuIiskan, perbedaan mendasar penerapan demokrasi di era
orde baru dan era reformasi !
10.Bandingkan peIaksanaan pemiIihan umum tahun 1999 dengan
pemiIu tahun 2004 !
11.Berikan 3 (tiga) contoh periIaku yang mendukung tegaknya
prinsip demokrasi di Indonesia !
Lanjutan ....... Lanjutan .......
STUDI KASUS STUDI KASUS
Demokrasi !ndonesia Dinilai Tanpa Demokrat
emokrasi sebangun dengan cita emokrasi sebangun dengan citacita ideal yang diinginkan pendiri cita ideal yang diinginkan pendiri
bangsa, mulai dari kemanusiaan, perwakilan, kesejahteraan, dan keadilan bangsa, mulai dari kemanusiaan, perwakilan, kesejahteraan, dan keadilan
sosial. Sayangnya, demokrasi yang berjalan di !ndonesia saat tanpa sosial. Sayangnya, demokrasi yang berjalan di !ndonesia saat tanpa
demokrat. osen Universitas Paramadina ]akarta, Yudi Latif, mengatakan hal demokrat. osen Universitas Paramadina ]akarta, Yudi Latif, mengatakan hal
ini dalam Refleksi Kritis Pengalaman !ndonesia Pascakemerdekaan di ini dalam Refleksi Kritis Pengalaman !ndonesia Pascakemerdekaan di
Kampus Universitas !slam Syarif Hidayatullah di ]akarta. Tampil pula sebagai Kampus Universitas !slam Syarif Hidayatullah di ]akarta. Tampil pula sebagai
pembicara, anggota PR Partai Colkar Ade Komarudin, Ketua Lembaga pembicara, anggota PR Partai Colkar Ade Komarudin, Ketua Lembaga
Pengkajian emokrasi dan Kebangsaan N. Fadjroel Rachman, serta peneliti Pengkajian emokrasi dan Kebangsaan N. Fadjroel Rachman, serta peneliti
Pusat Studi !slam dan Kenegaraan Universitas Paramadina Abbas Al Pusat Studi !slam dan Kenegaraan Universitas Paramadina Abbas Al]auhari. ]auhari.
emokrasi kita kehilangan kepemimpinan yang punya otoritas. Neski emokrasi kita kehilangan kepemimpinan yang punya otoritas. Neski
demokrasi tidak menghendaki otoriter, tetapi otoritas harus ada sehingga demokrasi tidak menghendaki otoriter, tetapi otoritas harus ada sehingga
ada kepastian hukum. emokrasi tanpa regulasi yang baik jauh lebih buruk ada kepastian hukum. emokrasi tanpa regulasi yang baik jauh lebih buruk
dari kondisi ekonomi yang buruk," ujarnya. alam konsilidasi demokrasi saat dari kondisi ekonomi yang buruk," ujarnya. alam konsilidasi demokrasi saat
ini, menurut Yudi, diuntungkan dengan mencairnya kutub ideologis sebagai ini, menurut Yudi, diuntungkan dengan mencairnya kutub ideologis sebagai
salah satu warisan Orde Baru. Orang bisa masuk partai yang beda dengan salah satu warisan Orde Baru. Orang bisa masuk partai yang beda dengan
ormasnya di masa lalu. ormasnya di masa lalu.
Sumber : Kompas, 12/1/2007
Tagihan Tugas : Tagihan Tugas :
Setelah disimak dan baca baik Setelah disimak dan baca baik baik, jelaskan kembali apa telah baik, jelaskan kembali apa telah
ditulis sesuai dengan persepsi yang ada dibenak anda ! ditulis sesuai dengan persepsi yang ada dibenak anda !
Berikan beberapa penjelasan indikasi tentang munculnya demokrasi Berikan beberapa penjelasan indikasi tentang munculnya demokrasi
di !ndonesia tanpa demokrat" dalam pelaksanaan sistem politik di di !ndonesia tanpa demokrat" dalam pelaksanaan sistem politik di
!ndonesia ! !ndonesia !
]elaskan dengan memberi alasan, mengapa budaya demokrasi di ]elaskan dengan memberi alasan, mengapa budaya demokrasi di
!ndonesia belum menyentuh pada cita !ndonesia belum menyentuh pada cita cita ideal kesejahteraan, dan cita ideal kesejahteraan, dan
keadilan sosial ! keadilan sosial !
Tentukan langkah Tentukan langkah langkah nyata bagaimana agar pelaksanaan langkah nyata bagaimana agar pelaksanaan
demokrasi di !ndonesia mampu memberikan otoritas kepada demokrasi di !ndonesia mampu memberikan otoritas kepada
pemimpinan negara dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan pemimpinan negara dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan
sosial ! sosial !
1. 1. Berikan usulan konkrit, apa yang harus anda lakukan guna Berikan usulan konkrit, apa yang harus anda lakukan guna
mewujudkan demokrasi yang sebangun dengan cita mewujudkan demokrasi yang sebangun dengan cita cita ideal di cita ideal di
!ndonesia, jika anda : !ndonesia, jika anda :
a. a. Sebagai ketua organisasi pemuda ! Sebagai ketua organisasi pemuda !
b. b. Sebagai ketua suatu partai politik ! Sebagai ketua suatu partai politik !
c. c. Sebagai pejabat kepala pemerintahan (presiden) ! Sebagai pejabat kepala pemerintahan (presiden) !
CariIah referensi dari berbagai sumber untuk mengkaji uIang
Tentang konsepsi dan rumusan tentang "Masyarakat Madani
(berikut gambar-gambar pendukungnya) yang berkaitan dengan
cita-cita ideaI negara demokrasi Indonesia !
1. Pahami kembaIi tentang rumusan "masyarakat madani, dan
buatIah skenario (simulasi atau role play) wujud
impIementasinya di sekoIah dan masyarakat !
2. CariIah topik-topik dari berbagai sumber (mass media cetak
atau eIektronik) sekitar wujud masyarakat madani (civil
society) daIam pemikiran anda !
3. Kemudian Iakukan demonstrasi daIam bentuk simulasi atau
role play di daIam keIas !
INQUIRI INQUIRI

You might also like