KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENGERTIAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Pendidikan Anak Usia Dini adalah pendidikan yang memberikan pengasuhan, perawatan dan pelayanan kepada Anak Usia Lahir sampai 6 tahun.
HAKIKAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Pendidikan yang mengupayakan untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan memberikan pembelajaran.

TUJUAN PAUD
Peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik kasar dan motorik halus) dan mengembangkan kemampuan prestasi kecerdasannya secara optimal untuk mencapai kesiapan belajar ke jenjang selanjutnya (kelak menjadi anak Indonesia yang berkualitas).

FUNGSI PAUD
Penanaman aqidah dan keimanan Pertumbuhan dan pembiasaan perilaku positif. Pengembangan pengetahuan dan keterampilan dasar. Pengembangan motivasi dan sikap belajar yang positif Pengembangan segenap prestasi yang dimiliki, yaitu: Agama dan nilai-nilai moral Bahasa Logika matematika Psikososial Kinestetik Seni dan musik Naturalis

KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI

Memahami kebutuhan anak Mengetahui perkembangan anak sehingga dapat memberikan stimulasi. Mengetahui proses belajar anak Menaruh harapan kehidupan yang realistis Mampu mengembangkan aspek-aspek kecerdasan anak secara optimal.

PENTINGNYA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Memberikan pendidikan sejak dini merupakan fondasi bagi kepribadian anak. Anak yang mendapatkan pendidikan sejak usia dini akan dapat meningkatkan kesempatan dan kesejahteraan fisik dan mental, dan itu akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja dan produktivitas

TEORI-TEORI PAUD/METODELOGI
Jean-Jacques Rousseau (1712-1778) Ia menggambarkan bahwa mendidik anak adalah sejak lahir sampai remaja dikatakan pula bahwa Tuhan menciptakan manusia segalanya baik, memjadi jahat karena banyaknya campur tangan manusia. Makanya ia menyarankan mendidik anak harus kembali ke alam (a return to nature) naturalis, dengan pendekatan bersifat ilmiah

Johan Heinriet Pestalozzi (1746-1827)

Ia berkeyakinan bahwa pendidikan adalah berdasarkan pengalaman dari panca indra dan pengalaman potensi yang dimiliki yaitu menghitung, mengukur, merasakan dan menyentuhnya. Pestalozzi mempunyai tanggapan bahwa pembelajaran yang paling utama dan tanggung jawab yang besar adalah ibu, ibu adalah pahlawan dalam bidang pendidikan anak yang mendorong anak belajar sejak awal kehidupannya.

Jean Piaget
Anak tumbuh melalui serangkaian tahapan:
Tahap pertama 0-2 tahun, Periode sensorimotor pra operasional Tahap kedua 3-11 tahun, Periode kongkrit Tahap ketiga 11 tahun remaja awal, Periode Formal

Vygotsky
Kemampuan berfikir ditrasformasikan saat: anak menjadi memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa dan pengajaran megarahkan pada penguasaan berfikir

Erik Erikson
Sejak lahir sampai usia tiga tahun, pertumbuhan ditandai oleh perkembangan rasa mempercayai: 1-3 tahun perkembangan kemandirian 3-6 tahun anak yang sehat memperoleh rasa inisiatif

KURIKULUM / MENU GENERIK / MENU PEMBELAJARAN

Berdasarkan teori Perkembangan Anak Pendekatan Berpusat Pada Anak Pendekatan Bermain Pendekatan Konstruktivisme Pengembangan Tematik

LANDASAN HUKUM
Amandemen UU 1945 pasal 28 b ayat 2 menjamin kelangsungan hidup, perlindungan anak terhadap tindak kekerasan. Konvensi hak anak Kepres No. 36 tahun 1990 mengandung kewajiban negara untuk pemenuhan hak anak. UU No. 20/2003 tentan gsistem pendidikan nasional/. PP No. 27/1990 tentang pendidikan pra sekolah PP No. 39/1992 tentang peran serta masyrakat dalam pendidikan nasional

TERIMA KASIH