You are on page 1of 7

Kelainan Ginjal & Saluran kemih bawaan Kelainan Ginjal & Saluran Kemih Bawaan DEFINISI Kelainan bawaan

pada ginjal dan saluran kemiih lebih sering ditemukan daripada kelainan bawaan pa da bagian tubuh lainnya. Kelainan bawaan yang menyumbat aliran air kemih menyebabkan air kemih tertahan dan hal ini bisa menyebabkan infeksi atau pembentukan batu ginjal. Suatu kelainan bawaan pada sistem kemihkelamin bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal atau menyebabkan kelainan fungsi seksual maupu n kemandulan di kemudian hari.

KELAINAN GINJAL & URETER Pada saat pembentukan ginjal bisa terjadi sejumlah kelainan: Ektopia : ginjal tidak terletak pada tempat yang seharusnya Malrotasi : ginjal berada pada posisi yang salah Horseshoe kidney : kedua ginjal bersatu Agenesis ginjal : ginjal tidak terbentuk Sindroma Potter : kedua ginjal tidak terbentuk Penyakit ginjal polikista : ginjal mengandung banyak kista. Kelainan yang mungkin ditemukan pada ureter (saluran kemih yang menghubungkan ginjal dengan ka ndung kemih): Ekstra ureter Misplaced ureter Ureter yang melebar atau menyempit. Air kemih bisa mengalir balik dari kandung kemih ke dalam ureter yang abnormal, sehingga mudah te rjadi infeksi ginjal (pielonefritis). Ureter yang menyempit bisa menghalangi aliran air kemih dari ginjal ke kandung kemih dan bisa men yebabkan ginjal membesar (hidronefrosis) serta menyebabkan kerusakan ginjal. Horseshoe Kidney Pada horseshoe kidney, ginjal menyatu pada bagian bawahnya sehingga bentuknya menyerupai tapal kuda. Kelainan ini tidak menimbulkan gejala atau masalah dan seringkali tidak terdeteksi. Ginjal tapal kuda mungkin ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan rontgen atau USG di daerah ginjal yang di lakukan untuk keperluan lain. Pada beberapa kasus, ginjal tapal kuda bisa menyebabkan gangguan pada pengaliran air kemih ke dala m ureter. Hal ini akan menyebabkan meningkatnya resiko infeksi ginjal dan kerusakan fungsi ginjal. Jika timbul gangguan, maka keadaan ini bisa diperbaiki melalui pembedahan.

Ginjal Agenesis Sekitar 1 diantara 1.500 bayi terlahir hanya dengan satu ginjal. Ginjal ini biasanya lebih besar dari nor mal. Dengan satu ginjal, seseorang masih bisa menjalani kehidupan yang normal. Tetapi ada 3 hal penting yang dapat membantu menjamin kesehatan ginjal: - Katakan pada setiap dokter yang anda kunjungi bahwa anda hanya memiliki satu ginjal.

Untuk mengurangi kemungkinan terbentuknya batu ginjal, minum air putih sebanyak mungkin. Batu dapat merusak ginjal. - Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Sindroma Potter Sindroma Potter dan Fenotip Potter adalah suatu keadaan kompleks yang berhubungan dengan gagal g injal bawaan dan berhubungan dengan oligohidramnion (cairan ketuban yang sedikit). Fenotip Potter digambarkan sebagai suatu keadaan khas pada bayi baru lahir, dimana cairan ketubann ya sangat sedikit atau tidak ada. Oligohidramnion menyebabkan bayi tidak memiliki bantalan terhada p dinding rahim. Tekanan dari dinding rahim menyebabkan gambaran wajah yang khas (wajah Potter) . Selain itu, karena ruang di dalam rahim sempit, maka anggota gerak tubuh menjadi abnormal atau m engalami kontraktur dan terpaku pada posisi abnormal. Oligohidramnion juga menyebabkan terhentinya perkembangan paru-paru (paruparu hipoplastik), sehingga pada saat lahir, paru-paru tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pada sindroma Potter, kelainan yang utama adalah gagal ginjal bawaan, baik karena kegagalan pembe ntukan ginjal (agenesis ginjal bilateral) maupun karena penyakit lain pada ginjal yang menyebabkan g injal gagal berfungsi. Dalam keadaan normal, ginjal membentuk cairan ketuban (sebagai air kemih) dan tidak adanya cairan ketuban menyebabkan gambaran yang khas dari sindroma Potter. Gejalanya berupa: Wajah Potter (kedua mata terpisah jauh, terdapat lipatan epikantus, pangkal hidung yang lebar, teling a yang rendah dan dagu yang tertarik ke belakang) - Tidak terbentuk air kemih - Gawat pernafasan, Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya fenotip Potter, oligohidramnion, paruparu yang kaku dan kelainan sistem saluran kemih-kelamin. Pemeriksaan yang biasa dilakukan: USG ibu (menunjukkan oligohidramnion serta tidak adanya ginjal janin atau ginjal yang sangat abnor mal) - Rontgen perut bayi - Rontgen paru-paru bayi - Analisa gas darah. Pengobatan ditujukan untuk memperbaiki penyumbatan pada saluran kemih.

KELAINAN KANDUNG KEMIH Sejumlah kelainan bawaan yang bisa ditemukan pada kandung kemih: Ekstrofi : kandung kemih tidak terbentuk secara sempurna sehingga terbuka ke permukaan perut. Kelainan pada dinding kandung kemih, yaitu adanya kantung divertikula) yang memungkinkan alira n kemih terhenti dan meningkatkan resiko terjadinya infeksi saluran kemih. Penyempitan pada lubang kandung kemih yang tersambung ke uretra bisa menyebabkan pengosong an kandung kemih yang tidak sempurna. Aliran kemih menjadi lambat dan bisa terjadi infeksi. Kelainan kandung kemih bisa diatasi dengan pembedahan.

KELAINAN URETRA Uretra adalah saluran yang mengalirkan air kemih keluar tubuh. Uretra bisa abnormal atau tidak terbe ntuk. Pada anak laki-laki bisa ditemukan kelainan berikut: Hipospadia : lubang uretra berada pada penis bagian bawah Epispadia : uretra pada penis terbuka dan tidak tertutup seperti halnya sebuah tabung. Baik pada anak perempuan maupun anak lakilaki, penyempitan uretra bisa menyumbat aliran air kemih. Kelainan pada uretra bisa diperbaiki melalui pembedahan. Hipospadia Hipospadia adalah suatu keadaan dimana lubang uretra terdapat di penis bagian bawah, bukan di ujun g penis. Hipospadia merupakan kelainan bawaan yang terjadi pada 3 diantara 1.000 bayi baru lahir. Beratnya hipospadia bervariasi, kebanyakan lubang uretra terletak di dekat ujung penis, yaitu pada gla ns penis. Bentuk hipospadia yang lebih berat terjadi jika lubang uretra terdapat di tengah batang penis atau pada pangkal penis, dan kadang pada skrotum (kantung zakar) atau di bawah skrotum. Kelainan ini seringk ali berhubungan dengan kordi, yaitu suatu jaringan fibrosa yang kencang, yang menyebabkan penis m elengkung ke bawah pada saat ereksi. Gejalanya adalah: - Lubang penis tidak terdapat di ujung penis, tetapi berada di bawah atau di dasar penis - Penis melengkung ke bawah - Penis tampak seperti berkerudung karena adanya kelainan pada kulit depan penis - Jika berkemih, anak harus duduk. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik. Jika hipospadia terdapat di pangkal penis, mungkin perlu dilakukan pemeriksaan radiologis untuk me meriksa kelainan bawaan lainnya. Bayi yang menderita hipospadia sebaiknya tidak disunat. Kulit depan penis dibiarkan untuk digunaka n pada pembedahan nanti. Rangkaian pembedahan biasanya telah selesai dilakukan sebelum anak mulai sekolah. Pada saat ini, p erbaikan hipospadia dianjurkan dilakukan sebelum anak berumur 18 bulan. Jika tidak diobati, mungkin akan terjadi kesulitan dalam pelatihan buang air pada anak dan pada saat d ewasa nanti, mungkin akan terjadi gangguan dalam melakukan hubungan seksual.

Epispadia Epispadia adalah suatu kelainan bawaan pada bayi lakilaki, dimana lubang uretra terdapat di bagian punggung penis atau uretra tidak berbentuk tabung, tetap i terbuka. Terdapat 3 jenis epispadia: Lubang uretra terdapat di puncak kepala penis

Seluruh uretra terbuka di sepanjang penis Seluruh uretra terbuka dan lubang kandung kemih terdapat pada dinding perut. Gejalanya adalah: - Lubang uretra terdapat di punggung penis - Lubang uretra terdapat di sepanjang punggung penis. Untuk menilai beratnya epispadia, dilakukan pemeriksaan berikut: - Radiologis (IVP) - USG sistem kemih-kelamin. Epispadia biasanya diperbaiki melalui pembedahan.

Sistem urinarius a. Pembentukan ginjal dan salurannya Dua minggu setelah pembuahan akan terbentuk tiga lapisan germinal pada embrio, yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Pada hari ke-17, pelipatan secara lateral mengakibatkan mesoderm terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu mesoderm paraksial, mesoderm intermediat, dan mesoderm lateral. Dan pada minggu ke-4, mesoderm intermediat terputus hubungannya dengan somit (yang berasal dari mesoderm paraksial) dan membentuk kelompok sel yang disebutnefrotom di daerah servikal dan korda nefrogenik pada daerah toraks, lumbal, dan sakral. Nefrotom kelak tidak berfungsi, sedangkan korda nefrogenik menghasilkan tubulus ekskresi pada sistem ginjal dan rigi urogenital pada dinding dorsal rongga selom Ada tiga pembentuk sistem ginjal selama fase organogenesis, berturut-turut dari kranial ke kaudal yaitu: pronefros, mesonefros, dan metanefros. - Pronefros akan menghilang pada akhir minggu ke-4. - Mesonefros berasal dari mesoderm intermedia segmen dada hingga lumbal bagian atas (L3). Mesonefros di bagian kranial mengalami degenerasi pada akhir bulan ke-2, sehingga yang berkembang adalah mesonefros bagian kaudal. Mesonefros membentuk simpai Bowman. Simpai Bowman bersama-sama dengan glomerulus membentuk korpuskulum mesonefrikus (renalis). Saluran keluarnya bermuara ke duktus mesonefros (duktus Woff). Pertengahan bulan ke-2, mesonefros membentuk gonad. Bersama-sama dengan gonad, mesonefros membentuk rigi urogenital.- Metanefros adalah cikal-bakal ginjal. Saluran-saluran ginjal permanen berkembang dari tunas ureter, suatu tonjolan mesonefros di dekat muaranya ke kloaka. Tunas ini menembus metanefros (ginjal) dan membentuk pelvis renalis. Pelvis renalis akan bercabang-cabang banyak menjadi kaliks mayor, kaliks minor, dan saluran pengumpul. Kurang lebih terdapat satu hingga tiga juta saluran pengumpul.

Ujung-ujung saluran pengumpul yang sudah terbentuk (vesikel renalis) akan bertemu dengan glomerulus membentuk nefron. Selanjutnya, saluran yang sudah terhubung ini akan memanjang dan membentuk tubulus kontortus proksimal, loop of Henle, dan tubulus kontortus distal. Terbentuklah ginjal dan saluran-salurannya. b. Pembentukan kandung kemih Kandung kemih terbentuk dari sinus urogenitalis, yang merupakan hasil pemisahan kloaka menjadi dua bagian: sinus anorektal dan sinus urogenital. Sinus urogenital sendiri terdiri dari tiga bagian: bagian atas membentuk kandung kemih, bagian berikutnya membentuk sinus urogenitalis bagian panggul (pada pria membentuk uretra) dan bagian terakhir membentuk sinus urogenitalis (bagian penis) c. Pembentukan uretra Uretra terbentuk dari endoderm (bag. epitel) dan mesoderm spanknik (bag. jaringan penyambung dan otot polos). Akhir bulan ke-3, epitel uretra membentuk tonjolan keluar, yang pada laki-laki akan membentuk kelenjar prostat sedang pada perempuan membentukkelenjar uretra dan parauretra. d. Posisi ginjal Awalnya ginjal berada di daerah panggul, namun seiring dengan pertumbuhan tumbuh di daerah lumbal dan sakral maka ginjal berangsung-angsur naik ke rongga perut. e. Anomali ginjal Anomali-anomali kongenital yang sering terjadi pada sistem urinarius antara lain sebagai berikut: 1. Ginjal polikistik, yaitu adanya kista-kista di ginjal yang menyebabkan insufisiensi. 2. Agenesis ginjal, yaitu kegagalan pembentukan ginjal dan dapat bersifat unilateral maupun bilateral. 3. Duplikasi ureter parsial atau lengkap. 4. Ureter ektopik, yaitu ureter yang ujungnya tidak bermuara ke kandung kemih melainkan organ-organ lain seperti uretra atau vagina. 5. Ginjal pelvis, yaitu ginjal yang gagal naik ke rongga perut. 6. Ginjal tapal kuda, yaitu ujung kaudal kedua ginjal mengalami penyatuan 7. Arteri renalis asesorius, yaitu menetapnya pembuluh-pembuluh darah embrional pada ginjal. 8. Fistula/kista/sinus urakus, yaitu fistula/kista/sinus yang terbentuk antara kandung kemih dan lumen allantois. 9. Ekstrofi kandung kemih, yaitu mukosa kandung kemih yang terpajan ke udara luar. DIET PENDERITA PENYAKIT GINJAL
MASALAH pada ginjal bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk membuang kotoran, menjaga keseimbangan kimia, dan menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Penyakit ginjal bisa disebabkan antara lain oleh kelebihan racun, diabetes, hipertensi, anemia, dan

penyakit lupus. Gejala paling umum dari adanya masalah pada ginjal ya kni pembengkakan pada tangan dan kaki. NAmun, bagi penderita penyakit ginjal, tak perlu khawatir, Anda bisa meminimalkan masalah pada ginjal dengan menjalani diet vegetarian. Coba beberapa anjuran di bawah ini seperti dikutip dari eHow.com: a. Menu makan kaya sayuran dan buah akan mengurangi risiko tubuh dibanjiri lemak jenuh, gula rafinasi, dan makanan olahan. Asparagus, seledri, pisang, wortel dan ketimun kaya akan klorin. Nutrisi itu membantu membangun jaringan dan memperbaiki syaraf yang rusak. Kacang-kacangan seperti kedelai kaya akan asam amino arginin yang penting untuk fungsi ginjal. b. Hindari pula daging, telur, cokelat, teh, dan bayam karena sulit diproses tubuh. c. Untuk membantu menjaga kadar gula darah dari fluktuasi, makan lima camilan d alam sehari. d. Begitu juga, hindari makanan cepat saji (fast food) karena mengandung sodium yang tinggi. Tapi Anda boleh memkan burger sayuran yang berisi daun salada, tomat, dan bawang bombai. e. Bila memungkinkan, pilih makanan yang dipanggang darip ada yang digoreng, bisa tempe, pisang, atau sayuran lain. f. Sup sayur adalah pilihan tepat untuk makan malam setelah seharian bekerja. Bila Anda memilih sup kalengan pastikan pilih produk denga sedikit kandungan sodium. (Pri/OL -06) Jakarta - Diet sayuran tidak hanya baik untuk menjaga berat badan ideal atau melancarkan sistem pencernaan. Sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkap, pola makan dengan sayuran juga bisa membantu penderita penyakit ginjal untuk menghindari akumulasi toksin dari peningkatan phosporus di dalam tubuh mereka. Phosporus merupakan suatu kimia yang sering dihubungkan dengan metabolisme kalsium. Terlalu banyak phosphorus dapat menyerap kalsium dari tulang dan menyebabkan osteoporosis atau retak tulang. Karena itu, penderita gagal ginjal harus membatasi asupan phosporus mereka dengan menghindari makanan dengan kandungan phosporus tinggi seperti susu, keju, kacang kacangan dan minuman bersoda. Makanan atau minuman dengan kandungan mineral tinggi juga harus dihindari, karena bisa menyebabkan penyakit jantung dan berakibat pada kematian. Banyak ahli yang merekomendasikan diet rendah phosphorus untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis. Salah satu diet yang dianjurkan adalah dengan banyak mengonsumsi sayuran. Dikutip dari times of india, Sharon Moe dari Indiana University School of Medicine bersama

timnya telah mempelajari efek dari diet sayuran dan daging terhadap peningkatan kadar phosphorus pada sembilan pasien dengan penyakit ginjal kronis. Pasien diminta mengikuti diet sayur selama satu minggu, lalu diikuti dengan diet daging dua hingga empat minggu sesudahnya. Lalu, darah dan urin diperiksa setiap akhir minggu setelah pasien melakukan diet sayur/daging. Hasilnya, kadar phosphorus dalam darah lebih rendah dan penge luaran phosphorus dalam urin berkurang saat mereka diet dengan sayuran, dibandingkan saat mereka mengikuti diet dengan daging. Para peneliti akhirnya menyimpulkan, sumber protein dalam diet punya efek yang sangat signifikan pada pembentukan tingkat phosph orus pada pasien penderita gagal ginjal kronis. Protein yang berasal dari nabati di antaranya kedelai, biji-bijian atau kacang-kacangan. Untuk mereka dengan kondisi tubuh yang sehat, juga disarankan mengonsumsi cukup sayuran agar ginjal tetap berfungsi dengan baik. Tindakan Pencegahan Terserang Penyakit Ginjal Kita yang dalam kondisi "merasa sehat" setidaknya diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kedokter/kontrol/laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan mengalami gangguan Ginjal, baik ringan a tau sedang diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi oabat -obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera diobati, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik. Semoga artikel ini berguna bagi Anda yang membutuhkan, Terima kasih.

You might also like