Professional Documents
Culture Documents
Alamat
Islamic Centre Bin Baz,
Jl. Wonosari Km 10, Karanggayam,
Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DIY
-Redaksi-
AKIDAH
12 Mengintip Negeri Jin
15 Ikhlas Seorang Muslim
ARKANUL ISLAM
18 Dzikir Setelah Shalat
MANHAJ
22 Siapa dan Bagaimana Melakukan Dakwah?
FATWA
26 Memanfaatkan Bunga Bank
29 Pisau Senjata Sang Bayi
KHUTBAH JUMAT
31 Beriman Kepada Nabi Muhammad
AKHLAK
35 Rasa Malu yang Kini Tak Laku
Saat D
SIYASAH
osa
37 Melanggar Peraturan Manusia
MUAMALAH
sedalam
Samudera
40 Muamalah Terhadap Orang Kafir
42 Sumpah Dusta Sumpah Jujur
44 MUROJAAH BERHADIAH
45 SAPA PEMBACA
MUFTI KITA
46 Abu Hurairah Penghulu Para Penghapal Hadits
KONSULTASI AGAMA
48 Istri Dibonceng Lelaki Lain
49 Sihir Dilawan Sihir
M
anusia memang tercipta dengan karakter sering berbuat
salah dan lupa. Bukan hanya janji dengan sesama
manusia, perjanjian dengan Sang Pencipta pun sering
dilupa. Kewajiban yang telah dibebankan oleh Allåh
Saat Dosa pun banyak yang diabaikan. Ada shålat fardhu yang
mungkin terlewat. Puasa wajib di bulan Råmadhån bisa jadi ada
Sedalam
Samudera
yang ditinggalkan. Manusia selalu berbuat salah sebagaimana sabda
Råsulullåh ,
"Belum datangkah waktunya bagi yang lain.” Beliau melanjutkan, “Jika salah satunya lebih mendominasi
orang-orang yang beriman, untuk daripada yang lain, maka akan membinasakan pemiliknya.” Karena jika
tunduk hati mereka mengingat Allah rasa harapnya lebih besar (kuat), seseorang akan merasa aman dari
dan kepada kebenaran yang telah makar (adzab dan ujian) Allåh . Sebaliknya, jika rasa takutnya lebih
turun (kepada mereka)." (Al-Hadid: besar, maka dia akan terjatuh ke dalam keputusasaan dari rahmat Allah.
16)
Sebagian ulama berkata, “Seyogianya rasa harap lebih diperkuat ketika
Marilah entaskanlah diri kita
sedang melakukan ketaatan, dan rasa takut lebih diperbesar ketika ada
dari gelombang samudera dosa.
Kemudian mengayun langkah menp kecenderungan melakukan kemaksiatan.” Karena jika seseorang melakukan
napaki jalan menuju ampunan Allåh. ketaatan maka dia telah mengerjakan sesuatu yang mengharuskan berbaik
Bergabung bersama orang-orang sangka terhadap Allah, sehingga dia selayaknya memperbesar harapannya,
yang selalu bertobat. Semoga kita yaitu bahwa amal ketaatannya akan diterima oleh-Nya. Sebaliknya jika
termasuk orang yang dimasukkp dia tergoda melakukan kemaksiatan, hendaknya dia memperbesar rasa
kan ke dalam surga-Nya. Bertemu
takutnya, sehingga tidak terjatuh ke dalamnya. Yang lain berpendapat,
dan berkumpul dengan para nabi,
shiddiqin, syuhada, dan shalihin. “Hendaknya orang yang sehat memperbesar rasa takutnya, dan orang yang
Menyaksikan keindahan wajah Allåh sakit memperbesar rasa harapnya. Karena orang yang sehat jika lebih besar
dan berjabat tangan dengan kekasih rasa takutnya akan jauh dari perbuatan maksiat. Sedangkan orang yang
sejati, Råsulullåh Muhammad . sakit jika lebih besar rasa harapnya akan menemui Allåh dalam keadaan
Allåhummaj’alna minat tawwabin berprasangka baik kepada-Nya.”
waj’alna minal mutathåhhirin…!
Menurut saya dalam masalah ini, bahwa hal ini berbeda-beda sesuai
Catatan: dengan keadaan seseorang. Jika dia khawatir apabila rasa takutnya lebih
a
Sunan al-Tirmidzi (2499) Sunan Ibni besar sehingga menjadikannya putus asa dari rahmat Allah, maka dia
Majah (4251), Musnad Ahmad (12637),
wajib mengatasinya dengan memperbesar rasa harapnya. Sebaliknya, jika
dan Sunan Al-Darimi (2727). Periksa
dalam Tuhfatu al-Ahwadzi bisyarhi khawatir apabila rasa pengharapannya lebih besar sehingga membuatnya
Jami’ al-Tirmidzi. merasa aman dari adzab atau ujian Allåh, maka hendaknya dia mengatasinya
b
Madarij al-Salikin (1/342).
c
Tafsir al-Qurthubi (5/158). dengan memperbesar rasa takutnya.
d
Shåĥiĥ Muslim (233). Manusia pada hakikatnya adalah dokter bagi dirinya sendiri, jika hatinya
e
Talbisu Iblis. Abul Faråj Abdurråĥman dalam keadaan hidup. Adapun pemilik hati yang mati, yang tidak akan
bin Ali bin Muĥammad. Cetakan I, Darul
Kitab al-Aråbi. Hal. 37-40. mengobati penyakit hatinya dan tidak mempedulikan keadaan hatinya,
f
Musnad Ahmad (22302) dan Shåhihul tentunya dia pun tidak peduli dengan perkara seperti ini.
Jami’ (2686-2687).
g
yang diharamkan bagi laki-laki.
[Majmu’ Fatawa wa Råsail Fadhilah al-Syaikh Muhammad bin Shålih al-
Utsaimin I/100101-]
L
akon-lakon serupa dari kalp
langan manusia pun banyak.
Tersebutlah seorang ulama
dari Bani Isråil. Doa orang ini
selalu terkabul, permintaannp
PARA MUFASSIRIN MENJELASKAN BAHWA IBLIS nya dipenuhi oleh Allåh . Dikenal
ADALAH MAKHLUK YANG SANGAT MENGENAL dengan nama Bal’am bin Baurå.
ALLÅH. DULUNYA MERUPAKAN MAKHLUK YANG Karena suatu maksiat akhirnya ia
BEGITU TAAT KEPADA ALLÅH, SELAIN JUGA AHLI pun terjungkal dalam lembah ke-
gelapan.
IBADAH. KARENA SUATU MAKSIAT KEMUDIAN
Demikian mengenaskan episode
IBLIS MENDAPAT LAKNAT, HINGGA AKHIRNYA akhir orang-orang yang terjatuh ke
KAFIR DAN BAHKAN MENJADI DEDENGKOT dalam maksiat. Dari semula yang
SEGALA KESESATAN. begitu tinggi dan mulia kedudukannp
nya kemudian terhempas ke dalam
jurang kehinaan yang begitu dalam
lagi curam. Kelak, pada hari kiamat,
Hati Gulita
semuanya akan dihempaskan ke
dalam jurang neraka yang penuh
dengan siksa dan lara. Na’udzubillahi
Penuh Noda
min dzalik.
“Sekali-kali tidak (demikian), seb-
benarnya apa yang selalu mereka
usahakan itu menutupi hati mereka.”
(Al-Muthaffifin:14)
EFatwa Ulama
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
khawatirkan keimanan kami?’ Råsulp “Dan barangsiapa yang mengerj- bersih yang diraih, justru noda hati
lullåh berkata, jakan kejahatan dan menganiaya yang kian pekat. Walhasil, semuanya
dirinya, kemudian ia mohon ampun membutuhkan ilmu. Setiap muslim
kepada Allåh, niscaya ia mendapati harus rajin menuntut ilmu sampai
Allåh Maha Pengampun lagi Maha kapan pun. !
Penyayang.”
‘Ya, sesungguhnya hati-hati manusia Penulis: Ust. Syamsuri
berada di antara dua jari dari jari-jari PENUTUP
Allåh. Dia membolak-balikkan hati Begitu pentingnya menjaga bersp Catatan:
sebagaimana dikehendaki-Nya.”j sihnya hati dari noda maksiat. Betp a Tafsir Ibnu Katsir terhadap ayat terseb-
but.
tapa luas dan beragamnya maksiat
b Tafsir Ibnu Jarir al-Thåbari terhadap ayat
Kedua, berusaha menjauhi maksp bertebaran di depan mata. Kadangp tersebut.
siat, dan apabila tergelincir ke dalam gkala seseorang bisa menjaga diri c Musnad Aĥmad (7892).
maksiat segera berusaha memohon dari maksiat yang kasat mata, namp d Majmu’ al-Fatawa jilid 10 hal. 630.
ampunannya dan bertobat. Hal ini mun terjatuh dalam maksiat batin, e Al-Jawabu al-Kafi, hal. 151.
f Shåĥiĥ Muslim (144).
ditunjukkan oleh firman Allåh , atau sebaliknya. Bisa jadi seseorang
g Ighåtsatul Lahafan, juz 1 hal. 11.
telah terjatuh dalam maksiat yang h Ighåtsatul Lahafan, juz 1 hal. 52.
besar, tanpa disadarinya. Kadang i Tafsir Ibnu Katsir.
pula seseorang sudah berupaya j Sunan al-Tirmidzi (2140).
untuk bersih hati, namun cara yang k Musnad Aĥmad (2234).
l Majmu’ al-Fatawa, juz 10 hal. 255-
ditempuh salah sehingga bukan hati
256.
NEGERI
keburukan dalam jiwa manusia, sebagaimana malaikat
adalah penebar kebaikan dalam jiwa manusia.”b
Kini, di era teknologi, sebagian orang mengatakan,
JIN
“Jin adalah kuman, telah terungkap dengan ilmu teknologi
mutakhir.”c
Ibnu Taimiyah berkata, “Tidak ada yang berselisih
dari semua kelompok kaum muslimin tentang adanya jin.
Tidak ada satu pun kelompok yang berbeda pendapat
bahwa Allåh mengutus Muhammad kepada jin dan manp
nusia. Mayoritas golongan orang-orang kafir juga menetp
tapkan adanya jin. Adapun ahlul kitab dari Yahudi dan
Nasrani, mereka meyakininya sebagaimana keyakinan
kaum muslimin, walaupun ada sebagian dari mereka yang
mengingkarinya sebagaimana halnya ada sebagian dari
kaum muslimin yang juga mengingkari hal itu, seperti
SALAH SATU SIKAP SEORANG MUKMIN Jahmiyah dan Mu’tazilah, walaupun para pemimpin dan
ADALAH BERIMAN KEPADA YANG GHÅIB. DI mayoritas mereka meyakini adanya jin.”d
Pendapat yang benar adalah jin berbeda dengan alam
ANTARA ALAM GHÅIB ADALAH MAKHLUK
malaikat dan manusia. Sebagaimana manusia, jin adalah
BERNAMA JIN DENGAN SEGALA SELUK- makhluk yang berakal, mengerti, dan berpengetahuan.
BELUKNYA. KARENA, SEBAGAIMANA SURGA Mereka bukan nama perangai, juga bukan kuman. Mereka
DAN NERAKA, JIN BERSIFAT ABSTRAK BAGI adalah mukallaf (makhluk yang terbebani menjalankan
MATA MANUSIA, MAKA TIDAK SEDIKIT YANG ketentuan agama), diperintahkan (menjalankan ketaatan)
MENGINGKARINYA. dan dilarang (menjalankan kemaksiatan).e
S
Celah al-Quran dan al-Sunnah
ebagian orang menggambarkan bahwa jin Sebagaimana berbagai hal yang ghåib, alam jin pun
adalah bangsa yang banyak ingkar kepada tidak bisa ditetapkan dengan akal pikiran, perasaaan,
Allåh. Ternyata juga jin merupakan makhluk mimpi, dan angan-angan. Masalah ghåib sepenuhnya
yang banyak diingkari. Bentuk pengingkaran ada di tangan Allåh Råbbul ‘alamin. Sedikit ilmu yang
itu sangat beragam. Ada yang mengingkari diberikan oleh-Nya. Kalau manusia pun mengetahui secp
secara terang-terangan, bahwa jin hanyalah ilusi yang cara utuh tentu tidak disebut ghåib lagi. Karena itu celah
hakikatnya tidak ada. Sementara yang lain beranggapan untuk mengintip negeri jin hanyalah dari al-Quran dan
bahwa jin adalah tidak lain istilah untuk kuman dan virus al-Sunnah. Dalam menggunakan keduanya tentulah harp
yang menjadi “penerus” penularan penyakit. Semuanya rus didasarkan pada pemahaman warisan para sahabat,
berangkat dari metodologi berpikir bahwa segala sesuatu tabi’in, dan tabi’ tabi’in.
yang tidak bisa diindera dan dicerna akal adalah sesuatu Ada banyak hal informasi Islam tentang dunia jin. Di
yang tidak ada. antaranya sebagai berikut:
Pengingkaran terhadap negeri jin bukan muncul pada 1. Tidak ada alasan untuk mengingkari keberadaan
era belakangan, saat ilmu pengetahuan dan teknologi jin
mengalami kemajuan yang pesat. Sejak zaman dahulu,
sebagaimana orang musyrik menganggap malaikat adalah
anak putri Allåh, pengingkaran terhadap jin pun sudah “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
bermunculan. supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (Al-Dzariyat:56)
Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Sebagian kecil
liberalis, dinamai dengan tajdid dan rik dan pengikut setan.j gan tidak boleh bertanya kepadanya,
pelurusan tafsir. Dalam akhlak juga Ada pula yang mengaku bisa karena bagaimanapun jin qårin
demikian, maka muncullah perilaku memanggil ruh. Sebenarnya bukan tidak mampu mengenalnya secara
namimah dengan format tausiyah. ruh, tetapi jin setan yang mengaku detail, tidak sebagaimana anak
“Bagaimana antum ini, bukankah secara dusta sebagai ruh. Salah mengenali orang tuanya. Jadi kalau
mestinya bersikap begini, tapi fulan seorang yang pernah mengalaminya, ditanya khawatir jin tersebut tidak
bilang antum malah berlaku begp Ahmad Izzuddin al-Bayanuni, bertutp bisa menjawab. Akhirnya, karena
gitu?!’ sebuah ungkapan namimah tur, “Telah datang kepadaku makhluk kebatilannya telah jelas, aku putus
bergaya nasihat. Puncaknya adalah mengaku malaikat, jin, Abu Hurairah, hubungan dengan mereka. Aku bakp
talbis dalam masalah syirik sehingga mengaku dari wali-wali Allåh seperti kar buku-buku catatanku yang penuh
nampak sebagai tauhid. Penyembah Abu Hasan al-Syadzali, dan lain-lain. kedustaan dan penipuan. Arwah-arwp
an kepada berhala kuburan pun Di antara mereka ada yang mengaku wah yang mengaku sebagai arwah
dikemas dengan istilah ziarah wali. sebagai orang tuaku. Saya diberi para sahabat Nabi, auliya (para wali)
Larislah produk ini melebihi kacang kabar gembira bahwa orang tuaku dan orang-orang shålih tidak lebih
goreng. Bukan hanya di Jawa dan [yang telah meninggal] akan datang adalah setan yang menyeru. Tidak
luar Jawa, hampir di seantero dunia dalam waktu yang telah ditentukan. sepantasnya seorang muslim tertipu.
pengagungan kubur begitu marak. Selama menunggu aku diminta untp Semua bentuk yang dilakukan orang
Jangankan yang hidup, orang yang tuk membaca surat al-Waqi’ah dengp untuk memanggil arwah adalah dus
dianggap wali meski sudah mati pun, gan keras. Usai membacanya mereka ta dan batil.”
tetap diibadahi. Kuburan dijadikan berkata, ‘Sebentar lagi bapakmu Mengenal negeri jin hanya bisa
pengganti ka’bah untuk thawaf datang. Turuti ucapannya dan jangan dilakukan dengan al-Quran dan
(mengelilinginya). Meratap, berdoa, bertanya kepadanya!’ Tidak berapa al-Sunnah. Di luar itu hanya akan
shålat, dan baca al-Quran pun terasa lama datang seseorang mengaku mendatangkan kesalahan yang berbp
lebih afdhål di kuburan. Mungkin ada sebagai bapakku yang tampak gembp bahaya, seperti kisah di atas atau
yang pernah menyaksikan salah satu bira karena bertemu denganku. Kemp perilaku orang-orang aneh yang
unggulan ‘lomba dai’ pun sempat mudian dia memberi wasiat supaya mengaku wali tanpa merasa harus
mencium dan bersujud. Ya, bersujp aku memperhatikan guruku dan taat kepada syariat.
jud kepada kuburan leluhur sebuah keluarganya, menjaganya dengan Diolah dari tulisan al-Ustadz Abu
pesantren. penjagaan yang lemah lembut dan Mush’ab.
Ada orang yang, sebenaranya baik hati. Guruku tidak punya jalan
menjadi korban tipu-tipu jin, meng mendapatkan harta kecuali dengan Catatan:
aku bisa berkomunikasi dengan jalan ini. Pembicaraannya ditutup a Majmu’ sl-Fatawa (XXIV/280).
b Majmu’ al-Fatawa (IV/346).
‘Rijalul Ghåib’. Di daerah Jombang, dengan shalawat ibrahimiyah [sebap c Alam al-Jin wa al-Syayathin hal. 8 oleh
Jawa Timur, ada dukun-dukun agaimana shalawat dalam tasyahud]. Umar Sulaiman al-Asyqar.
yang menjual ‘rompi rijalul ghåib’ Bapakku memang selalu memperhp d Majmu’ al-Fatawa (X/19).
sebagai piranti kekebalan. Dalam hatikan dan membaca shalawat, e Alam al-Jin wa al-Syayathin (hal. 9).
f Makna lahiriah ayat ini menunjukkan
syarah kitab Aqidah Thahawiyah, khususnya shalawat ibrahimiyah.
bahwa jin juga menggauli (bersenggama
ada setan yang oleh sebagian orang Gaya bahasanya pun persis dengan dengan) sesama mereka.
disebut dengan nama Rijalul Ghåib. gaya bahasa bapakku. Setelah itu g Jin yang menipu dan menjerumuskan
Sebagian orang juga mengaku bisa dia pergi. Akan tetapi aku bertanya- ke dalam kesesatan disebut setan. Setan
berkomunikasi dan memperoleh hal- tanya dalam hati, mengapa mereka adalah gelar yang diberikan kepada jin
dan manusia yang mengikuti Iblis dan
hal aneh dan luar biasa. Berbekal itu berpesan supaya aku tidak bertanya
ingkar kepada Allåh.
mereka lantas mengaku sebagai wali tentang sesuatu apapun?! Pasti ada h Shåĥiĥ Muslim (5034) dan Musnad
Allah. Sebagian lagi menolong orang rahasia yang disembunyikannya! Aĥmad (3309, 3611, & 4160).
musyrik memerangi kaum muslimin, Rahasia itu akhirnya terkuak saat i Disarikan dari mukadimah kitab Luqat
berkilah bahwa Råsulullåh telah itu juga, jelas dia bukan ayahku. al-Marjan fi Ahkam al-Jan (hal. 5-8)
oleh Imam Jalaluddin As-Suyuti.
memerintahkan untuk memerangi Dia adalah jin qårin yang selalu
j ‘Alamul Jin wa al-Syayathin hal. 87.
karena kaum mslimin telah berbuat menemani ayahku selama hidupnya.
maksiat. Yang terjadi sesungguhnya Kini mendatangiku dengan postur
merekalah teman orang-orang musyrp tubuh dan ciri khas ayahku. Larangp
Ikhlas
Seorang Muslim
SERING TERDENGAR UCAPAN DI SEKITAR KITA,
“SUDAHLAH IKHLASKAN SAJA, TOH SUDAH TERJADI!’
SEBENARNYA APA ARTI IKHLAS DALAM KAMUS
SEORANG MUSLIM?
K
alau dicermati makna ikhlas dalam contoh kalimp lagi Maha Pengampun.” (Al-Mulk:1-2)
mat di atas maknanya adalah rela yang berasal Kata ahsanu ‘amala dalam ayat tersebut,
dari bahasa Arab, ridhå. Memahami kata ikhlas menurut Fudhail bin Iyyadh, adalah ashwabu
merupakan sebuah hal yang teramat penting. (yang paling benar) dan akhlashu (yang paling
Bagaimana tidak, ikhlas adalah salah satu unsur ikhlas). Riya’ adalah salah satu faktor yang
pokok syarat diterimanya sebuah amal kebaikan. Amal mengotori nilai sebuah keikhlasan. Orang yang
ibadah yang diperintahkan kepada kita meski dilakukan tidak ikhlas dalam beramal meski banyak amalnp
dengan sebaik mungkin, kalau tidak dibangun di atas nya diibaratkan orang yang pergi ke pasar de
landasan ikhlas akan sia-sia bagai orang melihat fata ngan memenuhi kantong-kantongnya dengan
morgana. Seakan-akan mendapat pahala ternyata kosong bebatuan. Orang yang melihat akan mengira
melompong, bahkan mendapat adzab karena dosa. dia bisa membeli banyak barang dagangan,
Ikhlas banyak dikaji oleh para ulama sebagai salah satu karena terlihat kantongnya tebal. Berbeda bagi
dwi tunggal syarat diterimanya amal bersama mutaba’ah yang tahu, tidak lebih orang tersebut hanya
(kesesuaian ibadah dengan tata cara Råsulullåh ). bisa memamerkan tebalnya kantong tanpa bisa
Artinya, sebuah amal ibadah yang kita lakukan sesuai membeli barang secuil pun.
tata-cara tuntunan Råsulullåh tidak akan diterima Karena itu sudah menjadi tuntutan bagi
kalau tidak disertai keikhlasan. Demikian pula, sebuah orang yang beriman, selain memperbaiki
amal ibadah yang kita persembahkan kepada Allåh tata-cara ibadah, hendaknya membersihkan
secara ikhlas kalau tidak dilaksanakan dengan tata-cara hati dari kotoran riya’ dan sum’ah. Sungguh
yang benar mengikuti petunjuk Råsulullåh pun tidak secapek apapun amaliah kita kalau tidak
akan diterima oleh-Nya. ikhlas hanya akan mendapat kepayahan itu
Hal ini ditunjukkan dalam firman-Nya. saja, bahkan bisa ditambah dengan dosa-dosa
akibat riya’. Tentunya kita tidak ingin, kelak di
hari perhitungan, menjadi orang yang merugi
dan bangkrut akibat tertipu oleh banyak amal
tanpa memperhatikan keikhlasan.
Berikut kami ketengahkan sebuah fatwa
dari Syaikh Muhammad bin Shalih al-
“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, Utsaimin tentang ikhlas. Semoga kita termasp
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan suk orang yang bisa mengambil pelajaran dan
mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara dimasukkan oleh Allåh dalam golongan
kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa mukhlisin.
EFatwa Ulama dan harta benda, tanpa memaksudkan dan menggerakkan tubuh, ketika puasa
pendekatan diri kepada Allåh. Yang dia bermaksud melangsingkan badan
Pertanyaan: Apa makna ikhlas? seperti ini pahala amalnya terhapus dan mengurangi kegemukan; ketika
Jika seorang hamba dalam ibadahnya dan tidak mendekatkannya kepada haji dia bermaksud dapat melihat
menginginkan sesuatu yang lain, apa Allåh, sebagaimana firman-Nya, syiar-syiar Islam dan para jamah haji.
Yang seperti ini mengurangi pahala
hukumnya? ikhlas. Jika keinginannya ini lebih
TEBAR DAKWAH
Dicari mitra dakwah sebagai Agen Majalah Fatawa.
Minimal pengambilan 10 eksemplar
Hubungi: 081 393 107 696
ttd
Bag Pemasaran
D zikir
Setelah Shålat
BAGI SEBAGIAN ORANG MELAKSANAKAN
SHÅLAT SEAKAN SEBUAH BEBAN YANG BERAT.
BEGITU SALAM TERASA BEBAS MERDEKA UNTUK
SEGERA KELUAR MASJID UNTUK BERSANTAI.
KALAU PUN DUDUK SEBENTAR, SEDIKIT SEKALI
DZIKIR YANG DILAKUKAN.
B
egitu banyak hadits yang menyebutkan tentang nyebut nama) Allåh, dzikir yang sebanyak-banyaknya."
dzikir dan doa setelah shålat wajib yang lima (Al-Ahzaab:41)
waktu. Dan Råsulullåh adalah contoh terbaik
dalam masalah ini. Di dalam al-Quran dan al-
Sunnah diterangkan tentang dzikir kepada Allåh.
Ada yang sifatnya muqåyyad (tertentu dan terikat) sehingga
waktu, bilangan, dan caranya terikat dengan nash al-Quran
dan al-Sunnah, tidak boleh kita ubah bilangannya atau
geser waktunya tanpa dalil. Ada juga dzikir yang sifatnya
muthlaq, yaitu dzikir di setiap keadaan baik berbaring,
duduk, dan berjalan. Digambarkan oleh A’isyah bahwa
Råsulullåh berdzikir di setiap keadaan. Yang jelas tetapi
tidak boleh berdzikir/menyebut nama Allåh di tempat-tempp
pat yang kotor dan najis seperti kamar mandi atau wc.
"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim,
Keutamaan Dzikir laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan
Dzikir sebagai ibadah tentu mempunyai keutamaan. perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan
Sebagai sesuatu yang diperintahkan oleh Allåh secara perempuan yang benar/jujur, laki-laki dan perempuan
langsung dan berulang tentu menunjukkan betapa pentip yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-
ing nilai sebuah dzikir. Banyak ayat yang berisi perintah laki dan perempuan yang bershadaqah, laki-laki dan
Allåh agar kaum muslimin melakukan dzikir dengan dzikir perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan
yang banyak. yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan peremp-
puan yang banyak menyebut (nama) Allåh, Allåh telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang
besar." (Al-Ahzab:35)
"Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku ingat
(pula) kepada kalian, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku." (Al-Baqarp
rah:152)
"Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan
merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan men- mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan jang-
mengikhlashkan agama untuk-Nya (senantiasa mengamalkannya, ed.) apapun tidak akan terwujud kecuali
walaupun orang-orang kafir benci."f kecuali dia akan masuk jannah, dua dengan pertolongan Allåh. Setiap
amalan itu (sebenarnya) mudah, beramal apapun seharusnya kita
akan tetapi yang mengamalkannp meminta pertolongan kepada Allåh,
nya sedikit, (dua amalan tersebut dalam rangka merealisasikan firman
"Maha Suci Allåh." (dibaca sebanyak adalah): menyucikan Allåh Ta'ala Allåh,
tiga puluh tiga kali) setelah selesai dari setiap shålat wajib
sebanyak sepuluh kali (maksudnya
bertasbih), memujinya (mengucapkp "Hanya kepada Engkaulah kami
kan hamdalah) sepuluh kali, dan beribadah, dan hanya kepada Engk-
bertakbir sepuluh kali. Semuanya kaulah kami meminta pertolongan."
"Segala puji bagi Allåh." (dibaca sebp
berjumlah 150 kali (dalam lima kali (Al-Fatihah:4)
banyak tiga puluh tiga kali)
shålat sehari semalam, ed.) diucapkp
kan oleh lisan, akan tetapi menjadi Setelah membaca dzikir-dzikir
1500 dalam timbangan (di akhirat).” tersebut di muka diteruskan dengan
Ibnu ‘Umar berkata, “Sungguh aku membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq,
"Allåh Maha Besar." (dibaca sebanyp telah melihat Råsulullåh menekuk ta dan al-Nas. Masing-masing dibp
yak tiga puluh tiga kali) ngan (jarinya) ketika mengucapkan baca satu kali setelah shålat Zhuhur,
dzikir-dzikir tersebut.” “Amalan yang 'Ashar, dan 'Isya`. Sementara setelah
Kemudian dilengkapi menjadi kedua, kalian hendaklah bertakbir 34 shålat Maghrib dan Shubuh dibaca
seratus dengan membaca, kali ketika hendak tidur, bertahmid tiga kali.i
33 kali dan bertasbih 33 kali (dalam Lanjut kemudian membaca ayat
riwayat lain tasbih dulu baru tahmid, kursi, yaitu ayat ke- 255 surat al-
ed.
), maka itulah 100 kali diucapkan Baqarah.
oleh lisan dan 1000 kali dalam timbp Råsulullåh bersabda,
bangan.”
Berkata Råsulullåh , ‘Siapakah
"Tiada tuhan yang berhak diibadahi di antara kalian yang setiap satu hari
selain Allåh, tiada sekutu bagi-Nya, satu malam mengerjakan 2500 keje
bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, lekan? Saat para sahabat bertanya,
dan Dia Maha Berkuasa atas segala “Wahai Råsulullåh, bagaimana dikp
katakan kami tidak menjaga kedua “Barangsiapa membaca ayat Kursi
sesuatu."
amalan tersebut?” Råsulullåh setiap selesai shålat wajib tidak ada
menjawab, “Setan mendatangi yang dapat mencegahnya masuk
Dzikir-dzikir ini akan menghapus
salah seorang dari kalian ketika jannah kecuali maut.”j
dosa-dosa walaupun sepenuh buih
sedang shålat kemudian membisikk- Kemudian juga membaca doa,
samudera. Janji ini ditegaskan oleh
Råsulullåh , kan, ‘ingatlah ini dan itu!’ dan juga
mendatangi ketika kalian hendak
tidur, lalu menjadikannya tertidur
(sebelum mengucapkan dzikir-dzikir
tersebut).”h Sebagaimana diterangkan dalam
hadits Mu'adz bin Jabal a bahwasanyp
“Barangsiapa mengucapkan [dzikir
Kita boleh berdzikir dengan tasbih, ya Råsulullåh memegang kedua
ini] setelah selesai dari setiap shålat
tahmid dan takbir masing-masing 33 tangannya dan berkata, "Wahai
wajib, maka diampuni dosa-dosany-
kali dengan ditambah tahlil satu kali Mu'adz, Demi Allåh, sungguh aku
ya walaupun sebanyak buih di
atau masing-masing 10 kali, yang benar-benar mencintaimu." Lalu
lautan.”g
penting konsisten, jika memilih yang beliau bersabda, "Aku wasiatkan
Diceritakan oleh ‘Abdullah bin
10 kali maka dalam satu hari kita kepadamu wahai Mu'adz, janganlah
Umar h bahwa Nabi bersabda,
memakai dzikir yang 10 kali tersebut. sekali-kali engkau meninggalkan di
“Ada dua sifat (amalan) yang tidaklah
Tentunya amalan/ibadah semudah setiap selesai shålat, ucapan..." (lihat
seorang muslim menjaga keduanya
S
aking banyaknya tidak sedikit yang memaksp fitnah?
sakan diri untuk menangani permasalahan
yang sebenarnya tidak layak diemban. J: Dakwah ilallåh adalah suatu keharusan, karena
Sekadar berbekal semangat dan percaya diri agama ini hanya bisa tegak dengan dakwah dan jihad, tentp
berusaha menyelesaikan persoalan-persoalan tunya setelah ilmu yang bermanfaat. Allåh berfirman,
umat. Akhirnya bukan kebaikan dan perbaikan, justru
kemunduran dan kesemrawutan.
Dakwah tetap harus ditegakkan, tetapi siapa yang
berhak untuk mengembannya? Bagaimana pula
melakukan dakwah yang bersifat umum menjadi beban “Kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling
setiap orang yang mempunyai tanggung jawab? Berikp menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan
kut adalah fatwa dari Syaikh Shalih bin Fauzan kesabaran.” (Al Ashr: 3)
al-Fauzan. Yang dimaksud keimanan dalam ayat ini adalah
mengenal Allåh , nama-nama dan sifat-sifat-Nya, dan
bagaimana beribadah kepada-Nya. Sedangkan amal shalih
EFatwa Ulama merupakan cabang dari ilmu yang bermanfaat, karena amal
Fatwa no. 186 harus dilandasi dengan ilmu.
S: Belakangan ini banyak orang yang menyerukan Dakwah ilallåh, memerintahkan yang ma’ruf dan saling
dakwah. Karena itu perlu untuk mengetahui siapakah menasihati sesama muslim merupakan suatu tuntutan.
ahli ilmu yang diakui dapat memberi arahan kepada Namun, tidak semua orang bisa melakukan tugas-tugas
umat terutama para pemuda agar menempuh jalan kebp tersebut. Tugas-tugas tersebut hanya mampu dilakukan
benaran. Siapakah ulama yang Anda nasihatkan agar oleh orang-orang yang berilmu lagi memiliki kematangan
para pemuda mengambil faedah darinya, mengikuti berpikir, karena semua itu merupakan perkara yang berat
pelajaran-pelajarannya, mendengar kaset-kasetnya, dan penting. Jadi, tugas-tugas di atas tidak bisa dilakukan
mengambil ilmunya dan merujuk kepadanya dalam kecuali oleh para ahlinya.
setiap perkara penting dan rumit, serta pada saat-saat Bencana yang muncul saat ini adalah pintu dakwah dibuka
muka di celah-celah barisanmu, buru-buru memenuhi seruan dakwah mereka. Syaikhul Islam Muhammad
untuk mengadakan kekacauan di sembarang orang. Setiap orang bin Abdul Wahhab v berkomentar
antaramu; sedang di antara kamu yang mengatakan, “Saya menyeru tentang ayat
ada orang-orang yang amat suka kepada Allåh”, “Ini adalah jama’ah
mendengarkan perkataan mereka. yang menyeru kepada Allåh!” harus
Dan Allåh mengetahui orang-orang diteliti dahulu kenyataan sebenarp Katakanlah, “Ini adalah jalan
yang zhalim.” (Al-Taubah: 47) rnya, harus diteliti kenyataan setiap (agama)ku, aku mengajak/menyeru
Dengan demikian, yang menjadi pribadi maupun jama’ah (yang menp kepada Allåh ...”
patokan bukanlah propaganda atau nyeru itu). Hal itu karena Allåh telah “Di dalamnya terkandung makna
apa yang ditampakkan, yang menjadi mengaitkan dakwah kepada Allåh ikhlash, karena banyak orang menp
patokan adalah hakikat sebenarnya dengan dakwah kepada jalan-Nya. nyeru kepada dirinya sendiri, bukan
dan akibat yang ditimbulkannya. Firman-Nya , menyeru kepada Allåh .”
Adapun orang -orang yang
menyerukan dakwah maka harus
dilihat terlebih dahulu, di mana
EFatwa Ulama
mereka belajar? Dari mana mereka Fatwa No. 189
mengambil ilmu? Di mana mereka “Katakanlah, “Ini adalah jalan S: Dakwah adalah fardhu kifp
tumbuh? Bagaimana akidah mereka? (agama)ku, aku mengajak/menyeru fayah. Namun, apakah hal ini rele
Dilihat pula apa yang mereka kerjakan kepada Allåh ...” (Yusuf:108) van dengan masa kini yang penuh
dan pengaruhnya di tengah-tengah Artinya ada pihak-pihak yang dengan kejahilan dan kesesatan?
manusia; kebaikan apa yang telah juga menyeru kepada selain Allåh . Apakah pada saat-saat seperti ini
mereka hasilkan? Perbaikan apa Allåh memberitakan bahwa orang- dakwah menjadi wajib atas semua
yang telah dicapai? Harus dipelajari orang kafir menyeru kepada neraka. orang karena tersebarnya kejahp
pula mengenai keadaan mereka Allåh berfirman, hilan dan kerusakan? Kami mohon
sebelum terpedaya oleh ucapan
dan penampilan lahiriyah mereka. penjelasannya!
Hal ini merupakan suatu keharusan, J: Tidak setiap orang mampu berdp
apalagi di zaman sekarang ini yang dakwah, dalam artian mengajari manp
penuh dengan para penyeru fitnah. nusia tentang urusan-urusan agama
Sementara Nabi telah menyifati dan akidah, amar ma’ruf, dan nahi
para penyeru fitnah itu bahwa mereka mungkar. Tidak setiap orang mampu
adalah suatu kaum dari bangsa melaksanakannya. Bisa jadi karena
kita dan berbicara dengan bahasa kelemahan fisik dan pribadinya,
kita. Dan beliau ketika ditanya “Dan janganlah kamu nikahi wanita- atau lemah dalam keilmuannya, dan
tentang fitnah-fitnah menjawab wanita musyrik, sebelum mereka bukan termasuk orang yang memiliki
bahwa mereka adalah, beriman. Sesungguhnya wanita ilmu untuk mengetahui mana yang
budak yang mu’min lebih baik dari halal dan yang haram, yang wajib
wanita musyrik, walaupun dia me dan yang disunnahkan, yang makruh
narik ahatimu. Dan janganlah kamu dan yang dianjurkan. Sesungguhnya
menikahkan orang-orang musyrik dakwah itu hanya wajib bagi mereka
“Para penyeru di atas pintu-pintu (dengan wanita-wanita mumin) sebel- yang mampu dan yang memiliki
jahannam, barangsiapa mentaati lum mereka beriman. Sesungguhnya keahlian.
mereka niscaya mereka akan mel- budak yang mukmin lebih baik dari Tetapi, di atas pundak setiap
lemparkannya ke dalam jahannam orang musyrik walaupun dia menarik muslim terdapat tanggung jawab
tersebut.”a hatimu. Mereka mengajak ke neraka, berdasarkan kemampuannya. Contp
Beliau (Råsulullåh ) menamp sedang Allåh mengajak ke surga dan tohnya adalah orang yang –meskipp
makan mereka sebagai para penyeru ampunan dengan izin-Nya...” (Al- pun awam- memiliki keluarga wajib
(dai). Baqåråh: 221) mengajak keluarganya, dengan
Oleh karena itu, kita harus waspadp Jadi, para penyeru itu harus cara memerintahkan kepada yang
da terhadap hal ini dan jangan terbp diteliti tentang hakikat (keadaan) ma’ruf, melarang dari kemungkaran,
Råsulullåh bersabda,
“Wahai manusia! Bertobatlah kepada Allah, sesungguhnya aku
bertobat kepada-Nya seratus kali dalam sehari.”
Tanya:
Seorang pemuda tengah me-
nempuh studi di Amerika terpaksa
menyimpan uangnya di bank ribawi.
Sebagai imbalannya, bank memberip
inya bunga; apakah boleh dia mengp
gambilnya, lalu mengalokasikannya
ke berbagai proyek amal (kebajikan)?
Sebab bila dia tidak mengambilnya,
bank tersebut akan menggunakan
untuk kepentingannya.
Jawab:
Pertama.
Saya tegaskan bahwa seseorang
tidak boleh menyimpan uang di
bank-bank seperti itu. Bank tersebut
jelas akan memanfaatkan dan membp
bisniskannya. Tidak selayaknya kita
memberikan kesempatan kepada
orang-orang kafir untuk menguasai
harta-harta kita, yang kemudian
mereka pergunakan untuk mengais
keuntungan di balik itu. Ayat tersebut sangat terang dan
Jika memang terpaksa, seperti jelas melarang kita untuk mengambil
khawatir hartanya dicuri, dirampas, sesuatupun darinya.
atay dirinya dibunuh karena dirp Saat hari Arafah, Nabi berpp
rampok, tidak apa-apa menyimpan
hartanya di bank-bank seperti itu pidato di hadapan kaum muslimin
seraya bersabda,
karena terpaksa (darurat). Tetapi “Hai orang-orang yang beriman, bert- “Ketahuilah, sesungguhnya riba
ketika menyimpan harus dalam takwalah kepada Allah dan tinggalkan jahiliyah sudah dilenyapkan.”
kondisi terpaksa. Dia tidak boleh sisa riba (yang belum dipungut) jika Jadi, riba yang sebelum Islam
mengambil sesuatu sebagai imbalan kamu orang-orang yang beriman. pernah menjamur telah dilenyapkan
atas simpanan tersebut, bahkan Maka jika kamu tidak mengerjakan oleh Nabi ,
haram karena termasuk riba. Allåh (meninggalkan sisa riba) maka ket- “Dan, riba pertama dari riba (yang
berfirman, tahuilah bahwa Allah dan RasulNya pernah ada dalam kehidupan) kami,
akan memerangimu. Dan jika kamu
bertaubat (dari pengambilan riba),
yang aku lenyapkan adalah riba
(yang dilakukan) Abbas bin Abdul
maka bagimu pokok hartamu ; kamu
tidak menganiaya dan tida (pula) dia-
Muththalib. Sesungguhnya riba itu
semua telah dilenyapkan.” (Shåhih
aniaya.” (Al-Baqarah : 278-279) Muslim Kitabul Hajj (1218))
K
alau ada orang punya untuk senjata melindungi dari ganggp berbagai perilaku menyimpang.
bayi adalah hal biasa dibp guan makhluk halus. Bagaimana cara Meski warisan leluhur kalau bertabp
beri perawatan yang lebih kerjanya?! Kalau ada anggapan bahwp brakan dengan Islam mestinya tidak
dibanding anak kecil di atas wa si bayi bisa menggunakan benda- perlu dipertahankan. Berikut adalah
usianya. Diberi baju gurita benda tersebut untuk melawan jin, fatwa terkait yang disampaikan oleh
biar terasa hangat tidak kedinginan semestinya orang itu diruqyah atau Syaikh Abdul Aziz bin Baz.
karena baru terbebas dari gelapnya dilarikan ke RSJ. Bagaimana si
alam rahim menghirup udara baru. bayi melawan jin dengan senjata,
Begitu pun dengan topi di kepala, jangankan memegang dan meng-
bukan sekadar aksi-aksian, untuk angkatnya, bangun saja belum bisa. EFatwa Ulama
melindungi dari dinginnya udara Sementara anggapan bahwa benda
yang belum akrab dengan batok tersebut bisa bekerja sendiri melawan Tanya: Kami melihat sebagian
kepalanya yang masih empuk. Dibp kejahatan jin tidak lebih keyakinan orang meletakkan pisau di sisi anak-
beri kerodong tentu punya tujuan yang bertentangan dengan tauhid anak kecilnya dan mengatakan,
agar tidak digigit nyamuk-nyamuk Islam. Bagaimana benda mati yang ini agar ia (anak tersebut) tidak
yang usil. dibuat oleh manusia bisa menolong didatangi jin.” Apakah perbuatan
Ternyata di kebanyakan daerah bangsa pembuatnya, menolong diri ini benar?
ada kebiasaan unik tapi penuh klenp sendiri saja tidak bisa. Jawab: Ini adalah perbuatan
nik, sang bayi biasanya juga diberi Sudah saatnya kaum muslimp mungkar yang tidak memiliki dasar
senjata tajam, berupa gunting atau min berpikir jernih dengan dasar al- yang sahih. Tidak boleh dilakukan.
pisau. Benda itu diletakkan di atas Quran dan al-Sunnah yang dipahami Yang disyariatkan untuk melindungi
kepalanya. Fungsi benda itu, konon, secara semestinya untuk menimbang mereka adalah dengan membaca:
“Islam itu dibangun di atas lima rukun, bersaksi
bahwa tiada sesembahan yang haq selain Allah,
dan bahwa Muhammad adalah hamba dan
Rasul-Nya … (Shåĥiĥ Muslim I/45 dan Shåĥiĥ
al-Bukhåri I/13).
Setelah beriman kepada Allåh , maka ber
iman kepada Råsulullåh Muhammad adalah
sebagai pondasi yang utama. Sebab seluruh
pondasi yang lainnya dibangun di atas keimanan
pada Allåh dan Råsul Muhammad . Sehingga
orang yang tidak mengimani Råsulullåh dan
hanya beriman kepada Allåh Tuhan Yang Maha
Esa saja, itu tidaklah cukup, dan batal iman
yang demikian itu tidak sah.
[ Khutbah Pertama ] Råsulullåh bersabda,
Jamaah Jumat råhimakumullåh, marilah kita
kenang, kita ingat kembali, dua sifat agung yang
merupakan pangkat dan keagungan khusus
bagi umat Islam, bagi hadirin jamaah Jumat,
khusus bagi kita yang beriman. Dua sifat itu
J
angankan malu, tanpa rasa yang diwarisi oleh manusia dari
malu saja hidup susah cari nabi-nabi mereka dari generasi ke
makan sulit, kata sebagian “Sesungguhnya di antara apa yang generasi hingga sampai kepada
orang. Salah satu gejala ditemui manusia dari perkataan umat Muhammad yang pertama.
tergerusnya rasa malu adalah kenabian yang pertama adalah ‘jika Di antara seruan para nabi Allåh
menyeruaknya sikap bangga diri engkau tidak malu, maka perbuatlah terdahulu kepada manusia adalah
dan sombong. Tanpa malu, sebagian apa yang engkau kehendaki’.”a berperangai malu. Sedemikian pentip
orang menjajakan diri sebagai orang Dalam hadits ini tersirat seruan ing hikmah agung ini, oleh Råsulullåh
yang hebat, merasa paling ahli dalam untuk berakhlak dengan sifat malu. e pun diperintahkan kepada kita agar
segala hal. “Saya adalah orang yang Malu merupakan serpihan keimanan. berakhlak malu.
bermental hebat, tak seorang pun Tidak ada yang dihasilkan dari sifat
bisa menghentikan langkah-langkah malu selain kebaikan. Sifat malu Makna Perintah dalam Hadits
saya!” mendorong pelakunya untuk berperap Potongan akhir hadits tersebut di
Sikap demikian sebenarnya bisa angai dengan sifat-sifat yang terpuji muka adalah, “Jika engkau (sudah)
jadi berangkat dari sikap sebaliknya. dan mulia, jauh dari perbuatan jelek/ tidak malu, maka perbuatlah apa
Kadang ungkapan demikian justru buruk. Malu merupakan akhlak yang engkau kehendaki.”
keluar dari orang yang bermental para nabi Allah. Yang terdepan dari Dalam memahami maksud perip
lembek, pengecut, dan penakut. mereka adalah Nabi Muhammad intah dalam hadits ini, para ulama
Apapun dan bagaimana pun fenomep yang lebih pemalu dari gadis pingitan memiliki beberapa pandangan.
ena hilangnya rasa malu semakin di dalam pingitannya. Malu merupp Salah satunya adalah bernilai ancamp
kentara dalam kehidupan sehari- pakan akhlak para malaikat Allah. man atau sindiran (dalam bahasa
hari. Kini seakan rasa malu sudah Råsulullåh bersabda, Jawa disebut panglulu). Artinya “jika
tidak laku. engkau memang tidak punya rasa
malu, perbuatlah apa yang engkau
Malu adalah Seruan Råsulullåh kehendaki, tetapi engkau akan
dihukum sebagai balasan atas perbp
Sifat malu adalah salah satu “Bukankah semestinya aku merasa buatanmu”.
kesempurnaan akhlak mulia yang malu kepada seseorang yang malaik- Hukuman ini bisa di dunia, di
diajarkan oleh syariat Islam. Salah kat saja malu kepadanya.” b akhirat, atau keduanya. Di dalam
satu misi kerasulan Nabi Muhammp al-Quran disebutkan bentuk perintah
mad adalah menyempurnakan Warisan Para Nabi seperti ini. Allåh berfirman,
akhlak yang mulia. Karena itu malu Hadits Råsulullåh yang pertamp
termasuk seruan beliau , bahkan ma di muka menyebutkan, “Sesungg-
juga seruan para nabi dan rasul sebelp guhnya di antara apa yang ditemui
lumnya. Råsulullåh bersabda, manusia dari perkataan kenabian
yang pertama….”
Maksudnya adalah hal ini merupp
pakan hikmah kenabian yang agung, “Maka apakah orang-orang yang
yang mengajak untuk bersifat malu, dilemparkan ke dalam neraka lebih
baik ataukah orang-orang yang kata, “Sifat malu yang justru menjadp kebaikan dan manfaatnya. Barangsp
datang dengan aman sentosa pada dikan pelakunya mengabaikan hak- siapa yang sedikit malunya, sedikit
hari kiamat. Perbuatlah apa yang hak (Allah dan Rasul) bukanlah sifat pula kebaikannya.
kamu kehendaki. Sesungguhnya malu yang disyariatkan, akan tetapi 2. Malu yang menjadikan pemilp
Dia Maha Melihat apa yang kamu merupakan suatu kelemahan dan liknya berhenti belajar dan menuntp
kerjakan.” (Fushshilat:40) kehinaan. Perbuatan (buruk) ini juga tut kebenaran adalah malu yang
dinamakan malu karena menyerupai tercela.
Dua Sifat Malu malu yang disyariatkan.”e 3. Wajib bagi setiap orang tua dan
Sifat malu, menurut kemunculannp Malu yang menjadikan pelakunp wali berusaha menanamkan akhlak
nya, bisa dibedakan menjadi dua, nya mengabaikan hak-hak Allah malu pada anak-anaknya.
yakni: sehingga beribadah kepada Allp 4. Di antara manfaat malu adalah
1. Tabiat atau watak dasar. lah dengan kebodohan, enggan menjaga kesucian dan kebersihan
Ada orang yang mempunyai bertanya mengenai permasalahan diri.
sifat malu karena fitrah dan tabiat agama, tidak menunaikan hak-hak 5. Lawan dari alhaya’ (malu)
asalnya. Allåh menganugerahkan secara sempurna, tidak memenuhi adalah alwaqahah (tidak tahu malu)
sifat ini kepada siapa saja yang Dia hak-hak yang menjadi tanggung yang merupakan sifat tercela. Sifat ini
kehendaki. Sifat malu ini merupakan jawabnya termasuk hak kaum muslp menjerumuskan pemiliknya dalam
nikmat yang paling agung dari Allåh, limin, merupakan malu yang tercela. gelimangan dosa sehingga terang-
karena sifat malu tidaklah menghp Malu semacam ini justru merupakan terangan melakukan kemaksiatan.
hasilkan kecuali perbuatan baik. kelemahan dan ketidakberdayaan. Råsulullåh bersabda,
Råsulullåh bersabda, Pada wanita-wanita sahabat juga
terdapat contoh bagus, kiranya wanitp
ta sekarang bisa berkaca keapda merp “Seluruh umatku diampuni, kec-
“Sifat malu tidaklah memunculkan reka. Asma’ binti Abu Bakar bercerita, cuali mereka yang melakukan (dosa)
kecuali perbuatan yang baik.”c ketika sedang menyunggi biji-bijian secara terang-terangan.”f
dari kebun suaminya, Zubair, yang 6. Malu merupakan cabang keimp
Kita dapati kebanyakan manusia berjarak kurang lebih 2/3 mil tiba- manan yang wajib.
meninggalkan perbuatan-perbuatan tiba berpapasan dengan rombongan
jelek dan maksiat bukan karena sadar Råsulullåh dan para sahabatnya. Rujukan
bahwa hal itu merupakan larangan Ketika beliau ingin menolongnya, 1. Qawa’id wa Fawa’id min al-
agama. Sebagian orang mengatakan, Asma’ menolaknya karena merasa Arba’in al-Nawawiyyah oleh
“Saya memandang maksiat adalah malu berjalan bersama laki-laki. Muhammad Nazhim Sulthan.
suatu kehinaan, karenanya saya Padahal dia bersama Råsulullåh e 2. Siyar A’lam an-Nubala’.
tinggalkan demi menjaga harga dan para sahabat yang mulia. Asma’
diri.” binti Abu Bakar menolak karena rasa
malunya, dan sadar bahwa suaminya Catatan:
2. Dengan pembiasaan. a Shåĥiĥ al-Bukhåri dalam Kitab al-Adab,
Malu merupakan cabang iman. sangat pencemburu. Mengetahui hal Bab Idza lam Tastahi Fashna‘ ma Syi’ta,
Nabi bersabda, itu, Råsulullåh pun berlalu membiap hadits no. 6120. Dan di tempat lain yaitu
arkannya. Perkataan Asma’ binti Abu di Kitab Ahaditsil Anbiya’, hadits no.
Bakar, “Aku malu berjalan bersama 3483 dan hadits no. 3484 dengan lafal
laki-laki” menunjukkan kesucian dirp yang hampir sama.
“Biarkanlah, sesungguhnya malu b Al-Misykah dengan tahqiq al-Albani
rinya. Råsulullåh memahami sikap III/835.
adalah bagian dari iman.”d
tersebut dan menghargainya. Mereka c Shåĥiĥ al-Bukhåri Kitab al-Adab (6117)
Hadits ini disampaikan oleh Råsp
adalah suri teladan yang selamat dari dan Shåĥiĥ Muslim Kitab al-Iman
sulullåh sebagai reaksi terhadap
hawa nafsu yang buruk. (37).
seseorang yang mencela sifat malu d Hadits Muttafaq ‘Alaih. (Shåĥiĥ al-
saudaranya. Bukhåri (36).
Beberapa Faedah e Fath al-Bari XIII/138.
1. Hadits ini menunjukkan bahwa f Shåĥiĥ al-Bukhåri Kitab al-Adab (6069)
Malu yang Tercela
malu seluruhnya baik. Barangsiapa dan Shåĥiĥ Muslim Kitab az-Zuhd
‘Iyadh v dan yang lainnya berkp
yang banyak malunya, akan banyak (2990).
P
selain kualitas skill pegawai menjadi
rendah, moral pun menjadi tidak terip
eraturan menusia, menurut, merokok sembarangan dengan alasp indahkan. Bagaimana bisa bersikap
mereka boleh dilanggar. san tidak ada nash yang tegas melarp jujur jika motivasi pertama sebagian
Contoh sederhana, giliran rang merokok. Sebagian lain mengep pegawai adalah segera mengembalp
ronda malam, lampu lalu endarai sepeda, sepeda motor atau likan modal yang mencapai antara
lintas, atau peraturan yang mobil dengan melawan arus dalam 50-100 juta?!
bersifat administratif. “Ronda, kan, sebuah jalan yang diatur untuk satu Memang tidak serta merta semua
bukan ajaran agama, mana wajib arah. Sebagian lagi biasa tidak membp aturan harus ditaati. Karena di sebp
memenuhinya?!” kilah sebagian beli tiket naik KA, dengan membayar bagian negara ada juga beberapa
orang. Ada saja orang yang merasa di atas gerbong (maksudnya di dalam aturan yang selain melanggar syariat
punya hak secara mutlak untuk melp gerbong) kepada kondektur biaya Allåh juga justru merugikan semua
langgar aturan buatan manusia. perjalanan Jakarta-Jogja bisa jauh masyarakat. Misalnya tentang “pelegp
Dalam kehidupan sehari-hari lebih irit. Zaman dulu, saat marak galan” terselubung terhadap minump
fenomena demikian banyak kita telepon kartu, ada yang membeli man keras atau prostitusi. Karena
saksikan di negeri yang mayoritas kartu bekas yang sudah diisi pulsa itu dalam menyikapi aturan-aturan
penduduknya muslim ini. Ada yang
semacam ini harus dikaji secara Kedua, peraturan buatan manp rat kendaraan harus diurus, dari
rinci jenis-jenisnya. Karena bentuk nusia yang tidak terkait dengan STNK, SIM hingga perlengkapan
hukum bisa berbeda konsekuensi peraturan yang ditetapkan Allåh. berkendara seperti helm, sit belt, dan
bagi seorang muslim. Jenis peraturan ini bisa dipilahkan yang lainnya.
lagi. Pertama, kita tidak terikat secara Seorang muslim yang baik tentu
Jenis Aturan Manusia langsung dengan peraturan itu. Kita sadar bahwa semua itu bukan sekedp
Peraturan yang dibuat manusia hanya jadi orang yang tidak secara dar peraturan, melainkan cermin
ada dua macam. langsung terikat tetapi sesungguhnya dari peradaban. Seorang yang sengp
kita tidak bisa dikaitkan dengan perap gaja tidak melengkapi semua itu bisa
Pertama, peraturan buatan manp aturan itu. Contohnya, pengendara digambarkan bahwa pada jiwanya
nusia yang terkait dengan peraturan konvoi atau rombongan pejabat tidp masih ada sisa-sisa peradaban masa
yang ditetapkan Allåh. dak terikat dengan peraturan lalu lintp lalu. Tidak punya SIM saat mengemp
Karena terkait dengan peraturan tas yang berlaku. Kedua, kita terikat mudi bukan karena tidak punya uang
dari Allåh, maka pelanggaran atasnp secara langsung dengan peraturan tapi memang sengaja melanggar,
nya langsung terkait dengan hukum itu, maka kita wajib taat dan tunduk tentu bukan sikap muslim yang patut
yang ditetapkan-Nya. Misalnya, ada terhadap peraturan itu. untuk diteladani.
aturan di suatu tempat untuk tidak Misalnya, peraturan bahwa setiap Apalagi bila dia seorang ahli
boleh minum khamar, berzina atau warga boleh naik kereta api Jabotabp dakwah yang seharusnya menjadi
mencuri. Peraturan semacam ini bek dengan syarat harus membayar panutan umat. Kalau sosok panutannp
terkait dengan ketetapan Allåh , sesuai dengan tarifnya. Kita wajib nya saja adalah pelanggar peraturan
karena Dia juga mengharamkan minp membayar, tidak boleh menjadi pe- (meski bukan termasuk pelanggaran
num khamar, berzina, dan mencuri. numpang gelap, apalagi membayar berat), namun umat akan mencontoh
Pelanggaran terhadap peraturan kepada kondektur. Tidak boleh naik dan mengidentikkan hal itu dengan
ini jelas merupakan pelanggaran ke atas gerbong. Ini peraturan yang ajaran Islam yang dibawanya.
atas ketetapan Allåh . Hukumnya wajib dilaksanakan oleh setiap muslp Padahal mengurus SIM atau
berdosa di sisi Allåh, selain juga lim. Karena selain kereta itu bukan STNK bukan kejahatan apalagi
mendapat hukuman dari manusia punya kita atau kondektur, sebagian dosa, sebaliknya malah sangat baik
yang membuat peraturan. perilaku kita bisa membahayakan untuk ketertiban dan keamanan
Sebaliknya, ada juga peraturan jiwa kita, sementara kita diharus berkendara. Akankah kita beralasan
buatan manusia yang justru bertp menjaga keselamatan jiwa. malas mengurus pembuatan SIM
tentangan dengan hukum Allåh . Demikian juga pedagang kaki karena takut berdosa karena harus
Misalnya, peraturan buatan manusia lima. Mereka wajib taat kepada menyogok dan lainnya? Ya jangan
yang melarang wanita mengenakp peraturan untuk tidak berjualan di nyogok!
kan jilbab, melarang shålat, atau sembarang tempat. Akibatnya jelas Menaati semua peraturan lalu
melarang puasa wajib Ramadhan. sangat merugikan. Jalanan dan lintas memang bukan perintah al-
Peraturan melanggar aturan dari trotoar menjadi macet, orang lalu Quran secara langsung, juga tidak
Allåh , sebab menutup aurat, lalang menjadi terhambat, dan ini ada di dalam hadits-hadits. Bukan
shålat, dan puasa adalah kewajiban melanggar peraturan bersama, selain berarti tidak perlu dilakukan, karena
dari Allåh . Menaati peraturan ini merugikan orang lain. di mana-mana di dunia ini, semua
justru berdosa kepada Allåh , kecp warga negara yang baik pasti menaatp
cuali dalam kondisi puncak darurat Peraturan Lalu Lintas ti peraturan lalu lintas. Berikut kami
yang sudah tidak ada jalan keluar Demikian juga dengan peraturan sertakan sebuah fatwa dari Syaikh
lagi. Dalam hal ini Allåh masih lalu lintas, pada hakikatnya setiap Abdul Aziz bin Abdullah bin
memberikan toleransi, sebagaimana warga negara wajib menaatinya. Baz tentang pelanggaran terhadap
yang dilakukan Ammar bin Yasir Terlebih lagi seorang muslim yang peraturan buatan manusia.
saat dirinya dan keluarganya disiksa baik. Karena peraturan itu dibuat
dengan sangat kejam. untuk ketertiban, kemudahan, dan Wallåhu a’lamu bishshåwab
kelancaran berkendara. Surat-surp
Tidaklah ada seorang hamba berbuat suatu dosa, lantas berwudhu dengan
sempurna kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua ra’kaat, kemudian
membaca istighfar kecuali pasti diampuni dosanya.
[Dalam Sunan Abi Dawud 2/86 dan Sunan al-Tirmidzi 2/257, al-Albani berpendapat bahwa
hadits tersebut sahih dalam Shahih Abu Dawud 1/283]
Muamalah Terhadap
Orang Kafir
DALAM KEHIDUPAN YANG MAJEMUK, UMAT ISLAM MELAKUKAN
MUAMALAH DENGAN ORANG KAFIR. SEBENARNYA MUAMALAH
SEMACAM INI SUDAH TERJADI SEJAK ZAMAN RÅSULULLÅH E.
BAGAIMANA SEBENARNYA TUNTUNAN SYARIAT ISLAM DALAM
MUAMALAH DENGAN ORANG NON-MUSLIM?
A
da sebagian orang yang dia di akhirat termasuk orang-orang
beranggapan bahwa bermp merugi.” (Ali Imran:85)
muamalah dengan orang Islam adalah agama rahmatan
kafir tak berbeda dengan bagi seluruh alam ini mengajarkan
muamalah sesama kaum budi pekerti yang mulia kepada siapa “Kamu tidak akan mendapati suatu
muslimin. Sementara sebagian lain saja tanpa melihat golongan, suku, kaum yang beriman kepada Allah
beranggapan bahwa orang kafir tak dan agamanya. dan hari akhirat, saling berkasih
boleh dibiarkan hidup sama sekali. Di antara akhlak mulia seorang sayang dengan orang-orang yang
Yang pertama menunjukkan bahwa muslim bagi orang kafir adalah: menentang Allah dan Rasul-Nya,
pelakunya tidak memahami ajaran 1. Tidak mengakui dan ridha sekalipun orang-orang itu bapak-
wala’ (loyalitas) dan bara’ (antiloyalitp akan kekafirannya. bapak atau anak-anak atau saudara-
tas) sesuai syariat Islam. Ini sesuatu Barangsiapa yang ridha dengan saudara ataupun keluarga mereka.”
yang sangat berbahaya, sebagaimana kekafirannya berarti dia ikut kafir. (Al-Mujadilah: 22)
tipe kedua yang juga menunjukkan Orang Islam tidak boleh mengakui 4. Berbuat adil dan baik
ketidakmengertian akan tuntunan kekafiran itu sebagai kebenaran dan kepada orang kafir, jika tidak
syariat dan akhlak Islam. membiarkan serta ridha terhadapnp memusuhi orang Islam.
nya.
Kaidah Muamalah 2. Benci kepada orang kafir
Dalam hal akidah umat Islam karena Allåh.
memang harus tegas, tetapi dalam Umat Islam diajarkan untuk
muamalah umat Islam wajib menjp mencintai Allåh dan benci terhadap
junjung akhlak terpuji, baik kepada kekafiran, sebab Allåh benci terhadp
orang Islam maupun orang kafir. dapnya.
Kita selaku umat Islam harus berkp 3. Tidak mencintai orang
“Allah tidak melarang kamu unt-
keyakinan bahwa semua agama dan kafir dan tidak menjadikannya
tuk berbuat baik dan berlaku adil
keyakinan-keyakinan selain Islam sebagai pemimpin.
terhadap orang-orang yang tiada
adalah sesat dan pemeluknya adalah Orang Islam tidak boleh menjadikp
memerangimu karena agama dan
kafir sebagaimana firman Allåh , kan orang kafir sebagai yang dikasihi
tidak (pula) mengusir kamu dari
dan tidak bergaul dengan orang kafir
dengan perasaan penuh kasih sayang
negerimu. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berlaku
sebagaimana firman Allåh ,
adil.” (Mumtahanah: 8)
5. Membantu yang mendes
“Barangsiapa mencari agama selain
erita.
Islam, maka sekali-kali tidak akan
Seperti memberi mereka makan
diterima (agama itu) darinya dan
di waktu mereka kelaparan dan
EFatwa Ulama kan dari Abu Dzar , dari Råsulullåh sebagai upaya melariskan dagangan
, beliau bersabda, sekaligus sebagai upaya mencari
Tanya: daya tarik pembeli dengan banyak
Apakah boleh bersumpah dalam mengumbar sumpah. Padahal Allåh
jual beli jika pelakunya seorang yang berfirman,
jujur ?
Jawaban: “Ada tiga golongan yang tidak akan
Sumpah dalam jual beli itu secara diajak bicara oleh Allah pada hari
mutlak makruh, baik pelakunya Kiamat kelak, serta tidak juga Dia
seorang pendusta maupun orang melihat mereka, dan Dia juga tid-
yang jujur. Jika pelakunya seorang dak akan menyucikan mereka,
yang suka berdusta dalam sumpap
ahnya, maka sumpahnya menjadi
serta bagi mereka adzab yang pedih.”
“Hal itu diucapkan Råsulullåh
makruh yang mengarah kepada “Sesungguhnya orang-orang yang
sebanyak tiga kali”. Abu Dzar mengp
haram, dosanya lebih besar dan menukar janji (nya dengan) Allåh
gatakan, “Mereka benar-benar gagal
adzabnya sangat pedih, dan itulah dan sumpah-sumpah mereka dengan
dan merugi. Siapakah orang-orang
yang disebut dengan sumpah dusta. harga yang sedikit, mereka itu tidak
itu, wahai Råsulullåh?” Beliau pun
Sumpah itu, jika menjadi satu sarana mendapat bahagian (pahala) di akhir-
menjawab, “Pria yang memanjangk-
melariskan dagangan, maka ia akan rat, dan Allah tidak akan berbicara
kan pakaian di bawah mata kaki, dan
menghilangkan berkah jual beli dan kepada mereka dan tidak (pula) akan
orang yang menyebut-nyebut pemb-
juga keuntungan. Hal tersebut ditunjp melihat mereka pada hari Kiamat
berian, serta orang yang melariskan
jukkan oleh apa yang diriwayatkan kelak, serta tidak (pula) akan men-
dagangannya dengan menggunakan
oleh Abu Hurairah , dia berkata, nyucikan mereka. Bagi mereka adzab
sumpah dusta”
“Aku pernah mendengar Råsulullåh yang pedih.” (Ali-Imran: 77)
bersabda, Hadits ini diriwayatkan oleh Muslp
”Sumpah itu dapat melariskan dag- Juga didasarkan pada keumuman
lim di dalam kitab Shahih-nya jilp
gangan tetapi juga menjadi pengh- firman Allah Ta’ala.
lid I halaman 102. Hal senada
hilang berkah.” juga diriwayatkan oleh Imam Ahmp
mad di dalam kitab Musnadnya.
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan “Dan jagalah sumpah kalian” (Al-
Muslim di dalam kitab Shahih milik Kalau pun sumpah tersebut jujur, Maidah: 89)
keduanya. Dan lafazh di atas milik tetap makruh, dengan pengertian
al-Bukhari. Silakan lihat kitab Fathul tanzih (sebaiknya dihindari, bukan Demikian juga firmanNya yang
Bari, jilid IV, halaman 315. Dan juga makruh litahrim yang harus dihp lain,
didasarkan pada apa yang diriwayatkp hindari, red.) karena yang demikian itu
42 Vol.III/No.08 | Juli 2007 / Jumadits Tsani 1428
mendapatkan keuntungan lebih
dari barang yang dibelinya tersebut,
lim yang terjebak, lalu turunlah ayat,
“Sesungguhnya orang-orang yang
“Janganlah kamu jadikan (nama) berarti dia telah melakukan suatu menukar janji (nya dengan) Allah
Allah dalam sumpahmu sebagai perbuatan yang diharamkan dan dan sumpah-sumpah mereka deng-
penghalang untuk berbuat kebajikan, terjerumus ke lembah dosa. Sudp gan harga yang sedikit, mereka itu
bertakwa, dan mengadakan ishlah di dah pasti berkah jual belinya akan tidak mendapat bahagian (pahala)
antara manusia.” (Al-Baqarah: 224) dilenyapkan. Jika mengucapkan di akhirat, dan Allah tidak akan berb-
sumpah dalam hal tersebut bohong, bicara pada mereka dan tidak (pula)
Juga didasarkan pada keumuman dosanya lebih besar dan siksanya akan melihat kepada mereka pada
hadits yang diriwayatkan dari Abu pun lebih pedih. Dengan demikian, hari Kiamat dan tidak (pula) akan
Qatadah Al-Anshari As-Sulami, dia masuk ke dalam ancaman yang menyucikan mereka. Bagi mereka
dimana dia pernah mendengar Råsp disebutkan di dalam hadits yang Adzab yang pedih.” (Ali-Imran : 77)
sulullåh bersabda, “Hindarilah diriwayatkan oleh Muslim di dalam
banyak bersumpah dalam berjual kitab Shahih-nya, dari Abu Dzar , Dasar lainnya hadits yang diriwayatkp
beli, karena sesungguhnya sumpah dari Råsulullåh beliau bersabda, kan oleh al-Bukhari dan Muslim
itu memang bisa membuat laris, “Ada tiga golongan yang tidak dilihat di dalam kitab Shahih keduanya,
tetapi kemudian melenyapkan.” ( oleh Allah pada hari Kiamat kelak dari Abu Hurairah , dia bercerita,
Diriwayatkan oleh Muslim di dalam serta dan tidak juga Dia akan men- Råsulullåh telah bersabda, “Tiga
kitab Shåhih-nya, Ahmad dalam nyucikan mereka. Dan bagi mereka golongan yang tidak akan diajak
kitabnya Musnad-nya, Al-Nasai, Ibnu adzab yang pedih”. Lalu kami tanyp bicara oleh Allah, tidak juga dilihat
Majah, dan Abu Dawud) yakan, “Siapakah mereka itu, wahai dan di sucikanNya, dan bagi mereka
Råsulullåh? Mereka itu benar-benar adzab yang sangat pedih; Seseorang
Wabillaahit Taufiq. Dan mudah- gagal lagi merugi”. Beliau menjawab, yang mempunyai kelebihan air di
mudahan Allah senantiasa melp “Orang yang menyebut-nyebut pemb- sebuah jalanan, dimana dia mengh-
limpahkan kesejahteraan dan kesp berian, pria yang memanjangkan halangi para pejalan dari air tersebut,
selamatan kepada Nabi Muhammp pakaiannya di bawah mata kaki, dan lalu seseorang membai’at seseorang
mad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang melariskan barang dagangann- –dalam sebuah riwayat: seorang
keluarga dan para sahabatnya. nya dengan sumpah bohong”. imam- yang dia tidak membai’atnya
melainkan untuk kepentingan dunia,
Al-Tirmidzi mengatakan, “Hadits yang jika orang dibai’atnya itu memb-
EFatwa Ulama hasan sahih”. Dan dalam sebuah beri apa yang dia inginkan, maka
riwayat lain disebutkan, “Dengan dia akan mentaatinya dan jika tidak
Tanya: sumpah yang keji”. Serta apa yang maka dia tidak mentaatinya, serta
“Ada seseorang yang mengp diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim seseorang yang menawar barang
gatakan, “Barang ini dulu saya beli dan lain-lain, bahwa Abu Hurairah , dagangan orang lain setelah Ashar,
sekian”, padahal harga sebenarnya dia bercerita, aku pernah mendengar lalu pedagang bersumpah dengan
lebih rendah dari harga yang disebutkp Råsulullåh bersabda, “Sumpah menggunakan nama Allah bahwa
kannya. Dia bermaksud memperoleh itu dapat melariskan dagangan tetapi dia benar-benar telah memperoleh
keuntungan yang lebih banyak, bahkp juga menjadi penghilang berkah” barang tersebut sekian dan sekian,
kan ada juga di antara mereka yang lalu diambillah oleh orang itu”
mengucapkan sumpah untuk itu, lalu Juga didasarkan pada apa yang diriwp
bagaimana hukumnya? wayatkan oleh al-Bukhari di dalam Wabillahit Taufiq. Mudah-mudahan
kitab Shahih-nya jilid IV halaman Allåh senantiasa melimpahkan kesep
Jawab: 316, dari Abdullah bin Abi Aufa , ejahteraan dan keselamatan kepada
Barangsiapa membeli suatu barp bahwasanya ada seseorang yang Nabi Muhammad , keluarga dan
rang dagangan kemudian menawarkp menawarkan suatu barang di pasar, para sahabatnya.
kannya untuk dijual seraya berkata, lalu dia bersumpah atas nama Allåh
“Barang ini dulu saya beli dengan bahwa dia telah memberikan harga [Al-Lajnah al-Daimah lil Buhuts al-
harga sekian”, padahal ucapannp yang paling rendah yang belum pernp Ilmiyah wal Ifta, Pertanyaan ke-27
nya itu bohong, dengan tujuan nah diberikan, agar ada seorang muslp dari Fatwa Nomor 19637]
Komentar yang termuat dalam ruang Sapa Pembaca akan dinilai oleh redaksi.
Pengirim yang komentarnya terpilih akan mendapat bingkisan dari Majalah
Fatawa -Insya Allah-
ABU HURÅIRÅH
Penghulu Para Penghafal Hadits
N
Nasabnya dan mencela nasab.
ama dan nasab beliau dipp Abdullåh bin Råfi` menuturkan,
perselisihkan para ulama saya bertanya kepada Abu Huråiråh,
hingga puluhan nama dan mengapa engkau diberi kunyah
nasab, sebagian ulama (julukan) dengan Abu Huråiråh?
berpendapat bahwa nama Maka beliau menjawab, apakah
beliau ketika Jahiliyah adalah Abdu engkau akan berpisah denganku?
Syams, kemudian Råsulullåh Lalu aku menjawab, ya, tentu. Se
memberi nama ketika dia masuk sungguhnya saya segan denganmu;
Islam dengan Abdullåh dan membp maka beliau menjawab, saya dahulu Tidak ada seorangpun
beri kun-yah (panggilan yang diap adalah penggembala kambing bagi
awali dengan Abu atau Umu) Abu keluargaku, lantas saya memiliki dari sahabat Råsulullåh
Huråiråh. Akan tetapi para Ulama seekor anak kucing (kucing kecil)
menguatkan pendapat yang menga yang aku bermain dengannya, lalu yang lebih banyak
takan bahwa nama beliau adalah mereka memberi kun-yah (julukan)
Abdurrahman bin Shakhr al-Dausi dengannya. Terkadang Råsulullåh haditsnya dari
al-Yamani. Nama ibunya adalah memanggilnya dengan Abu Hirr,
Maimunah binti Shabih. Ibnu Sirin sebagaimana yang diriwayatkan oleh
Abu Huråiråh
menuturkan, bahwa Abu Huråiråh al-Walid bin Råbbah.
itu orang yang kulitnya putih dan Abul `Aliyah meriwayatkan dari
berjanggut kemerah-merahan. Abu Huråiråh , bahwasanya dia
berkata, Nabi bertanya kepadp
Kedudukannya dan menjadi daku, dari mana engkau? Lalu saya
Mufti menjawab, dari daerah Daus. Lalu
Beliau datang ke Madinah dan Nabi berkata, tidaklah aku melihat datanginya dan duduk disebelah
masuk Islam pada awal-awal tahun seorangpun yang baik sebelumnya kepalanya hendak meruqyahnya.
ke tujuh hijrah, yaitu pada tahun terjp dari daerah Daus. Lantas dia menimpali bahwa hal
jadi perang Khaibar. Bahkan beliau Humaid bin Abdurråhman al-Himp ini terjadi karena rasa lapar bukan
termasuk menyaksikan terjadinya myari berkata, Abu Huråiråh bersahp penyakit gila.
perang Khaibar; hal ini sebagaimana habat dengan Råsulullåh selama 4 Sa`id bin Abul Hasan menutp
diriwayatkan dari Sa`id ibnul Musp tahun, karena mulai dari penaklukan turkan, tidak ada seorangpun dari
sayyib. Khåibar hingga wafatnya Råsulullåh sahabat Råsulullåh yang lebih
Karimah binti al-Hashas menuturkp itu berjarak 4 tahun. Dan sunggp banyak haditsnya dari Abu Huråiråh
kan, saya mendengar Abu Huråiråh guh Abu Huråiråh menahan rasa , dan sesungguhnya Marwan
berbicara tatkala berada di rumah lapar, akan tetapi tepap konsekwen mengunjunginya ke Madinah, dengp
Umu Darda, ada tiga perkara termasp tinggal dan belajar di Masjid. Bahkan gan tujuan agar Abu Huråiråh
suk bentuk kekufuran (kufur kecil), terkadang menggeliat-geliat karena menulis semua hadits nabi yang
yaitu an-niyahah (meratap tatkala kelaparan yang sangat, sehingga ada diriwiyatkannya, akan tetapi Abu
terkena musibah), merobek-robek orang yang melihatnya seperti orang Huråiråh enggan untuk menuliskannp
pakaian (tatkala terkena musibah) gila, lantas orang tersebut mendp nya; lalu Abu Huråiråh melanjutkp
SIHIR
S W
DILAWAN
eorangT S
SIHIR
P anita erkena ihir dan elet
ayat al-Quran atau doa-doa dalam
hadits-hadits yang sahih.
Pengobatan yang sudah ditempp
puh ada laku ritual yang aneh, dalam
Ada seorang perempuan yang Melihat apa yang saudara ceritp artian bertentangan dengan syariat,
pernah disihir. Selain perasaannya takan, memang ada kemungkin maka sangat mungkin termasuk sihir.
selalu terbayang pada seseorang an wanita tersebut terkena sihir. Artinya ada makhluk yang menjadi
pria, wanita tersebut juga sering Mungkin dalam bahasa masyarakat pihak ketiga berperan dalam proses
mengalami hal yang aneh dan semacam pelet atau pengasihan, penyembuhan tersebut. Salah satu
menakutkan. Setiap hari muncul wallahu a’lam, Tapi apapun jenisnya bentuk sihir ada yang secara prinsip
perasaan ingin melihat rumah pria sihir tetap ada, bukan sesuatu yang menggunakan perantaraan setan
tersebut. Selalu muncul perasaan boleh diingkari. Seharusnya sebagai dari golongan jin. Bisa dikatakan
takut oleh sebuah bayangan yang seorang muslim menyembuhkan pengobatan tersebut melawan sihir
seakan mengikutinya. Kalau masuk sesuatu dengan cara yang benar. dengan sihir, perang menggunakan
ke kamar mandi, terlihat air yang ada Penyembuhan bisa ditempuh dengan jin. Mana jin yang kuat dia yang
dalam bak berubah menjadi merah pengobatan yang bersifat fisik, misap menang. Kalau jin sihir pertama
seperti darah. Dalam tidurnya wanita alnya dengan meminum cairan atau menang wanita tersebut mungkin
tersebut sering mengalami mimpi bertp obat lain yang menurut penelitian tidak sembuh. Kalau sembuh berp
temu dengan seorang pria. Apakah ilmiah bisa menjadi sebab datangnya rarti jin sihir yang kedua lebih kuat,
ini tanda-tanda terkena sihir? Ketika kesembuhan. Bisa juga menggunp sehingga bisa mengalahkan sihir
diobati oleh “orang pintar” ternyata nakan doa-doa yang tidak melanggar jin pertama. Seakan-akan sembuh
bisa sembuh setelah melalui ritual syariat, misalnya tidak berbau syirik, namun sebenarnya, justru ini membp
tertentu. Apakah ini diperbolehkan tidak menggunakan lafal aneh yang buka celah besar terjadinya sihir
oleh Islam, karena meski ritualnya tidak diketahui maknanya dan tidak berikutnya.
terkesan aneh tapi sembuh. ada laku syirik, misalnya. Paling Sihir merupakan sebuah ilmu
AF di B aman adalah menggunakan ayat-
Q unut
di Shubuh Hari
A
rtinya, kalau dalam melaksp tang qunut bisa jadi bukan sesuatu bedaan.
sanakan shålat Shubuh yang menarik, bahkan sia-sia. Namp
tidak disertai dengan doa mun demi mengetengahkan suatu Pendapat pertama:
qunut di rekaat kedua merp permasalahan agama secara ilmiah Qunut hukumnya sunnah muakkp
reka merasa harus meng sebenarnya adalah sebuah tuntutan. kadah. Disunnahkan pelaksanaannp
ulang shålatnya. Polemik pun merebp Demi memberikan seberkas cahaya nya secara kontinyu. Ini menjadi
bak, dengan adanya perbedaan pencerahan demi menerangi jalan pendapat Malik dan al-Syafi’i.a
pandangan dalam masalah qunut. kebenaran yang semakin samar. Dan Alasan hukum dari pendapat ini
Sebenarnya perbedaan pandangan qunut termasuk masalah penting adalah sebagai berikut:
dalam masalah fikih ibadah adalah karena menyangkut kesempurnaan 1. Hadits al-Barå` bin ‘Azib: bahwa
sesuatu yang wajar terjadi. Lebih- sebuah ibadah wajib, yakni shålat Råsulullåh dahulu melakukakan
lebih di kalangan ulama ahli fikih. Shubuh. Mengenai asal kata qunut, qunut pada shålat Shubuh [dan
Bedanya yang diwarisi masyarakat Ibnu Arabi dalam kitab Ahkamil Maghrib]. b
awam adalah semangat berbeda Quran juz 1 menjelaskan bahwa kata
pendapatnya, yang tidak diketahui qunut mempunyai banyak makna. 2. Hadits Anas bin Malik , ia
entah bersumber dari mana. Semp Yang terpenting ada empat makna, pernah ditanya, apakah Råsulullåh
mentara semangat para ulama untuk yaitu yang pertama berarti ketaatan, melakukakan qunut ketika shålat
melakukan berbagai penelitian demi kedua berdiri, ketiga diam, dan yang Shubuh? Ia menjawab, “Ya.’ Kemudp
mendapatkan pandangan yang arjah keempat adalah khusyu’. dian ia ditanya lagi, ‘Apakah beliau
(lebih kuat) dengan dukungan dalil qunut sebelum ruku’?’ Ia menjawab,
yang komplit, sahih, dan penyimpul BEDA PENDAPAT “Sesaat setelah ruku.”c
an yang tepat kurang diminati. Akhir Perbedaan makna dari kata qunut
nya terjadilah perbedaan pendapat tidak hanya berhenti pada perbedaan 3. Hadits dari Abu Hurairah , ia
yang tidak sehat, tanpa ada upaya makna. Dalam melaksanakannya berkata, “Råsulullåh ketika selesai
berarti dari setiap personal untuk pun terjadi perbedaan pandangan. dari membaca dalam shålat Shubuh
melihat titik pangkal permasalahannp Yang ramai dibicarakan khususnya kemudian bertakbir, lantas meng
nya. adalah qunut saat shålat Shubuh. angkat kepalanya seraya membaca:
Bagi sebagian orang bicara tentp Paling tidak ada empat kutub perbp “Sami’allåhu liman hamidah, råbb-
bana walakal hamdu”. Kemudian 5. Riwayat yang berasal dari Anas Hadist dari Anas bin Malik ,
ketika sudah dalam keadaan berdiri, bin Malik, ia berkata: “Råsulullåh “Bahwa Nabi tidak melakukan
beliau membaca (artinya): “Wahai terus melakukan qunut Shubuh qunut kecuali bila ingin berdoa kebp
Allåh, selamatkanlah al-Walid bin sampai beliau meninggal dunia.”i baikan bagi suatu kaum atau mengu
al-Walid, Salamah bin Hisyam, tuk suatu kaum.”p
‘Ayyasy bin Abi Råbi’ah, dan kaum Pendapat kedua:
mukminin yang lemah. Wahai Allåh Qunut -pada shålat Shubuh dan Pendapat keempat:
kuatkanlah kerusakan pada Mudhår, shålat lainnya- hukumnya mansukh Hukumnya boleh dikerjakan atau
dan jadikanlah bencana itu atas (dihapuskan) dan termasuk perkara ditinggalkan. Ini adalah pendapat
mereka sepanjang tahun seperti bid’ah. Ini adalah madzhab Abu al-Tsauri, Ibnu Jarir al-Thåbari, Ibnu
(yang terjadi pada masa nabi) Yusuf. Hanifah.j Pendapat ini bisa didukp Hazm dan Ibnul Qåyyim.q
Wahai Allåh, kutuklah suku Hayan, kung dengan dalil sebagai berikut : Mereka mengatakan, terbukti
Rå’lan, dan Dzakwan serta ‘Ashiyah 1. Hadits Abu Malik al-Asyja’i, ia melalui beberapa riwayat, bahwp
yang telah menentang Allåh dan berkata, “Wahai ayah, engkau telah wa kadang-kadang Råsulullåh
råsul-Nya.” Kemudian telah sampai menunaikan shålat di belakang Råsp melakukannya dan dalam kesempat
kepada kami (berita)d bahwa beliau sulullåh , Abu Bakar, ‘Umar, dan an lain meninggalkannya. Tujuannya
telah meninggalkannya (doa qunut ‘Utsman, serta ‘Ali bin Abi Thalib untuk memberitahu kepada umatnya
tersebut) ketika turun ayat… di Kufah sini selama kurang lebih bahwa mereka dibebaskan memilih
lima tahun lamanya. Apakah mereka antara mengerjakan atau meninggp
melakukan qunut?” Ia menjawab, galkannya.
“Wahai anakku, itu adalah perkara Ibnul Qåyyim berkata, “Para
yang baru (dalam agama).”k ahli hadits berada di tengah-tengah
“Tak ada sedikitpun campur tang- mereka [yakni para ulama yang
ganmu dalam urusan mereka itue 2. Riwayat yang berasal dari Ummi melarangnya secara mutlak] dan
atau Allah menerima tobat mereka, Salamah s, ia berkata, “Råsulullåh pendapat yang menilainya sunnah
atau mengadzab mereka, karena melarang qunut pada shålat ketika terjadi bencana dan peristiwa
sesungguhnya mereka itu adalah Shubuh.”l lainnya. Mereka, para ulama hadits,
orang-orang yang zhalim.” (Ali adalah pihak yang paling berbahagia
Imran:128)f 3. Riwayat yang berasal dari Ibnu (paling selaras) dengan hadits dari
Mas’ud, ia berkata, “Tidaklah Nabi dua kelompok yang ada. Mereka
4. Hadits yang serupa dengan di melakukan qunut kecuali hanya melakukan qunut pada momen-
atas, dari Ibnu Umar h, bahwa sebulan saja. Beliau tidak melakukan momen yang Råsulullåh mengerjp
ia mendengar Råsulullåh apabila qunut sebelum atau setelahnya.”m jakannya dan meninggalkannya
mengangkat kepala dari ruku’ pada pada momen yang memang tidak
rekaat terakhir dari shålat Shubuh belp 4. Riwayat serupa yang berasal dari pernah dilakukan oleh beliau. Maka,
liau membaca: “Wahai Allåh laknatlp Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Itu adalah mereka pun akhirnya mengikuti belp
lah Fulan, Fulan, dan Fulan.” setelah perbuatan bid’ah. Råsulullåh liau dalam melakukan sesuatu atau
beliau membaca: Sami’allåhu liman tidak pernah melakukannya kecuap tidak melakukan sesuatu. Mereka
hamidah, råbbana walakal hamdu. ali hanya sebulan kemudian beliau mengatakan, ‘Melakukakan qunut
Maka Allåh menurunkan ayat ke 128 meninggalkannya.”n adalah sebuah sunnah, sebagaimana
surah Ali Imran.h meninggalknanya juga termasuk
Menurut pihak yang berpegangan Pendapat ketiga: sunnah”. Kendati demikian, mereka
dengan pendapat pertama ini bahwa Menurut pendapat ini doa qunut tidak mengingkari orang yang terus
sudut pengambilan dalil dari kedua tidak boleh dilakukan kecuali dalam secara rutin melakukan qunut dan
hadits yang tersebut terakhir adalah masa terjadinya nazilah (musibah). tidak menilainya sebagai perbuatan
bahwa Nabi dahulu melakukan Ini adalah pendapat Ahmado dan makruh, juga tidak memandangnya
qunut setelah berdiri dari ruku’ ketp sebagian ulama muta`akhirin (belp sebagai bidah yang pelakunya dikp
tika shålat Shubuh. Ini menunjukan lakangan) Hanafiah. Pendapat ini katakan telah menyelisihi petunjuk
kontinyuitas Råsulullåh dalam bisa didukung dengan dalil sebagai al-Sunnah. Sebagaimana halnya
melaksanakannya. berikut: mereka juga tidak mengusik orang
saya mengangkat kedua tanganku tentang lafal ‘dan Maghrib’ yang bers- Aĥmad (3/472). Al-Uqaili mencelanya
bersamanya?’ Dijawabnya, ‘Tidak!’ sumber dari jalan ‘Amr bin Murråh. dalam kitabnya al-Dhu’afa’ (2/119).
c Shåĥiĥ al-Bukhåri (1001) dan Shåĥiĥ l Sanadnya lemah sekali. Ĥadits riwayat
‘Lalu aku harus berbuat apa?’ Ia Muslim (688). al-Daråquthni (2/ 38).
berkata lagi, ‘Kamu diam saja.”v d Ini adalah perkataan al-Zuhri, seba- m Sanadnya lemah sekali. Ĥadits riw-
agaimana diisyaratakan oleh al-Hafizh wayat al-Thåhåwi dalam kitab Syarhu
Wallåhu a’lamu bishshåwab. dalam al-Fath’ (8/ 65). al-Ma’ani (1/ 245) dan al-Baihaqi
e Dalam mushhaf cetakan Depag RI kerja (3/213).
sama dengan Saudi terdapat penjelasan: n Sanadnya lemah. Ĥadits riwayat al-Baih-
Dinukil dan diringkas dari kitab Menurut riwayat Bukhåri mengenai haqi (2/ 213).
Shåhih Fiqhis Sunnah yang telah turunnya ayat ini, karena Nabi Muhamm- o Al-Mughni (2/587) dan Fathu al-Qadir
diterjemahkan oleh Ustadz Abu mad berdoa kepada Allah agar men- karya Ibnul Hamam (1/434).
Minhal, disertai penambahan dari nyelamatkan sebagian pemuka-pemuka p Sanadnya lemah. Ĥadits riwayat Ibnu
musyrikin dan membinasakan sebagian Khuzaimah (620).
berbagai sumber.
lainnya. q Tahdzibu al-Atsar (1/337), al-Muhalla
f Shåĥiĥ al-Bukhåri (804) dan Shåĥiĥ (4/143), dan Zadu al-Ma’ad (1/274).
Penulis Al-Ustadz Mu’tashim, Lc. Muslim (675), ini merupakan lafal Imam r Menurut penulis kitab Shåhih Fiqhi al-
Muslim. Sunnah.
h Shåĥiĥ al-Bukhåri (4559). s Sanadnya sahih. Ĥadits riwayat ‘Abdur
i Mungkar. Musnad Aĥmad (3/162), al- Razaq (4969).
Catatan:
Daråquthni (2/39), al-Baihaqi (2/201), t Ibnul Qåyyim dalam kitab al-Shålah wa
a Al-Mudawwanah (1/100), al-Istidzkar
dan Ibnul Jauzi dalam Al-‘Ial al-Mutan- Ĥukmu Tarikaha (hal. 120).
(6/ 201), al-Umm (8/ 814), al-Majmu’
nahiyah (1/ 441). u Lihat Fatawa Lajnah Daimah No.
(3/ 494), dan al-Adzkar oleh al-Nawawi
j Al-Mabsuth (1/162) dan Fathu al-Qadir 3137.
(69).
(1/ 431). v (atau sebagaimana yang diriwayatkan
b Shåĥiĥ Muslim (678), Sunan al-Tirmidzi
k Sanadnya sahih. Sunan al-Tirmidzi (402), darinya) Lihat penjelasan Syaikh terhad-
(401), Sunan Abi Dawud (1441), dan Sun-
Sunan Ibni Majah (1241), dan Musnad dap kitab Syarh Masail Jahiliyyah.
nan al-Nasai (2/ 202). Ada perselisihan
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id
berat badan. Hal ini diketahui dari menjadi –salah satu- kunci keberhp
hasil penelitian yang dilakukan di hasilan diet yang sedang dijalani,
Brigham and Women's Hospital. karena kalau orang yang sedang
N
Hasil penelitian ini menyebutkan diet bisa -Writs menikmati makanap
amun beberapa waktu belp bahwa orang yang sedang berdiet, an yang mereka konsumsi, maka
lakangan konsumsi kacang lalu mengonsumsi makanan yang hal ini akan memudahkan mereka
menurun. Ada beberapa banyak mengandung lemak tak untuk terus menyantap makanan
alasan selain harga kacp jenuh (seperti alpukat, kacang, dan yang lama.
cang tanah yang semakin minyak zaitun), berat badannya Kandungan nutrisi tiap jenis
melambung. Ada yang takut wajahp bisa menurun dalam waktu yang kacang, tentu berbeda, tapi secara
hnya bakal dipenuhi jerawat. Ada relatif singkat dibandingkan dengan umum, kacang mengandung lemak
yang khawatir kadar kolesterol dalam orang yang juga berdiet, tapi "hanya" tak jenuh, lemak jenuh, asam amino,
tubuhnya meningkat tajam. Dan berbp mengonsumsi makanan yang rendah asam folic, kalsium„ magnesium,
bagai alasan lain yang sebenarnya lemak. Seorang peneliti dari Purdue niacin, phytochemical, potassium,
masih perlu dikaji dan dibuktikan University yang juga meneliti hal protein, selenium, seng, serat, vitp
lebih lanjut kebenarannya. tersebut, menyarankan kepada tamin B6, vitamin E, dan zat besi.
Sejumlah orang bimbang untp orang yang ingin memiliki tubuh Dilihat dari kandungan nutrisi dalam
tuk mengonsumsi kacang, karena ramping dalam waktu yang relatif kacang secara umum, membuat
–menurut mereka- kacang me- singkat, untuk mengonsumsi kacang, kacang –boleh dikatakan- sebagai
ngandung kadar kalori yang cukup karena selain mengandung lemak tak makanan yang mengandung nutrisi
tinggi. Memang benar, kandungan jenuh, kacang juga mengandung zat dalam jumlah yang lengkap.
kalori dalam kacang cukup tinggi, nutrisi lain yang cukup lengkap, yang Kandungan protein dalam kacang
tapi sebenamya mereka tidak perlu bisa membuat perut lebih kenyang cukup tinggi, yaitu sebanyak 25 gram
merisaukan hal tersebut, karena daripada mengonsumsi makanan per 100 gram. Selain itu, dalam 100
tingginya kadar kalori dalam kacang lain. Mengapa peneliti dari Purdue gram kacang, terkandung 16 gram
disebabkan oleh banyaknya kandup University tersebut menyarankan karbohidrat dan 50 gram lemak.
ungan lemak tak jenuh. Lemak tak untuk mengonsumsi kacang? Setengah dari komponen lemak
jenuh tersebut, diketahui mampu Jawabanya cukup singkat dan tersebut adalah lemak tak jenuh.
membantu peningkatan kadar HDL sederhana, "Karena kacang memiliki Sepertiga dari komponen lemak
(kolesterol baik) dan penurunkan rasa yang enak!". Oleh karena itu, tersebut adalah polyunsaturated
kadar LDL (kolesterol jahat, yang diet yang sedang dijalani tidak akan (yang mengandung omega 3, yang
bisa menjadi penyumbat di pembp terasa menyiksa. Sebagaimana na- terbukti mampu menurunkan risiko
buluh arteri). Lemak tak jenuh luri dasar manusia yang selalu ingin terkena serangan jantung). Sisa dari
juga bermanfaat bagi orang yang mengonsumsi makanan yang enak, lemak tersebut adalah lemak jenuh.
sedang berusaha menurunkan rasa enak pada kacang tersebut juga Dikarenakan kandungan lemak yang
cukup tinggi, kacang sebaiknya tidak bahwa orang yang memiliki banyak pun sedikit lebih repot namun lebih
diolah dengan care diberi garam den kadar selenium, memiliki risiko enam terjami kesehatannya. Kita bisa memp
juga digoreng. Sebaiknya kacang kali lebih kecil terserang kanker usus milih bumbu yang alami dan rempah
diolah dengan cara direbus atau daripada orang yang kadar seleniup yang menyehatkan. Sudah saatnya
disangrai. umnya sedikit. Dalarn 1 ons kacang, berpikir seribu kali untuk memakai
Niacin adalah zat bisa meningp terkandung 2 gram serat yang bisa bahan-bahan penyedap rasa sintp
gkatkan kadar HDL antara 20 % mencukupi 9 % kebutuhan serat tetis yang mengancam kesehatan
s.d. 35 %. Selain itu, niacin juga kita dalam setiap harinya. tubuh semisal MSG (Monosodium
terbukti mampu memberi perlp Selain hal yang tersebut di Glutamat). Bukankah ada bawang,
lindungan dari serangan penyakit atas, masih banyak manfaat yang garam dan kemiri yang menambah
Alzheimer dan penurunan kognitif bisa kita peroleh dari mengonsumsi gurihnya kacang olahan sendiri.
yang disebabkan oleh bertambahnya kacang. Mengonsumsi kacang, dapat Sukur-sukur bisa dikembang menjp
usia. Sebuah data mencatat bahwa meningkatkan produksi dan kualitp jadi industri rumah tangga, selain
sedikit apapun produk kacang yang tas testosteron. Seperti yang telah bisa makan kacang secara “gratis”
kita makan, tetap bisa menurunkan diketahui bahwa testosteron adalah pula dapat menambah biaya uang
kadar LDL sebanyak 14 %. hormon yang bisa membuat pria sekolah anak-anak, alhamdulillah.
Phytochemical bisa melindungi berereksi lebih keras dan membantu Bagaimana, masih bimbang untuk
tubuh dari serangan kanker kolon, dalam pengambangan massa otot menyantap kacang?
lambung, den rectum. Magnesium tubuh pria. Selain itu, mengonsumsi
dapat memperkuat sumsum kacang juga dapat menghasilkan Sumber: Gunawan, Andang. Food
tulang, mengurangi frekuensi terjp energi tambahan dan membantu Combining. Mei 2001. Jakarta:
jadinya serangan migrain, mencegah proses metabolisme. Gramedia Pustaka Utama.
terjadinya serangan jantung, dan Subahanallåh, manfaat kacang
menstabilkan tekanan darah. Potassp ternyata memang tidak bisa diabaikp Kiriman:
sium mampu menjaga kestabilan kan. Selain memiliki rasa yang menggp Thomas Utomo
detak jantung dan tekanan darah. gugah selera, kacang juga mudah Jl. Dirgantara I blok M no. 3 RT 03
Selenium mampu melindungi tubp dalam pengolahannya. Ini tentunya RW IX Perumnas Ledug Sejahtera,
buh dari serangan kanker prostat dan bukan bagian dari iklan pesanan Ledug Kembaran
kanker usus. Sejumlah peneliti dari sponsor dari kacang merek tertentu. Banyumas Jawa Tengah
university of Arizona mengatakan Toh memasak kacang sendiri meskipp 53128.
Penghulu Istighfar
استََطْع ُت َِكَوَوْعد
ْ ِكَما َاَّللهَُّمأَنَْت َربياَل إلََِهإِاَّلأَنَْت َخلَْقتَنَوأَنَاعَبُدَكَوأَنَاعَلَىَعهْد
ْ ِي
َ
ْيَوأبُوُءلََكبَِذن َ َ َ َ َ َ َ ُ َِّ
ب ِي َّ َل
ع ِكت م
َ ع
ِْن
ِب ك ل ء
ُ و ُب أ ُ
ت ع
ْ ن
َ ص
َ ا م
َ رش ِن
ْ م كِ أ
ب ذ ُو
ع
َ ُُّ ِّ
َ ِرلِيَفإِنَُّهاَليَْغفُِر الذن
وبإِاَّل أنَْت ْ َفا
ف غْ
Wahai Allåh, Engkau adalah Råbbku, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Engkau. Engkaulah
yang telah menciptakan aku. Aku ini adalah hamba-Mu. Aku memenuhi janji dan perintah-Mu sebatas
kemampuanku. Aku berlindung dari kejelekan perbuatanku. Aku mengakui atas nikmat-Mu yang Engkau
berikan kepadaku, dan aku mengaku kepada-Mu atas dosaku, maka ampunilah aku.
Sungguh tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
[Dalam Shåhih al-Bukhåri nomor 6306]
T
idak tepat kalau dikatakan keguguran. Bagi tipe wanita tertentu hingga ada syariat yang melarangnp
bahwa kebutuhan biologis konstraksi sedikit saja sangat potensi nya. Misalnya larangan berhubungan
hanya urusan suami, sementp menyebabkan perdarahan atau bahkp seksual (disertai dukhul/penetrasi)
tara istri tidak. Padahal kedup kan keguguran. Meski hal ini tidak saat haid atau nifas. Sementara larp
uanya saling membutuhkan, dialamai oleh semua wanita. rangan berhubungan saat hamil tidak
Allåh menggambarkannya dengan Bagaimana dalam tinjauan syariap didapatkan, baik dalam al-Quran,
sangat indah, at? Karena bukan ibadah mahdhah, al-Sunnah atau atsar para sahabat.
hubungan seksual suami istri boleh- Berikut adalah fatwa ulama yang
boleh saja selama tidak dilarang oleh terkait dengan masalah ini.
“…Mereka (istri-istri) adalah pakaian syariat. Hukum asalnya adalah boleh
bagimu dan kamu adalah pakaian
bagi mereka…” (Al-Baqarah:187) EFatwa Ulama
Kalimat tersebut diawali kalimat
pembolehan melakuan rafats dengan
Tanya: Apakah boleh menggauli istri yang sedang hamil? Apakah ada di dalam
istri di malam bulan Ramadhan.
al-Quran dan as-Sunnah dalil yang membolehkan atau mengharamkan hal itu?
Rafats dalam hal ini diartikan dengp
gan melakukan hubungan seksual
Jawab: Boleh bagi suami menggauli istrinya yang sedang hamil karena Allåh
(jima’).a
berfirman yang artinya, “Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu berc-
Kebutuhan ini memang bisa
cocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana
dikatakan berbeda-beda dari waktu
ke waktu, seperti bukan hal gampp saja kamu kehendaki.” (Al-Baqarah:223)
pang untuk dijadwal. Kadang suami Dalil lain, firman Allåh, “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali
punya keinginan untuk melakukan terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya
hubungan biologis sementara istri mereka dalam hal ini tiada tercela.” (Al-Mukminun:6)
sedang ada halangan, bisa capek, Allah memutlakkan firman-Nya “…kecuali kepada istri-istri mereka” karena asal
sedang haid atau nifas. Kalau dalam menggauli istri adalah boleh dalam keadaan apapun. Akan tetapi, adanya dalil dalam
kondisi nifas dan haid jelas tidak bisa al-Quran dan as-Sunnah yang mengharuskan tidak menggauli istri itulah yang menceg-
ditawar-tawar lagi hukumnya jelas gah keumuman ini. Oleh karenanya tidak butuh lagi kepada dalil pembolehannya
haram menggauli istri. Bagaimana menggauli istri yang sedang hamil, karena asalnya adalah boleh. Yang tidak boleh
kalau istri sedang hamil? Boleh tidak bagi suami adalah menggauli istrinya yang sedang haidh pada farjinya (vagina). Adap-
melakukan senggama? pun selain farji, maka boleh baginya bersenang-senang sesukanya. Tidak boleh juga
Sebagian ahli medis memang menggauli istri pada duburnya, karena dubur adalah tempat penyakit dan kotoran.
menyarankan untuk tidak melakukp Yang juga tidak boleh adalah menggauli istri yang sedang nifas. Jika sudah bersih
kan hubungan badan selama istri dari nifas dan haid maka tidak mengapa menggaulinya sekalipun istrinya, meskipun,
tengah hamil, terutama pada usia misalnya, sudah bersih (dari nifas -red) sebelum mencapai 40 hari.
kandungan masih muda atau sudah [Fatawa al-Mar’ah hal. 227-228]
mendekati akhir masa mengandup
ung. Memang hal itu hanya saran Catatan:
untuk berhati-hati agar tidak terjadi a Tafsir Al-Tashil li Ulumi al-Tanzil, jilid 1 hal. 72.
Berikut kami ketengahkan fatwa jadi dia terjerumus (mengikuti) adat merupakan penggantian syariat dengan
Syaikh Muhammad bin Shalih (kebiasaan) yang diharamkan sementara adat dan budaya yang dihukumi oleh
al-Utsaimin tentang hukum memotp dia tidak menyadarinya. Semua adat urf (kebiasaan). Telah sama diketahui
tong rambut kepala bagi seorang yang masuk ke negeri kita berupa bahwa syariat adalah tetap, tidak
wanita. berbagai fenomena, pakaian, serta dihukumi oleh urf, tidak pula adat dan
tempat tinggal –jika bukan perkara yang budaya.
Tanya: Apa hukum memotong
terpuji yang dianjurkan oleh syariat— Bahkan yang wajib bagi seorang
rambut bagi wanita?
sebaiknya dijauhi dan ditinggalkan. Hal muslim, siapa pun dan di mana pun,
ini mengingat jiwa manusia senantiasa untuk beriltizam dengan syariat
Jawab: Yang disyariatkan bagi
menuntut lebih jauh dalam mengikuti agamanya dalam perkara yang wajib
wanita adalah membiarkan rambutnya
orang lain, terlebih lagi jika dia maupun yang sunnah. Wallåhu al-
sebagaimana adanya, dan tidak
merasa dirinya kurang dan orang lain muwaffiq.
menyelisihi adat kebiasaan negerinya.
sempurna. Maka ketika itu dia akan (Dalam kesempatan lain ketika
Para ahli fikih dari kalangan Hanbali
mengikuti orang lain, bahkan bisa jadi menjawab pertanyaan yang sama,
menyebutkan bahwa makruh (dibenci)
dia terjerumus ke dalam syirik taqlid Syaikh berkata,) “Jika wanita tersebut
wanita memotong rambutnya kecuali
(budaya) yang mengandung dosa yang memotongnya sehingga menyerupai
ketika haji atau umrah, sementara
tidak dibolehkan oleh syariat. Di sana rambut laki-laki, maka yang seperti itu
sebagian ahli fikih Hanbali yang lain
ada hal-hal yang kita pegangi yang oleh adalah haram dan termasuk dosa besar
mengharamkannya. Akan tetapi,
sebagian kita dinamai sebagai adat dan karena Nabi melaknat wanita yang
dalam hal ini tidak ada nas (dalil)
budaya. Kami mengingkari penamaan menyerupai laki-laki. Demikian pula,
yang menunjukkan kemakruhan atau
ini, dan kami katakan, “Kalian telah jika dipotong dengan mode meyerupai
keharaman tersebut, karena hukum
tersesat dan kalian tidak mendapat mode rambut wanita kafir, maka haram
asalnya adalah tidak mengapa. Maka
petunjuk.” Sesungguhnya yang menjadi sebagaimana sabda Nabi ,
boleh bagi wanita memotong rambutnya,
adat kita adalah perkara-perkara yang
baik bagian depan maupun belakang,
disyariatkan oleh agama yang tidak
dengan batasan tidak sampai tasyabbuh
dihukumi oleh adat dan budaya, seperti “Barangsiapa yang menyerupai suatu
(menyerupai) rambut laki-laki karena
hijab (jilbab) misalnya. Tidak benar kita kaum, maka dia termasuk kaum
hukum asalnya adalah dibolehkan.
menamakan hijab wanita adalah adat itu.”a
Meskipun demikian, saya memakruhkan
dan budaya. Jika kita menamakan hal
wanita memo-tong rambutnya karena
itu sebagai adat atau budaya, maka itu Fatawa Ulama Bilad al-Haram hal.
pandangan dan tuntutan wanita
adalah pelanggaran atas syariat dan 512513-. Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah
terhadap adat-adat kebiasaan yang
membuka pintu untuk meninggalkannya II/512513-.
dia dapatkan dari selain negerinya
kemudian beralih kepada adat yang
akan membukakan pintu baginya untuk Catatan:
baru yang tunduk kepada perubahan
mengikuti adat-adat yang masuk. Bisa a Sunan Abi Dawud (4031).
zaman. Di samping itu, hal itu juga
P di Jakarta
Wa’alaikumussalam waråhmatull- Syaikh Muhammad Shalih al-Utsaip orang tua tidak boleh memaksa anak
låhi wabaråkatuh. imin tentang permasalahan saudara. laki-lakinya. Demikian pula halnya
Yang sering kita dengar atau baca Beliau pernah memberikan jawaban jika si anak ingin menikahi seorang
biasanya anak lelaki yang dipersulit sebuah pertanyaan yang kasusnya wanita yang shalihah tetapi orang tuap
oleh orang tuanya dalam proses mirip dengan yang saudara alami, anya melarang, maka anak itu tidak
pernikahannya. Biasanya orang tua semoga bermanfaat. harus mengikuti larangan tersebut,
memberikan syarat yang lebih ketat jika memang dia menginginkan istri
kepada anak lelakinya yang ingin yang shalihah, sekalipun ayahnya
menikah. Tersedianya rumah, kendarp EFatwa Ulama mengatakan, “Tidak boleh kamu
raan, dan fasilitas lain atau sudah menikah dengannya.” Dia tetap
bekerja secara “mapan” merupakan Tanya: Apa hukum orang tua boleh menikahinya walaupun orang
syarat utama yang biasanya diajukp yang memaksa anak laki-lakinya tuanya melarang. Karena anak tidakp
kan oleh orang tua. Tidak ada nikah untuk menikah dengan perempuan klah harus menaati ayahnya dalam
tanpa rumah sendiri. Tidak ada nikah yang tidak shalihah? Apa pula hukum hal-hal yang tidak membahayakan
tanpa pekerjaan tetap. orang tua yang menolak menikahkan (merugikan) ayahnya, dan justru
Sementara saudara justru “dipaksp anak laki-lakinya dengan perempuan bermanfaat bagi si anak. Seandainya
sa” orang tua untuk menerima gadis shalihah? kita mengharuskan sang anak untuk
pilihannya. Sebenarnya sah-sah menaati orang tua dalam segala hal,
saja saudara menerima demi menp Jawab: Tidak boleh seorang sampai dalam hal-hal yang sesunggp
nyenagkan hati orang tua. Hanya ayah memaksa anak laki-lakinya menp guhnya bermanfaat bagi si anak dan
jangan menyalahkan pihak lain kalau nikah dengan perempuan yang tidak tidak merugikan ayahnya, niscaya
di kemudian hari ada penyesalan dia ridhai, baik karena aib (cela) yang akan banyak terjadi kerusakan.
dalam kehidupan rumah tangga. terdapat pada agama, tabiat, atau Tetapi tentu saja seorang anak
Lebih-lebih saudara menilai wanita akhlaknya. Betapa banyak orang tua dalam menghadapi kasus seperti ini
tersebut tidak baik. yang menyesal memaksa anak-anak hendaknya bersikap luwes terhadap
Seorang perempuan saja tidak mereka untuk menikahi wanita- ayahnya (orang tuanya), melayanp
dipaksa oleh orang tuanya untuk menp wanita yang tidak dia sukai, dengan ninya sebisa mungkin, dan meyakp
nerima lelaki yang tidak disukainya. berkata, “Nikahilah dia karena dia kinkannya semampu mungkin.
Karena itu seorang lelaki lebih berhak sepupumu,” atau “karena dia dari
untuk tidak bisa dipaksa menerima sukumu.” Atau alasan-alasan yang [Kumpulan Fatwa Syaikh al-Utsaimin
gadis pilihan orang tua. Berikut lain. Anak dalam hal ini tidak harp II/761. Fatawa Ulama al-Bilad al-
kami sampaikan sebuah nasihat dari rus menuruti perintah tersebut, dan Haram” hal. 506-507.]