You are on page 1of 10

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN PRE EKLAMSI BERAT DI LANTAI V KEBIDANAN, RSU. DR.

PIRNGADI, MEDAN ` 1. Pengunpulan data A. Identitas Nama ibu Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Ny.R : 32 tahun : Islam : SI : PNS : Jl. Swada No. 3 Nama suami : Tn. A Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : S1 : wiraswasta : Jl. Swada No. 3 : 35 tahun : Islam Suku / bangsa : Jawa / Indonesia

Suku / bangsa : Batak / Indonesia

B. Anamnese ( data subjektif ) Tanggal: 02 maret 2009 1. Alasan utama masuk kamar operasi : Terminasi kehamilan 2. Keluhan 3. Tanda tanda besalin Kontraksi Frekuensi Lamanya Lokasi tidak nyaman 4. Pengeluaran pervaginam Darah lendir Air ketuban Darah 5. Masalah-masalah khusus Tidak ada : Tidak ada : Belum pecah : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada Pukul: 11.00 Wib

6. HPHT TTP Haid bulan sebelumnya Riwayat menstruasi Menarche Warna Sifat darah Siklus Lamanya Banyaknya ANC Keluhan lain 7. Riwayat imunisasi TT 1 TT 2
No Tgl/lahir 1. 2. umur 05-012009 H A Usia kehamilan 38 mgg Jenis persalinan P/V

: 27-06-2008 : 03-04-2009 : 25-05-2008 :14 tahun : Merah : Cair + Stolsel : 28 hari : 3-4 hari : 3 x ganti doek / hari : 4x teratur diklinik : Tidak ada ::Tempat bersalin RB M Komplikasi Ibu Bayi Tdk ada I Tdk ada L Penolong Bidan Bayi Nifas PB/BB/JK Keadaan Keadaan Laktasi 50/ 3300/ I Hidup/ Baik N Baik I Baik

8. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

9. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir 10. Makan dan minum terakhir 11. Buang air besar terakhir 12. Buang air kecil terakhir 13. Pola istirahat 14. Psikologi 15. Keluhan lain pukul Pukul Pukul

: Ada, 20 x dalam 24 Jam : 20.00 Wib : 16.00 Wib : 19.00 Wib Malam 7-8 jam

: Siang 1-2 jam : Tidak ada

: Ibu merasa cemas dengan kehamilan

C. Pemeriksaan fisik

1. Keadaan umum Keadaan emosional 2. Tanda vital TD HR RR Temp TB BB sebelum hamil BB 3. Muka Kelopak mata Konjungtiva Sklera Mulut dan lidah Gigi dan geraham Kelenjar thyroid Kelenjar getah bening 4. Dada Jantung Paru Payudara Aerola Puting susu Colostrum Benjolan Rasa nyeri Lain-lain

: Lemah : Labil : 160/90 mmHg : 98 x / menit : 20 x / menit : 37 C : 160 cm : 57 kg : 68 kg : Ada oedema : Tidak pucat : Tidak ikterus : Bersih, tidak ada stomatitis : Bersih, tidak ada caries : Tidak ada pembengkakkan : Tidak ada pembengkakkan : Tidak ada bunyi mur-mur : Ada bunyi ronchi : Simetris ki / ka : Hyperpigmentasi : Menonjol : Ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada

Abdomen

Pembesaran Benjolan/ ascites Bekas luka operasi Konsistensi Lien/ hepar Supra pubik Kandung kemih Nyeri tekan Punggung dan pinggang Posisi tulang belakang Pinggang 5. Pemeriksaan kebidanan 5.1 Palapasi uterus Leopold I Leopold II

: Ada, tidak sesuai dengan UK : Tidak ada : Tidak ada : Lembek : Tidak ada : Kosong : Tidak ada : Lordosis karena kehamilan : Tidak ada kelainan

: TFU 31 cm, bagian fundus teraba bulat, keras dan melenting : Bagian kanan perut ibu teraba keras, panjang, memapan dan bagian kiri ibu teraba bagian terkecil janin(PUKA)

Leopold III Leopold IV TBJ Auskultasi DJJ Frekuensi Punctum max 5.2 Ano-ganital Perineum Vulva vagina

: Bagian bawah teraba bulat (Kepala), lunak, tidak melenting(Bokong) : Bagian terbawah janin belum masuk PAP : (31 - 13) x 155 = 2795 gram

: 156 x/i : Teratur : Kwadran kanan bawah pusat : Luka parut : Warna Luka : Tidak ada : Merah kebiruan : Tidak ada

Fistula Varices Pengeluaran Anus 5.3 Pemeriksaan dalam Atas indikasi Dinding vagina Portio Ketuban Pembukaan Presentase fetus Imbang feto pelvik Promontorium Spina ischiadika Sacrum Linea innominata Os. Coccigys Arcus pubis 5.4 Pengukuran panggul luar D. Spinarum D. Cristarum C. Externa Lingkar panggul 6 Oedema Kekakuan otot & sendi Kemerahan/ lembek/nyeri Varises Reflek patella : 26 cm : 29 cm : 20 cm : 88 cm : Ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Kanan : (+) : terminasi kehamilan : Kenyal : Belum membuka : Utuh belum pecah : 0 (tidak ada) : Kepala : Imbang : Tidak teraba : Tidak menonjol : Cekung : Pervaginam Warna

: Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Kemerahan

: Tidak ada haemorroid

Penurunan bagian terendah : 5/5

: Tidak teraba seluruhnya ; Mobile : Tumpul (>90)

Ekstremitas atas dan bawah

Kiri D. Uji diagnostik HB Gol. Darah Protein urine II. Dx : 14 gr% :O : +3

: (+)

INTERPRETASI DATA, DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN Tanggal : 02 maret 2009 Pukul : : Ibu scundigravida, UK 35 minggu, janin belum masuk PAP, PUKA, presentase kepala, janin hidup tunggal, penurunan 5/5, ibu dengan preeklamsi berat Dasar : G : II HPHT TTP UK Vital sign TD RR HR Temp Palpasi : 160/90 mmHg : 20x/i : 98x/i : 37C : TFU Posisi His Fetus : Letak Presentase Penurunan TBJ DJJ VT : portio : 31 cm : PUKA : Tidak ada : Membujur : Kepala : 5/5 : 2795 gr : 156 x/i : Membuka P :I : 27-06-2008 : 03-04-2009 : 35 minggu Ab : 0

Pembukaan : 0 (Tidak ada)

Ketuban Masalah Dasar Kebutuhan

: Belum pecah

: Ibu merasa cemas dengan kehamilannya : Keluhan ibu :Pasang infus RL Support mental Atasi hipertensi Pasang O2 dan pasang kateter

III. ANTISIPASI MASALAH Eklamsi IV. TINDAKAN SEGERA Kolaborasi dengan dokter SpOG tentang pemberian infus RL + MgSO4 40% 12 gram 30 ml : 14 tetes/i pantau keadaan umum terutama TD Rujuk untuk SC V. PERENCANAAN Tanggal : 02 maret 2009 2. Beri support mental kepada ibu 3. Pasang O2 dan pantau infus RL 4. Beri antisedativa atas instruksi dokter SpOG 5. Observasi ibu dan janin pre SC 6. anjurkan ibu tirah baring kiri dan lakukan klisma untuk persiapan SC 7. Lakukan inform consent pada keluarga untuk melakukan SC 8. lakukan SC oleh dokter SpOGdan dokter spesialis paru 9. Observasikeadaan ibu post SC Pukul : 12.00 Wib 1. Informasikan keadaan umum ibu dan janin pada ibu dan keluarga

VI. 1.

PELAKSANAAN Pukul : Menginformasikan pada kepada ibu dan keluarga bahwa kehamila ibu harus diterminasi jika tidak di terminasi sesegera mungkin di takutkan akan mengakibatkan eklamsi yamg dapat menimbulkan kejang pada ibu akan mengakibatkan kesalahan yang fatal yaitu dapat mengakibatkan kematian ibu dan janin, vital sign: TD RR HR Temp : 160/90 mmHg : 20x/i : 98x/i : 37C

Tanggal : 02 maret 2009

2. Memberikan ibu dan keuarga support mental agar proses persalinan ibu lancar ibu dan janin selamat dan banyak berdoa kepada tuhan 3. Memasang O2 2l/i dan memantau infus pasien yang di tambah terapi 4. Memberikan ibu terapy anti sedativa atas instruksi dr. Syamsul Arifin, SpOG MgSO4 40% 12 gr 30 ml 14 tetes/i Nipedipine 10 mg Dexametason 15 mg Lasix 1amp/ 12 jam Ventolin thirotid 5. Memantaukeadaan umum ibu dan janin pre SC 6. Menganjurkan ibu tirah baring kiri yang berguna agar vena cava inferior tidak tertekan dan melakukan klisma untuk pngosongan lambung karena akan segera di lakukan SC 7. Melakukan inform consent pada keluarga untuk melakukan SC pada ibu dengan menjelaskan bahaya-bahaya jika tidak dilakukan SC secepat mungkin bahwa akan mengalami kesalahan fatal seperti kejang dan kematian perinatal 8. Melakukan SC oleh dr. Syamsul Arifin SpOG dan dr. Chairani, SpP 9. Mengobservasi selam ibu berada keadaan umum ibu post SC selam ibu berada di ICU

VII.

EVALUASI Pukul :

Tanggal : 02 maret 2009 TD RR HR Temp : 160/90 mmHg : 20x/i : 98x/i : 37C

1. Ibu dan keluarga telah mengetahui K/U nya dengan vital sign :

Dan keluarga juga sudah mengetahui ibu mengalami preeklamsi berat 2. Support mental telah diberikan, ibu dan keluarga tampak lebih tenang 3. O2 telah di pasang sesak mulai berkurang dan infus telah di pantau 4. Antisedativa telah di berikan pada ibu 5. ibu telah melakukan tirah baring kiri dan kisma telah di lakukan 6. keadaan umum ibu dan janin telah dipantau pre SC 7. Inform consent telah dilakukan dan keluarga setuju dilakukan SC pada ibu 8. SC telah dilakukan oleh oleh dr. Syamsul Arifin, SpOG dan dr. Chairani, SpP anak lahir dengan BBJ PBJ JK : 1700 gram : 47 cm :

9. Observasi telah dilakukan pada ibu post SC di ICU dengan data perkembangan tanggal 03-03-2009 Pukul 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 TD 148/104 161/105 165/106 164/103 164/103 161/105 168/108 172/111 167/110 163/108 159/101 160/106 HR 100 88 93 92 51 53 79 83 105 56 54 108 Data perkembangan post SC RR Temp O2 Urine 22 37 2l/i 22 37 2l/i 20 37 2l/i 22 37 2l/i 400 cc 23 37 2l/i 22 37 2l/i 22 37 2l/i 400 cc 21 37 2l/i 21 37 2l/i 500 cc 21 37 2l/i 21 37 2l/i 20 37 2l/i Keterangan

23.00 24.00 01.00 02.00 03.00 04.00 05.00 06.00 07.00 08.00

165/105 165/110 165/100 175/108 170/110 166/109 170/117 170/110 184/109 186/108

108 109 110 64 68 62 48 100 125 132

20 18 20 19 20 24 9 24 40 34

37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

2l/i 2l/i 2l/i 2l/i 2l/i 2l/i 2l/i 2l/i 2l/i 2l/i

1600 cc

Inj. Xylodella (IM)

You might also like