SOLUSI BAGI PEMERATAAN PEMBANGUNAN INDONESIA By ; AsmeyD YatateR Yang di-Narasikan oleh ; Supardi S Pard (diambil dari Cukilan

Buku Al YatateR bag.2)

42.2. Kita mulai yang pertama, dimana menurut AsmeyD , ia adalah menyangkut Kekuatan Primer / utama bangsa ini .Yaitu segala hal yang menyangkut dengan Perekonomian . Karena itu ,Beliau menyebut hal pertama ini sebagai Ibukota Ekonomi Negara RI dan pilihan itu jatuh di Kota Propinsi yang paling jauh dari Jakarta dengan ciri pulaunya paling luas daratannya yakni kita pilih saja Pulau Papua. Sesuai Hujjahnya ; Jadikan yang terjauh dan yang terluas sebagai pusat kendali kekuatan Ekonomi HR.AsmeyD YatateR Di Tanah Papua ini , Sang President mengangkat Seorang Maha Menteri untuk mengawasi beberapa Menteri Departemen yang mengurusi hal-hal mendasar yang berkaitan dengan hal-hal Perekonomian (the survival matters) bagi warganya, antara lain ; a. Menteri Pertanian dan Perternakan / Perikanan b. Menteri Perumahan c. Menteri Energi Sumberdaya Mineral Pertambangan dan

42. Sudah Semestinyalah Negara Republik Indonesia memiliki 7 macam Ibukota yang masing-masingnya dipimpin oleh seorang Maha Menteri dan Sang Presiden ada di Ibukota Utamanya' HR.AsmeyD YatateR

Penjabaran : 42.1. Membahas Indonesia beserta permasalahannya sepertinya tiada habishabisnya ,terutama permasalahan tentang Jakarta. Bagaimana ia dengan polusinya, perputaran uangnya yang memusat , kemacetannya , penganggurannya , kriminalitasnya , dan betapa berjubelnya ia. Sampai-sampai Negara Amerika Serikatpun ikut turun tangan menangani permasalahan Lingkungan yang dihadapi Jakarta. Seperti yang pernah termuat di DetikNews Senin,25 Juli 2011 dengan Judul Amerika Turun Tangan Atasi Masalah Polusi di Jakarta .Untuk menyikapi salah satu permasalahan itu disamping juga permasalahan lainnya , AsmeyD mencoba memberikan solusinya. Mari kita amati ide-idenya yang sangat bagus kita jadikan Wacana ke depannya.

d. Menteri Perindustrian Semoga, dengan dipilihnya Irian/Papua sebagai ibukota Ekonomi, Pemerataan Pembangunan menjadi tiada bisa terbantahkan. Bagaimana jalan - jalan aksesnya dipersiapkan. Bagaimana hotelhotelnya terbangunkan, Bagaimana bandara-bandara dan pelabuhan-pelabuhan tersiapkan, bagaimana plaza-plaza terbangunkan. Bagaimana lalu lintas

angkutan darat tersiapkan, bagaimana SDM-SDM tersiapkan. Dan lain lain tersiapkan. Sungguh lalu lalang kegiatan dan orang per orang yang sangat tersebar dengan dahsyatnya. Semoga semakin hebatlah Indonesia. 42.3. Sehingga bilamana ada investorinvestor asing yang hendak invest bidang ekonomi diatas dimanapun di wilayah Indonesia , tiada perlulah datang ke Jakarta. Semua cukup dan harus di handle di Irian. Maka ;Lihatlah..!! Maskapai penerbangan menuju Irian menjadi menggeliat. Hotelhotel menjadi menggeliat.Semua multiplay profit effect nya menggeliat. Dan yang pasti pula , Lalu lintas Jakarta menjadi tiada crowded lagi. Maka AsmeyD kuberhujjah ; ''Pemerataan yang disertai penfokusan akses serta pelimpahan kewenangan (kepercayaan) pengolahan menjadi wajib adanya guna menuju paripurnanya tujuan pembangunan HR. AsmeyD YatateR

b. Menteri Perhubungan c. Menteri Sosial d. Menteri Pekerjaan Umum e. Menteri Koperasi dan UKM f. Menteri BUMN kesemua diatas ,dibawah pimpinan seorang Maha Menteri Sosial Budaya .Yang pasti, baik Menteri dan Maha Menterinya diangkat oleh dan bertanggung jawab pada President. Maha Menteri bersifat koordinatornya saja. Maka dimanakah letak ibukota sosial budaya tsb..?Bagaimana kalau kawasan Pulau Sulawesi, Karena ia terjauh ke-2 dari Jakarta..!! Kita usulkan Sulut saja, mengingat dialah yang terjauh dibanding dengan Provinsi Sulawesi lainnya. Pastilah semua kemajuan juga merata disana dengan segala geliat-geliatnya.Belum lagi rentetan multiply effectnya..!! *semoga.... Dengan adanya ibukota sosial budaya ini, menjadikan ia sebagai penunjuk betapa giatnya Bangsa ini dalam berkarya dan bersyukur menuju paripurnanya tujuan Pembangunan NasionalHR. AsmeyD YatateR

42.4. Ibukota Ekonomi sudah kelar!, Selanjutnya , Kita menentukan Ibukota yang kedua Yakni Ibukota Sosial Budaya , Letaknya nomor dua jauhnya dari Jakarta. Sesuai Hujjah AsmeyD ; Jadikan kedua terjauhmu sebagai pengendali Sosial Budayamu HR.AsmeyD YatateR Di ibukota Sosial Budaya ini terdapat menteri-menteri sbb ; a. Menteri Tenaga Kerja

42.5. Menuju Ibukota ke-tiga ; Kita pilih Propinsi yang terjauh ke 3 , yakni sbg Ibukota Pariwisata Rekreasi dan Hiburan . Sesuai Hujjah AsmeyD ; Ke-tiga terjauh sepatutnya jadikan ia sebagai Ekspresi Cinta dan

Penghiburanmu YatateR

HR

AsmeyD

beberapa Menteri al ; (yang tetap dikomandoi oleh seorang Maha eMnteri...) a. Menteri Hukum dan Ham b. Menteri Pemuda dan Olahraga c. Menteri Percepatan Daerah Tertinggal Pembangunan

Di Ibukota ini ,kita tempatkan menterimenterinya sbb; a. Menteri Pariwisata b. Menteri Kehutanan dan Kelautan C. Menteri Keuangan d. Menteri Kesehatan e . Menteri Lingkungan Hidup Yang kesemuanya dibawah koordinasi seorang Maha Menteri.Lantas dimanakah letaknya ,menurut anda...?? Bagaimana kalau Denpasar -Bali , Sebagai Ibukota Pariwisata Rekreasi dan Hiburan. *semoga... Dengan adanya Ibukota Pariwisata Rekreasi dan Hiburan ini , Bangsa Indonesia senantiasa memiliki energi kehidupan yang tiada pernah padam dalam membangun negaranya.HR.AsmeyD YatateR

d.Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara e.Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak f. Menteri Informasi dan Komunikasi. g. Jaksa Agung h. Hakim Agung i. KPK j. Mahkamah Konstitusi. semoga ... ''Dengan adanya ''ibukota hak dan kewajiban azazi'',menunjukkan pada dunia betapa Bangsa Indonesia memiliki ketegasan dan pemahaman yang sempurna dalam memperjuangkan dan menjalankan kebenaran-kebenaran hakiki ' HR.AsmeyD YatateR 42.7. Siap-siap masuk pada Ibukota ke-lima, yakni kita kasih nama sebagai '' Ibukota Ketahanan Berbangsa dan Bernegara '' (sesuai Hujjah pada point 42.6 ). Kita ambil saja Jawa bagian timur (Surabaya dan sekitarnya) sebagai letaknya. Dan Kita tempatkan beberapa menteri ,al :

42.6. Ibukota berikutnya yang ke-4 , Kita namakan ia sebagai ibukota ''Hak dan kewajiban azazi '' sesuai Hujjah AsmeyD ; Apitlah Hak dan kewajibanmu dengan Cinta dan Komitmenmu pada Ketahanan Berbangsa dan Bernegara HR.AsmeyD YatateR Ia berletak di kawasan Kalimantan yang terjauh. Dimana kita akan tempatkan

a. Menteri Dalam Negeri.. b.Menteri Luar Negri c.Menteri Hankam d.Menteri Agama e. Panglima TNI dan Kapolri , layak juga ada disini beserta Kasad,Kasal dan Kasau. f. BIN / Badan Intelegent Negara Semoga, ''Dengan adanya 'Ibukota Ketahanan Berbangsa dan Bernegara ini' , komitmen kita sebagai Bangsa dan Negara Indonesia tetap terjaga selamanya'' HR. AsmeyD YatateR

*Semoga... ''Dengan adanya Ibukota Pendidikan dan Iptek ini , Kita Bangsa Indonesia memiliki cahaya ilmu dan aplikasinya dalam memajukan kehidupan Berbangsa dan Bernegara''HR.AsmeyD YatateR

42.8. Pulau Sumatera belum kebagian Menteri dan iIbukotanya. Bagaimana kalau kita jadikan Sumatera sebagai ibukota Pendidikan dan Iptek. Sesuai Hujjah AsmeyD ; Pendidikan sebagai factor vital sepatutnya berdekatan dengan yang utama HR.AsmeyD YatateR Dan kita pikir ,Palembang sangatlah tepat, sebagai Ibukota Iptek dan Pendidikan. Kita tempatkan beberapa menteri yang terkait , Antara lain ; a.Menteri Pendidikan b.Menteri Iptek c.Badan Perencanaan Pemb.Nasional/BPPN

42.9. Gong terakhir..!! JAKARTA. Ia sebagai Ibukota Utama/Puncak. Dimana Sang Dwi Penguasa Negara bertahta. Sebagai hasil dari pilihan Rakyat Indonesia Raya yang merdeka tiada paksa. Pada pundaknya...., segala berkah harus direkah. Segala kuasa harus dipaksa. Segala kebijakan harus diberkah. Keduanya (Presiden dan Wapresnya) ada harus bersinergi seia sekata saling melengkapi. Adanya tiada boleh dibeda dan dibedah. Keduanya ada , Demi menuju Indonesia yang santausa... Merdeka seutuhnya dan paripurna.Sesuai Hujjah AsmeyD , Sebagai pada yang utama , disitulah sumber segala berkah dan kuasa bagi segala pengaturan Negara dan Bangsa HR.AsmeyD YatateR lantas siapa menteri yang mendampingi ? Bolehlah pembantu terdekatnya, yakni Menteri Sekretaris Negara. Dan di ibukota utama ini (Jakarta), terdapatlah pula DutaDuta Besar semua Negara Sahabat. Dan, Semoga Sang Presiden ini tiada kesepian , Karena memang harus jauh dari para pekerjanya (Menteri - Mentri dan panglimanya serta lain-lainnya ). Kuyakin, dalam era Teknologi sekarang ini , berbicara Jarak sangatlah Nave adanya.

43.0. Wahai Pembaca, ini sekedar wacana dan segala isinya bisa divariasi dan di modifikasi kembali, asal tiada keluar dari essensi. Bila tiada suka, Cukup dijadikan Wacana saja, Karena menurut AsmeyD , Ibukota Jakarta tiada usah dipindah, cukuplah ia dipisah-pisah saja daripada isinya HR.AsmeyD YatateR