You are on page 1of 4

Bonita Destiana (08520241007)

E6.1

Tugas Penganti Mid Semester Mata Kuliah Bimbingan Karir Kita ketahui bahwa pengembangan karir ada empat macam, yaitu : 1. Linier, 2..... 3..... 4. Transitory Sementara itu kita ketahui pula bahwa teori Super membagi kehidupan manusia menjadi 5 tahapan, yaitu : 1. Growth, 2....., 3....., 4....., 5..... Apa pengaruh atau hubungan yang bisa saudara jelaskan antara pengembangan karir tersebut dan teori Super? A. Pengertian 4macam Pengembangan Karir Pengembangan karir ada empat macam, yaitu : 1. Steady State Dalam kelompok ini disebutkan bahwa karir yang dipilih hanya satu jenis pekerjaan yang dilakukan selama masa kerjanya. Sehingga tidak ada peningkatan posisi dan tidak ada perubahan jenis pekerjaan. 2. Linear Pada kelompok linear, suatu karir mengalami peningkatan ke atas pada suatu jenis pekerjaan. Misalnya, sekarang Anda menduduki posisi sebagai salesman, kemudian karir Anda meningkat menjadi supervisor marketing lalu meningkat lagi menjadi manager marketing dan seterusnya. 3. Spiral Pada kelompok spiral ini, seseorang akan menekuni pekerjaan dalam kurun waktu lama, antara 5-10 tahun. Kemudian akan keluar dari tempat kerja dan membuka usaha sendiri atau beralih ke pekerjaan lain namun dengan keahlian dan kemampuan yang sama seperti pekerjaan sebelumnya. 4. Transitory Pada kelompok transitory ini, seseorang biasanya berkarir dalam berbagai jenis bidang pekerjaan dan dalam jangka waktu yang cepat dengan tujuan menguasai berbagai keahlian dari pengalaman bekerja ini. Misalnya saja seseorang sekarang bekerja sebagai seorang fotografer. Kemudian beralih menjadi web designer dan terus beralih pekerjaan sampai bisa memilih menekuni salah satu dari berbagai profesi yang telah dicoba.

Bonita Destiana (08520241007)

E6.1

B. Pengertian 5 tahapan kehidupan menurut Teori Super Perkembangan Karier Menurut Donal Super dapat dibagi menjadi 5 (lima) fase, yaitu: 1. Tahap Pengembangan (Growth) Fase pengembangan (Growth) yang meliputi masa kecil sampai usia 14 tahun. Pada awal tahap ini, kebutuhan dan fantasi merupakan hal yang dominan. Konsep diri yang dimiliki seseorang terbentuk melalui identifikasi terhadap figure -figur kunci dalam keluarga dan sekolah. Tahap growth terdiri dari tiga sub tahap yaitu : a. Sub Tahap Fantasi, usia 4 10 tahun yang ditandai dengan minat anak yang berangan -angan atau berfantasi menjadi seseorang yang diinginkan. b. Sub Tahap Minat, usia 11 12 tahun, tingkah laku yang berhubungan dengan karir sudah mulai dipengaruhi oleh kesukaan anak. c. Sub Tahap Kapasitas, usia 13 14 tahun, Individu mulai mempertimbangkan kemampuan pribadi dan persyaratan pekerjaan yang ia inginkan. 2. Tahap Eksplorasi (Exploration) Tahap Eksplorasi atau penjajagan, usia 15 24 tahun, individu banyak melakukan explorasi atau penjajgan terhadap karir apa yang cocok buat dirinya. Tahap ini terdiri dari 3 sub tahap, yaitu : a. Sub Tahap Sementara, usia 15 17 tahun, tugas perkembangan pada tahap ini adalah mengkristalisasi pilihan pekerjaan. Perkembangan karir bersifat lebih internal. Individu mulai dapat menggunakan self-preference-nya dan mulai dapat melihat bidang serta tingkat pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. b. Sub Tahap Peralihan, usia 18 21 tahun. Perkembangan pada masa ini mengkhususkan pilihan pekerjaan. c. Sub Tahap Uji Coba, usia 22 24 tahun. Tugas perkembangan pada masa ini adalah mengimplementasikan pilihan pekerjaan. 3. Tahap Pemantapan (Establishment) Tahap Pemantapan/kemantapan, usia 25 44 tahun. Tahap ini ditandai dengan masuknya individu ke dalam dunia pekerjaan yang sesuai dengannya sehingga ia akan bekerja keras untuk mempertahankan pekerjaannya tersebut. Merupakan masa paling produktif dan kreatif. Tahap ini terdiri dari 2 sub tahap, yaitu : a. Sub Tahap Trial with Commitment pada usia 25 30 tahun. Individu sudah merasa nyaman dengan pekerjaannya sehingga akan terus mempertahankannya.Tugas perkembangan pada tahap in i adalah menstabilisasi pilihan pekerjaannya. b. Sub Tahap Advancement, usia 31 44 tahun. Ada dua tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh indvidu pada masa ini. Pertama, individu mengkonsolidasi pilihan pekerjaannya. Pada fase ini, keamanan dan kenyamanan dalam bekerja menjadi tujuan utama. Tugas kedua adalah melakukan peningkatan dalam dunia pekerjaannya.
2

Bonita Destiana (08520241007)

E6.1

4. Tahap Pemeliharaan (Maintenance) Tahap Pemeliharaan (maintenance), usia 45 59 tahun. Individu telah menetapkan pilihan pada satu bidang karir sehingga mereka tinggal menjaga atau memelihara pekerjaan. Super menjelaskan bahwa ada tiga tugas perkembangan yan harus dipenuhi oleh individu pada tahap ini yaitu mempertahankan dan menginovasi pekerjaannya. 5. Tahap Penurunan (Decline) Tahap Penurunan (decline stage) dimulai pada usia 60 tahun. Tahap ini terdiri dari 2 sub tahap, yaitu : a. Sub tahap perlambatan, usia 60 64 tahun. Ada tugas perkembangan pada sub tahap ini yaitu mengurangi tingkat pekerjaan secara efektif serta mulai merencanakan pension. Hal ini ditandai dengan adanya pendelegasian tugas atau kaderisasi sebagai salah satu lankah mempersiapkan diri menghadapi pension. b. Sub tahap pension, usia 70 tahun. Fase ini ditandai dengan masa pension dimana individu akhirnya mulai menarik diri dari lingkungan kerjanya. C. Pengaruh atau hubungan antara Pengembangan Karir dan Teori Super Donald Super percaya bahwa manusia itu bisa melakukan banyak hal namun perubahan yang terjadi pada individu itu berkelanjutan. Teori ini merupakan model perkembangan yang sangat komperehensif yang mencoba untuk menjelaskan berbagai pengaruh penting pada seseorang saat mereka mengalami peran dalam pengalaman hidup yang berbeda di berbagai tahap kehidupannya. Pengembangan karir adalah kehidupan panjang dan terdiri dari lima tahap utama kehidupan: Growth, Exploration, Establishment, Maintenance and Disengagement. Setiap tahap memiliki seperangkat tugas unik dalam pengembangan karirnya dan penghitungan untuk perubahan serta keputusan seseorang dari awal karir hingga masa pensiun. Individu yang memiliki cita-cita tentang pekerjaannya akan memilih pekerjaan dan menyelesaikan permasalahan masa transisi dari sekolah ke dunia kerja, proses menyesuaikan diri ke dunia kerja inilah yang merupakan proses-proses yang dilalui oleh individu ketika mulai masuk ke dunia kerja atau biasa disebut dengan berkarir. Teori Super ini menekankan pada pentingnya pengembangan self concept. Menurut Super, self concept berubah tiap waktu dan perkembangannya menghasilkan pengalaman baru.Teori Super ini juga memberikan pandangan bahwa dunia kerja atau individu yang berkarir dipengaruhi oleh rentang perkembangan individu tersebut.
3

Bonita Destiana (08520241007)

E6.1

Super berpendapat bahwa pilihan jabatan dan kompetensi sejajar dengan situasi kehidupan seseorang, disetiap waktu dan pengalamannya. Super juga melihat ada peran berbeda yang individu mainkan sepanjang kehidupannya dan kepentingan relatif yang individu berikan pada peranperan ini sepanjang kehidupannya. Singkatnya, teori konsep diri menghipotesiskan bagaimana seorang individu, secara sadar atau tidak sadar, mendefinisikan diri mereka dari sebuah istilah konsep diri (self concept) untuk mencari tipe pilihan karirnya, yakni antara perjalanan hidup individu dengan proses yang harus dilaluinya ketika hendak berkarir.

You might also like