BAHAYA MEROKOK

Hampir semua orang tahu dan kenal tembakau. Tapi hanya sebagian kecil yang tahu dan faham bahaya tembakau bagi tubuh kita. Tak heran bila Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Tanpa Tembakau. Walaupun bagi para perokok, hari tanpa tembakau lelucon belaka. Apakah sebaiknya mereka diancam? Entah mulai kapan manusia kenal rokok yang pasti umur rokok sudah sangat tua. Dan sejak zaman dahulu (baheula), merokok dijadikan semacam tradisi. Dahulu orangorang tua menganjurkan untuk merokok daun-daunan tertentu apabila menderita sariawan. Tapi apakah efek baiknya? Mungkin efek buruknya bisa lebih ditekankan jika kita tidak menghisapnya dalam-dalam. Namun apapun bentuknya, apakah itu tradisi atau obat, yang jelas saat ini merokok dijadikan semacam trend, simbol kejantanan dan statatus sosial sesorang. Dan dari segi agama Islam, hukum merokok masih menjadi pro dan. Ada yang menghalalkannya, menyebutnya makruh, mubah dan bahkan ada yang mengharamkannya. kontra Namun begi mereka yang menghalalkannya, memakruhkannya, mengangapnya merubah dan mengharamkannya, masing-masing mempunyai dalil yang diyakini. Tetapi kebanyakan ulama salaf yang bisa dijadikan panutan, dengan jelas dan tegas mengharamkannya. Terlepas dari pro dan kontra tenang hukum merokok, marilah kita renungkan sejenak bertapa bejibunnya akibat buruk yang ditimbulkan rokok. Bagaimana juga merokok sama halnya dengan memasukan racun ke dalam tubuh kita. Apa jadinya bila hal itu kita lakukan setiap hari? Perlahan tapi pasti, racun itu akan merusak dan membunuh kita. Bukankah itu berarti kita sedang menzalimi diri sendiri? Pengaruh asap rokok terhadap tubuhpertma terjadi di otak. Otak akan terangsang mengeluarkan semacam bahan kimia yang mempengaruhi perasaan (MOOD) dengan menimbulkan rasa tentram. Zat Cadnium dan CO2 dapat mamperkeruh lensa mata, sehingga resiko terkena katarak sangat mungkin terjad. Selanjutnya akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah, terutama di kulit. Kemudian merangsang selaput lendir dan menghilangkan rasa ujung-ujung serabut pengecap di lidah. Di paru-paru saluran bronkus (Saluran Pernapasan), sehingga debu akan dapat mencapai bagian halus dari paru-paru. Khusus terhadap jantung akan di ikuti dengan kenaikan denyut jantung dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah (bahaya PJK, Hipertensi, maupun Stroke). Pengaruh lainnya akan merangsang kelenjar anak ginjal mengeluarkan Arenalin yang mempercepat kerja jantung maupun organ tubuh lainnya. Disekitar saluran pencernaan terjadi hambatan terhadap rangsangan kontraksi rasa lapar. Pembentukan air seni (Urine) diginjal akan tertekan atau dihambat. Di hati akan terjadi perombakan glikogen dengan akibat meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Hal lain yang harus diperhatikan dan diketahui adalah sebatang rokok akan menguras 25 Mg Vitamin C. Jadi apabila seseorang menghabiskan sebungkus rokok, bayangkan berapa Vitamin C yang dibuang dari tubuh dengan percuma. Sedangkan Vitamin C merupakan salah satu Vitamin yang sangat penting bagi pertahanan tubuh kita dan Vitamin C tidak dihasilkan dalam tubuh kecuali dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung Vitamin C. Di Negara maju, kematian akibat merokok 8 x lebih tinggi dibandingkan dengan kematian karena bunuh diri, kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan lain. Merokok merupakan satu-satunya penyebab tunggal dari sebab kematian yang dapat dicegah dari masyarakat. Semuanya terserah kita, mau menghentikan kebiasaan merokok sekarang atau menunggu hingga semuanya terlambat?