You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak sebelum masehi bangsa-bangsa kuno telah menggunakan sedotan untuk membantu
mereka minum agar tidak mudah tumpah kemana-mana, pada zaman itu mereka membuat
sedotan dari kayu, bambu, dan barang barang dari alam lainnya, tidak berbeda jauh dengan
sekarang. Bahkan kini telah banyak pabrik-pabrik yang memproduksi sedotan, dan juga telah
banyak produsen minuman yang menyertakan sedotan dalam produksinya, sebut saja air-air
mineral, botol-botol kemasan, dan banyak lagi yang lainnya.

Dengan banyaknya produsen yang membuat sedotan tentu semakin banyak bentuk,
model, corak, panjang, dan diameter sedotan yang ada. Maka tentu saja akan berbeda-beda
fungsi dari sedotan tersebut ada yang untuk menyedot zat yag kekentalanya rendah ada juga yang
digunakan untuk menyedot yang kekentalannya tinggi, selain itu ada yang digunakan jika
botolnya tinggi ada juga yang digunakan karena botolnya rendah.

Oleh karena banyaknya bentuk dan fungsi dari sedotan tersebut kami sekelompok
berusaha untuk meneliti sedotan apa yang paling nyaman digunakan baik untuk tinggi benda
maupun untuk kekentalan zat benda. Agar masyarakat dapat menyesuaikan sedotan dengan apa
yang akan diminumnya.

B. Rumusan Masalah

1. Lebih nyaman manakah memakai sedotan / meminum secara biasa?

2. Sedotan model manakah yang paling nyaman dipakai?

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
3. Apakah bentuk, model, panjang, dan diameter sedotan mempengaruhi anda untuk
menghabiskan minuman anda?

4. Apakah minuman yang cocok diminum dengan sedotan dan apakah yang tidak?

C. Hipotesis

1. Lebih nyaman memakai sedotan karena lebih mudah dan mengurangi resiko untuk
tercecer kemana-mana.

2. Sedotan yang sesuai dengan tinggi rendahnya botol dan kekentalan zat yang akan
diminum.

3. Ya, karena jika memiliki bentuk yang sesuai dengan kita. Maka kita mudah untuk
minum dengan sedotan tersebut pasti kita akan cepat menghabiskannya.

4. Apabila minuman yang kita minum sesuai dengan kekentalan zatnya, dan kita
menikmatinya.

D. Tujuan Penelitian

1.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui fungsi sedotan.

2.Sedotan seperti apa yang disuka oleh masyarakat.

3.Perubahan pola perilaku karena ada sedotan.

E. Kegunaan Penelitian

Mengetahui sedotan apa yang lebih diminati masyarakat sehingga produsen dapat
menyesuaikan dengan keinginan masyarakat, sehingga dapat menambah perkembangan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
perekonomian Indonesia. Selain itu juga sedotan mungkin juga membuat anak-anak yang malas
minum akan menyukai untuk minum sehingga akan mengurangi jumlah orang yang dehidrasi,
bibir pecah-pecah, radang tenggorokan, buang air besar tidak lancar, sariawan, dan dalam jangka
panjang akan gagal ginjal.

Dapat mengetaui perubahan pola hidup masyarakat dan apabila perubahan jelek maka
dapatlah kita antisipasi dan kita ubah dapatlah kita ubah.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini hanyalah di lakukan pada ruang lingkup MTsN Malang 1, tentu saja
pendapat seseorang berbeda. Pada penelitian ini kami melaporkan dari sebagian besar orang saja,
terutama dari siswa-siswi MTsN Malang 1, sehingga tidak menutup kemungkinan pada daerah
dan penduduk pertentu memilki pendapat yang berbeda.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

You might also like