Professional Documents
Culture Documents
Program dan Kegiatan Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur a. Pelaksanaan Kegiatan Program dan kegiatan RBP gelombang II yang sedang dan akan dilaksanakan di bidang penataan sistem manajemen SDM Aparatur meliputi : 1. Penataan sistem rekruitment pegawai Kegiatan sistem rekruitment pegawai adalah penyusunan/revisi mengenai Peraturan Kapolri, Keputusan Kapolri dan pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang meliputi : a) Membangun sistem rekruitment Brigadir yang bersih, transparan, kompetensi. b) Membangun sistem rekruitment SIPSS yang bersih, transparan, kompetensi. c) Membangun sistem rekruitment Akpol yang bersih, transparan, kompetensi. d) Membangun sistem rekruitment PNS yang bersih, transparan, kompetensi. 2. Analisis jabatan Kegiatan analisis jabatan yang dilaksanakan yaitu meneliti, mengolah data informasi jabatan, perumusan, penyusunan dan melaksanakan sosialisasi uraian jabatan dalam bentuk akuntabel, humanis dan berbasis akuntabel, humanis dan berbasis akuntabel, humanis dan berbasis akuntabel, humanis dan berbasis
Keputusan Kapolri yang meliputi: a) b) Penyediaan uraian jabatan tingkat Mabes Polri. Penyediaan uraian jabatan tingkat satwil yang dibagi berdasarkan tipologi (Polda tipe A dan Polda tipe B).
3.
Evaluasi jabatan Kegiatan evaluasi jabatan yang sedang dan akan dilaksanakan meliputi kegiatan mengevaluasi uraian jabatan untuk
penyediaan peringkat jabatan dengan menggunakan metode FES (Factor Evalution System) untuk menilai faktor-faktor jabatan yang ada dalam struktur organisasi Polri melalui kegiatan pengolahan uraian jabatan, menyusun kelas/grading jabatan, melaksanakan validasi dan penyelarasan kelas/
grading, membuat berita acara, menetapkan kelas/grading jabatan dan melaksanakan sosialisasi dalam bentuk Keputusan Kapolri yang meliputi : a) Penyediaan peringkat jabatan pada Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja tingkat Mabes Polri. b) Penyediaan peringkat jabatan pada Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja tingkat Kepolisian Daerah. c) Penyediaan peringkat jabatan pada Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja tingkat Polres dan Polsek. 4. Penyusunan standar kompetensi jabatan Kegiatan penyusunan standar kompetensi jabatan dalam bentuk Keputusan Kapolri meliputi : a) Penyusunan dokumen standar kompetensi jabatan Dir Intelkam, dengan alasan di fungsi Intelkam diperlukan personel yang mempunyai ketajaman deteksi dini serta membaca situasi. b) Penyusunan dokumen standar kompetensi jabatan
Kadensus 88 AT dengan alasan Kadensus 88 AT merupakan bagian yang baru dalam struktur OTK sehingga diperlukan personel yang handal dalam
5.
Assesment individu berdasarkan kompetensi Kegiatan assesment individu berdasar kompetensi dalam bentuk Keputusan Kapolri meliputi: a) Pemetaan profil kompetensi individu untuk jabatan Dir Intelkam. b) Pemetaan profil kompetensi individu untuk jabatan Kadensus 88 AT.
6.
Penerapan sistem penilaian kinerja individu Kegiatan penerapan sistem penilaian kinerja individu ini dilaksanakan dengan penyusunan Peraturan Kapolri dalam bentuk Keputusan Kapolri meliputi : a) Penyediaan indikator kinerja yang terukur bagi pegawai Negeri pada Polri. b) c) Pembuatan buku penilaian kinerja. Penyusunan pedoman penilaian kinerja.
7.
Pembangunan/pengembangan database pegawai Kegiatan pembangunan/ pengembangan database pegawai akan disusun dalam bentuk Peraturan Kapolri meliputi
penyediaan data pegawai secara mutakhir dan akurat pegawai negeri pada Polri. 8. Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi Kegiatan pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi dalam bentuk Keputusan Kapolri meliputi : a) Membangun sistem melalui penyusunan kurikulum Diktuk yang terdiri dari : Brigadir, SIP, SIPSS dan Akpol. b) Membangun sistem melalui penyusunan kurikulum
Dikbangum yang terdiri dari Personel Polri (Sespimma, STIK, Sespimmen, Sespimti) dan PNS Polri (Diklatpim Tk III dan Tk II).
133
c)
Membangun
sistem
melalui
penyusunan
kurikulum
Dikbangspes guna peningkatan kompetensi melalui pendidikan kejuruan bidang Pembinaan dan Operasional. 9. Quick wins Quick wins program penataan sistem manajemen SDM Aparatur adalah Penerapan Standar Kompetensi Jabatan, dengan alasan sebagai berikut: a) Penempatan dalam jabatan sesuai kompetensi jabatan yang dipersyaratkan (The right man on the right job). b) Memacu anggota untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja individu. c) Mengurangi ketidakpuasan personel terhadap
penempatan dalam jabatan. d) Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan Polri.
b.
Kriteria keberhasilan Guna mengukur tingkat keberhasilan secara cepat dan tepat dalam pelaksanaan Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur didasarkan pada prinsip SMART-C (Specific, Measurable, Attainable, Relevance, Timely and Contiunity), maka perlu ditentukan kriteria keberhasilan pelaksanaan dari masing-masing program dan kegiatan tersebut. Kriteria keberhasilan dari program dan kegiatan dimaksud dapat digambarkan pada tabel berikut ini.
134
Rekruitmen SIPSS
Rekruitmen AKPOL
Rekruitmen PNS Sosialisasi dan penggandaan Perkap dan SOP tentang rekruitmen Brigadir, SIPSS, Akpol dan PNS Polri. Analisis jabatan : Pengumpulan informasi jabatan Satker/Satwil. Analisis dan verifikasi Penyusunan Keputusan Kasatker tentang uraian jabatan dan SOP tentang pedoman analisis jabatan. Sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kasatker tentang uraian jabatan dan SOP ttg pedoman analisis jabatan.
Meningkatnya pemahaman dan penerapan atas uraian jabatan yang mengandung tugas, tanggung jawab dan hasil kerja yang harus diemban pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Terlaksananya sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kasatker tentang uraian jabatan dan SOP tentang pedoman analisis jabatan.
135
RENCANA AKSI 2 Penyusunan draf Kep Kapolri tentang Peringkat Jabatan Penyusunan SOP tentang pedoman evaluasi jabatan. Validasi dan penyelarasan peringkat jabatan oleh tim teknis KEMENPAN dan BKN Penyusunan atau penandatanganan berita acara vali-dasi dan penyela-rasan peringkat jabatan oleh Kapolri/Wakapolri, Deputi SDM Aparatur Kemen-PAN dan Ka BKN. Sosialisasi Keputusan Kapolri tentang peringkat jabatan Manajerial dan non Manajerial tingkat Mabes Polri, Polda tipe A dan Polda tipe B serta SOP tentang pedoman evaluasi jabatan.
INDIKATOR KINERJA OUTPUTS (KELUARAN) OUTCOMES (HASIL) 3 4 Tersedianya Peringkat/ klas jabatan. Tersusunnya draf Kep Kapolri tentang Peringkat Jabatan Tersusunnya SOP tentang pedoman evaluasi jabatan. Terlaksananya validasi dan penyelarasan peringkat jabatan oleh tim teknis KEMENPAN dan BKN Meningkatnya pemahaman dan penerapan atas uraian jabatan yang mengandung tugas, tanggung jawab dan hasil kerja yang harus diemban pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Ditandatanganinya berita acara validasi dan penyelarasan peringkat jabatan oleh Kapolri/ Wakapolri, Deputi SDM Aparatur KEMENPAN dan Ka BKN.
Terlaksananya sosialisasi Keputusan Kapolri tentang peringkat jabatan Manajerial dan non Manajerial tingkat Mabes Polri, Polda tipe A dan Polda tipe B serta SOP tentang pedoman evaluasi jabatan.
Tersedianya dokumen standar kompetensi jabatan. Penyusunan Kep Kapolri tentang Standar Kompe-tensi Jabatan Dir Intelkam, Kadensus 88 AT, Kasat brimob, Dirpolair, Dir-binmas, Dirpam-obvit dan Dirsabhara. Melaksanakan riset dokumen dan try out untuk memperoleh informasi jabatan dan terlaksana-nya uji coba standar kompetensi jabatan Sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kapolri dan SOP tentang Keputusan Kapolri tentang Standar Kompetensi Jabatan Dirintelkam dan Kadensus 88 AT
Tersusunnya Kep Kapolri tentang Standar Kompetensi Jabatan Dir Intelkam, Kadensus 88 AT, Kasatbrimobda, Dirpolair, Dirbinmas, Dirpamobvit dan Dirsabhara.
Terwujudnya profil kompetensi untuk masingmasing jabatan di dalam organisasi dan tersedianya informasi secara komprehensif dan akurat profil kompetensi individu.
Terlaksananya riset dokumen dan try out untuk memperoleh informasi jabatan dan terlaksananya uji coba standar kompetensi jabatan.
Terlaksananya sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kapolri dan SOP tentang Keputusan Kapolri tentang Standar Kompetensi Jabatan Dirintelkam dan Kadensus 88 AT
136
RENCANA AKSI 2 Penyusunan Kep Kapolri tentang Assesmen Individu berdasarkan Kompetensi untuk jabatan Dirintel-kam, Dirpolair, Kadensus 88 AT dan Kasat Brimob. Sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kapolri dan SOP tentang assesment Individu berdasarkan kompetensi untuk jabatan Dirintel-kam, Dirpolair, Kadensus 88 AT dan Kasat Brimob.
INDIKATOR KINERJA OUTPUTS (KELUARAN) OUTCOMES (HASIL) 3 4 Tersedianya peta profil kompetensi individu. Terwujudnya profil kompetensi untuk masing-masing jabatan di dalam organisasi dan tersedianya informasi secara komprehensif dan akurat profil kompetensi individu
Tersusunnya Kep Kapolri tentang Assesmen Individu berdasarkan Kompetensi untuk jabatan Dirintelkam, Dirpolair, Kadensus 88 AT dan Kasat Brimob.
Terlaksananya sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kapolri dan SOP tentang assesment Individu berdasarkan kompetensi untuk jabatan Dirintelkam, Dirpolair, Kadensus 88 AT dan Kasat Brimob.
Tersedianya indikator kinerja individu yang terukur Analisis dan verifikasi hasil penelitian LM FE UI tentang SMK. Pengkajian Perfung De SDM Nomor 1 / 2010 tentang SMK. Revisi dan penyusunan Perkap tentang tatacara penilaian kinerja bagi pegawai negeri pada Polri Penyusunan SOP tentang tata cara penilaian kinerja. Penyusunan buku Penilaian Kinerja Individu Sosialisasi dan penggandaan Perkap tentang Tata cara Penilai-an Kinerja bagi pegawai Negeri pada Polri dgn Sistem Manajemen Kinerja dan SOP tentang tata cara penilai-an kinerja dan raport penilaian kinerja individu Teridentifikasinya pokok-pokok sistem Manajemen Kinerja. Teridentifikasinya kelemahan implementasi Perfung De SDM Kapolri Nomor 1 Tahun 2010 tentang SMK. Tersusunnya Perkap tentang tatacara penilaian kinerja bagi pegawai negeri pada Polri Tersusunya SOP tentang tata cara penilaian kinerja. Tersusunnya buku Penilaian Kinerja Individu.
Terwujudnya sistem pengukuran kinerja individu yang obyektif, transparan dan akuntabel
Terlaksananya Perkap tentang Tata cara Penilaian Kinerja bagi pegawai Negeri pada Polri dengan Sistem Manajemen Kinerja dan SOP tentang tata cara penilaian kinerja dan raport penilaian kinerja individu
137
RENCANA AKSI 2
INDIKATOR KINERJA OUTPUTS (KELUARAN) OUTCOMES (HASIL) 3 4 Tersedianya data pegawai yang mutakhir dan akurat Terwujudnya sistem informasi pegawai secara komprehensip, akurat, transparan dan akuntabel.
Kajian terhadap SKep Kapolri No Skep/ 1001/XII/ 2004 ttg Pedoman Administrasi pengisian dan Pemutakhiran data RHPP. Penyusunan Peraturan Kapolri tentang Pedoman Administrasi pengisian dan Pemutakhiran data RHPP Mencari dan memilih konsultan dalam rangka membangun dan mengembangkan sistem data RHPP dengan micro chip. Pelaksanaan dan sosialisasi serta penggandaan Perkap dan SOP tentang pedoman Administrasi pengisian dan pemutakhiran data RHPP
Teridentifikasinya kelemahan implementasi SKep Kapolri Nomor Skep/1001/XII/2004 tentang Pedoman Administrasi pengisian dan Pemutakhiran data RHPP.
Tersusunnya Peraturan Kapolri tentang Pedoman Administrasi pengisian dan Pemutakhiran data RHPP.
Terpilihnya konsultan yang kredibel untuk memberikan rekomendasi pembangunan dan pengembangan sistem data RHPP dengan micro chip.
Terlaksananya sosialisasi tentang pedoman Admi-nistrasi pengisian dan pemutakhiran data RHPP
138
RENCANA AKSI 2
INDIKATOR KINERJA OUTPUTS (KELUARAN) OUTCOMES (HASIL) 3 4 Terbangunnya sistem dan proses pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi dalam pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik. Berjalannya sistem pendidikan dan pelatihan pegawai yang mengurangi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki oleh seorang pegawai dan kompetensi yang dipersyaratkan oleh jabatan.
Tersusun Kurikulum pendidikan Pembentukan (Brigadir, SIP, SIPSS dan AKPOL berbasis kompetensi. Tersusun Kurikulum pendidikan Pengembangan Umum (Sespimma, Sespimen, Sespimti, STIK, dan untuk PNS Diklat tk. III dan II) berbasis kompetensi. Tersusun Kurikulum pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Bidang pembinaan dan Operasional) berbasis kompetensi Tersusun Kurikulum Latihan berbasis kompetensi. Sosialisasi dan penggandaan Perkap tentang pedoman administrasi penyusunan kurikulum pendidikan pembentukan, pengembangan umum, pengembangan spesialisasi dan kurikulum latihan.
Terbangunnya sistem dan proses pendidikan Pem-bentukan (Brigadir, SIP, SIPSS dan AKPOL) berbasis kompetensi.
Terbangunnya sistem dan proses pendidikan Pengembangan Umum (Sespimma, Sespimen, Sespimti, STIK, dan untuk PNS Diklat tk. III dan II) berbasis kompetensi.
Terbangunnya sistem dan proses pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Bidang pembinaan dan Operasional) berbasis kompetensi.
Terlaksananya sosialisasi Perkap tentang pedoman administrasi penyusunan kurikulum pendidikan pembentukan, pengembangan umum, pengembangan spesialisasi dan kurikulum latihan.
139
d.
Agenda prioritas Agenda program penataan sistem manajemen SDM Aparatur pada masing-masing kegiatan diprioritaskan berdasarkan susunan/urutan sebagai berikut : 1) Penyusunan standar kompetensi jabatan : Penentuan prioritas ini dengan pertimbangan bahwa pada fungsi Intelkam diperlukan personil yang mempunyai ketajaman deteksi dini serta menganalisis situasi, sedangkan Densus 88 AT merupakan struktur baru dalam OTK Polri dan dalam mendukung program revitalisasi, dengan kegiatan : a) Penyusunan Surat Keputusan Kapolri tentang Standar Kompetensi Jabatan Dir Intelkam dan Kadensus 88 AT. b) Melaksanakan riset dokumen dan try out untuk
memperoleh informasi jabatan dan terlaksananya uji coba standar kompetensi jabatan. c) Sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kapolri dan SOP tentang Keputusan Kapolri tentang Standar
Kompetensi Jabatan Dir Intelkam dan Kadensus 88 AT. 2) Penerapan sistem penilaian kinerja individu Penetapan sistem penilaian kinerja individu dengan kegiatan: a) Analisis dan verifikasi hasil penelitian LM FE-UI tentang Sistem Manajemen Kinerja. b) Melakukan pengkajian Perfung De SDM Nomor 1 tahun 2010 tentang Sistem Manajemen Kinerja. c) Revisi dan penyusunan Perkap tentang Tata cara Penilaian Kinerja bagi pegawai Negeri pada Polri dengan Sistem Manajemen Kinerja. d) e) Penyusunan SOP tentang tata cara penilaian kinerja. Penyusunan buku penilaian kinerja individu.
140
f)
Sosialisasi dan penggandaan Perkap tentang Tata cara Penilaian Kinerja bagi pegawai Negeri pada Polri dengan Sistem Manajemen Kinerja dan SOP tentang tata cara penilaian kinerja dan raport penilaian kinerja individu.
3)
Assesment individu berdasarkan kompetensi Pengisian jabatan dilakukan melalui assesment individu
berdasarkan kompetensi, dengan kegiatan: a) Penyusunan assesment Keputusan Individu Kapolri dan SOP tentang untuk
berdasarkan
kompetensi
jabatan Dirintelkam dan Kadensus 88 AT. b) Sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kapolri dan SOP tentang assesment Individu berdasarkan
kompetensi untuk jabatan Dirintelkam dan Kadensus 88 AT. 4) Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi sebagai persyaratan jabatan, dilakukan melalui kegiatan: a) Penyusunan penyusunan Perkap tentang pedoman administrasi pembentukan
kurikulum
pendidikan
(Brigadir, SIP, SIPSS dan Akpol). b) Penyusunan Perkap tentang pedoman administrasi
penyusunan kurikulum pendidikan pengembangan umum (Sespimma, STIK, Sespimen dan Sespimti bagi anggota Polri dan PNS : Diklat Pim Tk III dan II). c) Penyusunan penyusunan Perkap tentang pedoman administrasi
kurikulum
pendidikan
pengembangan
spesialisasi (Bidang Bin dan Ops). d) Penyusunan Perkap tentang pedoman administrasi
141
e)
Sosialisasi dan penggandaan Perkap tentang pedoman administrasi penyusunan kurikulum pendidikan
pembentukan, pengembangan umum, pengembangan spesialisasi dan kurikulum latihan. 5) Analisis jabatan Analisis jabatan dilakukan dengan kegiatan: a) Pengumpulan data informasi jabatan Satker/Satwil serta asistensi atau pembimbingan. b) c) Analisis dan verifikasi penelitian informasi jabatan. Penyusunan Keputusan Kasatker tentang uraian jabatan dan SOP tentang pedoman analisis jabatan. d) Sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kasatker
tentang uraian jabatan dan SOP tentang pedoman analisis jabatan. 6) Evaluasi jabatan Evaluasi jabatan dilakukan dengan kegiatan: a) Penyusunan Keputusan Kapolri tentang peringkat jabatan Manajerial dan non Manajerial tingkat Mabes Polri, Polda tipe A dan Polda tipe B. b) c) Penyusunan SOP tentang pedoman evaluasi jabatan. Validasi dan penyelarasan peringkat jabatan oleh tim teknis KemenPAN dan BKN. 7) Penataan sistem rekruitmen pegawai Penataan kegiatan: a) Penyusunan Perkap dan SOP pedoman rekruitmen Brigadir. b) Penyusunan Perkap dan SOP pedoman rekruitmen SIPSS. c) Penyusunan Perkap dan SOP pedoman rekruitmen AKPOL. sistem rekruitmen pegawai dilakukan dengan
142
d)
e)
Sosialisasi dan penggandaan Perkap dan SOP tentang rekruitmen Brigadir, SIPSS, Akpol dan PNS Polri.
8)
Pembangunan/pengembangan database pegawai Pembangunan/pengembangan database pegawai dilakukan dengan kegiatan: a) Melaksanakan pengkajian Keputusan Kapolri Nomor Skep/1001/XII/2004 Pengisian dan tentang Pedoman data Administrasi RHPP untuk
Pemutakhiran
pembayaran pegawai melalui Bank, penerapan NIP (Nomor Induk Pegawai 18 digit bagi PNS Polri), dan Pembinaan karier melalui program micro chip. b) Penyusunan Peraturan Kapolri dan SOP tentang
pedoman Administrasi pengisian dan pemutakhiran data RHPP. c) Mencari dan memilih konsultan dalam data rangka RHPP
membangun/
mengembangkan
sistem
berbasis micro chip. d) Pelaksanaan dan sosialisasi serta penggandaan Perkap dan SOP tentang pedoman Administrasi pengisian dan pemutakhiran data RHPP.
e.
Waktu pelaksanaan dan tahapan kerja Pelaksanaan dan tahapan kerja program penataan sistem manajemen SDM aparatur pada masing-masing kegiatan dilaksanakan dalam alokasi waktu sebagai berikut: 1) Penyusunan standar kompetensi jabatan a) Tahun 2011 (1) Penyusunan Keputusan Kapolri tentang standar kompetensi jabatan Dirintelkam dan Kadensus 88 AT.
143
(2)
Melaksanakan riset dokumen dan try out untuk memperoleh informasi jabatan dan terlaksananya uji coba standar kompetensi jabatan.
b)
Tahun 2012 (1) Sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kapolri dan SOP tentang standar kompetensi jabatan Dirintelkam dan Kadensus 88 AT (2) Penyusunan Keputusan Kapolri tentang standar kompetensi jabatan Kasatbrimobda dan Dirpolair.
c)
Tahun 2013 (1) Sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kapolri dan SOP tentang standar kompetensi jabatan Kasatbrimobdada dan Dirpolair (2) Penyusunan Keputusan Kapolri tentang standar kompetensi jabatan Dirbinmas, Dirpamobvit dan Dirsabhara.
d)
Tahun 2014 Sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kapolri dan SOP tentang standar kompetensi jabatan Dirbinmas, Dirpamobvit dan Dirsabhara
2)
Penerapan sistem penilaian kinerja individu a) Tahun 2011 (1) Analisis dan verifikasi hasil penelitian LM FE-UI tentang sistem manajemen kinerja. (2) Melakukan pengkajian Perfung De SDM Nomor 1 tahun 2010 tentang Sistem Manajemen Kinerja.
144
b)
Tahun 2012 (1) Revisi dan penyusunan Perkap tentang Tata cara Penilaian Kinerja bagi pegawai Negeri pada Polri dengan Sistem Manajemen Kinerja. (2) Penyusunan SOP tentang tata cara penilaian kinerja. (3) Penyusunan buku penilaian kinerja.
c)
Tahun 2013 s/d 2014 Sosialisasi dan penggandaan Perkap tentang Tata cara Penilaian Kinerja bagi pegawai Negeri pada Polri dengan Sistem Manajemen Kinerja dan SOP tentang tata cara penilaian kinerja dan raport penilaian kinerja individu
3)
Assessment individu berdasarkan kompetensi a) Tahun 2011 Melaksanakan assesment untuk jabatan Kapolres,
Dirreskrim, Pati Polri Eselon II A ke atas. b) Tahun 2012 Penyusunan assesment Keputusan Kapolri dan SOP tentang
jabatan Dir Intelkam dan Densus 88 AT. c) Tahun 2013 Penyusunan assesment Keputusan individu Kapolri dan SOP tentang untuk
berdasarkan
kompetensi
jabatan Kasatbrimobda dan Dirpolair. d) Tahun 2014 Penyusunan assesment Keputusan individu Kapolri dan SOP tentang untuk
berdasarkan
kompetensi
145
4)
Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi a) Tahun 2011 Penyusunan penyusunan Perkap tentang pedoman administrasi pembentukan
kurikulum
pendidikan
(Brigadir, SIP, SIPSS dan Akpol). b) Tahun 2012 Penyusunan Perkap tentang pedoman administrasi
penyusunan kurikulum pendidikan pengembangan umum (Sespimma, STIK, Sespimmen dan Sespimti bagi
anggota Polri dan PNS : Diklat Pim Tk III dan II) c) Tahun 2013 Sosialisasi dan penggandaan Perkap tentang pedoman administrasi penyusunan kurikulum pendidikan
pembentukan (Brigadir, SIP, SIPSS dan Akpol). d) Tahun 2014 (1) Penyusunan Perkap tentang pedoman
administrasi penyusunan kurikulum pendidikan pengembangan spesialisasi (Bidang Bin dan Ops). (2) Penyusunan Perkap tentang pedoman
administrasi penyusunan kurikulum latihan. (3) Sosialisasi dan penggandaan Perkap tentang pedoman administrasi penyusunan kurikulum
pendidikan pengembangan spesialisasi (Bidang Bin dan Ops) dan Kurikulum Pelatihan.
5)
Analisis jabatan a) Tahun 2011 Pengumpulan data informasi jabatan Satker/Satwil serta asistensi atau pembimbingan
146
b)
Tahun 2012 (1) Lanjutan pengumpulan data informasi jabatan Satker/Satwil (2) Analisis dan verifikasi penelitian informasi jabatan
c)
Tahun 2013 Penyusunan Keputusan Kasatker tentang uraian jabatan dan SOP tentang pedoman analisis jabatan.
d)
Tahun 2014 Sosialisasi Keputusan Kasatker tentang uraian jabatan dan SOP tentang pedoman analisis jabatan.
6)
Evaluasi jabatan a) Tahun 2011 (1) Penyusunan Keputusan Kapolri tentang peringkat jabatan Manajerial dan non Manajerial : (a) (b) (c) 2) Tingkat Mabes Polda tipe A, dan Polda tipe B
3)
4)
Pembuatan penyelarasan.
berita
acara
validasi
dan
b)
Tahun 2012 s/d 2014 Sosialisasi dan penggandaan Keputusan Kapolri tentang peringkat jabatan Manajerial dan non Manajerial tingkat Mabes Polri, Polda tipe A dan Polda tipe B serta SOP tentang pedoman evaluasi jabatan.
147
7)
Penataan sistem rekruitmen pegawai a) Tahun 2011 Penyusunan Perkap dan SOP pedoman rekruitmen Brigadir b) Tahun 2012 (1) Penyusunan Perkap dan SOP pedoman
rekruitmen AKPOL (3) Sosialisasi dan penggandaan Perkap serta SOP tentang rekruitmen Brigadir. c) Tahun 2013 (1) Penyusunan Perkap dan SOP pedoman
rekruitmen PNS Polri (2) Sosialisasi dan penggandaan Perkap serta SOP tentang rekruitmen SIPSS, Akpol d) Tahun 2014 Sosialisasi Perkap dan SOP tentang rekruitmen PNS Polri 8) Pembangunan/ pengembangan database pegawai a) Tahun 2011 Melaksanakan pengkajian Keputusan Kapolri Nomor Skep/ 1001/XII/2004 tentang Pedoman Administrasi Pengisian dan Pemutakhiran data RHPP untuk : (1) (2) Pembayaran gaji pegawai melalui Bank. Penerapan NIP (Nomor Induk Pegawai) 18 digit bagi PNS Polri. (3) Pembinaan karier.
148
b)
Tahun 2012 (1) Penyusunan Perkap dan SOP tentang pedoman administrasi pengisian dan pemutakhiran data RHPP. (2) Mencari dan memilih konsultan dalam rangka membangun/ mengembangkan sistem data RHPP
c)
Tahun 2013 s/d 2014 Pelaksanaan dan Sosialisasi serta penggandaan Perkap dan SOP tentang pedoman administrasi pengisian dan pemutakhiran data RHPP.
f.
Penanggungjawab Penanggungjawab program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur sebagai berikut: 1) Penataan sistem rekruitmen pegawai : Penanggung jawab utama AS SDM Kapolri dan penanggung jawab lainnya Karo Dalpers S SDM Polri. 2) Analisis Jabatan : Penanggung jawab utama AS SDM Kapolri dan penanggung jawab lainnya Karo Jianstra S SDM Polri. 3) Evaluasi Jabatan : Penanggung jawab utama AS SDM Kapolri dan penanggung jawab lainnya Karo Jianstra S SDM Polri. 4) Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan : Penanggung jawab utama AS SDM Kapolri dan penanggung jawab lainnya Karo Binkar S SDM Polri. 5) Assessment Individu Berdasarkan Kompetensi : Penanggung jawab utama AS SDM Kapolri dan penanggung jawab lainnya Karo Binkar S SDM Polri. 6) Penerapan Sistem Penilaian Kinerja Individu : Penanggung jawab utama AS SDM Kapolri dan penanggung jawab lainnya para Kasatker.
149
7)
Pembangunan/Pengembangan
Database
Pegawai
Penanggung jawab utama AS SDM Kapolri dan penanggung jawab lainnya Karo Binkar S SDM Polri. 8) Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berbasis Kompetensi : Penanggung jawab utama Kalemdikpol dan penanggung jawab lainnya AS SDM Kapolri.
150