SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Ukuran Kinerja

Oleh : Lukman Purnomo Sidi C1C108005

Ukuran Kinerja
Keberhasilan strategi bergantung pada kekuatannya. Sistem ukuran kinerja hanyalah merupakan suatu mekanisme yang memperbaiki kemungkinan bahwa organisasi tersebut akan mengimplementasikan strateginya dengan berhasil.

Keterbatasan Sistem Pengendalian Keuangan

Dapat mendorong tindakan jangka pendek yang tidak sesuai dengan kepentingan jangka panjang perusahaan. Manajer unit bisnis mungkin tidak mengambil tindakan yang berguna untuk jangka panjang, guna memperoleh laba jangka pendek. Menggunakan laba jangka pendek sebagai satu-satunya tujuan dapat mendistorsi komunikasi antar manajer unit bisnis dengan manajemen senior.

Lanjutan..

Pengendalian keuangan yang ketat dapat memotivasi manajer untuk memanipulasi data.

Balanced Scorecard
Balance

Scorecard adalah suatu contoh dati sistem ukuran kinerja. Menurut para pendukung pendekatan ini, unit bisnis harus diberikan cita-cita dan diukur dari empat persepektif berikut:
-Pelanggan Keuangan Bisnis Interval -Inovasi dan Pembelajaran

Sistem Penilaian Kinerja (Pertimbangan Umum)

Ukuran Hasil dan Pemicu

Ukuran hasil mengindikasika hasil dari suatu

strategi. Ukuran ini biasanya merupakan indikator yang mendahului yang menunjukkan kemajuan dari bidangbidang kunci dalam mengimplementasikan suatu strategi.

Ukuran Keuangan dan Non-keuangan

Ukuran ini cenderung kurang canggih

dibandingkan dengan ukuran keuangan dan manajemen senior kurang terampil dalam menggunakannya.

Lanjutan..
Ukuran

Internal dan Eksternal

Perusahaan harus mencapai

keseimbangan antara ukuran-ukuran eksternal dan internal.

Pengukuran

Memicu Perubahan

Aspek yang paling penting dari sistem

pengukuran kinerja adalah kemampuannya untuk mengukur hasil dan pemicu sedimikian rupa sehingga menyebabkan organisasi bertindak sesuai dengan strateginya.

Faktor Kunci Keberhasilan

Variabel

Kunci yang Berfokus pada Pelanggan

Pemesanan Pesanan tertunda Pangsa pasar Pesanan dari pelanggan kunci Kepuasan pelanggan Retensi pelanggan Loyalitas pelanggan

Variabel Kunci yang Berkaitan dengan Proses Bisnis Internal

Utilisasi

kapasitas Pengiriman tepat waktu Pepurtaran persediaan Kualitas Waktu siklus

Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja

Melibatkan empat langkah umum Mendefinisikan Strategi Mendefinisikan Ukuran dari Strategi Mengintegrasikan Ukuran ke Dalam Sistem Manajemen Meninjau Ukuran dan Hasilnya secara Berkala

Kesulitan dalam Mengimplementasikan Sistem Pengukuran Kinerja

Korelasi

yang buruk antara ukuran nonkeuangan dengan hasilnya Terpaku pada hasil keuangan Ukuran-ukuran tidak diperbaharui Terlalu banyak pengukuran Kesulitan dalam menetapkan Trade Off

Praktik-praktik Pengukuran
Jenis

Ukuran
operasi, kepuasan pelanggan, inovasi

Memasukkan ukuran-ukuran keuangan,

Kualitas

dari Ukuran

Ukuran kinerja keuangan merupakan

satu-satunya ukuran yang dianggap berkualitas tinggi, terkini, dan dikaitkan dengan kompensasi

Hubungan

Ukuran dengan Kompensasi

Pengendalian Interaktif

Memiliki Karakteristik :
Sekelompok informasi pengendalian manajemen

mengenai ketidakpastian strategis yang dihadapi oleh bisnis tersebut menjadi titik pusat. Eksekutif senior menerima informasi semacam itu dengan serius. Manajer memfokuskan perhatiannya pada informasi yang dihasilkan oleh sistem itu. Atasan, bawahan, dan rekan sekerja bertemu untuk mengintrepretasikan dan membahas implikasi dari informasi untuk inisiatif strategis masa depan. Rapat dilaksanakan dalam bentuk debat