You are on page 1of 3

PELUANG / PROBABILITAS Banyaknya munculnya kejdian acak gambar = 50 – 26 = 24.

Sedangkan banyaknya kejadian suatu percobaan ada 50, maka


A. PERCOBAAN
ERCOBAAN, RUANG CONTOH, dan KEJADIAN 24
f(gambar) = /50 atau 48% (terkadang dinyatakan dalam
Percobaan adalah suatu kegiatan yang memberikan suatu hasil persen).
yang dapat diamati. Hasil yang diamati dalam percobaan disebut
hasil percobaan.
LATIHAN 1
Contoh : percobaan melempar sebuah dadu, hasil yang terjadi
berupa munculnya mada dadu 1, mata dadu 2, 3, 4, 5, 6. 1. Pada pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak 1 kali,
Ruang Contoh atau Ruang Sampel adalah himpunan dari hasil yang kejadian acak dadu bermata genap ada .....
mungkin dari sebuah percobaan.
2. Pelemparan 2 buah uang logam dengan sisi gambar (G) dan sisi
Titik Sampel adalah anggota – anggota dari Ruang Sampel.
angka (A) berupa ........
Contoh : Dari pelemparan sebuah dadu di atas, Ruang Sampelnya
adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, sedangkan Titik Sampelnya berupa 1, 2, 3. Sebuah kotak berisi 5 bola warna biru. Sebuah bola diambil
3, 4, 5, 6.. acak. Berapakah banyaknya kejadian acak yang terambil bola
Menentukan ruang sample suatu percobaan, dapat dilakukan biru..
dengan diagram pohon atau tabel.tabel
Contoh : 4. Berapa banyaknya kejadian acak yang terjadi pada pengetosan
1. Pelemparan Dua Mata uang satu dadu dan sekeping mata uang logam ?

Uang kedua A (A, A) 5. Sebauh dadu bermatra enam dan uang logam dilempar
A G A bersama – sama. Jika uang dianggap benda pertama dan dadu
G (A, G) bermata enam sebagai benda kedua, tentukanlah :
A (A,A) (A,G)
pertam
Uang

a. Ruang sampel dengan cara tabel


A
a

(G, A)
G (GA) (G,G) G b. Ruang sampel dengan cara diagram pohon.
G (G, G)
6. Tiga dadu bermata enam dengan dadu pertama adalah A, B, C,
S = {(A,A), (A, G), (G, A), (G, G)}. Ada 2 x 2 = 4 titik sampel.
samp l. D, E, dan F. Mata dadu kedua adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Mata
Dapatkah kamu buat tabel dan diagram pohon untuk dadu ketiga adalah K, L, M, N, O, dan P.
pelemparan tiga mata uang ? Kesimpulan apa yang peroleh ? a. Carilah Ruang sampel dengan diagram pohon
2. Pelemparan dua dadu. b. Carilah Ruang sampel dengan tabe el.

Dadu Kedua 7. Dua buah dadu bermata enam dengan perincian mata dadu
pertama adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Mata dadu kedua dengan
1 2 3 4 5 6 perincian A, B, C, D, E, F, dengan uang logam bermata A, dan
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) G, dilempar bersamaan.
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) a. Tentukan ruang sampel dengan diagram pohon
Dadu Pertama

b. Tentukan ruang sampel dengan tabel.


3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 8. Mia mempunyai 5 pakaian sekolah, 4 tas dan 2 pasang sepatu.
a. Ada berapa cara Mia dapat memadukan pakaian, tas, dan
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
sepatu ? Gunakan rumus langsung !
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) b. Tulis semua cara tersebut dengan diagram pohon.

Ada 6 x 6 = 36 titik sampel. Dapatkah kamu gunakan LATIHAN 2


metoda diagram pohon ? Samakah hasilnya ?
1. Sebuah kotak berisi 25 bola putih, 15 bola merah, 20 bola
B. PELUANG SUATU KEJADIAN hitam dan 30 bola kuning. Sebuah bola diambil acak dari kotak
banyaknya kejadian(HASIL) yang dimaksud tersebut, tentukan peluang bola yang terambil berwarna
Peluang munculnya kejadian =
banyaknya kejadian yang MUNGKIN terjadi kuning,, hitam, merah, bukan kuning !
Notasi Peluang suatu kejadian A adalah P(A)..
2. Tiga uang logam dilempar bersamaan, Tentukan peluang
Banyaknya kejadian acak A
frekuensir relatif = munculnya dua gambar !
banyaknya kejadian acak suatu percobaan

Notasi frekuensi kejadian acak A = f(A).. Dapat dinyatakan dalam 3. Tiga uang logam dilempar bersamaan. Tentukan frekuensi
persen, sehingga f(A) = P(A) x 100% relatif
f ketiganya angka !

Contoh : 4. Sebuah dadu dilempar 50 kali. Tabel berikut menunjukkan


hasil – hasil pelemparan.
1. Pelemparan sebuah dadu bermata 6. Peluang munculnya mata
3 1 Angka 1 2 3 4 5 6
dadu genap = P(genap) = =
6 2 Frekuensi 7 9 8 7 9 10
Banyaknya kejadian munculnya mata dadu genap ada 3 (yaitu Tentukan frekuensi relatif f munculnya mata dadu 4, bilangan
2, 4, 6), sedangkan kejadian yang mungkin ada 6 (mungkin prima, dan bilangan genap !
keluar mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, atau 6)
5. Pada pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak 1 kali,
2. Sebuah kotak terdapat 4 kelereng merah, 5 kelereng hijau, berapakah peluang munculnya mata dadu berupa bilangan
dan 6 kelereng kuning. Jika diambil sebuah kelereng secara prima genap, prima ganjil, lebih besar dari 6 ?
acak, tentukan peluang terambil kelereng merah !
6. Di kelas 3 terdapat 36 siswa, 15 diantaranya gemar
Karena banyaknya kelereng merah ada 4, maka banyaknya Matematika, 19 siswa gemar Fisika, sisanya tidak gemar kedua
hasil = 4. Banyaknya kejadian yang mungkin terambil ada 15. – duanya. Apabila seorang siswa dipilih sebagai KM, berapa
4
P(Merah) = 4/15. kemungkinan ia gemar : a. Matematika ? b. Fisika ? c. tidak
gemar kedua – duanyya ?
3. Dari 50 kali pelemparan uang logam didapatkan 26 kali
munculnya angka. Tentukan frekuensi relative munculnya 7. Satu huruf dipilih secara acak dari huruf – huruf pembentuk
gambar ! PROBABILITAS. Tentukan peluang bahwa huruf itu adalah :
a. A b. B c. buka A dan B d. huruf vocal e. huruf mati.
8. Sebuah bilangan diambil secara acak dari bilangan – bilangan 2. Kejadian Saling Bebas terjadi jika kejadian I tidak
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Berapa peluang munculnya bilangan : terpengaruh oleh terjadi atau tidak terjadinya kejadian II.
Jadi I ∩ II ≠ ∅
a. prima ? b. komposit ? c. lebih besar dari 7 ? genap ? e.
Berlaku : P (A dan B) = P(A) x P(B)
ganjil ? f. prima ganjil ? g. prima genap ? komposit ganjil ? i.
komposit genap ? j. tidak genap dan tidak ganjil ? Contoh :

9. Satu kartu diambil; dari satu set kartu bridge . Berapa Dadu merah dan dadu putih dilempar bersama – sama. Berapa
peluang terambilnya kartu : a. warna hitam ? b. kartu warna peluang muncul mata 3 untuk dadu merah dan mata 5 untuk dadu
merah ? c. kartu King ? d. kartu As ? e. kartu bernomor 10 ? putih ?
f. kartu As skop ? Jawab :
6
P (3 merah) = {(3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6)}. P(I) = /36
10. Dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng putih, 10 kelereng 6
merah, dan 6 kelereng kuning. Dari kantong itu diambil 2 buah P(Putih, 5) = {(1,5), (2,5), (3,5), (4,5), (5,5), (6,5)}. P(II) = /36
kelereng, berapa peluang yang terambil : a. kadua – duanya P(I dan II) = dipilih anggota persekutuannya yaitu (3,5), dengan
1 1
kelereng putih ? b. keduanya kelereng merah ? c. keduanya besar peluang = /36. Ternyata sama saja dengan P(I) x P(II) = /6
x /6 = /36.. Jadi kedua kejaian tersebut merupakan Kejadian
1 1
kelereng kuning ? d. satu putih dan satu merah ?e. satu putih
dan satu kuning ? f. satu merah dan satu kuning ? Saling Bebas.
C. BATAS – BATAS PELUANG 3. Jika pada kemungkinan Kejadian bebas P(A ∩ B) ≠ P(A) x
P(B) disebut Kejadian Saling Bergantung
Peluang suatu kejadian dapat bernilai 1 (Pasti), 0 (Mustahil), atau
Berlaku : P(A ∪ B) = P(A) + P(B) − P(A ∩ B)
antara keduanya.
Kisaran peluang suatu kejadian A dinyatakan dengan 0 ≤ P(A) ≤ 1 Contoh :

D. KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN Dadu merah atau dadu putih dilempar bersama. Berapa peluang
mata 3 dadu merah atau berjumlah 8 dadu putih ?
Peluang suatu kejdian A = P(A),
P(A) sedangkan Komplemen suatu
Jawab :
kejdian A = P(A’)
Kita mencari nilai P(3 merah atau berjumlah 8), rumus peluang
Hubungan keduanya dinyatakan dalam : P (A) + P(A’) = 1
Kejadian Saling Lepas tidak dapat kita pakai, karena A ∩ B ≠ ∅,
Contoh : yaitu A ∩ B = {(3,5)}.

• Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilempar bersama – A ∪ B = {(3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6), (2,6), (6,2), (4,4),
sama. Tentukan peluang : munculnya mata 2. b. munculnya 10
(5,3)}, berarti n(A ∪ B) = 10, maka P (A ∪ B) = /36
mata dadu bukan 2 !
1 1 1
1
Jawab : P(3) = /6, sedangkan P(bukan 3) = /6.
5 Jadi P(A) = /6, P(B) = /9, P (A ∩ B) = /36, maka
1 1 1 9
P(A ∪ B) = P(A) + P(B) – P(A ∩ B) = /6 + /9 – /36 = /36
• Peluang seorang anak diterima di sekolah swasta adalah 0,8.
Berapa peluang ia tidak diterima ? LATIHAN 1
Jawab : P(tidak diterima) = 1 – P(diterima) = 1 – 0,8 = 0,2. 1. Dua mata dadu bermata 6 berwarna merah dan biru
E. FREKUENSI HARAPAN dilemparkan bersamaan. Hitung peluang miunculnya : a. mata
dadu berjumlah 5 b. mata dadu berjumlah lebih dr 3 c. mata
Frekuensi harapan kejadian A = P(A) x banyak percobaan dadu merah ganjil d. mata dadu kedua – duanya genap.
Contoh : 2. Sebuah tas sekolah berisi sebungkus permen karet, 6 bungkus
Kemungkinan seorang siswa tidak naik kelas dalam satu tahun coklat, dan 7 bungkus permen jahe. Apabila satu bungkus
adalah 0,12> Dari 300 siswa sekolah SMP BAKAT, berpa orangkah diambil secara acak dari kotak, tentukan kemungkinan
diperkirakan mengalami tidak naik kelas di akhir tahun ajaran ? terambilnya bukan sebungkus permen jahe.

Jawab : Yang tidak naik sebanyak = P(tidak naik) x banyak siswa. 3. Peluang seorang siswi terpilih menjadi bendahara kelas adalah
Banyaknya = 0,12 x 300 = 36 siswa. 0,95 dan menjadi ketua kelas adalah 0,5. Berapa persenkah
peluang siswi tersebut tidak menjadi bendahara kelas dan
F. KEJADIAN SALING LEPAS DAN SALING BEBAS berapa persen peluangnya tidak terpilih menjadi ketua kelas ?
Jika pada suatu saat terjadi 2 kejadian atau lebih bersama – sama, 4. Data hasil penelitian lapangan menyatakan peluang bayi yang
maka dapat terjadi kemungkinan seperti berikut : lahir kemudian meinggal adalah 0,005. Berpa persen peluang
bagi yang lahir dan bertahan hidup ?
1. Kejadian saling lepas terjadi jika antar kejdian itu tidak 5. Sebuah uang logam dilempar 500 kali. Berpa frekuensi
mungkin saling mempengaruhi. ( A ∩ B = ∅ ) harapan munculnya sisi Gambar ?
Berlaku P(A atau B) = P(A) + P(B)
6. Nilai kemungkinan gagal mengikuti tes mask pegawai negri
Contoh : adalah 0,28 dan frekuensi harapan yang diterima sebagai
pegawai negri sebanyak 1.440 orang. A. Berapa orangkah yang
Pelemparan 2 dadu bersama – sama, diperoleh hasil pelemparan
mengikuti tes tersebut ? b. Berapa orangkah yang gagal
dadu I tidak terpengaruh oleh hasil pelemparan dadu II. Berapa
menjadi pegawai negri ?
peluang munculnya dadu berjumlah 5 ? berjumlah 7 ? Berjumlah 5
atau 7 ? 7. Sebuah perusahaan pemintalan mempunyai mesin pintal 2200
Jawab : unit. Peluang sebuah mesin rusak adalah 2,5 %. a. Berapakah
4
a. ruang sampel = {(2,3), (3,2), (4,1), (1,4)}. P(jumlah 5) = /36 = banyaknya mesin pintal yang munghkin rusak tiap tahun ? b.
1
/9 Biaya perbaikan sebuah mesin setiap kali mengalkami
b. Ruang sampel = {(1,6), (6,1), (2,5), (5,2), (3,4), (4,3)}. kerusakan adalah Rp 67.500,00. Berapakh biaya perbaikan
6 1
P(jumlah 7) = /36 = /6 seluruh mesin selama 1 tahun ?
c. P (jumlah 5) ∪ P(jumlah 7) = {(2,3), (3,2), (4,1), (1,4), (1,6), 8. Peluang sebutir telur dierami menetas 85%. Bila ada 40 butir
1 1 5
(6,1), (2,5), (5,2), (3,4), (4,3)} = 1/9 + /6 = 5/18 yang dierami, berapa butir telur yang kita harapkan menetas ?
dan berapa butir telur yang gagal menetas ?
9. Dua buah dadu bermata 6 digulingkan 180 kali. Berapakah 5. Lima belas kartu diberi nomor 1 s.d 15. Kartu dikocok
peluang muncul kedua mata dadu berjumlah 8 ? Berapa kemudian diambil satu kartu secara acak. Berapa peluang
frekuensi harapan munculnya kedua mata dadu berjumlah 8 ? bahwa kartu yang terambil adalah:
a. kartu bukan kelipatan 3
LATIHAN 2
b. kartu bukan prima
1. Sebuah dadu bermata enam dilempar. Apabila A adalah c. kartu bukan genap dan kelipatan 3
kejadian muncul mata dadu bilangan genap dan B adalah
6. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilempar undi satu kali.
kejadian muncul mata dadu bil prima, maka tentukan apakah A
Tentukan peluang memperoleh:
dan B saling lepas ?
a. mata dadu ganjil dan sisi gambar pada uang logam
2. Sebuah kantong berisi 10 buah bola berwarna merah dan 4 b. mata dadu prima ganjil dan sisi angka pada uang logam
buah bola berwarna kuning. Sebuah bola diambil secara acak c. mata dadu 2 dan sisi angka pada uang logam
dari kantong tersebut. Tentukan probabilitas bahwa bola itu
7. Jika A dan B dua kejadian yang terpisah dengan P(A) = 0,6
berwarna kuning atau merah !
dan P(B) = 0,5 hitunglah :
3. Pada pelemparan dua buah uang logam seribuan. A adalah a. P(A∪
∪B) b. P(A ∩ B) c. P( A’ ) d. P( A’ ∩ B) e.P(A’ ∩ B’ )
kejadian muncul Gambar pada uang logam pertama dan B
8. Dua puluh kartu diberi angka 1 sampai dengan 20. Kartu ini
adalah kejdian muncul Gambar pada uang logam kedua. Apakah
dikocok kemudian diambil satu kartu secara acak. Pengambilan
A dan B saling bebas ?
kartu dilakukan 100 kali (setiap pengambilan kartu
4. Sebuah dadu bermata enam dilempar dua kali. A adalah dikembalikan). Berapa frekuensi harapan muncul kartu
kejadian muncul mata dadu 4 atau 5 pada lemparan I dan B berangka:
adalah kejadian muncul mata dadu 1 atau 4 pada pelemparan a. prima c.. habis dibagi 2 dan 3
kedua. Tentukan : a. P(A) b. P(B) c. Apakah A dan B saling b.. ganjil habis dibagi 3 d. kurang dari atau sama dengan 7
bebas ?
9. Dari setumpukan satu set kartu bridge diambil satu kartu
5. A dan B saling lepas dengan P(A) = ¼ dan P(A ∪ B) = /3.
1 secara acak. Pengambilan dilakukan 13 kali (setiap pengambilan
Hitunglah P(B). ! kartu dikembalikan). Tentukan frekuensi harapan yang
terambil adalah: a. kartu sekop b. kartu As
6. Probabilitas seoran laki – laki akan hidup 10 tahun lagi adalah
¼ dan proibabilitas istrinya akan hidup 10 tahun lagi adalah 10. Dari setumpukan sampel acak sebanyak 90 komponen
1 dikenakan pemeriksaan yang ketat dan 5 diantaranya
/3. Tentukan probabilitas bahwa keduanya akan tetap hidup
ditemukan cacat. Tentukan frekuensi harapan cacat jika
dalam 10 tahun lagi.
diperiksa setumpukan sampel acak sebanyak :
1
7. A dan B saling bebas dengan P(A) = /6, P (A ∪ B) = 1/3, dan a. 72 komponen b. 468 komponen
P(B) = ½. Hitunglah : a. P(A ∩ B) b. P(A’ ∩ B’) c. P(A’ ∪ B’) PGB
8. A dan B adalah kejdian saling bebas dengan P(A) = 0,8, P(B) = 11. Dua dadu dilempar bersamaan, peluang keluar mata dadu
0,4, dan P(A ∩ B) = 0,32. Tentukanlah : a. P(A ∪ B) dan b. P(A’ berjumlah 5 adalah .... a. 1/9 b. 1/ 6 c. 1/3 d. ½
∩ B’) 12. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilempar bersama-
9. A dan B adalah kejadian saling bebas dengan P(A) = 0,4, P(A sama. Peluang muncul gambar dan angka ganjil adalah .....
atau B) = 75%, serta P(A dan B) = 0,15. Tentukanlah P(B) a. 1/12 b. 1/9 c. 1/ 6 d. ¼
dalam persen ! 13. Dalam sebuah kantong terdapat 9 kelereng hijau, 6 kelereng
kuning, dan 5 kelereng biru. Jika diambil 1 kelereng, peluang
10. Kotak I berisi 8 buah lampu dengan 3 diantaranya rusak, terambil kelereng hijau atau kuning adalah ....
kotak II berisi 5 buah lampu dengan 2 diantaranya rusak. .a. 11/20 b. ¾ c. 4/5 d. 1
aSebuah lampu diambil secara acak dari masing – masing 14. Dalam sebuah kantong terdapat 9 kelereng hijau, 6 kelereng
kotak. Tentukan probabilitas bahwa kedua lampu yang diambil kuning, dan 5 kelereng biru. Jika diambil 1 kelereng, peluang
tidak rusak. terambil kelereng kuning dan biru adalah ....
.a. 3/40 b. 7/38 c. 11/20 d. 4/5
LATIHAN COMPREHENSIF
15. Jika 2 keping uang logam dilempar bersama-sama sebanyak
100 kali, maka frekuensi harapan kedua keping menunjukkan
ESSAY
gambar adalah ........ a. 100 b. 50 c. 40 d. 25
1. Hitunglah peluang dari :
16. Sebuah kantong berisi 2 kelereng merah, 8 kelereng biru, dan
a. munculnya angka ganjil dari pelemparan sebuah dadu
10 kelereng kuning. Sebuah kelereng diambil secara acak dari
bermata enam
dalam kantong. Peluang terambilnya kelereng kuning atau
b. terambilnya kartu As, King, Queen, Jack dari
merah adalah .....
seperangkat kartu remi.
a. 13/20 b. 3/5 c. ½ d. 3/20 e. 1/20
c. munculnya dua angka dan satu gambar dari tiga koin yang
17. Dua dadu berisi enam sisi dilempar bersamaan. Peluang
dilempar bersamaan.
munculnya mata dadu jumlahnya kurang dari lima atau lebih
d. munculnya jumlah mata dadu bilangan prima dari dua
dari delapan adalah ......
dadu bermata 6 yang dilempar bersamaan satu kali.
a. 1/9 b. 1/6 c. 5/18 d. 5/12 e. 4/9
2. Sebuah dadu dilempar 2 kali. Tentukan peluang munculnya : 18. Dari setiap 100 bh lampu terdapat 5 lampu yang rusak. Bila
a. Mata dadu genap pada lemparan pertama dan mata dadu seseorang membeli 40 bh lampu tersebut, maka diperkirakan
ganjil pada lemparan kedua. banyak lampu yang dapat dipakai ....buah.
b. Mata dadu genap pada lemparan pertama dan kedua. a. 35 b. 36 c. 37 d. 38
19. Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilempar undi
3. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set lengkap kartu
sebanyak 60 kali. Frekuensi harapan munculnya angka dan
remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu
mata dadu genap adalah .....kali.
merah atau kartu As!
a. 30 b. 20 c. 15 d. 10
4. Sebuah kantong berisi 9 manik biru, 6 manik kuning dan 4 20. Diketahui P(A) = 0,50 , P(B) = 0,40 , dan P(A ∩ B)’ = 0,20. P(A
manik merah. Sebuah manik diambil secara acak. Tentukanlah ∪ B)’ = .......
peluang terambil manik biru atau kuning ! a. 0,30 b. 0,40 c. 0,60 d. 0,70 e. 0,90

You might also like