You are on page 1of 5

Bab I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang Ilmu keperawatan semakin I.2 Rumusan Masalah Dalam penulisan makalah ini penulis mencoba membatasi masalahmasalah yang penting, seperti : 1. Bagaimana sejarah keperawatan didunia? 2. ? 3. Apakah g protein itu dan bagaimana cara kerjanya? 4. Apakah ion channel itu dan bagaimana cara kerjanya? 5. Apakah siklus sel itu dan bagaimana cara kerjanya? I.3 Tujuan Penulisan Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Basic Science in Nursing, dan untuk mendeskripsikan tentang reseptor membran plasma serta siklus sel. Disamping itu pula hal terpenting lainnya adalah supaya kami lebih paham dan mengerti tentang materi dalam makalah ini I.4 Metode Penulisan Dala penulisan makalah ini, kami menggunakan metode literatur yaitu dengan melalui internet. I.5 Sistematika Penulisan Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Pendahuluan

I.1Latar Belakang I.2 Rumusan Masalah I.3 Tujuan Penulisan I.4 Metode Penulisan I.5 Sistematika Penulisan BAB II Pembahasan II.1 Reseptor Membran Plasma II.1.1 G- protein II.1.2 Tirosin Kinase II.1.3 Ion Channel II.2 Siklus sel BAB III Penutup III.1 Kesimpulan III.2 Saran

Bab II Pembahasan
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
A. DEFINISI KEPERAWATAN Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui

pendidikan keperawatan (UU Kesehatan No. 23, 1992).

Menurut Effendy (1995), perawatan adalah pelayanan ess ensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan adalah upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan. Merawat mempunyai suatu posisi sentral. Merawat merupakan suatu kegiatan dalam ruang lingkup yang luas yang dapat menyangkut diri kita sendiri, menyangkut sesuatu yang lain dan menyangkut lingkungan. Jika kita merawat sesuatu, kita menginginkan hasil yang dicapai akan memuaskan. Jadi kita akan selalu berusaha untuk mencapai sesuatu keseimbangan antara keinginan kita dan hasil yang akan diperoleh. B.SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DUNIA Merawat orang sama tuanya dengan keberadaan umat manusia. Oleh karena itu perkembangan keperawatan, termasuk yang kita ketahui saat ini, tidak dapat dipisahkan dan sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia. Kepercayaan terhada animisme, penyebaran agama-agama p besar dunia serta kondisi sosial ekonomi masyarakat. 1.Perkembangan Keperawatan Masa Sebelum Masehi Pada masa sebelum masehi perawatan belum begitu berkembang, disebabkan masyarakat lebih mempercayai dukun untuk mengobati dan merawat penyakit. Dukun dianggap lebih mampu untuk mencari, mengetahui, dan mengatasi roh yang masuk ke tubuh orang sakit. Demikian juga di Mesir yang bangsanya masih menyembah Dewa Iris agar dapat disembuhkan dari penyakit. Sementara itu bangsa Cina menganggap penyakit disebabkan oleh setan atau makhluk halus dan akan bertambah parah jika orang lain menyentuh orang sakit tersebut. 2.Perkembangan Keperawatan Masa Setelah Masehi Kemajuan pradaban manusia dimulai ketika manusia mengenal agama. Penyebaran agama sangat mempengaruhi perkembangan peradaban manusia, sehingga berdampak positif terhadap perkembangan keperawatan. a.Perkembangan Kperawatan Masa Penyebaran kristen Pada permulaan Masehi, Agama Kristen mulai berkembang. Pada masa itu, keperawatan mengalami kemajuan yang berarti, seiring dengan kepesatan perkembangan Agama Kristen. Ini dapat di lihat pada masa pemerintahan Lord Constantine, yang mendirikan Xenodhoeum atau hospes (latin), yaitu tempat penampungan orang yang membutuhkan pertolongan terut ma bagi orang-orang sakit a yang memerlukan pertolongan dan perawatan.

b.Perkembangan Keperawatan Masa Penyebaran Islam Pada pertengahan Abad VI Masehi, Agama Islam mulai berkembang. Pengaruh Agama Islam terhadap perkembangan keperawatan tidak terlepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW menyebarkan Agama Islam. Memasuki Abad VII Masehi Agama Islam tersebar ke berbagai pelosok Negara. Pada masa itu di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti: ilmu pasti, ilmu kimia, hygiene dan obat-obatan. Prinsipprinsip dasar perawatan kesehatan seperti pentingnya menjaga kebersihan makanan, air dan lingkungan berkembang secara pesat. Tokoh keperawatan yang terkenal dari dunia Arab pada masa tersebut adalah Rafida. c.Perkembangan Keperawatan Masa Kekuasaan Pada permulaan Abad XVI, struktur dan orientasi masyarakat mengalami perubahan, dari orientasi kepada agama berubah menjadi orientasi kepada kekuasaan, yaitu: perang, eksplorasi kekayaan alam serta semangat kolonialisme. Pada masa itu telah terjadi kemunduran terhadap perkembangan keperawatan, dimana gereja dan tempat tempat ibadah ditutup, sehingga tenaga perawat sangat jauh berkurang. Untuk memenuhi kekurangan tenaga tersebut maka digunakanlah bekas wanita jalanan (WTS) yang telah bertobat sebagai, sehingga derajat seorang perawat turun sangat drastis dipandangan masyarakat saat itu. 3.Perkembangan Keperawatan Di Inggris Perkembangan keperawatan di Inggris sangat penting untuk kita pahami, karena Inggris melalui Florence Nightingle telah membuka jalan bagi kemajuan dan perkembangan keperawatan yang kemudian diikuti oleh negara -negara lain. Florence Nightingle, lahir dari keluarga kaya dan terhormat pada tahun 1820 di Flronce (Italia). Setahun setelah kelahirannya, keluarga Florence kembali ke Inggris. Di In ggris Florence mendapatkan pendidikan sekolah yang baik sehingga ia mampu menguasai bahasa Perancis, Jerman, dan Italia. Pada usia 31 tahun Florence mengikuti kursus pendidikan perawat di Keiserwerth (Italia) dan Liefdezuster di Paris, dan setelah pendidikan ia kembali ke Inggris. Pada saat Perang Krim (Crimean War) terjadi di Turki tahun 1854, Florence bersama 38 suster lainnya di kirim ke Turki. Berkat usaha Florence dan teman -teman, telah terjadi perubahan pada bidang hygiene dan keperawatan dengan indik ator angka kematian turun sampai 2%. Kontribusi Florence Nightingle bagi perkembangan keperawatan adalah menegaskan bahwa nutrisi merupakan satu bagian penting dari asuhan keperawatan, meyakinkan bahwa okupasional dan rekreasi merupakan suatu terapi bagi o rang sakit, mengidentifikasi kebutuhan personal klien dan peran perawat untuk memenuhinya, menetapkan standar manajemen rumah sakit, mengembangkan suatu standar okupasi bagi klien wanita, mengembangkan pendidikan keperawatan, menetapkan 2 (dua)

komponen keperawatan, yaitu: kesehatan dan penyakit. Meyakinkan bahwa keperawatan berdiri sendiri dan berbeda dan berbeda dengan profesi kedokteran dan menekankan kebutuhan pendidikan berlanjut bagi perawat.

You might also like