Professional Documents
Culture Documents
Orofaring,nasofaring:tidak ada
sumber perdarahan
Paru :ronk basa/kering
Jantung:tanda-tanda hipertensi
pulmonl,gagal jantung
• Beronkoskopi:menentukan lokasi
sumber perdarahan dan diagnosis.
Diagnosis banding
• Sumber trakeobronkial:
Neoplasma
Bronkitis(akut dan kronik)
Brokiektasis
Trauma
Benda asing
• Sumber parenkim paru:
Tuberkulosis paru
Pneumonia
Abses paru
Sumber vaskuler
TERAPI
Hemoptisis masif:
Tujuan terapi adalah memepertahankan
jalan nafas,proteksi paru yang
sehat,menghentikan pendarahan.
Istirahat baring,kepala direndahkan
tubuh miring kesisi sakit
Oksigen
Infus,bila perlu transfusi darah
Bronkoskopi
KOMPLIKASI
Asfiksia,atelektasis,anemia
PENGERTIAN
Efusi pleura adalah adanya cairan di
rongga pleura>15,akibat
ketidakseimbangan gaya starling
Tipe efusi pleura
6. Efusi transudatif:cairan pleura
bersifat transudat(kandungan
konsentrasi protein atau molekul
besar lain rendah
Penyebabnya
Gagal jantung kongestif
Sindrom nefrotik
Sirosis hati
Sindrom meigs
Dialisis peritoneal
Hindronefrosis
Efusi pleura maligna/paramaligna
Efusi eksudat:cairan pleura bersifat
eksudat(konsentrasi protein
lebih tinggi dari transudat)
penyebabnya
Penyakit abdomen:penyakit
pankreas
Penyakit kolagen
Trauma
perikardium
Tuberkulosis
Hemotoraks:cairan pleura mengandung
darah
Efusi pleura maligngna:dapat
ditemukan sel-sel ganas yang terbawa
pada cairan pleura
Efusi paramaligna:efusi yang
disebabkan keganasan
DIAGNOSIS
Anamnesia:
Nyeri,sesak,demam
TERAPI
Efusi karena gagal jantung
• Diuretik
• Torakosentesis diagnostik bila:
Efusi unilateral
Efusi menetap dengan trapi diuretik
Efusi bilateral,ketinggian cairan
berbeda bermakna
Efusi+febris
Efusi+nyeri dada pleuritik
Efusi pleura karena pleuritis
tuberkulosis
• Obat anti tuberkulosis(minimal 9
bulan)+kortikosteroid dosis 0,75-
1mg/kg BB/ Hari selama 2-3
minggu,setelah ada respons
diturunkan
bertahap+torakosentesis
terapeutik,bila sesak atau
efusi>tinggi dari sel iga
Efusi pleura keganasan
• Draenase dengan kandidat yang
baik untuk pleurodisis ialah
• Terapi kangker paru
Kometerapi sistemik pada
limfoma,kangker mammae dan
karsinoma paru small cell
Radioterpi pada limfoma
• Pasien dengan lama harapn hidup
pendek atau keadaan
buruk:torakosentesis terapeutik
periodik
KOMPLIKASI
Efusi pleura berulang,epiema,gagal
nafas
Angka harapan hidup:minimal
beberapa bulan
Terjadi rekurens yang cepat
Pasien tidak debilitasi
Cairan pleura dengan PH>7,3
• Alternatif pasien yang tidak
dapat dilakukan plurodesis
ialah pleuroperitoneal shunt
Ialah akumulasi udara di rongga
pleura disertai kolaps
paru.pneumotoraks
sepontan:terjadi tanpa trauma atau
penyebabnya jelas:
pneumotoraks spontan primer:pada
orang sehat
Pneumotoraks spontan
sekunder:pada penderita PPOK
Pneumotoraks traumatik adalah
pneumotoraks yang didahului
trauma
DIAGNOSIS
Gejala:nyeri
dada,akut,terlokalisir,batuk,hemo
ptisis
Pemeriksaan fisik:
• Sisi terkenal(ipsilateral)
Statis:lebih menonjol
Perkusi:hipersonor
• Tanda pneumotoraks tension
RAWAT INAP DI RS
Oksigen,bila perlukan dengan
pemantauan saturasi oksigen dan
konsentrasi oksigen
Cairan:bila perlu dengan cairan
intravena
Nutrisi
Nyeri pleuritik/demem diredakan
dengan parasetamol
Ekspektoran/mukolitik
Rawat di ICU:
• Bronkoskopi dapat bermanfaat
untuk retensi akut,mengambil
sampel untuk kultur guna
penelusuran mikrobiologi lain dan
menyingkirkan kelainan
KOMPLIKASI
• CAP berat:
Bila memenuhi satu kriteria
mayor(dari 2 kriteria
modifikasi)atau dua kriteria
minor(dari 3 kriteria minor
modifikasi)
Kriteria minor yang dikaji saat
masuk RS:
3. Gagal napas berat
4. Foto toraks
Kriteria mayor yang di kaji saat
masuk RS atau dalam
• Gagal napas
Sepsis,syok sepsis
Gagal ginjal akut
Efusi parapneumonik
Bronkiektasis
Sistem skor rumus prediksi
pneumonia
Karakteristik pasien Nilai
Faktor degeneratif:
Usia
Laki-laki Umur(tahun)
Permpuan Umur(tahun)-10
Penghuni panti jompo +10
Penyakit ko-morbid:
Neoplasma +30
Penyakit hati +20
Penyakit ginjal +10
PENGERTIAN
Pneumonia atipik adalah pneumonia
yang disebabakan infeksibakterial,
DIAGNOSIS
Pada pneumonia yang di sebabakan
oleh mikroba atipik,gejala sistem
pernafasan dapat tidak
khas,sedangkan gejala sistemik
seperti sakit kepala,nyeri
otot/sendi dapat menonjol.
Batuk tanpa sputum,kecuali bila
Demam ringan,dapat dengan cepat
meningkat hingga menggigil
Malaise,kelemahan saluran
anggota tubuh
Sakit kepala,nyeri otot(sering)
Nyeri dada(jarang),sesak nafas(bila
berat)
Infeksi saluran nafas
atas:faringitis,rinitis
Saluran gastrointestinal:diare,muntah
nyeri perut
Gangguan sistem
saraf:meningismus,paralisis,kelumpua
n saraf kranial
Gangguan sistem urogenital:gagal
ginjal akut,abses
Mata:bullous myringitis
telinga:etitis media
DIAGNOSIS BANDING
Pneumonia didapat di masyarakat
TEAPI
Anti biotik:pemilihan antibiotika dengan
spektrum sesempit mungkin:
Makrolid:
Eritromisin
Claritomisin 2 x 500 mg
azitromicin 1 x 500 mg
Roksitromisin 2 x 500 mg
Doksisiklin
Respiratory
Rawat inap di RS
Oksigen,bila perlu dengan pemantauan
saturasi oksigen dan konsentrasi oksigen
inspirasi
Terapi oksigen pada pasien dengan
penyakit dasar PPOK dengan komplikasi
gagal nafas dituntun dengan pengukuran
AGD berkala
Cairan:bila perlu dengan cairan
interavena
Nutrisi
Ekspektoran/mukolitik
Foto toraks diulang pada pasien yang
tidak menunjukan perbaikan yang
memuaskan
KOMPLIKASI
Efusi pleura,epiema,abses
paru,atelektasis,gagal nafas,kor
pulmonal,pneumotoraks,septikemia.
TERIMAKASIH
BYBY
SUTIJAH
SUTIJAH