You are on page 1of 14

Contoh 1 Uraian Singkat Gambar Gb.

1 adalah Pandangan perspektiv dari penyangga dispenser air yang digabungkan dengan susunan penyimpan sesuai dengan perwujudan pertama invensi yang disukai. Gb. 2. Adalah pandangan samping dari susunan penyimpan dari penyangga dispenser air sesuai dengan perwujuan pertama invensi yang disukai diatas. Gb. 3. Adalah pandangan depan dari susunan penyimpan dari penyangga dispenser air sesuai dengan perwujuan pertama invensi yang disukai diatas. Gb. 4. Adalah pandangan samping dari susunan penyimpan dari penyangga dispenser air sesuai dengan perwujuan kedua invensi yang disukai. Gb. 5. Adalah pandangan depan dari susunan penyimpan dari penyangga dispenser air sesuai dengan perwujuan kedua invensi yang disukai diatas.

Uraian Gambar Gambar 1 memperlihatkan suatu penyangga dispenser air yang terdiri dari penyangga 10 yang mempunyai ruang penyimpan 101 dan bukaan 102 yang berhubungan dengan ruang penyimpan 101 dengan bagian luar, dan alat 20 untuk menopang botol air 2 pada bagian atas penyangga 10. Penyangga dispenser air selanjutnya terdiri dari susunan penyimpan 30, yang ditopang dalam ruang penyimpan 101 dari penyangga 10, yang terdiri dari siku-siku pemegang depan 31 yang mempunyai bentuk busur (arc) yang ditopang pada bukaan 102 dari ruang penyimpan 101 untuk secara substansial menahan bagian atas dari botol air 2 jika botol air 2 diletakkan dalam ruang penyimpan 101, lengan penutup bagian belakang 32 yang ditempatkan dibawah siku-siku pemegang 31, dan suatu bodi penuntun 33 yang diperpanjang miring dari sikusiku pemegang 31 sampai lengan penutup 32 untuk menuntun botol air 2 untuk menyelip kedalam ruang penyimpan 101 sampai bagian bawah botol air 2 menutupi pada lengan penutup 32 sehingga menopang miring botol air 2 dalam ruang penyimpan 101. Penyangga 10 terdiri dari kaki penopang 11, 12, dan 13, dimana ruang penyimpan 101 ditetapkan dalam kaki pertama 11, kedua 12 dan ketiga 13. Kaki pertama sampai ketiga, 11, 12 dan 13 adalah miring dan diperpanjang kebawah sehingga ukuran dari ruang penyimpan 101 secara berangsur-angsur dikurangi

dari alat penopang 20 sampai lantai. Disamping itu, konfigurasi dari penyangga 10 dapat secara kuat menopang pada lantai dengan stabil. Alat penopang 20 terdiri dari penopang berbentuk lempengan 21 yang ditempelkan pada bagian atas dari kaki pertama, kedua dan ketiga 11,12 dan 13 dari penyangga 10, dimana penopang berbentuk lempengan 21 adalah diukur untuk menopang jar air keramik 3 dengan cara tersebut botol air 2 dapat ditopang jar air 3. Untuk meningkatkan kekuatan dari penyangga 10, alat penopang 20 terdiri dari beberapa penguat 22 yang diperpanjang miring diantara penopang berbentuk lempengan 21 dan bagian penopang bagian atas dari kaki pertama sampai ketiga masing-masing 11,12 dan 13. Masing-masing penguat 22 dibentuk untuk mempunyai penampilan estetis sehingga mereka mempunyai fungsi tambahan mendekorasi penyangga 10. Penopang berbentuk lempengan 21 dapat berupa cincin logam dengan suatu dasarnya, dan kaki penopang pertama, kedua dan ketiga 11, 12 dan 13 dapat dilas padanya. Kaki penopang pertama, kedua dan ketiga 11, 12 dan 13 dapat diperkuat dengan penguat, seperti penguat fungsional dan dekoratif 22. Ada penguat fungsional dan dekoratif untuk siku-siku dan dapat juga satu untuk siku-siku. Penopang berbentuk lempengan 21 adalah bundar, dan kaki penopang pertama, kedua dan ketiga 11, 12 dan 13 diposisikan 120 derajat. Dua ujung dari siku-siku pemegang 31 dipasang pada kaki penopang pertama dan kedua kedua berturut-turut 11, 12 dan lengan penutup bagian belakang 32 dilekatkan pada kaki penopang ketiga 13 sementara itu bodi penuntun 33 diperpanjang diantara siku-siku pemegang 31 dan lengan penutup bagian belakang 32. Kaki penopang pertama, kedua dan ketiga 11, 12 dan 13 adalah kaki kayu (atau kaki logam berbentuk pipa) yang dapat dipasang dengan sekerup seperti sekerup mesin dan ditopang dengan alat penopang 20 pada bagian atas dan susunan penyimpan 30 pada bagian tengah. Sekerup mesin diperlihatkan berkenaan dengan penguat-penguat 22. Mereka dapat mempunyai suatu kepala pada bagian luar dan menyusup melalui lubang-lubang dalam penguat 22 atau dapat mempunyai mur, disukai pada permukaan dalam dari penguat 30. Masingmasing kaki penopang pertama, kedua dan ketiga 11, 12 dan 13 ditempelkan dalam cara yang sama. Penempelan kaki penopang pertama, kedua dan ketiga 11,12 dan 13 dengan pengikat seperti sekrup mesin atau sekrup logam memperbolehkan pemasangan setelah pengemasan dari pabrik oleh pemakai atau oleh pengecer. Ini sangat menghemat volum dalam pengemasan penyangga dispernser air 1. Jar air 3 mempunyai mulut terbuka bagian atas yang besar yang dapat dimasukkan botol air 2. Botol air 2 biasanya dibuat dari bahan kaca atau bahan komposisi polimer dan biasanya ukurannya 2 sampai 5 gallon. Air dalam botol air 2 tertuang kedalam jar air 3 sampai level dalam botol air 2 naik sampai leher

botol air 2. Jika pengguna menginginkan air, dia dapat mengeluarkannya sendiri dari corot (spout) yang dipasang pada bagian sampinh jar air 3 dekat bagian bawah. Aliran dalam corot air dikontrol dengan katup. Alat penopang 20 dapat diwujudkan sebagai jar air 3 yang secara langsung ditopang pada penyangga 10 tanpa penopang berbentuk lempengan 21. Dengan kata lain kaki penopang pertam, kedua dan ketiga 11, 12 dan 13 diperpanjang kebawah dari jar air 3 untuk menopang botol air 2. Yang disukai , siku-siku pemegang 31 mempunyai lengkungan yang lebih besar dari botol air 2, seperti diperlihatkan dalam Gambar 3, dengan cara tersebut jika botol air 2 ditopang miring dalam ruang penyimpan 101, siku-siku pemegang 31 secara substansial menahan botol air 2 pada posisinya, sehingga mencegah pergerakan kesamping yang tidak diinginkan dari botol air 2 dalam ruang penyimpan 101. Disamping itu, jika botol air 2 diselipkan kedalam ruang penyimpan 101, siku-siku pemegang 31 disesuaikan untuk menuntun botol air 2 untuk menyelip sepanjang bodi penuntun 33 sampai bagian bawah botol air 2 dimiringkan terhadap lengan penutup 32. Seoerti diperlihatkan dalam Gambar 1 dan 2, siku-siku pemegang 31 adalah diperpanjang secara melintang diantara kaki penopang pertama dan kedua 11, 12 dari penyangga 10 sehingga disain struktur asli dari penyangga 10 tidak perlu diubah untuk digabungkan dengan siku-siku pemegang 31. Selanjutnya, bukaan 102 dari ruang penyimpan 101 ditetapkan diantara kaki penopang pertama dan kedua 11, 12 dari penyangga 10. Untuk meningkatkan topangan dari siku-siku pemegang 31, siku-siku pemegang 31 terdiri dari pemikul pertama 311 yang ditempelkan pada bukaan 102 dari ruang penyimpan 101 dan pemikul kedua 312 yang ditempatkan terpisah dari pemikul pertama 311 sehingga secara substansial meningkatkan permukaan penopang dari siku-siku pemegang 31 untuk menopang botol air 2. Lengan penutup 32 secara substansial adalah tertopang pada bagian belakang ruang penyimpan 101 pada posisi dibawah siku-siku pemegang 31, dimana jarak antara lengan penutup 32 dan siku-siku pemegang 31 seharusnya cukup panjang sehingga jika botol air 2 ditempatkan miring pada ruang penyimpan 101, pusat massa dari botol air 2 seharusnya ada diantara siku-siku pemegang 31 dan lengan penutup 32. Seperti diperlihatkan dalam Gambar 3, lengan penutup 32 ditempelkan pada kaki penopang ketiga 13, dengan cara tersebut jika botol air 2 ditopangkan miring dalam ruang penyimpan 101, berat dari botol air 2 secara substansial didistribusikan ke kaki penopang pertama, kedua dan ketiga 11, 12 dan 13 dari penyangga 10, untuk menjegah distorsi dari susunan penyimpan 30 sambil menopang botol air 2. Seperti diperlihatkan dalam Gambar 3, lengan penutup 32 mempunyai suatu bagian penahan 321 yang tetempel secara kuat kaki penopang ketiga 13 dari penyangga 10 dan bagian miring 322 yang diperpanjang dari bagian penahan

321 sampai bodi penuntun 33 untuk secara substansial dimiringkan berlawanan dengan bagian bawah dari botol air 2, dimana bagian miring 322 dari lengan penutup 32 adalah diperpanjang secara tegak lurus dari bodi penuntun 33 untuk membentuk sudut yang benar (90 derajat) dengan cara tersebut bagian miring 322 dari lengan penutup 32 dapat secara substansial dimiringkan berlawanan dengan bagian bawah dari botol air 2 sementara itu bodi penuntun 33 dapat secara kuat menopang bagian keliling dari botol air 2. Bodi penuntun 33 diperpanjang secara utuh dari siku-siku pemegang 31 sampai lengan penutup 32 untuk membentuk anggota yang utuh sehingga meningkatkan kekuatan dari susunan penyimpan 30. Kemiringan dari bodi penuntun 33 dibuat untuk menuntun botol air 2 untuk menyelip dari siku-siku pemegang 31 kearah lengan penutup 32 sampai bagian bawah ujung dari botol air 2 dimiringkan terhadap lengan penutup 32, untuk menahan botol air 2 dalam ruang penyimpan 101 dalam cara miring, seperti diperlihatkan dalam Gambar 2. Kemiringan dari bodi penuntun 33 memastikan kestabilan botol air 2 dan meningkatkan operasi penyimpanan. Jika botol air 2 diselipkan miring kedalam ruang penyimpan 101, pusat massa dari botol air 2 diposisikan diantara siku-siku pemegang 31 dan lengan penutup 32 sehingga botol air 2 tidak bergerak tersimpan dalam ruang penyimpan 101. Disamping itu, karena kemiringan bodi penuntun 33, botol air 2 secara otomatis menyelip pada bodi penuntun 33. Dengan kata lain ketika bagian bawah botol air 2 dapat diselipkan pada siku-siku pemegang 31, botol air 2 secara otomatis menyelip kedalam ruang penyimpan 101. Selama botol air 2 tertopang miring dalam ruang penyimpan 101 akan meminimalkan tempat penyimpan yang diperlukan, lebih dari satu botol air 2 dapat disimpan dalam ruang penyimpan 101. Seperti diperlihatkan dalam Gambar 1, penyangga 10 digabungkan dengan dua susunan penyimpan 30 dimana satu dari susunan penyimpan 30 adalah ditopang pada bagian atas dari ruang penyimpan 101 sementara susunan penyimpan lainnya 30 ditopang pada bagian bawah dari ruang penyimpan 101. Dengan kata lain, dua botol air 2 dapat disimpan dalam ruang penyimpan 101. Sesuai dengan itu, ukuran dari ruang penyimpan 101 menentukan jumlah dari botol air 2 yang dapat disimpan didalamnya. Untuk menimpan botol air 2 dalam ruang penyimpan 101 dari penyangga 10, pengguna secara sederhana menempatkan bagian bawah botol air 2 pada siku-siku pemegang 31 pada bukaan 102 dan menekan botol air 2 kedalam ruang penyimpan 101 dan botol air 2 secara otomatis menyelip sepanjang bodi penuntun 33 sampai bagian bawah botol air 2 mengenai lengan penutup 32 sehingga memblok botol air 2 dalam dalam ruang penyimpan 101. Jika botol air 2 ditopangkan dalam ruang penyimpan 101, siku-siku pemegang 31 dan lengan penutup 32 dapat membatasi pergerakan melintang dan kearah samping botol air 2. Selama leher botol air 2 diposisikan miring kearah bukaan 102 dari ruang

penyimpan 101, pengguna dapat secara mudah menarik botol air 2 keluar dari ruang penyimpan 101 untuk digunakan. Gambar 4 dan 5, adalah penyangga dispenser air 1 sebagai pilihan mode dari invensi ini, dimana konfigurasi struktur dari penyangga 10 dan alat penopang 20 adalah sama, seperti pada perwujudan invensi pertama seperti kaki penopang pertama, kedua dan ketiga 11, 12 dan 13, dan penopang berbentuk lempeng 21, kecuali susunan penyimpan 30. Sesuai dengan perwujudan kedua, susunan penyimpan 30 yang ditopang dalam ruang penyimpan 101 dari penyangga 10, yang terdiri dari siku-siku pemegang bagian depat 31 yang mempunyai bentuk busur yang diposisikan pada bukaan 102 dari ruang penyimpan 101, lengan penutup belakang 32 yang ditempatkan dibawah siku-siku pemegang 31 dan bodi penuntun 33 yang diperpanjang miring dari siku-siku pemegang 31 sampai lengan penutup 32 untuk menuntun botol air 2 untuk menyelip kedalam ruang penyiman 101 sampai bagian bawah botol air 2 menutup pada pada lengan penutup 32 sehingga menopang miring botol air 2 dalam ruang penyimpan 101. Seperti diperlihatkan dalam Gambar 4, susunan penyimpan 30 selanjutnya terdiri dari rangka dasar 34 yang secara substansial tertopang pada pada ruang penyimpan 101 dimana siku-siku pemegang 31 diperpanjang keatas dari rangka dasar 34 pada bukaan 102 dari ruang penyimpan 101. Sesuai dengan itu, rangka dasar 34 adalah dibentuk sehingga mempunyai bentuk segitiga yang mempunyai Tiga pendatang yang secara susbtansial dihubungkan dengan kaki penopang pertama, kedua dan ketiga 11, 12 dan 13. Selanjutnya, rangka dasar 34 tidak hanya menopang siku-siku pemegang 31 tetapi juga memperkuat konfigurasi dari penyangga 10 yang kaku. Lengan penutup 32 secara substansial tertopang pada rangka dasar 34 pada bagian belakang dari ruang penyimpan 101 pada posisi dibawah siku-siku pemegang 31 dimana bodi penuntun 33 diperpanjang miring dari siku-siku pemegang 31 sampai lengan penutup 32 untuk menuntun penyelipan botol air 2 kedalam ruang penyimpan 101. Sesuai dengan itu lengan penutup 32 diperpanjang secara utuh dari bodi penuntun 33 secara tegak lurus, dengan cara tersebut jika botol air 2 menyelip kedalam ruang penyimpan 101, lengan penutup 32 dapat dimiringkan berlawanan dengan bagian bawah dari botol air 2 sementara itu siku-siku pemegang 31 menopang bagian atas dari botol air 2 sehingga memegang miring botol air 2 dalam ruang ruang penyimpan 101. Selama siku-siku pemegang 31, lengan penutup 32, dan bodi penuntun 33 tertopang pada rangka dasar 34, susunan penyimpan 30 dapat digabungkan dengan semua ukuran dan bentuk dari penyangga 10 dengan merubah ukuran dan bentuk rangka dasar 34 untuk secara substansial pas kedalam ruang penyimpan 101.

Orang yang ahli dibidang ini akan mengerti bahwa perwujudan invensi yang diperlihatkan dalam Gambar-gambar dan uraian diatas hanya contoh dan bukan merupakan batasan.

Penemuan terdahulu: Air dalam botol biasanya telah tersedia, Dapatdibeli atau dipesan dalam botolbotol besar, seperti botol 3 gallon dan 5 gallon. Botol tersebut sulit untuk digunakan jika diinginkan hanya sejumlah kecil air yang dikeluarkan. Karena itu, beberapa struktur untuk pengeluaran air telah tersedia, Satu darinya adalah jar keramik dengan katup dan corot pada bagian sampingnya. Jika jar diisi dengan air dan katup dibuka, corot mengeluarkan air. Jar keramik ini adalah dibuat untuk membawa botol air besar yang dimasukkan pada bagian atasnya. Selanjutnya, botol air mengeluarkan air ke jar, sebanyak diperlukan, dan jar mengeluarkan air dari katup dan corot. Karena pemesanan botol air tidak pasti, maka diinginkan bahwa pasokan secara kontinyu selalu tersedia. Untuk mengatasi hal ini, biasanya kita memerlukan botol-botol ekstra. Biasanya botol ekstra diletakkan dilantai berdekatan dengan dispenser. Untuk itu diperlukan lokasi dekat yang cocok untuk menyimpan botol-botol ekstra tersebut.

Contoh 2 Komposisi herbisida yang mengandung : (1) larutan N-fosfonometilglisin (glifosat), terutama dalam bentuk garam monoetanolaminanya, dalam jumlah 360 sampai 570 gram ekivalen asam per liter komposisi; dan (2) suatu komponnen surfaktan dalam larutan atau dispersi stabil dalam air tersebut, yang terdiri dari satu atau lebih surfaktan dalam dalam jumlah total 20sampai 200 gram per liter komposisi, komponen surfaktan tersebut dipilih dari komposisi yang mempunyai titik awan tidak kurang dari (50C), komponen surfaktan tersebut terutama mengandung satu atau lebih senyawa yang mempunyai, pada pH 4, strukur formula (V) [R1-(XR2)m-(OCH2CH2)n-(NR3R4-(CH2)p)q-(glu)rOH]s[A]t (V)

dimana R1 adalah hidrogen atau alkil C1-18, masing-masing X adalah eter, tioeter, sulfoksida, ester, tioester atau sambungan amida, masing0masing R2 secara bebas adalah hidrokarbilidena C3-6, m adalah jumlah rata-rata dari 0 sampai 8, jumlah total atom karbon dalam R1-(XR2)m adalah 8-24, n adalah jumlah rata-rata dari 0 sampai 5, R3 dan R4 secara bebas adalah hidrogen atau alkil C1-4, p adalah 2 sampai 4, q adalah 0 atau 1, glu adalah unit glukosida, r adalah jumlah rata-rata dari 1 sampai 2, A adalah suatu entitas anionik, dan s adalah bilangan bulat dari 1 sampai 3 dan t adalah 0 atau 1 sedemikian rupa sehingga netralitas listrik adalah dipertahankan. Kata terutama dalam konteks diatas berarti bahwa paling sedikit sekitar 50%, disukai paling sedikit sekitar 75% dan lebih disukai paling sedikit sekitar 90%, berdasarkan berat glifosat, diekspresikan sebagai a.e., yang ada sebagai garam MEA. Dalam konteks kandungan surfaktan, ekspresi terutama mengandung berarti bahwa paling sedikit sekitar 50%, disukai paling sedikit 75% dan lebih disukai paling sedikit 90%, berdasarkan berat komponen surfaktan adalah diuat dari surfaktan-surfaktan yang mempunyai ciri struktur molekul yang khusus. Untuk kegunaan ini, berat atau konsentrasi dari komponen surfaktan yang ditentukan disini tidak mencakup senyawa-senyawa yang pada dasarnya bukan surfaktan yang kadang-kadang dimasukkan dengan komponen surfaktan, seperti air, isopropanol atau pelarut-pelarut lain, atau glikol-glikol (seperti etilen glikol, propilen glikol, polietilena glikol, dsb.) yang mempunyai, pada pH sekitar 4.

A adalah semua anion-anion yang sesuai tetapi yang disukai adalah klorida, bromida, iodida, sulfat, etosulfat, fosfat, asetat, propionat, suksinat, laktat, sitrat atau tartrat, atau seperti yang diindikasikan diatas, anion glifosat (Nfosfonometilglisin). Istilah alkil yang digunakan disini adalah alifatis C1-18, jenuh atau tidak jenuh, hidrokarbil lurus atau bercabang. Surfaktan-surfaktan yang dapat digunakan dalam komposisi ini adalah mencakup: (a) surfaktan sesuai dengan formula (V) dimana R1 adalah alifatis C1-18, jenuh atau tidak jenuh, rantai hidrokarbil lurus atau bercabang, m, n dan q adalah 0, s adalah 1 dan t adalah 0,. Kelompok ini mencakup beberapa surfaktan komersil yang telah dikenal dalam bidang ini atau yang mengacu pada alkilpoliglukosida atau APGs. Contoh-contoh yang sesuai adalah yang dijual oleh Henkel sebagai Agrimul PG-2069 dan AgrimulTM PG2076. (b) Surfaktan dimana t adalah 1, A dapat berupa semua anion yang sesuai, tetapi yang disukai adalah klorida, bromida, iodida, sulfat, etosulfat, fosfat, asetat, propionat, suksinat, laktat, sitrat atau tartrat, atau glifosat (N-fosfonometilglisin) Disukai komponen surfatkan yang digunakan dalam komposisi terseb mengandung tidak lebih besar dari 75% berdasarkan berat dari satu atau lebih senyawa sesuai dengan formula (V). Komponen surfaktan ini dipilih sedemikian rupa sehingga komposisi memperlihatkan tidak ada kristalisasi Nfosfonometilglisin (glifosat) atau garamnya jika disimpan pada suhu tidak lebih dari 0C selama perioda waktu sampai dengan 7 hari. Jumlah total dari surfaktan disukai adalah 60 sampai 200 gram per liter komposisi. Komposisi herbisida ini dapat digunakan pada daun dari tanaman atau tanaman, yaitu dengan mengencerkan dalam volume air yang sesuai sejumlah efektif komposisi tersebut untuk membentuk suatu komposisi penggunaan. Penemuan terdahulu: N-fosfonometilglisin (glifosat) telah dikenal sebagai herbisida efektif yang diaplikasikan setelah daun tumbuh dan secara relatif tidak dapat larut dalam air (1,16% berdasarkan berat pada 25C). Untuk mengatasi ini biasanya diformulasi sebagai garam yang larut dalam air. Bermacam-macam garam glifosat, metoda-metoda untuk pembuatan garam glifosat, formulasi dari glifosat atau garamnya dan metoda penggunaan dari glifosat atau garamnya untuk membunuh gulma dan atau tanaman-tanaman lain telah diungkapkan dalam Paten US No. 4 507 250, Paten US No. 4 481 026,

Paten US 4 405 531, paten US 4 315 765, paten US 4 140 513, paten US 3 977 860, paten US 3 853 530, dan paten US 3 799 758. Diantara garam glifosat yang larut dalam air yang telah dikenal dalam literatur, tetapi tidak pernah digunakan secara komersil adalah garam monoetanolamina (MEA), dalam bentuk ionik terutama berada dalam larutan berair pada pH sekitar 4. Garam ini diungkapkan, sebagai contoh, dalam paten US 4 405 531 yang telah disebutkan diatas, satu diantaranya yang berguna sebagai herbisida adalah garam monoetanolamina. Larutan garam MEA berair dari glifosat dapat dibuat dengan mereaksikan kira-kira sejumlah ekimolar asam glifosat dan monoetanolamina dalam media berair. Reaksinya adalah eksotermis. Sangat sedikit herbisida yang telah dikomersilkan sebagai garam MEA. Klopiralid (asam 3,6-dikloro-2-piridinkarboksilat) adalah diformulasi sebagai garam MEA dalam produk herbisida tertentu yang dijual oleh DowElanco dengan merek dagang Lontrel. Kemampuan dari surfaktan-surfaktan yang berbeda untuk meningkatkan kefektifan herbisida dari glifosat sangat tidak bisa diperkirakan Surfaktan cenderung untukmemberikan peningkatan kefektifan herbisida glifosat yang paling berguna umumnya tetapi tidak secara ekslusif adalah surfaktan-surfaktan kationik.

You might also like