You are on page 1of 11

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PAKPM 1.2 Gambaran Wilayah Sasaran PAKPM dilaksanakan di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (peta orientasi terlampir). Sebelum terjadi pemekaran wilayah Kabupaten Bandung Barat yang diresmikan tahun 2007, Desa Suntenjaya berada di wilayah Kabupaten Bandung. Desa Suntenjaya berada di wilayah hulu Sub-DAS Cikapundung. Aliran Sungai Cikapundung melewati Kota Bandung dan Kabupaten Bandung di daerah hilir, dan bermuara ke Sungai Citarum serta Waduk Saguling. Oleh karena itu, desa ini memiliki posisi strategis bagi

Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung. Untuk lebih lengkapnya, gambaran Desa Suntenjaya disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1 Gambaran Umum Desa Suntenjaya Geografis Luas wilayah Batas utara Batas selatan Batas timur Batas barat Jumlah RW Sumber Daya Alam Lahan Komposisi berdasarkan lahan fungsi 1. Ladang/kebun dan hutan : 60 % 2. Perumahan 3. Lain-lain : 30% : 10% 10 RW Kabupaten Subang Desa Cibodas Desa Wangunharja

(hutan, kebun, dsb) Status kepemilikan

- Perorangan - PT. Perhutani - PTPN VIII Bukittunggul

- Tanah carik Kemiringan Ketinggian Keadaan tanah Jenis vegetasi 1300m dpl (18-24 derajat Celcius) Vulkanis, gembur, subur Tanaman kayu : pinus Tanaman palawija : jagung, singkong, ubi Sayuran : tomat, brokoli, cabe, cabe rawit, kol, buncis, kacang merah, sawi, blumkol Air Jenis sumber air baku Jumlah baku Lokasi sumber air baku Akses air bersih Di lahan milik PTPN VIII dan PT. Perhutani Perpipaan dari mata air, dikelola oleh pemerintah desa dan perorangan/RW Kualitas baku Sumber Daya Manusia Jumlah penduduk Jumlah total Jenis kelamin Jumlah KK Pekerjaan 7039 jiwa L : 2399 ; P : 2440 1911 KK sumber air Jernih, tidak berbau, tidak berwarna sumber Mata air

air 3 mata air

Kurang lebih 80% penduduk memiliki mata pencaharian di bidang pertanian (petani, buruh tani, buruh pengepakan produk pertanian) dan bidang peternakan (peternak, buruh ternak), sisanya terdiri dari pegawai negeri, karyawan, dan pedagang

Pendidikan

Sekitar 80% penduduknya merupakan lulusan SD, lulusan SMP, dan lulusan SMA Buta huruf k.l 10% dari jumlah penduduk

3. Infrastruktur & fasilitas PAM/air bersih Sistem distribusi Perpipaan dari sumber mata air, masyarakat tinggal mengalirkan ke rumah-rumah. Tidak ada biaya meskipun tanah tersebut milik

pribadi. Volume Kualitas Listrik Jalan Sambungan PLN Melayani cukup untuk kebutuhan di 10 RW Baik Melayani seluruh desa

Keadaan dan kualitas Jalan utama : aspal; jalan perkampungan jalan belum diaspal tapi bisa dilalui kendaraan

Sekolah Pasar Lokasi Lembang, Suntenjaya Sarana transportasi Angkutan umum melayani rute Pasar Lembangberjarak 7 km dari Desa

Cibodas/Suntenjaya 4. Sosial Organisasi/kelompok PKBM Karang Taruna Kelompok Petani Kelompok SAR (Surga Air) merupakan kelompok petani Desa Suntenjaya, terdiri dari 20-an orang. Kelompok ini merupakan kelompok peduli masalah-masalah Ojek

lingkungan hidup Pengajian Pengajian di selenggarakan di masingmasing RW

1.3 Tujuan Program

1.4 Metode Pendekatan Selama ini berkembang stigma bahwa masyarakat desa bodoh, dan orang kota pintar. Orang kota dalam posisi mengajari orang desa, dan orang desa hanya berhak menerima. Orang dari luar desa dengan mudah membawa

sesuatu yang dianggap lebih baik, padahal belum tentu dibutuhkan oleh warga desa setempat dan sesuai dengan kondisi desa tersebut. Anggapan masyarakat desa bodoh dan orang kota pntar tidak selalu benar. Manusia bukanlah seperti gelas kosong yang harus diisi air (gambar kiri bawah). Pada dasarnya semua orang memiliki pengetahuan, tetapi tidak ada yang mendukung untuk mengungkapkan atau mengembangkan apa yang diketahuinya. Kemampuan dan pengetahuan tersebut akan muncul setelah ada yang membantu dan memfasilitasinya untuk berkembang. Ibarat pohon karet (gambar kanan bawah), karetnya akan keluar setelah disadap/dideras.

Berdasarkan pada teori tersebut, pelaksanaan PAKPM di Desa Suntenjaya menggunakan pendekatan partisipatif, yaitu : 1. Masyarakat tidak dianggap sebagai obyek semata tapi juga ditempatkan sebagai subyek, diajak dan diberi kesempatan untuk mengemukakan ide, gagasan, dan pengetahuan yang dimilikinya 2. Proses pelaksanaan disesuaikan dengan kebiasaan warga setempat 3. Alat dan bahan yang digunakan semaksimal mungkin menggunakan berbagai hal yang ada di lingkungan mereka,untuk menggali dan mengembangkan potensi daerah tersebut 4. Peran mahasiswa peserta PAKPM sebagai fasilitator

1.5 Ruang Lingkup Sasaran Program

BAB 2 PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN

2.1 Perencanaan Program 2.2 Program yang Akan Dilaksanakan Setelah melalui tahapan penyusunan program dan konsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), maka PAKPM di Desa Suntenjaya dirumuskan ke dalam lima program, yaitu : 1. Pelatihan penyusunan proposal 2. Pelatihan buta aksara 3. Lomba Calistung 4. Lomba Daur Ulang Sampah 5. Story Telling Kelima program tersebut akan dipaparkan kepada pihak pemerintahan desa dan masyarakat Suntenjaya, sebelum kegiatan PAKPM dimulai. Pemaparan program tersebut bertujuan untuk : 1. Menyampaikan program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa peserta PAKPM 2. Memperoleh masukan dari pihak desa dan masyarakat dalam hal-hal yang berkaitan dengan materi program, teknis pelaksanaan program, waktu dan tempat Rincian program lebih detil dapat dilihat pada lampiran

2.3 Rencana Kegiatan

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan program PAKPM merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa atas ilmu yang dimiliki kepada masyarakat dalam bentuk nyata.

1.1 PROGRAM PENGAJARAN PAKET A Koordinator : Deki D. P. ( Fak. Ekonomi, Akuntansi ) a. Persiapan Materi dan Alat Pelatihan Program Pengajaran Paket A Hari/Tanggal Tempat Persiapan : Sabtu, 03 April 2010 : Di PKBM Desa Suntenjaya dengan Bpk. Yusuf : Materi Pengajaran Paket A Sosialisasi ke masyarakat Antipasi Program Pendidikan Non Formal Lainnya Materi Konsep Sasaran Visi : Materi Pembelajaran tingkat Sekolah Dasar : Pengajaran : Anak-anak dan dewasa : Motivasi

Peralatan yang dibutuhkan : Alat peraga, dan Buku sesuai dengan Materi ybs. Tim Persiapan : Neneng, Rina, Hinny, Rosa

Pada hari tersebut tim persiapan mewawancarain Bpk. Yusuf selaku ketua PKBM Desa Sunten Jaya. Adapun hasil yang diperoleh dari wawancara tersebut yaitu : Program yang ada di PKBM yaitu Kelompok Keaksaraan Dasar Kelompok Keaksaraan Keluarga Mandiri

Kelompok diatas diarahkan untuk : Tujuan Akademis yaitu melanjutkan ke Jenjang yang lebih tinggi berkisar 80% Tujuan Ketrampilan dan Kewirausahaan yaitu mengarahkan agar peserta dapat memanfaatkan Sumber Daya yang ada di 7

Suntenjaya agar dapat menghasilkan. Contohnya yaitu Kelompok Anggrek. Buta Aksara melalui pemetaan tahun kemarin ada 947 orang dan sasaran untuk tahun ini yaitu 747 orang. Dan untuk tahun sekarang akan dimulai bulan Mei 2010. Tim pengajar yang disediakan yaitu Tutor dengan pelayanan Door to Door dengan Jadwal Senin-Kamis untuk Paket B&C, Kelompok Ketrampilan dan Paket A. Program PKBM yaitu Buta Aksara sampai dengan Juni 2010 masih ada pendampingan. Program yang sedang berjalan yaitu Program Paket A. Paket A tersebut harus memenuhi 1 kelompok tersebut 20 orang. Kelompok tersebut terdiri dari kelas 4.5 dan 6 yang nantinya pada saat pembelajaran berlangsung akan dibentuk kelompok kecil lagi sesuai dengan tingkatannya agar tujuan pembelajarannya tercapai. Dana yang dimiliki oleh PKBM sifatnya swadaya masyarakat mulai dari sarana dan prasarana. Pihak PKBM sering mengajukan proposal namun sangat jarang terealisasi misalnya proposal yang diajukan ada 10-13 proposal, namun yang disetujui hanya 4 proposal saja. Program PAKBM 3-4 tahun kebelakang ini sudah berhasil di tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten. Desa Suntenjaya sudah memiliki motivasi dan minat yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Perencanaan semula dari program ini adalah pengajaran pada Buta Aksara, namun berdasarkan hasil wawancara dan survey yang dilaksanakan tim persiapan materi maka yang dilaksanakan adalah program Paket A. Sabtu-Minggu untuk

b. Pelaksanaan Pengajaran Paket A

No. 1

Tanggal Sabtu, 10 April 2010

Kegiatan Tim 18 survei ke lokasi belajar paket A -

Keterangan Bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan belajar mengajar paket A Persiapan mengajar pada kegiatan paket A selanjutnya

Minggu, 11 April 2010

Gilang, Eka, Puji

Jumlah peserta paket A 7 orang Materi yang diberikan Kewarganegaraan bahasan Kerukunan

Sabtu, 17 April 2010

Willy, Retno, Rina

Jumlah peserta 5 orang Materi yang diberikan Ilmu Pengetahuan Alam bahasan Gaya dan Gaya Gesek

Minggu, 18 April 2010

Ruth, Rike, Gita

Jumlah peserta Materi yang diberikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Minggu, 24 April 2010

Silvi, Ajeng, Murdi, Karen

Jumlah peserta 15 orang terdiri dari 11 ibu-ibu dan 4 orang anak usia sekolah setara SD

Materi yang diberikan yaitu Bahasa Indonesia bahasan terkait dengan mengisi formulir

c. Evaluasi Dari kegiatan Paket A yang dilaksanakan manfaat yang diperoleh antara lain: 1. Untuk Masyarakat (terutama peserta Paket A) Menambah pengetahuan Peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung yang setara dengan program Sekolah Tingkat Dasar dan persiapan ujian kesetaraan Paket A oleh peserta pelatihan 2. Untuk Mahasiswa Berbagi pengalaman dengan masyarakat dan bagaimana proses belajar mengajar Informal di masyarakat yang pesertanya terdiri dari usia sekolah sampai orang tua.

1.2 PROGRAM PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL

a. Perencanaan dan Persiapan Materi

b. Pelaksanaan

Evaluasi

c. Evaluasi Program Pelatihan Proposal

1.3 PROGRAM LOMBA CALISTUNG

a. Perencanaan dan Persiapan Materi .

BAB 4

KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan Kegiatan PAKPM UNPAD yang kami laksanakan mampu memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi masyarakat desa Sunten Jaya dan pemerintah desa dalam hal kepemudaan dan lingkungan hidup desa Sunten Jaya. Melalui kegiatan pengabdiaan kepada masyarakat yang telah kami laksanakan, kami sebagai peserta PAKPM UNPAD berbagi pengalaman dan pengetahuan yang amat berarti dalam usaha pendewasaan pribadi, baik dalam hal akademik,maupun emosional. Melalui kegiatan PAKPM UNPAD kami sebagai peserta telah menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat desa secara umum dan aparatur desa, terlebih lagi mempererat tali silaturahmi UNPAD kepada masyarakat.

10

Berhasilnya kegiatan PAKPM UNPAD yang kami fasilitasi tidak lepas dari peran aktif terlebih lagi aparatur desa masyarakat desa, pemuda-pemudi desa Sunten Jaya. Beberapa kegiatan kami yang belum terealisasi di karenakan keterbatasan dana dan waktu yang kami miliki.

11

You might also like