You are on page 1of 17

Ekonomi Untuk Agribisnis Teori Perilaku Konsumen Oleh: Rabiatul Hadawiyah 0910222018 Frischa Gusvina 0910222034

Teori prilaku konsumen

digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan produk-produk yang akan dipilih oleh konsumen (rumah tangga) pada tingkat pendapatan dan harga tertentu.

Pendekatan yang digunakan dalam menganalisa penentuan pilihan konsumen


Pendekatan utilitas Menganggap bahwa pengukuran kepuasan konsumen seperti u/ berat atau tinggi badan.Misal orng dg berat 100 kg dikatakan 2x lipat dr orng dg berat 50 kg.Sehingga orng yang utilitasnya 200 dikatakan 2x lipat dari orng yg utilitasnya 100. Pendekatan kurva indeferant Menganggap bahwa penghitunghan tk utilitas konsumen seperti pengukuran ordinal.Contoh orng yang IQ-nya 150 tidak bisa dikatakan 2x lipat dari orng tang IQ- 75,namun hanya bisa dikatakan IQ 150 lebih tnggi dari IQ 75.

Pendekatan atribut bahwa utilitas konsumen bukanklah produk secara fisik ,tapi atribut yang terkandung dalam produk tersebut.

Kurva indeverens

ASUMSI-ASUMSI KURVA INDEVERENS


Konsumen mendapatkan kepuasan lewat barang-barang yang dikonsumsinya.

Kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi (pembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama.

Konsumen akan memaksimumkan kepuasannya dg tunduk kpd kendala angggaran yang ada. Konsumen mempunyai suatu skala preferensi Marginal rate of substitution (MRS) akan menurun setelah melampaui suatu tingkat utilitas tertentu

Bentuk Kurva Indiferens


Qy

Y1

B Y2 IC

X1

X2

Qx

Ciri-ciri kurva indeverens: a. Makin ke kanan atas, makin tinggi tingkat kepuasannya. b. Kurva indeverens tidak terpotong satu sama lain, c. Kurva indeverens berslope negatif. d. Kurva indeverens cembung ke arah origin

Karakteristik Kurva Indiferens


Menunjukkan kepuasan sama diantara semua produk yang dikonsumsi

Preferensi kepuasan konsumen bertingkat secara konsisten.

Kepuasan konsumen ditandai dengan semakin banyaknya barang yang dikonsumsi. Kepuasan konsumen dicapai dari setiap kombinasi barang yang menghasilkan kepuasan total.

Kurva garis angggaran


Garis anggaran adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi dua macam barang yang membutuhkan biaya (anggaran) yang sama besar. Rumus: BL = Px.Qx + Py.Qy
Y M/Px

M/Py

Keseimbangan Konsumen
Kondisi keseimbangan adalah kondisi dimana konsumen mengalokasikan seluruh pendapatannya untuk konsumsi. Keseimbangan konsumen tercapai jika konsumen memperoleh kepuasan maksimum dari mengkonsumsi suatu barang. Keseimbangan tercapai pada saat kurva anggaran (tk.kemampuan) bersinggungan dg kurva indeverens (menggambarkan tingkat kepuasan). Syarat Keseimbangan: 1. MUx/Px =MUy/Py = .= MUn/Pn 2. Px Qx + Py QY + + Pn Qn = M MU = marginal utility P =harga M = pendapatan konsumen

Reaksi Terhadap Perubahan Harga Barang


1. Kurva harga konsumsi perubahan harga menyebabkan jumlah barang yang dikonsumsi berubah karena tingkat keseimbangan konsuen juga berubah. 2. Penurunan kurva permintaan Pada saat harga barang x makin murah,permintaan barang x juga makin bertambah.

Reaksi terhadap perubahan pendapatan nominal


Y ICC

Kurva pendapatan-konsumsi (ICC) adalah tempat kedudukan titik-tiitik keseimbangan konsumen pada berbagai tingkat pendapatan nominal dimana harga nominal barang tidak berubah .
Kurva Engel, menunjukkan hubungan antara pendapatan konsumen dengan jumlah barang yang dikonsumsi

IC3 IC1 0 Y I3 I2 I1 A1 A2 IC2 A3 X

Kurva Engel

X1 X2 X3

Pengaruh Perubahan Harga terhadap Keseimbangan Konsumen


Price Consumption Curve (PCC), kombinasi barang atau jasa yang dikonsumsi oleh konsumen yang memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva permintaan konsumen individual diturunkan dari titiktitik pada kurva PPC, menggambarkan jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga.
Y PCC

IC1 0 Px Px1 Px2 Px3 D 0 Qx1Qx2 Qx3 A1 A2 A3

IC3 IC2 X

Qx

Efek Pendapatan dan Efek Substitusi


Y

Efek Substitusi, bilamana terjadi kenaikan harga barang X akan menyebabkan naiknya permintaan barang Y. Efek Pendapatan, Naiknya harga barang X berakibat penurunan relatif pendapatan konsumen.

A C

B IC2 IC1

X1 X3 X2 A1 A2 A2

Keterangan: X1X2 total efek X1X3 efek substitusi X3X2 efek pendapatan

Efek Pendapatan dan Efek Substitusi


Y

Efek Substitusi, bilamana terjadi kenaikan harga barang X akan menyebabkan naiknya permintaan barang Y. Efek Pendapatan, Naiknya harga barang X berakibat penurunan relatif pendapatan konsumen.

A C

B IC2 IC1

X1 X3 X2 A1 A2 A2

Keterangan: X1X2 total efek X1X3 efek substitusi X3X2 efek pendapatan

Efek Pendapatan dan Efek Substitusi


Barang Inferior, Kenaikan pendapatan konsumen akan menurunkan jumlah barang X yang diminta.
Y Keterangan: X1X2 total efek X1X3 efek substitusi X3X2 efek pendapatan IC2 C IC1 0 X1 X2 X3 A1 A2 A3 X

Efek Pendapatan dan Efek Substitusi


Barang Giffen, sifatnya menyerupai barang inferior, sifat khususnya adalah jika harga barang inferior turun jumlah permintaan juga akan turun.
Y B IC2 A C IC1 0 X2 X1 X3 A1 A2 A3 X X1X2 total efek X1X3 total substitusi X2X3 efek pendapatan Keterangan:

You might also like