Professional Documents
Culture Documents
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal
lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di
sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
[161] Kursi dalam ayat Ini oleh sebagian Mufassirin diartikan dengan ilmu Allah dan
ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.
Haikal 2
[864] Maksudnya: tiap-tiap umat yang mengusir Rasul pasti akan dibinasakan Allah.
demikian Itulah sunnah (ketetapan) Allah s.w.t.
[865] ayat Ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. tergelincir matahari
untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu Magrib dan Isya.
[866] Maksudnya: memohon kepada Allah supaya kita memasuki suatu ibadah dan
selesai daripadanya dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari ria
dan dari sesuatu yang merusakkan pahala. ayat Ini juga mengisyaratkan kepada nabi
supaya berhijrah dari Mekah ke Madinah. dan ada juga yang menafsirkan: memohon
kepada Allah s.w.t. supaya kita memasuki kubur dengan baik dan keluar daripadanya
waktu hari-hari berbangkit dengan baik pula.
Haikal 3
285. Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat."
(mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat
kembali."
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir."
Haikal 4
[867] termasuk dalam pengertian keadaan disini ialah tabiat dan pengaruh alam
sekitarnya.
Haikal 5
[898] yang dimaksud oleh Zakaria dengan mawali ialah orang-orang yang akan
mengendalikan dan melanjutkan urusannya sepeninggalnya.Yang dikhawatirkan
Zakaria ialah kalau mereka tidak dapat melaksanakan urusan itu dengan baik,
Karena tidak seorangpun diantara mereka yang dapat dipercayainva, oleh sebab itu
dia meminta dianugerahi seorang anak.
Haikal 6
Haikal 7