You are on page 1of 28

PRESENTASI IPA SD 1

MONERA
OLEH: KELOMPOK 1

     

M. RIJALI NOVIKA DYAH P SITI RUKAYAH M. RIZKIA RAHMAN ARMINA ROYANI DESSY IRLITA Y

A1E310219 A1E310013 A1E310223 A1E310201 A1E310265 A1E310226

CIRI-CIRI MONERA
Bersel tunggal Inti sel bersifat prokariotik

KINGDOM MONERA
BAKTERI
Berdasarkan perbandingan rangkaian RNA ribosom

GANGGANG BIRU (CYANOPHITA)

EUBACTERIA

ARCHAEBACTERIA

BAKTE RI

1. Eubacteria
Ciri-ciri : Bersel tunggal Prokarion memperoleh nutrisi dengan menyerap Ada yang bersifat autrotof Bersifat kosmopolitan Ukurannya kecil (0,7-1,3 mikron) Berkembang biak dengan spora

Eubacteria
Struktur tubuh :
KAPSUL (capsule) untuk mempertahankan diri FLAGELA (flagella) untuk bergerak DINDING SEL (cell wall) untuk perlidungan MEMBRAN SEL untuk mengatur keluar masuknya zat SITOPLASMA (cytoplasm) tempat berlangsungnya reaksi metabolik MATERI GENETIK: kromosom bakteri dan plasmid RIBOSOM (ribosomes) untuk tempat sintesis protein ENDOSPORA untuk mempertahankan diri dari kondisi buruk

Eubacteria
Reproduksi:
Reproduksi aseksual Reproduksi paraseksual a. Konjugasi b. Transduksi c. Transformasi

Pembelahan biner

konjugasi
Pemindahan materi genetik dengan cara dua bakteri bergandengan membentuk jembatan atau pembuluh konjugasi.

transduksi
Pemindahan materi genetik dengan perantara virus membentuk profage. Proses bersambungnya ADN bakteri dengan ADN virus disebut rekombinasi ADN.

transformasi
Pemindahan plasmid ke bakteri lain yang saling berdekatan tanpa melalui saluran konjugasi. Proses ini menyebabkan bakteri berubah sifat.

Eubacteria
Klasifikasi berdasarkan:
A. Cara memperoleh makanan Bakteri fotoautotrof (cahaya matahari) -bakteri hijau -bakteri ungu

Bakteri autrotof

Menurut sumber energi

Bakteri heterotrof

Bakteri khemoautotrof (hasil oksidasi zat Bakteri saprofit anorganik) (dari organisme yang mati) -bakteri nitrat -bakteri nitrit Bakteri parasit -bakteri sulfur (dari inang yang hidup) -bakteri hidrogen

Klasifikasi berdasarkan:
B. Keperluan akan gas oksigen Bakteri aerob (memerlukan O2) contoh: bakteri nitrat dan bakteri nitrit Bakteri anaerob (tanpa O2) contoh: bakteri denitrifikasi C. Struktur protein dan polisakarida pada dinding selnya Bakteri gram negatif -dinding sel mengandung sedikit peptidoglikan -umumnya bersifat patogen -misalnya Treponema pallidum dan Borelia sp Bakteri gram positif -dinding sel mengandung banyak peptidoglikan -misalnya Streptococcus pneumoniae dan Clostridium botulinum

Klasifikasi berdasarkan:
D. Bentuknya a. Kokus: bakteri berbentuk bulat (monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus, dan sarkina) b. Basilus: bakteri berbentuk batang (monobasil, diplobasil, streptobasil) c. Koma/vibrio: bakteri berbentuk seperti koma d. Spirilum: bakteri berbentuk spiral

a.

d.

c.

b.

E.Coli bacteria

Klasifikasi berdasarkan:
E. Tempat dan jumlah flagelnya
a. b. c. d. Monotrik: bakteri dengan satu flagel di salah satu ujung selnya. Amfitrik: bakteri dengan masing-masing satu flagel di kedua ujungnya. Lofotrik: bakteri dengan beberapa flagel di salah satu ujung selnya. Peritrik : bakteri dengan flagel di seluruh permukaan selnya.

Eubacteria
Peranannya:
Bakteri yang menguntungkan Menyuburkan tanah pertanian Menghasilkan antibiotik Fermentasi pembuatan makanan dan minuman Pembuatan biogas Bakteri yang merugikan Menyebabkan pembusukan pada makanan Menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan

Eubacteria
Tindakan pencegahan terhadap bakteri yang merugikan:
Pengawetan makanan -sterilisasi: pemusnahan semua bentuk kehidupan dalam makanan dengan cara pemanasan pada suhu 121oC selama 15 menit dengan disertai tekanan. -pasteurisasi: dilakukan dengan pemanasan sampai suhu 62oC selama 30 menit atau 71oC selama 15 menit. -diberi garam, misalnya ikan asin -diberi gula, misalnya dodol -diberi asam, misalnya acar -dikeringkan, misalnya kerupuk -didinginkan -diberi bahan pengawet Vaksinasi: untuk mencegah penyakit misalnya: vaksin BCG, vaksin TCD, Vaksin DPT

2. Archaeobacteria
Adalah kelompok mikroorganisme yang memiliki kemampuan adaptasi di lingkungan ekstrem, seperti pada temperatur tinggi, asam, kadar garam tinggi, dan menghasilkan gas metan.

Ciri-ciri :
Berbentuk batang, kokus, dan spiral Bentuknya tidak tetap Uniseluler berfilamen Berukuran mulai dari 0,1 12 mikrometer Mesophiles (hidup pada suhu sedang) sampai hyperthermophiles (hidup pada suhu tinggi) Kebutuhan nutrisi kemolitotrof atau organotrof

Archaeobacteria
Pengelompokan berdasarkan adaptasi dan habitatnya:
Ekstrem termofilik tumbuh pada suhu tinggi Ekstrem halofilik tumbuh pada habitat kadar garam tinggi Methanogen bisa menghasilkan gas metana Thermoplasma tumbuh pada kadar asam tinggi

Archaeobacteria
Berkembang biak dengan: Membelah diri (pembelahan biner) Membentuk tunas fragmentasi Manfaatnya dalam kehidupan:
Sebagai organisme pengurai Sebagai zat tambahan dalam detergen Mengubah pati jagung menjadi dekstrin (bahan pengental makanan)

GANGGANG BIRU (CYANOPHITA)


Dapat disebut juga dengan

Alga Hijau-Biru(Cyanobacteria)

GANGGANG BIRU
Ciri-ciri :
Prokarion (tidak memiliki membran inti) Bersel tunggal Berbenang multisel Berkoloni Dapat berfotosintesis Pigmentasi ganggang biru terdiri atas klorofil, karotenoid, dan fikobilin

GANGGANG BIRU
Reproduksi: : Terjadi secara aseksual 1. Pembelahan sel: ganggang biru bersatu 2. Fragmentasi: ganggang biru yang berbentuk benang multisel 3. Pembentukan spora

GANGGANG BIRU
Struktur penyusun sel:
Selubung lendir: untuk perlindungan dan pergerakan Dinding sel: untuk perlindungan Membran sel: untuk mengatur keluar masuknya zat Lamela fotosintetik (tilakoid): untuk fotosintesis Sitoplasma: sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolik DNA: untuk menentukan sifat

GANGGANG BIRU
Peranannya: Yang merugikan -ganggang biru mengeluarkan racun -dapat hidup di tembok dan batu sehingga tembok akan mudah lapuk Yang menguntungkan -pengikat nitrogen bebas -sebagai bahan makanan

PERBANDINGAN BAKTERI DENGAN GANGGANG BIRU


Bakteri Dinding sel Membran sel peptidoglikan Polimer asam lemak gliserol yang dihubungkan dengan ikatan ester kosmopolitan (di mana-mana Ganggang biru Pseudopeptidoglikan Cabang rantai hidrokarbon dihubungkan dengan gliserol melalui iktan eter dan tidak ditemukan rantai asam lemak Hanya di tempat yang ekstrem

habitat

CONTOH BAKTERI DAN PERANANNYA


Bakteri menguntungkan Jenis
Azotobacter, Clostridium pasteurianum, Rhizobium leguminosorum Nitrosococcus dan Nitrosomonas Acetobacter aceti Streptomyces griceus, Streptomyces aureofasiens, Streptomyces venezuele Escherichia coli Acetobacter xylinum, Lactobacillus casei

Peranan
Menyuburkan tanah dengan jalan mengikat N2 Membantu pembentukansenyawa nitrat atau nitrit dalam tanah menjadi subur Pembuatan asam cuka Penghasil antibiotik Membantu pencernaan, menghasilkan vitamin K, dan petunjuk pencemaran air. Pembuatan makanan nata de coco dan yakult

Bakteri yang merugikan Jenis


Salmonella typhosa Vibrio cholerae Shigella dysenteriae Clostridium tetani Pasteurella pestis Diplococcus pneumoniae Treponema pollidum Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium bovis Mycobacterium leprae Neisseria gonorchoeae Campylobacter fetus Agrobacterium tumefaciens Klebsiella pneumoniae Tifus Kolera Disentri Tetanus Pes

Penyakit

Pneumonia (paru-paru) Sipilis TBC Kusta Kelamin (GO) Penyebab keguguran pada kambing dan sapi serta radang usus pada manusia Tumor pada tumbuhan Infeksi saluran prnapasan, saluran air seni, dan usus pada manusia

terimakasih
terimakasih

terimakasih
terimakasih

terimakasih terimakasih terimakasih

terimakasih

terimakasih

You might also like