You are on page 1of 13

PERAN LANDASAN IPTEK DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM

Oleh: SIGIT ADI P (095182410 TRI RATNO AJI (09518241020) ADITYA NUGRAHA (09518241024)

PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kemajuan cepat dunia dalam bidang informasi dan teknologi dalam dua dasa warsa terakhir telah berpengaruh pada peradaban manusia melebihi jangkauan pemikiran manusia sebelumnya. Pengaruh ini terlihat pada pergeseran tatanan sosial, ekonomi dan politik yang memerlukan keseimbangan baru antara nilai-nilai, pemikiran dan cara-cara kehidupan yang berlaku pada konteks global dan lokal. Selain itu, dalam abad pengetahuan sekarang ini, diperlukan masyarakat yang berpengetahuan melalui belajar sepanjang hayat dengan standar mutu yang tinggi. Sifat pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih, sehingga diperlukan kurikulum yang disertai dengan kemampuan meta-kognisi dan kompetensi untuk berfikir dan belajar bagaimana belajar (learning to learn) dalam mengakses, memilih dan menilai pengetahuan, serta mengatasi siatuasi yang ambigu dan antisipatif terhadap ketidakpastian. Sehingga dalam pembelajaran harus menyesuaikan dengan IPTEK yang sedang berkembang. B.

RUMUSAN MASALAH Apakah alasan IPTEK sebagai landasan pengembangan kurikulum? Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dalam pengembangan kurikulum?

II. PEMBAHASAN

A. IPTEK SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Istilah Kurikulum memiliki berbagai tafsiran yang dirumuskan oleh pakar-pakar dalam bidang pengembangan kurikulum sejak dulu sampai dewasa ini. Tafsiran-tafsiran tersebut berbeda-beda satu dengan yang lainnya, sesuai dengan titik berat inti dan pandangan dari pakar yang bersangkutan. Istilah kurikulum berasal dari bahas latin, yakni Curriculae, artinya jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari. Pada waktu itu, pengertian kurikulum ialah jangka waktu pendidikan yang harus ditempuh oleh siswa yang bertujuan untuk memperoleh ijazah. Dengan menempuh suatu kurikulum, siswa dapat memperoleh ijazah. Dalam hal ini, ijazah pada hakikatnya merupakan suatu bukti , bahwa siswa telah menempuh kurikulum yang berupa rencana pelajaran, sebagaimana halnya seorang pelari telah menempuh suatu jarak antara satu tempat ketempat lainnya dan akhirnya mencapai finish. Dengan kata lain, suatu kurikulum dianggap sebagai jembatan yang sangat penting untuk mencapai titik akhir dari suatu perjalanan dan ditandai oleh perolehan suatu ijazah tertentu. Di Indonesia istilah kurikulum boleh dikatakan baru menjadi populer sejak tahun lima puluhan, yang dipopulerkan oleh mereka yang memperoleh pendidikan di Amerika Serikat. Kini istilah itu telah dikenal orang di luar pendidikan. Sebelumnya yang lazim digunakan adalah rencana pelajaran pada hakikatnya kurikulum sama sama artinya dengan rencana pelajaran.

Kurikulum merupakan inti dari bidang pendidikan dan memiliki pengaruh maka terhadap seluruh kegiatan tidak pendidikan. dapat Mengingat secara pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan kehidupan manusia, pengembangan kurikulum dilakukan sembarangan. Penyusunan kurikulum membutuhkan landasan-

landasan yang kuat, yang didasarkan pada hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam. Pengembangan kurikulum yang tidak didasarkan pada landasan yang kuat dapat berakibat fatal terhadap kegagalan pendidikan itu sendiri. Dengan sendirinya, akan berkibat pula terhadap kegagalan proses pengembangan manusia.

Pengembangan kurikulum itu dapat didefinisikan sebagai proses atau kegiatan yang disengaja dan dipikirkan untuk menghasilkan sebuah kurikulum sebagai pedoman dalam proses dan penyelenggaraan pembelajaran oleh guru di sekolah. Dalam pengembangan kurikulum diperlukan adanya landasan yang mana landasan tersebut menjadi sumber bagi pengembang dalam menentukan keputusan tentang kurikulum yang akan disusun .

Salah satu prinsip dalam pengembangan kurikulum adalah relevansi. Maksud dari relevansi disini adalah pengalaman belajar yang disusun harus relevan dengan kebutuhan masyarakat . Relevansi terbagi menjadi dua, yaitu:

Relevansi internal: setiap kurikulum harus memiliki keserasian antara komponen- komponennya

Relevansi eksternal: relevan dengan lingkungan peserta didik,

relevan dengan perkembangan zaman, relevan dengan tuntutan dunia pekerjaan .

Perkembangan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi telah mampu merubah tatanan kehidupan manusia, sehingga dunia pekerjaan membutuhkan lulusan yang banyak mengetahui IPTEK. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam pengembangan kurikulum salah satunya haruslah memperhatikan IPTEK. Sebab tanpa memperhatikan IPTEK kurikulum tersebut akan ketinggalan zaman dan pelajar tidak dapat ilmu yang dituntut oleh dunia pekerjaan. Sehingga pada hakekatnya inovasi kurikulum terus berjalan mengiringi kemajuan jaman, sehingga menghasilkan materi pembelajaran berupa struktur ilmu perkembangan IPTEK.

Alasan lain mengapa IPTEK harus digunakan sebagai landasan kurikulum adalah:

Kemajuan IPTEK membawa manusia pada masa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya

Banyaknya

muncul

permasalahan-

permasalahan

akibat

penyalahgunaan kemajuan IPTEK

Kurikulum perlu di up date agar sesuai dengan perkembangan teknologi

Perubahan

yang

perlu

diperhatikan adalah:

dan

diantisipasi pola

dalam dan

pengembangan

kurikulum

perubahan

hidup

perubahan sosial politik

B.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGEMBANGAN

KURIKULUM

Pembangunan didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mempercepat terwujudnya ketangguhan dan keunggulan bangsa. Dukungan iptek terhadap pembangunan dimaksudkan untuk memacu pembangunan menuju terwujudnya masyarakat yang mandiri, maju dan sejahtera. Di sisi lain, perkembangan iptek itu sendiri berlangsung semakin cepat, berbarengan dengan persaingan antar-bangsa semakin meluas, sehingga diperlukan penguasaan, pemanfaatan, dan pengembangan iptek, yang pada gilirannya mengandung implikasi tertentu terhadap pengembangan sumber daya manusia supaya memiliki kemampuan dalam penguasaan dan pemanfaatan serta pengembangan dalam bidang iptek.

Untuk mencapai tujuan dan kemampuan-kemampuan tersebut, maka ada beberapa hal yang dijadikan sebagai dasar, yakni :

1).

Pembangunan iptek harus berada dalam keseimbangan yang dinamis dan efektif dengan pembinaan sumber daya manusia, pengembangan sarana dan prasarana iptek, pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta rekayasa dan produksi barang dan jasa.

2). 3).

Pembangunan iptek tertuju pada peningkatan kualitas, yakni untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan dan kehidupan bangsa. Pembangunan iptek harus selaras (relevan) dengan nilai-nilai agama, nilai luhur budaya bangsa, kondisi sosial budaya, dan lingkungan hidup.

4).

Pembangunan iptek harus berpijak pada upaya peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas penelitian dan pengembangan yang lebih tinggi.

5).

Pembangunan iptek berdasarkan pada asas pemanfaatannya yang dapat memberikan nilai tambah dan memberikan pemecahan masalah konkret dalam pembangunan.

Penguasaan, pemanfaatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dilaksanakan oleh berbagai pihak, yakni : 1). 2). 3). 4). Pemerintah, yang mengembangkan dan memanfaatkan iptek untuk menunjang pembangunan dalam segala bidang. Masyarakat, yang memanfaatkan iptek itu untuk pengembangan masyarakat dan mengembangkannya secara swadaya. Akademisi terutama di lingkungan perguruan tinggi, mengembangkan iptek untuk disumbangkan kepada pembangunan. Pengusaha, untuk kepentingan meningkatkan produktivitas.

IPTEK sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan. Hal ini terjadi karena:

Pendidikian melalui media massa Teknologi industri mengahsailkan Alat/Bahan yang dibutuhkan pendidikan

Menuntut lahan untuk pengembangan pendidikan Kebutuhan pendidikan terhadap terjadinya perubahan pada sistem dan isi pendidikan.

Agar kurikulum sesuai dengan perkembangan IPTEK maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan . Hal yang perlu diperhatikan adalah:

Kebutuhan masyarakat Kebutuhan dari industri Penyesuaian dengan teknologi yang sedang berkembang dan ada pada saat itu

Menyesuaikan dengan perubahan pola hidup dalam sistem IPTEKSOSBUDHANKAM

Sedangkan hal yang harus dilakukan adalah:

Mempelajari dan memahami kebutuhan masyarakat Menganalisis fasilitas yang dimiliki oleh sekolah,apabila sudah tidak relevan dengan kemajuan IPTEK, maka harus direvisi ulang.

Menganalisis kebutuhan dari industri Menganalisis syarat dan tuntunan tenaga kerja Menginterpretasi kepentingan IPTEK kebutuhan individu dalam kerangka

peranan pendidik sangatlah penting dalam penyamapaian bahan ajar yang telah disusun dalam kurikulum. Oleh karena itu Pengembangan IPTEK bagi pengembangan program pengembangan kurikulum harus dilakukan oleh pendidik melalui pemanfaatan media/sumber belajar, sistem penyampaian, pengembangan diawali dengan unit-unit belajar yang melibatkan berbagai langkah disertai dengan pengujian/uji coba diteruskan dengan unit-unit lain.

Dalam pelaksanaannya, dalam pengembangan kurikulum memiliki beberapa kendala, yaitu: Sarana prasarana kurang mendukung

Tenaga pendidik yang kurang memperhatikan perkembangan IPTEK. Kurang perhatiannya pemerintah

III. KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah dalam pengembangan kurikulum yang harus diperhatikan salah satunya adalah IPTEK. Sebab tanpa memperhatikan IPTEK kurikulum tersebut akan ketinggalan zaman dan pelajar tidak dapat ilmu yang dituntut oleh dunia pekerjaan. Sehingga pada hakekatnya inovasi kurikulum terus berjalan mengiringi kemajuan jaman, sehingga menghasilkan materi pembelajaran berupa struktur ilmu perkembangan IPTEK.

Agar kurikulum sesuai dengan perkembangan IPTEK maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan . Hal yang perlu diperhatikan adalah:

Kebutuhan masyarakat Kebutuhan dari industri Penyesuaian dengan teknologi yang sedang berkembang dan ada pada saat itu

Menyesuaikan dengan perubahan pola hidup dalam sistem IPTEKSOSBUDHANKAM

Sedangkan hal yang harus dilakukan adalah:

Mempelajari dan memahami kebutuhan masyarakat Menganalisis fasilitas yang dimiliki oleh sekolah,apabila sudah tidak relevan dengan kemajuan IPTEK, maka harus direvisi ulang.

Menganalisis kebutuhan dari industri Menganalisis syarat dan tuntunan tenaga kerja Menginterpretasi kepentingan IPTEK kebutuhan individu dalam kerangka

REFERENSI

Ppt: Doc: PENGERTIAN DAN LANDASAN KURIKULUM, oleh jamaluddin, UNM LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM, oleh Fauzan

Situs:

http://blog.unila.ac.id/rina5ailifa/files/2009/12/2.Landasan-

Pengembangan-Kurikulum

You might also like