Professional Documents
Culture Documents
tis ra G
klik www.tangerangkota.go.id
Secara khusus Walikota H Wahidin Halim memerintahkan agar jajaran petugas Dinas Perhubungan untuk bekerja maksimal di poskoposko lebaran untuk memberi layanan yang memudahkan pemudik lancar pulang kampung.
Walikota H Wahidin Halim
TANGERANG Walikota H Wahidin Halim selaku pimpinan daerah Kota Tangerang mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah kepada seluruh umat muslim Kota Tangerang yang merayakan hari kemenangan setelah tunai melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Kegembiraan dan kebahagiaan merayakan Idul Fitri memang menjadi tradisi yang sakral bagi kaum muslim di Indonesia, sebab itu walikota pun dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan menyampaikan ucapan ini kepada seluruh umat muslim di Kota Tangerang. Mohon maaf lahir batin Namun diingatkannya, perayaan lebaran jangan sampai berlebihan dengan bermewah-mewahan, sehingga mengaburkan tempaan diri yang fitri yang telah dilaksanakan selama menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. Hakekat puasa Ramadhan adalah mengembangkan empati diri kepada kaum miskin dan mendisiplinkan diri beribadah untuk mencapai ketakwaan kepada Al lah SWT . Pesan sakral ini disampaikan WH sapaan akrab H Wahidin Halim, Walikota Tangerang di hadapan seribu lebih pegawai saat apel pagi Senin (22/8) di Flaza Gedung Puspem Kota Tangerang. Lalu dia pun menganjurkan agar para pegawai bisa menjadi pioner penyerahan zakat fitrah keluarganya kepada para tetangga yang kurang mampu, sehingga tetangga yang hidup di bawah angin itupun bisa bergembira di hari lebaran. Selamat Mudik Secara khusus, walikota pun menyampaikan selamat mudik kepada warga yang secara tradisi melakukan perjalanan pulang kampung di hari lebaran. Diharapkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum bisa dilaksanakan dengan lancar, aman, dan nyaman. Bahkan secara khusus pula, walikota di hadapan para kepala dinas, kepala bagian, dan pejabat lainnya dalam rapat evaluasi bulanan di Ruang Akhlakul Karimah Gedung Puspem, berpesan agar jajaran petugas Dinas Perhubungan Pemkot Tanger ang untuk bekerja maksimal di poskoposko lebaran yang telah disiagakan. Beri layanan yang memudahkan pemudik lancar pulang kampung... kata walikota yang langsung disambut pernyataan kesanggupan jajaran dinas perhubungan itu.
Kepedulian Walikota KOTA BENTENG menginformasikan Walikota H Wahidin Halim tergolong sebagai kepada daerah yang sangat peduli kepada kaum pemudik. Selama kepemimpinannya sebagai Walik ota Tangerang dia setiap kali menjelang lebaran selalu menyempatkan diri untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada titik-ti tik pemberangkatan pemudik, semisal di terminal dan halaman-halaman pabrik yang menyediakan angkutan bus mudik bareng. Dalam kesempatan itu, walikota selalu membuka dialog agar para pemudik agar mereka bisa menjaga kesehatan, keselamatan, dan kenyamanannya dalam perjalanan pulang kampung. Dipesankan pula, setelah melaksanakan lebaran di kampung halaman, agar secepatnya bisa kembali ke Kota Tanger ang untuk bekerja kembali sebagaimana biasa. Lebih jauh dipesankan agar para pemudik saat kembali jangan membawa saudaranya ke Kota Tanger ang untuk mengadu nasib di kota metropolitan ini. Hidup di Kota Tangerang harus memi liki keterampilan dan keahlian, bila tidak maka hanya akan menjadi beban keluarganya dan Pemk ot Tangerang. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah, Mohon Maaf lahir Batin. (imron)
-2
KOTA KITA
Edisi 28
Walikota H Wahidin Halim, Wakil Walikota H Arief R Wismansyah dan Sekda HM Harry Mulya Zein pimpin rapat evaluasi. (imron) tunda, terangnya. Lebih lanjut, Walikota menghimbau agar kegiatan perekonomian dan perdagangan di Kota Tangerang tetap dipantau secara intens, terlebih selama puasa bahkan hingga mendekati lebaran dimana kecenderungan harga-harga bahan pokok selalu naik. Jangan sampai para spekulan mempermainkan harga seenaknya hingga merugikan para konsumen, tegasnya. Oleh karena itu, Walikota meminta kepada seluruh SKPD untuk selalu bekerjasama satu sama lain. Apalagi mendekati lebaran, dimana intensitas perdagangan menjadi sorotan. Rapat evaluasi yang digelar rutin setiap bulan ini merupakan sarana komunikasi efektif antar SKPD dengan pimpinan, oleh karena itu harus dimanf aatkan sebaik-baikn ya. Setiap masalah yang ada dapat diselesaikan bersamasama. Dengan adanya komunikasi, koordinasi serta sinergitas, apapun akan terasa lebih ringan untuk dijalankan. (imron)
Armada Transjabodetabek-tangerang terparkir di halaman gedung puspem. (imron) sehingga penumpang dapat menikmati kenyamanan dalam perjalanannya. Jaminan keamanan bagi penumpang merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh layanan Buslane sehingga dalam operasionalnya disiapkan satuan pengaman yang ditempatkan di setiap halte dan fasilitas penitipan kendaraan. Tertib dan Teratur Buslane merupakan angkutan umum yang memiliki lajur khusus dengan marka pemandu lintasan dan dioperasionalkan dengan konsep budaya tertib yakni dengan menaikan dan menurunkan penumpang pada halte yang telah disiapkan secara khusus serta memiliki layanan yang terjadwal sehingga penumpang merasa terjamin ketertiban dan keteraturan dalam melakukan perjalanan. Lalu dengan tarif yang relatif murah, penumpang pun dapat menikmati layanan Buslane-Tangerang
Kembali Suci
Oleh: H. Ahmad Chairudin
SEBAGAIMANA samasama kita imani, manakala kita puasa disertai dengan sholat malam, maka dosadosa kita yang telah lalu akan diampuni oleh Allah SWT Ha ini sesuai dengan . sabda Rosulul loh SAW, yang artinya: Barangsiapa yang puasa dan sholat malam berdasarkan iman dan hanya mengharap ridho Allah SWT mala diampuni dosa, dosa yang telah lalu. Hendaknya hadist tersebut dijadikan bahan buat kita untuk melaksanakan ibadah sesuai tuntunan Allah. Jangan tergoda atau terbawa hal-hal yang bersifat nafsu syaitiniah, nafsu yang kalau diikuti akan membawa kita melakukan hal-hal yang dilarang Allah SWT . Sementara dosa kita, baik kepada orang lain, terlebih kepada Allah SWT, sangatlah banyak dan besar. Oleh karena itu kesempatan yang baik ini, kesempatan yang ada hanya satu tahun sekali ini, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Namun demikian ada saja orang-orang yang berpuasa, tapi tidak sholat malam atau tarawih, dia merasa puas dengan apa yang telah dilakukan yaitu puasa. Padahal, puasanya sendiri pun perlu dipertanyakan, apakah sesuai
dengan aturan Allah apa tidak. Apakah puasanya dapat mengendalikan hawa nafsu atau tidak. Oleh karena itu kita di bulan Ramadhan ini jangan merasa puas dengan apa yang telah dilakukan, tapi justru harus sebaliknya, kita harus ibadah, apakah itu tadarusan Al-Quran, memperbanyak sodaqoh dan lain sebagainya. Kalau kita lakukan dengan sebaik-baiknya, bukan saja dosa kita diampun Allah SWT, kita pun kembali lagi ke suci bagai baru dilahirkan ibu kita. Kita pun memperoleh gelar mutaqin yaitu orang yang taqwa kepada Allah SWT . Dalam rangka memper-
tahankan kesucian kita, tentunya terus mengamalkan apa saja ibadah dilakukan pada waktu berada di bulan Ramadhan. Hal ini perlu diingatkan karena banyak orang-orang lupa diri, cepat puas diri setelah melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Dia kembali melakukan kebiasaan yang tidak baik. Hal ini tentunya tidak kita harapkan. Oleh karena itu tidak ada pilihan lain buat kita, untuk mau tidak mau harus pandaipandai mengisi Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan mengisi kegiatan yang bernilai ibadah kepada Allah SWT agar di akhir Ra, madhan kita kembali suci tanpa dosa. ***
SUSUNAN REDAKSI: Pelindung: H. Wahidin Halim, H. Arief R Wismansyah Pengarah: HM Harry Mulya Zein Pembina: H Saeful Rohman Ketua: M. Agun Djumhendi Junus Sekretaris Redaksi: Abdul Kholil Kurniawan Staf Redaksi: Farida, Fitsa Dwi Putri, Asep Tahyudin Sekretariat: Nurul Ardiyanti Fotografer: Hadi Ismanto Pengawasan Sirkulasi: Ahmad Syarifudin, Achmad Dede Nabawi, Rizky Budi Luhur, Hijrah Afiatudin Alamat Redaksi: Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang, Jl. Satria Sudirman No. 1 Gedung Puspem Lt. IV, email: meksikot.2011@gmail.com telp: (021) 55764955, 91272454
Edisi 28
KOTA KITA
Jamaah MDZSM tengah mengikuti Itikaf di Masjid Ar-Royyan. (wawan) dapat memakmurkan masjid-masjid yang ada di wilayah kecamatan Cibodas. Saya sangat mendukung progr am MD ZSM. (wawan)
-4
POLITIKA
Edisi 28
Evi Elvia Abdullah, juru bicara Fraksi Demokrat membacakan pandangan umum atas 4 raperda. (boy hadi)
Apanudin
200 Anak Yatim Gembira Terima Santunan dan Bingkisan DPRD Kota Tangerang
TANGERANG - Wajah ceria 200 anak yatim terpancar saat menerima santunan dan bingkisan dari pimpinan dan anggota DPRD Kota Tangerang saat acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim DPRD, Jumat (19/8). Gelaran acara tersebut yang dilaksanakan di lobi gedung DPRD K ota Tangerang terasa semakin meriah dengan penampilan marawis yang melantunkan lagi-lagu rohani penyejuk iman. Selain itu diadakan juga pembacaan kalam ilahi beserta terjemahannya dan tausiyah oleh H Tb Mahdi Ahdiansyah, anggota Komisi III dan H Mustaya Hasyim, anggota Komisi I. Dalam sambutannya Herry Rumawatine, Ketua DPRD K ota Tanger ang mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian DPRD terhadap warga tidak mampu khususnya anak yatim. "Agar mendapat keberkahan dan mudah-mudahan di tahuntahun mendatang dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan," katanya. Sementara Siti Hayani, Ketua Panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD yang turut mendukung suksesnya acara ini dan semua pihak yang ikut membantu terselenggaranya acara tersebut. Kemudian wanita yang akrab disapa Yuyun ini menginformasikan masingmasing anggota DPRD
Sejumlah anak yatim foto bersama Ketua DPRD dan Ketua Panitia. (imron) yang berjumlah 50 membawa 4 anak yatim jadi jumlah seluruhnya adalah 200 anak yatim yang disantuni. "Santunan yang diberikan berupa sembako dan sejumlah uang," katanya. Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan pemberian santunan dan bingkisan kepada seluruh anak yatim. (imron)
Ketua DPRD Herry Rumawatine secara simbolis memberikan bingkisan kepada 5 anak yatim. (imron)
Edisi 28
BUDAYA BERSIH
5-
Kolam ikan di Kantor Kelurahan Pakojan yang terus dirawat keberadaannya demi mendukung keindahan dan kesejukan kantor. (iwan)
Pekerja Dinas PU Kota Tangerang sedang membersihkan rumput sepanjang jalan Darmawangsa. (wawan)
Tramtib Kecamatan Ciledug dan staf kelurahan tengah bersiap-siap melakukan operasi spanduk liar.(iwan)
Jalan Lingkungan di RT 03/08, Gaga, yang kini rapih dan bersih berkat kekompakan warga. (iwan)
-1 6
Edisi 28
Edisi 28
7-
Ratusan murid SDN Tangerang 14 tengah mendengarkan materi akhlak disampaikan Guru Akhlak Azano Ranggito. (vanessa) lam, Al-Quran dan fiqih, yang disampaikan Guru Agama Islam Neni Rohaeni. Lalu materi tauhid dan tarikh dipaparkan guru TPA mereka Lukman Alisyahbana. Udin Syamsudin, Kepala SDN Tangerang 14, mengatakan kegiatan ini untuk membudayakan siswa-siswi agar paham lebih dalam tentang Ramadhan. Khusus bagi peserta yang meraih nilai terbaik akan diberi hadiah. (vanessa)
TANGERANG - "Mau mudik lebaran kemana pak..." sapa H Arief R Wismansyah, Wakil Walikota Tangerang kepada seorang pemudik yang ditemuinya tengah menunggu kedatangan bus antar kota antar propinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Poris Plawad.
Sunary o, 45 tahun, pemudik y ang di tanya Arief tentu saja buru-buru menjawabnya kar ena dia tahu yang bertanya adalah Wakil Walikota Tangerang. "Ke Wonosobo pak" jawabnya dengan tersenyum malu-malu. Dialog di atas adalah salah-satu fragmen dari sidak k esiapan angkutan mudik lebaran yang dilakukan W aki l Wal ik ota H Arief R Wismansyah k e beberapa jalur arus mudik, salah satun ya Terminal T erpadu Poris Pelawad, Senin (22/ 8). Arief didampingi Asisten II Hj Roostiwie. Dalam sidak ke terminal itu, Arief
mengecek satu per satu sarana terminal, mulai dari kesiapan loket penjualan karcis, kesiapan armada bus yang akan digunakan mudik lebaran, hingga sarana penunjang terminal seperti toilet dan ruang tunggu calon penumpang. Wakil Walikota Tangerang pun meminta pemudik agar selalu menjaga kebersihan lingkungan terminal. "Jangan buang sampah sembarangan ya bu" tegurnya pada seorang penumpang. Lalu diperintahkann ya kepala Terminal T erpadu Poris Pla wad Endang Ramzi agar selalu menjaga kebersihan dan ketertiban terminal.
Ratusan Bus Kepala Terminal Terpadu Poris Pla wafd Endang R amzi menjelaskan kepada Wakil Waliota Tangerang, armada bus yang dipersiapkan untuk mudik lebaran sebanyak 213 bus, dengan cadangan 100 bus untuk jalur mudik Jawa dan Sumatera. Adapun untuk rute wi layah Bogor dan lainnya akan dipersiapkan armada bus sebanyak 60 bus. "K alau tern yata busnya kurang akan kita tambah terus karena pada tahun lalu pemudik lebaran di terminal ini mencapai 84.126 penumpang." (imr on)
SAMBUNGAN BERITA
Dishub Pasang...
Dishub Kota Tangerang, mengutarakan pemasangan petunjuk arah ini sebagai upaya dinasnya untuk memudahkan para pemudik masuk Kota Tangerang menuju tempat tujuannya. Diharapkan para pemudik yang kesulitan mencari petunjuk arah bisa memanfaatkan petunjuk arah tersebut. Atau bisa masih bingung bisa meminta informasi kepada petugas yang ada di lapangan. Dikatakan petunjuk arah itu dipasang: (1) Jl Daan Mogot, (2) Jalan Benteng Beta wi, (3) Liga Mas Karawaci, (4) Jalan Perempatan Karawaci, (5) Fly -over Sudirman, (6) Pos Karawaci. Rambu ini mempermudah menemukan arah jalan menuju jalan keluar kota bagi pemudik yang membawa kendaraan pribadi yang datang dari arah timur. (hayat)
6 Posko Lebaran...
diisi 10 personil kepol isian yang diturunkan dari Polres Metro Tangerang dan Mapolsek Ciledug. Iptu Arief Saefudin, Kani t Sabhara Mapolsek Ciledug, Selasa (23/8), me-
ngutarakan tujuan didirikan posko untuk menjaga kenyamanan para pemudik baik yang menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. B iasanya rawan terjadi pencurian atau tabrakan. Pencurian bisa diawali dengan hipnotis dan pembiusan. Diinformasikan titik-ti tik posko yang
tersebar itu antara lain di Jalan Daan Mogot yang masuk Kebon Besar, Jalan Daan Mogot di dekat Robinson, Terminal Poris Plawad, Jalan MH Thamrin yang masuk Kebon Nanas, Jalan Gatot Subroto yang masuk Jatake dan Jalan HOS Cokroaminoto masuk Kelurahan Kreo. (iwan)
Yoseph
-8
Edisi 28
Hj Enny berfoto bersama model dan peserta. (vanessa) adat Sunda modifikasi, adat Yogyakarta modi fikasi, gaun panjang pengantin ala Barat, ala Sunda Iger dan juga , berbusana muslim. Dalam sambutan penutupan pelatihan, Hj Enny berharap peserta jangan pernah bosan untuk terus belajar mengembangkan ilmu yang telah didapat dari pelatihan ini. Sebab untuk menjadi seorang perias yang piawai harus bisa mendapat kepercayaan dari konsumen dengan memberi bukti riasan yang bagus. Diinformasikan seluruh peserta yang dilatih mendapat sertifikat dari GOW Kota Tangerang. (vanessa)
Arnah dan anaknya tengah menjemur kue Kembang Rose hasil produksinya. (iwan)
Edisi 28
Ny Leni menggendong bayi keduanya yang dilahirkan gratis di RSI ArRahman. (hayat)
mengungkapkan kegiatan pemberian vitamin A mulai dilakukan awal Agustus di posyandu masing-masing. Bila balita tidak mendapatkannya di posyandu, kemudian esoknya petugas melakukan sweeping ke
rumah-rumah bal ita.B ila belum tersisir juga, maka pemberian dilakukan puskesmas saat datang ke puskesmas, terangnya. Pemberian Vitamin A diberikan kepada anak usia 0 sampai 59 bulan atau
sampai lima tahun. Mereka akan mendapatkan vitamin yang berwarna biru atau merah. Manfaat Vitamin A sendiri untuk kesehatan mata balita, imunitas dan regenerasi sel-sel kulit. (iwan)
Para peserta sosialisasi tengah menyaksikan penayangan kisah remaja korban pergaulan bebas dan narkoba. (vanessa)
- 10
KECAMATAN MEMBANGUN
Edisi 28
Gang Uyut Saridin sedang dipasangi paving-blok oleh BKM Sejahtera. (vanessa)
Edisi 28
KOTA KITA
10 11
CIPONDOH Ratusan anak yatim dan duafa mendapat santunan dari Pengurus Majelis Taklim (MT) Miftahul Jannah, RW 07 Kelurahan Poris Plawad Utara (PPU), Cipondoh, Rabu (17/8).
Santunan digelar di halaman balai warga dengan diisi hiburan Islami dan pembacaan puisi. Para undangan pun merasa terhibur. Apalagi saat ceramah yang dibawakan Kyai Cepot, penonton mendapat pencerahan dan lebih terhibur. Digelarnya santunan terkait memperingati HUT ke66 Kemerdekaan RI, menurut Cepot sangat bagus. Inilah yang betul cara mensyukuri kemerdekaan dengan menyantuni yatim dan orang miskin, kata pria yang bernama asli KH Ahmad Ikhsan itu. Menurutnya dengan memberi santunan atau menolong orang lain kekayaan yang menolong tidak akan berkurang, bahkan akan dilipatgandakan Al lah SWT. Dengan menyantuni anak yatim dan orang miskin, berarti tidak termasuk pendusta agama. Ny Siswanti, ketua panitia penyelenggara mengatakan digelar santunan
Kyai Cepot secara simbolis menyerahkan santunan kepada yatim-duafa. (iwan) oleh MT Miftahul Jannah yang diketuai Ny Rina Siregar ini merupakan untuk keempat kalinya dengan sekarang. Sumber dananya 59 persen dari warga RW 07 dan 30 persen dari simpatisan. Santunan kepada 197 orang itu berupa sembako dan uang. Suhendar, Ketua RW 07 PPU menyambut senang adanya santunan tiap tahun yang digelar kelompok MT di wilayahnya. Dirinya mengharapkan agar tahun depan kegiatan itu bisa lebih baik dan meriah. (iwan)
Dhuafa tengah menerima santunan dari pengurus Dhuya yang ada di Kunciran Jaya. (iwan)
Nabih berry berserta anak yatim di masjid al furqon. (hayat) yatim piatu dan janda mendapat paket sembako dan uang masing-masing sebesar Rp 100.000. (hayat)
Majelis Ammal Annur PT Sumindo Santuni 371 Yatim & Janda Tua
JATIUWUNG Wujud rasa syukur jamaah Majelis Ammal , Annur PT Sumi Indo Kabel di Kelurahan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung, menyisihkan sebagian rizekinya untuk menyantuni anak yatim piatu dan janda tua. Misalnya Sabtu (20/8), sedikitnya 371 paket dibagikan di 3 titik lokasi, al. 110 paket dibagikan di Kampung Blok Kelapa, Serdang Wetan, Legok, 60 paket untuk wilayah Kecamatan Sukadiri, dan sisanya dibagikan kepada saudara karyawan. Dono Winarto, Ketua Majel is Ammal Annur, mengucapkan bantuan ini himpunan dari jamaah Majelis Ammal Annur yang tergabung dalam PT Sumi Indo Kabel. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun menjelang Idul Fitri, yang tempatnya berpindah-pindah. (wawan)
yatim menikmati buka puasa. (vanessa) Joko Sudarsono, Ketua BKR Panorama Cibodas, menjelaskan pemberian santunan ini adalah sebagai acara puncak dari kegiatan peringatan HUT RI sekaligus sebagai syukuran atas selesainya kegiatan tadarusan anak-anak dan remaja sampai khatam. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menggugah remaja dan warga lingkungan jadi lebih peduli kepada sesama. (vanessa)
Ketua Majelis Ammal Annur dan jamaah sedang memberi binkisan kepada anak yatim dan janda tua. (wawan)
Abdul hayat berserta warga dalam acara santunan. (hayat) nan tahun ini lebih meriah dengan dihadiri beberapa tokoh agama dan masyarakat, paparnya. (hayat)
Fokus-Opini
Fokus-Opini
Th.IX/Pekan 4/ Agustus 2011 Th.IX/Pekan 4/ Ramadhan 1432 H
Edisi 28
Walikota H Wahidin Halim berramah-tamah dengan insan pondok pesantren dan madrasah (atas). Walikota tampak tersenyum berseri-seri saat menyerahkan bantuan hibah secara simbolis kepada perwakilan pondok pesantren dan madrasah (bawah). (boy hadi)
Oleh: Dr HM Harry Mulya Zein (Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Penulis Buku Reformasi Birokrasi Belajar dari Daerah)
merdekaan kembali direngkuh. Manusia sebagai insan yang tidak pernah lepas dari salah dan lupa akan menemukan fitrahnya kembali apabila hari kemenangan ini dapat kita maknai dengan sungguh-sungguh. Bukan sekadar ritual yang habis manis sepah dibuang. Atau bergembira-ria di hari Lebaran, selepas salat ied berlalu segala sifat, mentalitas, dan perbuatan buruk mencuat kembali dan menorehkan tinta hitam di kertas putih dan suci. ...dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS al-Baqarah: 185) Pertanyaannya, apakah title manusia suci itu akan hilang pasca perayaan Idul Fitri? Pertanyaan itu mengemuka takkala banyak di antara kita yang perlahan-lahan mulai menghilangkan semangat beribadah bulan suci Ramadhan. Semangat beribadah yang menggebu-gebu di saat bulan Ramadhan seakan-akan tertelan dengan kesibukan mengejar material duniawi. Patut diakui, meraih kemenangan apapun bentuknya seakan lebih mudah daripada menjaga kemenangan itu sendiri. Hiruk-pikuk kehidupan duniawi seakan-akan membius umat Islam untuk kembali berprilaku menyimpang dari agama. Jika demikian, maka kita termasuk orang-orang yang merugi. Berpuasa yang bermakna al-imsak atau menjaga atau menahan hawa nafsu sehingga tidak menimbulkan kerusakan tentu tidak berarti apa-apa. Puasa selama 1 bulan penuh yang seharusnya bisa menjadi spirit bagi kita untuk tetap bisa terjaga dan terhindar dari prilaku kerusakan dan kejahatan, hanya sekadar rutinitas tahunan saja. Jiwa Ramadhan benar-benar tidak kita peroleh. Sepatutnya kita berbangga ketika diberikan kesempatan mengikuti pelatihan spiritual selama bulan suci Ramadhan lalu. Sebab, selama bulan Ramadhan, kita dilatih untuk imsakan (menahan diri) dan imsak bi (berpegang teguh kepada perintah Allah SWT dan Rasul-Nya). Prof Jalaludin Rahmat juga mengartikan orang yang imsak bi berarti orang yang memiliki keyakinan yang dipegang teguh. Ia berusaha tegak di atas keyakinan itu. Sekali ia memutuskan sesuatu yang benar, ia akan mempertahankannya dengan seluruh hidupnya. Dalam berpuasa itu, umat Islam dilatih menjadi manusia imsak bi, manusia yang mempertahankan keyakinan. Selama Ramadhan kita dilatih kejujuran; untuk bersikap dan berkata jujur Bisa saja kita . makan dan minum seenaknya di tempat tempat yang tertutup dan sunyi yang tidak
saling memberi kesempatan bersilaturahim, bermaaf-maafan. Di hari raya ini umat Islam telah kembali pada keberagamaan yang lurus dan kembali dari seluruh praktik busuk yang bertentangan dengan jiwa manusia yang masih suci. Kembali dari segala kepentingan duniawi yang tidak Islami. Inilah makna Idul Fitri yang asli. Hari Raya Idul Fitri sebagai epos penyempurna pascapuasa Ramadhan menjadi sangat berarti ketika ke-
terlihat oleh siapapun. Akan tetapi karena kita yakin bahwa Allah SWT Maha Mengetahui, dan hati kita bersikap jujur . Sepatutnya pula materimateri pelatihan itu terus kita aplikasikan selama 11 bulan ke depan. Nilai-nilai Ramadhan dapat menjadikan kita sebagai manusia yang dapat menghindari kepribadian al mutalawwin (bunglon) dan mempertahankan konsistensi. Tidak mudah menjadi manusia yang dapat menjaga konsistensi, terlebih konsistensi beribadah di bulan suci Ramadhan. Tidak salah jika ada yang menilai konsistensi adalah sifat langka dan mahal saat ini. Menjaga sikap konsisten diumpamakan seperti memegang bara api menyala. Digenggam tangan terbakar, jika dilepas bara terancam padam. Tidak banyak umat Islam yang mau dan mampu menjalankannya. Melalui tulisan ini, ada baiknya saya menghimbau kepada umat Islam untuk tetap menjaga konsistensi semangat Idul Fitri. Semangat meraih kemenangan dan kesucian. Semangat menjadi manusia yang bertaqwa. Amien. ***