Professional Documents
Culture Documents
Rangkuman Diskusi Material Mailing List Migas bulan Oktober 2006 membahas tentang Carbon Steel dan Stainless Steel. Ada kasus, panel berukuran 2000 H x 4000 W x 1500 D, mm Dinding 316L SS, tebal 3 mm Base nya SS chanel beam 100 x 100 mm, tebal 6 mm Tiang penyangga utama dipojok pojok nya ada 4 ea terbuat dari carbon steel di welding ke base nya yang terbuat dari Stainless Steel chanel beam. Apakah boleh carbon steel bersentuhan langsung dengan stainless steel, bukannya akan menyebabkan corrosion pada stainless steelnya. ( carbon steel di weld ke SS) Setelah di welding, Kalau Cuma di painting carbon steel nya saja, apakah SS akan corrosion juga? Atau harus di painting keduanya ( carbon steel dan SS). Diskusi selengkapnya bisa disimak dalam file berikut.
Pertanyaan : Manik
Mohon pencerahan ni., Ada kasus, panel berukuran 2000 H x 4000 W x 1500 D, mm Dinding 316L SS, tebal 3 mm Base nya SS chanel beam 100 x 100 mm, tebal 6 mm Tiang penyangga utama dipojok pojok nya ada 4 ea terbuat dari carbon steel di welding ke base nya yang terbuat dari Stainless Steel chanel beam. Pertanyaannya, apakah boleh carbon steel bersentuhan langsung dengan stainless steel, bukannya akan menyebabkan corrosion pada stainless steelnya. ( carbon steel di weld ke SS) Setelah di welding, Kalau Cuma di painting carbon steel nya saja, apakah SS akan corrosion juga? Atau harus di painting keduanya ( carbon steel dan SS) Mohon pencerahannya.
contoh AWS E309 Mol-17,Saya rasa tidak apa-apa, yang ditakutkan dalam pengelasa dissimilar S/S ke C/S adalah bermigrasinya unsur "Cr" pada HAZ S/S dan kalau ini terjadi akan mengakibatkan intergranular corrosi di material S/S nya. Demikian infonya,jika ada yang menambahkan monggo.
penyebabnya adanya perbedaan batas butir atau strain energy akibat forming dsb. asal kan syarat korosi aqeous terpenuhi yaitu adanya katoda, anoda, elektrolit serta konduktor. itulah mengapa kalau CS di ekpose tanpa paint, di udara bebas dan lembab akan terkorosi dengan sendirinya. Oleh karena itu apalagi antara SS yang jauh lebih katodik dibandingkan dengan CS, maka kecenderungan terjadi galvanis besar, namun hal ini dapat dimitigasi dengan mengacu pada rule of thumb tadi, yaitu dengan cara memastikan SS tercat dengan baik. Karena apabila hanya mengecat CS saja, begitu sedikit saja CS (lebih anodik) terkelupas serta ada air (sebagai elektolit) yang merendam atara bagian tersebut dan bagian SS (lebih katodik) yang tidakdicat, maka korosi akan lebih cepat dibandingkan apbila kedua bagian tersebut sama-sama tidak dicat. Sehingga secara konsep akan lebih safe apabila SS yang dicat (plus bagian joining) daripada dicat dua-duanya, namun munkin secara estetika mengharuskan CS dicat, ya...hal itu oke-oke saja dibandikan hanya mengecat bagian CS sdangkan SS dibiarkan dalam keadaan bare.
Tanggapan 7 : PCA_Oloan@asc.co.id
Urun Rembug Cara yang paling simple, pasang stainles pad plate pada sambungan antara c/s support dan body s/s yang akan dilas. Cara ini akan menghindarkan body S/S direct contact ke C/S Support.. Pengalaman dilapangan sejauh ini tidak ada masalah dengan cara stb Demikian yang bisa saya sampaikan, kiranya bisa membantu