You are on page 1of 3

KEUTAMAAN PUASA Nabi Muhammad SAW.

Bersabda : Allah Taala berfirman : Setiap satu kebaikan pahalanya berlipat sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat kecuali puasa, karena puasa itu bagi-Ku dan Aku langsung membalasnya. Demikian sebagaimana disebutkan dalam Ihya. Nabi SAW bersabda : Allah berfirman dalam hadits Qudsi : " " Artinya : Puasa itu bagi-Ku dan Aku langsung membalasnya. Perbedaan antara Hadits Qudsi dengan Al Quran,bahwa Al-Quran diturunkan sebagai mujizat sekalipun surat yang terpendek sedangkan hadits Qudsi bukan mujizat dan membaca keduanya termasuk ibadah. Allah memberikan balasan pahala puasa secara langsung,Sebab puasa merupakan ibadah yang paling Aku senangi dan dikerjakan untuk-Ku. Hadits diriwayatkan oleh Thabrani dari Abu Umamah dengan isnad hasan. Nabi saw.bersabda: : Seorang yang berpuasa merasa gembira ketika berbuka, karena rasa haus dan laparnya telah hilang ketika ia diperbolehkan berbuka. Juga disebutkan, bahwa ia merasa gembira dengan hari raya dimana puasa-nya dapat sempurna dilakukan dan selesai ibadahnya dengn pertolongan Allah. Yang kedua ia merasa gembira bertemu Tuhannya pada hari kiamat dan puasanya diterima untuk memperoleh pahala.Wahab bin Munabbih berkata: Tiada kegembiraan untuk memperoleh balasan pahala atau dapat melihat Dzat Tuhannya di surga. Nabi saw.bersabda: Kata Lakhuluufu dengan men-dlamah-kan kha dan lam, serta men-sukun-kan wau dan sesudahnya berupa fa. Adapun Lamnya sebagai jawab sumpah, yaitu sabda Nabi saw.sebelumnya:Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada pada kekuasaan-nya.Demi bau mulut orang yang berpuasa karena berubahnya,adalah lebih harum di sisi Allah dari pada bau minyak misik. Maksudnya bau mulut orang berpuasa lebih harum disisi Allah dari pada bau minyak wang misik menurut kamu. Dan yang dimaksud adalah bahwa Allah akan membalasnya di akhirat, di mana bau mulutnya lebih harum dari pada bau minyak harum misik. Ada yang mengatakan, maksudnya adalah bahwa orang yang berpuasa akan memperoleh pahala yang lebih utama dari pada bau minyak misik. An Nawawi memilih pendapat bahwa bau itu adalah lebih banyak pahalanya dari pada minyak wangi misik yang disunahkan padanya dalam Jumatan dan majlis dzikir, yaitu mengandung pengertian harum untuk diterima dan memperoleh keridlaan. Al Qadli Husain menukilkan, bahwasannya berbagai ketaatan itu pada hari kiamat berupa bau yang semerbak sebagai kegembiraan puasa antara sekian banyak peribadatan adalah bagaikan misik.

Nabi saw. Bersabda:

Artinya:Hendaklah kamu semua tetap dengan Al Ghanimatul Baridah =Rampasan yang dingin . Para sahabat bertanya :Wahai Rasullulah, apakah Al Ghanimatul Baridah itu?.Beliau bersabda :Yaitu berpuasa di musim dingin adalah Al Ghanimatul Baridah. Nabi saw.bersabda:

Artinya:Siapa berpuasa satu hari dari bulan ramadhan maka di ampunilah dosanya yang telah lalu dan yang akan datang . jika bulan ramadhan telah sempurna, maka ia di tetapkan tidak mempunyai dosa sampai satu tahun berikutnya. Jika ia mati sebelum ramadhan yang lain, maka ia datang pada hari kiamat tanpa dosa.

Maksudnya adalah dosa-dosa kecil yang berhubungan dengan hak Allah Taala.Dalam satu riwayat disebutkan:

Artinya:Siapa berpuasa ramadhan dengan iman dan mengharapkan pahala maka ia di ampuni dosanya yang terdahulu dan yang akan datang. Hadits diriwayatkan oleh Al Khathib dari ibnu Abbas ra.maksud kata Imanan= dengan imanadalah mengitikadkan dengan benar kewajiban berpuasa. Sedangkan Ihtisaban maksudnya mengharapkan pahala dari Allah Taala. Nabi saw bersabda:

Artinya:Andaikata Allah Taala mengizinkan langit dan bumi dapat berbicara, niscaya keduanya itu berkata :kegembiraanlah bagi orang yang berpuasa ramadhandengan surga. Nabi saw. Bersabda:

Artinya :Puasa adalah merupakan benteng dari neraka bagaikan tameng salah seorang kaum semua dalam peperangan . Maksudnya merupakan penangkis yang menghalangi dari pembunuhan dalam peperangan diperkirakan denan keutamaan bagi orang yang berpuasa.Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Utsman bin Abi Al

Ash, yaitu Hadits Sahih.Lafadl Puasa merupakan benteng salah seorang kamu semua dari neraka seperti penangkis (tameng) salah seorang dari kamu dalam peperangan. Nabi saw. Bersabda:

Artinya: Apabila seorang yang berpuasa itu berbuka, maka para malaikat memohonkan rahmat kepadanya sehingga ia selesai berbuka. Maksudnya memohonkan keberkahan dan ampunan kepadanya selama ia berbuka.Nabi saw.bersabda:

Artinya:Setiap sesuatu itu ada zakatnya,adapun zakat sekujur tubuh adalah puasa. Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah ra. Dan Thabrani dai Sahal bin Saad. Bahwasanya puasa itu merupakan zakat badan, karena merupakan satu rahasia dari rahasia-rahasia Allah Taala dan menyebabkan kurusnya tubuh bertambah keberkahan dan kebaikannya secara maknawi. Maka diserupakan zakat harta , karena zakat harta itu sekalipun rasanya hartanya menjadi berkurang namun justru menambah keberkahannya, maka demikian halnya puasa. Nabi saw. Bersabda:

Artinya:Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah,diamnya adalah tasbih,pahala amalnya dilipatgandakan ,doanya dikabulkan,dan dosanya diampuni. Maksudnya, bahwa tidurnya orang berpuasa baik puasa fardlu maupun sunah adalah ibadah.Diamnya berpuasa adalah tasbih,yaitu menempati kedudukan tasbih. Amalnya dilipatgandakan,satu kebaikan berlipat sepuluh sampai diatasnya,dan dosanya diampuni maksudnya adalah dosa-dosa kecil.Hadits diriwayatkan oleh Al Baihaqi dari Abdullah bin Aufa yaitu Hadits Dlaif. Dalam satu lafadh disebutkan,bahwa nafasnya merupakan tasbih dan ucapannya merupakan sedekah.

You might also like